• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KC AMBON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KC AMBON"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP

KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO) TBK KC AMBON

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

FITRIYANTI MALAWAT

09620123

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya ilmiah ini sebagai tugas akhir di Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang dengan judul

“ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL TERHADAP KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KC AMBON”

. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini

dikarenakan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang ada pada diri penulis.

Namun demikian, dalam menyususn skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal

mungkin untuk menyelasaikannya.

Disamping itu, bantuan dari berbagai pihak sangat berperan dalam proses

penyusunan skripsi. Oleh karena itu, dengan rasa penuh hormat, tulus dan ikhlas

penulis haturkan terima kasih kepada:

1.

DR. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

2.

Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin

untuk menyusun skripsi.

3.

Drs. Setu Setyawan, M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak dan

tidak bosan-bosannya memberikan masukan dan bimbingan mengenai

penulisan skripsi.

4.

Drs. A. Waluya Jati, M.M selaku pembimbing II yang telah membimbing

dengan sabar dan memberikan masukan dalam penyelesaian penulisan skripsi.

5.

Ibu Endang Dwi Wahyuni, Dra.,Ak,M.Si selaku Dosen Wali Akuntansi kelas

(7)

vi

6.

Bapak Jantje Sapiya selaku Kepala bagian Account Officer yang telah

berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian di PT. Bank Rakyat

Indonesia (persero) tbk KC Ambon tersebut.

7.

Ayahku tercinta Abu Bakar Malawat, ibuku tercinta M. Muna Elly, kakakku

yang tampan A.Novan Malawat dan Ikramullah Malawat, dan adikku yang

tampan dan manis M.Irvan Malawat dan Uun Rahmawati Malawat yang telah

memberikan banyak do’a, dorongan dan materiel baik dalam penyelesaian

penulisan skripsi maupun selama proses perkuliahan.

8.

Om Nyong Malawat selaku saudara dan juga karyawan PT. Bank Rakyat

Indonesia (persero) tbk KC Ambon terima kasih atas bimbingan informasi dan

pengetahuan mengenai dunia perkreditan perbankan.

9.

Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

10.

Sahabat tersayang dan terspesial Melawati Maulida Karepesina (ella) dan

Hawa Aryanti Laitupa (wache) terima kasih sudah memberikan semangat

selama menyelesaikan skripsi dan menjadi sahabat dan saudara yang terbaik.

11.

Teman-teman tersayang Siti Nabila Qomariah Ohorella (chachox), Nur Ubay

Saniapon (cha nue), Nea Shadien (Nea), Nur Rahmawati Laitupa (ati), Siti

Hawa Maruapey (wawa), Sartika Duwila (aii), Riksan Wali (rix), Yanti Arief

Wamnebo (anti) dan Marina Ayu Wigustiana Lutfi (ayu).

12.

Teman-teman 09 Salsafira Marssy (adhe ia), Sitti Rugaya Surniah (yaya), Nur

Aini Wamnebo (Anien), Nayu Mukadar (nhara), dan Whatty Lessy (iweth).

13.

Teman-teman kelas C Akuntansi 2009 Iria De Jesus Cardoso (didi), Mutiara

devi (devi), Maruf guhir, Kharisa Hendra, Irvan dan Reda terimakasih sudah

memberikan semangat selama menyelesaiakan skripsi dan menjadi teman

terbaik selama di bangku kuliah.

14.

Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas segala

bantuan moril maupun material demi terselesaikannnya penulisan skripsi ini,

(8)

vii

Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan

pemahaman tentang sistem pengendalian internal dan juga bermanfaat bagi pihak

pengelola PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk KC Ambon sebagai

pertimbangan untuk menilai layak atau tidak kredit tersebut diberikan kepada

debitur.

Malang, 6 November 2014

(9)
(10)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PESETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... v

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ...

ABSTRAK ...

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.

Latar Belakang ... 1

B.

Rumusan Masalah ... 4

C.

Batasan Masalah... 4

D.

Tujuan Penelitian ... 4

E.

Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 6

A.

Landasan Penelitian Terdahulu ... 6

B.

Landasan Teori ... 7

1.

Sistem Pengendalian Intern ... 7

2.

Bank ... 9

3.

Kredit ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A.

Lokasi Penelitian ... 23

B.

Jenis Penelitian ... 23

C.

Jenis Dan Sumber Data ... 23

D.

Teknik Pengumpulan Data ... 24

(11)

x

BAB IV PEMBAHASAN ... 26

A.

Gambaran Umum Perusahaan ... 26

1.

Sejarah Singkat Perusahaan ... 26

2.

Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (persero )

Cabang Ambon ... 28

3.

Lokasi Perusahaan ... 29

B.

Data Penelitian ... 29

1.

Struktur organisasi sistem dan prosedur pengeluaran kredit.. 29

2.

Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kredit ... 33

3.

Praktek Yang Sehat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(persero) tbk Cabang Ambon ... 38

4.

Karyawan yang berkualitas ... 39

C.

Analisis dan Pembahasan ... 40

1.

Analisis Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kredit

Modal Kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)

KC Ambon ... 40

BAB V PENUTUP ... 47

A.

Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

(13)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Dendawijaya. 2001.

Manajemen Perbankan

. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Halim, Abdul. 1995.

Auditing I

. Edisi pertama. UPP AMP YKPN

Ismail. 2011.

Manajemen perbankan

. Edisi pertama. Jakarta

Kasmir. 2000 .

Manajemen Perbankan

. Edisi Enam. Raja Grafindo Persada.

Jakarta

Mulyadi. 2001.

Sistem informasi akuntansi

. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta

Mulyono. 2002. Aplikasi Akuntansi Manajemen: Dalam Praktek Perbankan. Edisi

Tiga. Yogjakarta

Suhardjono.

2003.

Manajemen

Perkreditan

Usaha

Kecil

dan

Menengah

.

Unit Penerbit

dan Percetakan (UPP) AMP YKPN. Yogyakarta.

Suyatno. 1993.

Dasar-dasar Perkreditan

. Edisi ketiga. Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perbankan

. Undang-Undang

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam era pembangunan dewasa ini telah menunjukan perkembangan

yang berarti terutama dalam bidang perekonomian di mana terdapat keterlibatan

antara berbagai pihak dalam upaya pembangunan perekonomian yang

menimbulkan sinergi positif. Sektor perbankan menjadi salah satu faktor yang

memegang peranan penting karena berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan

penyalur dana melalui penciptaan produk yang beraneka ragam untuk ditawarkan

kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa perbankan.

Dalam menghadapi tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin

tinggi dan memenangkan persaingan, perusahaan harus dapat meningkatkan

efektivitas operasional perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh

perusahaan untuk meningkatkan efektivitas operasional perusahaan adalah dengan

penerapan sistem pengendalian intern yang baik kerena sistem pengendalian

intern dapat berpengaruh terhadap pola kerja karyawan dalam suatu perusahaan.

Sistem pengendalian internal merupakan sistem dan prosedur yang

digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, yaitu

menghasilkan laporan keuangan yang akurat serta mendorong ketaatan terhadap

kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam implementasinya,

manajemen perlu mengadakan penelaahan sistem pengendalian internal guna

memperbaiki adanya kesalahan dan penyelewengan yang mungkin terjadi dan

dapat mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan yang menunjukkan

adanya kelemahan dalam sistem pengendalian internal perusahaan tersebut.

Sistem pengendalian internal yang baik menghindari terjadinya

penyelewengan seperti melakukan perubahan laporan atau perhitungannya,

adanya prosedur pencatatan yang sesuai sehingga dapat dilakukan pengendalian

yang tepat terhadap harta, utang, pendapatan dan biaya. Berdasarkan SE No.5/ 22/

DPNP, dengan terselenggaranya sistem pengendalian intern yang memadai dalam

bidang perkreditan, berarti menunjukkan sikap kehati-hatian dalam bank tersebut.

(15)

2

asset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat

dipercaya, meningkatkan kepatuhan bank terhadap ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,

penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem

pengendalian intern bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari

pengurus dan para pejabat bank. Maka dari itu, dalam sebuah perusahaan

penerapan sistem pengendalian internal sangat penting.

Prosedur-prosedur yang digunakan dalam suatu perusahaan juga bisa

berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Hal ini

tergantung pada berbagai faktor, seperti besarnya lembaga pemerintahan, jumlah

karyawan, sumber-sumber dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut tentunya

dapat memberikan gambaran yang semakin jelas, bahwa sistem pengendalian

intern pengeluaran kredit tidak bisa dilaksanakan secara parsial, melainkan harus

terintegrasi dalam bentuk tindakan dan kegiatan. Selain itu tentunya harus

dilaksanakan oleh semua anggota organisasi tidak terkecuali pimpinan maupun

staf atau pegawai, pimpinan tertinggi atau top management.

Kasus kredit macet sering terjadi pada bank swasta maupun pemerintah.

Banyak pengusaha yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan kredit yang

telah diterimanya, hal ini merupakan suatu beban yang secara langsung maupun

tidak langsung akan mempengaruhi laba atau keuntungan perusahaan. Biasanya

terdapat masalah yang membayar hutangnya tetapi melebihi batas waktu yang

ditentukan oleh bank. Hal ini mendorong bank untuk berbenah diri terhadap

sistem pengendalian intern terutama pada pengeluaran kredit. Oleh karena itu,

dalam pengeluaran kreditnya diperlukan suatu sistem pengendalian intern yang

baik dan handal.

Didalam dunia perbankan kegiatan sistem pengendalian intern mempunyai

peranan yang penting, terutama sistem pengendalian intern terhadap pengeluaran

kredit yang sangat rawan terhadap penyimpangan, persengkongkolan yang

akhirnya merugikan bank itu sendiri. Semakin tinggi tingkat kehati-hatian pihak

bank dalam pengeluaran kredit, maka akan lebih baik karena dapat menekan

(16)

3

dengan elemen pokok sistem pengendalian internal. Menurut Mulyadi (2001)

sistem pengendalian internal dapat berjalan dengan efektif dan efisien apabila

memenuhi unsur-unsur yang meliputi struktur organisasi, sistem wewenang dan

prosedur pencatatan, praktek yang sehat dan karyawan yang berkualitas. Selain itu

juga, aktivitas pinjaman yang diberikan oleh bank harus dilakukan sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan, didukung juga dengan adanya pemisahan fungsi dan

analisis 5C.

Hasil penelitian Ernawati (2004) yang mengevaluasi sistem pengendalian

internal pemberian kredit pada BPR purisegar sentosa mojokerto, menyatakan

secara umum pengendalian pemberian kredit masih ada kelemahan. Ditemukan

dalam struktur organisasi masih ada perangkapan jabatan karyawan, sehingga

tidak ada pembagian tugas yang jelas dan tidak diberikannya cuti karyawan untuk

menghilangkan kejenuhan dalam bekerja. Hal ini dapat berdampak pada

kemungkinan terjadinya penyelewengan penyaluran kredit.

Hasil penelitian Hermawan (1999) yang mengevaluasi “penerapan sistem

pengendalian internal terhadap penyaluran serta pelunasan kredit pada BPR

nusamba wlingi blitar” diperoleh hasil penelitian adanya rangkap jabatan penjaga

gudang dan penjaga kantor, masa jabatan yang terlalu lama, pegawai kurang

memiliki rasa tanggungjawab terhadap pekerjaan yang dilakukan.

Hasil penelitian Casmudi (1998) yang mengevaluasi “sistem pengendalian

internal terhadap pemberian dan pelunasan kredit pada perusahaan umum

pegadaian cabang kediri”. Diperoleh hasil penelitian yaitu adanya rangkap

jabatan, kurangnya pegawai sehingga adanya pembagian tugas, adanya perbaikan

administrasi dan mengadakan penaksiran ulang.

Ketiga penelitian tersebut menggambarkan bahwa penerapan sistem

pengendalian pada masing-masing perusahaan belum cukup baik, dilihat dari hasil

penelitian yang telah dilakukan. hal ini dapat mengakibatkan timbulnya

penyelewengan yang akan terjadi pada perusahaan.

Untuk membangun sistem pengendalian intern yang baik, PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon, maka adanya struktur organisasi

(17)

4

manajer harus bisa memecahkan masalah serta dapat mengelola dan

mengkoordinasikan bawahan perusahaan dengan baik, maka yang diperlukan

untuk melakukan hal tersebut manajer haruslah memiliki alat bantu untuk

mengawasi dan mengontrol kegiatan, yaitu sistem pengendalian intern untuk

mengetahui kegiatan-kegiatan perusahan secara mudah.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon dalam kegiatan

operasinya yaitu melakukan pengeluaran kredit, untuk itu maka sistem

pengendalian intern lebih diutamakan pada pengeluaran kreditnya agar

mengurangi resiko terjadinya penyelewengan.

Berdasarkan latar belakang diatas dan mengingat pentingnya sistem

pengendalian intern pada bagian pengeluaran kredit yang diterapkan pada suatu

perusahaan maka, penulis dalam menyusun skripsi ini tertarik untuk melakukan

penelitian dengan mengambil judul tentang “Analisis Sistem Pengendalian

Internal Terhadap Kredit Modal Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk KC Ambon”

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang sudah diuraikan, maka peneliti

tertarik untuk menganalisis sistem pengendalian intern terhadap kredit modal

kerja. Maka masalah yang bisa diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :

Bagaimana pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terhadap kredit modal kerja

pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon ?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini berfokus pada analisis sistem pengendalian internal

terhadap kredit modal kerja yang diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) tbk KC Ambon

D.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat maka tujuan penelitian

dalam penelitian ini adalah :

Mendeskripsikan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terhadap kredit modal

(18)

5

E.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu:

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

masukan bagi pimpinan perusahaan atau bank dalam penerapan kegiatan

pengendalian internal terhadap system dan prosedur pengeluaran kredit yang

memadai.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat digunakan sebagai sumber informasi atau dapat dipakai sebagai bahan

sumbangan pemikiran dan referensi bagi pihak-pihak yang ingin

Referensi

Dokumen terkait

BUTON EXPLORE CONSULTANT Alamat : JALAN PAHLAWAN KUDA PUTIH NO.. Aniarti, ST

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi.

Pondok Pesantren Qomaruddin melalui penerapan tata tertib mengajarkan kedisiplinan yang tidak lain bertujuan untuk membentuk akhlak santri menjadi akhlak yang

DANA PHILANTHROPY OLEH LEMBACA SWADAVA MASYATT{Ii{T DI SUItrATERA BARAT.

Pelaksanaan pembelajaran merupakan tahapan yang kedua yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dalam melaksanakan pengajaran, guru berpedoman pada

a) Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam merumuskan tujuan hidup/usaha tersebut perlu perenungan, korelasi, yang kemudian berulang-ulang dibaca dan diamati

Hasil pengujian yang telah dilakukan, uji regresi parsial (uji t) menunjukan bahwa masing-masing variabel bebas yang diteliti yaitu Sosio Demografi memiliki

Jadi implementasi nilai-nilai social keagamaan penganut Tarekat qodiriyah pada jama‟ah pengajian adalah suatu penerapan hal-hal yang dianggap baik, bermanfaat, dan bermutu dalam