PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM
DAN
BORON
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA
(Citrullus vulgaris
Schard.)
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
HENNY KURNIASARI. Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Bo-
ron Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus
vulyaris Schrad.) (Di bimbing oleh WINARSO D. WIDODO dan
KRISANTINI)
.
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
pemberian pupuk kalium dan boron terhadap pertumbuhan dan
produksi semangka. Percobaan dilakukan pada rumah plas-
tik di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang Bogor, dari bulan
Maret sampai Juni 1993. Elevasi lokasi percobaan kurang
lebih 250 m, tanah termasuk latosol dengan pH 5.39. Curah
hujan rata-rata selama percobaan 381 mm dengan suhu berki-
sar antara 25 OC
-
27 OC.Semangka ditanam dalam polybag dengan menggunakan
a j ir dan para-para. Bahan tanaman yang digunakan adalah
semangka varietas Yellow Baby, pupuk urea 7 g dan TSP 6 g
untuk setiap polybag.
Percobaan dilakukan secara faktorial yang terdiri
atas dua faktor dalam rancangan acak kelompok dengan 3
ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kalium yang terdiri
dari 4 taraf yaitu: KO = 0 g, K1 = 3 g, K2 = 6 g dan Kj =
9 g KC1 per tanaman. Faktor kedua adalah pupuk boron yang
terdiri dari 2 taraf yaitu Bo = 0 mg dan B1 = 80 mg boraks per tanaman. Dengan demikian terdapat 24 satuan percobaan
Peubah yang diamati adalah panjang batang utama; jum-
lah buku; bobot basah brangkasan; saat bunga jantan dan
bunga betina pertama muncul; jumlah bunga jantan dan bunga
betina setiap tanaman; bobot, panjang, diameter dan keke-
rasan kulit buah serta padatan terlarut total (PTT).
Pemberian pupuk kalium tidak berpengaruh nyata pada
semua peubah yang diamati tetapi menghasilkan pola negatif
linier pada jumlah buku 7 MST. Meskipun demikian perla-
kuan K2 (6 g KClItanaman) dan K3 (9 g KCLItanaman) dapat
meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan yaitu PTT-nya
masuk standar buah yang berkualitas baik (PTT di atas
10.5%) berdasarkan kriteria dari Yamaguchi (1983).
Pemberian pupuk boron menurunkan jumlah buku pada 5
dan 6 MST serta panjang batang utama 3 dan 5 MST, mening-
katkan diameter buah dan cenderung meningkatkan panjang
buah. Bobot dan PTT buah kontrol (tanpa boron) adalah
966.67 g dan 10.17%, dengan penambahan boron meningkat
menjadi 1038.80 g dan 10.83%.
Interaksi kalium dan boron tidak berpengaruh pada se-
mua peubah yang diamati, hanya ada kecenderungan mening-
katkan bobot buah sebesar 6% sampai dengan 33.2% dibanding
kontrol. Bobot buah terberat dihasilkan oleh perlakuan
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BORON
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA
(Citrullus vulgaris
Schard.)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Henny Kurniasari
A26.1643
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BORON
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANG-
KA (Citrullus vulqaris Schard.)
Nama Mahasiswa : Henny Kurniasari Nomor Pokok : A26.1643
Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1
!
Ir Winarso D. Widodo, MS Ir Krisantini, MSc
NIP. 131664405 NIP. 131476604
a Pertanian
A. Chozin, MAgr .I30536690
Penulis dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 18 No-
vember 1969. Penulis merupakan anak keempat Bapak A. Memed
dan Ibu Adah Sa'adah dari lima bersaudara.
Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN 2 Pagera-
geung pada tahun 1983, Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1
Pagerageung pada tahun 1986 dan Sekolah Menengah Atas di
SMAN 2 Tasikmalaya pada tahun 1989.
Pada tahun 1989 diterima menjadi mahasiswa Institut
Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB
(USMI), setahun kemudian (1990) penulis memilih Jurusan
Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB dengan program
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM
DAN
BORON
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA
(Citrullus vulgaris
Schard.)
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
HENNY KURNIASARI. Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Bo-
ron Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus
vulyaris Schrad.) (Di bimbing oleh WINARSO D. WIDODO dan
KRISANTINI)
.
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
pemberian pupuk kalium dan boron terhadap pertumbuhan dan
produksi semangka. Percobaan dilakukan pada rumah plas-
tik di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang Bogor, dari bulan
Maret sampai Juni 1993. Elevasi lokasi percobaan kurang
lebih 250 m, tanah termasuk latosol dengan pH 5.39. Curah
hujan rata-rata selama percobaan 381 mm dengan suhu berki-
sar antara 25 OC
-
27 OC.Semangka ditanam dalam polybag dengan menggunakan
a j ir dan para-para. Bahan tanaman yang digunakan adalah
semangka varietas Yellow Baby, pupuk urea 7 g dan TSP 6 g
untuk setiap polybag.
Percobaan dilakukan secara faktorial yang terdiri
atas dua faktor dalam rancangan acak kelompok dengan 3
ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kalium yang terdiri
dari 4 taraf yaitu: KO = 0 g, K1 = 3 g, K2 = 6 g dan Kj =
9 g KC1 per tanaman. Faktor kedua adalah pupuk boron yang
terdiri dari 2 taraf yaitu Bo = 0 mg dan B1 = 80 mg boraks per tanaman. Dengan demikian terdapat 24 satuan percobaan
Peubah yang diamati adalah panjang batang utama; jum-
lah buku; bobot basah brangkasan; saat bunga jantan dan
bunga betina pertama muncul; jumlah bunga jantan dan bunga
betina setiap tanaman; bobot, panjang, diameter dan keke-
rasan kulit buah serta padatan terlarut total (PTT).
Pemberian pupuk kalium tidak berpengaruh nyata pada
semua peubah yang diamati tetapi menghasilkan pola negatif
linier pada jumlah buku 7 MST. Meskipun demikian perla-
kuan K2 (6 g KClItanaman) dan K3 (9 g KCLItanaman) dapat
meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan yaitu PTT-nya
masuk standar buah yang berkualitas baik (PTT di atas
10.5%) berdasarkan kriteria dari Yamaguchi (1983).
Pemberian pupuk boron menurunkan jumlah buku pada 5
dan 6 MST serta panjang batang utama 3 dan 5 MST, mening-
katkan diameter buah dan cenderung meningkatkan panjang
buah. Bobot dan PTT buah kontrol (tanpa boron) adalah
966.67 g dan 10.17%, dengan penambahan boron meningkat
menjadi 1038.80 g dan 10.83%.
Interaksi kalium dan boron tidak berpengaruh pada se-
mua peubah yang diamati, hanya ada kecenderungan mening-
katkan bobot buah sebesar 6% sampai dengan 33.2% dibanding
kontrol. Bobot buah terberat dihasilkan oleh perlakuan
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BORON
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA
(Citrullus vulgaris
Schard.)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Henny Kurniasari
A26.1643
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BORON
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANG-
KA (Citrullus vulqaris Schard.)
Nama Mahasiswa : Henny Kurniasari Nomor Pokok : A26.1643
Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1
!
Ir Winarso D. Widodo, MS Ir Krisantini, MSc
NIP. 131664405 NIP. 131476604
a Pertanian
A. Chozin, MAgr .I30536690
Penulis dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 18 No-
vember 1969. Penulis merupakan anak keempat Bapak A. Memed
dan Ibu Adah Sa'adah dari lima bersaudara.
Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN 2 Pagera-
geung pada tahun 1983, Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1
Pagerageung pada tahun 1986 dan Sekolah Menengah Atas di
SMAN 2 Tasikmalaya pada tahun 1989.
Pada tahun 1989 diterima menjadi mahasiswa Institut
Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB
(USMI), setahun kemudian (1990) penulis memilih Jurusan
Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB dengan program