EKSISTENSI PELABUHAN TELUK NIBUNG TERHADAP TERBENTUKNYA KOTA TANJUNG BALAI SEBAGAI PUSAT
PERDAGANGAN DI PANTAI TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Sejarah
Oleh :
MUHAMMAD ADNIN SUMANTRI NIM. 3123321032
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
MUHAMMAD ADNIN SUMANTRI. NIM : 3123321032. EKSISTENSI PELABUHAN TELUK NIBUNG TERHADAP TERBENTUKNYA KOTA TANJUNG BALAI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DI PANTAI TIMUR. JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelabuhan Teluk Nibung yang ada di Kota Tanjung Balai sebagai pusat perdagangan pantai timur.Sebelumnya kita harus mengetahui bagaimana Pelabuhan Teluk Nibung yang ada di kota Tanjung Balai sebagai pusat perdagangan pantai timur terhadap terbentuknya kota Tanjung Balai.
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan melakukan teknik sejarah lisan (Oral history).Dimana teknik ini bertujuan untuk mengumpulkan data –data yang dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian ,wawancara kepada tokoh-tokoh masyarakat dan penduduk sekitar lokasi penelitian yang mengetahui mengenai sejarah serta dikombinasikan dengan Studi pustaka (Library Research),dimana metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,literatur,artikel dan majalah yang ada hubunganya dengan Pelabuhan Teluk Nibung Sebagai Pusat Perdagangan Pantai Timur.
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan atas kehadiran Allah SWT dimana,
atas rahat dan karunianya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :
“Eksistensi pelabuhan Teluk Nibung Terhadap Terbentuknya Kota Tanjungbalai
sebagai Pusat perdagangan Pantai Timur”. Shalawat berangkaikan salam
dihadiahkan kepada junjungan besar Rasullulalh Muhammad SAW, yang mana
syafaatnya diharapkan di yaumul mahsyar kelak.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh
dari sempurna, baik isi tekhnik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat
keterbatasan pengetahuan, pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan
segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam
kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang
sebesar-besarnya kepada :
Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah
Bapak Drs.Ponirin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, peneliti
mengucapkan terima kasih atas masukan dan kemudahan yang telah bapak
berikan kepada peneliti mulai dari proses penyusunan proposal hingga
iii
Ibu Ika Purnama Sari, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
penguji yang telah banyak memberi nasehat-nasehat bagi peneliti selama
masa perkuliahan.
Ibu Flores Tanjung, M.A selaku Dosen penguji atau pembanding bebas
yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.
Dosen-dosen peneliti lain yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah, Pak
Pristi Suhendro, Pak Hidayat, Ibu Hafnita Sari Dewi lubis, Ibu Lukita
Ningsih dan seluruh dosen lainnya yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di Universiteas
Negeri Medan.
Ayahanda dan Ibunda tercinta yang melahirkan, mendidik dan
membesarkan peneliti. Karena doa dan restu mereka peneliti bisa menjadi
saat sekarang ini dan sampai pada akhir untuk menyelesaikan studi dalam
perkuliahan. Skripsi ini sengaja ananda persembahkan sebagai bukti
bahwa ananda telah menyelesaikan amanat yang ayah dan ibu berikan
kepada ananda. Kiranya Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada mereka.
Adik-adik peneliti, Maya Afriani, Maqwa Prayogi, Maqbul Angger yang
ada di Kisaran, yang selalu menjadi semangat bagi peneliti agar dapat
memberi contoh yang baik. Semoga mereka bisa menjadi kebanggaan buat
orang tua.
Yang selalu menemani penulis saat penulis susah maupun senang, yang
iv
menjadi bagian dari hari-hari penulis, beliau merupakan salah satu wanita
sepesial selain Ibu penulis, Terima kasih untuk Janita Anggraini Sembiring
yang selalu sabar menjalani proses selama 4 tahun ini.
Yang selalu menemani penulis di saat kesulitan dalam Penulisan Skripsi
Terimakasih untuk Fakhri Muliawan S.Pd dan Sekarang menjadi salah
satu Calon Master di Universitas Ternama.
Yang selalu memberi nasihat dan motivasi bagi penulis selama tinggal
dalam satu keluarga besar, terimakasih untuk atok H.Drs.Abdul Manan
Damanik dan Nenek Sutijah.
Sahabat peneliti yang tercinta, Muhammad Novriansyah, Lot Saputra,
Fauzi Ramdhan, Muhammad Iqbal, Fitra Jaka Restu, Bang Maulana, Rio
Windra, Husnul Fuadi, Rinaldi, Uci Armayanti, Dian Puspita Sari, Nurul
Azmi Sambas, Kartika Siregar, Suriyanti Siagian, Regina Siburian, Wahyu
Rahmadhani, Agnestasia Sinulingga, Sarah Amanda Gultom, Roziah, Ema
Manisa, Ida Rosida, Nurmala, Ade Rafika, Masriani Hutasuhut, Duma
Milanta,. Terima kasih buat pengalaman yang diberikan. Tidak akan
pernah terlupakan kebersamaan ini.
Sahabat sekaligus keluarga peneliti Hilman Dwi Cahyo, S.Pd , Safri dan
Rahidin yang telah memberikan semangat kepada Peneliti.
Teman-teman Ekstensi 2012 Pendidikan Sejarah terima kasih telah
v
Terimakasih untuk Bapak Ali Mustafa, Bapak MH.Sihotang, Bapak Ali
Imran selaku staf KSUP Pelabuhan Tanjung Balai Asahan yang telah
memberikan informasi kepada peneliti.
Terimakasih untuk Babah Udin yang sudah memberikan informasi kepada
peneliti. Mohon maaf saya sudah banyak merepotkan Babah baik dari segi
waktu dan tenaga.
Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan
terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi
ini bermanfat bagi pembaca dan menjadi bahan masukan bagi yang membacanya,
khususnya di wilaya Faklutas Ilmu Sosial.
Medan, Mei 2016 Peneliti
vi DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Rumusan Masalah ... 3
1.4. Tujuan Penelitian ... 4
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1. Kerangka Konseptual ... 6
2.1.1. Eksistensi Pelabuhan ... 6
2.1.2. Konsep Perdagangan ... 8
2.1.3. Konsep Kota ... 9
2.1.4. Tanjung Balai ... 12
2.2. Kerangka Berfikir ... 13
2.3. Hipotesis ... 13
BAB III Metode Penelitian ... 14
3.1. Metode Penelitian ... 14
vii
3.3. Sumber Data ... 15
1. Data Primer ... 15
2. Data Sekunder ... 15
3.4. Teknik Analisis Data ... 16
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 18
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 18
4.1.1. Keadaan Geografis ... 18
4.1.2. Keadaan Penduduk ... 21
4.1.3. Keadaan Sosial ... 23
4.2. Sejarah Kota Tanjungbalai ... 26
4.3.Keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung Pada Masa Kolonial Belanda ... 36
4.4. Kontribusi Pelabuhan Teluk Nibung ... 40
4.4.1. Dalam Bidang Ekonomi ... 45
4.4.2. Bidang Sosial dan Budaya ... 50
4.5. Eksistensi Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjungbalai Sebagai Pusat Perdagangan Pantai Timur ... 53
BAB V KESIMPULAN... 65
5.1. Kesimpulan ... 65
5.2.Saran ... 67
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 ... 20
Tabel 2 ... 21
Tabel 3 ... 22
Tabel 4 ... 24
Tabel 5...25
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya
adalah perairan dan terletak pada lokasi strategis karena berada dipersilangan rute
perdagangan dunia, sehingga peran pelabuhan dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi maupun mobilitas sosial dan perdagangan mempunyai pengaruh yang
sangat besar. Oleh sebab itu pelabuhan menjadi faktor penting dan cikal bakal
berkembangnya suatu daerah menjadi sebuah wilayah yang sangat strategis serta
memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi di suatu wilayah atau daerah.
Demikian halnya dengan pelabuhan Teluk Nibung yang berada di daerah
Kesultanan Asahaan yang sekarang berada di daerah Tanjungbalai. Keberadaan
pelabuhan Teluk Nibung ternyata mempengaruhi perkembangan terhadap
daerah-daerah yang disekitarnya. Diantara daerah-daerah yang dimaksud adalah daerah-daerah
Tanjungbalai.Keberadaan pelabuhan Teluk Nibung menjadikan daerah
Tanjungbalai menjadi pusat perdagangan yang ada diwilayah pantai Timur pulau
Sumatera .
Seiring dengan berkembangnya waktu, Kota Tanjungbalai merupakan
pusat perdagangan yang berada di pantai Timur Sumatera. Dalam kegiatan
perdagangan tentunya berdampak pada terjadinya suatu perubahan yaitu Kota
Tanjung Balai menjadi tempat untuk melakukan transaksi perdagangan serta
menjadi tempat persinggahan para pedagang. Banyaknya pedagang melakukan
2
dimanfaatkan secara optimal yang disebabkan oleh keberadaan pelabuhan Teluk
Nibung.
Jadi dapat diasumsikan bahwa, keberadaan kota Tanjungbalai sebagai
pusat perdagangan pantai timur menjadi kota yang terus berkembang dalam
kaitannya kegiatan perekonomian yang dikarenakan oleh keberadaan pelabuhan
Teluk Nibung menjadi faktor utama pendorang perkembangan Kota Tanjungbalai.
Dengan berlatar belakang pemaparan di atas maka penulis berkeinginan
3 1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah:
1. Keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung pada masa kolonial Belanda
2. Kontribusi pelabuhan Teluk Nibung terhadap perkembangan Kota
Tanjungbalai
3. Bagaimana eksistensi pelabuhan Teluk Nibung terhadap Kota
Tanjungbalai sebagai pusat perdagangan di Pantai Timur
1.3. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Keberadaan pelabuhan Teluk Nibung pada masa kolonial
Belanda?
2. Bagaimana Kontribusi pelabuhan Teluk Nibung terhadap
perkembangan Kota Tanjungbalai?
3. Bagaimana eksistensi pelabuhan Teluk Nibung terhadap Kota
4 1.4. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena
setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan tertentu. Dengan
berpedoman kepada tujuannya, maka akan lebih mempermudah mencapai sasaran
yang diharapkan. Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana keberadaan pelabuhan Teluk Nibung
pada masa kolonial Belanda
2. Untuk mengetahui Kontribusi pelabuhan Teluk Nibung terhadap
perkembangan Kota Tanjungbalai.
3. Untuk mengetahui eksistensi pelabuhan Teluk Nibung terhadap Kota
Tanjungbalai sebagai pusat perdagangan di Pantai Timur.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian
ini adalah :
1. Menambah wawasan peneliti tentang Eksistensi Pelabuhan Teluk Nibung
Terhadap Kota Tanjungbalai Sebagai Pusat Perdagangan Di Pantai Timur.
2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari
kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang Eksistensi
Pelabuhan Tanjung Nibung Terhadap Terbentuknya Kota Tanjungbalai Sebagai
Pusat Perdagangan Di Pantai Timur.
3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya di Kota Tanjungbalai
untuk mengetahui Eksistensi Pelabuhan Teluk Nibung Terhadap Terbentuknya
5
4. Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khusunya jurusan
Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami
mengenai Eksistensi Pelabuhan Teluk Nibung Terhadap Terbentuknya Kota
Tanjungbalai Sebagai Pusat Perdagangan Di Pantai Timur.
5. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang
bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.
6. Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya
65 BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Pelabuhan Teluk Nibung pada awalnya hanyalah pelabuhan sederhana untuk
bertambatnya kapal-kapal atau sampan. Pelabuhan yang seperti ini disebut dengan
pelabuhan alam yang terbentuk karena adanya hegemoni kekuasaan atas
kekuatan-kekuatan Melayu. Lambat laun perkembangan Pelabuhan Teluk Nibung
mengalami kemajuan dengan kehadiran bangsa barat di kawasan Asia Tenggara.
Awalnya bangsa Barat hanya melakukan hubungan dagang dengan Tanjungbalai
melalui Pelabuhan Teluk Nibung, kemudian di Semenanjung Malaya yang secara
rutin melakukan hubungan dagang dengan baik. Kondisi baik dalam hubungan
dagang ini kandas setelah kehadiran kekuasaan yakni Kolonial Belanda yang
mulai menggerogoti Pantai Timur Sumatera. Kehadiran bangsa –bangsa barat di
Tanjungbalai telah membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan
pelabuhan dan perkembangan daerah Tanjungbalai itu sendiri. Pelabuhan Teluk
Nibung akhirnya dikembangkan dengan melengkapi saran dan pra sarana untuk
kepentingan bongkar muat barang. Pelabuhan ini difungsikan sebagai pelabuhan
ekspor-impor dari dan ke wilayah cakupnya. Beralihnya pengelolaan Pelabuhan
Teluk Nibung dari tangan Kesultanan Tanjungbalai ke tangan pemerintahan
Kolonial Belanda, banyak pembangunan yang dilakukan.
66
Pelabuhan Teluk Nibung. Dengan peralihan pengelolaan ini, maka Pelabuhan
Teluk Nibung dapat dikatakan sebagai pelabuhan modern karena telah melayani
kegiatan ekspor maupun impor dari dan ke berbagai negara tujuan di dunia.
2. Komoditas ekspor utama dari Pelabuhan Teluk Nibung adalah hasil pertanian
terutama hasil perkebunan. Sebelum kedatangan Kolonial Belanda, komoditas
ekspor utama adalah hasil hutan, diantaranya kayu, rotan, dan lainya. Setelah
perkembangan atau perluasan wilayah perekebunan di Tanjungbalai pada awal
akhir abad ke -19 membuat perubahan komoditas ekspor di pelabuhan Teluk
Nibung. Setelah periode ini, komoditas utama adalah karet baik karet perkebunan
besar (onderneming) maupun karet rakyat. Komoditas lainya adalah kopra,
pinang,teh, ikan, dan kelapa sawit. Pelabuhan Teluk Nibung sebagai pelabuhan
ekspor dan impor tentu saja memiliki peran bagi wilayah-wilayah cakupanya.
Pelabuhan Teluk Nibung berperan sebagai tempat pengiriman hasil-hasil
komoditas perekbunan maupun pertanian rakyat. Selain itu, Pelabuhan Teluk
Nibung juga berperan bagi afdelling Tanjungbalai dan Residen Sumatera Timur.
Peran bagi Afdeling Tanjungbalai . Pelabuhan Teluk Nibung merupakan
pelabuhan terpenting di Tanjungbalai dan Tanjungbalai sehingga sedikit
banyaknya volume komoditas yang ada di Tanjungbalai pasti melalui Pelabuhan
Teluk Nibung, begitu juga dengan Sumatera Timur, sebagai pelabuhan terbesar
dan terpenting ke dua di Sumatera Timur , pelabuhan Teluk Nibung pasti memilik
67
3. Besarnya peran Pelabuhan Teluk Nibung tidak sebesar yang di pegang oleh
Pelabuhan Belawan, namun demikian Pelabuhan Teluk Nibung dapat tetatp
bertahan eksistensinya. Bertahanya keberaradaan pelabuhan Teluk Nibung
disebabkan oleh beberapa faktor yakni karena letaknya yang strategis dan dekat
dengan rute pelayaran dunia, pembangunan sarana trasportasi untuk mengangkut
hasil-hasil panen yang kemudian dikirim ke pelabuhan.
4. Peran pemerintah yang tidak dikesampingkan, dengan adanya
kebijakan-kebijakan pemerintah maka pelabuhan Teluk Nibung dapat bertahan, faktor ini
menjadikan pelabuhan Teluk Nibung dapat bertahan dan menjadi pelabuhan
terbesar dan terpenting di Sumatera Timur bahkan hingga saat ini. Dengan adanya
pelabuhan Teluk Nibung menjadikan kota Tanjungbalai menjadi pusat
perdagangan yang ada di Pantai Timur Sumatera.
5.2. Saran
1. Saran saya sebagai penulis mengenai pelabuhan Teluk Nibung agar sarana
dan prasarana di pelabuhan Teluk Nibung dapat dikembangkan lagi.
2. Pembangunan sarana dan prasarana sangat penting bagi perkembangan
pelabuhan itu sendiri. Program pemerintah saat ini yakni Indonesia sebagai
poros maritim dan memiliki banyak program-program kerja salah satunya
68
sangat cocok untuk mengembangkan Pelabuhan Teluk Nibung menjadi
pelabuhan yang lebih besar, lebih maju dan lebih modern.
3. Saran untuk kepentingan pengembangan ilmiah, disarankan agar kiranya
pemerintah bekerja sama dengan instansi-instansi lain dan juga masyarakat
untuk untuk menghimpun data-data baik berupa tulisan maupun lainya
tentang keberadaan dan aktivitas pelabuhan Teluk Nibung. Demikian halnya
dengan bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanada agar ditata rapi,
69
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Asmoro. 1995. Filsafat Umum.Penerbit PT Raja Grafindo. Persada. Jakarta
Bintaro, R. 1984. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia. Jakarta
Buku Pedoman. 2013. Panduan Penulisan Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Medan
Djoko, Irawan. 2011, Majapahit Perdaban Maritim. Suluh Nuswantara Bakti. Jakarta
Ferry, Bustamam. Bangun Rampai Kesultanan Asahan. Untuk Kalangan Sendiri
Gottschalk, Louis. 2008. Nugroho Notosusanto: Mengerti Sejarah. UI Press. Jakarta
Kartodirdjo, Sartono. 1977. Masyarakat Kuno dan Kelompok-Kelompok Sosial.
Penerbit Bharatara Karya Aksara. Jakarta
Khaldun bin M.A.Al-Aliamah, 2011, Mukadimah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta
Kuntowijoyo. 2003, Metodologi Sejarah. PT.Tiara Wacana. Yogyakarta
Notosusanto, Nugroho. 1975, Sejarah Nasional Indonesia III. P.T Grafitas. Jakarta
Perret, Daniel. 2010, Kolonialisme dan Etnisitas : Batak dan Melayu di Sumatera
Timur. KPG ( Kepustakaan Populer Gramedia). Jakarta
Reid, Anthony, 2011. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga: Jaringan Perdagangan
Global. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
Sabari, Hadi, 2009. Klasifikasi Kota. Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta