Analisis Risiko Produksi Tanaman Hias Bromelia pada Ciapus Bromel Desa Tamansari Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada Gambar 6 dapat diketahui bahwa sumber risiko penyakit dan pakan berada di kuadran 2 yang nilai probabilitas dan nilai dampak kerugian hasil besar, sehingga akan
menggunakan dua skenario, dimana skenario pertama modal yang digunakan adalah modal sendiri dan skenario kedua modal berasal dari pinjaman bank, yaitu sebesar Rp74.750.000,00, dengan
Besarnya perbedaan nilai terendah dan tertinggi pada survival rate dan penerimaan diharapkan dapat diminimalisir dengan penanganan proses produksi yang efektif
Dampak (Rp) Status Risiko 1. Berdasarkan status risiko tersebut dapat diketahui penyakit memiliki status risiko yang paling besar, diikuti oleh keterampilan tenaga kerja,
Selain menghitung analisis risiko pada masing-masing komoditas untuk mengetahui nilai risiko pada kegiatan spesialisasi, dilakukan juga perhitungan pada kegiatan
Sumber risiko kegagalan proses sterilisasi terletak di kuadran II pada peta risiko. Strategi penanganan untuk sumber risiko ini dilakukan melalui strategi preventif
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan akibat pajanan benzena pekerja bengkel sepatu di Desa Sukajaya yang dilakukan pada bulan April - Mei
Dalam melakukan budidaya kemangi, para petani di daerah penelitian menggunakan pupuk organik dan non organik serta beberapa jenis pestisida. Pupuk yang digunakan