• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pertumbuhan dan Daya Saing Sektor-Sektor Perekonomian Di Kota Bekasi Pada Masa Otonomi Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pertumbuhan dan Daya Saing Sektor-Sektor Perekonomian Di Kota Bekasi Pada Masa Otonomi Daerah"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Atas Dasar Harga Konstan       2000, Tahun 1997-2005 (Persen)
Tabel 1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata, Menurut Provinsi, Tahun 2001-      2005 (Persen)
Tabel 1.3.  Laju Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Keluarga Miskin dan Tingkat       Pengangguran di Kota Bekasi, Tahun 2001-2005
Gambar 2.1. Model Analisis Shift Share Sumber : Budiharsono, 2001
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada periode 1995-1999 (sebelum otonomi daerah), semua penyusun PDRB Kabupaten Asahan memiliki nilai pergeseran bersih yang lebih besar dari nol (PBij > 0) dan merupakan

Untuk itu, Pemerintah Daerah Kota Tangerang seyogyanya dapat meningkatkan sektor industri tersebut dengan cara: meningkatkan subsektor-subsektor yang terkait dengan sektor ini,

Kabupaten Tasikmalaya belum memiliki sektor unggulan (pertumbuhan cepat dan punya daya saing)yang dapat meningkatkan perekonomian dengan mengecualikan sektor listrik Oleh karena

Penelitian ini menganalisis pengaruh investasi, jumlah tenaga kerja, serta upah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang dari tahun 1995- 2009 yaitu pada masa

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Analisis Sektor Basis dan Potensi Daya Saing Wilayah Pada Kabupaten Lumajang Pasca Otonomi Daerah ” adalah

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Analisis Sektor Basis dan Potensi Daya Saing Wilayah Pada Kabupaten Lumajang Pasca Otonomi Daerah ” adalah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Tapanuli Utara sebelum dan pada masa otonomi daerah, mengidentifikasi