• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi E-Commerce Di Butik Sephia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi E-Commerce Di Butik Sephia"

Copied!
185
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

MOCH. EDWIN MAULANA

10107266

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul

“PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE DI BUTIK SEPHIA”.

Adapun tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi mata

kuliah wajib dan syarat kelulusan akademik pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dengan selesainya penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak memperoleh dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak selama penulisan laporan tugas akhir ini, oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua Orangtua yang selalu memberikan dukungan kepada penyusun dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Ir. Eddy Suryanto Sugoto Msc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(3)

iv serta masukan pada saat menguji.

6. Ibu Tati Harihayati, S.T., M.T., selaku Dosen Wali kelas IF-6 tahun angkatan 2007.

7. Rekan-rekan mahasiwa, teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang

membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan kemampuan, maka penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Kepada

semua pihak yang berkepentingan dengan skripsi ini, penulis minta maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Akhir kata mudah-mudahan skripsi

ini bisa memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang memerlukannya.

Bandung, Agustus 2011

(4)

i

ABSTRAK

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE

DI BUTIK SEPHIA

Oleh

MOCHAMMAD EDWIN MAULANA

10107266

Butik Sephia adalah butik yang sudah cukup lama berdiri dan hingga kini sudah memiliki banyak jenis barang termasuk pakaian. Dalam memasarkan produknya butik sephia masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas pada relasi dan rekan bisnisnya saja.

Untuk mengatasi permasalahan yang tejadi, maka dibuat program aplikasi e-commerce untuk memperluas ruang lingkup pemasaran. Metode aliran data yang digunakan adalah metode terstruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data. Proses pembayaran transaksi yang terjadi dapat dilakukan melalui transfer antar rekening bank maupun paypal. Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan sistem e-commerce ini adalah mempermudah pembeli untuk melakukan pembelian barang tanpa harus datang langsung ke toko.

(5)

ii

E-COMMERCE APLICATION DEVELOPMENT AT SEPHIA BOUTIQUE

by

MOCHAMMAD EDWIN MAULANA

10107266

Sephia is a boutique shop that has existed for a long time and until now have many kinds of goods, including clothing. In marketing their products Sephia boutique still market the products in small scope and limited to the relations and business partners only.

To overcome the problems that occurred, then this e-commerce application is built to expand the scope of marketing. Flow Data methods which used is structured method which consists of Data Flow Diagrams (DFD) in describe functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) to illustrate data model. Payment process can be done through transfers between bank accounts and paypal. The objectives of the development of e-commerce system is to make buyers easier bought products without have to come directly to the store.

(6)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Salah satu dari kebutuhan sandang bagi manusia adalah pakaian. Pakaian

menjadi hal yang harus diperhatikan karena di zaman sekarang ini pakaian mencerminkan pribadi dari setiap orang yang memakainya. Kebutuhan

masyarakat akan pakain pun menjadi hal yang diutamakan, tidak hanya sebagai kebutuhan sekunder tapi sudah menjadi kebutuhan primer, maka tidak heran banyak toko yang bergerak di bidang pakaian. Toko-toko pakaian pada saat ini

sudah banyak yang bereksplorasi dalam hal memasarkan produknya masing-masing untuk bersaing dalam mendominasi pasar, mulai dari mengeksplorasi

produknya mengikuti perkembangan jaman, hingga memperbanyak jenis produk yang ditawarkan.

Butik Sephia adalah butik yang sudah cukup lama berdiri dan hingga kini sudah memiliki banyak jenis barang termasuk pakaian. Dalam memasarkan produknya butik sephia masih dalam ruang lingkup yang kecil dan terbatas pada

relasi dan rekan bisnisnya saja. Butik sephia saat ini mengalami kesulitan untuk memperluas pemasarannya karena terbatasnya media promosi dan cara

mempromosikan produknya.

Dalam persaingan yang ketat, butik sephia harus dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Butik

(7)

menjadi kendala dalam berbisnis, khususnya dalam menerapkan strategi pemasaran dan promosi. Pelanggan yang berada di tempat yang jauh merasa

kesulitan mendapatkan produk dari butik sephia.

Efisiensi waktu juga menjadi salah satu pertimbangan yang tidak kalah

pentingnya. Waktu yang dihabiskan untuk melakukan promosi terkadang tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan. Hal-hal kecil yang bisa mengganggu dalam mempromosikan barang juga menjadi alasan kurangnya efesiensi waktu. Dengan

kata lain, butik sephia harus bisa mengatasi kendala ruang dan waktu dalam melakukan pemasaran.

Penggunaan electronic commerce (e-commerce) yang saat ini sangat berkembang pesat menjadi alasan utama mengapa solusi ini sangat tepat diterapkan di Butik Sephia. Dengan e-commerce, calon pembeli dapat mengetahui info mengenai produk secara detail. Selain itu, e-commerce dapat menghubungkan penjual dan pembeli yang berbeda tempat seakan berbelanja langsung sehingga

tidak akan terjadi kendala dalam melakukan transaksi pembelian.

Kendala-kendala seperti pemasaran, penjualan barang ke daerah yang jauh, dan effesiensi waktu dapat diatasi dengan membangun sebuah aplikasi e-commerce, maka solusi yang diusulkan adalah untuk membangun aplikasi e-commerce untuk penjualan di Butik Sephia.

1.2Rumusan Masalah

(8)

3

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan aplikasi e-commerce ini adalah untuk membangun aplikasi e-commerce di butik sephia.

Tujuan pembangunan aplikasi e-commerce di Butik Sephia adalah: 1. Memperluas pemasaran produk dan menambah popularitas Merk.

2. Memberikan kemudahan pembelian barang bagi pelanggan yang berada di daerah yang jauh.

3. Mengefisienkan waktu dalam memasarkan produk.

1.4Batasan Masalah

Dalam Pembuatan e-commerce di Butik Sephia dibuat beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

4. Data yang diolah diantaranya data admin, data member, data barang, data pemesanan dan data rekapitulasi sedangkan data penjualan dapat dicetak

harian, bulanan dan tahunan.

5. Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu:

a. Pengolahan data barang: pada proses ini meliputi penambahan,

pengubahan, penghapusan data barang.

b. Pengolahan data pemesanan barang: pada proses ini meliputi pengolahan

pemesanan barang.

(9)

d. Pengolahan data member: pada proses ini akan mengoolah data member, data para pembeli yang harus menjadi member terlebih dahulu sebelum membeli dan dapat mengisi form pendaftaran.

e. Pengolahan data administrator: proses ini hanya dapat dilakukan oleh

admin, yaitu yang berwenang untuk mengecek semua pengolahan data. 6. Pengguna aplikasi ini yaitu:

a. Administrator yang bertugas untuk mengelola semua data, seperti

mengolah data barang, melakukan tambah barang, edit dan hapus barang, dan dapat mencetak laporan rekapitulasi penjualan, dan mengelola data

member, data pemesanan, data transaksi.

b. Member yang telah mendaftar dapat memesan dan melakukan transaksi pembayaran.

c. Pengunjung hanya dapat melihat informasi produk yang ditawarkan. 7. Batasan sistem yang akan dibangun, yaitu:

A. Administrative Tools (Backend Office)

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan Butik Sephia

Sistem yang dibangun dapat menangani pengolahan data produk dan layanan yang disediakan Butik Sephia serta menampilkannya

berdasarkan kategori.

2. Sistem menyediakan layanan pengaturan produk diantaranya a. Data Produk

(10)

5

c. Detail Produk (Gambar, Deskripsi Penjualan, Ukuran, Warna) d. Manajemen Harga (hal ini dilakukan ketika ada perubahan harga

karena sewaktu harga bisa berubah). e. Gambar produk hanya ada 1 gambar.

f. Rating Produk g. Produk Promosi h. Pengelolaan Discount.

i. Pengelolaan Stok.

3. Sistem yang dibangun, menyediakan menajemen pemesanan.

a. Pemesan harus melakukan registrasi terlebih dahulu. b. Permintaan pemesanan akan dikonfirmasi oleh pemilik c. Pengiriman dilakukan oleh jasa pengiriman kurir.

4. Manajemen pembayaran yang ditangani, yaitu: a. Pembayaran Offline: Transfer via Bank BCA

b. Pembayaran Online: Paypal 5. Manajemen Pengiriman

a. Pada pengiriman barang dilakukan melalui jasa pengiriman kurir

JNE.

b. Pada menajemen pengiriman ini, sistem juga mengolah

kota/kabupaten berikut harganya tiap kota/kabupaten 6. Pembuatan Laporan

a. Pada system ini juga ada layanan untuk membuat laporan.

(11)

bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan waktu tertentu. ada beberapa laporan yang dibuat yaitu Laporan Penjualan, Laporan

Pemesanan, Laporan Produk.

7. Sebagai penujang media promosi sistem yang dibangun akan

berintegrasi dengan situs jejaring sosial seperti facebook dan twiter. 8. BackUp dan Restore Database

Untuk fasikitas ini sistem akan menggunakan fasilitas backup dan restore database yang disediakan oleh webhost yang digunakan. 9. Pengelolaan Retur

Sistem akan menyediakan pengelolaan retur pembelian untuk menangani bila terjadi komplain dari pelanggan atas produk yang sudah dibel.

10.Pengujian website yang dibangun dilakukan secara online dengan melakukan pendaftaran pada salah satu web host.

11.Sistem yang dibangun memperhatikan keamanan pada saat terjadi pertukaran data dan transaksi dengan memanfaatkan layanan SSL yang terdapat pada web host. Selain itu, sistem akan melakukan validasi terhadap masukan pengguna untuk menghindari kesalahan penginputan data.

B. Fitur Belanja (Frontend)

a. Fasilitas Pemesan

(12)

7

2. Menampilkan produk diskon, Produk Terbaru (Newest Product), Produk Terlaku (Global/per Kategori), Produk Paling Banyak

Dilihat (Most View Product).

3. Fasilitas pendaftaran member dan login member. 4. History pemesanan

5. Pengiriman informasi pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada perubahan status pesanan.

6. Zoom gambar produk.

7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan, customer dengan mudah mencari website ini.

8. Mendukung untuk pengisikan testimony (komentar).

C. Keamanan

a. IP yang dipakai IP Dedicated IP address yang digunakan secara eksklusif pada satu akun hosting. Dedicated IP biasa digunakan untuk jalur transaksi yang menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan transaksi di internet, biasanya digunakan oleh

website yang memiliki e-commerce atau penjualan online.

b. Untuk menjamin keamanannya data transfer dari browser pembeli ke webserver di perlukan protokol untuk pengamanan, protocol tersebut adalah SSL (Secure Socket Layer).

(13)

D. Komunikasi

Sistem menyediakan layanan konsultasi atau customer service melalui beberapa fasilitas, diantaranya:

a. Menggunakan email yang telah didaftarkan oleh pengguna pada saat pendaftaran.

b. Menggunakan Yahoo Messanger untuk komunikasi real time secara Online.

c. Untuk berbicara langsung dapat menggunakan saranateleponuntuk custumerservice.

d. Manfaatkan Situs Jejaring Sosial untuk promosi. Integrasikan dalam halaman administrator dan halaman member.

8. Pengunjung hanya dapat melihat informasi produk yang ditawarkan

9. Jumlah produk setiap pesanan dibatasi paling banyak 20 produk

10.Aplikasi yang digunakan untuk membangun aplikasi e-commerce ini meggunakan aplikasi pemrograman Dreamwaver dan database menggunakan MySQL .

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis. Dalam pembuatan laporan tugas ini

digunakan metode penelitian deskriptif yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan penelitian, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan

(14)

9

1.5.1Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Studi pustaka

Studi pustaka adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi atau data-data terhadap pemrosesan masalah melalui sumber-sumber

literatur, guna memperoleh data primer sebagai landasan teoritis untuk menunjang pembuatan aplikasi e-commerce di Butik Sephia.

b. Studi lapangan

Studi lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian

dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang di ambil. Studi lapangan ini dilakukan dengan cara langsung mengunjungi Butik Sephia yang meliputi:

11.Metode Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau fakta yang penting dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pemilik Butik Sephia.

12.Metode Pengamatan Langsung

Merupakan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung bagaimana cara kerja dan proses bisnis di Butik Sephia.

13.Kuesioner

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara memberikan

(15)

1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi

Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall (gambar 1.1). Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada

seluruh rekayasa sistem,.analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model

waterfall adalah sebagai berikut:

System

Engineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

Gambar 1.1Metode Waterfall

a. Rekayasa Dan Pemodelan Sistem Informasi

Rekayasa perangkat lunak merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam

(16)

11

b. Analisis kebutuhan Software

Analisis dilakukan terhadap permasalahan yang dihadapi serta untuk menetapkan kebutuhan perangkat lunak dari aplikasi yang dibangun.

c. Desain

Tahap design merupakan tahap penerjemahan dari data yang telah dianalisis

ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Generasi Kode

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang biasa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

e. Pengujian

Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan–kesalahan dan memastikan bahwa input

yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

f. Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan penanganan dari suatu perangkat lunak yang telah

selesai dibangun sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan

(17)

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud

dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori berisi teori ataupun peraturan yang dapat menunjang dalam pembuatan atau pembangunan situs e-commerce.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis dan perancangan sistem memaparkan riwayat dan sistem yang

sedang berjalan pada butik Sephia. Analisis sistem yang sedang berjalan terdiri dari cara kerja yang sedang berjalan dan usulan pemecahannya serta perancangan sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Implementasi dan evaluasi sistem menjelaskan implementasi website, sarana yang dibutuhkan dalam pengimplementasian, cara pengoperasian sistem, pemeliharaan data dan evaluasi sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran merupakan bagian terakhir yang berisi kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis dan saran-saran pengembangan

(18)

13

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

C.V Sephia Rizki Utama adalah perusahan yang bergerak dibidang perdagangan. C.V Sephia Rizki Utama sejak pertama kali berdiri menjual

produk-produk sandang berupa pakaian. Seiring berjalannya waktu butik yang bertempat di jalan Situ Cipanunjang No. 1A Cijagra Bandung memperbanyak jenis produk

yang dijualnya dengan menjual tas dan akssoris lainnya. Produk-produk yang ditawarkan olah Butik Sephia berupa pakaian muslim wanita, mulai dari baju hingga kerudung.

2.1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan yang mapan

diantara komponen-komponen atau bagian-bagian dari organisasi. Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dari suatu lingkungan kerjasama. Dan

pada umumnya struktur organisasi berupa gambaran grafis yang menunjukkan hubungan antara unit-unit dalam organisasi serta garis-garis wewenang yang ada.

(19)

PEMILIK

PETUGAS GUDANG PETUGAS

KASIR

PETUGAS TOKO

Gambar 2.1Struktur Organisasi C.V Sephia Rizki Utama

2.1.2 Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan yang ada di C.V Sephia Rizki Utama dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemilik

a. Mengatur uang yang masuk dan keluar.

b. Melayani pembeli yang melakukan pengembalianbarang (retur). c. Membuat laporan.

2. Petugas Kasir

a. Melayani pembeli.

b. Melayani pembayaran barang yang dibeli oleh pembeli.

3. Petugas Gudang

(20)

15

b. Melakukan pemesanan barang ke supplier jika persediaan barang habis. 4. Petugas Toko

a. Menjaga toko. b. Melayani pembeli.

2.2 Landasan Teori

Untuk pembangunan website e-commerce diperlukan teori-teori yang berkaitan dengan aplikasi tersebut. Landasan teori tersebut di antaranya:

2.2.1 Data

Data dapat diartikan sebagai catatan tentang karakteristik dari objek

pengamatan atau peristiwa pada suatu waktu atau kurun waktu tertentu baik berupa angka, huruf, atau simbol. Kata data berasal dari bahasa Yunani yaitu datum yang berarti fakta, dan dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan data. Data yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris. [1]

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam

menghasilkan informasi. Data bisa merupakan bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Bentuk data adalah kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, suara, gambar diam dan bergerak, baik

dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Data dapat berupa angka-angka, simbol-simbol khusus atau gabungan darinya.

(21)

betul-betul ada dan terjadi. Dari pengertian data yang telah dijelaskan, maka dapat dikatakan bahwa data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi.

Data memiliki beberapa syarat, yaitu:

1. Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.

2. Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan. 3. Standard error kecil.

Macam-macam data dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Berdasarkan sifatnya

a. Data kuantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya: 6,4,3,4,7

b. Data kualitatif, data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: baik, buruk.

2. Berdasarkan sumbernya

a. Data internal, data yang berasal dari dalam organisasi.

b. Data eksternal, data yang berasal dari luar organisasi. 3. Berdasarkan cara memperoleh

a. Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber

data, data ini biasanya belum diolah.

b. Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak kedua, data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah

4. Berdasarkan cakupannya

(22)

17

5. Berdasarkan skala pengukurannya

a. Nominal

b. Ordinal

c. Interval

d. Rasio

2.2.2 Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari

kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan, yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu

organisasi.

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan ada yang

menyebutkan untuk mencapai sasaran. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya: [2]

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem, atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

(23)

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan

energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,

kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem

(24)

19

6. Keluaran Sistem

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra

sistem.

7. Pengolah Sistem

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan. 8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil

bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.3 Informasi

Untuk menuju pada pengertian sistem informasi secara utuh, diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat. Bahwa

data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Informasi

(25)

2.2.3.1Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3

hal, yaitu:

1. Akurat (accurate)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat

terjadi karena sumber informasi (data) mengalamai gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

2. Tepat waktu (timeliness)

Sebuah informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan

mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam

tindakan yang akan diambil. 3. Relevan (relevance)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.

Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.

2.2.4 Sistem Informasi

(26)

21

dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaannya.

2.2.4.1Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari 6 komponen, yaitu: [3]

1. Blok Masukan (input block)

Blok ini terdiri dari data mentah informasi yang akan dijadikan sumber daya informasi.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk keluaran yang dihasilkan sistem informasi berupa informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta user.

4. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, memperoleh dan mengirim output

(27)

5. Blok Basis Data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Blok kendali adalah blok pengendali sistem informasi. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur, kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2.5 Electronic Commerce (E-Commerce)

Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media

elektronik. E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet. Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi, mendefinisikan e-commerce sebagai satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

konsumen, komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. [4]

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan

(28)

23

basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan

alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam beberapa perspektif, yaitu: [5]

1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui

peralatan elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat untuk memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya

layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.

4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

2.1.7.1Penggolongan E-Commerce

Penggolongan E-Commerce berdasarkan sifat transaksinya, antara lain: [6] 1. Business-to-Business (B2B)

(29)

2. Business-to-Consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di

Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika seseorang memanfaatkan layanan situs

iklan baris online untuk menjual barang yang dia miliki kepada orang lain. 4. Consumer-to-Business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan organisasi, dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-Commerce

Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis,

organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

6. Intrabusiness (Organizational) E-Commerce

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktifitas internal

(30)

25

2.3.1.2Tujuan E-Commerce

E-Commerce mampu menangani masalah sebagai berikut: 1. Otomatisasi (mengganti proses manual).

2. Integrasi (integrasi proses yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas).

3. Interaksi (pertukaran data dan informasi yang meminimalisasi faktor human error).

4. Publikasi (melibatkan promosi dan komunikasi produk/jasa).

5. Transaksi.

2.3.1.3Keuntungan E-Commerce

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh sebuah perusahaan dari dilakukannya kegiatan e-commerce:

1. Dapat memperluas daerah pemasaran hingga ke pasar internasional.

2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

3. Dapat memperkecil biaya komunikasi.

4. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, meskipun melalui media perantara.

5. Memungkinkan konsumen berbelanja kapan pun konsumen mau.

6. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detail produk yang

ingin dibeli dalam hitungan detik.

2.3.2 Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling

(31)

dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data

meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang

akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para

pengguna atau user. [8]

2.3.2.1Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

2.3.2.2Flowmap

Flowmap adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.

2.3.2.3Entity Realitionship Model (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan

struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik data, dan

(32)

27

Ada 2 komponen utama pembentuk Model ERD yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Entitas (Entity) ialah individu yang mewakili sesuatu yang memiliki nilai (value) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Himpunan Entitas (Entity Set) ialah sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama. Atribut (Atributes/Properties) mendeskripsikan karakteristik (properties) dari suatu entitas. Atribut memiliki beberapa tipe yaitu:

1. Atribut Sederhana (Simple Attribute)

Merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi.

2. Atribut Komposit (Composite Attribute)

Merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-subatribut yang masing-masing memiliki makna.

3. Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute)

Ditunjukkan pada atribut-atribut yang dapat diisi dengan lebih dari 1 nilai, tetapi jenisnya sama. Contohnya nomor telepon, hobbi,dan lain-lain.

4. Atribut Bernilai Tunggal (Single-Valued Attribute)

Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai

untuk setiap baris data.

5. Atribut Turunan (Derived Attribute)

Adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat

(33)

6. Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute)

Adalah atribut yang harus berisi nilai. Contoh pada tabel mahasiswa,

nomor induk mahasiswa dan nama mahasiswa harusdiketahui.

7. Atribut Tidak Harus Bernilai (Non Mandatory Attribute) Adalah atribut yang nilainya boleh dikosongkan.

Relasi (Relationship) menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah

entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Himpunan Relasi

(Relationship Set) dibentuk dari kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut. Sering disebut

sebagai relasi saja. ERD (Entity Relationship Diagram) pertama kali dideskripsikan

oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang

digunakan dalam ERD, yaitu:[9]

1. Kardinalitas Relasi

Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang

disebut derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas,

sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi

menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada

himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas

(misalnya A dan B) dapat berupa:

a. Satu ke satu (One to one/1-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak 1

(satu) entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh pria

(34)

29

b. Satu ke banyak (One to many/1-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas

pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu

entitas pada himpunan entitas A. Contoh ibu mempunyai anak.

c. Banyak ke banyak (Many to many/N-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2. Tahapan Pembuatan ERD

Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram ER, yaitu:

1. Tahap pembuatan diagram ER awal (Preliminary design). 2. Tahap optimasi diagram ER (Final design).

Tujuan dari tahap pertama adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan

basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data

terhadap sistem yang sedang ditinjau. Tahap awal ini umumnya mengabaikan

anomali-anomali (proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak

diharapkan) yang memang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut

biasanya baru dipertimbangkan padatahap kedua.

Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan juga

memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut

seringkali dapat saling bertolak belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh

dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat

(35)

pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan dan

pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.

Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal

adalah:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. menentukan atribut-atribut kunci (key) dari masing-masing himpunan entitas.

3. mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara

himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta kunci tamu (foreign key/kunci asing).

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

5. melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut dekriptif (atribut yang bukan kunci).

2.3.2.4DFD (Data Flow Diagram)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem

dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram

konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum sistem yang akan dibuat. Secara

(36)

31

data dan data apa saja yang masuk ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan

informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data

tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.[10]

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus

data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.

2.3.3 Metode Waterfall

Model sekuensial linier untuk software engineering, sering disebut juga dengan siklus kehidupan klasik atau model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan yang sistematik dan sekuensial yang

mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall (Gambar 2.2) adalah sebagai berikut:

System Engineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

(37)

1. Rekayasa Dan Pemodelan Sistem Informasi

Rekayasa perangkat lunak merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan

dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

2. Analisis kebutuhan Software

Analisis dilakukan terhadap permasalahan yang dihadapi serta untuk menetapkan kebutuhan perangkat lunak dari aplikasi yang dibangun.

3. Desain

Tahap desain merupakan tahap penerjemahan dari data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

4. Generasi Kode

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang biasa dibaca.

Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

5. Pengujian

Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan–kesalahan dan memastikan

(38)

33

6. Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan penanganan dari suatu perangkat lunak yang

telah selesai dibangun sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

2.3.4 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser

lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan

kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format

SGML (Standar General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian

akan ditampilkan oleh browser sesuai dengankemampuan browser tersebut.

2.3.5 HyperText Markup Language (HTML)

(39)

2.3.6 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server (server-side) dan saat ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan halaman-halaman website yang dinamis. PHP diciptakan oleh seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dan lahir dari sebuah proyek pribadi. Pada tahun 1995 Rasmus Lerdorf membuat sebuah tool menggunakan bahasa pemrograman Perl/CGI yang bisa menghitung berapa banyak pengunjung yang sedang online membaca online resume Rasmus Lerdorf, karena pada waktu itu perkembangan internet belum seperti sekarang dan tool semacam itu sangatlah jarang, maka mulailah Rasmus Lerdorf menerima email-email dari orang-orang yang ingin memperoleh keterangan mengenai tool buatannya tersebut. Kemudian Rasmus Lerdorf pun mulai membagi-bagikan tool buatannya tersebut secara cuma-cuma dan diberi nama Personal Home Page (PHP) dan sekarang dikenal dengan nama Hypertext Preprocessor. Karena minat publik akan tool buatannya tersebut begitu besar, maka Rasmus Lerdorf pun mulai mengembangkan beberapa tambahan ke dalam tool buatannya tersebut menggunakan bahasa pemrograman C.

2.3.6.1Kelebihan PHP

Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut: 1. PHP mendukung banyak sekali database, dari mulai Access hingga Sybase.

(40)

35

2. PHP bisa dijalankan di sistem operasi Windows, Linux, Mac OS, dan beberapa varian UNIX.

3. PHP memiliki lisensi open source, artinya PHP ini bisa diunduh dan gunakan secara gratis dan bisa diatur sesuai kebutuhan.

4. Referensi-referensi mengenai PHP banyak sekali tersedia di internet, sehingga akan mempermudah dalam mempelajari bahasa pemrograman ini.

2.3.7 Structured Query Language (SQL)

Antarmuka standar untuk sistem manajemen basis data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL memungkinkan

seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui dimana lokasinya atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman tetapi lebih rumit

dibanding software lembar kerja dan pengolah kata. Sebuah pernyataan SQL yang sederhana dapat menghasilkan kumpulan permintaan untuk informasi yang

tersimpan pada komputer yang berbeda di berbagai lokasi yang tersebar, sehingga membutuhkan waktu dan sumber daya komputasi yang banyak. SQL dapat digunakan untuk investigasi interatif atau pembuatan lapiran ad hoc atau disisipkan dalam program aplikasi.

Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu

(41)

secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang ada.

2.3.8 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS adalah sebuah dokumen yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman web, inti dari dokumen ini adalah memformat halaman web standar menjadi bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik. CSS biasanya digunakan untuk melakukan pengaturan global yang berkaitan dengan objek tetap, misalnya memberikan warna pada halaman web, pengaturan lebar dan kecil bagian web serta menentukan bentuk font jenis huruf yang digunakan secara menyeluruh dalam halaman web (Nugroho, 2004) CSS digunakan untuk mengorganisasikan dan mengontrol tampilan dokumen HTML secara efisien,

sehingga dengan CSS dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Menambah style tampilan HTML,

2. Melakukan perubahan ulang style websites secara keseluruhan dengan hanya beberapa perubahan kode CSS,

3. Menggunakan style pada halaman yang diinginkan.

Style sheets dapat dan seharusnya secara penuh dipisahkan dari dokumen HTML. Pada saat ini CSS dan HTML, dapat memisahkan perancangan dan format

(CSS) halaman web dari contents (HTML).

2.3.9 Java Script

(42)

37

Javascript biasanya digunakan dalam merancang antarmuka halaman agar lebih interaktif. Javascript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan pada satu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML

dengan mengijinkan eksekusi perintah-perintah disisi pengguna, yang artinya disisi browser bukan disisi server web. Javascript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Awalnya bahasa ini dinamakan Livescript yang berfungsi sebagai bahasa sederhana pada browser Netscape Navigator 2. Kemudian sejalan dengan berkembangnya kerjasama antara Netscape dengan Sun

(pengembang bahasa pemograman Java), maka Netscape memberikan nama javascript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Dan pada tahun yang sama Microsoft juga mengadaptasi teknologi ini yang disebut dengan Jscript

pada browser Internet Explorer 3. Contoh skrip yang menunjukkan bahwa skrip tersebut adalah javascript: <script language=”Javascript”> … Isi skrip disini … </script> Beberapa dasar-dasar javascript yang dipakai antara lain:

1. Objek

Javascript selain mempunyai objek standar yang sudah dimilikinya sendiri, juga dapat dibuat objek baru sesuai dengan keinginan sendiri. Objek standar yang sudah dimiliki oleh javascript seperti objek array, date, math, string. 2. Variabel

Variabel merupakan suatu objek yang berisi data-data. Variabel ini dapat

(43)

3. Event

Event adalah aksi dari pengguna yang dapat menghasilkan interaktivitas. Contoh event yang ada pada javascript:

a. Mouse Click (onClick), b. Load (onLoad),

c. Mouseover (onMouseover), d. Change (onChange), e. Focus (onFocus), f. Blur (onBlur). 4. Operator

Operator merupakan suatu simbol yang digunakan untuk melakukan manipulasi variabel atau melakukan operasi-operasi, mengevaluasi, dan

lainnya.

5. Pernyataan Kondisional

Pernyataan kondisional merupakan instruksi-instruksi yang digunakan untuk melakukan pengujian apakah suatu kondisi benar atau salah.

6. Fungsi

Fungsi merupakan subprogram yang menjalankan sekelompok instruksi dengan satu pemanggilan nama fungsi tersebut. Fungsi pada javascript ada yang mempunyai parameter dan ada juga yang tidak mempunyai parameter. 7. Metode

Metode merupakan suatu fungsi yang diasosiasikan dengan satu objek

(44)

39

8. Kotak Dialog

Kotak dialog adalah suatu jendela yang tampil di bagian depan (lapisan

paling atas) menyusul satu event yang dijalankan dan memungkinkan untuk: a. Memberikan peringatan kepada pengguna disebut juga metode

peringatan

b. Memberikan pilihan yang dipilih oleh pengguna disebut juga metode confirm

c. Meminta pengguna untuk mengisi atau melengkapi isian pada suatu field disebut juga metode prompt

2.3.10 Perangkat Lunak Pendukung

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan

aplikasi yang dibuat. Bahasa pemrograman yang digunakan diantaranya adalah php dan html. Selain itu terdapat perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe

Dreamweaver CS3 dan MySQL.

2.3.10.1Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok Adobe yang banyak digunakan untuk mendesain situsweb. Adapun Adobe Dreamweaver itu sendiri adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelolah situs atau halaman web.

(45)

kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun sebuah situs web.

2.3.10.2MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Versi MySQL yang digunakan adalah MySQL Essential-5.0.24-win 32. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah

lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya. Structured Query Language (SQL) adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL memiliki beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut:

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

(46)

41

2. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 3. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

4. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed/unsignedinteger, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

5. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

6. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

7. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai

(47)

8. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 9. Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

10. Antarmuka

MySQL memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

11. Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan

yang ada disertakan petunjuk online.

Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam

(48)

43

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya

dangan maksud untuk megidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkkan perbaikan-perbaikannya

3.1.1Analisis Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa di Butik Sephia

masih mempunyai masalah-masalah seperti: 1. Sistem penjualan yang masih konvensional.

2. Promosi barang yang masih kurang efektif. 3. Tidak adanya media pemasaran.

3.1.2Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di toko Butik Sephia,

terdapat beberapa prosedur yang dilakukan di toko Butik Sephia diantaranya prosedur permintaan barang (pengadaan barang), prosedur penjualan barang,

(49)

3.1.2.1Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan langsung atau pemebelian yang dilakukan dengan

mendatangi toko Butik Sephia yang sedang berlangsung saat ini (Gambar 3.1) adalah sebagai berikut:

1. Pembeli memilih barang dari barang yang dipajang lalu diberikan kepada petugas toko.

2. Petugas toko memberikan barang yang dipajang kepada petugas gudang, lalu

petugas gudang akan memeriksa ketersediaan barang yang dipilih oleh pembeli. Jika barang yang dipilih ada maka petugas gudang akan memberikan

barang ke petugas kasir untuk dihitung. Jika barang tidak ada atau kosong maka petugas gudang akan memberi tahu petugas toko bahwa stok barang kosong, lalu petugas toko memberi tahu pembeli.

3. Petugas kasir akan menghitung total belanja dari pembeli dan membuatkan faktur pembelian dalam rangkap 2.

4. Barang dan faktur 2 pembelian kemudian akan diserahkan ke pembeli. 5. Pembeli menyerahkan uang pembayaran kepada petugas kasir.

6. Petugas kasir memberukan faktur 1 kepada petugas gudang untuk

memperbaharui daftar darang.

7. Setelah petugas gudang memperbaharui daftar barang faktur 1 diberikan

kepada petugas kasir.

(50)

45

Flowmap Penjualan Barang

Petugas Gudang

Pembeli Petugas Toko Petugas Kasir

Label barang yang dipilih

Label barang yang dipilih

Memeriksa ketersediaan barang

Tersedia ? Label stok

kosong Tidak

Label stok barang

Ya

Label stok barang

Perhitungan barang pembelian

Label stok barang dengan harga

Pembuatan faktur pembelian Label barang

yang sudah dibayar Label barang

yang sudah dibayar

A1

A1 : Arsip Faktur Pembelian oleh Petugas Kasir A5 : Arsip Daftar Barang Update oleh Petugas Gudang

Label stok kosong

Label barang yang dipilih

Label stok kosong

A5

Update Data Barang

Daftar Barang Update

(51)

3.1.2.2Prosedural Permintaan Barang (Pengadaan Barang)

Prosedur permintaan barang (pengadaan barang) yang dilakukan kepada

supplier yang saat ini sedang berlangsung (Gambar 3.2) adalah sebagai berikut: 1. Petugas kasir membuatkan laporan pembelian dari faktur pembelian lalu

memberikan laporan pembelian kepada petugas gudang.

2. Petugas gudang memeriksa kelayakan barang dari daftar barang yang ada dengan laporan pembelian yang diberikan oleh petugas kasir untuk ditambah

persediaan. Jika barang layak untuk ditambah, petugas gudang akan membuat daftar pesanan barang dalam rangkap 2 untuk disahkan pemilik. Jika barang

tersedia, petugas gudang membuat daftar barang yang tersedia.

3. Pemilik mengesahkan daftar pemesanan barang dan diberikan kepada petugas gudang dalam rangkap 2.

4. Petugas gudang memberikan daftar pemesanan barang yang telah disahkan lampiran 1 kepada supplier dan lampiran 2 disimpan oleh petugas gudang. 5. Supplier menyiapkan barang yang dipesan oleh petugas gudang, lalu barang

dikirim besama faktur pemesanan barang.

6. Petugas gudang memeriksa kesesuaian barang yang diterima dangan daftar

pesanan barang yang dipegang oleh petugas gudang. Jika tidak sesuai, petugas gudang membuat daftar barang pesanan yang tidak sesuai dan diberikan

(52)

47

7. Supplier menambahkan barang yang tidak sesuai, lalu dikirim ke petugas gudang.

8. Petugas gudang melakukan update data barang dari daftar pesanan yang sesuai lalu diarsipkan bersama faktur pemesanan barang.

Flowmap Pengadaan Barang

Petugas Gudang Supplier

Petugas Kasir Pemilik

Laporan

Daftar barang kosong Ya

Pembuatan Daftar Pemesanan Barang Barang yang telah disahkan

1 2

Daftar barang pesanan yang sesuai

Ya

Daftar barang pesanan yang tidak sesuai Tidak

A2 : Arsip Daftar Barang Tersedia oleh Petugas Gudang A3 : Arsip Daftar Pemesanan Barang yang telah disahkan oleh Supplier

A4 : Arsip Faktur Pemesanan Barang yang telah disahkan oleh Petugas Gudang A5 : Arsip Daftar Barang Update oleh Petugas Gudang

A8 : Arsip Laporan Pembelian oleh Petugas Gudang

Daftar barang pesanan yang tidak sesuai Barang yang telah disahkan

1

Update Data Barang

Daftar Barang Update

Penyesuaian Barang yang tidak sesuai

Faktur

Pengesahan Daftar Pemesanan

Daftar Pemesanan Barang yang telah

Daftar barang pesanan yang disesuaikan Laporan

Pembelian

A8 A8

(53)

3.1.2.3Prosedural Pengembalian Barang (Retur)

Prosedur pengembalian barang (retur) yang dilakukan dengan mengembalikan langsung barang ke toko Butik Sephia dengan syarat barang yang dibeli tidak lebih dari dua hari masa pembelian yang sedang berlangsung saat ini

(Gambar 3.3) adalah sebagai berikut:

1. Pembeli mengembalikan barang ke toko Butik Sephia beserta faktur pengembalian.

2. Pegawai memeriksa tanggal pembelian. Jika tanggal pembelian lebih dari dua hari, barang tidak dapat ditukar. Jika tanggal pembelian tidak lebih dari dua

hari, barang dapat ditukar.

3. Pegawai memeriksa ketersediaan barang. Jika barang tersedia, barang ditukar. Jika barang tidak tersedia barang dikembalikan kepada pembeli.

(54)

49

Flowmap Retur Barang

Pembeli Pemilik

Pemeriksaan Tanggal Faktur

Label barang yang ditukar

Faktur berlaku Ya Label barang

tidak ditukar

Faktur

berlaku Tidak

Label barang tidak ditukar

Faktur berlaku

Label barang yang ditukar

Faktur

berlaku Pembuatan Laporan Retur

Label barang yang ditukar

A8 : Arsip Laporan Retur Label barang

yang dikembalikan

Faktur Barang

Label barang yang dikembalikan

Faktur Barang

Label barang yang dikembalikan

Faktur tidak berlaku

Label barang yang dikembalikan

Faktur tidak berlaku

Label barang yang dikembalikan

Faktur berlaku

(55)

3.1.2.4Prosedural Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan yang dilakukan dengan mengumpulakan arsip

dan data barang yang disimpan pemilik Butik Sephia yang sedang berlangsung saat ini (Gambar 3.4) adalah sebagai berikut:

1. Petugas gudang memberikan arsip faktur pemesanan barang dan arsip daftar barang yang telah diperbaharui kepada pemilik toko.

2. Petugas kasir memberikan arsip faktur pembelian kepada pemilik toko.

3. Pemilik mengumpulkan arsip-arsip yang yang telah diberikan oleh petugas gudang dan petugas kasir.

4. Pemilik membuat laporan dari arsip-arsip yang telah dikumpulkan untuk diarsipkan.

Flowmap Pembuatan Laporan

Petugas Gudang Petugas Kasir Pemilik

Faktur Pemesanan

Barang A4

Faktur pembelian

A1

Laporan Retur

A8

Daftar Barang

Update Pembuatan Laporan Penjualan

Laporan Penjualan

A9

A4 : Arsip Faktur Pemesanan Barang oleh Petugas Gudang A1 : Arsip Faktur Pembelian oleh Petugas Kasir A8 : Arsip Laporan Retur oleh Pemilik

A5 : Arsip Daftar Barang Update oleh Petugas Gudang A9 : Arsip Laporan Penjualan oleh Pemilik

A5

(56)

51

3.1.2.5Aturan Bisnis

Aturan Bisnis di Butik Sephia yang sedang berlangsung saat ini adalah

sebagai berikut:

1. Pengembalian barang tidak lebih dari dua hari.

2. Pengembalian barang tidak berlaku jika kerusakan barang disebabkan oleh pembeli.

3. Pengembalian barang bisa dilakukan jika Butik salah mengirimkan barang.

4. Jika stok barang yang ingin dikembalikan tidak tersedia, pembeli tidak dapat melakukan pengembalian barang atau pembeli dapat melakukan pemesanan

produk yang diretur.

3.1.3Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional ini menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat

lunak, dan user yang akan menggunakan sistem. Hal ini dimaksudkan agar sistem dapat digunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan

dibangun.

3.1.3.1Analisis Perangkat Keras

Butik Sephia dalam melakukan pengolahan data penjualan menggunakan 1

(57)

Tabel 3.1Analisis Perangkat Keras

No Perangkat keras Spesifikasi

1 Prosessor Intel Pentium 4 2.0 GHz

2 Monitor LCD 17”

3 VGA VGA Card On-Board 64 Mb

4 Memori DDR2 512Mb

5 Optical Drive CD-R 52x

6 Keyboard Keyboard

7 Mouse Mouse

8 Printer Printer

9 Harddisk 80Gb

Dalam membangun website e-commerce ini diperlukan alat pendukung perangkat keras (hardware) seperti kapasitas memori, kapasitas harddisk, kemampuan prosessor, VGA Card dan alat-alat pendukung lainnya untuk mempermudah proses perancangan dan implementasi, selain itu untuk

mengoptimasi kinerja dari website e-commerce yang akan dibangun di Butik Sephia seperti yang terlihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2Tabel Perangkat Keras Pembangun Aplikasi

No Perangkat keras Spesifikasi

1 Prosessor Intel Pentium 4 2.0 GHz

2 Monitor LCD 14”

3 VGA VGA Card On-Board 64 Mb

4 Memori DDR2 512Mb

5 Modem Wired

6 Keyboard Keyboard

7 Mouse Mouse

8 Printer Printer

(58)

53

Hasil analisis dari kebutuhan perangkat keras tidak diperlukan penambahan perangkat keras karena perangkat keras yang sudah ada sudah

mendukung untuk website e-commerce yang sedang dibangun.

3.1.3.2Analisis perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan di Butik Sephia untuk mengolah data penjualan adalah dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi

pembuatan website e-commerce adalah sebagai berikut: 1. Web browser

2. Sistem Opersasi Windows XP

Dari hasil analisis perangkat lunak yang yang ada di Butik Sephia perlu menambah perangkat lunak yaitu web browser dan sistem operasi Windows XP agar website e-commerce berjalan secara optimal.

3.1.3.3Analisis User

(59)

Tabel 3.3Analisis User yang tersedia

Pengguna Pengalaman Tingkat Pendidikan

Tingkat Keterampilan

Pemilik Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop

Sarjana (S1) Mampu menggunakan perangkat lunak office dan menggunakan internet Petugas

Kasir

Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop

SMA Mampu menggunakan

perangkat lunak office

Petugas Gudang

Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop

SMA Mampu menggunakan

perangkat lunak office

Petugas Toko

Pernah

menggunakan aplikasi berbasis desktop

SMA Mampu menggunakan

Gambar

Gambar 3.1 Flomap Penjualan Barang
Gambar 2.2  Flowmap Pengadaan Barang
Gambar 2.3  Flowmap Pengembalian
Gambar 2.4  Flowmap Pembuatan Laporan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini penulis hanya menerapkan metode analisis homotopi (HAM) pada persamaan konveksi difusi berorde dua, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan

4.2 Menghafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, dan surat al-‘Ashr secara benar dan fasih. Memahami hadits tentang Hormat Kepada Kedua

ค Research Title: Teacher Development in Learning Media Production to Promote Analytical Thinking Skills of Students by Using Local Wisdom Researcher: Samnao Muenjaem

Limit Fungsi. dengan

Kepala KPPN pada hari kerja berikutnya mengajukan klaim pencairan jaminan bank untuk untung Kas Negara sebagai Pengembalian Belanja tahun anggaran 2007 atau Pendapatan

[r]

Menurut Zainal Arifin (2011: 228), “angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaina pertanyaan atau pernyataan untuk.. menjaring data atau informasi yang

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Purbarangga dan Yuyetta (2013) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

dalam pembelajaran kelas. Metode yang disampaikan kepada siswa harus bervariasi sesuai dengan tingkat. pemahaman siswa. Memberikan motivasi pada setiap siswa. Memberikan evaluasi