• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bangunan Istana Kaisar Tokyo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Bangunan Istana Kaisar Tokyo"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

1

BANGUNAN ISTANA KAISAR TOKYO

KERTAS KARYA KOKYO NO TATEMONO

Dikerjakan O L E H

NIM : 122203023 HELEN SIHALOHO

PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

2

BANGUNAN ISTANA KAISAR TOKYO KOKYO NO TATEMONO

KERTAS KARYA

Kertas karya ini diajukan kepada panitia uiian Program Pendidikan Non-Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam Program Studi Bahasa Jepang.

Dikerjakan OLEH:

NIM : 122203023 HELEN SIHALOHO

Pembimbing, Pembaca,

Adriana Hasibuan SS.,M.Hum

NIP. 19600822 198803 1 002 NIP. 19600919 198803 1 001 Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum

PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

3 PENGESAHAN

Diterima Oleh:

Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan,

Untuk melengkapi salah satu syarat tugas akhir Diploma III dalam program Studi Bahasa Jepang

Pada : Tanggal : Hari :

Program Diploma Sastra Budaya

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Dekan,

NIP.19511013 1976 03 1 001 Dr.Syahron Lubis.M.A

Panitia Tugas Akhir:

No. Nama Tanda Tangan

1. Zulnaidi,SS,M.Hum ( )

2. Adriana Hasibuan, SS.,M.Hum ( )

(4)

4 Disetujui Oleh:

Program Diploma Sastra Dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi D-III Bahasa Jepang Ketua,

NIP. 19670807 2004 01 1 001 Zulnaidi,SS,M.Hum

(5)

5

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus , karena berkat kasihNya yang berlimpah penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini sebagai syarat untuk memenuhi ujian akhir Diploma III Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Kertas Karya ini berjudul “BANGUNAN ISTANA KAISAR TOKYO” .

Dalam hal ini penulis menyadari bahwa apa yang telah tertulis dalam Kertas Karya ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi dan pembahasan masalah. Demi kesempurnaan, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk kearah perbaikan.

Dalam Kertas Karya ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak yang cukup bernilai harganya. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Zulnaidi, SS., M.Hum. selaku Ketua Program Study Bahasa Jepang D3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Adriana Hasibuan, SS.M.Hum selaku dosen pembimbing yang dengan ikhlas telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan juga arahan kepada penulis dalam menyelesaikan Kertas Karya ini.

(6)

6

4. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum selaku dosen pembaca yang telah memberikan pengarahan, kritik, dan saran yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian kertas karya ini.

5. Seluruh staf pengajar pada program studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, atas didikannya selama masa perkuliahan.

6. Dari semuanya yang teristimewa untuk kedua orang tua saya, bapak J. Sihaloho dan mama S Br Simarmata terkasih yang telah memberikan semangat dukungan, ,materi, doa, serta kasih sayang yang begitu besar kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan baik. Serta ucapan terima kasih buat keluarga terutama kak Melpina Sihaloho, Nengsi Sihaloho, dan Pridhani Sihaloho yang sudah membantu dan mengsupport saya.

7. Untuk teman angkatan 2012, terutama buat Tanti Sitanggang, Bela Barutu, Wyeny Simanjuntak, Tina Simanjuntak, Margaretta Sinaga. Saya ucapkan trima kasih karna sudah memberi semangat kepada penulis serta berbagi suka dan duka.

8. Untuk teman satu kamarku Ronauli Tambunan. Makasih ya Na udah mendukung, ngasih semangat, juga mau dengarin curhatku.

9. Buat teman-teman seperjuangan yang selalu menanyakan kabar TA ku, Trimakasih kesayanganku sudah mau peduli dengan keadaanku. Senggol Lilis Sijabat, Nurintan Lusiana Sidauruk, Marintan Sari Sianipar, Edward Wrestle Nababan.

(7)

7

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam kertas karya ini, sehingga kritik dan saran diharapkan oleh penulis.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Kertas Karya ini dapat berguna bagi kita semuanya dikemudian hari.

Medan, Juli 2015

Penulis,

HELEN SIHALOHO

NIM : 122203023

(8)

8 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul ... 1

1.2 Tujuan Penulisan ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Metode Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO 2.1 Letak Istana Kaisar Tokyo... 4

2.2 Sejarah Istana Kaisar Tokyo ... 5

2.3 Penghuni Istana Kaisar Tokyo ... 7

2.4 Upacara ritual ... 9

BAB III BANGUNAN ISTANA KAISAR TOKYO 3.1 Bangunan di Sekitar Area Istana Kaisar Tokyo ... 11

3.2 Fungsi Bangunan di Area Istana Kaisar Tokyo ... 15

3.3 Keistimewaan Istana Kaisar Tokyo ... 18

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 20

4.2 Saran ... 21 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

24 ABSTRAK

Salah satu peninggalan budaya di Jepang adalah istana. Istana kekaisaran di Jepang terbagi atas beberapa bagian, antara lain: Tokyo Imperial Palace, Kyoto Imperial Palace, Sento Imperial Palace, Katsura Imperial Villa, dan Shugakuin

Imperial Villa. Dari istana-istana tersebut Tokyo Imperial Palace (kokyo) tercatat

sebagai kediaman resmi kaisar Jepang. Istana kaisar dalam bahasa Jepangnya di sebut Kokyo.

Kediaman kaisar dan kantor Imperial Household Agency disebut sebagai Imperial Palace Grounds. Areal ini sangat luas dan dapat diakses melalui berbagai

pintu gerbang, antara lain Sakashita-mon, Kikyo-mon, Ote-mon, Hirakawa-mon, dan Kita-Hanebashi-mon. Di dekat Imperial Palace Grounds ada Someikan yang

berfungsi sebagai tempat pemutaran video mengenai istana kaisar. Kemudian bergerak ke gedung Fujimi-Yagura yang berfungsi sebagai menara pengamat. Setelah melewati Fujimi-Yagura ada Hasuikebori yang merupakan parit yang berisi tanaman bunga teratai, dan Fujimitamon Defence-house merupakan parit dinding batu setinggi 20 meter.

(10)

25

adalah jembatan Seimon-tetsu-bashi, yang terbuat dari baja, sedangkan Nijubashi kedua terbuat dari batu.

(11)

26 要旨

日本の文化的な財産のひとつは殿である。日本天皇の殿はある種類に

分ける。Tokyo Imperial Palace, Kyoto Imperial Palace, Sento Imperial Palace, Katsura Imperial Villa, Shugakuin Imperial Villa という。

その殿の間で [TokyoImperialPalace,] とは天皇のお住まいになった。日本語

での皇居という。

「Imperial Household Agency」 と い う 天 皇 の お 住 ま い と 事 務 所 は

「Imperial Palace Grounds」という。この地域は広く、どこの門でも入れる。

そ れ は 坂 下 門 、 起 居 門 、 追 手 門 、 平 川 門 、 北 跳 ね 橋 門 で あ る 。 「Imperial

Palace Grounds」の近くで疎明館があり、天皇についてのビデオを映る場所

の機能がある。そして、富士見櫓を通り、観測塔としての機能がある。富士

見櫓を通ったら、蓮池濠という奥に蓮がある濠であり、高さが20メートル

の石壁、「Fujimitamon Defence-house」 という。蓮池濠の近くに宮内庁調

査でがあり、宮内庁調査の近くに坂下門とう「Imperial Palace Grounds」と皇

居外苑を結合する門である。そして、天皇のお住まいになる宮殿徒弟プラー

ザという場所がある。宮殿徒弟プラーザから二重橋も見られる。この場所に

は二つの二重橋があり、一つ目は正門鉄橋という。二つ目は正門石橋という。

次の建物は天のの家族の物を置く博物館があり、三の丸創造館という。また、

「Imperial Guard Headquarters 」と「Hyakunin-bansho Guardhouse」は Imperial

Palace East Garden に追手門から入るお客を勘合する場所になる。次は、公園

の辺りに、ある面積に分ける。それは中央の防衛で、本丸の面積に殿を防

O-bansho Guardhouseという場所がある。

「O-bansho Guardhouse」の 近くに三階の櫓がある。それに、天皇に

関する 資料 を置 く場 所、「Shoryobu Building」と いう 場所 があ る。そ ちらも

コンサートを行う場所は「Tokagakudo Concert」という。外の面積は三の丸、

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur serta negara maju yang berprestasi di dalam bidang tehknologi. Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang mempunyai kultur sejarah dan budaya yang sangat kental. Salah satu peninggalan budaya di Jepang adalah istana. Istana merupakan salah satu tempat yang banyak meninggalkan nilai - nilai budaya dan sejarah. Hal ini dapat dilihat dari struktur bangunan yang beragam. Di Jepang terdapat beberapa istana, antara lain Tokyo Imperial Palace, Kyoto Imperial Palace, Sento Imperial Palace, Katsura

Imperial Villa, dan Shugakuin Imperial Villa. Dari istana-istana tersebut, Tokyo

Imperial Palace tercatat sebagai kediaman resmi kaisar Jepang. Selain tempat tinggal

istana di gunakan untuk menerima tamu-tamu negara dari luar negeri serta melakukan berbagai upacara penting lainnya.

(13)

2

Dari penjelasan diatas penulis merasa tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai istana kaisar sehingga penulis mengambil judul ‘Bangunan Istana Kaisar Tokyo’.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan Kertas Karya ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sejarah Istana kaisar Tokyo.

2. Untuk mengetahui bangunan disekitar area istana kaisar Tokyo, fungsi bangunan di area istana kaisar Tokyo, dan keistimewaan istana kaisar Tokyo.

1.3 Batasan Masalah

(14)

3 1.4 Metode Penulisan

(15)

4 BAB II

GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO

2.1 Letak Istana Kaisar Tokyo

Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut Benua Asia dan sebelah barat laut Samudera Pasifik. Secara astronomis Jepang terletak di antara 30°LU - 47°LU dan 128°BT - 146°BT, sedangkan secara geografis terletak di kawasan Asia Timur yang terpisah dari daratan Asia. Dalam pembagian wilayah menurut letak geografis, Jepang di bagi menjadi sembilan wilayah, yaitu: Hokkaido (Sapporo, Otaru, Hakodate, Noboribetsu, Niseo, Furano, Daisetsuzan, dan

Shiretoko), Tohoku (Aomori, Iwate, Akita, Miyagi, Yamagata, dan Fukushima),

Kanto (Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Chiba, Tokyo Metropolis, dan Kanagawa),

Chubu (Hokuriku, Tokai, dan Koshinetsu), Kansai (Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyugo,

Nara, Wakayama, dan Tokushima), Chugoku (Hiroshima, Yamaguchi, Shimane,

Tottori, dan Okayama), Shikoku (Ehime, Kagawa, Kochi, dan Tokushima), Kyusu

(Fukuoka, Kagoshima, Kumamoto, Miyazaki, Nagasaki, Oita, dan Saga), dan

Okinawa.

(16)

5

Izu dan Kepulauan Ogasawara, memanjang sekitar 1.000 km ke Samudra Pasifik. Di

Tokyo terdapat 23 distrik khusus yang pernah membentuk Kota Tokyo hingga tahun 1943.

Distrik kota Chiyoda adalah salah satu dari 23 distrik istimewa yang berada di

pusat kota Tokyo, Jepang. Tokyo adalah sebuah prefektur sehingga kedudukan distrik

kota Chiyoda sama dengan sebuah kota. Di tengah-tengah kota Chiyoda

terdapat Istana Kekaisaran Tokyo. Sekitar 12% wilayah kota ini berupa kawasan

hijau milik istana.

2.2 Sejarah Istana Kaisar Tokyo

Awalnya istana ini bernama Edo Castle yang di bangun pada tahun 1457, sekaligus menjadi awal terbentuknya kota Edo (sekarang Tokyo). Saat periode Edo di mulai (1603), Keshogunan Tokugawa atau Keshogunan Edo (Edo bakufu) adalah pemerintahan diktator militer feodalisme di Jepang yang didirikan oleh Tokugawa Ieyasu dan secara turun-temurun dipimpin oleh shogun keluarga Tokugawa. Dalam

periode historis Jepang, masa pemerintahan Keshogunan Tokugawa disebut zaman Edo, karena ibu kota terletak di Edo yang sekarang disebut Tokyo. Keshogunan Tokugawa memerintah dari Istana Edo hingga Restorasi Meiji.

Keshogunan Tokugawa adalah pemerintahan diktator militer ketiga dan

(17)

6

Tokugawa Ieyasu sebagai Sei-i Taishōgun dan berakhir ketika Tokugawa Yoshinobu

mengembalikan kekuasaan ke tangan kaisar (Taisei Hōkan) pada 9 November 1867. Pemerintahan Keshogunan Tokugawa selama 264 tahun disebut sebagai zaman Edo atau zaman Tokugawa. Periode terakhir Keshogunan Tokugawa yang diwarnai dengan maraknya gerakan untuk menggulingkan keshogunan Tokugawa dikenal dengan sebutan Bakumatsu.

Pemberontakan sering terjadi akibat pembagian sistem kelas yang kaku dan tidak memungkinkan orang untuk berpindah kelas. Pertikaian sering memicu kerusuhan lokal hingga pemberontakan berskala besar yang umumnya dapat segera dipadamkan. Kelompok anti Keshogunan Tokugawa justru semakin bertambah kuat setelah Keshogunan Tokugawa mengambil kebijakan untuk bersekutu dengan kekuatan asing.

. Setelah kalah dalam Perang Boshin yang berpuncak pada Restorasi Meiji, Keshogunan Tokugawa berhasil ditumbangkan oleh persekutuan Tenno dengan

sejumlah daimyo yang berpengaruh dan berpihak kepada Tenno. Keshogunan Tokugawa secara resmi berakhir setelah Shogun Tokugawa ke-15 yang bernama

Tokugawa Yoshinboru mundur dan kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar. Setelah

(18)

7

Edo Castle kemudian berganti nama menjadi Tokei Castle, lalu pada 1869

berganti nama menjadi Imperial Castle. Beberapa kali kastil ini mengalami kebakaran, salah satunya yang terparah yaitu menghanguskan kediaman utama di kompleks ini (1873) sehingga paa 1888 dibangunlah Imperial Palace Castle untuk menggantikan bangunan lama yang telah habis terbakar. Seiring dengan semakin terbukanya Jepang terhadap budaya barat, struktur asli Edo Castle telah hilang dan pada Era Meiji menjadi bangunan baru. Serta mendapat sentuhan arsitektur barat. Bangunan ini nyaris hilang seluruhnya akibat serangan udara pada Perang Dunia II (1945). Akhirnya pada 1960-an, bangunan ini pun direkonstruksi dan resmi berganti nama menjadi Tokyo Imperial Palace (dalam bahasa Jepang disebut Kokyo atau Imperial Residence).

2.3 Penghuni Istana Kaisar Tokyo.

Akihito (lahir 23 Desember 1933;umur 81 tahun), adalah kaisar Jepang

ke-125, yang bertakhta sejak tahun 1989, menggantikan ayahnya. Kaisar Hirohito, yang

meninggal dunia. Akihito merupakan putra pertama dan anak kelima (dari tujuh

bersaudara) Kaisar Showa (Hirohito) dan Maharani Kojun (Nagako). Bergelar Tsugu

no miya (Pangeran Tsugu) semasa kanak-kanak, ia dibesarkan dan diajar oleh guru

privat dan kemudian belajar di Sekolah Dasar Anak Laki-laki dan Sekolah Menengah

ketika itu,. Pangeran Akihito kuliah sebentar di Jurusan Ilmu Politik di Universitas

(19)

8

biologi laut dan mempelajarinya sungguh-sungguh. Ia juga senang mendengarkan

musik klasik maupun jazz, dan sering bermain tenis.

Walaupun ia merupakan putra mahkota Takhta Bunga Seruni dari 23

Desember 1933, pelantikan resmi sebagai Pangeran (Rittaishi no Rei) berlangsung

pada 10 November 1951 di Istana Kaisar. Pada Juni 1953, Pangeran Akihito

mewakili Jepang sebagai utusan dalam upacara pelantikan Ratu Elizabeth

II dari Britania Raya. Pada 10 April 1959, ia menikah dengan Michiko

Shoda (lahir 20 Oktober 1934), anak perempuan Shoda Hidesaburo, presiden

komisaris Industri Tepung Nisshin. Perkawinan tersebut menerobos tradisi karena

Michiko Shoda bukan seorang keturunan bangsawan yang pertama yang menikah

dengan keluarga kerajaan. Selepas itu, Pangeran Akihito dan Putri Michiko

mengadakan kunjungan resmi ke 37 negara. Pangeran Akihito naik takhta

setelah Kaisar Hirohito wafat pada 7 Januari 1989 dan secara resmi menjadi kaisar

Jepang yang ke 125 pada 12 November 1990.

Semenjak naik takhta kekaisaran, Kaisar ini berusaha untuk mendekatkan

keluarga Kaisar dengan masyarakat Jepang. Ia mengadakan kunjungan resmi ke 18

negara, termasuk ke 47 prefektur di Jepang. Kaisar Akihito dan Ratu Michiko

dikaruniai tiga anak, yakni Pangeran Naruhito (lahir 23 Februari 1960),

Pangeran Akishino (Fumihito, lahir 30 November 1965) dan Sayako Kuroda

(20)

9

2.4 Upacara Ritual

Arti ritual secara harafiah adalah sebagai suatu kegiatan yang di lakukan oleh

sekelompok orang atau perorangan dengan tata cara tertentu. Berikut ini adalah

beberapa upacara ritual yang diadakan di istana kekaisar Tokyo.

1. Shiho- hai yaitu upacara pertama di tahun baru yang mana Kaisar mengucapkan doa-doa ibadah di pagi hari kepada para dewa dari daerah Shi Shirine di taman selatan Shinkaden.

2. Kinen-sai yaitu upacara yang diadakan setiap bulan Februari di Imperial Palace Sanctuaries untuk berdoa bagi tanaman yang baik.

3. Shunki-koreisai yaitu upacara leluhur yang terjadi pada hari musim semi di Koreiden.

4. Shunki-shindensai yaitu upacara terima kasih kepada para dewa yang terjadi pada hari musim semi di Shinden.

5. Koreiden-Mikagura yaitu upacara yang terjadi pada malam upacara Kaisar Jinmu, ketika musik Mikagura dilakukan untuk menenangkan roh-roh para dewa.

6. Ooharai yaitu upacara untuk menyucikan orang-orang Jepang, yang diwakili oleh keluarga istana di depan Shinkaden.

(21)

10

(22)

11 BAB III

BANGUNAN ISTANA KAISAR TOKYO

3.1 Bangunan di Sekitar Area Istana Kaisar Tokyo

1. Imperial Palace Grounds.

Kediaman kaisar dan kantor Imperial Household Agency disebut sebagai Imperial Palace Grounds. Imperial Palace Grounds dikelilingi oleh taman-taman

besar yang saling dihubungkan dengan jembatan yang saling melintasi parit pemisah. Areal ini dapat di akses melalui berbagai pintu gerbang, antara lain : Sakashita-mon, Kikyo-mon, Ote-mon, Hirakawa-mon, dan Kita-Hanebashi-mon.

2. Kyuden Totei Plaza.

Sebuah beranda besar yang bernama Kyuden Totei Plaza yang terletak tepat di sisi luar istana kaisar (kyuden) yang merupakan kediaman resmi kaisar. Ditempat inilah kaisar dan sejumlah anggota keluarga kerajaan akan muncul di depan publik.

3. Nijubashi

Seimon-tetsu-bashi-Bridge atau yang lebih popular dengan nama Nijubashi

(23)

12

letaknya berdekatan dengan Seimon-tetsu-bashi. Jembatan ini terbuat dari batu dengan penopang di bagian tengahnya (double span).

4. Honmaru Resting Place.

Sebuah monument kecil yang dinamakan Site of Matsuno-o Corridor. Site of Matsuno-o Corridor hanya berbentuk batu kecil tapi monument ini menjadi penanda

terjadinya kisah tentang 47 Ronin. 47 ronin merupakan peristiwa balas dendam yang berawal saat Lord Asano Naganori tidak tahan menerima akumulasi perbuatan tidak menyenangkan dari Kira Yoshihisa ketika berada di Edo Castle. Akibat perbuatannya, Asano harus menerima hukuman seppuku. Di tempat inilah Asano menyerang Kira. Sayangnya bangunan ini sudah hancur dan hanya di tandai oleh monument batu sebagai pengingat lokasi koridor bersejarah tersebut.

5. Fujimitamon Defence-house.

Fujimitamon Defence-house merupakan parit dinding batu setinggi 20 meter.

Dinding ini terletak di sepanjang Hasuikebori.

6. Someikan.

Someikan adalah ruang tunggu bagi para peserta tour. Someikan berada di

dekat Kikyo-mon atau gerbang kikyo.

7. Fujimi-Yagura

Fujimi Yagura adalah sebuah menara tiga lantai yang memiliki tinggi 16

(24)

13

bentuknya yang indah dan simetris. Jika menatap menara ini dari segala arah, maka bentuknya akan selalu sama. Pada 1657, menara ini pernah hancur karena kebakaran dan direkonstruksi ulang pada 1659. Gempa bumi besar Kanto (1923) mengakibatkan bangunan hancur kembali, tetapi berhasil direkonstruksi ulang sesuai bentuk aslinya.

8. Hasuikebori.

Hasuikebori merupakan parit yang berada di depan Fujimi-Yagura dan berisi

tanaman bunga teratai. Hasuikebori ini termasuk parit bagian dalam yang memisahkan antara Imperial Palace Ground dengan Imperial East Garden.

9. Sannomaru Shozoken, Imperial Guard Headquarters, dan Hyakunin-bansho

Guardhouse.

Sannomaru Shozokan merupakan sebuah museum, sedangkan Imperial Guard

Headquarters dan Hyakunin-bansho Guardhouse merupakan kantor penjaga. Nama

Hyakunin-bansho sendiri diambil dari jumlah samurai yang menjaga tempat ini

(hyakunin = seratus orang) dan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu; Kogagumi,

Negorogumi, Igagumi, dan Nijugokigumi

10. Honmaru, Sannomaru, dan Ninomaru.

Honmaru adalah tempat ketika pemilik istana bertemu dengan para daimyo

tuan tanah. Sannomaru merupakan area terluar Imperial Palace East Garden. Ninomaru merupakan area perantara antara area luar dengan area paling dalam

(25)

14

11. O-bansho Guardhouse dan Fujimi-Yagura Keep.

O-bansho Guardhouse adalah sebuah tempat untuk menjaga keamanan istana.

Tidak jauh dari O-bansho Guardhouse, terdapat Fujimi-Yagura Keep, sebuah menara pengamat setinggi tiga lantai.

12. Shoryobu Building.

Tidak jauh dari Tenshukaku Donjon, terdapat Shoryobu Building yang merupakan sebuah gedung berisi dokumen serta pusat pemeliharaan kompleks makam keluarga kerajaan yang tersebar di berbagai tempat di Jepang.

13. Tokagakudo Concert Hall.

Sebuah gedung pagelaran yang dibangun pada 1966 dan dipersembahkan sebagai ulang tahun ke-60 untuk Permaisuri Kojun yang memang menggemari musik klasik.

14. Gakubu Building.

Merupakan tempat persiapan dan pementasan Gagaku, juga berbagai jenis musik lainnya.

15. Chidorigafuchi.

(26)

15

dengan fasilitas penyewaan perahu. Ketika musim semi tiba, tempat ini juga dikenal sebagai salah satu tempat untuk melihat bunga sakura yang mekar (hanami).

16. Shuwano-chaya

Merupakan sebuah rumah minum teh khusus bagi keluarga kerajaan. Rumah minum ini sudah ada sejak zaman Edo dan terletak di Fukiage Gyoen.

3.2 Fungsi Bangunan di Area Istana Kaisar Tokyo

1. Kyuden Totei Plaza.

Ditempat inilah kaisar dan sejumlah anggota keluarga kerajan akan muncul di depan publik setiap tahun pada tanggal (23 Desember dan 2 Januari).. Pada 23 Desember, bertepatan dengan ulang tahun kaisar, pada saat itu masyarakat dapat mengucapkan selamat kepada kaisar secara langsung. Setiap 2 Januari, kaisar akan menyampaikan ucapan tahun baru., berupa ucapan terima kasih dan harapan di masa yang akan datang.

2. Nijubashi.

Nijubashi berfungsi untuk menghubungkan antara Imperial Palace Grounds

(27)

16 3. Fujimitamon Defence-house.

Fujimitamon Defence-house berfungsi sebagai dinding pertahan istana.

Dinding ini terletak di sepanjang Hasuikebori.

4. Sannomaru Shozoken, Imperial Guard Headquarters, dan Hyakunin-bansho

Guardhouse.

Sannomaru Shozokan merupakan sebuah museum yang berfungsi untuk

menyimpan aneka koleksi dari keluarga kerajaan, sedangkan Imperial Guard Headquarters dan Hyakunin-bansho Guardhouse berfungsi untuk memeriksa

pengunjung yang masuk ke taman Imperial East Garden melalui Ote-mon.

5. Someikan.

Someikan berfungsi untuk tempat pemutaran berbagai video mengenai Istana

kaisar Tokyo.

6. O-bansho Guardhouse dan Fujimi-Yagura Keep.

O-bansho Guardhouse berfungsi sebagai penjaga keamanan istana.

(28)

17 7. Shoryobu Building.

Shoryobu Building berfungsi untuk menyimpan berbagai dokumen mengenai

kerajaan dan keluarga kerajaan, serta pusat pemeliharaan kompleks makan keluarga kerajaan yang tersebar di berbagai tempat di Jepang.

8. Tokagakudo Concert Hall.

Sebuah gedung pagelaran yang berfungsi untuk menggelar konser musik. Gedung ini memiliki desain yang unik karena berbentuk octagon dan dinding luarnya dicat warna-warni menarik.

9. Gakubu Building.

Gakubu Building digunakan sebagai tempat persiapan dan pementasan

Gagaku dan berbagai jenis musik lainnya. Gagaku merupakan pertunjukan musik dan

tari klasik Jepang yang berasal dari Era Heian.

10. Fujimi-Yagura

Fujimi Yagura berfungsi sebagai menara pengamat dengan tiga lantai yang

terletak di ketinggian 16 meter.

11. Suwano-chaya

(29)

18 3.3 Keistimewaan Istana Kaisar Tokyo

Istana kaisar Tokyo adalah bangunan tua yang berdiri pada tahun 1457 dan bekas bangunan Edo Castle. Letaknya yang berada di Chiyoda Tokyo membuat istana ini dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit, tetapi lingkungan Istana masih terlihat sangat sejuk dan terjaga dengan sangat baik meskipun dikelilingi oleh gedung-gedung kaca.

Istana ini terdiri dari beberapa taman yang sangat besar dan berisi berbagai macam bangunan seperti istana utama dan rumah pribadi dari keluarga kerajaan. Arsitektur istana dan bangunan yang dibangun di era Meiji adalah murni tradisional Jepang, sedangkan interiornya adalah campuran dari unsur-unsur Jepang dan Eropa di abad ke-19. Sebagian besar bangunan dibangun dari kayu. Langit-langit dari ruang besar adalah coffered dengan unsur-unsur Jepang, namun furniture seperti kursi dan meja, bersama dengan tirai lebih condong ke barat. Untuk lantai, ruang publik menggunakan karpet tetapi ruang tinggal bagian dalam tetap menggunakan tikar tatami tradisional khas Jepang. Luas keseluruhan istana ini adalah adalah 7,41 kilometer persegi.

Ruang utama adalah bangunan yang ada di bagian tengah istana. Ini adalah bangunan terbesar dimana para tamu diterima untuk acara-acara publik. Ruang lantai lebih dari 223 tsubo (1 tsubo adalah 3,306 m²).

(30)

19

namun ditutupi dengan plat tembaga (dalam rangka untuk membuatnya tahan terhadap api).

(31)

20 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari semua pembahasan di atas, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Istana kekaisaran Jepang terbagi atas beberapa bagian, antara lain: Tokyo Imperial Palace, Kyoto Imperial Palace, Sento Imperial Palace, Katsura Imperial Villa, dan

Shugakuin Imperial Villa. Dari istana-istana tersebut Tokyo Imperial Palace tercatat

sebagai kediaman resmi kaisar Jepang. Tokyo Imperial Palace dalam bahasa Jepangnya di sebut Kokyo. Pada awalnya Tokyo Imperial Palace bernama Edo Castle di mana pada masa itu shogun berkuasa namun akhirnya kekuasaan shogun di kembalikan pada kaisar sehingga Edo Castle berganti nama menjadi Tokei Castle dan pada tahun 1869 menjadi Tokyo Imperial Palace. Tokyo Imperial Palace berada di pusat kota Tokyo tepatnya di distrik kota Chiyoda.

2. Susunan bangunan terdiri dari: Imperial Palace Grounds, Kyuden Totei Plaza, Honmaru Resting Place, Nijubashi, Fujimitamon Defence-house, Hasuikebori,

Sannomaru Shozoken, Imperial Guard Headquarters, Hyakunin-bansho, Honmaru,

Sannomaru, Ninomaru Someikan, O-bansho Guardhouse, Fujimi-Yagura Keep,

Shoryobu Building, Tokagakudo Concert Hall, Gakubu Building, dan Chidorigafuchi.

(32)

21

4. Dari banyaknya jenis-jenis bangunan yang ada di area istana kaisar Tokyo, menara pengamat adalah bangunan yang paling penting karena dapat memantau atau menjaga keamanan istana. Kemudian, Kyuden Totei Plaza adalah bangunan yang paling banyak di kunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik karena tempat tersebut adalah tempat tinggal resmi kaisar dan keluarganya.

5. Keistimewaan istana kaisar Tokyo adalah bangunan tua yang berdiri pada tahun 1457 yang merupakan bekas bangunan Edo Castle. Arsitektur istana dan bangunan yang dibangun di era Meiji adalah murni tradisional Jepang, sedangkan interiornya adalah campuran dari unsur-unsur Jepang dan Eropa di abad ke-19. Sebagian besar bangunan dibangun dari kayu. Langit-langit dari ruang besar adalah coffered dengan unsur-unsur Jepang, namun furniture seperti kursi dan meja, bersama dengan tirai lebih condong ke barat. Untuk lantai, ruang publik menggunakan karpet tetapi ruang tinggal bagian dalam tetap menggunakan tikar tatami tradisional khas Jepang.

4.2 Saran

(33)

22

(34)

23

DAFTAR PUSTAKA

Yuda, Wenika. 2013. Panduan Wisata Jepang Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

www.wikipedia.com

http://www.kunaicho.go.jp/e-about/kyuchu/saishi/saishi01.html

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari hasil wawancara terhadap guru dan siswa telah diperoleh hasil bahwa kemampuan penalaran siswa terhadap materi operasi hitung bilangan cacah saat bernalar

Kecenderungan hubungan persepsi pasien tentang aspek hukum keselamatan pasien dengan partisipasi pasien dalam keselamatan pasien terlihat bahwa persentase tertinggi

Dengan bekal yang diberikan oleh orang tua mereka, kelak anak-anak Datu Wani akan menjadi seorang yang pemberani

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja menganalisis keterkaitan KI dan KD dengan indikator pencapaian kompetensi dan materi pembelajaran sesuai

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-5/W16, 2011 ISPRS Trento 2011 Workshop, 2-4 March 2011, Trento,

[r]

Dalam tangan sebelah, apabila ia menjadi jelas, mereka sama sekali tidak diyakinkan secara automatik oleh kumpulan gerila tersebut – dan seringkali menakuti tindakan balas