• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAYA ANTI MIKROBA EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KOLONI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAYA ANTI MIKROBA EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KOLONI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KOLONI 

Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

 

Oleh: Diah setiyorini ( 04020068 ) 

Medical 

Dibuat: 2009­06­01 , dengan 3 file(s). 

Keywords:Ekstrak propolis, Staphylococcus aureus, KBM (Kadar Bunuh Minimum). 

Staphylococcus aureus merupakan bakteri kokus gram positif dan patogen utama pada manusia  yang bersifat invasif. Propolis dikenal memiliki daya antimikroba terhadap bakteri gram positif  maupun gram negatif. Propolis diduga dapat memberikan efek antimikroba karena memiliki  kandungan zat aktif berupa flavonoid, phenolic acid dan terpenoid yang bekerja dengan cara  merusak membran sitoplasma. Penelitian ini ingin membuktikan efek antimikroba ekstrak  propolis terhadap koloni Staphylococcus aureus dengan menggunakan true experiments Post test  Only Control Group Design. Metode yang dipakai adalah dilusi tabung dengan 6 konsentrasi  ekstrak propolis: 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.56%, 0.78%, 0.39% dan 2 kontrol (kontrol bahan dan  kontrol kuman). Analisis data menggunakan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian KBM  (Kadar Bunuh Minimum) pada konsentrasi 12,5%. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya  perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0.000). Ekstrak propolis mempunyai efek  antimikroba terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus 

Staphylococcus aureus is a positive gram coccus bacterial and prime invasive human pathogen.  Propolis is known to have the antimicrobial ability to positive and negative gram bacterial. It is  suspected to have the ability to cause antimicrobial effect due to the active substances it contains;  flavonoid, phenolic acid and terpenoid which work by damaging cytoplasm membrane. The  objective of this research is to prove the antimicrobial effects of propolis extract to 

Staphylococcus aureus, using True Experiment Post Test Only Control Group Design. The  method used in this research was tube dilution with 6 propolis extract concentrations of: 12.5%,  6.25%, 3.125%, 1.56%, 0.78%, 0.39% and 2 controls (material and germ control). The data was  analyzed by variant analysis (ANOVA). The result of MBC (Minimal Bactericidal 

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Badan Litbang Pertanian turut serta dalam mendukung peningkatan produksi kakao dengan kegiatan pendukungnya antara lain perakitan

Tabel 1.5 Data peserta wisuda sarjana Ilmu Komunikasi No No.BP /

Sebaran suhu air laut menunjukkan nilai tertinngi menuju ke arah darat, sebaliknya untuk salinitas nilainya makin rendah karena masih memiliki pengaruh dari air

Tujuan Penelitian ialah untuk mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana sistem informasi persediaan yang sedang berjalan (meliputi pengendalian manajemen dan pengendalian

-JIKA PRICE GAGAL UNTUK BREAKOUT TRENDLINE N CHANNEL BERMAKNA PRICE MASIH DALAM TRENDING NYA.. -JIKA PRICE BERJAYA BREAKOUT TRENDLINE DAN CHANNEL BERMAKNA PRICE AKAN MEMBUAT

Pengungkapan risiko utang Pemerintah dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan risiko dalam kurun waktu lima tahun dan proyeksi risiko utang pada

MRP memberikan peningkatan efisiensi karena jumlah persediaan, waktu produksi dan waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik, karena ada keterpaduan dalam kegiatan

EREWINDAH MRIHJAYARTI A.S. The instrument applied in this research was a test. The data was taken on Friday, May 22 nd , 2015 in the eighth students of SMP Ya BAKII 2