• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan Anak Pada CV. Permata.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan Anak Pada CV. Permata."

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN ONLINE

PERLENGKAPAN ANAK PADA CV. PERMATA

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

Radix Ardi Guntoro 09.41010.0183

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Web ... 7

2.2 Toko Online ... 8

2.3 Analisa dan Perancangan Sistem ... 8

2.4 Konsep Basis Data ... 10

2.4.1 Sistem Basis Data ... 10

2.4.2 Database Management System ... 11

2.5 PHP Hypertext Preprocessor ... 13

2.6 Waterfall ... 14

(3)

xi

Halaman

2.8 Hypertext Markup Language (HTML) ... 16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

3.1 Identifikasi dan Analisis Sistem ... 17

3.2 Perancangan Sistem ... 17

3.2.1 Menganalisis Kebutuhan Sistem ... 18

3.2.2 Desain Sistem ... 19

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 58

4.1 Implementasi ... 58

4.1.1 Kebutuhan Implementasi ... 55

4.1.2 Kebutuhan Hosting ... 59

4.1.3 Implementasi Sistem ... 60

4.2 Uji Coba dan Evaluasi Sistem ... 72

4.2.1 Uji Coba Sistem ... 72

4.2.2 Evaluasi Sistem ... 87

BAB V PENUTUP ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 90

(4)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan pangsa pasar e-commerce di Indonesia tergolong cukup

pesat. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang

menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka

Rp130 triliun. (Kemekominfo, 2013). Sedangkan data dari lembaga

riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42%

dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti

Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Fakta ini menunjukkan

bahwa terdapat peluang yang sangat baik bagi investor untuk berinvestasi, baik

dari dalam maupun luar negeri.

CV. Permata merupakan usaha toko perlengkapan anak dengan nama

toko Nikita Baby Shop yang berlokasi di jalan Gotong Royong No. 25E, Babat

Lamongan. Toko ini menjual pakaian anak, mainan, boneka dan perlengkapan

bayi. Toko ini berdiri pada tanggal 29 Juni 2013.

Pada tahun 2015 penjualan CV. Permata cenderung mengalami

ketidakstabilan. Pada bulan Juli penjualan mengalami peningkatan yang cukup

pesat dibanding bulan-bulan lainnya. Berdasarkan wawancara, pemilik CV.

Permata berharap penjualan meningkat seperti bulan Juli 2015 bahkan bisa

melebihi. Untuk meningkatkan penjualannya, CV. Permata harus memperluas

(5)

Lamongan tetapi berasal dari luar kota bahkan luar pulau. CV. Permata berniat

membuka cabang di luar kota ataupun luar pulau tapi belum terealisasi karena

membutuhkan biaya yang sangat besar. Grafik penjualan pada tahun 2015 ini

dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Grafik Penjualan Tahun 2015

Berdasarkan wawancara, pemilik tidak ingin menggunakan media sosial

seperti facebook dan instagram untuk menjual produknya karena, media sosial

tersebut memiliki banyak kekurangan. Kekurangan media sosial seperti facebook

dan instagram yaitu pelanggan akan mengalami kesulitan dalam pencarian barang

karena pada media sosial tersebut hanya berisi foto-foto saja dan dalam

pemesanan pelanggan harus menuliskan data barang dengan lengkap mulai dari

nama lengkap, kategori, warna dan ukuran. Di sisi lain pemilik juga mengalami

kesulitan dalam pembuatan laporan transaksi penjualan.

Saat ini, aplikasi penjualan offline yang ada hanya bisa mencetak laporan

(6)

tidak bisa memberikan laporan mengenai barang terlaris, pelanggan yang sering

berbelanja dan stok barang.

Dari permasalahan tersebut, maka CV. Permata membutuhkan aplikasi

penjualan online yang memiliki fitur-fitur seperti katalog produk, add to cart,

laporan barang terlaris, pelanggan yang sering berbelanja, stok barang dan

lain-lain. Dengan adanya aplikasi penjualan online ini, CV. Permata dapat memperluas

pasar di seluruh kota yang berada di Indonesia tanpa membangun atau membuka

cabang di luar kota maupun luar pulau.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dibuat suatu penelitian dengan

membuat aplikasi penjualan online. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat

memberikan informasi data member, stok barang, laporan barang terlaris, laporan

pelanggan paling sering belanja, laporan penjualan harian, laporan penjualan

bulanan, laporan penjualan tahunan, invoice penjualan dan list pembayaran

dengan tujuan memberikan informasi yang dapat membantu penjualan CV.

Permata. Selain itu, aplikasi diharapkan dapat memberikan peluang untuk

memperoleh keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka perumusan

masalahnya adalah bagaimana membuat dan merancang suatu sistem aplikasi

penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata?

1.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan-batasan masalah dalam pembuatan aplikasi

(7)

1. Sistem ini tidak menangani proses pembayaran secara online dengan kartu

kredit, pembayaran di lakukan secara (offline payment) yaitu transfer antar

rekening bank.

2. Pengiriman produk ditangani oleh pihak ketiga yaitu jasa pengiriman dan

tidak dibahas di sistem ini.

3. Sistem tidak menangani pengembalian produk karena pengembalian

produk dilakukan secara manual by phone, sms, chatting.

4. Keamanan dalam sistem ini, password pada akun member menggunakan

md5.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam

tugas akhir ini yang akan dicapai adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi

penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata.

1.5 Manfaat

Setelah proyek Tugas Akhir ini selesai, akan diperoleh manfaat bagi:

a. CV. Permata

Dengan adanya penerapan aplikasi penjualan online perlengkapan anak di

CV. Permata memperoleh:

1. Informasi laporan penjualan per periode.

2. Pendapatan meningkat.

3. Kemudahan pihak CV. Permata untuk melakukan pendataan member produk

(8)

b. Pelanggan

Dengan adanya penerapan aplikasi penjualan online perlengkapan anak di

CV. Permata, pelanggan memperoleh:

1. Informasi tentang produk.

2. Informasi harga yang akan dibayar.

3. Kemudahan pelanggan dalam mencari dan memesan produk.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah

sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang

permasalahan yang terjadi, perumusan masalah yang di dapat

dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dilakukannya

penelitian, manfaat yang akan diberikan kepada perusahaan,

serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada

penelitian ini.

Bab II : Landasan Teori

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang

mendukung atau digunakan sebagai bahan acuan pada saat,

setelah ataupun sebelum melakukan penelitian antara lain

bahasa pemrograman yang digunakan, analisis dan

perancangan sistem, proses pengembangan model waterfall,

(9)

Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem

Dalam bab akan menjelaskan bagaimana awal proses

penelitian ini dilakukan sehingga menghasilkan sebuah

perancangan yang diperoleh melalui beberapa tahapan seperti,

pengumpulan data, identifikasi permasalahan, analisis

permasalahan, solusi permasalahan yang diberikan, sampai

dengan perancangan system flow, data flow diagram, desain

ERD baik berupa conceptual data model maupun physical

data model, struktur basis data, dan interface dari aplikasi

yang dirancang dan dibangun.

Bab IV : Implementasi dan Evaluasi

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai uji coba dari aplikasi

yang dirancang dan dibangun. Pada bab ini juga membahas

evaluasi dari aplikasi yang dirancang dan dibangun. Evaluasi

ini menjelaskan bagaimana pelanggan melakukan pendaftaran,

pelanggan melakukan transaksi dan konfirmasi, pemilik

menyetujui dan mengetahui laporan penjualan, pelanggan,

barang.

Bab V : Penutup

Pada bab terakhir yaitu bab penutup, akan dijelaskan mengenai

kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan ini,

yaitu hasil dari evaluasi, serta saran terkait dengan sistem yang

(10)

7

LANDASAN TEORI

2.1 Web

Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen

elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet

menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka

berbasis web. Fitur-fitur aplikasi web biasanya berupa data persistence,

mendukung transaksi dan komposisi halaman web dinamis yang dapat

dipertimbangkan sebagai hibridasi, antara hipermedia dan sistem informasi.

Aplikasi web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser

web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian proses bisnis.

Interaksi web menurut Simamarta (2010), dibagi dalam tiga langkah

utama, yaitu:

1. Permintaan

Pengguna mengirimkan permintaan ke server web,melalui halaman web yang

ditampilkan pada browser web.

2. Pemrosesan

Server web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian

memproses permintaan tersebut.

3. Jawaban

(11)

2.2 Toko Online

Toko oniline adalah proses dimana konsumen langsung memesan produk

atau jasa dari seorang penjual secara real-time, tanpa perantara layanan, melalui

internet. Ini adalah bentuk perdagangan elektronik. Sebuah toko online atau

dikenal dengan istilah lain e-shop, internet shop, web shop, web store, online

shop, atau virtual store membangkitkan analogi masyarakat bahwa untuk

memesan suatu produk atau jasa di toko atau di pusat perbelanjaan tidak perlu

dating ke tempat tersebut. Proses ini disebut Business-to-Customer (B2C) toko

online. (Josip, 2011).

Ketika mengunjungi sebuah toko online pelanggan dapat melihat

item-item yang ditawarkan sebuah toko online, menambahkan item-item ke keranjang

belanja dan kemudian membayar dengan kartu kredit atau mentransfer antar

rekening bank. (Balles, Louise, 2012). Anda dapat memesan apa pun yang anda

inginkan secara online. Beberapa toko online tidak menerima paypal sementara

beberapa menolak kartu kredit.

2.3 Analisis dan Perancangan Sistem

Analisa sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan,

sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan

penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang

dimaksud, mengidentifikasi, dan mengevaluasi permasalahan, menentukan

kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapat hasil

atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan

(12)

Menurut Kendall (2003) Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan

untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem

informasi terkomputerisasi.

Berikut ini merupakan proses dalam analisis dan perancangan system:

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Realationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada system

dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity

merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat

abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang

merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi

sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.

Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan

pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram

yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini

dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi

untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat

yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan

dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih

(13)

2.4 Konsep Basis Data

Database menurut Yuswanto (2005), database merupakan sekumpulan

data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda

antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional,

sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Sedangkan menurut Marlinda (2004), menyatakan database adalah suatu

susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan

yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode

tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal

yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah

pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai),

masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

2.4.1 Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola

record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta

memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga

mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses

mengambil keputusan. (Marlinda, 2004).

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu

Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data

(14)

(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat

opsional).

Kelebihan sistem basis data adalah:

1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas

data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.

2. Mencegah ketidak-konsistenan.

3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang

tidak berwenang.

4. Integritas dapat dipertahankan.

5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.

6. Menyediakan recovery.

7. Memudahkan penerapan standarisasi.

8. Data bersifat mandiri (data independence).

9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus

akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan

data dan pemeliharaan keselarasan data.

Kekurangan sistem basis data adalah:

1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

3. Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

2.4.2 Database Management System

Menurut Marlinda (2004), Database Management System (DBMS)

merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya.

(15)

sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data,

menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah sebagai:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang

diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi

perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang

disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data

sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian

DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

Fungsi DBMS ialah:

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah data definition atau pendefinisian data.

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk

mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh

(16)

4. Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis

data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan

sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu

bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai

pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary atau kamus data.

2.5 PHP Hypertext Preprocessor

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP

Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk scrip yang ditempatkan

dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien tempat

pemakai menggunakan browser.

Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis.

Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan perintaan terkini.

Misalnya, bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP

mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server

Page), Cold Fusion, ataupun Pearl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP

sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya, skrip PHP dapat

dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server

Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti

(17)

Untuk mencoba PHP tidak perlu menggunakan komputer berkelas server. Hanya

dengan sebuah komputer biasa bisa mempelajari dan mempraktikkan PHP.

PHP bersifat bebas dipakai. Tidak perlu membayar apa pun untuk

menggunakan perangkat lunak ini alias free. Untuk dapat mendownloadnya

melalui situs http://www.php.net. PHP tersedia dalam bentuk kode biner maupun

kode sumber yang lengkap.

2.6 Waterfall

Menurut (Presman, 2015, p42), model waterfall adalah model klasik

yang bersifat sistematis menggunakan pendekatan secara sekuensial untuk

mengembangkan software yang dimulai dengan permintaan spesifikasi dari

pelanggan dan melewati progres planning, modeling, construction, dan

deployment dengan tujuan utama untuk membantu penyelesaian software. Berikut

adalah urutan proses model waterfall menurut Pressman:

Gambar 2.1 Waterfall model

Berikut adalah definisi dari setiap proses waterfall model:

1. Communcation

Langkah tersebut merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan dalam

proses tersebut merupakan tahap untuk melakukan pengumpulan data dengan

melakukan pertemuan dengan calon user, maupun mengumpulkan data-data

(18)

2. Planning

Proses tersebut merupakan lanjutan dari proses communication. Tahap ini akan

menggunakan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data

yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software.

3. Modelling

Proses tersebut menerjemahkan user requirement ke sebuah perancangan

software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Pada tahapan

tersebut akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

4. Construction

Tahap tersebut adalah proses membuat kode. Coding atau pengkodean

merupakan terjemahan desain dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh

computer. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap

sistem yang telah diperbuat. Tujuan dari testing sendiri adalah menemukan

kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan tahap akhir dalam pembuatan software atau sistem.

Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah

jadi boleh digunakan oleh user. Setelah itu baru bisa dilakukan pemeliharaan

sistem secara berkala.

2.7 World Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan jaringan dokumentasi yang sangat besar

yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Satu set protocol yang

mendefinisikan bagaimana sistem bekerja dan mengirim data dan sebuah software

(19)

multimedia yang membuat internet mudah digunakan dijelajahi dan

dikontribusikan.

Web merupakan sistem hypermedia yang berarea luas yang ditujukan

untuk akses secara universal. Salah satu kuncunya adalah kemudahan tempat

seseorang atau perusahaan dapat menjadi bagian dari web berkontribusi pada web

(Hanson, 2000).

Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet

menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas 2 komponen dasar:

1. Server Web: Sebuah komputer dan software yang menyimpan dan

mendistribusikan data ke komputer lainnya melalui internet.

2. Brower Web: Software yang dijalankan pada komputer pemakai atau client

yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan

file data itu sendiri. (Hanson, 2000).

2.8 Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Winarno (2011), Hypertext Markup Language (HTML) adalah

sebuah bahasa untuk menampilkan konten di web. HTML sendiri adalah bahasa

pemrograman yang bebas, artinya tidak dimiliki oleh siapa pun,

pengembangannya dilakukan oleh banyak orang diberbagai negara dan bisa

dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara

(20)

17

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan

pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

penjualan. Diantaranya adalah proses registrasi pelanggan, transaksi penjualan

dan konfirmasi pembayaran.

3.1 Identifikasi dan Analisis Sistem

CV. Permata merupakan usaha toko perlengkapan anak dengan nama

toko Nikita Baby Shop. Toko ini menjual pakaian anak, mainan, boneka dan

perlengkapan bayi. Untuk meningkatkan penjualannya, CV. Permata harus

memperluas. CV. Permata membutuhkan aplikasi yang bisa membantu

penjualannya secara online. Saat ini, aplikasi penjualan offline yang ada hanya

bisa mencetak laporan transaksi penjualan bulanan dan tahunan saja. Aplikasi

offline yang saat ini ada tidak bisa memberikan laporan mengenai barang terlaris,

pelanggan yang sering berbelanja dan stok barang.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan

sistem atau aplikasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa

semua persyaratan untuk menghasilkan sistem atau aplikasi yang baru dapat

dipenuhi. Hasil sistem atau aplikasi yang dirancang harus sesuai dengan

(21)

Dari hasil identifikasi dan analisis untuk membantu CV. Permata

menyelesaikan permasalahan yang ada, maka perlu dibuatkan aplikasi dalam

Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan Anak pada CV.

Permata yang dapat memberikan informasi penjualan dan mempermudah

pelanggan untuk melakukan pembelian. Untuk membantu pembuatan sistem

tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menganalisis Kebutuhan Sistem.

2. Mendesain Sistem (Block Diagram, System Flow, Context Diagram, Jenjang

Proses (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), ERD, struktur tabel desain I/O

(input-output), desain Interface).

3.2.1 Menganalisis Kebutuhan Sistem

Sebelum mendesain sistem, langkah pertama kali yang akan dilakukan

adalah menganalisis kebutuhan sistem. Dalam tahap ini analisis bersisikan proses

identifikasi data transaksi penjualan pada CV. Permata.

Dari data penjualan pada CV. Permata langkah berikutnya adalah

mengidentifikasi data-data tersebut agar dapat dirumuskan solusi-solusi yang

akan ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada CV. Permata. dari

perumusan tersebut, kemudian menggambarkan output yang akan dihasilkan dari

solusi yang didapat.

Setelah gambaran singkat solusi yang diberikan kepada pemilik

perusahaan CV. Permata, maka langkah selanjutnya yaitu mendesain sistem dari

System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel

(22)

3.2.2 Desain Sistem

Pada perancangan aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV.

Permata ini memiliki beberapa sub desain yaitu Block Diagram, System Flow,

Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O

(input-output), Desain Interface.

1. Block Diagram

Dalam merancang sistem informasi ini, penulis mengumpulkan

informasi yang diperlukan. Data inputan diantaranya: data-data yang berkaitan

dengan pengguna, data barang, nomor resi dan data penjualan. Kemudian data

tersebut diproses menghasilkan data pelanggan, stok barang dan laporan. Blok

diagram sistem penjualan online dapat dilihat pada gambar 3.1.

Blok Diagram

Input Prose s Output

Phas

e

Transaksi Penjualan

Data Penjualan

Laporan Pelanggan paling sering belanja Laporan dan Grafik Barang Paling Laris

List Transaksi Barang Dikirim No. Resi

Poin Member

Histori Member

(23)

2. System Flow

Perancangan desain sistem yang akan menjadi solusi dari permasalahan

pada CV. Permata yang akan dibahas pada sub bab berikut ini:

A. System Flow Registrasi Customer

Registrasi

Mengirim email member premium telah disetujui

dan aktif

Mengirim email member premium ditolak

(24)

System flow registrasi pelanggan ini menggambarkan alur sistem baru

yang telah dibuat. Customer meng-input diri ke sistem dan kemudian sistem

mengecek status pendaftaran customer. Ada 2 macam jenis pendaftaran member

customer yaitu member gratis dan member prabayar, member prabayar ini akan

memberikan point disetiap pembelanjaan apabila pelanggan telah berbelanja

dengan minimum nominal Rp. 100.000. Point yang diberikan dapat ditukarkan

sebagai voucher pembelanjaan. Customer yang telah mendaftar akan

mendapatkan pesan email yang berisi link aktivasi dan mengklik link tersebut

untuk mengaktifkan akun yang telah dibuat. Apabila status pendaftaran customer

adalah member prabayar, maka customer harus melakukan pembayaran dan

melakukan konfirmasi. Admin akan mengecek konfirmasi pembayaran member,

apabila pembayaran valid, maka admin akan mengubah status member menjadi

premium member dan mengirim pesan ke email customer yang berisi pendaftaran

premium member telah berhasil. Apabila pembayaran tidak valid, maka admin

mengirim pesan ke email customer yang berisi pendaftaran gagal dan ditolak

(25)

B. System Flow Login

Gambar 3.3 System Flow Login

System flow login ini menggambarkan alur sistem customer yang

melakukan login. Customer meng-input username dan password, kemudian

sistem akan mengecek inputan username dan password tersebut. Apabila

username dan password tidak valid maka sistem akan memberikan notifikasi

kepada customer bahwa login gagal dan apabila inputan username dan password

valid, maka sistem akan memberikan notifikasi kepada customer bahwa login

(26)

C. System Flow Penjualan Transaksi Penjualan

Customer Sistem Raja Ongkir

Mulai customer sudah

melakukan login?

Apakah pelanggan sudah mendaftar sebagai

member?

Tidak (Total harga belanja Menghitung potongan harga (poin*1000)) Ya

(27)

System flow transaksi penjualan ini menggambarkan kegiatan customer

saat mulai dari melakukan pencarian barang, menambahkan ke keranjang belanja,

melakukan pembayaran. Customer dapat melakukan 2 cara untuk mencari produk,

cara pertama customer dapat memanfaatkan search untuk mencari produk dan

kedua customer dapat mengunjungi menu produk untuk melihat katalog produk

yang tersedia. Customer memilih produk dan menekan tombol add to cart untuk

menambahkan produk ke keranjang belanja. Untuk melakukan proses selanjutnya,

customer menekan tombol icon keranjang belanja untuk melihat daftar belanja

customer. Setelah masuk ke halaman keranjang belanja, customer mengisi data

pengiriman dan memilih lokasi tujuan, kemudian kurir akan memberikan

informasi harga kirim sesuai tujuan. Customer memilih paket pengiriman yang

tersedia, kemudian sistem menghitung total belanja yang harus dibayar. Sebelum

melakukan proses checkout, sistem akan mengecek status member customer.

Untuk status member prabayar, customer dapat menggunakan poin sebagai

potongan harga dan customer juga mendapatkan poin di setiap pembelanjaan

minimal Rp. 100.000. Di setiap poin yang digunakan memiliki nilai Rp. 1000,

maka total harga akan dikurangi dengan total potongan harga yang diperoleh dari

perhitungan poin tersebut. Customer menekan tombol checkout untuk menyimpan

order ke tabel order dan sistem akan memberikan notifikasi pada halaman website

(28)

D. System Flow Konfirmasi Pembayaran

mencoba lagi? Ya 1 1

Gambar 3.5 System Flow Konfirmasi Pembayaran

System flow konfirmasi pembayaran ini menggambarkan alur Customer

yang melakukan konfirmasi pembayaran. Customer meng-input nomor invoice,

(29)

tidak valid, maka sistem akan memberikan notifikasi gagal kepada customer dan

jika inputan berhasil, maka sistem akan menyimpan data konfirmasi ke tabel

payment confirmation. Admin akan mengecek data konfirmasi. Apabila data

tidak valid, maka admin menekan tombol reject dan sistem akan mengubah status

order menjadi rejected dan apabila valid, maka admin menekan tombol confirm

dan sistem akan mengubah status order menjadi paid.

3. Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama yang menggambarkan asal

data dalam menunjukkan aliran data tersebut yang terdiri dari 2 external entity,

yaitu customer dan admin. Context diagram ditunjukkan pada gambar 3.6.

Hasil Pencarian Produk Data Username dan Password Data Konfirmasi Pembayaran

Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan

Anak pada CV Permata

+

Customer

Admin

(30)

4. DFD Level 0

Pada DFD level 0 dibawah ini merupakan penjabaran dari context

diagram. Pada level 0 ini terdapat 4 proses yaitu registrasi member, analisa

penjualan, pengolahan data dan pelaporan.

Simpan Data Penjualan Lihat Data Penjualan

Simpan Data Konfirmasi Pembayaran

Lihat Produk Terlaris [Data Username dan Password]

Update Data Customer

4 Tabel Order Detail

5 Tabel Payment Confirmation

(31)

5. DFD Level 1 Registrasi

Pada DFD level 1 registrasi terdapat 2 proses yaitu mengecek status

registrasi member dan mengkonfirmasi member, proses di bawah ini adalah hasil

penjabaran dari DFD level 0 dari proses registrasi.

[Info Member]

[Update Data Customer] [Data Persetujuan Member]

[Lihat Data Customer] [Data Diri Customer]

Customer

1 Tabel Customers 1.1

Mengecek Status Registrasi Member

1.2

Mengkonfirmasi Member

Admin

Gambar 3.8 DFD Level 1 Registrasi

6. DFD Level 1 Penjualan

Pada DFD level 1 penjualan terdapat 6 proses yaitu menampilkan produk

terbaru, menampilkan produk terlaris, mencari produk, melakukan login,

menambahkan ke keranjang belanja dan mengkonfirmasi penjualan, proses di

(32)

[Simpan Data Konfirmasi Pembayaran]

[Data Username dan Password] [Data Produk Terlaris]

5 Tabel Payment

Confirmation

3 Tabel Order

Gambar 3.9 DFD Level 1 Penjualan

7. DFD Level 1 Pembuatan Laporan

Pada DFD level 1 pengolahan data hanya terdapat 3 proses yaitu

pembuatan laporan penjualan, pembuatan laporan barang terlaris dan pembuatan

laporan pembeli terbanyak, proses di bawah ini adalah hasil penjabaran dari DFD

(33)

[Lihat Produk Terlaris]

[Lihat Pembeli Terbanyak] [Laporan Pembeli Terbanyak]

[Lihat Data Penjualan]

[Laporan Produk Terlaris]

[Laporan Penjualan] Admin

3 Tabel Order 4.1

Pembuatan Laporan Penjualan

4.2

Pembuatan Laporan Barang Terlaris

4.3

Pembuatan Laporan Pembeli Terbanyak

4 Tabel Order Detail

Gambar 3.10 DFD Level 1 Pembuatan Laporan

8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang

digunakan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem pemrosesan database.

Pada gambar berikut akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel

rancang bangun aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata

(34)

A. Conceptual Data Model (CDM)

o FILE_NAME Variable characters (300)

product_details

# WISHLIST_ID Variable characters (25) Relationship_11 Relationship_12 # PRODUCT_SIZE Variable characters (10) province

(35)

B. Physical Data Model (PDM)

(36)

9. Struktur Tabel

Rancang bangun aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV.

Permata memiliki struktur tabel yang saling terintegrasi dan memberikan

informasi yang cukup lengkap bagi pengguna sistem. Tabel-tabel yang digunakan

pada sistem yang telah dibuat ini sebagaimana terdapat pada Physical Data

Model. Berikut penjelasan struktur dari tiap tabel:

A. Tabel Master Customers

Primary Key : CUSTOMER_ID, CUSTOMER_EMAIL

Foreign Key : CITY_ID

Fungsi : Menyimpan dan melihat data customer

Tabel 3.1 Tabel Master Customers

Field Type Data Length Constraint

CUSTOMER_ID Varchar 25 Primary Key

CUSTOMER_FIRST_NAME Varchar 50 -

CUSTOMER_LAST_NAME Varchar 50 -

CUSTOMER_EMAIL Varchar 50 -

CITY_ID Varchar 25 Foreign Key

CUSTOMER_GENDER Varchar 50 -

CUSTOMER_BIRTHDATE Date - -

(37)

Field Type Data Length Constraint

CUSTOMER_MEMBER_STATUS Varchar 20 -

CUSTOMER_POINT Int - -

CUSTOMER_CREATED Datetime - -

CUSTOMER_MODIFIED Datetime - -

B. Tabel Master Categories

Primary Key : CATEGORY_ID

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan dan melihat data category

Tabel 3.2 Tabel Master Customers

Field Type Data Length Constraint

CATEGORY_ID Varchar 25 Primary Key

CATEGORY _NAME Varchar 50 -

CATEGORY_SLUG Varchar 100 -

CATEGORY_PARENT Varchar 100 -

(38)

C. Tabel Master Products

Primary Key : PRODUCT_ID

Foreign Key : CATEGORY_ID, USER_ID

Fungsi : Menyimpan dan melihat data product

Tabel 3.3 Tabel Master Products

Field Type Data Length Constraint

PRODUCT_ID Varchar 25 Primary Key

CATEGORY _ID Varchar 25 Foreign Key

USER_ID Varchar 25 Foreign Key

PRODUCT_NAME Varchar 100 -

PRODUCT_DESCRIPTION Text - -

PRODUCT_GENDER Varchar 25 -

PRODUCT_PRICE Int - -

PRODUCT_CREATED Datetime - -

PRODUCT_MODIFIED Datetime - -

D. Tabel Master City

Primary Key : CITY_ID

Foreign Key : PROVINCE_ID

(39)

Tabel 3.4 Tabel Master City

Field Type Data Length Constraint

CITY_ID Varchar 25 Primary Key

PROVINCE _ID Varchar 25 Foreign Key

CITY_NAME Varchar 25 -

E. Tabel Master Size

Primary Key : PRODUCT_SIZE

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan dan melihat data size

Tabel 3.5 Tabel Master Size

Field Type Data Length Constraint

PRODUCT_SIZE Varchar 10 Primary Key

F. Tabel Master Province

Primary Key : PROVINCE_ID

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan dan melihat data province

Tabel 3.6 Tabel Master Province

Field Type Data Length Constraint

PROVINCE_ID Varchar 25 Primary Key

(40)

G. Tabel Users

Primary Key : USER_ID

Foreign Key : CUSTOMER_ID, CUSTOMER_EMAIL

Fungsi : Menyimpan dan melihat data user

Tabel 3.7 Tabel Users

Field Type Data Length Constraint

USER_ID Varchar 25 Primary Key

CUSTOMER _ID Varchar 25 Foreign Key

CUSTOMER_EMAIL Varchar 25 Foreign Key

USER_NAME Varchar 50 -

USER_PASSWORD Varchar 50 -

USER_GROUP Smallint - -

USER_CONFIRM_STATUS Smallint - -

H. Tabel Product Detail

Primary Key : PRODUCT_SKU

Foreign Key : PRODUCT_ID

(41)

Tabel 3.8 Tabel Product Detail

Field Type Data Length Constraint

PRODUCT_SKU Varchar 25 Primary Key

PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key

PRODUCT_SIZE Varchar 10 Foreign Key

PRODUCT_QTY Varchar Int -

PRODUCT_WEIGHT Varchar Int -

I. Tabel Thumbnails

Primary Key : -

Foreign Key : PRODUCT_ID

Fungsi : Menyimpan dan melihat data thumbnails

Tabel 3.9 Tabel Thumbnails

Field Type Data Length Constraint

PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key

FILE_NAME Varchar 300 -

J. Tabel Orders

Primary Key : ORDER_ID

Foreign Key : CUSTOMER_ID, CITY_ID

(42)

Tabel 3.10 Tabel Orders

Field Type Data Length Constraint

ORDER_ID Varchar 25 Primary Key

CUSTOMER_ID Varchar 25 Foreign Key

CITY_ID Varchar 25 Foreign Key

ORDER_ADDRESS_DESTINATION Varchar 300 -

ORDER_RECEIVER Varchar 100 -

ORDER_NOTE Text - -

ORDER_COURIER Varchar 50 -

ORDER_TOTAL_PRICE Int - -

ORDER_CREATED Date - -

ORDER_STATUS Varchar 10 -

K. Tabel Order Detail

Primary Key : -

Foreign Key : PRODUCT_ID, PRODUCT_SKU, ORDER_ID,

PRODUCT_SIZE

(43)

Tabel 3.11 Tabel Order Details

Field Type Data Length Constraint

PRODUCT_SKU Varchar 25 Foreign Key

PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key

ORDER_ID Varchar 25 Foreign Key

PRODUCT_SIZE Varchar 10 Foreign Key

ORDER_DETAIL_PRICE Int - -

ORDER_DETAIL_QTY Int - -

ORDER_SUBTOTAL Int - -

ORDER_SHIPPING_COST Int - -

L. Tabel Payment Confirmation

Primary Key : -

Foreign Key : ORDER_ID

Fungsi : Menyimpan data payment confirmation, melihat

status pembelian dan konfirmasi pembayaran

Tabel 3.12 Tabel Payment Confirmation

Field Type Data Length Constraint

ORDER_ID Varchar 25 Foreign Key

(44)

Field Type Data Length Constraint

PAYMENT_ACCOUNT Varchar 25 -

PAYMENT_ACCOUNT_NAME Varchar 100 -

PAYMENT_TRANSFER_DATE Date - -

PAYMENT_TRANSFER_COST Int - -

PAYMENT_NOTE Text - -

M. Tabel Wishlist

Primary Key : WISHLIST_ID

Foreign Key : CUSTOMER_ID, PRODUCT_SKU, PRODUCT_ID,

PRODUCT_SIZE

Fungsi : Menyimpan dan melihat data wishlist

Tabel 3.13 Tabel Wishlist

Field Type Data Length Constraint

WISHLIST_ID Varchar 25 Primary Key

CUSTOMER_ID Varchar 25 Foreign Key

PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key

PRODUCT_SKU Varchar 25 Foreign Key

(45)

N. Tabel Customer History

Primary Key : WISHLIST_ID

Foreign Key : CUSTOMER_ID, ORDER_ID

Fungsi : Melihat data customer history

Tabel 3.14 Tabel Customer History

Field Type Data Length Constraint

ORDER_ID Varchar 25 Foreign Key

CUSTOMER_ID Varchar 25 Foreign Key

HISTORY_STATUS Varchar 50 -

HISTORY_POINT Int - -

HISTORY_CREATED Datetime - -

10. Desain I/O

Pembuatan desain I/O merupakan desain input dan output gambaran

aplikasi yang akan dibuat. Desain I/O dibuat semudah mungkin agar tidak

mempersulit pengguna.

A. Desain I/O Tampilan Registration

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan registrasi. Form ini

digunakan untuk pendaftaran data diri customer. Desain I/O registrasi dapat

(46)

Gambar 3.13 Desain I/O Registration

Berikut ini adalah tampilan desain I/O setelah berhasil melakukan

pendaftaran sebagi member. Desain I/O halaman saat berhasil melakukan

registrasi dapat dilihat pada gambar 3.14.

(47)

B. Desain I/O Tampilan Login

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan login. Pada form ini

terdapat input text username dan password yang harus diisi pengguna. Desain I/O

login dapat dilihat pada gambar 3.15.

(48)

C. Desain I/O Tampilan Home

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan home. Pada halaman

ini, customer yang mengunjungi web akan mendapatkan informasi mengenai

produk terbaru dan terlaris. Desain I/O home dapat dilihat pada gambar 3.16.

(49)

D. Desain I/O Tampilan Product

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product. Pada

halaman ini, customer dapat melihat produk yang dijual. Desain I/O product dapat

dilihat pada gambar 3.17.

(50)

E. Desain I/O Tampilan Product Detail

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product detail. Pada

halaman ini, customer dapat melihat detil produk termasuk penjelasan tentang

spesifikasi produk. Desain I/O product detail dapat dilihat pada gambar 3.18.

(51)

F. Desain I/O Tampilan Cart

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan cart. Pada halaman

ini, customer dapat melihat produk yang akan dibeli dan jumlah total harga yang

harus dibayar. Desain I/O cart dapat dilihat pada gambar 3.19.

Gambar 3.19 Desain I/O Cart

Berikut ini adalah tampilan desain I/O setelah berhasil melakukan

pembelanjaan. Desain I/O halaman saat berhasil melakukan pembelanjaan dapat

(52)

Gambar 3.20 Desain I/O Success Page Order

G. Desain I/O Tampilan Payment Confirmation

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan payment

confirmation. Form ini digunakan untuk melakukan konfirmasi pembayaran.

Desain I/O payment confirmation dapat dilihat pada gambar 3.21.

(53)

H. Desain I/O Tampilan History

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan history. Pada

halaman ini, customer dapat melihat histori transaksi pembelian produk. Desain

I/O history dapat dilihat pada gambar 3.22.

(54)

I. Desain I/O Tampilan Wishlist

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan wishlist. Pada

halaman ini, customer dapat melihat produk yang telah disimpan pada tabel

wishlist. Desain I/O wishlist dapat dilihat pada gambar 3.23.

(55)

J. Desain I/O Tampilan Admin Product List

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product list. Pada

halaman ini, admin dapat melihat daftar produk dan mencari produk yang akan

diubah. Desain I/O product list dapat dilihat pada gambar 3.24.

(56)

K. Desain I/O Tampilan Admin Product Create

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product create. Form

ini digunakan untuk mengisi data produk. Desain I/O product create dapat dilihat

pada gambar 3.25.

(57)

L. Desain I/O Tampilan Admin Category List

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan category list. Pada

halaman ini, admin dapat melihat daftar produk dan mencari produk yang akan

diubah. Desain I/O category list dapat dilihat pada gambar 3.26.

Gambar 3.26 Desain I/O Category List

M. Desain I/O Tampilan Admin Category Create

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan category create.

Form ini digunakan untuk mengisi data kategori. Desain I/O category create

dapat dilihat pada gambar 3.27.

(58)

N. Desain I/O Tampilan Admin Order List

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan order list. Pada

halaman ini, admin dapat melihat daftar order dan menyetujui atau menolak

kofnrimasi order. Desain I/O order list dapat dilihat pada gambar 3.28.

Gambar 3.28 Desain I/O Order List

O. Desain I/O Tampilan Admin Laporan Penjualan

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan laporan penjualan.

Pada halaman ini, admin dapat melihat laporan penjualan berdasarkan jarak

tanggal yang diisikan. Desain I/O laporan penjualan dapat dilihat pada gambar

(59)

Gambar 3.29 Desain I/O Laporan Penjualan

P. Desain I/O Tampilan Admin Laporan Produk

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan laporan produk. Pada

halaman ini, admin dapat melihat laporan produk berdasarkan jarak tanggal yang

diisikan. Desain I/O laporan produk dapat dilihat pada gambar 3.30.

(60)

Q. Desain I/O Tampilan Admin Laporan Customer

Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan laporan customer.

Pada halaman ini, admin dapat melihat laporan customer berdasarkan jarak

tanggal yang diisikan. Desain I/O laporan customer dapat dilihat pada gambar

3.31.

(61)

58

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

4.1 Implementasi

Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya

diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain

dibutuhkan pengembang untuk menuliskan kode-kode program dan juga

dibutuhkan pengembang untuk membangun database dari desain yang telah

dibuat pada tahap sebelumnya.

4.1.1 Kebutuhan Implementasi

Sistem yang dibangun oleh pengembang berbasiskan web. Untuk dapat

menjalankan sistem dengan baik, dibutuhkan beberapa persyaratan perangkat

keras dan perangkat lunak yang harus dipenuhi. Kebutuhan perangkat keras dan

perangkat lunak tersebut dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras dan

perangkat lunak untuk server dan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak

untuk client.

A. Kebutuhan Perangkat Keras

Agar sistem yang telah dibangun berjalan dengan baik, server

membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang memadai. Berikut ini adalah

spesifikasi server dari penyedia layanan hosting JAGOAN HOSTING:

1. Processor Intel Xeon E3-1270V3/E3-1241V3 3.5 GHz 4 Core

2. Memory RAM 16 Gb (up to 32 Gb)

(62)

Berikut ini adalah kebutuhan spesifikasi perangkat keras client untuk

mengakses website toko online:

1. PC atau Notebook dengan monitor resolusi 1280 x 800

2. Koneksi internet internet dengan kecepatan rata-rata 28Kbps – 128Kbps

B. Kebutuhan Perangkat Lunak

Pengguna tidak perlu memenuhi kebutuhan perangkat lunak server,

melainkan hanya kebutuhan perangkat lunak client. Berikut ini adalah kebutuhan

perangkat lunak server:

1. Linux CentOS 64 bit

2. Web Server: LAMPP

3. Database: MYSQL versi 5 keatas

4. Bahasa Pemrograman: PHP versi 5 keatas

5. Teknologi perangkat lunak pendukung: HTML, CSS, Javascript/JQuery

Sedangkan kebutuhan perangkat lunak untuk client untuk mengakses web

adalah Browser Mozilla Firefox versi terbaru dan Google Chrome versi terbaru.

4.1.2 Kebutuhan Hosting

Kebutuhan hosting website pada aplikasi penjualan online Nikita Baby

Shop ini menggunakan jasa layanan penyedia hosting dari JAGOAN HOSTING,

berikut ini adalah spesifikasi hosting yang digunakan dalam website penjualan

online Nikita Baby Shop:

1. Disk Space: 1 Gb

(63)

4.1.3 Implementasi Sistem

Pada sub bab ini akan dibahas tentang mengimplementasikan rancangan

sistem kedalam website Nikita Baby Shop. Berikut ini penjelasan dari

implementasi sistem.

A. Tampilan Registration Form

Tampilan registrasi digunakan untuk pendaftaran customer sebagai

member yang nantinya customer dapat melangkah ke tahap selanjutnya yaitu

tahap berbelanja secara online. Tampilan registrasi dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Tampilan Registration Form

Berikut ini adalah tampilan halaman setelah berhasil melakukan

(64)

Gambar 4.2 Tampilan Success Page Registration

Setelah berhasil melakukan registrasi, customer wajib melakukan

aktivasi. Link aktifasi telah dikirim ke email yang telah didaftarkan. Tampilan

link aktivasi dapat dilihat pada gambar 4.3.

(65)

Berikut ini adalah tampilan halaman setelah berhasil melakukan verifikasi

pendaftaran member. Tampilan halaman berhasil verifikasi dapat dilihat pada

gambar 4.4.

Gambar 4.4 Tampilan Verification Success

B. Tampilan Login

Tampilan login digunakan customer untuk mengakses website ke tahap

pembelanjaan secara online. Tampilan login dapat dilihat pada gambar 4.5.

(66)

C. Tampilan Home

Tampilan home memberikan informasi kepada pengunjung website

mengenai produk terbaru dan produk terlaris. Tampilan home dapat dilihat pada

gambar 4.6.

(67)

D. Tampilan Product

Tampilan product ini merupakan daftar macam produk yang dijual.

Tampilan produk dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Tampilan Product

E. Tampilan Product Detail

Tampilan product detail merupakan penjelasan spesifikasi tentang produk

yang dijual. Tampilan product detail dapat dilihat pada gambar 4.8.

(68)

F. Tampilan Cart

Tampilan cart digunakan untuk menyimpan data order yang dilakukan

oleh customer dan memberikan informasi daftar produk yang dibeli serta jumlah

total harga yang harus dibayar. Tampilan cart dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Tampilan Cart

Setelah berhasil melakukan checkout, customer akan mendapatkan pesan

email yang berisi invoice pembelian produk. Tampilan invoice dapat dilihat pada

gambar 4.10.

(69)

G. Tampilan Payment Confirmation

Tampilan payment confirmation digunakan customer untuk melakukan

konfirmasi pembayaran. Tampilan payment confirmation dapat dilihat pada

gambar 4.11.

Gambar 4.11 Tampilan Payment Confirmation

H. Tampilan History

Tampilan history merupakan data histori transaksi pembelian yang

dimiliki tiap customer. Pada tabel history, customer dapat melihat status transaksi.

(70)

Gambar 4.12 Tampilan History

I. Tampilan Wishlist

Tampilan wishlist berfungsi untuk menyimpan data rencana produk yang

akan dibeli oleh customer. Tampilan wishlist dapat dilihat pada gambar 4.13.

(71)

J. Tampilan Admin Product List

Tampilan product list berfungsi untuk mencari data produk yang akan

diubah. Tampilan product list dapat dilihat pada gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan Product List

K. Tampilan Admin Category List

Tampilan category list berfungsi untuk mencari data kategori yang akan

diubah. Tampilan category list dapat dilihat pada gambar 4.15.

(72)

L. Tampilan Admin Product Create

Tampilan product create berfungsi untuk mengisi data produk. Tampilan

product create dapat dilihat pada gambar 4.16.

(73)

M. Tampilan Admin Category Create

Tampilan category create berfungsi untuk mengisi data kategori.

Tampilan category create dapat dilihat pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Tampilan Category Create

N. Tampilan Admin Order List

Tampilan order list digunakan admin untuk menyetujui atau menolak

order. Tampilan order list dapat dilihat pada gambar 4.18.

Gambar 4.18 Tampilan Order List

O. Tampilan Admin Laporan Penjualan

Tampilan laporan penjualan digunakan admin untuk melihat penjualan

berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Tampilan laporan penjualan dapat dilihat

(74)

Gambar 4.19 Tampilan Laporan Penjualan

P. Tampilan Admin Laporan Produk

Tampilan laporan produk digunakan admin untuk melihat penjualan

berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Tampilan laporan produk dapat dilihat

pada gambar 4.20.

Gambar 4.20 Tampilan Laporan Produk

Q. Tampilan Admin Laporan Customer

Tampilan laporan customer digunakan admin untuk melihat penjualan

berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Tampilan laporan customer dapat dilihat

pada gambar 4.21.

(75)

4.2 Uji Coba dan Evaluasi Sistem

Setelah sistem diimplementasikan, langkah berikutnya adalah melakukan

uji coba dan evaluasi sistem. Tujuan dari uji coba dan evaluasi sistem adalah

untuk mengetahui apakah sistem telah dibuat berjalan dengan baik sesuai output

dan tujuan yang telah diharapkan.

4.2.1 Uji Coba Sistem

Berikut ini adalah tabel rencana uji coba website penjualan online. Tabel

rencana uji coba website penjualan online dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Rencana Uji Coba Website Penjualan Online

Requirement yang diuji Fungsi yang diuji

Registrasi Melakukan pendaftaran identitas diri

Login Melakukan login

Pencarian Produk Melakukan pencarian produk

Pemesanan Produk Melakukan transaksi penjualan

Konfirmasi Pembayaran Melakukan konfrmasi pembayaran

Kelola Data Produk Melakukan operasi create, read, update

pada data produk

Kelola Data Kategori Melakukan operasi create, read, update

pada data kategori

Kelola Data Order Melakukan operasi accept or reject pada

data order

Laporan Menampilkan laporan penjualan

(76)

Menampilkan laporan customer

A. Desain Uji Coba Registrasi

Proses uji coba registrasi dilakukan melalui dua test case. Test case yang

pertama adalah melakukan input data diri customer dengan mengisi Email, Nama,

Password, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Nomor Telepon. Test

case yang kedua adalah dengan melakukan input email yang sama yang akhirnya

sistem memberikan notifikasi kepada customer. Hasil uji coba registrasi dapat

dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Uji Coba Registrasi

Test Case ID : 1

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data diri customer

Input : Email, Nama, Password, Jenis Kelamin,

Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Nomor Telepon

Output yang diharapkan : Data customer berhasil disimpan dan sistem

mengirimkan link aktivasi ke email.

(77)
(78)

Test Case ID : 2

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data diri customer dengan email yang sama

Input : Email, Nama, Password, Jenis Kelamin,

Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Nomor Telepon

Output yang diharapkan : Muncul notifikasi bahwa email sudah terdaftar.

Status : Terpenuhi

B. Desain Uji Coba Login

Proses uji coba login dilakukan melalui dua test case. Test case yang

pertama adalah melakukan input username dan password yang telah terdaftar.

Test case yang kedua adalah dengan melakukan input username atau password

yang salah atau belum terdaftar yang akhirnya sistem memberikan notifikasi

(79)

Tabel 4.3 Uji Coba Login

Test Case ID : 1

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Mengecek username dan password yang telah terdaftar

Input : Username dan Password

Output yang diharapkan : Berhasil login sebagai member yang terdaftar

(80)

Test Case ID : 2

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Mengecek username dan password yang belum terdaftar

Input : Username dan Password

Output yang diharapkan : Muncul notifikasi username atau password

salah

(81)

C. Desain Uji Coba Pencarian Produk

Proses uji coba pencarian produk dilakukan melalui dua test case. Test

case yang pertama adalah melakukan input nama produk telah terdaftar. Test case

yang kedua adalah dengan melakukan input nama produk yang salah atau belum

terdaftar yang akhirnya sistem memberikan notifikasi kepada customer. Hasil uji

coba pencarian produk dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Uji Coba Pencarian Produk

Test Case ID : 1

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Melakukan pencarian produk dengan format yang benar.

Input : Nama Produk

Output yang diharapkan : Menampilkan data produk

Status : Terpenuhi

Test Case ID : 2

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Melakukan pencarian produk dengan format yang salah.

Input : Nama Produk

Output yang diharapkan : Tidak menampilkan data produk

(82)

D. Desain Uji Coba Pemesanan Produk

Proses uji coba pemesanan produk dilakukan dengan masuk ke halaman

detil produk dan menambahkan produk ke keranjang belanja. Setelah itu,

customer masuk ke keranjang belanja untuk mengetahui total harga pembelanjaan

dan melakukan proses checkout. Hasil uji coba pemesanan produk dapat dilihat

pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Uji Coba Pemesanan Produk

Test Case ID : 1

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data penjualan.

Input : Menekan tombol add to cart pada detil produk

Output yang diharapkan : Jumlah cart bertambah

(83)
(84)

E. Desain Uji Coba Konfirmasi Pembayaran

Proses uji coba konfirmasi pembayaran dilakukan dengan memasukkan

nomor invoice, bank, nama pemilik rekening, nomor rekening, tanggal transfer,

jumlah transfer dan catatan. Setelah itu, customer menunggu persetujuan order

dari admin. Hasil uji coba pemesanan produk dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Uji Coba Konfirmasi Pembayaran

Test Case ID : 1

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data transfer.

Input : Nomor invoice, bank, nama pemilik rekening,

nomor rekening, tanggal transfer, jumlah

transfer dan catatan

Output yang diharapkan : Status order

(85)

F. Desain Uji Coba Kelola Data Produk

Proses uji coba kelola data produk dilakukan untuk menguji create, read,

update pada data produk. Hasil uji coba kelola data produk dapat dilihat pada

(86)

Tabel 4.7 Uji Coba Kelola Data Produk

Test Case ID : 1

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Menampilkan data produk.

Input : Memilih menu produk pada menu sidebar admin

Output yang diharapkan : Data produk

Status : Terpenuhi

Test Case ID : 2

Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data produk.

Input : Nama Produk, Gambar, Deskripsi, Jenis

Kelamin, Ukuran, Qty, Berat

Output yang diharapkan : Data produk berhasil disimpan dan ditampilkan

pada tabel produk

Gambar

Tabel Customers
Tabel Customers
Tabel 3.1 Tabel Master Customers
Tabel 3.3 Tabel Master Products
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi Kamus Tiga Bahasa Berbasis Android ini tidak hanya mencari arti kosakata melainkan user dapat menambahkan data yang belum ada dan user dapat mengedit

Perkembangan responden sebagian besar normal terdiri dari perkembangan motorik kasar 84,6%, motorik halus 84,6%, perkembangan social 100%, perkembangan bahasa 92,3%

d. Tumbuh dan berkembang, rasa ngantuk, bernafas, memiliki naluri, tidak dapat bergerak.. Salah satu ciri hidup makhluk hidup adalah peka terhadap rangsang. Pernyataan berikut yang

Dalam materi ini kami mempelajari mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dalam bahasa Inggris atau dikenal dengan rumus P.. Kemudian kami diberi tugas

Dalam persamaan regresi linear jika terdapat selisih Y dan maka selisih tersebut disebut dengan kesalahan penggangu atau kekeliruan yaitu kesalahan yang disebabkan

untuk keluar kampung menuju kota, akses jalan utama masyarakat Kampung Bali.. untuk keluar kampung menuju kota adalah melalui Desa Perhiasan

Berdasarkan SK Menteri Negara Lingkungan Hidup No: Kep.Men-48/MEN.LH/11/1996, kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam

Program Proyek Akhir Arsitektur Periode LXVI yang berjudul Panti Asuhan Katolik.. dengan baik dan