PENGGUNAAN MODEL TEBAK KATA MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPS
DI KELAS V SD NEGERI 104208
CINTA RAKYAT
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
Oleh :
SAFARIA UTARI NIM. 1133111066
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
SAFARIA UTARI .NIM 1133111066. “Penggunaan Model Tebak Kata Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat. Skripsi. Jurusan PPSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Tebak Kata.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik analisis datanya adalah terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari satu kelas sebanyak 31 orang siswa, dimana 14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model Tebak kata meningkatkan motivsi belajar siswa pada pelajaran IPS Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar observasi motivasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 31 siswa setelah melakukan siklus I pada mata pelajaran IPS hanya ada 7 siswa yang memiliki motivasi belajar dengan nilai rata-rata pada siklus I pertemuan I 59,12, dan siswa yang belum termotivasi belajar sebanyak 24 siswa dengan presentase 77,42% dengan nilai rata-rata klasikal 22,58%. Pada siklus I pertemuan II ada 22 siswa yang memiliki motivasi belajar nilai rata-rata pada siklus I pertemuan II 67,09. Dan siswa yang belum termotivasi belajar sebanyak 9 dengan presentase 29,03% dengan nilai rata-rata klasikal 70,96%. Pada siklus II pertemuan I ada 26 siswa yang memiliki motivasi belajar dengan nilai rata-rata pada siklus II pertemuan I 79,13. Dan siswa yang belum termotivasi belajar sebanyak 5 siswa dengan presentase 16,13% dengan nilai rata-rata klasikal 83,88%. Dan pada siklus II pertemuan II motivasi belajar siswa semakin meningkat lagi sesuai dengan presentase yang ingin dicapai pada tingkat motivasi belajar siswa yaitu ada 29 siswa yang memiliki motivasi belajar dengan nilai rata-rata pada siklus II pertemuan II 92,19. Dan siswa yang belum termotivasi sebanyak 2 siswa dengan prsentase 6,46% dengan nilai rata-rata klasikal 93,54%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan model tebak kata dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS, materi pokok penjajahan Belanda di Indonesia di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, serta shalawat beriring salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Baginda Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Skripsi ini berjudul
“Penggunaan Model Tebak Kata Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dalam Pelajaran IPS Di Kelas V Sd Negeri 104208 Cinta Rakyat”.
Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak terutama Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah dengan penuh kesabaran, kelembutan dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis dari penulisan proposal hingga penulisan skripsi ini. Terima kasih karena sudah mengantarkan penulis menjadi seorang sarjana.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan FIP Unimed.
3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP Unimed.
iii
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP Unimed.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD. 7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
8. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, Bapak Drs Effendi Manalu, M.Pd, serta Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
9. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang selama perkuliahan telah membimbing dengan sabar.
10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama di dalam maupun di luar proses perkuliahan.
11.Bapak Saripuddin, S.Pd, SD selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104208 Cinta Rakyat, serta bapak dan ibu guru yang mengajar di SD tersebut. 12.Teristimewa ucapan terimakasih untuk kedua orang tua yang telah Allah
izinkan penulis hadir menjadi anugrah dalam hidup mereka, Ayahanda JM. Adi Winarto yang telah mendidik, merawat, mengarahkan, membesarkan serta selalu menjadi panutan bagi penulis, dan Ibunda Sriwigati yang telah melahirkan dan membesarkan penulis dengan penuh
cinta dan rasa hormat. Terimakasih untuk do’a dan restu yang selalu kalian
panjatkan untuk keberhasilan dan kebahagiaan penulis.
iv
penuh perhatian, cinta dan kasih sayang kepada penulis selama diperantauan.
14.Keluarga besar D-Reguler 2013, Ara, Nina, Nurul, Lia, Kiki, dan Tiwi semoga kesuksesan selalu menyertaimu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini namun penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran maupun kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, 06 April 2017 Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR DIAGRAM ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8
2.1Pengertian Belajar ... 8
2.2 Fungsi Motivasi Belajar ... 9
2.3 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 10
2.4 Cara Mengembangkan Motivasi Belajar Pada Siswa ... 11
2.5 Pengertian Model Pembelajaran ... 12
2.6 Pengertian Model Pembelajaran Tebak Kata ... 13
vi
2.8Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Tebak Kata ... 15
4.4 Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan I... 41
4.5 Refleksi Siklus I Pertemuan I ... 46
4.6 Perencanaan Siklus I Pertemuan II ... 47
vii
4.8 Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan II ... 49
4.9 Refleksi Siklus I Pertemuan II ... 54
4.10 Perencanaan Siklus II Pertemuan I ... 55
4.11 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan I... 56
4.12 Pengamatan (Observasi) Siklus II Pertemuan I ... 57
4.13 Refleksi Siklus II Pertemuan I ... 62
4.14 Perencanaan Siklus II Pertemuan II ... 63
4.15 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan II ... 63
4.16 Pengamatan (Observasi) Siklus II Pertemuan II ... 65
4.17 Refleksi Siklus II Pertemuan II ... 70
4.18 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74
5.1 Kesimpulan ... 74
5.2 Saran ... 75
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Lokasi Penelitian SD Negeri 104208 Cinta Rakyat ... 38 Gambar 4.2 Saat Siswa Membacakan Soal Pada Pasangannya ... 41 Gambar 4.3 Siswa Di Minta Untuk Mencocokkan/Menjodohkan Gambar
Dengan Nama Pahlawan ... 49 Gambar 4.4 Siswa Sedang Membaca Buku Paket Pelajaran IPS
xi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Presentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ... 45
Diagram 4.2 Presentase Hasil Motivasi Observasi Pertemuan I... 46
Diagram 4.3 Presentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 53
Diagram 4.4 Presentase Hasil Motivasi Observasi Pertemuan II ... 54
Diagram 4.5 Presentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 61
Diagram 4.6 Presentase Hasil Motivasi Observasi Pertemuan I... 62
Diagram 4.7 Presentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II .... 69
Diagram 4.8 Presentase Hasil Motivasi Observasi Pertemuan II ... 70
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 77
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 82
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 90
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 94
Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 102
Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 105
Lampiran 7 Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 108
Lampiran 8 Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 111
Lampiran 9 Daftar Nama-nama Siswa Kelas V ... 114
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang masalah
Pembelajaran merupakan suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai aspek pembelajaran. Baik itu dari segi metode, model, maupun pendekatan. Selain hal itu aspek guru dan siswa juga merupakan komponen penting bagi terciptanya proses belajar mengajar. Dimana siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dan siswa sebagai subjek pokoknya. Perubahan cara pandang terhadap siswa dari objek menjadi subjek dalam proses pembelajaran menjadi titik tolak banyak ditemukannya berbagai pendekatan pembelajaran yang inovatif
2
Dengan memperhatikan tujuan yang ada dalam pembelajaran IPS, maka seharusnya pembelajaran IPS disekolah menjadi suatu pembelajaran yang di senangi oleh para peserta didik. Seharusnya siswa menjadi termotivasi dalam melakukan kegiatan belajarnya. Namun kenyataan yang di temui sekarang menunjukkkan bahwa hasil belajar siswa rendah kerena tidak memiliki motivasi dalam pembelajaran IPS, malasnya siswa dalam mengerjakan tugas menyebabkan sisw menjadi telat saat mengumpulkan tugas, pembelajarn IPS yang kurang menarik menjadikan siswa malas untuk pergi kesekolah. Guru kurang kreatif dalam menggunakan metode/model pembelajaran
3
Tabel 1.1
Daftar Nilai Rata-Rata Ujian Akhir Semester Pada Mata Pelajaran IPS Dikelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
Kelas Tahun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Sumber : Kantor SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
Peneliti juga melihat daftar hadir siswa yang menunjukkan bahwa presentase kehadiran siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat pada semester ganjil masih tergolong rendah. Hal ini dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel 1.2
Presentase Kehadiran Siswa Di Kelas V Negeri 104208 Cinta Rayat T.A 2016/2017
Sumber : Kantor SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
Dan banyak dari peserta didik yang beranggapan bahwa pelajaran IPS itu tidak terlalu penting dan lebih mementingkan pelajaran yang lainnnya. Mengapa dapat beranggapan demikian. Hal ini dikarenakan peserta didik kurang memahami
4
arti penting dari pelajaran IPS itu sendiri. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa pelajaran IPS memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan peserta didik itu sendiri. Karena di dalam IPS diajarkan bagaimana cara manusia berhubungan dengan manusia lainnya, bagaimana cara berhubungan dengan masyarakat lain, bagaimana cara menghargai alam sekitar. Pembelajaran IPS juga memberikan pemahaman kepada siswa serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilan yang dimiliki peserta didik agar peserta didik memahami lingkungannya serta memahami masalah-masalah yang ada
Karena sangat pentingnya kedudukan IPS tersebut maka, dalam proses pembelajaran guru dianjurkan menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan memotivasi peserta didik agar lebih aktif terlibat dalam belajarnya. Salah satu model yang dapat memotivasi belajar siswa adalah model pembelajaran Tebak Kata.
Menurut istarani (2012:178) “Tebak kata merupakan penyampaian materi ajar dengan menggunakan kata-kata singkat dalam bentuk kartu permainan sehingga anak dapat menerima pesan pembelajaran melalui kartu itu.
5
Dengan model pembelajaran ini diharapkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS dapat meningkat. Sehingga siwa dapat tertarik dengan pelajaran IPS. Pembelajaran ini juga mengangkat permasalahan dunia nyata yang menuntut pemecahan sehingga siswa akan merasa tertantang (termotivasi) untuk menemukan solusi dari tiap masalah yang dikemukakan pada kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan judul “Penggunaan Model Tebak Kata Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.2Identifkasi Masalah
Dari uraian di atas ada beberapa masalah yang ditemukan antar lain :
a. Rendahnya nilai ujian akhir sekolah pada Pembelajaran IPS yang belum mencapai KKM
b. Pembelajaran IPS yang membosankan sehingga banyak siswa yang tidak hadir kesekolah
c. Telatnya siswa dalam mengumpulkan tugas d. Guru cenderung menggunakan metode ceramah
1.3Pembatasan Masalah
6
104208 Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunakan model Tebak Kata dapat meningkatkan motivasi belajar siswa materi pokok Penjajahan Belanda Di Indonesia dalam pelajaran IPS kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang
Tahun Ajaran 2016/2017 ?”
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data atau gambaran bagaimana pelaksanaan tebak kata dan data motivasi belajar siswa pada materi pokok Penjajahan Belanda Di Indonesia di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2016/2017
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat hasil penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa di SD Negeri 104208 Cinta Rakyat dalam pelaksanaan penelitian ini adalah untuk dapat meningkatkan motivasi serta menumbuhkan keberanian siswa untuk maju kedepan kelas untuk berbicara dan menjawab pertanyaan
7
c. Bagi sekolah SD Negeri 104208 Cinta Rakyat Sebagai bahan informasi bahwa dengan menggunakan model pembelajaran tebak kata dalam pelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
74 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Tebak Kata sebagai upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada siklus I yaitu dengan menggunakan model pembelajaran tebak kata.Teknik pembelajaran yang dilakukan adalah peneliti mengajar dengan mempersiapkan kartu katanya, siswa yang menjadi penebak yang sesuai dengan jawabannya. siswa diminta berdiri berpasangan didepan kelas, lalu seorang siswa diberi kartu yang nanti akan dibacakan pada pasangannya. Dan pasangannya juga akan diberi kartu yang berisi jawaban yang tidak boleh dibaca kemudian di tempelkan di dahi atau diselipkan di telinga, apabila jawabannya tepat maka pasangan itu boleh duduk.
75
yaitu 29 orang siswa memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi 93,54%. Maka dengan demikian dapat di katakan dengan menggunakan model pebelajaran Tebak Kata dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada siswa, diharapkan untuk terus berusaha memotivasi diri sendiri dalam mengikuti pelajaran IPS agar ilmu yang dipelajari dapat dimengerti dan menjadi suatu bekal yang sangat berguna nantinya.
2. Kepada guru, sebaiknya tidak hanya menggunakan metode ceramah dalam mengajarkan materi pelajaran IPS khususnya pada pokok Penjajahan Belanda di Indonesia, namun disarankan agar tetap dapat menerapkan model pembelajaran Tebak Kata sehingga siswa lebih aktif, mandiri dan lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran yang diberikan.
3. Bagi pihak sekolah, khususnya kepala sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
76
DAFTAR PUSTAKA
Asra, Sumiati. 2016. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima Berlin, Imas Kurniasih. 2015. Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena
Daromez, Titik Setyaningsih. 2015. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial. Jln.Merbabu No.18 Mojosongo-Solo: CV Teknik Indonesia
Dewi, rosmala 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah, Syaiful Bachri. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. Istarani.2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Mudjiono, Dimyati. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanto 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka jakarta
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara