• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN MENURUT PERSEPSI PEMUSTAKA PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN MENURUT PERSEPSI PEMUSTAKA PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

Hal : Bantuan Mengisi Angket

Lampiran : 2 (Dua) halaman Bapak /Ibu/ Sdr./i Kepada Yth :

Responden

di- Tempat.

Dengan hormat,

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu yang Bapak/Ibu berikan untuk mengisi kuisioner ini. Sebagai salam hormat, perkenankan saya memperkenalkan diri :

Nama : Afdhal Islami

Nomor Induk Mahasiswa : 150723001 Fakultas : Ilmu Budaya

Prodi : Ekstensi Ilmu Perpustakaan Universitas : Universitas Sumatera Utara

Pada saat ini akan menyelesaikan pendidikan Strata (S-1) Sarjana Sosial Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara (USU).

(2)

Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Menurut Persepsi Pemustaka Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat”.

Untuk itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu Saudara/i untuk dapat mengisi angket terlampir.

Demikian saya sampaikan, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu Saudara/i sekalian saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Afdhal Islami

PETUNJUK MENGISIANGKET

(3)

2. Semua jawaban/isian atas pernyataan dalam kuisioner ini akan dijaga kerahasiaannya, oleh karena itu dimohonkan kepada Bapak/Ibu Saudara/i untuk memberikan jawaban sesuai dengan persepsi Bapak/IbuSaudara/i.

3. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, dikarenakan kuisioner ini hanya ingin menggali persepsi Bapak/Ibu Saudara/i atas variabel-variabel yang akan diteliti.

IDENTITAS RESPONDEN

1. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita

2. Kriteria Pemustaka : 1. ABRI 2. MAHASISWA 3. PEGAWAI 4. PELAJAR 5. UMUM

3. Usia : Tahun

Kriteria Jawaban:

SS S KS TS STS

Sangat Setuju Setuju Kurang SetujuTidak Setuju Sangat Tidak Setuju

1. Learnbility (Kemudahan Dalam Mempelajari Situs Web)

PENILAIAN

1. Tulisan dalam situs web Perpustakaan Provinsi

Sumatera Barat mudah dan jelas dipelajari. SS S KS TS STS 2. Fitur dan konten pada web Perpustakaan Provinsi

Sumatera Barat mudah dalam mendapatkan informasi.

SS S KS TS STS

3. Bahasa yang digunakan pada web perpustakaan

mudah di pelajari SS S KS TS STS

4. Tata letak desain web Perpustakaan Provinsi

(4)

2. Efficiency (Situs Web Mudah dipahami dan Sesuai Kebutuhan Pengguna)

PENILAIAN

5. Konten informasi yang terdapat sudah sesuai

kebutuhan pengguna (data yang valid). SS S KS TS STS

6. Kecepatan pencari informasi pada web Perpustakaan

Provinsi Sumatera Barat. SS S KS TS STS

7. Kejelasan kalimat dalam tulisan web Perpustakaan

Provinsi Sumatera Barat SS S KS TS STS

8. Sumber informasi pada web telah sesuai kebutuhan

pengguna SS S KS TS STS

9. Ketepatan data pencarian pada web telah

memuaskan SS S KS TS STS

10. Waktu pencarian informasi dibawah 15 detik

SS S KS TS STS

3. Memorability (Kemudahan Mengingat Situs Web)

PENILAIAN

11. Keseluruhan tampilan pada web Perpustakaan

Provinsi Sumatera Barat mudah diingat. SS S KS TS STS

(5)

mudah diingat.

13. Kemudahan berinteraksi dengan sistem SS S KS TS STS

4. Errors (Kerusakan Pada Link Web) PENILAIAN

14. Perlunya peningkatan atas link yang tersedia pada web.

SS S KS TS STS 15. Perbaikan atas link yang tidak berfungsi.

SS S KS TS STS

5. Satisfaction (Kepuasan Pengguna) PENILAIAN 16. Nyaman dalam menggunakan situs web.

SS S KS TS STS 17. Akan mengakses web kembali dalam mencari

informasi. SS S KS TS STS

18. Informasi pada situs web sudah memudahkan pemustaka.

SS S KS TS STS 19. Banyaknya keragaman pada situs web akan membuat

anda meninggalkan web. SS S KS TS STS

20. Apakah situs web perlu di perbaiki lagi.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, R.2011. “Apa itu Website: Mengenal Definisi dan Pengertian Situs

Web”.http://caramembuat.mywapblog.com/apa-itu-website-mengenaldefinisidan-pe.xhtml. (diakses 22 September 2016)

Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan praktek.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto& Cepi, S.2008. “Evaluasi Program Pendidikan”. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. 2006.Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, 2009. Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asep Herman Suryanto, Pengenalan Jaringan Komputer, Jurnal. Diambil Da

Badre, A. N. (2002). Shaping Web usability: interaction design in context. Boston:

Addison-Wesley.

Cholid Narbuko & Abu Achmadi. 2009. “Metodologi Penelitian”. Jakarta : Bumi Aksara.

Damanik, Erikson. 2015. “Pengertian, Tujuan, Fungsi, Maupun Program Perpustakaan

Umum Demi Meningkatkan Daya Tarik Masyarakat

(diakses 22 September 2016)

Dewiyana, Himma. 2008. Uji Ketergunaan Antarmuka Situs Web Perpustakaan UniversitasSumatera Utara. Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi (4) 2, Desember , hal 70-79.

Green, J. 2006. “Confirmatory Factor Analysis of Two Web SiteUsability Instruments”, Proceedings of theThirdAnnual Workshop on HCI Research in MIS, Washington, D.C.

Gulliksons, B. 2000. The Impact of Information Architecture on Academic Website Usability. Electronic Library 2000 Oct;17 (5): 293–304. Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penelitian

(7)

Hanson, Ward. 2000. Pemasaran Internet. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Hasan, Iqbal. 2002. Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hasugian, Jonner.2009. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU Press.

Hidayat, Rahmat. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis : PengertianWebsite. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas, Granedia

ISO : ISO 9241-11. Ergonomic Requirements for Office Work With Visual Display erminals (VDT). Part 11: Guidance in Usability. International Standards Organization, London (1998). Di-akses 22 November 2016, pukul 01.37 wib.

Jeff Axupp.

Nielsen J, Loranger H. 2006. Prioritizing Web Usability. Berkeley: New Riders.

Nugroho, Adi.2008. Rakayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA.Andi Offset. Yogyakarta.

Nugroho, Adi.2009. Rakayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA.Andi Offset. Yogyakarta.

Palmer, J. 2002. “Web Site Usability, Designand Performance Metrics”, Information SystemsResearch, pg 151; ABI/INFORM Global. (diakses 22 September 2016)

Peterson, T. 2005. Web Site Measurement Hacks, Frist Edition. Gravenste in High way North: Sebastopol.

Pressman, R. 2005. Software engineering: A practitioner’s approach Boston: McGraw-Hill.

Rubin, Jeff. 2008. Handbook of Usability Testing, Second Edition: How to Plan, Design, and Conduct Effective Tests. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc

(8)

Sardi, Irawan, 2004. Manajemen, Desain dan Pengembangan Situs Web dengan Macromedia Dreamweaver MX dan Adobe Photoshop 7.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo-basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Suprihadi, Eddy.Digitalisasi Informasi Karya Ilmiah dan Perlindungan Karya Intelektual. November2016)

Surachman,Arif.2004.“MembangunKoleksiDigital”.http://arifs.staff.ugm.ac.id/m ypaper/Dig_coll_Building.doc. (diakses22 September 2016)

Sutarno, NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Sutarno, NS. 2004. Manajemen Perpustakaan:suatu pendekatan praktik. Jakarta:Samitra media Utama.

Tatari, Kamran Khan, Salim ur-Rehman dan Waheed ur-Rehman. 2011. “Transforming Web Usability Data into Web Usability Information using Information Architecture Concepts and Tools”. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business. Volume 3, No. 4, Agustus 2011: 703-717.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi 2. Jakarta : Grafindo.

(9)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto (2002, 136) “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Narbuko (2009, 44) “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data”.

Data dalam penelitian ini disajikan secara objektif sesuai dengan yang diperoleh pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan Perpustakaan, lalu menghubungkannya dengan pendapat para ahli.

3.2 Lokasi Penelitian

(10)

Provinsi Sumatera Barat. Alasan pemilihan lokasi adalah karena Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat merupakan perpustakaan yang besar dan banyak dijadikan tempat untuk mencari informasi bagi masyarakat Sumatera Barat.

3.3 Populasi dan sampel

Populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena atau realitas yang dijadikan variabel penelitian. Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah:

3.3.1 Populasi

Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya. Menurut Sugiyono (2006,90) menyatakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya’.

(11)

Tabel.3.1 Anggota Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

NO KLASIFIKASI PENGGUNA JUMLAH

1 ABRI (TNI) 67

2 Mahasiswa 3078

3 Pegawai 960

4 Pelajar 986

5 Umum 1924

Jumlah 7.015

Sumber : Statistik Layanan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

3.3.2 Sampel

Menurut Hasan (2002, 58) “Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik jelas dan lengkap yang bisa mewakili populasi”. Untuk mengetahui jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin:

n = � 1+�e2

Keterangan:

n = ukuran sampel N = ukuran Populasi

(12)

� = 7,015 1 + 7.015 (0,1)2

= 7.015

7.016 (0,01)

= 7.015 70,16

= 99,98

= 100 orang

Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang responden, karena populasi penelitian berstrata secara tidak homogen maka teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate statified random sampling

Menurut Sugiyono (2012, 188) “Proportionate statified random samplingdigunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak

homogen dan berstrata secara proposional”. Maka untuk menentukan sampel yang berimbang dengan besarnya starata digunakan rumusProportionate statified random sampling.

Tabel.3.2 Penentuan Sampel Berdasarkan Strata

NO PENGGUNA JUMLAH POPULASI SAMPEL

1 ABRI (TNI) 67 ��

���� x 100 =0,95

1

2 Mahasiswa 3078 ����

���� x 100 =43,87

44

3 Pegawai 960 ���

���� x 100 =13,68

14

4 Pelajar 986 ���

���� x 100 =14,05

(13)

5 Umum 1924 ����

���� x 100 =27,42

27

Jumlah 7.015 100

3.4 Skala Pengukuran

Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran Skala Likert’s, dengan skala ini responden diminta untuk membubuhkan tanda cek pada salah satu dari lima kemungkinan jawaban yang tersedia dan untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3 Hubungan Jawaban Pertanyaan dengan Skala Likert

Pertanyaan Nilai

a. Sangat Setuju b. Setuju (S)

c. Kurang Setuju (KS) d. Tidak Setuju (TS)

e. Sangat Tidak Setuju (STS)

5 4 3 2 1 Sumber : Arikunto (2009:190)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Angket

(14)

Provinsi Sumatera Barat, yang disebarkan kepada responden yang dibuat dalam bentuk penyataan pernyataan yang bersifat tertutup dan setiap subjek diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang ditentukan.

2. Pengamatan

Yaitu mengadakan pengamatan langsung ke situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat khususnya layanan situs web perpustakaan.

3. Studi kepustakawanan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder sebagi kepustakaan ini juga dimaksudkan sebagai landasan bagi analisis dan rumusan teori atau informasi yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan.

3.6 Jenis dan Sumber data

Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berasal dari:

1. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari pengguna perpustakaan melalui angket.

2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari buku teks, jurnal dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.

(15)

Pada penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Arikunto (2006, 151) menyatakan bahwa “angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.

Angket dalam penelitian ini disusun dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang terkandung dalam aspek-aspek yang akan diteliti berkenaan dengan evaluasi usabilitas situs webpada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat menurut persepsi pemustaka Perpustakaan Provinsi Sumatera.

Dari tinjauan teoritis yang dikemukakan, adapun butir pertanyaan yang akan di gunakan dalam Angket penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket

Variabel Indikator No.Item

Kuesioner

Jumlah usabilitas

situs web

1. Kemudahan dalam mempelajari situs web (Learnbility)

2. Fitur-fitur yang disajikan dalam situs web mudah di pahami dan sesuai kebutuhan pengguna (Efficiency)

3. Website mudah diingat (Memorability)

4. Sering terjadi kerusan pada link atau web tidak bisa dibuka (Errors)

5. Kepuasan menggunakan situs web (Satisfaction) 1,2,3,4 5,6,7,8,9,10 11,12,13 14,15 16,17,18,19,20 4 6 3 2 5

(16)

3.8 Analisis Data

Dalam menganalisis data yang diperoleh maka penulis menggunakan motode deskriptif, setelah penyebaran angket selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan tabulasi jawaban responden, kemudian dianalisis yang penafsirannya menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan : P = hasil persentase

f = jumlah jawaban yang diperolehfrekuensi N= jumlah responden (Hadi, 2001: 421)

Penafsiran data dilakukan dengan menggunakan pedoman penafsiran data, peneliti menggunakan metode penafsiran menurut Hadi (2001, 421) yaitu sebagai berikut :

1 % - 25 % : sebagian kecil 26 % - 49 % : hampir setengahnya 50 % : setengahnya

51 % - 75 % : sebagian besar 76 % - 99 % : pada umumnya 100 % : seluruhnya

(17)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan angket dan studi kepustakaan. Pada bagian ini yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket yang telah disebarkan kepada responden, dengan memberi daftar pertanyaan kepada responden tersebut untuk dijawab. Angket diberi kepada pemustakaDinas Kearsipan danPerpustakaan Provinsi Sumatera Barat sebanyak jumlah sampel penelitian yaitu 100 orang responden.

(18)

Penyebaran angket ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengetahui kegunaan situs web dengan mengunakan dimensi usablitas yaitu:

1. Learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk membuka dan dipelajari ketika pertama kali mereka melihat atau menggunakan situs web tersebut. Pembahasan tentang learnability ini dapat dilihat pada tabel 4.1 sampai 4.4.

2. Efficiency menjelaskan fitur-fitur yang disajikan dalam situs web mudah dipahamami dan sesuai kebutuhan pengguna perpustakaan. Pembahasan tentang efficiency dapat dilihat pada tabel 4.5 sampai 4.10.

3. Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan situs web dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya. Pembahasan tentang memorability dapat dilihat pada tabel 4.11 sampai 4.13.

4. Errors menjelaskanmenghindari adanya link yang rusak dan tidak berfungsi. Pembahasan tentang errors dapat dilihat pada tabel 4.14 sampai 4.15.

(19)

Gambar 4.1. Tampilan situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

Sumber : WebDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

4.1 Learnbility (Kemudahan Mempelajari Situs Web)

Kemudahan mempelajari situs web adalah hal yang paling penting dalam sebuah website. Situs web yang memberikan kemudahan dalam penggunaannya akan meningkatkan pengunjung yang ingin memperoleh informasi serta memberikan kenyamanan untuk mengakses situs web tersebut.

4.1.1 Tanggapan Responden Terhadap Tulisan Pada Situs Website

Tulisan yang digunakan pada sebuah situs website menjadi hal yang sangat penting dalam menarik minat pengunjung untuk mengakses informasi situs website yang disediakan perpustakaan. Tulisan yang digunakan seharusnya jelas

(20)

Gambaran umum responden tentang tulisan teks yang digunakan untuk halaman situs websiteDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Tabel 4.1 Tulisan Teks Yang Situs Web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

1 Tulisan dalam situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat mudah dan jelas dipelajari.

A. sangat setuju 19 19 95

B. setuju 72 72 288

C. kurang setuju 8 8 24

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 409

Gambar 2. Tulisan teks dalam situs website 19%

72% 8%

1% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(21)

Grafik di atas menunjukkan bahwasanya responden sangat setuju 19 orang (19%) tulisan teks yang digunakan pada situs website Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, yang menyatakan setuju 72 orang (72%), menyatakan kurang setuju 8 orang (8%), menyatakan tidak setuju 1 orang (1%) dan sedangkan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Dari data di atas di ketahui bahwasanya mayoritas responden menyatakan positif 91% merasa tulisan pada website Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat setuju untuk digunakan, karena menurut responden tulisan yang ada pada situs web sudah memudahkan pengguna dalam menggunakan web tersebut sedangkan responden yang memilih negatif hanya 9% yang kurang setuju dengan tulisan yang digunakan website tersebut. Jadi dari uraian ini keseluruhan responden telah setuju dengan tulisan yang digunakan pada web tersebut.

4.1.2 Tanggapan Responden Terhadap Fitur Dan Konten Pada Situs Website

Fitur dan konten pada situs website menjadi hal yang sangat penting untuk menarik minat pengunjung yang ingin mengakses website pada perpustakaan tersebut, fitur yang digunakan seharusnya memudahkan pengguna dalam pemakaian atau menggunakan web tersebut, dalam artian kata fitur-fitur pada web jelas dan tidak membuat pengunjung kebingungan dalam menggunakannya.

(22)

Tabel 4.2 Fitur Dan Konten Yang Digunakan Situs Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

2 Fitur dan konten pada webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat mudah dalam mendapatkan informasi.

A. sangat setuju 14 14 70

B. setuju 17 17 68

C. kurang setuju 68 68 204

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 344

Gambar 3. Penggunaan fitur dan konten situs website

Grafik diatas dapat diketahui bahwasanya responden merasa sangat setuju 14 orang (14%), setuju 17 orang (17%), kutang setuju 68 orang (68%), tidak setuju 1 orang (1%), sedangkan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%). 14% 17% 68% 1% 0% Sangat Setuju Setuju Kurang setuju Tidak Setuju

(23)

Grafik diatas menunjukkan bahwasanya fitur dan konten yang digunak pada situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Baratkurang setuju dipakai, dikarenakan responden memilih negatif dengan angka 69%, sedangkan yang memilih positif 31%. Data ini menunjukkan bahwasanya responden tidak setuju dengan fitur dan konten yang ada pada web tersebut.

4.1.3 Tanggapan Responden Terhadap Bahasa Yang Digunakan Pada Situs Web

Bahasa adalah sebuah sistem artinya bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Begitu juga bahasa yang terdapat pada situs web, bahasa yang digunakan dalam situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat hendaklah menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pengguna situs web. Baik itu berupa bahasa indonesia maupun juga bahasa inggris.

Berikut adalah gambaran responden apakah bahasa yang digunakan pada situs website mudah dipelajari dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini :.

Tabel 4.3 Bahasa Yang Digunakan Pada Situs Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

3 Bahasa yang diguakan pada web perpustakaan mudah dipelajari.

A. sangat setuju 22 22 110

B. setuju 72 72 288

C. kurang setuju 6 6 18

(24)

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 416

Gambar 4. Bahasa yang digunakan pada situs website

Berdasarkan data diatas dapat diinterpersentasikan bahwasanya responden menyatakan sangat setuju 22 orang (22%), yang menyatakan setuju 72 orang (72%), menyatakan kurang setuju 6 orang (6%), sedangkan yang menyatakan tidak setuju 0 orang (0%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Grafik di atas dapat kita ketahui bahwasanya mayoritas responden merasa bahasa pada website Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat positif menyatakan 94% untuk memudahkan dan jelas dipelajari oleh responden yang menggunakan website tersebut, sedangkan yang menyatakan negatif 6% dari angket yang disebarkan. Data ini menunjukkan ketergunaan bahasa pada web

22%

72% 6%

0 0

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(25)

telah setuju digunakan, pemustaka setuju dengan bahasa yang digunakan pada situs web dan telah memudahkan pemustaka dalam menggunakan web.

4.1.4 Tanggapan Responden Terhadap Tata Letak Desain Website

Tata letak desainwebsite adalah hal yang penting, karena dari tata letak desain web pengguna web perpustakaan akan memperoleh informasi yang diinginkan pengguna, tata letak desain yang amburadul akan ditinggalkan oleh pengguna web, oleh karena itu tata letak desain web harus menarik dan memudahkan pengguna untuk mencari informasi yang diinginkannya.

Berikut adalah tanggapan responden terhadap tata letak desain website pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat pada tabel 4.4 dibawah ini :

Tabel 4.4 Tata Letak Desain Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

4 Tata letak disain web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

A. sangat setuju 16 16 80

B. setuju 20 20 80

C. kurang setuju 63 63 189

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

(26)

Gambar 5. Tata letak desain website

Dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa responden memilih sangat setuju 16 orang (16%), setuju 20 orang (20%), kurang setuju 63 orang (63%), tidak setuju 1 orang (1%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju 1 orang (1%).

Data tersebut mengidentifikasi bahwasanya tata letak desain web yang digunakan pada saat ini negatif digunakan menurut responden karena angka yang memilih kurang setuju sebesar 64%, sedangkan yang memilih positif 36%, tata letak desain web membuat ketergunaan pada web menjadi menurun oleh karena itu, tata letak desain web harus diperbaharui.

4.2 Efficiency (Situs Web Mudah Dipahami dan Sesuai Kebutuhan Pengguna)

Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses tranfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan tranfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Dalam

16%

20%

63%

1% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(27)

pemakaiannya, internet memiliki kecepatan akses yang berbeda-beda, bergantung kepada provider atau saluran yang digunakan. Kecepatan akses internet akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak atau kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara.

4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Konten Informasi Yang Terdapat Pada Website

Konten informasi yang terdapat pada situs web sangatlah penting pada situs web, karena konten informasi ini mencakup semuanya yang ada pada web, seandainya konten web ini amburadul atau tidak jelas maka pengguna web tidak mendapatkan informasi yang akan dicari

Berikut adalah gambaran responden terhadap konten situs web pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini :

Tabel 4.5 Konten Informasi Yang Terdapat Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

5 Konten informasi yang terdapat sudah sesuai kebutuhan pengguna (data yang falid).

A. sangat setuju 15 15 75

B. setuju 60 60 240

C. kurang setuju 23 23 69

D. tidak setuju 2 2 4

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

(28)

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

5 Konten informasi yang terdapat sudah sesuai kebutuhan pengguna (data yang falid).

A. sangat setuju 15 15 75

B. setuju 60 60 240

C. kurang setuju 23 23 69

D. tidak setuju 2 2 4

Total 100 100 388

Gambar 6. Konten informasi yang terdapat pada website

Grafik diatas responden menyatakan sangat setuju 15 orang (15%), setuju 60 orang (60%), kurang setuju 23 orang (23%), tidak setuju 2 orang (2%), sedangkan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Berdasarkan data tersebut dapat kita interpresentasikan bahwasanya responden menyatakan Positif 75% setuju dengan data yang telah ada pada situs

15%

60% 23%

2% 0

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(29)

web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat saat ini, dan yang menyatakan negatif 25%. Data ini dapat kita simpulkan bahwasanya ketergunaan pada data yang telah ada dapat memenuhi kebutuhan pengguna web dan memuaskan pengguna web tersebut dalam penggunaannya.

4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Kecepatan Pencarian Informasi Pada Website

(30)

Tabel 4.6 Kecepatan Pencari Informasi Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

6 Kecepatan pencari informasi pada web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

A. sangat setuju 22 22 110

B. setuju 47 47 188

C. kurang setuju 28 28 84

D. tidak setuju 3 3 6

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

[image:30.595.123.503.124.670.2]

Total 100 100 388

Gambar 7. Kecepatan pencari informasi pada website

Berdasarkan grafik diatas kecepatan pencarian informasi responden menyatakan sangat setuju 22 orang (22%), setuju 47 orang (47%), kurang setuju

22%

47% 28%

3% 0

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(31)

28 orang (28%), tidak setuju 3 orang (3%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Jadi dapat diinterpresentasikan bahwasanya kecepatan dalam pencarian informasi pada situs web pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat responden menyatakan positif 69% karna dalam penggunaannya telah membuat pengguna lebih cepat dan lebih efisien dalam mencari informasi yang terdapat pada situs web perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dan sedangkan yang menyatakan negatif 31%.

4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Kejelasan Kalimat Dalam Tulisan Website

Kejelasan kalimat dalam situs website adalah hal yang sangat penting, karena dari kalimat itulah pengguna perpustakaan akan memperoleh informasi pada website tersebut, kalimat yang mudah kurang dipahami akan membuat pengunjung website tidak betah untuk mengakses web tersebut, oleh karena itu haruslah kalimat pada website jelas dan mudah dimengerti pengunjung.

(32)
[image:32.595.122.505.126.630.2]

Tabel 4.7 Kejelasan Kalimat Tulisan Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

7 Kejelasan kalimat dalam tulisan web perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

A. sangat setuju 20 20 100

B. setuju 33 33 132

C. kurang setuju 40 40 120

D. tidak setuju 7 7 14

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 366

Gambar 8. Kejelasan kalimat tulisan pada website

Grafik diatas dapat diketahui bahwasanya responden menyatakan sangat setuju 20 orang (20%), yang menyatakan setuju 33 orang (33%), kurang setuju 40 orang (40%), tidak setuju 7 orang (7%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

20%

33% 40%

7% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(33)

Data tersebut mengidentifikasi bahwa pengguna situs webDinas Kearsipan danPerpustakaan Provinsi Sumatera Barat merasa positif 53% dan yang menyatakan negatif 47%, kejelasan kalimat pada web ini menunjukkan bahwasanya pengguna setuju dengan kalimat yang ada pada web saat ini.

4.2.4 Tanggapan Responden Terhadap Sumber Informasi Paada Website Telah Sesuai Kebutuhan Pengguna

(34)
[image:34.595.121.504.129.591.2]

Tabel 4.8 Sumber Informasi Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

8 Sumber informasi pada web telah sesuai kebutuhan pengguna.

A. sangat setuju 22 22 110

B. setuju 57 57 228

C. kurang setuju 20 20 60

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 400

Gambar 9. Sumber informasi pada website

Grafik diatas memperlihatkan bahwa responden menyatakan sangat setuju 22 orang (22%), setuju 57 orang (57%), kurang setuju 20 orang (20%), tidak setuju 1 orang (1%), dan sedangkan menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Berdasarkan data grafik diatas dapat diinterpresentasikan setuju bahwasanya sumber informasi pada web telah sesuai kebutuhan pengguna dengan menyatakan

22%

57% 20%

1% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(35)

positif 79% dan yang menyatakan negatif 21% pengguna perpustakaan, berarti situs webDinas Kearsipan danPerpustakaan Provinsi Sumatera Barat telah menyajikan sumber informasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan.

4.2.5 Tanggapan Responden Terhadap Ketepatan Data Pencarian Pada Website

[image:35.595.121.505.420.685.2]

Ketepatan data pada pencarian informasi dalam sumber daya informasi eloktronik sangat diperlukan, ketepatan data dibutuhkan agar pengguna supaya tidak mendapatkan informasi yang bias, ketepatan informasi agar pengguna mendapatkan informasi yang relevan dan sesuai kebutuhan dari pengguna. Gambaran responden dalam ketepatan data pencarian pada website dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut :

Tabel 4.9 Ketepatan Data Pencari Pada Website

No Pertanyaan Pilihan

Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

9 Ketepatan data pencarian pada web telah memuaskan.

A. sangat setuju 14 14 70

B. setuju 52 52 208

C. kurang setuju 29 29 87

D. tidak setuju 5 5 10

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

(36)
[image:36.595.144.478.106.349.2]

Gambar 10. Ketepatan data pencari pada website

Grafik diatas memperlihatkan bahwa responden memilih sangat setuju 14 orang (14%), setuju 52 orang (52%), kurang setuju 29 orang (29%), tidak setuju 5 orang (5%), dan sedangkan yang mengatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Grafik diatas menggambarkan bahwasanya ketepatan dalam pencarian informasi padaDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat responden menyatakan positif 66% dan yang menyatakan negatif 34%, jadi ketepatan pencarian informasi setuju untuk digunakan, karna telah membantu responden dalam mencari informasi yang tepat.

4.2.6 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Pencarian Informasi Dibawah 15 Detik Pada Website

Kecepatan waktu pencarian informasi yang cepat dapat manambah minat pengunjung dalam mengakses situs web. kecepatan loading dipengaruhi oleh faktor format bergerak, baik teks atau gambar. Format bergerak akan membutuhkan banyak waktu sehingga proses loading menjadi lambat dan menimbulkan loading time sehingga pengguna menjadi tidak betah berlama-lama

14%

52% 29%

5% 0

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(37)
[image:37.595.119.507.208.693.2]

menunggu proses loading untuk mejelajah situs web. Gambaran umum tentang kecepatan waktu pencarian dari situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada tebel 4.10 berikut :

Tabel 4.10 Waktu Pencarian Informasi Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

10 Waktu pencarian informasi 15 detik.

A. sangat setuju 15 15 75

B. setuju 40 40 160

C. kurang setuju 38 38 114

D. tidak setuju 7 7 14

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 363

Gambar 11. Waktu pencarian informasi pada website 15%

40% 38%

7% 0

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(38)

Berdasarkan grafik di ataswaktu pencarian informasi pada website perpustakaan Provinsi Sumatera Barat responden menyatakan sangat setuju 15 orang (15%), setuju 40 orang (40%), kurang setuju 38 orang (38%), tidak setuju 7 orang (7%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Dapat di interpresentasikan dari data diatas bahwasanya responden lebih memilih positif 55% dan yang menyatakan negatif 45%, jadi untuk menggunakan waktu dibawah 15 detik dalam waktu pencarian informasi pada situs webDinas Kearsipan danPerpustakaan Provinsi Sumatera Barat setuju menggunakan kecepatan kurang 15 detik karena dalam pencarian informasi dapat meningkatkan pengunjung pada situs web perpustakaan tersebut, karena pengguna lebih cepat mendapatkan informasi yang diinginkannya.

4.3 Memorability (Kemudahan Mengingat Situs Web)

Kriteria kualitatif yang dapat dilihat melalui kemudahan pengguna dalam menggunakan lagi situs web setelah beberapa saat tidak mengunjungi situs web. Hal ini penting terutama untuk sistem interaktif yang jarang digunakan. Jika pengguna tidak menggunakan sistem dalam beberapa bulan atau lebih mereka harus mampu mengingat atau setidaknya cepat diingatkan bagaimana menggunakan nya. Pendapat responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Keseluruhan Tampilan Pada Website Mudah Diingat

(39)

menentukan ketertarikan selanjutnya terhadap apa yang ada pada situs web tersebut, desain yang unik tapi elegan merupakan hal yang sangat besar dalam hal menarik minat pengunjung.

[image:39.595.121.504.267.523.2]

Gambaran umum tentang keseluruhan tampilan web padaDinas Kearsipan danPerpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut :

Tabel 4.11 Keseluruhan Tampilan Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

11 Keseluruhan tampilan pada web perpustakaan Provinsi Sumatera Barat mudah diingat.

A. sangat setuju 11 11 55

B. setuju 16 16 64

C. kurang setuju 73 73 219

D. tidak setuju 0 0 0

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

(40)
[image:40.595.150.474.107.318.2]

Gambar 12. Keseluruhan tampilan pada website

Deskripsi data melalui grafik diatas menunjukkan responden memilih sangat setuju 11 orang (11%), setuju 16 orang (16%), kurang setuju 73 orang (73%), tidak setuju 0 orang (0%), sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa pada umumnya responden memilih negatif 73% dan yang menyatakan positif 27%, tampilan yang kurang menarik adalah salah satu penyebab responden untuk memilih tidak setuju pada angket yang penulis sebarkan, tampilan yang kurang menarik membuat pengguna tidak betah dalam menggunakan web tersebut, olehkarena itu hendaknya web perpustakaan membuat pengunjung menjadi tertarik untuk menggunakannya. 4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Situs Website Mudah Diingat

Situs website yang mudah diingat merupakan bagian penting dalam sebuah web, keuntungannya web yang mudah diingat dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung dan pengguna situs web dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan.

11%

16%

73%

0% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(41)
[image:41.595.120.508.179.661.2]

Berikut adalah tanggapan responden terhadap situs web mudah diingat dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini : :

Tabel 4.12 Kemudahan Mengingat SitusWebsite

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

12 Situs web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat mudah diingat.

A. sangat setuju

18 18 90

B. setuju 68 68 272

C. kurang setuju

14 14 42

D. tidak setuju 0 0 0 E. Sangat

Tidak Setuju 0 0

0

Total 100 100 404

Gambar 13. Kemudahan mengingat situs website

Grafik diatas menjelaskan bahwasanya responden menyatakan sangat setuju 18 orang (18%), setuju 68 orang (68%), kurang setuju 14 orang (14%), dan sedangkan yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

(42)

Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat diinterpresentasikan bahwa kemudahan mengingat situs web menyatakan positif 86% dan negatif 14% jadi responden setuju untuk digunakan, karena kemudahan mengingat situs web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat memudahkan pengguna untuk mencari dan mengingat informasi yang mereka cari pada web tersebut.

4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Kemudahan Berinteraksi Dengan Sistem

Kemudahan berinteraksi dengan web merupakan hal penting dalam berkomunikasi tidak langsung dengan pengunjung website, berinteraksi dengan web sangat menentukan ketertarikan pengguna untuk memakai web selanjutnya terhadap apa yang ada pada website tersebut.

[image:42.595.120.507.498.735.2]

Gambaran umum tentang kemudahan berinteraksi dengan web pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini :

Tabel 4.13 Kemudahan Berinteraksi Dengan Sistem Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

13 Kemudahan

berinteraksi dengan sistem.

A. sangat setuju

13 13 65

B. setuju 19 19 76

C. kurang setuju

66 66 198

D. tidak setuju 2 2 4

E. Sangat

Tidak Setuju 0 0

(43)

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

13 Kemudahan

berinteraksi dengan sistem.

A. sangat setuju

13 13 65

B. setuju 19 19 76

C. kurang setuju

66 66 198

D. tidak setuju 2 2 4

[image:43.595.121.503.107.586.2]

Total 100 100 343

Gambar 14. Kemudahan berinteraksi dengan sistem website

Dari data diatas responden menyatakan sangat setuju 13 orang (13%), setuju 19 orang (19%), kurang setuju 66 orang (66%), tidak setuju 2 orang (2%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Data diatas dapat kita interpresentasikan bahwasanya responden menyatakan negatif kurang setuju dengan berinteraksi dengan situs web karena

13%

19%

66%

2% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(44)

presentasinya 68% sedangkan yang memilih positif 32%. Dengan adanya masukan dari responden ini seharusnya perpustakaan memperbaiki cara berinteraksi dengan situs web, karena kalau tidak diperbaiki maka situs web ini akan ditinggalkan oleh pengunjug web tersebut.

4.4 Error (Kerusakan Pada Link Web)

Kadang kita sering gagal mengakses halaman website, hal tersebut bisa terjadi karena ada banyak faktor. Pada saat kita gagal mengakses situs web tersebut, kita akan disuguhi pesan eror. Pesan eror seperti ini biasanya muncul ketika server dari situs yang kita akses tidak memahami perintah yang diberikan oleh client. Hal ini umumnya disebabkan adanya kesalahan atau cacat script programing pada server. Berikut pernyataan responden mengenai adanya link yang tidak berfungsi atau halaman web yang masih dalam proses pembuatan.

4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Perlunya Peningkatan Atas Link Yang Tersedia Pada Website

Peningkatan atas link yang berada pada situs web sangatlah mempengaruhi bagi peningkatan pengguna web perpustakaan, pada saat mengakses informasi pada web tersebut kadang-kadang kita menemui pesan eror, pesan eror seperti ini sangat membuat pemakai web sangat jenuh, olehkarena itu wajiblah bagi perpustakaan untuk meningkatkan atas link yang telah tersedia.

(45)
[image:45.595.123.503.129.640.2]

Tabel 4.14 Perlunya Peningkatan Atas Link Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

14 Perlunya

peningkatan atas link yang tersedia pada web.

A. sangat setuju 48 48 240

B. setuju 44 44 176

C. kurang setuju 8 8 24

D. tidak setuju 0 0 0

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 440

Gambar 15. Perlunya peningkatan atas link pada website

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa responden memilih sangat setuju 48 orang (48%), setuju 44 orang (44%), kurang setuju 8 orang (8%), sedangkan memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

48%

44%

8% 0% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(46)

Berdasarkan data tersebut dapat diinterpresentasikan sebahagian responden menyatakan positif 92% dan yang menyatakan negatif 8% jadi responden sangat setuju dengan peningkatan atas link yang tersedia pada situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, dengan adanya peningkatan ini diharapkan akan memajukan web ini kedepannya dan membuat pengguna merasa nyaman dalam menggunakan web tersebut.

4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Perbaikan Atas Link Yang Tidak Berfungsi

(47)

48%

47% 4% 1%

0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang setuju

Tidak setuju

[image:47.595.123.502.132.586.2]

Sangat Tidak Setuju

Tabel 4.15 Perbaikan Atas Link Yang Tidak Berfungsi Pada Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

15 Perbaikan atas link yang tidak

berfungsi.

A. sangat setuju 48 48 240

B. setuju 47 47 188

C. kurang setuju 4 4 12

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 442

Gambar 16. Perbaikan atas link yang tidak berfungsi pada website

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa responden menyatakan sangat setuju 48 orang (48%), setuju 47 orang (47%), kurang setuju 4 orang (4%), tidak setuju 1 orang (1%), sangat tidak setuju 0 orang (0%).

(48)

yang tidak berfungsi, perbaikan atas link yang tidak berfungsi dapat menambah minat pengunjung untuk mengunjungi situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

4.5Satisfaction (Kepuasan Pengguna)

Situs web yang baik adalah situs web yang banyak diminati oleh penggunanya. Kepuasaan pengguna situs web dapat diukur seberapa banyak informasi yang didapatkan dalam menelusuri situs web dan kelengkapan informasiyang diberikan situs web perpustakaan.

4.5.1 Tanggapan Responden Terhadap Kenyamanan Dalam Menggunakan Situs Website

Kenyamanan dalam mengakses web meliputi desain yang terdapat pada situs web perpustakaan. Desain web perpustakaan harus memikat dan memberikan kenyamanan pada penggunjung sehingga pengguna situs web perpustakaan akan balik lagi untuk mengakses situs web perpustakaan. Kenyamanan pada saat mengakses situs web perpustakaan dapat dilihat seberapa baik kualitas informasi yang diberikan kepada pengguna situs web perpustakaan, seberapa bagus desain tampilan dan tulisan situs web perpustakaan.

(49)
[image:49.595.122.504.125.606.2]

Tabel 4.16 Kenyamanan Menggunakan Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

16 Nyaman dalam menggunakan situs web.

A. sangat setuju 26 26 130

B. setuju 15 15 60

C. kurang setuju 59 59 177

D. tidak setuju 0 0 0

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

Total 100 100 367

Gambar 17. Kenyamanan menggunakan website

Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa responden memilih sangat setuju 26 orang (26 persen), setuju 15 orang (15%), kurang setuju 59 orang (59%), dan sedangkan memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Hal ini mengidentifikasikan bahwa situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat tidak memberikan kenyamanan kepada

26%

15% 59%

0% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(50)

pengguna web tersebut. Karena respon responden menyatakan negatif 59% dan yang menyatakan positif 41% dengan kenyamanan situs web tersebut.

4.5.2 Tanggapan Responden Terhadap Akan Mengakses Website Kembali Dalam Mencari Informasi

Kehadiran situs web perpustakaan memberikan kemudahan akses bagi pengguna perpustakan dalam menemukan informasi. Tujuan dari hadirnya situs web perpustakaan adalah adanya keinginan untuk mengakses kembali situs web perpustakaan. Keinginan mengakses kembali situs web perpustakaan harus memperhatikan beberapa aspek, salah satunya tampilan yang menarik dan informasi yang disediakan harus informasi yang terbaru.

[image:50.595.120.506.442.697.2]

Berikut adalah jawaban responden tentang keingginan kembali untuk mengakses situs web perpustakaan dapat dilihat pada tabel 4.17 dibawah ini :

Tabel 4.17 Kembali Menggunakan atau Mengakses Situs Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

17 Akan mengakses web kembali dalam mencari informasi.

A. sangat setuju 25 25 125

B. setuju 66 66 264

C. kurang setuju 8 8 24

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

(51)
[image:51.595.143.472.117.367.2]

Gambar 18. Kembali menggunakan atau mengakses situs website

Dari grafik diatas dapat kita presentasikan bahwasanya responden memilih sangat setuju 25 orang (25%), setuju 66 orang (66%), kurang setuju 8 orang (8%), tidak setuju 1 orang (1%), dan yang memilih sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwasanya pengunjung web akan mengunjungi web kembali karena presentasinya positif 91% dan yang menyatakan negatif 9%, karena informasi yang berada di web sangat dibutuhkan oleh pengunjung web perpustakaan tersebut.

4.5.3 Tanggapan Responden Terhadap Informasi Pada Situs Website Sudah Memudahkan Pemustaka

Informasi pada situs web adalah hal yang mutlak didapatkan oleh pengunjung web perpustakaan, informasi yang memudahkan pengunjung sangat dibutuhkan oleh pengunjung web tersebut, dengan memudahkan informasi pada situs web telah memudahkan pengunjung, maka pengunjung akan kembali menggunakan web tersebut untuk seterusnya. Akan tetapi jikalau situs web belum

25%

66% 8%

1% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(52)

memudahkan pengunjung untuk mencari informasi maka web tersebut akan tidak berkembang dan akan ditinggalkan pengunjung.

[image:52.595.121.504.230.714.2]

Menurut responden terhadap informasi telah memudahkan pengunjung atau belum dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini :

Tabel 4.18 Informasi Pada Website Sudah Memudahkan Pemustaka

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

18 Informasi pada situs web sudah memudahkan pemustaka.

A. sangat setuju 22 22 110

B. setuju 64 64 256

C. kurang setuju 12 12 36

D. tidak setuju 1 1 2

E. Sangat Tidak

Setuju 1 1

1

Total 100 100 405

Gambar 19. Informasi pada Website sudah memudahkan pemustaka 22%

64% 12%

1% 1%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(53)

Dari grafik diatas dapat kita ketahui data dari responden yang menyatakan sangat setuju 22 orang (22%), setuju 64 orang (64%), kurang setuju 12 orang (12), tidak setuju 1 orang (1%), dan sangat tidak setuju 1 orang (1%).

Dari data tersebut dapat diinterpresentasikan bahwa kemudahan informasi pada website responden memilih positif 86% dan yang menyatakan negatif 14% untuk digunakan, kebutuhan informasi yang tersedia pada situs web telah memenuhi keinginan pengunjung webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.

4.5.4 Tanggapan Responden Terhadap Banyaknya Keragaman Pada Situs Website Akan Membuat Anda Meninggalkan Website

Sumber informasi semakin bertambah secara dramatis pada dekade terakhir ini dikarenakan teknologi internet. Besarnya jumlah informasi juga melahirkan keragaman dari sumber informasi tersebut salah satunya situs web perpustakaan. Keragaman informasi yang di tampilkan pada situs web perpustakaan akan menambah semangat pengunjung situs web berlama-lama untuk mencari informasi dan akan meningkatkan pengunjung situs web itu sendiri. Dan sebaliknya, jika tidak adanya keragaman pada situs web akan membuat pengunjung web merasa jenuh dengan web yang dikunjunginya.

(54)
[image:54.595.120.506.134.601.2]

Tabel 4.19 Keragaman Pada Website Akan Membuat Meninggalkan Website

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

19 Banyaknya keragaman pada situs web akan membuat anda meninggalkan web.

A. sangat setuju 14 14 70

B. setuju 52 52 208

C. kurang setuju 25 25 75

D. tidak setuju 7 7 14

E. Sangat Tidak

Setuju 2 2

2

Total 100 100 369

Gambar 20. Keragaman pada website akan membuat meninggalkan website Dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa responden memilih sangat setuju 14 orang (14%), setuju 52 orang (52%), kurang setuju 25 orang (25%), tidak setuju 7 orang (7%), dan sangat tidak setuju 2 orang (2%).

14%

52% 25%

7% 2%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(55)

Data diatas mengindikasikan bahwa pengguna situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat menyatakan positif 66% dan yang menyatakan negatif 34% jadi menurut responden setuju dengan adanya keragaman pada situs web tersebut, karna dengan keragaman pengunjung sangat menikmati web tersebut dan membuat pengunjung merasa betah menggunakannya.

4.5.5 Tanggapan Responden Terhadap Apakah Situs Website Perlu Diperbaiki Lagi

Situs web yang baik adalah situs web yang terus berkembang dan selalu dikunjungi oleh pengguna perpustakaan, situs web yang berkembang otomatis selalu di perbaiki dalam segala aspek didalam sebuah web.

[image:55.595.120.506.465.724.2]

Tanggapan responden terhadap situs web perlu diperbaiki lagi bisa dilihat pada tabel 4.20 dibawah ini :

Tabel 4.20 Situs Website Perlu Diperbaiki Lagi

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Jawaban Responden

Skala Likert

F %

20 Apakah situs web perlu diperbaiki lagi.

A. sangat setuju 46 46 230

B. setuju 44 44 176

C. kurang setuju 10 10 30

D. tidak setuju 0 0 0

E. Sangat Tidak

Setuju 0 0

0

(56)
[image:56.595.155.470.109.275.2]

Gambar 21. Situs website perlu diperbaiki lagi

Grafik diatas memperlihatkan bahwa responden memilih sangat setuju 46 orang (46%), setuju 44 orang (44%), kurang setuju 10 orang (10%), sedangkan yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju 0 orang (0%).

Dari grafik diatas menggambarkan bahwa mayoritas responden memilih positif 90% dan yang memilih negatif 10% jadi menurut responden setuju dengan pembaharuan atau memperbaiki situs web padaDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, karena jikalau tidak diperbaharui situs web ini akan ditinggalkan oleh pengguna web tersebut. Informasi yang baharui sangat dibutuhkan oleh penggunjung web, jikalau website yang digunakan bagus dan memenuhi keinginan pemustaka otomatis perpustakaan tersebut juga akan maju kedepannya.

4.6 Rangkuman Hasil Pembahasan

Berikut rangkuman hasil dari semua indikator tentang usabilitas situs web padaDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat dilihat pada grafik berikut :

46%

44%

10% 0% 0%

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

(57)
[image:57.595.140.492.110.357.2]

Gambar 4.22. Rangkuman Hasil Penilaian Setiap Variabel

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwasanya terjadi kesenjangan antara tampilan website dan kepuasan pengguna dalam memanfaatkan teknologi informasi pada webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Dari segi keseluruhan Website bisa digunakan oleh responden. Tapi tidak dengan fitur dan konten, tata letak desain, kejelasan kalimat, keseluruhan tampilan, kemudahan berinteraksi dalam menggunakan situs web padaDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Dari segi kepuasan pengguna dalam memanfaatkan situs web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat responden merasa tidak puas dengan apa yang diberikan web kepada pengguna yang membutuhkan informasi pada web tersebut.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

(58)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan tentang evaluasi usabilitas situs web menurut persepsi pemustaka padaDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi ketergunaan situs webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dilihat dari beberapa aspek berikut :

a) Berdasarkan learnbility (kemudahan dalam mempelajari situs web). Menurut responden tulisan (72%) dan bahasa (72%) yang ada pada web pada saat ini setuju untuk digunakan, akan tetapi fitur dan konten (68%) maupun tata letak desain web (63%) yang ada pada saat ini menurut responden kurang setuju untuk digunakan.

(59)

tetapi kejelasan kalimat yang ada pada web saat ini menurut responden kurang setuju dengan yang digunakan 40%.

c) Berdasarkan memorability (kemudahan mengingat situs web). Menurut responden menyatakan setuju untuk situs web mudah diingat 68%, dan menurut responden kurang setuju dengan keseluruhan tampilan mudah diingat karena presentasinya 73%, dan sedangkan kemudahan berinteraksi dengan sistem kurang setuju menurut responden karena presentasinya 66%.

d) Berdasarkan error (kerusakan pada link web). Menurut responden perlunya peningkatan pada link yang tersedia sangat setuju dilakukan karena presentasinya 48%, dan perbaikan atas link yang tidak berfungsi menurut responden sangat setuju dilakukan karena presentasinya 48%. e) Berdasarkan satisfaction (kepuasan pengguna). Akan mengakses web

(60)

5.2 SARAN

Dari kesimpulan yang dikemukakan diatas, saran peneliti dari penelitian diatas dapat penulis ajukan sebagai berikut :

1. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat perlu melakukan promosi untuk mengenalkan layanan situs web perpustakaan khususnya pada kalangan umum, civitas akademik dan pada pelajar agar pemanfaatan website lebih maksimal kedepannya.

2. Perlunya peningkatan atas fitur dan konten pada webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, karena fitur dan konten ini sangatlah penting pada situs web.

3. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat perlu mendesain tata letak desain web, karena dengan desain yang tidak menarik akan membuat pengunjung tidak betah menggunakan web

4. Perlunya kejelasan tulisan pada webDinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, karena tulisan inilah yang akan dibaca oleh pengunjung pada saat mencari informasi

5. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Baratperlu mendesain ulang tentang keseluruhan tampilan, dengan tampilan yang amburadul akan mengurangi minat pengunjung pada situs web.

(61)
(62)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Usabilitas Situs Web

Usabilitas berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna (Rubin, 2008).

Menurut Jeff Axup (2004) Usability adalah sebuah ukuran sebuah karakteristik yang mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu produk bisa digunakan.

Badre (2002,229) mendefinisikanusability testing atau uji ketergunaan sebagai berikut, “Usability testing has traditionally meant testing for efficiency, ease of learning, and the ability to remember how to perform interactive tasks

without difficulty or errors”.Maksudnya uji ketergunaan adalah mengukur

efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan.

(63)

menggabungkan elemen teks, link, dan grafik menjadi sebuah kesatuan yang baik dan hal inilah yang sangat berperan dalam menentukan kualitas sebuah situs web.

Kesuksesan sebuah situs web, sangatlah tergantung dari ketergunaanya, hal ini berlaku bagi semua jenis situs web. Menurut Tatari dan Rehman (2011, 707) “situs web yang desainnya “miskin” dapat mengakibatkan kehilangan produktivitas dan penghasilan”. Situs web yang penggunaannya susah dapat mengakibatkan frustasi bagi pengguna yang akhirnya pengguna enggan untuk terus berinteraksi dengan situs web tersebut.

Kajian tentang usabilitas (ketergunaan) merupakanbagian dari bidang ilmu multi disiplin Human Computer Interaction (HCI). Disampaikan olehNugroho (2009, 2) Human Computer interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang sejaksekitar tahun 1970an yang mempelajari bagaimanamendesain tampilan layar komputer dalam suatuaplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh pengguna.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan usabilitas situs web adalah tingkat kualitas dari situs web supaya mudah dipelajari, mudah digunakan dan mendorong pengguna untuk menggunakan situs web sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas.

2.1.1 Tujuan Usabilitas Situs Web

(64)

keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.

Usabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemudahan pengguna perpustakaan dalam mempelajari website ketika pertama kali menggunakan website. Usabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan pengguna dalam mencari informasi yang dibutuhkan, tingkat kemudahan, lama waktu digunakan, berapa jumlah kesalahan, dan bagaimana cara pengguna memperbaiki kesalahan. Serta mengukur tingkat kepuasan pengguna perpustakaan.

(65)

2.1.2 Manfaat Usabilitas Situs Web

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas web dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas web dapat memberikan manfaat bagi pengembang website dengan mengurangi biaya pemeliharaan (Green, 2006).

Usabilitas web sangat penting agar sebuah website dapat terus diakses. Website yang memiliki usability tinggi akan memiliki peluang untuk lebih sering di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat. Jika sebuah website gagal dalam memberikan informasi secara jelas dari situs tersebut pengguna akan langsung meninggalkan website dan beralih ke website lain (Nielsen, 2006).

2.1.3 Indikator Pengukuran Usabilitas Situs Web

Pengukuran usability dilakukan untuk menilai apakah interaksi antara pengguna dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik.Menurut Peterson (2005, 3) mengatakan bahwa “pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah dibaca oleh manusia”. Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet.

(66)

pembelajaran situs web dan penggunaan secara efisien sehingga pengguna merasa puas dengan situs web tersebut. Untuk dapat mengetahui kualitas situs web dalam berinteraksi dengan pengguna adalah dengan cara melakukan evaluasi situs webdari aspek usability (Pressman, 2005).Usabilitas situs web adalah suatu indikator keberhasilan sebuah situs webberinteraksi dengan pengguna dalam melaksanakan tugas tertentu dengan mudah.

Palmer (2012), menyatakan usability website terdiribeberapa hal pokok yang harus digunakan dalam mengembangkan konstruk untuk sebagai berikut: 1. Selang waktu penerimaan data (download delay) parameter yang diukur :

kecepatan awalaksesdan kecepatan tampilan antar halaman.

2. Pengelolaan navigasi halaman (navigation /organization)Parameter yang diukur :Pengaturan, urutan halaman, links, layout danpengelolaan danpenempatan navigasi.

3. Interaktivitas (interactivity) parameter yang diukur : kustomisasi halamanweb dan interaktivitas.

4. Responsivitas (responsiveness) parameter yang diukur: fasilitas Feedback danFAQ.

5. Informasi materi website (information /content) parameter yang diukur : jumlahinformasi,keragaman informasi, jumlah kata dan kualitasmateri website. 6. Website yang berhasil (user satisfaction) parameter yang diukur :

kepuasanpengguna,keinginan untuk mengakses kembali websitedan frekuensi mengakses website.

Menurut Asep Herman Suyanto(2010). Ada beberapa syaratusabilitasyang harusdipenuhi agar suatu website mencapai yang ideal, yaitu:

1. Learnability, merupakan ukuran bagi pengguna dalam memahamikebiasaan mengunjungi suatu website,agar mengetahui alasan mengakses danmengidentifikasi yang dicari.Kemudah untuk dipelajari misalnyameletakkan isi yang paling penting pada bagian atas halaman, agar pengunjung dapat mendapatknya dengan cepat

2. Efficiency, situs yang efisien dapat menyajikan informasidengan cepat.Efisien dalam penggunaannya supayajangan menggunakn link yang terlalu banyak, sediakan seperlunya dan hantarkan pengunjung untuk mencapai informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah.

3. Memorability, ukuran bagi pengguna, sehingga apabila website akanmudah diingat. Bila websitebanyak dilakukanperubahan, maka pengunjung akanmemerlukan waktu untuk penyesuaian danmempelajarinya kembali. 4. Errors, menghindari adanya link yang tidak berfungsi(broken link) atau

(67)

5. Satisfaction, kepuasan adalah hal yang paling diinginkanoleh setiap pengguna. Pengunjungmenginginkan situs dapat dengan mudahdigunakan dan dipelajari. Selain itu merekaingin bisa menemukan apa yang dicari dengancepat, mengetahui di mana mereka berada danbisa pergi ke mana saja dalam sebuah situs.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas situs webdapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas situs webdapat memberikan manfaat bagi pengembang situs web dengan mengurangi biaya pemeliharaan (Green, 2006). Situs webyang memiliki usabilitastinggi akan memiliki peluang untuk lebih sering di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat. Jika situs webgagal dalam memberikan informasi secara jelas dari situs tersebut pengguna akan langsung meninggalkan website dan beralih ke website lain (Nielsen, 2006).

(68)

2.2 Situs Web

2.2.1 Pengertian Situs Web

Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju kesebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain name URL-Uniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi berbentuk teks,

gambar, animasi, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau situs. situs web ini dibuka melalui

Sebuah program penjelajahan (browser) yang berada pada sebuah komputer. Program penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar dapat melakukan browser pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer (IE), Firefo

Gambar

Tabel 3.3 Hubungan Jawaban Pertanyaan dengan Skala Likert Pertanyaan Nilai
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket
Tabel 4.1 Tulisan Teks Yang Situs Web Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat
Tabel 4.2 Fitur Dan Konten Yang Digunakan Situs Website
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik fisik tepung putih telur sama dengan telur segar pada semua kombinasi level Saccharomyces cereviceae dan sukrosa, tetapi kandungan gula reduksi yang

Corporate governance mencakup semua ketentuan dan mekanisme yang menjamin bahwa aset di dalam perusahaan dikelola secara efisien serta dapat mengurangi

Cara penelitian ini dengan membandingkan satu atau lebih kelompok pembanding yang telah menerima perlakuan.Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan

Lapisan Aspal Beton (laston) adalah suatu lapisan konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dengan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihampar

4. Yohanes Lulie, M.T.).. Lampiran Surat/Laporan No. Pekerjaan : Penelitian Tugas Tgl. Yohanes Lulie, M.T.).. Lampiran Surat/Laporan No. Pekerjaan : Penelitian Tugas

Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan waktu reaksi yang bermakna ketika subjek dalam keadaan sebelum dehidrasi, setelah dehidrasi dan setelah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan gum arab dan pektin sebagai penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada kadar serat kasar dan nilai hedonik warna,

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi upaya yang dilakukan antara lain dengan (1) mempersiapkan Jaksa penyidik