ABTRAKSI
Ina Noptinelly "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI KANTOR
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN
NASIONAL
KOTAMADYA
MEDAN".
dibawah bimbingan Dra. Nazli dan Drs. B.D. Tarmizi, SUo
Fasilitas kredit pada koperasi merupakan salah satu fasilitas yang diberikan
koperasi
guna
mewujudkan
tujuannya
yaitu
mensejahterakan
anggotanya.
Diharapkan dengan memberikan pinjamanlkredit kepada anggota KPN dapat
membantu anggota dalam memenuhi kebutuhannya baik itu kebutuhan sehari-hari
ataupun kebutuhan yang mendesak, misalnya untuk membiayai sekolah anak,
membangun atau
memperbaiki rumah,
membeli kenderaan
dan
sebagainya.
Dikarenakan pentingnya kredit bagi anggota koperasi maka penulis ingin mengetahui
faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi permintaan kredit bagi anggota koperasi
sehingga mereka memilih untuk meminta kredit/pinjaman pada koperasi.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi instansi terkait
dalam menentukan kebijakan-kebijakan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang
hams dilakukan dalam pemberian kredit/pinjaman yang dibutuhkan bagi anggota
koperasi.
vii
Penelitian
ini
dilaksanakan
pada
Koperasi
Pegawai
Negeri
Kantor
Departemen Pendidikan Nasional Kotamadya Medan dengan menetapkan tingkat
pendapatam (Xl) sebagai variabel bebas pertama yaitu pendapatan yang diterima
keluarga anggota dengan tiga pembagian tingkat pendapatan yaitu tingkat pendapatan
lebih
ォ
セ
」ゥゥ
dari Rp 750.000,-, tingkat pendapatan Rp 750.000,- sId Rp 1.500.000,- dan
yang memiliki tingkat pendapatan lebih dari Rp 1.500.000,-.
Selanjutnya jumlah keluarga (X2) dijadikan variabel bebas kedua dimana
penentuannya berdasarkan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan
anggota koperasi termasuk orangtua, saudara yang harus dibiayai oleh
anggota,
Sementara yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah
permintaan kredit oleh anggota koperasi (Y) yang dalam penelitian ini penulis
mengambil data permintaan kredit tahun 2000.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pendapatan (X
1)
nyata
mempengaruhi variabel permintaan kredit (Y).
Hal ini dibuktikan dengan uji t
dimana nilai t hitung (6,470) lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel (2,052)
pada tingkat kepercayaan 95% dan hasil interpretasi variabel tingkat pendapatan (Xl)
menunjukkan pengaruh positip, koefisien regresinya menunjukkan nilai sebesar 1,40
dan elastisitasnya menunjukkan nilai sebesar 0,831.
Faktor Jumlah Keluarga (X2) ternyata tidak nyata mempengaruhi permintaan
kredit (Y). Hal ini dibuktikan dengan uji t dimana nilai t hitung (1,035) lebih kecil
dibandingkan dengan nilai t tabel (2,052) pada tingkat kepercayaan 95% dan hasil
interpretasi variabel jumlah keluarga (X2) menunjukkan pengaruh positip, koefisien
regresinya menunjukkan nilai sebesar 41155,07, elastisitasnya menunjukkan nilai
VIII
sebesar 0,079. Secara bersama-sama tingkat pendapatan (XI) dan Jumlah Keluarga
(X2) mernpunyai pengaruh terhadap permintaan kredit (Y) pada tingkat kepercayaan
95% dimana F hitung (40,199) lebih besar dibandingkan dengan F tabel (3,37).
IX