• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kelekatan Dan Kesepian Pada Remaja Panti Asuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Antara Kelekatan Dan Kesepian Pada Remaja Panti Asuhan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rodiatul Hasanah Suregar : Hubungan Antara Kelekatan Dan Kesepian Pada Remaja Panti Asuhan, 2005 USU Repository © 2007

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DAN KESEPIAN PADA

REMAJA PANTI ASUHAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh Gelar Magister Profesi

Psikologi Kekhususan Psikologi Klinis Dewasa

Oleh

Rodiatul Hasanah Siregar

6802004274

Pascasarjana Fakultas Psikologi

Universitas Indonesia

(2)

Rodiatul Hasanah Suregar : Hubungan Antara Kelekatan Dan Kesepian Pada Remaja Panti Asuhan, 2005 USU Repository © 2007

A B S T R A K

Fakultas Psikologi UI Program Pascasarjana

Program Magister Profesi Psikologi

Kekhususan Psikologi Klinins Dewasa Januari 2005

Rodiatul Hasanah Siregar 6802004274

Kelekatan dan Kesepian (Studi Kuantitatif dan Kualitatif pada Remaj a Panti Asuhan) xv + 100 halaman; 40 tabel.

Motivasi utama manusia sebagai makhluk sosial adalah untuk mencari dan mempertahankan hubungan dengan orang lain, misalnya dengan keluarga, saudara, teman, pasangan, dan sebagainya. Namun ketika seseorang tidak menemukan lingkungan yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka akibat yang mungkin terjadi adalah munculnya perasaan kesepian. Pada dasarnya kesepian merupakan suatu pengalaman universal manusia. Hampir semua orang pernah merasa kesepian, tidak terkecuali remaja yang tinggal di panti asuhan.Dan mempelajari kelekatan yang terbentuk merupakan cara terbaik untuk memahami kesepian.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan tingkat kesepian remaja panti asuhan berdasarkan tipe kelekatan yang mereka miliki. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan karakteristik subyek yaitu remaja panti asuhan berusia 15-22 tahun, pendidikan minimal SLTP, dan telah tinggal di panti minimal 3 tahun (sejak usia SD). Subyek yang digunakan dalam penelitian kuantitatif sebanyak 19 orang sedangkan untuk penelitian kualitatif sebanyak 5 orang. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah kuesioner Adult Attachment Scale untuk mengukur tipe kelekatan dan

UCLA Loneliness untuk mengukur tingkat kesepian. Sedangkan dalam penelitian kualitatif,

pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam.

(3)

dengan kelompok sebaya, dan lebih jarang mengalami kesepian emosional daripada remaj a yang memiliki tipe kelekatan avoidant dan anxious.

Rodiatul Hasanah Suregar : Hubungan Antara Kelekatan Dan Kesepian Pada Remaja Panti Asuhan, 2005 USU Repository © 2007

Referensi

Dokumen terkait

Kesepian lebih sering terjadi pada masa remaja ketika remaja berusaha membentuk hubungan kelekatan dengan orang lain selain orangtua, yaitu dengan teman sebaya.. Peran

asuhan tersebut sudah tidak memiliki orang tua atau yatim piatu, atau salah satu,. dan ada juga yang masih memiliki orangtua namun terpaksa berada di

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan regulasi emosi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan yatim piatu. Kata kunci

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan regulasi emosi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan yatim piatu.. Kata kunci

Adanya figur lekat yang tidak tunggal, yaitu orang tua dan pengasuh panti maka peneliti ingin melihat bagaimana kelekatan yang terjadi antara remaja yang tinggal di panti

Adapun subyek yang dipilih memiliki karakteristik sebagai berikut; anak yang tergolong yatim, piatu, yatim piatu, dhuafa, dan terlantar yang tinggal di panti asuhan yang ada di

Bagi wali/ pengasuh anak yatim piatu baik yang ada di panti asuhan ataupun di luar panti asuhan diharapkan untuk lebih memberikan perhatian kepada mereka yang sudah tidak

Penyesuaian Diri pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan (Studi Kasus pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Klaten), (Surakarta: Skripsi