Faktor-Faktor Pemertahanan Bahasa Minangkabau Di Kotamadya Medan , Studi Kasus Pedagang Pedagang Minangkabau Bilingual Di Pasar Sukaramai Medan

(1)

(2)

Judul Penelitian

FAKTOR·FAKTOR

PEMERTAHANAN

BAHASA

MINANGKABAU DI KOTAMADYA MEDAN : Stlldi

Kasus Pedagang·pedagang Minangkabau Bilingual

di Pasar Sukaramai Medan

Nama

Deliana

Nomor Induk

992109003

Program Studi

Linguistik

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Prof.Bahren Umar Siregar, Ph.D.

Ketua

Affirm SaraQl ,P D.

Anggota

Prof.H.T. min Ridwan, Ph.D.

Anggota

Direktur,

Dr.lr.Sumono, M.S

Tanggal Lulus :

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

ABSTRACT

Deliana. Factors of Minangkabau Language Maintenance in Medan: A Case Study of

Bilingual Minangkabau Merchants in Pasar Sukaramai Medan.

Medan 2002.

The research of language maintenance of Minangkabau has been done in

Medan,

The objective of this study is to find out the factors which influence language

maintenance of Minangkabau in Medan beyond the region of it's usage. Data were

gathered through interview, questionnaire, and participant observation. Interview was

given to 68 respondents in Pasar Sukaramai Medan. The method of this research is

descriptive method. Data were analysed quantitatively. The analysis was based on the

frequency of language usage and the correlation between language usage and the

factors beyond the language.

The final conclusion of this research is the degree of language maintenance of

Minangkabau merchants in Pasar Sukaramai Medan are influenced by factor of sex,

factor of age, factor of participant, factor of place, and factor of speech act and the

merchants in Pasar Sukaramai Medan always keep their mother tongue

ill

communication.

VII

(10)

ABSTRAK

Deliana. Faktor-faktor Pemertahanan Bahasa Minangkabau di Kotamadya Medan:

Studi Kasus Pedagang-pedagang Minangkabau Bilingual di Pasar Sukaramai Medan.

Medan2002.

Penelitian mengenai pemertahanan bahasa Daerah Minangkabau telah

dilakukan di Medan. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

pemertahanan bahasa daerah Minangkabau di Medan di luar wilayah penggunaan

bahasa Minangkabau. Pengumpulan data

dilakukan melalui wawancara, kuesioner,

dan pengamatan langsung. Wawancara dikenakan kepada 68 orang respondenyang

berdagang di Pasar Sukaramai Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode deskriptif. Data dianalisis secara kuantitatif. Analisis meliputi

ftekuensi penggunaan bahasa dan juga melihat hubungan antara penggunaan bahasa

dengan faktor-faktor di luar bahasa.

Kesimpulan akhir

dari .penelitian ini adalah besar -kecilnya derajat

pemertahanan bahasa daerah Minangkabau bagi pedagang Minangkabau di Pasar

Sukaramai Medan dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, faktor usia, faktor

partisipan, faktor tempat, dan faktor peristiwa bahasa dan para pedagang di pasar

Sukaramai Medan tetap mempertahankan bahasa ibu mereka dalam berkomunikasi.

V1I1

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)