• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya."

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

PADA PT. LOVELY CORPIN TOUR & TRAVEL SURABAYA

TUGAS AKHIR

Nama : Hermawati Tika Ayu Cahya Saputri

NIM : 09.41010.0238

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

PT. Lovely Corpin Tour & Travel merupakan perusahaan yang melayani

pemesanan paket wisata domestik dan mancanegara yaitu Bali, Manado, Singapore,

Bangkok, Thailand, dan Malaysia. Perusahaan ini mengalami kesulitan menganalisis

tingkat kepuasan pelanggan dari faktor yang kuat hingga lemah. Hal ini dikarenakan

belum ada aplikasi untuk melakukan analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan.

Masalah yang ada dapat diatasi dengan aplikasi kepuasan pelanggan untuk

mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dari faktor yang kuat hingga lemah. Aplikasi

tersebut dibuat mulai dari menentukan variabel bebas dan terikat, menentukan

populasi dan sampel serta membangun model. Berdasarkan hasil penentuan variabel

bebas dan terikat terdapat hubungan sebab akibat sehingga menggunakan metode

Regresi Linier Berganda. Tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan dan

mengevaluasi aplikasi yang telah dibuat.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi analisis yang dibuat

layak digunakan dengan nilai kesuksesan uji coba 100%. Berdasarkan hasil uji coba

aplikasi dengan menggunakan 65 responden, dihasilkan faktor kualitas pelayanan

yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Lovely Corpin Tour &

Travel Surabaya adalah faktor empati dengan nilai pengaruh sebesar 58,45%.

Kata kunci: Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Regresi Linier Berganda

(3)

ABSTRAK ...vii

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GAMBAR ...xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xx

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Perumusan Masalah ...4

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Tujuan ...5

1.5 Manfaat ...5

1.6 Sistematika Penulisan ...6

BAB II LANDASAN TEORI ...8

2.1 Jasa ...8

2.2 Kualitas Pelayanan ...9

2.3 Kepuasan Pelanggan ...10

2.4 Metode Regresi ...13

2.5 Metode Regresi Linier Berganda ...14

2.6 Penyelesaian Persamaan Regresi Dengan Matrik ...15

2.7 Pengujian Persamaan Regresi ...16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...20

(4)

Halaman

3.1 Analisis Sistem...20

3.1.1 Identifikasi Masalah ...20

3.1.2 Populasi dan Sampel ...21

3.1.3 Instrumen Penelitian ...21

3.1.4 Analisis Permasalahan dan Pemecahan Masalah ...33

3.2 Perancangan Sistem ...35

3.2.1 Gambaran Umum Sistem ...36

3.2.2 System Flow ...37

3.2.3 Data Flow Diagram ...46

3.2.4 Perancangan Basis Data ...57

3.2.5 Analisis Data Regresi Linier Berganda ...62

3.2.6 Perancangan Interface ...65

3.2.7 Perancangan Pengujian dan Evaluasi Aplikasi ...77

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM ...82

4.1 Implementasi Sistem ...82

4.1.1 Kebutuhan Sistem ...82

4.1.2 Penjelasan Implementasi Sistem ...83

4.2 Evaluasi Sistem.. ...103

4.2.1 Uji Coba Aplikasi ...103

4.2.2 Pembahasan Hasil Uji Coba ...130

BAB V PENUTUP ...133

5.1 Kesimpulan ...133

5.2 Saran ...133

(5)

Halaman

DAFTAR PUSTAKA ... 134

LAMPIRAN ...135

(6)

1.1Latar Belakang

Jasa adalah suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur tidak berwujud

(intangibility) yang melibatkan beberapa interaksi dengan pelanggan atau properti

dalam kepemilikannya dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan (Kotler dan

Amstrong, 2004). Dalam hal ini perusahaan pelayanan jasa travel dan tour yang

memiliki peluang besar dalam mengembangkan bisnisnya. Pola dan gaya hidup

masyarakat dengan kesibukan dan rutinitasnya membuat banyak orang yang

membutuhkan bantuan sebuah perusahaan pelayanan jasa travel untuk menangani

segala kebutuhan dalam rangka melakukan kegiatan wisata.

Seiring dengan meningkatnya animo masyarakat untuk berwisata

mengakibatkan persaingan di antara perusahaan jasa cukup ketat. Perusahaan

pelayanan jasa menawarkan paket perjalanan yang menarik pelanggan agar mau

menggunakan jasa perusahaannya. Salah satu perusahaan pelayanan jasa yang

melakukan penawaran paket yang menarik adalah PT. Lovely Corpin Tour &

Travel. Perusahaan pelayanan jasa yang bergerak di bidang tour dan travel ini

bertempat di Prapen Indah Blok B-11 Surabaya. Pada awalnya, PT. Lovely Corpin

Tour & Travel hanya menawarkan program paket tour wisata ke luar negeri

misalnya Hongkong, Singapore, Bangkok, Cina, Thailand, dan Australia. Dalam

perkembangannya, PT. Lovely Corpin Tour & Travel membuka paket tour wisata

domestik seperti Bali, Manado dan Papua. PT. Lovely Corpin Tour dan Travel

memberikan dua buah pelayanan paket, yaitu paket bersifat regular dan paket

(7)

bersifat request (permintaan) baik secara pribadi maupun group (instansi/lembaga

pemerintahan). Pelanggan yang datang kebanyakan adalah pengusaha swasta dan

perbankan.

PT. Lovely Corpin Tour & Travel juga melayani pembuatan visa dan

paspor, serta pemesanan tiket pesawat dan hotel. PT. Lovely Corpin Tour &

Travel juga bekerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan antara lain

adalah Sriwijaya Air, Garuda, Citilink dan Lion Air. Sistem pemesanan paket

wisata yang ditawarkan pada PT. Lovely Corpin Tour & Travel sangat sederhana,

yaitu pelanggan bisa melihat promosi yang ditawarkan via brosur, facebook, dan

twitter. Jika pelanggan berminat memesan, maka pelanggan bisa melakukan

pemesanan via telepon. Apabila paket yang dipesan masih tersedia, maka

pelanggan dapat melakukan pembayaran melalui ATM atau Online Banking.

Selanjutnya, pelanggan dapat melakukan konfirmasi melalui SMS pada bagian

pemesanan untuk memastikan bahwa pelanggan sudah mentransfer uang melalui

ATM atau Online Banking.

PT. Lovely Corpin Tour & Travel mempunyai jumlah pelanggan sekitar

1845 orang pada tahun 2010 sampai dengan 2012. Jumlah pelanggan PT. Lovely

Corpin Tour & Travel dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan yang Menggunakan Jasa PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya

Bulan/Tahun 2010 2011 2012

Jumlah Pelanggan 705 623 517

(Sumber: Laporan Data PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya)

PT. Lovely Corpin Tour & Travel telah mengalami penurunan pada tiga

(8)

menurun. Hal ini tidak diharapkan oleh perusahaan, karena profit perusahaan

bergantung kepada jumlah pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan. PT.

Lovely Corpin Tour & Travel tidak menginginkan terjadinya penurunan

pelanggan yang berkelanjutan. Dalam situasi ini manajemen PT. Lovely Corpin

Tour & Travel dituntut untuk selalu peka terhadap perubahan-perubahan perilaku

pelanggan agar dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan.

PT. Lovely Corpin Tour & Travel menerima beberapa keluhan dari

pelanggan seperti tidak tepat waktu, keterlambatan jadwal, kurangnya respon

terhadap masalah di lapangan, ketidaknyamanan penginapan, tidak cocoknya

menu makanan, dan harga mahal untuk keadaan tertentu dari pelanggan terhadap

pelayanan yang diberikan oleh PT. Lovely Corpin Tour & Travel. Keluhan

tersebut belum dapat ditampung karena pada PT. Lovely Corpin Tour & Travel

belum menyediakan bagian pelayanan keluhan pelanggan. Menurut Kotler (2008),

keluhan pelanggan terhadap kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor

terjadinya penurunan pelanggan atau peralihan pelanggan. Hal ini telah dibuktikan

dari hasil penelitian Harjanto (2010), bahwa kualitas pelayanan adalah salah satu

faktor penyebab terjadinya penurunan pelanggan dan berpengaruh terhadap

kepuasan pelanggan.

Pada saat ini manajemen PT. Lovely Corpin Tour & Travel berusaha

meningkatkan kualitas pelayanan dengan menambah divisi Customer Service

Officer (CSO). Divisi CSO merupakan tempat bantuan pelayanan pelanggan dan

sebagai media untuk menyampaikan ketidakpuasan pelanggan serta memberikan

saran untuk perusahaan agar lebih baik. Pencatatan oleh divisi CSO dilakukan

(9)

devisi CSO kesulitan untuk melakukan perekapan data keluhan pelanggan setiap

bulannya. Hal ini membutuhkan waktu yang lama dan tingkat ketelitian yang

tinggi. Selain pencatatan yang masih dilakukan secara manual selama ini

manajemen PT. Lovely Corpin Tour & Travel belum pernah melakukan analisis

pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan sehingga manajemen

kesulitan mengetahui faktor yang lemah dalam kualitas pelayanan yang diberikan

yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

Dari permasalahan di atas, pihak manajemen PT. Lovely Corpin Tour &

Travel membutuhkan sebuah aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan untuk membantu memperoleh informasi adanya

pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Untuk itu, pada

penelitian ini perlu dibangun aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Lovely Corpin Tour & Travel sehingga

manajemen dapat memperoleh informasi dan mengetahui faktor yang paling

lemah dalam kualitas pelayanan manajemen yang berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan sehingga manajemen dapat meningkatkan kembali kualitas pelayanan

agar jumlah pelanggan dapat meningkat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka perumusan masalah

pada penelitian ini adalah bagaimana membuat aplikasi analisis pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan pelanggan untuk mengetahui faktor yang

berpengaruh dalam kualitas pelayanan pada manajemen PT. Lovely Corpin Tour

(10)

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan dalam Tugas Akhir ini

yaitu:

1. Sistem mendukung layanan analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan menggunakan metode regresi linier berganda.

2. Daftar pertanyaan berasal dari penelitian Dwihapsari (2012) dan telah

disesuaikan dengan perusahaan.

3. Sistem menentukan pengaruh kualitas pelayanan menggunakan lima dimensi

kualitas pelayanan berdasarkan Parasuraman (2001).

4. Uji coba aplikasi menggunakan 65 jawaban responden.

1.4 Tujuan

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka tujuan

dari penelitian ini adalah bagaimana membuat aplikasi analisis pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan pelanggan untuk mengetahui faktor yang

berpengaruh dalam kualitas pelayanan pada manajemen PT. Lovely Corpin Tour

& Travel Surabaya.

1.5 Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi yang terkait

yaitu:

1. Untuk perusahaan PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya

a. Bahan masukan dan tambahan informasi yang dapat dipertimbangkan oleh

manajemen sehingga dapat digunakan dalam menentukan kebijakan untuk

(11)

b. Memberikan informasi kepada manajemen perusahaan dalam mengelola

pemasaran produk yang ada untuk dapat mencapai kinerja pemasaran yang

tinggi sesuai yang diharapkan melalui analisis kepuasan pelanggan melalui

kualitas pelayanan.

2. Untuk Pelanggan PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya

Mempermudah pelanggan, dalam menjawab pertanyaan dan tempat apresiasi

menyampaikan keluhan pelanggan.

3. Untuk Peneliti

Menerapkan teori–teori yang telah diterima di bangku kuliah terhadap kondisi

yang ada di perusahaan dan untuk menambah serta memperluas pikiran

terutama menyangkut masalah kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan penelitian ini disusun dalam bentuk bab. Setiap bab

akan dijelaskan dalam beberapa sub bab. Berikut adalah penjelasan bab-bab yang

ada dalam penulisan laporan.

Bab pertama pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang masalah,

inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, dan batasan

masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar

tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Berdasarkan rumusan masalah

dan batasan masalah disusun tujuan dari penelitian yaitu merancang dan

membangun aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan. Selain itu, pada bab ini juga menjelaskan manfaat yang dapat

diberikan dari pembuatan aplikasi. Pada akhir bab dijelaskan tentang sistematika

(12)

Bab kedua adalah landasan teori, menjelaskan tentang teori-teori yang

berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang konsep sistem

informasi kepuasan pelanggan, uji statistika regresi linier berganda yang

digunakan untuk menunjukkan tingkat keterkaitan antara lima dimensi kualitas

pelayanan dengan kepuasan pelanggan serta skala pengukuran yang digunakan.

Bab ketiga analisis dan perancangan sistem, menjelaskan tentang cara

menganalisis dan merancang sistem. Analisis sistem dimulai dari Identifikasi

Masalah, Populasi dan Sampel, Instrumen Penelitian, Desain Kuesioner, Analisis

Permasalahan dan Pemecahan Masalah. Perancangan sistem dimulai dari

membuat Gambaran Umum Sistem, System Flow, Context Diagram, Diagram

Jenjang Proses, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),

Struktur Tabel, dan perancangan Interface.

Bab keempat adalah implementasi dan evaluasi menjelaskan kebutuhan

perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem

serta menjelaskan hasil implementasi sistem dan evaluasi sistem. Evaluasi yang

dilakukan adalah uji coba sistem.

Bab kelima kesimpulan dan saran, yaitu bab terakhir dari penulisan

laporan ini. Kesimpulan menjelaskan hasil dari evaluasi sistem, sedangkan saran

menjelaskan tentang masukan terhadap sistem untuk pengembangan yang lebih

(13)

2.1Jasa

Jasa pada umumnya memiliki karakteristik yang berbeda jika

dibandingkan dengan barang. Menurut Kotler dan Armstrong (2004: 660)

mendefinisikan jasa adalah tindakan atau manfaat yang tidak berwujud dan tidak

menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksinya dapat berhubungan dengan

produk fisik ataupun tidak. Jasa adalah suatu keinginan yang memiliki beberapa

unsur ketidakberwujudan yang berhubungan dengannya, melibatkan beberapa

interaksi dengan pelanggan atau dengan properti dalam kepemilikannya dan tidak

menghasilkan transfer kepemilikan.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa jasa pada

dasarnya merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur

ketidakberwujudan yang dapat diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan

memberikan berbagai manfaat bagi pihak-pihak yang terkait. Setiap pemberi jasa

perlu mengetahui, mengantisipasi, dan memenuhi kebutuhan, serta keinginan

pelanggan dengan memperlihatkan karakteristik jasa.

Pada Penelitian ini jasa berperan sebagai objek atau tempat penelitian

yaitu PT. Lovely Corpin Tour & Travel. Hasil dari penelitian ini akan membantu

manajemen mengetahui keinginan dan harapan pelanggan serta menilai kualitas

pelayanan yang diberikan selama ini sudah baik atau belum.

(14)

2.2Kualitas Pelayanan

Definisi kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan

dan keinginan pelanggan. Menurut Tjiptono dan Chandra (2005) mengemukakan

kualitas pelayanan atau jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

pelanggan. Menurut pendapat tersebut sebuah kualitas pelayanan atau sebagai

keunggulan-keunggulan yang diberikan perusahaan dalam rangka memenuhi

keinginan pelanggan.

Berdasarkan Parasuraman (2001), dalam penelitian ini akan dilakukan

pengukuran kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. Lovely Corpin Tour &

Travel terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan Service Quality

(servqual) yaitu didasarkan pada lima dimensi kualitas pelayanan antara lain:

1. Berwujud (tangibles), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan

kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan

keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata dari pelayanan yang

diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik (Contoh: gedung,

gudang, dan lain-lain), perlengkapan dan peralatan yang digunakan

(teknologi) serta penampilan pegawainya.

2. Keandalan (reliability), yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan

pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja

harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,

pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang

(15)

3. Ketanggapan (responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan

memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan,

dangan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan pelanggan menunggu

persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.

4. Jaminan dan kepastian (assurance), yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan

kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para

pelanggan kepada perusahaan. Hal ini meliputi beberapa komponen antara lain

komunikasi (communication), kredibilitas (credibility), keamanan (security),

kompetensi (competence), dan sopan santun (courtesy).

5. Empati (empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan pelanggan. Suatu perusahaan diharapkan

memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami

kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian

yang nyaman bagi pelanggan.

2.3 Kepuasan Pelanggan

Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pada

akhirnya bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh pelanggan mengenai

kepuasan yang dirasakan. Menurut Kotler dan Keller (2007), kepuasan merupakan

tingkat perasaan seseorang yang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja

produk (jasa) yang diterima dan yang diharapkan. Dalam era globalisasi,

perusahaan akan selalu menyadari pentingnya faktor pelanggan. Oleh karena itu,

mengukur tingkat kepuasan para pelanggan sangat penting untuk kelangsungan

(16)

Dalam penelitian ini ada tiga dimensi untuk kepuasan pelanggan yaitu:

(1) perasaan puas dengan layanan yang didapatkan, (2) merekomendasikan

kepada orang lain dan (3) ketidakinginan berpindah ke penyedia jasa lain (Kotler,

2007). Kepuasan pelanggan memacu pada saat tertentu ketika suatu layanan

diberikan dari awal hingga akhir, layanan tersebut akan memberikan kepuasan

layanan langsung terlihat dari seberapa suka atau tidaknya pelanggan terhadap

layanan yang didapat. Kepuasan layanan secara keseluruhan layanan yang

diberikan suatu lembaga layanan. Jadi dengan kualitas pelayanan yang diberikan

perusahaan jika diterapkan dengan baik maka akan tercipta kepuasan pada

pelanggan.

Menurut Kotler dan Keller (2007) ada beberapa metode yang bisa

dipergunakan setiap perusahaan untuk mengukur dan memantau kepuasan

pelanggan yaitu:

1. Sistem Keluhan dan Saran

Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu menyediakan

kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya guna

menyampaikan kritik dan saran, pendapat serta keluhan pelanggan. Media

yang bisa digunakan meliputi kotak saran yang diletakkan di tempat-tempat

strategis, menyediakan kartu komentar, menyediakan saluran telepon khusus

dan lain-lain. Pada saat ini perusahaan-perusahaan dapat membuat account di

jejaring sosial dan mengirimkan keluhan atau dapat melalui e-mail.

2. Ghost Shopping

Metode ini dilaksanakan dengan cara memperkerjakan beberapa orang (ghost

(17)

produk perusahaan dan pesaing. Selanjutnya, Ghost shopper menyampaikan

temuan-temuan mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan

pesaing berdasarkan pengalaman pelanggan dalam pembelian produk-produk

tersebut.

3. Lost Customer Analysis

Sedapat mungkin perusahaan menghubungi para pelanggannya yang telah

berhenti membeli atau telah beralih pemasok dan diharapkan diperoleh

informasi penyebab terjadinya hal tersebut.

4. Survei Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan dilakukan dengan metode survei, baik melalui pos,

telepon, maupun wawancara pribadi. Dengan melalui survei, perusahaan akan

memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan

sekaligus juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian

terhadap para pelanggannya.

Pada penelitian ini menggunakan sistem keluhan dan saran dalam

memantau dan mengukur kepuasan pelanggan. Memperhatikan kepuasan

pelanggan akan memperoleh beberapa manfaat pokok sebagai berikut (Tjiptono,

2005):

1. Reputasi perusahaan semakin positif di mata masyarakat pada umumnya dan

pelanggan pada khususnya.

2. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.

3. Memungkinkan terciptanya rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth)

yang menguntungkan bagi perusahaan sehinggga semakin banyak orang yang

(18)

4. Meningkatkan volume penjualan dan keuntungan

5. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggan menjadi harmonis.

6. Mendorong setiap anggota organisai untuk bekerja dengan tujuan serta

kebanggaan yang lebih baik.

7. Menekan biaya melayani pelanggan sebagai dampak faktor familitarias dan

relasi khusus dengan pelanggan.

8. Terbukanya peluang melakukan penjualan silang produk atau jasa. Kepuasan

berfungsi sebagai mediator atau jembatan sebelum pelanggan bertindak loyal,

yang diwujudkan dengan minat melakukan pembelian ulang. Pelanggan yang

merasa puas akan bertindak loyal. Dengan demikian, perusahaan harus selalu

mempertahankan dan memberikan pelayanan sehingga pelanggan merasa

puas.

2.4 Metode Regresi

Menurut Tjiptono dan Chandra (2005), metode regresi dan korelasi

merupakan metode paling banyak digunakan dalam praktik peramalan bisnis.

Analisis regresi merupakan metode statistik yang digunakan untuk

mengidentifikasi karakteristik dan kekuatan asosiasi dan hubungan antara dua

variabel atau lebih yaitu variabel bebas/independen dan variabel terkait/dependen.

Regresi memiliki bentuk bermacam-macam. Regresi linier sederhana

maupun regresi linier berganda digunakan untuk model hubungan linier antara

variabel-variabel bebas dengan variabel terkait sepanjang tipe data adalah rasio

atau interval. Regresi dummy memfasilitasi apabila ada salah satu atau lebih

variabel bebas yang bertipe nominal atau ordinal. Regresi data panel adalah

(19)

sedangkan regresi logistik adalah meregresikan variabel terkait yang bertipe

nominal (biner) atau nonbiner.

Y= β0+ β1XI+ β2X2+ ………. +βnXn+ε

………....…....(2.1)

(Supranto, 2009)

Dengan: Y = variabel terkait

β0 = koefisien intercept regresi

β1, β2 = koefisien slope regresi

X1, X2 = variabel bebas

ε = error persamaan regresi

2.5 Metode Regresi Linier Berganda

Menurut Supranto (2009) menyatakan metode regresi linier berganda

untuk memperkirakan/meramalkan nilai variabel Y dan memperhitungkan

variabel-variabel lain yang mempengaruhi Y. Dengan demikian akan

membuktikan hubungan antara satu variable tidak bebas (dependent variabel)

yaitu Y dengan beberapa variabel lain yang bebas (independent variabel) yaitu

X1, X2 ,…, Xk.

Dalam Penelitian ini variabel dependent (Y) yang diukur adalah

kepuasan pelanggan. Variabel independent adalah tampilan fisik (X1), keandalan

(X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5).

(20)

Y= β0+ β1XI+ β2X2+ ………. +βnXn+ε

……….…...(2.2)

(Supranto, 2009)

Jika parameter regresi dikumpulkan dari satu kolom berbentuk vektor kolom β

adalah sebagai berikut:

(21)
(22)

Koefisien determinasi merupakan ukuran keterwakilan variabel terikat oleh

variabel bebas atau sejauh mana variabel bebas dapat menjelaskan variabel

terkait. Nilai koefisien determinasi antara 0 sampai dengan 1. R2 (koefisien

determinasi) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(23)

Menurut Supranto (2009), penggunaan statistik parametris, bekerja dengan

asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis membentuk distribusi

normal. Bila data tidak normal maka teknik statistik parametrik tidak dapat

digunakan untuk alat analisis. Suatu data yang membentuk distribusi normal

bila jumlah data di atas rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan

bakunya sehingga dapat membentuk suatu kurva normal. Selain kurva normal

umum terdapat juga kurva normal standar. Dikatakan standar, karena nilai

rata-ratanya adalah 0 dan simpangan bakunya adalah 1,2,3,4, dan seterusnya.

Nilai simpangan baku selanjutnya dinyatakan dalam simbol z. Kurva normal

umum dapat diubah ke dalam kurva normal standar, dengan menggunakan

(24)

Dimana:

r = koefisien korelasi

n = jumlah observasi/responden

X = skor pertanyaan

Y = Skor total

6. Uji Reliabilitas

Menurut Supranto (2009), reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner.

Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara

berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang

sama. Asumsinya, tidak terdapat perubahan psikologis pada responden. Untuk

(25)

a. Bila F hitung > F tabel, maka H0 ditolak atau menerima H1, yang berarti

terdapat pengaruh secara simultan.

b. Bila F hitung < F tabel, maka H0 diterima atau menolak H1, yang berarti tidak

(26)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Identifikasi Masalah

Tahap identifikasi masalah merupakan tahap awal untuk melakukan

perancangan dan pembuatan perangkat lunak. Tahapan ini digunakan untuk

melakukan observasi atau penelusuran permasalahan untuk mendapatkan

gambaran umum dari permasalahan yang dihadapi. Pada identifikasi masalah

yang didapatkan saat ini adalah terdapatnya fakta terjadi penurunan pelanggan

pada 3 tahun terakhir yaitu tahun 2010-2012. Penurunan pelanggan didukung

dengan adanya keluhan pelanggan tentang service yang diberikan oleh PT. Lovely

Corpin Tour & Travel Surabaya. Hal ini memicu perusahaan ingin mengetahui

faktor yang berpengaruh kuat maupun lemah saat ini dalam kualitas pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan.

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ditemukan maka, masalah

yang akan diidentifikasi adalah menganalisis pengaruh kualitas pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan yang dalam hal ini menggunakan pemodelan

Service Quality (servqual), terdapat lima dimensi kualitas pelayanan yang

selanjutnya akan dipakai sebagai variabel bebas. Lima dimensi kualitas pelayanan

yang dimaksud yaitu:

1. Variabel X1 adalah dimensi tampilan fisik (Tangibles)

2. Variabel X2 adalah dimensi keandalan (Reliability)

3. Variabel X3 adalah dimensi daya tanggap (Responsiveness)

4. Variabel X4 adalah dimensi jaminan (Assurance)

(27)

5. Variabel X5 adalah dimensi empati (Empathy)

Sementara itu, variabel terkait (Y) adalah kepuasan pelanggan.

3.1.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pelanggan PT. Lovely Corpin

Tour & Travel Surabaya sebanyak 1845 orang. Sampel yang digunakan berjumlah

65 pelanggan yang pernah menggunakan layanan jasa PT. Lovely Corpin Tour &

Travel Surabaya.

3.1.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Agar

kuesioner yang digunakan layak untuk dihitung maka dilakukan uji validitas dan

reliabilitas kuesioner. Untuk menjelaskan langkah merancang kuesioner dan

menghitung nilai validitas dan reliabilitas akan dibahas pada sub bab berikut.

A Rancangan Kuesioner

Kuesioner ini akan dirancang untuk digunakan dalam aplikasi analisis

pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Perancangan

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:

1. Perancangan Kategori

2. Konsep Kategori

3. Perancangan Item Kategori

4. Perancangan Pertanyaan Kuesioner

(28)

a. Perancangan Kategori

Kategori adalah elemen dari kuesioner yang digunakan untuk

mendefinisikan tujuan penilaian sebuah kuesioner terhadap objek kuesioner.

Kategori untuk aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadao kepuasan

pelanggan ditunjukkan pada Gambar 3.1.

PROGRAM REGRESI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN

Kategori 1 Tampilan

Fisik

Kategori 2 Kehandalan

Kategori 3 Daya

tanggap Kategori 4 Jaminan

Kategori 5 Empati

Kategori 6 Kepuasan

Gambar 3.1 Kategori untuk Kuesioner Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

b. Konsep Kategori

Kategori yang telah dibuat harus didefinisikan ke dalam sebuah konsep yang

akan menjelaskan fungsi dari masing-masing kategori tersebut. Berikut adalah

konsep kategori untuk kuesioner aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan berdasarkan pada Gambar 3.2.

1. Kategori 1: Tampilan Fisik

Kategori ini dibuat untuk mengukur penampilan fisik, peralatan, karyawan

serta sarana komunikasi.

2. Kategori 2: Keandalan

Kategori ini dibuat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

(29)

3. Kategori 3: Daya Tanggap

Kategori ini dibuat untuk membantu dan memberikan pelayanan kepada

pelanggan dengan cepat.

4. Kategori 4: Jaminan

Kategori ini dibuat untuk mengukur kemampuan dan kesopanan karyawan

serta sifat dipercaya yang dimiliki oleh karyawan.

5. Kategori 5: Empati

Kategori ini dibuat untuk mengukur pemahaman karyawan terhadap

kebutuhan konsumen serta empati yang diberikan oleh karyawan.

6. Kategori 6: Kepuasan

Kategori ini dibuat untuk mengukur kepuasan penyedia barang/jasa PT.

Lovely Corpin Tour dan Travel Surabaya.

c. Perancangan Item Kategori

Setelah kategori dibuat dan didefinisikan, maka akan dibuat item-item sesuai

dengan masing-masing kategori. Item ini akan digunakan sebagai pertanyaan

dalam kuesioner.

1. Kategori 1: Tampilan Fisik

Item 1: Lokasi yang strategis.

Item 2: Fasilitas ruang tunggu.

Item 3: Tersedia toilet yang bersih.

Item 4: Karyawan berpenampilan rapi.

Item 5: Sistem antrian sudah baik.

(30)

2. Kategori 2: Keandalan

Item 1: Pemesanan paket wisata yang mudah.

Item 2: Keberangkatan jadwal wisata tepat waktu.

Item 3: Kesiapan karyawan melayani pelanggan.

Item 4: Guide hadir tepat waktu seseuai dengan jadwal wisata.

Item 5: Guide memberikan penjelasan sejarah lokasi – lokasi wisata

dengan jelas.

Item 6: Pelayanan karyawan sudah baik.

3. Kategori 3: Daya Tanggap

Item 1: Karyawan selalu merespon pertanyaan dan keluhan pelanggan.

Item 2: Web PT. Lovely Corpin Tour & Travel sudah memenuhi

kebutuhan informasi

Item 3: Karyawan cepat dalam melayani pelanggan saat datang.

Item 4: Dengan bantuan karyawan pelanggan dapat memperoleh informasi

yang dibutuhkan.

Item 5: Dapat berkomunikasi dengan baik

4. Kategori 4: Jaminan

Item 1: Reson Karyawan tepat dan jelas.

Item 2: Pemilihan lokasi yang tepat.

Item 3: Pelayanan yang diberikan sesuai pada brosur.

Item 4: Pemberangkatan wisata tepat waktu.

Item 5: Ada asuransi jaminan keselamatan selama wisata.

5. Kategori 5: Empati

Item 1:Karyawan memberikan pelayanan yang nyaman pada pelanggan.

(31)

Item 3: Kepedulian karyawan dalam menyelesaikan masalah.

Item 4: Guide member jawaban kepada pelanggan yang bertanya sejarah

lokasi dengan baik.

6. Kategori 6: Kepuasan Pelanggan

Item 1: Kesesuaian kualitas pelayanan terhadap tingkat harapan pelanggan.

Item 2: Tingkat kepuasan lebih tinggi dibandingkan dengan pelayanan jasa

lain dan sejenis.

Item 3: Tidak ada pengaduan atau komplain yang dilayangkan.

Item 4: Keinginan untuk merekomendasikan kepada orang lain.

Item 5: Fasilitas wisata memberikan kenyamanan.

Item 6: Bonus yang diberikan sudah memuaskan.

d. Perancangan Pertanyaan Kuesioner

Pertanyaan dirancang berdasarkan item kategori yang telah dibuat. Sebuah

item diterjemahkan ke dalam sebuah pertanyaan.

1. Kategori 1: Tampilan Fisik

Item 1: Lokasi yang strategis.

Pertanyaan 1: “Lokasi PT. Lovely Corpin Tour dan Travel strategis dan

mudah dijangkau.”

Item 2: Fasilitas ruang tunggu.

Pertanyaan 2: “Fasilitas ruang tunggu yang disediakan telah memadai.”

Item 3: Tersedia toilet yang bersih.

Pertanyaan 3: “Kondisi fasilitas kamar mandi sudah baik dan bersih.”

Item 4: Karyawan berpenampilan rapi.

Pertanyaan 4: “Karyawan PT. Lovely Corpin Tour dan Travel

(32)

Item 5: Sistem antrian sudah baik.

Pertanyaan 5: “Sistem antrian pada PT. Lovely Corpin Tour dan Travel

dalam pelayanan sudah efektif dan efisien.”

Item 6: Area parkir sudah mencukupi.

Pertanyaan 6: “Area parkir sudah mencukupi.”

2. Kategori 2: Keandalan

Item 1: Pemesanan paket wisata yang mudah

Pertanyaan 1: “Pemesanan paket wisata tidak dipersulit oleh karyawan”.

Item 2: Keberangkatan jadwal wisata tepat waktu.

Pertanyaan 2: “Keberangkatan jadwal wisata tepat waktu dan sesuai

dengan jadwal”.

Item 3: Kesiapan Karyawan melayani pelanggan.

Pertanyaan 3: “Kesiapan karyawan dalam melayani pelanggan”.

Item 4: Guide hadir tepat waktu seseuai dengan jadwal wisata.

Pertanyaan 4: “Guide hadir tepat waktu seseuai dengan jadwal wisata”.

Item 5: Guide memberikan penjelasan sejarah lokasi-lokasi wisata dengan

jelas.

Pertanyaan 5: “Guide memberikan penjelasan sejarah lokasi-lokasi wisata

yang dituju dengan jelas”.

Item 6: Pelayanan karyawan sudah baik.

Pertanyaan 6: “Pelayanan karyawan sudah baik”.

3. Kategori 3: Daya Tanggap

Item 1: Karyawan selalu merespon pertanyaan dan keluhan pelanggan.

Pertanyaan 1: “Karyawan selalu merespon pertanyaan atau keluhan

(33)

Item 2: Web PT. Lovely Corpin Tour & Travel sudah memenuhi

kebutuhan informasi

Pertanyaan 2: “Web PT. Lovely Corpin Tour & Travel sudah memenuhi

kebutuhan informasi pelanggan”.

Item 3: Karyawan cepat dalam melayani pelanggan saat datang.

Pertanyaan 3: “Karyawan PT. Lovely Corpin Tour dan Travel Surabaya

cepat dan sigap dalam melayani pelanggan saat datang.”

Item 4: Dengan bantuan karyawan pelanggan dapat memperoleh informasi

yang dibutuhkan.

Pertanyaan 4: “Dengan bantuan karyawan pelanggan dapat memperoleh

informasi yung dibutuhkan”.

Item 5: Dapat berkomunikasi dengan baik.

Pertanyaan 5: “Kemampuan karyawan PT. Lovely Corpin Tour dan Travel

Surabaya baik dalam berkomunikasi dengan pelanggan”

4. Kategori 4: Jaminan

Item 1: Respon karyawan tepat dan jelas.

Pertanyaan 1: “Respon karyawan atas pertanyaan pelanggan selalu tepat

dan jelas”.

Item 2: Pemilihan lokasi yang tepat.

Pertanyaan 2: “Pemilihan lokasi wisata yang sesuai dengan minat banyak

orang”.

Item 3: Pelayanan yang diberikan sesuai pada brosur.

Pertanyaan 3: “Karyawan PT. Lovely Corpin Tour dan Travel Surabaya

dapat memberikan pelayanan yang sesuai pada brosur.”.

(34)

Pertanyaan 4: “Pemberangkatan yang tepat waktu dan sesuai dengan

jadwal yang dijanjikan travel.”.

Item 5: Ada asuransi jaminan keselamatan selama wisata.

Pertanyaan 5: “Adanya asuransi jaminan keselamatan pelanggan selama

wisata”.

5. Kategori 5: Empati

Item 1: Karyawan memberikan pelayanan yang nyaman pada pelanggan.

Pertanyaan 1: “Karyawan PT. Lovely Corpin Tour & Travel Surabaya

memberikan perhatian kepada pelanggan apakah sudah merasa nyaman

selama wisata”.

Item 2: Bagian hunting melayani pelanggan dengan baik.

Pertanyaan 2: “Apakah bagian hunting melayani pelanggan dengan baik”.

Item 3: Kepedulian karyawan dalam menyelesaikan masalah.

Pertanyaan 3: “Karyawan PT. Lovely Corpin Tour & Travel senantiasa

membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah selama perjalanan”.

Item 4: Guide member jawaban kepada pelanggan yang bertanya sejarah

lokasi dengan baik.

Pertanyaan 4: “Guide senantiasa memberi jawaban kepada pelanggan

ketika bertanya tentang sejarah lokasi wisata”.

6. Kategori 6: Kepuasan Pelanggan

Item 1: Kesesuaian kualitas pelayanan terhadap tingkat harapan pelanggan.

Pertanyaan 1: “Kesesuaian kualitas pelayanan dengan tingkat harapan

pelanggan PT. Lovely Corpin Tour & Travel.”.

Item 2: Tingkat kepuasan lebih tinggi dibandingkan dengan pelayanan jasa

(35)

Pertanyaan 2: “Tingkat kepuasan pelanggan PT. Lovely Corpin Tour &

Travel Surabaya apabila dibandingkan dengan pelayanan jasa yang

sejenis”.

Item 3: Tidak ada pengaduan atau komplain yang dilayangkan.

Pertanyaan 3: “Tidak ada pengaduan atau komplain yang dilayangkan.”.

Item 4: Keinginan untuk merekomendasikan kepada orang lain.

Pertanyaan 4: “Pelanggan yang telah menggunakan jasa PT. Lovely

Corpin Tour & Travel Surabaya memiliki keinginan untuk

merekomendasikan kepada orang lain”.

Item 5: Fasilitas wisata memberikan kenyamanan.

Pertanyaan 5: “Fasilitas wisata memberikan kenyamanan pelanggan

(misal: transportasi, tempat menginap, restroom)”.

Item 6: Bonus yang diberikan sudah memuaskan.

Pertanyaan 6: “Apakah bonus yang diberikan sudah memuaskan”.

Contoh kuesioner yang akan diajukan kepada pelanggan dapat dilihat

pada Gambar 3.2. Kuesioner yang ada terdapat 32 pertanyaan yang mencakup

lima dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Kuesioner diberikan

kepada pelanggan dan hasil jawabannya akan dilakukan analisis dengan aplikasi

yang akan dibuat. Kuesioner penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

(36)
[image:36.595.93.509.236.516.2]

Gambar 3.2 Contoh Kuesioner Penelitian

B Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Untuk menghitung reliabilitas, langkah pertama yang dilakukan adalah

memisahkan pertanyaan ganjil dan genap seperti Tabel 3.1 dan Tabel 3.2. Pada

Tabel 3.1 yaitu rancangan perhitungan kuesioner ganjil terdapat enam belas

pertanyaan. Pada Tabel 3.2 yaitu rancangan perhitungan kuesioner pertanyaan

genap terdapat enam belas pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dipisahkan

sekaligus dengan jawaban pelanggan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Lampiran 2.

Setelah memilah hasil kuesioner pertanyaan ganjil dan genap kemudian

(37)

adalah menjadikan kuesioner ganjil menjadi variabel X dan kuesioner genap

menjadi variabel Y.

Tabel 3.1 Rancangan Perhitungan Kuesioner Ganjil

RES Ganjil

Q1 Q3 Q5 Q7 Q9 Q11 Q13 Q15 Q17 Q19 Q21 Q23 Q25 Q27 Q29 Q31

1 5 4 5 4 5 5 3 3 3 4 3 3 4 5 3 3

2 5 3 5 2 5 5 5 3 3 2 5 4 2 3 4 3

3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3

4 5 4 5 2 3 5 5 3 4 3 5 4 3 4 3 3

5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4

6 4 4 4 2 2 4 3 3 5 5 3 2 3 3 4 3

7 4 3 4 4 3 4 5 4 3 2 5 2 4 5 4 2

8 4 5 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3

9 4 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2 3 5 5 4 5

[image:37.595.94.518.174.600.2]

10 5 5 5 2 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4

Tabel 3.2 Rancangan Perhitungan Kuesioner Genap

RES Genap

Q2 Q4 Q6 Q8 Q10 Q12 Q14 Q16 Q18 Q20 Q22 Q24 Q26 Q28 Q30 Q32

1 3 4 5 4 3 4 4 3 3 3 3 5 3 2 4 5

2 3 4 4 5 2 4 3 2 5 2 3 5 3 2 3 5

3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4

4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 2 3 4 3 3 4 5

5 4 3 3 3 4 2 5 4 3 4 4 3 4 3 5 5

6 3 4 3 4 2 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4

7 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 5 3 3 4

8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 5 4

9 5 3 4 3 2 4 4 2 4 2 5 3 3 3 3 4

10 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 4 4 3 3 5

Tabel 3.3 Rancangan Hasil Perhitungan Kuesioner Ganjil dan Genap

RES HASIL

GANJIL GENAP BEDA TOTAL

1 62 58 4 120

2 59 55 4 114

3 62 53 9 115

4 61 53 8 114

(38)

RES HASIL

GANJIL GENAP BEDA TOTAL

6 54 53 1 107

7 58 57 1 115

8 60 53 7 113

9 57 54 3 111

10 66 51 15 117

Rancangan kuesioner ganjil terdapat pada Tabel 3.2 sedangkan rancangan

kuesioner genap pada Tabel 3.3. Setelah melakukan pemisahan kuesioner menjadi

ganjil dan genap maka menghitung nilai total kuesioner ganjil, total kuesioner

genap, selisih/beda dari gajil dan genap, serta total kuesioner ganjil ditambah

dengan kuesioner genap. Agar lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Perhitungan uji reliabilitas digunakan persamaan 2.18 perhitungannya sebagai

(39)
[image:39.595.94.504.110.495.2]

Tabel 3.4 Reliabilitas Instrumen

3.1.4 Analisis Permasalahan dan Pemecahan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, dan didukung dengan

adanya keluhan dari pelanggan seperti tidak tepat waktu, keterlambatan jadwal,

kurangnya respon terhadap masalah di lapangan, ketidaknyamanan penginapan,

tidak cocoknya menu makanan, dan harga mahal untuk keadaan tertentu dari

pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Lovely Corpin Tour &

Travel. Keluhan-keluhan tersebut belum dapat ditampung karena pada PT. Lovely

Corpin Tour & Travel belum menyediakan sarana penampung sehingga

manajemen kesulitan untuk melakukan analisis faktor pengaruh kualitas yang

paling lemah dan kuat terhadap pelayanan yang diberikan yang berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan.

Responden Ganjil(x) Genap(y) X*Y X^2 Y^2

1 62 58 3596 3844 3364

2 59 55 3245 3481 3025

3 62 53 3286 3844 2809

4 61 53 3233 3721 2809

5 65 59 3835 4225 3481

6 54 53 2862 2916 2809

7 58 57 3306 3364 3249

8 60 53 3180 3600 2809

9 57 54 3078 3249 2916

10 66 51 3366 4356 2601

11 56 51 2856 3136 2601

12 69 61 4209 4761 3721

13 58 54 3132 3364 2916

14 60 57 3420 3600 3249

15 65 64 4160 4225 4096

16 56 52 2912 3136 2704

17 66 64 4224 4356 4096

18 68 58 3944 4624 3364

19 66 64 4224 4356 4096

20 62 58 3596 3844 3364

21 65 57 3705 4225 3249

22 60 59 3540 3600 3481

23 68 62 4216 4624 3844

24 58 52 3016 3364 2704

25 66 64 4224 4356 4096

(40)

Upaya saat ini PT. Lovely Corpin Tour & Travel membuat devisi CSO.

CSO tersebut yang akan membantu pelanggan dalam menampung keluhan

pelanggan. Perusahaan juga membuat kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan

pada saat berwisata. Jawaban kuesioner tersebut akan di rekap dan dianalisis oleh

bagian CSO. Hasil analisis tersebut akan diberikan kepada pimpinan sebagai

bahan evaluasi pelayanan manajemen. Akan tetapi sampai saat ini CSO belum

dapat melakukan analisis kepuasan pelanggan. Hal ini dikarenakan data yang

harus direkap sangat banyak dan butuh waktu lama serta ketelitian yang tinggi.

Berdasarkan permasalahan di atas, solusi untuk menganalisis yaitu

dengan dibuatkan aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan yang didalamnya menerapkan metode Regresi Linier Berganda.

Metode ini diharapkan dapat mengetahui dan menganalisis pengaruh dimensi

kualitas pelayanan yang terdiri dari tangible, responsiveness, reliability,

assurance, dan empati terhadap kepuasan pelanggan. Aplikasi ini juga dapat

memberikan informasi persentase kepuasan pelanggan dan faktor pengaruh yang

di dalamnya memberikan informasi faktor yang lemah dan kuat yang berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan. Dengan adanya aplikasi ini membantu bagian CSO

untuk memasukkan data pelanggan dan jawaban hasil kuesioner yang telah

dibagikan melalui kertas serta mempermudah membuat laporan. Selain itu,

pelanggan dapat mengisi kuesioner dengan online setelah mendapat username dan

password yang diberikan oleh bagian CSO.

Model aplikasi melakukan proses regresi linier berganda dari data yang

(41)
[image:41.595.97.507.80.504.2]

Gambar 3.3 Proses Regresi Linier Berganda

3.2 Perancangan Sistem

Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses

perancangan sistem. Hal ini dilakukan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi

sesuai dengan yang diharapkan sehingga mampu menghasilkan informasi keluhan,

informasi karakteristik pelanggan, laporan keluhan, laporan tingkat kepuasan,

laporan pengaruh, dan laporan account. Dalam perancangan sistem ini ada

beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan-tahapan dalam

perancangan sistem yang dilakukan adalah Gambaran Umum Sistem, Sistem

Flow, Diagram HIPO, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram

(42)

3.2.1 Gambaran Umum Sistem

Gambaran umum sistem dari aplikasi analisis pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dapat dilihat pada Gambar 3.3. Pada

Gambar 3.3 ditunjukkan terdapat aktor pelanggan, CSO dan pimpinan. Pelanggan

berfungsi untuk memasukkan jawaban dari pertanyaan yang ada pada aplikasi

kepuasan. CSO adalah petugas dari PT. Lovely Corpin Tour & Travel yang

bertugas mengelola data pertanyaan dan data pelanggan serta memberikan laporan

kepada pimpinan.

Pelanggan memperoleh username dan password dari bagian CSO yang

diberikan sesaat sebelum keberangkatan tour. Bagian CSO mendapatkan

username dan password dari sistem setelah pelanggan melakukan pemesanan.

CSO dapat memasukkan data pelanggan. Data-data yang dimasukkan oleh CSO

akan disimpan pada database. Pelanggan yang sudah mempunyai username dan

password dapat mengakses halaman kuesioner untuk melakukan pengisian

kuesioner. Kuesioner yang telah diisi akan disimpan kembali pada database.

Pelanggan juga dapat memasukkan keluhan pada aplikasi dan akan

disimpan pada database oleh sistem. Di sisi lain CSO juga dapat memasukkan

jawaban kuesioner dari pelangan yang ada pada kertas kuesioner yang diberikan

kepada pelanggan saat selesai berwisata. Hal ini dilakukan untuk menghindari

pelanggan yang tidak bisa menjawab dengan aplikasi yang sudah ada. Hasil dari

jawaban kuesioner akan dianalisis oleh sistem dan menghasilkan laporan-laporan

yang dibutuhkan manajemen antara lain adalah laporan karakteristik pelanggan,

laporan keluhan, laporan tingkat kepuasan dari faktor yang paling lemah dan kuat,

(43)

pelanggan serta laporan account yaitu memberikan informasi username dan

[image:43.595.99.511.169.494.2]

password pelanggan yang akan dicetak untuk dibagikan kepada pelanggan.

Gambar 3.4 Gambaran Umum Sistem

3.2.2 System Flow

System flow menunjukkan jalannya program aplikasi secara garis besar.

Dalam system flow juga terlihat pengguna dari program aplikasi tersebut karena

selain menunjukkan jalannya program aplikasi dan pengguna, system flow juga

memperlihatkan database yang dibutuhkan oleh aplikasi. System flow yang dibuat

dalam aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

memiliki 7 flow yang masing-masing prosesnya merupakan komputerisasi dari

sistem lama, yang dapat memudahkan PT. Lovely Corpin Tour & Travel

Surabaya. System flow maintenance data dimulai dari bagian CSO yang

memasukkan data-data pelanggan dan data pertanyaan yang akan diberikan

kepada pelanggan. Data-data yang telah dimasukkan oleh bagian CSO akan

(44)

Pelanggan dapat melakukan login sistem dengan memasukkan username

dan password yang diberikan oleh bagian CSO. Pada saat pelanggan melakukan

login, maka yang dilakukan oleh sistem adalah melakukan pencocokan antara data

yang dimasukkan pelanggan dengan data login yang sudah ada pada database.

Apabila username dan password cocok, maka sistem memberi verifikasi

pelanggan sukses dan menuju halaman selanjutnya. Pelanggan dapat mengisi

kuesioner dengan dua cara yaitu memasukkan username dan password pada

aplikasi untuk login dan menjawab pertanyaan sesuai dengan penilaian individu

terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Lovely Corpin Tour & Travel

Surabaya dan dengan kertas yang sudah diisi pada waktu wisata. Pelanggan yang

sudah mengisi kuesioner pada kertas, jawaban-jawaban tersebut akan dimasukkan

oleh CSO ke dalam aplikasi untuk diproses.

Pelanggan yang sudah mengisi kuesioner maka hasil jawaban akan

disimpan pada tabel jawaban. Pertanyaan dari masing-masing dimensi pada

aplikasi berlaku selama satu tahun periode. Hasil jawaban akan dilakukan analisis

oleh sistem untuk mendapatkan informasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan. Berikut adalah system flow yang lebih rinci dari proses bisnis

di atas.

a. System FlowMaintenance Data Kuesioner

System flow pada Gambar 3.5 menunjukkan system flow maintenance data

kuesioner dimulai dari bagian CSO melakukan login dengan memasukkan

username dan password. Sistem akan menyimpan data login pada tabel user

kemudian sistem akan melakukan proses menampilkan form pertanyaan. CSO

(45)

Data pertanyaan yang sudah selesai dimasukkan atau selesai diolah maka akan

tersimpan pada tabel item kategori.

b. System Flow Maintenance Data Pelanggan

Pada Gambar 3.6 menunjukkan system flow maintenance data pelanggan

dimulai bagian CSO memilih menu pelanggan. Sistem akan menampilkan

form pelanggan yang akan ditampilkan pada CSO. CSO dapat memilih menu

tambah pelanggan apabila ingin menambah data pelanggan baru. Data

pelanggan baru setelah dimasukkan maka sistem akan melakukan proses

penyimpanan. Data pelanggan baru maupun lama akan disimpan pada tabel

user. CSO juga dapat melakukan pencarian nama pelanggan dengan

memasukkan nama pada kolom cari. Sistem akan memberikan pemberitahuan

[image:45.595.90.525.325.707.2]

kepada CSO data pelanggan.

Gambar 3.5 System FlowMaintenance Data Kuesioner Sistem CSO

Mulai

Item Konstruk, Dimensi dan Pertanyaan Menyimpan Data Username dan Password Validasi Login Login Sukses Login Sukses Daftar Item Konstruk,Dimensi Dan Pertanyaan Menampilkan Form Pertanyaan Form Pertanyaan Menampilkan Form Tambah Pertanyaan Form Tambah Pertanyaan Selesai Memilih Menu Pertanyaan Sukses Y T User Item_Kategori Item_Kategori Memilih tbl tambah

(46)

Gambar 3.6 System FlowMaintenance Data Pelanggan

c. System Flow Verifikasi Pelanggan Login

Pada Gambar 3.7 menunjukkan system flow verifikasi Pelanggan login

dimulai dari pelanggan memasukkan username dan password. Sistem akan

melakukan pencocokan data pelanggan. Apabila data yang dimasukkan benar

maka sistem akan mengarahkan ke halaman selanjutnya yaitu halaman

kuesioner untuk diisi. Sistem akan memberikan display gagal login jika

username dan password yang dimasukkan tidak cocok atau salah.

d. System Flow Verifikasi CSO Login

Pada Gambar 3.8 menunjukkan system flow verifikasi CSO login dimulai

dari pelanggan memasukkan username dan password. Sistem akan

melakukan pencocokan pada tabel user. Apabila data yang dimasukkan benar

maka sistem akan mengarahkan ke halaman selanjutnya yaitu halaman home

Sistem CSO Mulai Menampilkan Form Pelanggan Form Pelanggan Menampilkan Form Tambah Pelanggan Baru Form Tambah Pelanggan baru Data Pelanggan Menyimpan Data Pelanggan Menampilkan data pelanggan tersimpan Data Pelanggan Tersimpan Selesai Nama Pelanggan Ada? Menampilkan Lokasi Halaman dan nama Nama, Lokasi Halaman Y Menampilkan nama pelanggan tidak ada T Nama Pelanggan Tidak ada Memilih Menu Pelanggan

Memilih Menu Tambah Pelanggan Baru

Memilih Tombol Simpan

Memilih Tbl Cari

Pelanggan

User Pelanggan

(47)

CSO. Sistem akan memberikan display gagal login jika username dan

password yang dimasukkan tidak cocok atau salah.

Gambar 3.7 System Flow Verifikasi Pelanggan Login

Gambar 3.8 System FlowVerifikasi CSO Login

Sistem Pelanggan

Mulai

Username & Password

Melakukan Pencocokan data pelanggan Data benar? Memberikan Verifikasi pelanggan Berhasil login Mengarahkan ke Halaman Home Kuesioner Login sukses Y Selesei Memberikan Pemberitahuan Gagal Login T Login Gagal Halaman Pertanyaan Kuesioner Memilih Enter code User User Sistem CSO Y T Halaman Home CSO Memberikan Verifikasi CSO Berhasil login Username & Password

Mengarahkan ke Halaman Home CSO Selesei Login Gagal Memberikan Pemberitahuan Gagal Login Mulai Data benar? Login sukses Melakukan Pencocokan username & pass

CSO

Memilih Enter code

(48)

e. System Flow Mengisi Kuesioner

Pada Gambar 3.9 menunjukkan system flow mengisi kuesioner menjelaskan

bahwa setelah pelanggan melakukan login, maka sistem akan memproses

menampilkan pertanyaan kuesioner yang akan ditampilkan kepada pelanggan

untuk diisi. Pertanyaan yang ditampilkan adalah pertanyaan dari dimensi

tampilan fisik, daya tanggap, keandalan, jaminan, dan empati. Pelanggan

memasukkan pilihan jawaban kepada halaman pertanyaan kuesioner yang

hasil jawaban akan disimpan dalam tabel jawaban.

Gambar 3.9 System Flow Mengisi Kuesioner Sistem Pelanggan Mulai Jawaban Kuesioner Tampilan Fisik Menyimpan Jawaban Kuesioner Tampilan Fisik Menampilkan form Kuesioner Form Kuesioner Y Selesei Pertanyaan Kuesioner Daya Tanggap Pertanyaan Kuesioner Kehandalan Pertanyaan Kuesioner Jaminan Pertanyaan Kuesioner Empati Pertanyaan Kuesioner Kepuasan Menampilkan Pertanyaan Selanjutnya Jawaban Kuesioner Daya Tanggap Menyimpan Jawaban Kuesioner Daya Tanggap Y Menampilkan Pertanyaan Selanjutnya Jawaban Kuesioner

Kehandalan Menyimpan Jawaban

(49)

f. System Flow Mengisi Keluhan

Pada Gambar 3.10 menunjukkan system flow diperlukan untuk menampung

keluhan pelanggan. Pertama yang dilakukan oleh pelanggan adalah memilih

menu keluhan pada form kuesioner dimasing-masing dimensi. Pelanggan

yang sudah memasukkan keluhannya selanjutnya dapat memilih tombol

simpan atau batal. Tombol simpan diguakan untuk sistem melakukan proses

penyimpanan data keluhan dalam tabel keluhan. Tombol batal digunakan

untuk membatalkan keluhan yang telah dimasukkan atau ditulis. Pelanggan

yang sudah berhasil memasukkan data keluhannya maka, pelanggan dapat

melihat data tersebut. View keluhan sistem dapat melihat dari tabel keluhan.

Gambar 3.10 System Flow Mengisi Keluhan Sistem Pelanggan

Mulai

Menampilkan Form Keluhan

Form Keluhan Data Keluhan

Menyimpan Data Keluhan

Data Keluhan Disimpan

Selesai

Menampilkan daftar Keluhan

Isi keluhan dan dimensi Memilih Menu

Keluhan

Memilih Tbl Simpan Simpan

Y

T

(50)

g. System Flow Menganalisis Hasil Jawaban Kuesioner

Pada Gambar 3.11 menunjukkan system flow menganalisis hasil jawaban

kuesioner dimulai sistem menampilkan hasil jawaban kuesioner kemudian

akan dilakukan proses penjumlahan hasil jawaban. Hasil penjumlahan

jawaban kuesioner akan dilanjutkan ke dalam proses menentukan nilai

koefisien variabel. Apabila sudah diketahui koefisien variabel maka akan

dilanjutkan dalam proses perhitungan matrik untuk mengetahui persamaan

regresi. Setelah mendapatkan persamaan regresi maka akan dilakukan proses

menampilkan pengaruh kepuasan pelanggan untuk mengetahui pelanggan

puas atau tidak.

(51)

h. System Flow Membuat Laporan

Pada Gambar 3.12 menunjukkan system flow membuat laporan dimulai dari

memilih laporan yang akan dilihat. Sistem akan memberikan informasi sesuai

dengan laporan yang dipilih. Sistem dapat menampilkan laporan karekteristik,

laporan kepuasan pelanggan, laporan pengaruh, dan laporan account.

Proses-proses tersebut memanggil data dari tabel jawaban, keluhan, user, dan item

kategori. Sistem juga dapat melakukan proses cetak jika dibutuhkan.

(52)

3.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) berfungsi untuk menggambarkan proses

aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang

terendah sehingga memungkinkan untuk dilakukan proses dekomposisi, partisi

atau pembagian sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih

sederhana. Data Flow Diagram (DFD) pada aplikasi analisis pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan pelanggan terdiri atas context diagram,diagram

jenjang proses, dan DFD sampai dengan DFDlevel 1.

A Context Diagram

Gambar 3.13 Context Diagram Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Pada context diagram yang terlihat pada Gambar 3.13 terdapat 2 Entity

yaitu Pelanggan dan CSO. Dalam sistem tersebut, terlihat bahwa pelanggan Jenis Laporan Account Jenis laporan Pengaruh Jenis Laporan Tingkat Kepuasan

Jenis Laporan Keluhan

Laporan Account

Laporan Pengaruh Laporan Tingkat Kepuasan

Laporan Keluhan Pelanggan Laporan Karakteristik Pelanggan

Verifikasi CSO Login

Tanggal Periode

Jenis Laporan Karakteristik Data Pertanyaan Data Item Kategori Data Dimensi

Username dan Password CSO Data Pelanggan Informasi Keluhan

Informasi Jawaban

Verifikasi Login Pelanggan

Data Keluhan

Jawaban Pertanyaan

Username dan Password Pelanggan

0

Aplikasi Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

+

(53)

memasukkan username dan password, jawaban pertanyaan, dan data keluhan

pelanggan. Pada bagian CSO data yang dimasukkan adalah username dan

password, data pelanggan, data dimensi, data item kategori, data pertanyaan, pilih

laporan dan pilih periode. Data-data yang telah dimasukkan tersebut akan

menghasilkan informasi laporan karakteristik pelanggan, laporan keluhan

pelanggan, laporan tingkat kepuasan pelanggan, laporan pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dan laporan account. Pada pelanggan

hanya menerima informasi verifikasi login pelanggan, informasi keluhan, dan

informasi jawaban.

B Diagram Jenjang Proses

0

Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

[image:53.595.96.544.303.719.2]

Pelanggan 1 Maintenance Data 2.1 Mengecek Login 2.2 Mengisi Kuesioner 1.1 Maintenance Data Pertanyaan Kuesioner 1.2 Maintenance Data Pelanggan 2.1.1 Mengecek Login Pelanggan 2.1.2 Mengecek Login CSO 2.2.1 Menampilkan Pertanyaan Kuesioner 2.2.2 Menyimpan Hasil Jawaban 2.2.3 Menganalisis Hasil Jawaban Kuesioner 3 Membuat Laporan 2 Transaksi 3.1.1 Memilih Laporan 3.3 Laporan Tingkat Kepuasan 3.2 Laporan Keluhan 3.1 Laporan Karakteristik 3.4 Laporan Pengaruh 3.5 Laporan Account 3.1.2 Menampilkan Laporan 3.1.3 Mencetak Laporan 3.2.1 Memilih Laporan 3.2.2 Menampilkan Laporan 3.2.3 Mencetak Laporan 3.3.1 Memilih Laporan 3.3.2 Menampilkan Laporan 3.3.3 Mencetak Laporan 3.4.1 Memilih Laporan 3.4.2 Menampilkan Laporan 3.4.3 Mencetak Laporan 3.5.1 Memilih Laporan 3.5.2 Menampilkan Laporan 3.5.3 Mencetak Laporan

(54)

Diagram jenjang proses menggambarkan proses-proses yang ada pada

DFD. Hal ini menggambarkan proses-proses dari level 0 hingga level 2. Pada

diagram jenjeng proses aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan mempunyai tiga proses besar yaitu maintenance data,

transaksi, dan membuat laporan. Pada proses maintenance data terdapat dua sub

proses yaitu maintenance data pertanyaan dan maintenance data pelanggan.

Proses transaksi mempunyai dua sub proses yaitu mengecek login dan mengisi

kuesioner. Pada proses membuat laporan mempunyai lima sub proses yaitu

membuat laporan karakteristik, laporan keluhan, laporan tingkat kepuasan,

laporan pengaruh, dan laporan account. Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 3.14.

C Data Flow Diagram Level 0

Data flow diagram level 0 yang terlihat pada Gambar 3.15 merupakan

proses dekomposisi sistem untuk memudahkan seorang pengelola data melakukan

proses pembangunan dan pengembangan sistem. Pada diagram level ini, proses

sistem dipecah menjadi 3 proses. Ketiga proses tersebut yaitu:

a. Proses Maintenance Data

Proses ini berfungsi untuk menyimpan serta mengupdate data pertanyaan, data

item kategori, data dimensi, dan data pelanggan. Apabila sewaktu- waktu ada

perubahan maka CSO dapat merubah data tersebut dan data baru otomatis

tersimpan.

b. Proses Mengolah Transaksi

Proses mengolah transaksi berfungsi untuk sistem melakukan pengecekan data

(55)

berhubungan dalam proses transaksi ini adalah tabel user, tabel jawaban, tabel

keluhan, dan tabel item kategori.

Gambar 3.15 DFD Level 0 Aplikasi Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

[Jenis Laporan Account]

[Jenis Laporan Tingkat Kepuasan]

[Jenis Laporan Keluhan] [Jenis laporan Pengaruh]

Informasi Jumlah Pelanggn Informasi Jawaban Pertanyaan Hasil Perhitungan Matriks Nilai Koefisien

Nilai Persamaan

Data Username Dan Password Pelanggan Dibaca

Data Item Kategori Dibaca Data Pelanggan Dibaca Jawaban Dibaca [Laporan Account]

Data Keluhan Dibaca

[Laporan Pengaruh] [Laporan Tingkat Kepuasan] [Laporan Keluhan Pelanggan] [Laporan Karakteristik Pelanggan]

[Tanggal Periode] [Jenis Laporan Karakteristik]

Data Keluhan Dibaca

Data Keluhan Disimpan

Data Pelanggan Dibaca Data Pelanggan Disimpan

[Verifikasi CSO Login] [Verifikasi Login Pelanggan]

Jawaban Disimpan Jawaban Dibaca [Informasi Keluhan] [Informasi Jawaban] [Jawaban Pertanyaan] [Data Keluhan]

Username dan Password CSO dibaca Username dan Password Pelanggan Dibaca

[Username dan Password CSO] [Username dan Password Pelanggan]

Data Dimensi Dibaca Data Item Kategori Dibaca Data Pertanyaan Dibaca Data Dimensi Disimpan

Data Item Kategori Disimpan Data Pertanyaan Disimpan

[Data Pertanyaan] [Data Item Kategori]

[Data Dimensi] [Data Pelanggan] Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO CSO 1

Mengelola Data Master

(56)

c. Membuat Laporan

Proses membuat laporan berfungsi untuk mengetahui informasi atau laporan

yang dihasilkan dari masukan jawaban pertanyaan. Laporan dilakukan sistem

dengan memanggil data pada tabel user, tabel jawaban, tabel keluhan, dan tabel

item kategori. Laporan yang dihasilkan dari proses ini adalah informasi laporan

karakteristik pelanggan, laporan keluhan pelanggan, laporan tingkat kepuasan

pelanggan, laporan pengaruh, dan laporan account.

D DFD Level 1 Proses Maintenance Data Master

Gambar 3.16 DFD Level 1 Maintenance Data Master

Pada Gambar 3.16 ini digambarkan bahwa maintenance data memiliki 2

sub proses yaitu maintenance data pertanyaan dan maintenance data pelanggan.

Pada level ini, CSO memberikan inputan data pertanyaan, data item kategori, data

dimensi. Data-data tersebut akan diposes untuk sistem melakukan maintenance

[Data Pelanggan Dibaca]

[Data Dimensi Dibaca] [Data Item Kategori Dibaca] [Data Pertanyaan Dibaca] [Data Dimensi Disimpan]

[Data Item Kategori Disimpan] [Data Pertanyaan Disimpan]

[Data Pertanyaan]

[Data Item Kategori] [Data Dimensi]

[Data Pelanggan Disimpan] [Data Pelanggan] CSO CSO CSO CSO 2 Item_Kategori 2 Item_Kategori 2 Item_Kategori 2 Item_Kategori 2 Item_Kategori 2 Item_Kategori

11 PelangganPelanggan 1.1

Mengelola Data Pertanyaan

1.2

(57)

data pertanyaan. Inputan data pelanggan dimasukkan pada sub proses

maintenance data pelanggan. Masing-masing data tersebut yang berhubungan

dengan data pelanggan akan disimpan dalam table user, sedangkan yang

berhubungan dengan kuesioner akan disimpan pada tabel jawaban dan tabel item

kategori sebagai tempat maintenance data kuesioner.

E DFD Level 1 Mengolah Transaksi

Pada Gambar 3.17 digambarkan bahwa terdapat dua sub proses dalam

mengolah transaksi yaitu proses mencocokkan data pelanggan dan proses mengisi

kuesioner. Pelanggan akan login ke dalam sistem dan sistem akan mencocokkan

dengan data yang sudah ada dalam database. Proses selanjutnya adalah sistem

akan memberi konfirmasi login kepada pelanggan dan melanjutkan ke halaman

kuesioner. Sistem juga memberikan konfirmasi kepada CSO dan melanjutkan ke

halaman home CSO. Sub proses mengisi kuesioner akan memproses masukan dari

pelanggan berupa data jawaban pertanyaan dan data keluhan. Masing-masing data

tersebut akan disimpan pada tabel jawaban dan tabel keluhan. Pada tabel item

kategori membaca data item kategori, data dimensi, dan data pertanyaan. Hal ini

nantinya akan diproses lagi pada level selanjutnya.

F DFD Level 1 Membuat Laporan

Pada DFD level 1 membuat laporan digambarkan bahwa proses membuat

laporan terdiri dari tiga sub proses antara lain proses memilih laporan, memilih

periode, dan mencetak laporan. Pada proses ini akan menghasilkan laporan

karakteristik, laporan keluhan pelanggan, laporan tingkat kepuasan pelanggan,

laporan pengaruh, dan laporan account. Hal ini untuk lebih jelasnya dapat dilihat

(58)

Gambar 3.17 DFD Level 1 Mengolah Transaksi

Gambar 3.18 DFD Level 1 Membuat Laporan

Data Logi n Val i d

[Informasi Juml ah Pel anggn]

[Informasi Jawaban Pertanyaan] [Hasi l Perhi tungan Matri ks]

[Ni l ai Koefi si en] [Ni l ai Persamaan]

[Data Kel uhan Di baca]

[Data Kel uhan Di si mpan] [Jawaban Di si mpan]

[Jawaban Di baca] [Informasi Kel uhan]

[Informasi Jawaban] [Jawaban Pertanyaan]

[Data Kel uhan]

[Veri fi kasi CSO Logi n]

[Veri fi kasi Logi n Pel anggan]

[Username dan Password CSO di baca]

[Username dan Password Pel anggan Di baca] [Username dan Password CSO]

[Username dan Password Pel anggan]

Pel anggan

CSO

5 User 5 User

Pel anggan Pel angganPel angganPel anggan

3 Jawaban 3 Jawaban Pel anggan

CSO

Gambar

Gambar 3.2 Contoh Kuesioner Penelitian
Tabel 3.2 Rancangan Perhitungan Kuesioner Genap
Tabel 3.4 Reliabilitas Instrumen
Gambar 3.3 Proses Regresi Linier Berganda
+7

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah informasi mengenai pengaruh pengeringan semprot, penyimpanan pada RH berbeda dan rekonstitusi terhadap sintas isolat

Pilih data format sesuai dengan yang dikehendaki, Pilih Nikon Pilih data format sesuai dengan yang dikehendaki, Pilih Nikon Coordinate untuk mengunduh XYZ data.. Coordinate

Apabila Dinas atau Suku Dinas tidak memberitahukan secara tertulis kekurangan yang ditemukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat (3) dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja

pokok melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Kesehatan dasar, kesehatan

The hybrid ZP 704 (15), having at the same time the above average grain yield and the lowest interaction, also can be recommended for the cases when it is more important to

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: 1) kepribadian proaktif berhubungan positif dengan voice behavior karyawan 2) self-efficacy memediasi secara parsial

Secara sederhana, pengumpulan data diartikan sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau

Penjelasan lain adalah bila antara intruder terjadi gaya tarik (pada sistem multi intruder) [14] dan antar partikel bed juga terjadi gaya tarik [15], maka dapat