• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI TERHADAP

KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI OLEH

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 39 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DAWIYAH

NIM 2122111003

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Dawiyah, NIM 2122111003. Efektivitas Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Membaca Indah Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 39 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan metode demonstrasi terhadap kemampuan membaca indah puisi yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 39 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi pada penelitian ini berjumlah 240 siswa yang tersebar atas 6 kelas. Sampel berjumlah 80 siswa yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas VII-D berjumlah 40 siswa yang ditetapkan sebagai kelas eksperimen menggunakan metode demonstrasi dan kelas VII-E berjumlah 40 siswa ditetapkan sebagai kelas kontrol menggunakan metode ekspositori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuantitatif dengan desain posttest control only desain group. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” , dikonsultasikan dengan “r”.Dari pengolahan data diperoleh hasil kemampuan membaca indah puisi dengan mnggunakan metode ekspositori diperoleh rata-rata= 62,5, standar deviasi= 13,55 dan termasuk pada kategori normal namun tidak memenuhi KKM yang telah ditetapkan yaitu 75, kemudian hasil kemampuan membaca indah puisi menggunakan metode demonstrasi dengan rata-rata= 79,25, standar deviasi= 11,48 dan termasuk pada kategori tinggi. Dari uji normalitas hasil kemampuan membaca indah puisi menggunakan metode demonstrasi dan metode didapat keduanya berdistribusi normal. Selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (N1+N2)-2 =78. Pada tabel dk = 78 diperoleh taraf signifikan 5%=2, karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 5,91>2, pada taraf nyata α=0,05 maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini berarti membaca indah puisi dengan metode pembelajaran demonstrasi lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ekspositori. Dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi lebih efektif daripada metode ekspositori terhadap kemampuan membaca indah puisi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 39 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan YME, berkat rahmat dan hidayah-Mu

akhirnya Skripsi yang berjudul “Efektivitas Metode Demonstrasi Terhadap

Kemampuan Membaca Indah Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Medan

Tahun Pembelajaran 2015/2016” dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Pada kesempatan ini, segala kerendahan dan ketulusan hati penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penyelesaian Skripsi ini.

5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Prof. Dr.Khairil Ansari, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing dan memotivasi penulis selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian Skripsi ini.

7. Dra. Rosmaini, M.Pd.,Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan Skripsi ini.

8. Seluruh Dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang selama ini telah berjasa memberikan yang terbaik dalam bimbingan maupun perkuliahan.

9. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan beserta seluruh Pegawai dan Staf.

(8)

11.Teristimewa penulis mempersembahkan Skripsi ini untuk Ibunda tersayang Rahmawati dan Ayahanda Azhar yang tiada putus-putusnya memberikan kasih sayang, pengorbanan moril dan materil, serta doa untuk studi penulis sehingga meninggalkan sesuatu yang membekas selamanya di hati ini.

12.Abang dan Kakak penulis tercinta; Syahrizal, Rahmat Fauzi, Muhammad Ridwan, Ramadhan, Nurzanna, serta Maulina Sari. Kemanakan tercinta; Bunga, Ayu Azhari, Nur Mahira, Muhammad Nizam dan Al Farizi.

13.Pendamping dan sahabat terindah penulis, Muhammad Nizar Sitorus yang selama ini telah banyak memberikan kekuatan, motivasi, kasih sayang serta pengertian di saat penulis merasa putus asa.

14.Sahabat seperjuangan yang selalu penuh dengan semangat, tawa dan sudah seperti keluarga, Desi Puspita Sari, S.Pd. Dewi Pertiwi, Dwi Maulidani, Fina Alfisyah Hsb,Yati Purnama Sari, Sarah Nur Asyiah, Hawilla Bangun, dan Marlond Matheus. Dan tak lupa Teman-teman Bahasa Dan Sastra Indonesia 2012.

15.Teman-teman PPLT di SMP Negeri 2 Babalan P. Brandan yang memberikan kenangan dan arti sebuah keluarga.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan

kepada penulis menjadi amal soleh dan mendapat pahala dari Allah SWT. Besar

harapan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para

pembaca semua. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, September 2016 Penulis

Dawiyah

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Pengertian Efektivitas Metode Demonstrasi ... 9

a. Hakikat Metode Demonstrasi ... 10

b. Langkah-langkah Metode Demonstrasi ... 11

c. Kelebihan Metode Demonstrasi ... 12

d. Kelemahan Metode Demonstrasi ... 12

2. Pengertian Metode Ekspositori ... 14

a. Hakikat Metode Ekspositori ... 14

b. Prosedur Metode Ekspositori ... 15

c. Kelebihan Metode Ekspositori ... 17

(10)

3. Kemampuan Membaca Indah Puisi ... 19

C. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 31

C. Metode Penelitian... 32

D. Desain Penelitian ... 33

E. Jalannya Eksperimen ... 34

F. Instrumen Penelitian... 37

G. teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

1. Analisis Data ... 45

a. Kemampuan siswa membaca indah puisi menggunakan metode ekspositori ... 45

b. Kemampuan siswa membaca indah puisi menggunakan metode demonstrasi ... 49

(11)

1. Uji persyaratan Analisis ... 53

a. Uji Normalitas kelas kontrol ... 53

b.Uji Normalitas kelas Eksperimen ... 55

c. Uji Homogenitas... 57

d. Pengujian Hipotesis ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64

A.Simpulan ... 64

B. Saran ... 65

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 31

Tabel 3.2 Desain Posttes-Only Control Design ... 33

Tabel 3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Kontrol ... 34

Tabel 3.4 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 35

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kemampuan Membaca Indah Puisi ... 37

Tabel 3.6 Kategori Penilaian ... 39

Tabel 4.1 Skor Kemampuan Membaca Indah Puisi Kelas Kontrol ... 45

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Membaca Indah Puisi Kelas Kontrol ... 47

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Menggunakan Metode Ekspositori ... 48

Tabel 4.4. Skor Kemampuan Membaca Indah Puisi Kelas Eksperimen…………49

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Membaca Indah Puisi Kelas Eksperimen ... 50

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Menggunakan Metode Demonstrasi ... 52

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol ... 53

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 55

Tabel 4.9 Harga Uji Barlet ... 57

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 68

Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol (X) ... 69

Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen (Y) ... 74

Lampiran 4 Tes Menandai Penjedaan Pada Puisi “ Doa” Karya Chairin Anwar ... 79

Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes ... 80

Lampiran 6 Nilai Kritis L untuk uji Liliefors ... 81

Lampiran 7 Daftar Distribusi F ... 82

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa

manusia dapat saling berhubungan ( berkomunikasi ) saling berbagi pengalaman,

saling belajar dari yang lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Mata

pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah program untuk mengembangkan

pengetahuan, ketrampilan berbahasa, dan sikap positif berbahasa, dan sikap

positif terhadap bahasa Indonesia.

Sesuai dengan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa

nasional dan bahasa negara, maka fungsi mata pelajaran bahasa dan sastra

Indonesia adalah : (1) sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa. (2)

sarana peningkatan pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Indonesia dalam

rangka pelestarian dan pengembangan budaya. (3) sarana peningkatan

pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Indonesia Indonesia untuk meraih dan

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. (4) sarana

penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan,

menyangkut berbagai masalah, dan (5) sarana pengembangan penalaran.

Ruang lingkup mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia meliputi penguasaan

kebahasaan, kemampuan memahami, mengapresiasi sastra, dan kemampuan

menggunakan bahasa Indonesia. Pembelajaran membaca, khususnya membaca

sastra, memegang peran yang sangat penting. Hal ini berarti pembelajaran

(15)

2

inovasi- inovasi baru. Pembelajaran membaca indah puisi sudah tentu terdapat di

dalamnya. Persoalannya adalah bagaimana cara yang harus dilakukan guru untuk

menumbuhkan bahkan meningkatkan kemampuan apresiasi siswa melalui

kegiatan membaca indah puisi.

Bagi seorang guru yang memiliki kompetensi baik secara profesional,

nasional, maupun sosial akan mampu memberikan bekal pengetahuan dan

pemahaman secara optimal terhadap apa yang diajarkan (disampaikan) terutama

dalam pembelajaran membaca indah sebagai salah satu materi pelajaran yang

diajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi itu sendiri. Pembelajaran

membaca indah dengan menggunakan metode demonstrasi hendaknya dapat

dilakukan dan diterapkan oleh seorang guru kepada anak didik dalam upaya untuk

mengoptimalkan proses dan hasil belajar yang dilakukan, sehingga peserta didik

memiliki pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan berpikir yang

konprehensif (mendalam).

Pada silabus pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII disebutkan bahwa

pembelajaran membaca puisi termuat dalam standar kompetensi (SK) membaca

sastra, yang berbunyi memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi

dan buku cerita anak. Adapun kompetensi dasar (KD) yang harus dikuasai adalah

membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume mimik, kinestik, sesuai

(16)

3

Berdasarkn penelitian yang dilakukan oleh Hakim ( 2014:688) dalam

jurnal yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Membaca Indah Puisi dengan

Teknik Jurnal Pribadi Siswa Kelas VIII-B MTS Sunan kalijaga Senduro Lumajang

tahun Ajaran 2013/2014” Menyatakan, “Hasil kegiatan pratindakan diketahui

kemampuan membaca indah puisi masih rendah. Artinya, masih banyak siswa

yang belum tuntas dalam membaca puisi.

Dalam observasi serta hasil wawancara yang telah dilakukan penulis

kepada Hesti Sartika selaku guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 39 Medan

mengemukakan bahwa dalam membaca indah puisi pada masih kurang. Hal ini

disebabkan bahwa kemampuan membaca khususnya membaca indah puisi belum

menunjukan hasil yang memuaskan atau maksimal. Hal tersebut terlihat pada

pembacaan puisi oleh siswa dengan seadanya, maksudnya tidak layak terlihat

seperti orang yang membaca puisi. Intonasi, lafal, penghayatan maupun

penampilan sangat kurang. Jarang terlihat murid yang mampu membaca puisi

dengan memperhatikan naik turun, tinggi rendah, keras lembut volume dalam

suara pembacaan puisi. Para siswa juga malu dan kurang percaya diri ketika

membaca puisi di depan kelas serta guru belum menggunakan strategi, metode

atau model pembelajaran yang tepat terhadap kemampuan membacanya dan

kurang memberikan motivasi. Hasilnya, siswa membaca dengan semaunya dan

tidak sungguh-sungguh.

Fakta di atas menunjukan kualitas proses dan hasil pembelajaran

kemampuan membaca puisi masih kurang efektif dan optimal. Oleh karena itu,

(17)

4

memahami dan menghayati puisi yang akan dibacanya agar mereka mampu

membaca puisi tersebut dengan indah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan

agar pembelajaran membaca puisi di sekolah lebih menarik adalah dengan

mengubah metode pembelajaran, yakni dengan menerapkan metode demonstrasi.

Penggunaan metode tersebut dalam penelitian Mundziroh, dkk dalam jurnal UNS

(Universitas Sebelas Maret) sangat efektif dalam pembelajaran membaca dengan

nyaring. Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan,

baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan

dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

Berdasarkan uraian di atas Penulis terdorong untuk melakukan penelitian

sebagai usaha mengefektifkan pembelajaran kemampuan membaca puisi dengan

judul “Efektivitas Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Membaca Indah

Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 39 Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, teridentifikasi beberapa

masalah yang terdapat dalam penelitian ini yakni,

1. Kurangnya kemampuan siswa dalam membaca indah puisi, sehingga siswa

membaca puisi dengan seadanya, tidak memperhatikan intonasi, lafal,

(18)

5

2. Siswa kurang percaya diri dan malu terhadap kemampuan membacanya

karena siswa kurang aktif sebelumnya dalam proses pembelajaran

3. Guru belum menggunakan strategi, metode atau model pembelajaran yang

tepat terhadap kemampuan membaca indah puisi.

4. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa sehingga siswa membaca

dengan semaunya dan tidak sungguh-sungguh.

C. Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup masalah yang teridentifikasi,

penulis membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasarannya.

Maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini terdapat pada

identifikasi masalah poin ketiga yaitu, guru belum mengunakan strategi, metode,

atau model pembelajaran yang tepat terhadap kemampuan membaca indah puisi,

dengan demikian penulis menawarkan metode demonstrasi sebagai upaya

mengefektivitaskan pembelajaran membaca indah puisi pada siswa kelas VII SMP

Negeri 39 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa pokok pikiran pada latar belakang diatas, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian yaitu:

1. Bagaimana kemampuan membaca indah puisi dengan menggunakan

metode pembelajaran ekspositori oleh siswa kelas VII SMP Negeri 39

(19)

6

2. Bagaimana kemampuan membaca indah puisi dengan menggunakan

metode pembelajaran demonstrasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 39

Medan tahun pembelajaran 2015/2016 ?

3. Apakah metode pembelajaran demonstrasi lebih efektif dari pada metode

pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan membaca indah puisi

oleh siswa kelas VII SMP Negeri 39 Medan tahun pembelajaran

2015/2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan permasalahan penelitian di atas, tujuan penelitian ini

adalah :

1. untuk menggambarkan kemampuan membaca indah puisi oleh siswa kelas

VII SMP Negeri 39 Medan dengan menggunakan metode pembelajaran

ekspositori,

2. untuk menggambarkan kemampuan membaca indah puisi siswa kelas VII

SMP Negeri 39 Medan dengan menggunakan metode pembelajaran

demonstrasi,

3. untuk menjelaskan keefektifan menggunakan metode pembelajaran

demonstrasi dengan metode pembelajaran ekspetori dalam meningkatkan

kemampuan kemampuan membaca indah puisi oleh siswa kelas VII SMP

(20)

7

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuan

pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya dalam

pembelajaran membaca puisi.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian

selanjutnya yang berhubungan dengan membaca puisi, khususnya

menggunakan metode demonstrasi.

c. Sebagai pengembangan bahan ajar membaca puisi dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

a) Menumbuhkan kesenangan siswa pada karya sastra khususnya

puisi;

b) Memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa;

c) Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi; dan

(21)

8

b. Bagi Guru

a) Dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengajar

khususnya dalam mengatasi kesulitan guru dalam

pembelajaran membaca puisi; dan

b) Dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengajarkan

(22)

66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan pada BAB IV maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan membaca indah puisi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 39

Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan metode

pembelajaran Ekspositori adalah 62,5. Nilai rata-rata tersebut

dikonsultasikan dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yakni

75 maka siswa dikatagorikan tidak tuntas dan dikategorikan normal untuk

pembelajaran membaca indah namun angka tersebut masih rendah

dibandingkan dengan rata-rata pada pengajaran membaca indah puisi

dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi.

2. Kemampuan membaca indah puisi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 39

Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan metode

pembelajaran Demonstrasi adalah 79,25. Rata-rata tersebut jika

dikonsultasikan dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yakni

75 maka siswa dikatagorikan tuntas dan dikategorikan tinggi untuk

pembelajaran membaca indah puisi.

3. Metode pembelajaran Demonstrasi lebih efektif dibandingkan dengan

metode Ekspositori di kelas VII SMP Negeri 39 Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 dalam mengajarkan membaca indah puisi.

(23)

65

hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini berarti

membaca indah puisi dengan metode pembelajaran demonstrasi lebih

efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ekspositori.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti memberikan saran

sebagai berikut:

1. Kepada guru bahasa Indonesia dapat menerapkan metode demonstrasi

sebagai pembelajaran yang diharapkan dapat membuat siswa menjadi

lebih aktif dan terciptanya suasana kelas yang kondusif agar proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

2. Kepada siswa agar lebih aktif dan responsif dalam mendukung

pelaksanaan metode yang diterapkan oleh guru, khususnya metode

pembelajaran demonstrasi.

3. Kepada calon peneliti berikutnya agar mengadakan penelitian yang sama

baik materi ataupun tingkatan kelas, sehingga dapat berguna bagi

kemajuan pendidikan khususnya bahasa Indonesia dalam meningkatkan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Syamsul. 2014. Metode Penelitian. Medan: Universitas Negeri Medan.

Arikunto, Suharsini. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.

Depdikbud. 1995. Kamus Besar Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hakim, L.2014. Peningkatan Kemampuan Membaca Indah Puisi dengan Teknik Jurnal Pribadi Siswa Kelas VIII-B MTS Sunan kalijaga Senduro Lumajang tahun Ajaran 2013/2014. Lumajang.

Henry Tarigan, Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Kartika Esther, 2004. Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Penabur. N0.03/ Th. II, Jakarta : SDK 4 BPK penabur.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.

Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Lubis, Joharis. 2009. Seminar. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.

Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Professional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(25)

67

Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Nurkencana, dkk. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Poerwadarminta, W.J.S. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

R. Pangaribuaan, Tangson. 2014. Kajian Puisi. Medan:Universitas Negeri Medan.

Sabarti Akhadiah, 1993. Bahasa Indonesia 1. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran. Bandung : Kencana Prenada Media Group

Siburian, Tiur Asi. 2013. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman moeka Publishing.

Sinurat, Tingkos. 2014. Kajian Fiksi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Suedarso. 1998. Sistem membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suyatmi, 1992. Membaca 1. Surakarta : UNS Press.

Tampubolon dan H. Panjaitan. 1986. Suatu Kajian Tentang Karya Sastra dan Konsep Pementasaanya Sebagai Seni Pertunjukan. Surakarta : Widya Duta

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah kinerja keuangan tersebut Earning Per Share, Return On Assets, Net Profit Margin dan Return On Equity berpengaruh

POKJA KONSULTANSI DAN

1. Manajemen sarana dan prasarana di MTs Mannilingi Bulo-Bulo Kabupaten Jeneponto dikelola sesuai prosedur yang telah diberikan atau yang telah di tetapkan,

Kondisi tersebut dapat dipahami dari fakta bahwa Pendapatan Asli Daerah serta Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat meskipun mengalami peningkatan namun tidak

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) perlu diadakannya observasi kelas agar pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dapat sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Potensi Fisik, Sosial dan Ekonomi untuk Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten Sukabumi adalah karya saya dengan arahan dari

Berikut ini kami sampaikan permohonan pengecekan dan pembetulan kartu UTS/UAS *) untuk mahasiswa tersebut di bawah ini :.. Nama Mahasiswa

Hasil uji korelasi rank Spearman menggambarkan bahwa secara umum aktivitas komunikasi organisasi yang dilakukan oleh kepala seksi dan juga staf memiliki hubungan dalam tingkatan