• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN KOMPETENSI TENTANG FENOMENA GEOSFER DENGAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 1 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN KOMPETENSI TENTANG FENOMENA GEOSFER DENGAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 1 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN KOMPETENSI TENTANG

FENOMENA GEOSFER DENGAN SIKAP PEDULI

LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS XI IPS

MAN 1 MEDAN T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

PUTRI MAULIDYA MASYA

NIM. 3113131056

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

ix ABSTRAK

Putri Maulidya Masya. Hubungan Penguasaan Kompetensi Tentang Fenomena Geosfer Dengan Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa Kelas XI IPS MAN 1 Medan T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer dalam pembelajaran geografi pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Medan, (2) Sikap peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Medan, dan (3) Hubungan penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer dengan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 117 orang. Penarikan sampel secara proporsional stratified random sampling berdasarkan kelompok hasil belajar tinggi, sedang, dan rendah. Dengan menggunakan rumus Yamane, ditetapkan presisi 10% sehingga jumlah sampel sebesar 54 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier dan korelasi sederhana.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah Swt. yang selalu melimpahkan rahmat dan

karuniaNya, kesempatan, kenikmatan, kekuatan, kesabaran, dan petunjuk bagi

penulis sehingga dapat melaksanakan berbagai kegiatan dalam perkuliahan serta

penyelesaian tugas akhir. Adapun tujuan skripsi ini dibuat adalah sebagai tugas

akhir dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

Di dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun

berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi,

sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Bapak Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.

2. Ibu Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dra. Nurmala Berutu, M.Pd atas

dedikasinya dalam meningkatkan kualitas proses perkuliahan.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi,

yang membimbing dan mendukung mahasiswa dalam berbagai kegiatan

perkuliahan.

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi dan

Dosen Pembimbing Akademik penulis, yang telah membimbing dalam

(7)

iv

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, sebagai dosen pembimbing skripsi,

yang telah memberikan kesempatan waktu, bimbingan, arahan, dan

masukkan dalam penyusunan hingga penyelesaian tugas akhir penulis.

6. Bapak/Ibu Dosen yang mengabdi di Jurusan Pendidikan Geografi, dan telah

banyak membagikan ilmunya selama penulis mengikuti proses perkuliahan.

7. Bapak Hayat Siagian, selaku Pegawai TU Jurusan Pendidikan Geografi,

yang sangat perhatian pada mahasiswa/i geografi.

8. Bapak Drs. H. Ali Masran Daulay, M.Ag, selaku Kepala MAN 1 Medan,

yang telah mendukung dan memberi izin penulis dalam melaksanakan

penelitian di beberapa kelas dan lingkungan sekolah.

9. Ibu Dra. Hj. Hamidah, selaku Guru Geografi di MAN 1 Medan yang

mendukung dan membantu kegiatan penelitian penulis di kelas.

10.Terimakasih yang tiada terhingga atas kasih sayang dan perjuangan ke-dua

orang tua penulis. Papa, Drs. Masnadi, M.Sc, dan Mama, Dra. Desmaya,

yang selalu mendoakan, mendidik, membimbing, juga mendukung anaknya

dalam segala hal.

11.Terimakasih teristimewa untuk kedua Atok dan Nenek serta dukungan

adik-adik dari penulis, Rahma Isnaini Masya, Tri Muharamita Masya, dan

Rahmat Akhirul Amin.

12.Terimakasih kepada Lili D Sary, Maimunah Nst dan rekan se-angkatan

DA010, serta keluarga besar Pramuka MAN 2 Model Medan yang telah

(8)

v

13.Terimakasih kepada Hamimi A Pohan, Nurhayun, Dwi Kurniasari, Farans

Dina, Handini Putri, Wahyuni Adha, Sajdah Laili, Fatmadhona, dan seluruh

teman-teman B Reguler 2011, yang menyemangati penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir.

14.Terimakasih kepada Pramuka MIS PAI, Pramuka SD Muhammadiyah 27,

dan ADRF Indonesia yang selalu berbagi pelajaran berharga, dan memberi

dukungan bagi penulis.

15.Terimakasih atas dukungan teman-teman PPLT UNIMED 2014 di SMA

Harapan Bangsa Kuala, khususnya para teman di posko utama, Indah

Pertiwi, Zsezsa D. Novita, Liza Ismaniar Lbs, Raisyah Hutapea, dan Hilda

A. Hikmah.

Medan, Januari 2016

Penulis,

(9)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ...ii

KATA PENGANTAR ... ...iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ...vi

DAFTAR ISI ... ...vii

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

B. Penelitian yang Relevan ... 41

C. Kerangka Berfikir ... 43

D. Hipotesis Penelitian...45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46

A. Lokasi Penelitian ... 46

B. Populasi dan Sampel ... 46

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 47

D. Teknik Pengumpulan Data ... 48

E. Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 49

(10)

viii

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 56

A. Letak dan Luas Sekolah... 56

B. Visi dan Misi Sekolah ... 59

C. Sarana dan Prasarana Sekolah ... 60

D. Struktur Organisasi Sekolah ... 62

E. Keadaan Guru dan Pegawai ... 64

F. Keadaan Siswa MAN 1 Medan ... 65

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 68

A. Hasil Penelitian ... 68

B. Analisis Data ... 73

C. Pembahasan ... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA...86

(11)

x

DAFTAR TABEL

No. Uraian Halaman

01 Nilai Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah dan Kelas... 37

02 Angket Sikap Peduli Lingkungan... 48

03 Tes Penguasaan Kompetensi Pembelajaran... 49

04 Sarana dan Prasarana di MAN 1 Medan ... 60

05 Daftar Kepangkatan Guru dan Pegawai MAN 1 Medan ... 64

06 Daftar Jumlah Siswa/i Kelas X MAN 1 Medan... 65

07 Daftar Jumlah Siswa/i Kelas XI MAN 1 Medan ... 66

08 Daftar Jumlah Siswa/i Kelas XII MAN 1 Medan ... 67

09 Frekuensi Variabel Penguasaan Kompetensi Fenomena Geosfer... 68

10 Klasifikasi Kecenderungan Penguasaan Kompetensi Tentang Fenomena Geosfer ... 69

11 Frekuensi Variabel Sikap Peduli Lingkungan (Y) ... 70

12 Klasifikasi Kecenderungan Sikap Peduli Lingkungan ... 71

13 Klasifikasi Nilai Rata-rata Indikator Sikap Peduli Lingkungan ... 72

14 Hubungan Hasil Belajar Geografi Dengan Sikap Peduli Lingkungan... 73

15 Hubungan Penguasaan Kompetensi dengan Sikap Peduli Lingkungan... 74

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

01 Skema Kerangka Berfikir ... 44

02 Gedung MAN 1 Medan (tampak depan) ... 56

03 Peta Administrasi Lokasi Penelitian ... 57

04 Denah Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan ... 58

05 Sarana dan Prasarana di MAN 1 Medan ... 61

06 Apotik Hidup MAN 1 Medan dan Kondisi Tempat Sampah ... 62

07 Diagram Tingkat Penguasaan Kompetensi Geosfer ... 69

08 Diagram Sikap Peduli Lingkungan Siswa ... 71

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Halaman

1 Tes Penguasaan Kompetensi ... 88

2 Angket Sikap Peduli Lingkungan ... 92

3 Analisis Butir Validitas Dan Reliabilitas Tes Penguasaan Kompetensi ... 95

4 Analisis Butir Validitas Dan Reliabilitas Angket Sikap Peduli Lingkungan ... 96

5 Uji Validitas Tes ... 97

6 Uji Reliabilitas Tes dan Angket ... 98

7 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 99

8 Analisis Daya Beda Soal ... ...100

9 Tabulasi Data Variabel X ... ...101

10 Tabulasi Data Variabel Y ... ...102

11 Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel X dan Y ...103

12 Perhitungan Tingkat Kecenderungan Variabel X dan Y ...104

13 Tabulasi Data Variabel Penelitian ...106

14 Perhitungan Rata-rata Dan Standar Deviasi ...107

15 Uji Normalitas Variabel X dan Y ...108

16 Uji Homogenitas Data ...109

17 Menentukan Persamaan Regresi Linear ...110

18 Perhitungan Koefisien Korelasi ...115

19 Pengujian Hipotesis ...116

20 Perhitungan Indeks Determinasi ...117

21 Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Peduli Lingkungan ...118

22 Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X ...119

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peduli terhadap lingkungan merupakan upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup, untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup,

serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Menanamkan kesadaran dan

kepedulian terhadap lingkungan diperoleh melalui kegiatan pendidikan, sebagai

dasar manusia dalam berfikir dan bertindak. Pendidikan adalah proses yang

dialami setiap orang mulai dari masa anak-anak sampai menjadi dewasa.

Pendidikan merupakan proses seumur hidup, yang berlangsung di lingkungan

keluarga, sekolah, dan masyarakat (Sumaatmadja, 2001:56).

Sekolah sebagai wadah pendidikan formal dan yang menjadi tempat siswa

beraktifitas lebih lama dari pada lingkungan lainnya, berperan penting dalam

membentuk sikap, karakter, dan perilaku peserta didik. Peduli terhadap

lingkungan adalah salah satu nilai karakter yang diharapkan terbentuk pada diri

siswa dalam proses pendidikan. Hal ini mulai diterapkan pada kurikulum sekolah

tingkat dasar dalam pembelajaran pendidikan lingkungan hidup. Pendidikan

lingkungan hidup mengembangkan keterampilan, sikap serta motivasi manusia

untuk mengerti serta menghargai saling hubungan antar sesamanya dan dengan

lingkungan hidupnya. Pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada siswa

tingkat menengah atas, dapat dilakukan melalui pengintegrasian masalah-masalah

(15)

2

Pembelajaran geografi adalah pembelajaran tentang aspek-aspek

keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan

kehidupan manusia dengan variasi kewilayahannya. Mata pelajaran geografi

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan (1) memahami pola spasial,

lingkungan dan kewilayahan, serta proses yang berkaitan dengan gejala geosfera

dalam konteks nasional dan global, (2) menguasai keterampilan dasar dalam

memperoleh data dan informasi, menerapkan pengetahuan geografi dalam

kehidupan sehari-hari, dan mengomunikasikannya untuk kepentingan kemajuan

bangsa Indonesia. (3) menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup

dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap

keragaman budaya bangsa (BSNP, 2006).

Kompetensi pembelajaran geografi pada aspek pengetahuan, mengkaji

fenomena geosfer yang terjadi di bumi serta dampaknya terhadap kehidupan.

Geosfer yang terdiri dari lapisan bumi, lapisan udara, lapisan air, dan biosfer

(lapisan kehidupan), merupakan kesatuan wilayah yang berinteraksi dan

berinterelasi dengan unsur-unsur lingkungan. Fenomena geosfer yang berkaitan

dengan kondisi lingkungan hidup menjadi pengetahuan bagi siswa dalam

menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. Menurut Arjana (2013:7),

memahami lingkungan hidup berarti dapat memahami unsur atau aspek-aspek

media kehidupan yang dibentuk oleh lingkungan fisikal dan non-fisikal.

Merupakan kemustahilan jika mempelajari atau mengkaji lingkungan tanpa

(16)

3

Pembelajaran geografi memiliki peran strategis dalam peningkatan

kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Kompetensi pada aspek

pengetahuan dan keterampilan, dapat diperoleh dengan pembelajaran langsung

yang dijabarkan dalam materi pembelajaran. Aspek sikap dapat dikembangkan

saat siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penanaman sikap peduli

terhadap lingkungan diintegrasikan ke dalam materi belajar yang berhubungan

dengan aktivitas manusia dengan lingkungan.

Penelitian pendahuluan dilakukan penulis dengan mewawancarai Ibu

Hamidah, sebagai guru mata pelajaran geografi di MAN 1 Medan dan observasi

lingkungan sekolah. Alokasi waktu pembelajaran geografi yang berlangsung di

kelas 1 x 45menit selama seminggu. Guru merasa waktu yang disediakan masih

kurang, dikarenakan materi pembelajaran geografi sangat luas. Pembelajaran yang

dilaksanakan menjadi kurang efektif. MAN 1 Medan sebagai sekolah yang pernah

mendapatkan penghargaan adiwiyata tingkat provinsi, seharusnya menjadi tempat

pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan

lingkungan hidup yang baik dan benar.

Pengamatan terhadap sikap siswa di lingkungan sekolah yaitu masih

terdapat siswa yang kurang peduli dengan kebersihan dan keindahan, contohnya

masih terdapat siswa yang membuang sampah sembarang dan tidak sesuai dengan

tempatnya, padahal tempat sampah organik dan non-organik ada disediakan, serta

kurangnya perawatan terhadap tanaman-tanaman yang berada di setiap depan

kelas. Hasil pengamatan penulis terhadap lingkungan sekolah juga didukung oleh

(17)

4

MAN 1 Medan terhadap lingkungan sekolah mengalami penurunan, meskipun

telah dilakukan program penilaian terhadap kebersihan kelas oleh tim UKS.

Pengetahuan siswa tentang sesuatu hal menjadi dasar pembentukan

keyakinan yang kemudian menjadi pertimbangan untuk menentukan sikap

(Kutanegara, 2014). Pembelajaran geografi tentang geosfer memberikan

penjelasan tentang permukaan bumi dan unsur-unsur lingkungan, proses alam

yang terjadi di bumi serta interaksi manusia yang merubah kondisi lingkungan,

dan upaya dalam melestarikan lingkungan hidup. Pengalaman belajar akan

membentuk siswa bagaimana berperilaku dan bersikap pada lingkungan hidupnya.

Hal ini menarik penulis untuk melakukan penelitian.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah (1) kurangnya pengetahuan dan pemahaman

siswa tentang pengelolaan lingkungan yang diperoleh dari pembelajaran geografi

(2) pendidikan lingkungan hidup di sekolah kurang optimum, (3) sikap peduli

lingkungan siswa mengalami penurunan.

C. Batasan Masalah

Agar tercapainya efektivitas dan efisiensi penulisan, maka ruang lingkup

masalah yang akan diteliti penulis perlu dibatasi. Adapun pembatasan masalah

penelitian ini adalah hubungan penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer

(18)

5

D. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan

penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer dengan sikap peduli

lingkungan pada siswa kelas XI IPS di MAN 1 Medan Tahun Pelajaran

2015/2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer dalam pembelajaran

geografi pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Medan Tahun Pelajaran

2015/2016.

2. Sikap peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Medan Tahun

Pelajaran 2015/2016.

3. Hubungan penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer dengan sikap

peduli lingkungan pada siswa kelas XI IPS MAN 1 Medan Tahun

Pelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan akan memberikan manfaat yaitu :

1. Sebagai referensi kepada sekolah dalam pelaksanaan kurikulum dan

pengembangan berbagai nilai karakter kepada warga sekolah, serta sebagai

masukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pembelajaran

(19)

6

2. Sebagai masukan kepada guru-guru geografi dalam upaya meningkatkan

kualitas pembelajaran geografi, sehingga hasil pembelajaran yang

dilaksanakan dapat mengubah sikap dan tingkah laku peserta didik.

3. Sebagai masukan bagi siswa/i MAN 1 Medan untuk menanamkan sikap

dan tindakan peduli lingkungan sebagai salah satu usaha pelestarian

lingkungan hidup.

4. Bagi penulis, penelitian ini sebagai bekal pengetahuan dan syarat

penyelesaian tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

5. Sebagai bahan masukan kepada penulis lainnya yang ingin melakukan

(20)

84

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Tingkat penguasaan kompetensi tentang fenomema geosfer pada siswa/i

kelas XI IPS MAN 1 Medan yaitu 81,48% siswa dengan tingkat

penguasaan sedang, sebesar 14,81% siswa dengan tingkat penguasaan

tergolong tinggi, dan 3,7% siswa dengan tingkat penguasaan kompetensi

tergolong kurang.

2. Sikap peduli lingkungan siswa tergolong baik, dengan rata-rata skor

berdasarkan skala item pernyataan yaitu 2,94. Sikap kepedulian siswa

terhadap lingkungan cenderung pada kategori sedang yaitu sebesar

87,04 % dengan jumlah 47 siswa dari jumlah total 54 siswa.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kompetensi

tentang fenomena geosfer dengan sikap peduli lingkungan pada siswa

kelas XI IPS MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dimana thitung

lebih besar dari ttabel ( 5,14 > 2,01) pada taraf signifikan 0,05.

4. Penguasaan kompetensi tentang fenomena geosfer memberikan peranan

sebesar 33,7% terhadap sikap peduli lingkungan siswa/i kelas XI IPS

(21)

85

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian, berikut ini merupakan saran dalam rangka

perbaikan dan optimalisasi pembelajaran geografi pada materi fenomena geosfer,

antara lain :

Guru diharapkan dapat mengembangkan materi pembelajaran litosfer

(pedosfer), atmosfer, hidrosfer, dan biosfer menjadi lebih menarik dengan

melibatkan siswa dengan lingkungan yang nyata, membuat pertanyaan

yang mengajak siswa untuk menganalisis suatu fenomena geosfer, dan

selalu memberikan pesan atau motivasi pada siswa untuk berperilaku baik

dan peduli pada lingkungan hidup.

Alokasi waktu dalam pembelajaran geografi diharapkan tidak berkurang,

walaupun terdapat pergantian kurikulum.

Kepala Sekolah, Pegawai Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat diharapkan

mendukung proses pembelajaran yang berlangsung dengan menjadi contoh

yang baik dalam bersikap serta berperilaku peduli pada lingkungan.

Sehingga siswa/i diharapkan menyadari pentingnya memiliki sikap peduli

lingkungan, yang akan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup

(22)

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arjana, I Gusti Bagus. 2013. Geografi Lingkungan : Sebuah Introduksi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Azwar, Saifuddin. 2015. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Endrayanto, dan Harumurti, Y. Wahyu. 2014. Penilaian Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : PT Kanisius.

Kaligis, Jenny RE. 1986. Buku Materi Pokok Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta : Universitas Terbuka DEPDIKBUD.

Kumurur, Veronica A. 2008. “Pengetahuan, Sikap Dan Kepedulian Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Terhadap Lingkungan Hidup Kota Jakarta”. EKOTON Vol. 8, No.2:1- 24 , Oktober 2008 ISSN 1412-3487 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup & Sumberdaya Alam (PPLH-SDA), Lembaga Penelitian, Universitas Sam Ratulangi (diakses 28 Maret 2015, pukul 23.28)

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Kutanegara, Pande Made dkk. 2014. Membangun Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Kresnawati. 2013. “Korelasi Kualitas Pembelajaran Geografi dan Hasil Belajar terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas XII IPS SMAN 1 Ponorogo”. 300 Jurnal Pendidikan Humaniora, Volume 1 Nomor 3 September 2013, Hal 298-303 http://journal.um.ac.id/index.php/jph/ article/viewFile/4139/787(diakses 18 Maret 2015, pukul 02.13)

Neolaka, Amos. 2008. Kesadaran Lingkungan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

Rahman, Agus Abdul. 2013. Psikologi Sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan

(23)

87

Renia, Aderila. 2015. Hubungan Pemahaman Konsep Fenomena Geosfer Dalam Pembelajaran Geografi Dengan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik SMA Negeri Kota Jambi. Tesis. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta : Balai Pustaka.

Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta : Djambatan.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Suharyono dan Amien, Moch. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DEPDIKBUD.

Sumaatmadja, Nursid. 2001. Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Sunarto dan Hartono, Agung. 1994. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DEPDIKBUD.

Sutikno. 2008. Geografi, Dan Kompetensinya Dalam Kajian Geografi Fisik. Materi Sarasehan Keilmuan Geografi. http://geo.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sutikno.pdf (diakses 10 Maret 2015, pukul 19.50)

Turnip, Zulsen. 2003. Hubungan Kinerja Guru Dengan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Siswa Peduli Lingkungan Hidup Pada Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Di SMK Kota Medan. Tesis. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Utami, Hidayatna. 2014. Kajian tentang Nilai Karakter dan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa SMA Negeri se-Kota Kisaran T.A.2013/2014. Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.

_______________. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas IX. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Wesnawa, I Gede Astra. 2004. Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Melalui Pembelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. No. 1 TH. XXXVII Januari 2004 ISSN 0215 – 8250, Hal 115-125 http://pasca.undiksha.ac.id/images/img_item/763.doc (diakses 25 Maret 2015, pukul 01.40)

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kecuali bilamana ada peraturan yang secara tegas telah menentukan bahwa biaya yang diperlukan untuk suatu Panitya Pemeriksaan tanah/rumah dibebankan kepada fihak yang akan

Uji tempel adalah uji iritasi dan kepekaan kulit yang dilakukan dengan cara mengoleskan sediaan uji pada kulit normal panel manusia dengan maksud untuk

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.. Jakarta: Departemen Kesehatan

Potensi siswa SMA N 1 Pengasih tergolong sedang. Meskipun input siswa di sekolah ini cenderung sedang, tetapi output - nya cenderung bisa bersaing dengan sekolah –

[r]

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK (Penelitian Dilakukan pada Kelas VIII SMP

Dia kemudian digantikan oleh putranya, Nuruddin Mahmud yang berhasil menyatukan total negeri-negeri yang ada di Syam, selain juga sukses meruntuhkan negara

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini