• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA T.A 2015/2016."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS V SD

NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA

T.A. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh:

RAMAH WATY LASE NIM. 1123111072

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Diri

a. Nama : Ramah Waty Lase

b. Tempat/Tanggal Lahir : Kisaran, 04 Juni 1994 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Agama : Kristen Protestan e. Status : Belum Menikah f. Anak Ke : 2 dari 6 Bersaudara g. Alamat :

h. Nama Ayah : Manase Lase i. Nama Ibu : Deritawan Hutapea j. Alamat Orang Tua :

2. Riwayat Pendidikan

a. SD Negeri 023 lulus tahun 2006 b. SMP Negeri 04 Tambusai Utara lulus tahun 2009 c. SMA SWT Jenderal Sudirman Medan lulus tahun 2012 d. PGSD S1 UNIMED lulus tahun 2016

Jl. Sukaria, gang Dolok Hole, No. 111 B Pancing, Medan

(6)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Langkah demi langkah perjalanan panjang yang telah kulalui, tak sedetikpun tanpa penyertaanMu

Bapa. Terima kasih Bapaku, karena semua rencana_Mu sungguh indah dalam hidupku.

Langkah demi langkah perjalanan panjang yang telah kulalui, tak sedetikpun tanpa doa papa dan

mamaku tersayang. Suka duka yang mewarnai hidup telah mendewasakanku. Dukungan serta doa yang

kudapatkan dari papa dan mama yang membuatku terus berjuang tanpa henti untuk mewujudkan

harapan dan impianku dan mereka. Senyum dan tawa Mu menjadi semangatku, tangis dan amarah Mu

menjadi renungan buatku untuk memperbaiki diri. Terima kasih telah mengawasi dan mendoakanku

dari kejauhan.

Bapa, terima kasih telah menghadirkan ku diantara orang tua yang luar biasa seperti mereka. Didikan

yang kuperoleh, kasih sayang yang tanpa batas bahkan waktu yang mereka punya mereka berikan

untukku sehingga aku tak merasa kekurangan kasih sayang. Sungguh aku bersyukur.

Bapa, kiranya Engkaulah yang membalas semua kebaikan papa dan mamaku. Biarlah Engkau yang

menjadi tempat pengaduan dalam setiap keluh kesah mereka. Berkati dan beri mereka umur yang

panjang. Aku sungguh sangat bersyukur punya Bapa, Papa & Mama, serta Saudara/i yang telah

(7)

i

ABSTRAK

Ramah Waty Lase. 1123111072. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. Universitas Negeri Medan. 2016.

Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas selama pembelajaran berlangsung melibatkan aspek fisik dan psikis siswa. Kepemimpinan guru dalam pendidikan amat berpengaruh dalam menghasilkan out put (keluaran) yang berprestasi. Karena dengan adanya jiwa kepemimpinan seorang guru dapat mempengaruhi dan mengajak para peserta didik untuk dapat melaksanakan aktifitas pembelajaran. Namun pada kenyataannya guru belum menerapkan gaya kepemimpinan sesuai yang diharapkan yaitu kepemimpinan yang demokratis sehingga aktivitas belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa. Hipotesis yang diajukan adalah diduga bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa .

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa angket.Populasi dalam penelitian ini adalah 74 orang. Penetapan sampel penelitian ini sebanyak 37 orang.

Selanjutnya hasil analisis data dengan uji Korelasi Product Moment, diperoleh koefisien korelasi rhitung = -0.001 dengan rtabel = 0,334 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian -0.001 < 0,334 atau nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel maka gaya kepemimpinan guru tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap aktivitas belajar siswa. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh gaya kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa digunakan rumus uji t. Dari uji tersebut diperoleh thitung = - 0.0059 dengan ttabel = pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian - 0.0059 < 2.0301 atau nilai thitung lebih kecil daripada nilai ttabel sehingga dapat dikatakan tidak signifikan.

Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang didapat menyatakan “Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa di kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa”.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A

2015/2016” disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulias dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di hadapi penulis dan terdapat banyak kesalahan, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih yang teristimewa dari hati yang tulus kepada orang tua penulis yang tercinta Ayahanda Manase Lase dan Ibunda Deritawan Hutapea yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan, motivasi dan waktu kepada penulis dari awal menentukan judul, pembuatan proposal hingga skripsi ini selesai.

(9)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs.Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dan Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4. Bapak Drs.Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP dan Ibu Dr.Naeklan Simbolon,M.pd selaku Sekretaris jurusan PPSD FIP UNIMED Program Studi PGSD.

5. Ibu Dra.Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam menempuh perkuliahan. 6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra.Erlinda,M.Pd dan Ibu

Dra.Herawaty Bukit,M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED. 8. Ibu Dra.Erlinda,M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan selama penulis

melakukan PPL.

9. Ibu Kholilah, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Asrah Habibi Nasution,S.Pd selaku guru pamong selama penulis melakukan PPL serta staf pengajar SD Negeri 106163 Medan yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis.

(10)

iv

memberikan kasih sayang tanpa batas dan menjadi penyemangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kiranya Tuhan Yesus yang selalu melimpahkan berkat dan kasih-Nya kepada kita.

11.Terima kasih kepada teman bimbingan skripsi Astriana Situmorang, Mega Kolosenuari Damanik, Intan Syahputri, Ira Amalia Siregar, Putri, Yuli, dan Iga buat kerja sama, semangat dan kekompakannya.

12.Rekan-rekan PGSD stambuk 2012 yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi, khususnya seluruh rekan-rekan Kelas A Reguler 2012 yang memberikan warna-warni kehidupan yang tak terlupakan selama masa perkuliahan.

13.Rekan-rekan se_PPL Hariati, Astriana, Lasria, Desi, Fitri, Lusi, K’Dame, Siti, Veronika, Andri Simbolon, Fyan Samosir, Rio Napitupulu, Khadafi dan Hendrik yang memberi warna-warni dan teman berbagi suka dan duka selama PPL.

14.Terima kasih kepada keluarga besar UKMKP UP FIP yang telah membina dan menjadi ladang pertumbuhan rohani bagi penulis dan juga sebagai tempat untuk mengungkapkan rasa dalam setiap permasalahan hidup. 15.Terima kasih kepada Small Group “The Grace“ ( K’Dewi, Astriana,

Hariati, Leonita, dan KTB dari Small Group “Agatha” (Aril, Evi, Lasri, Ira dan Albert) yang telah memberikan waktu untuk tempat berbagi, semangat dan pertumbuhan rohani kepada penulis.

(11)

v

17.Terimakasih buat sahabat doaku Jessica dan Pasda buat semngat dan doanya.

18.Terima kasih untuk sahabatku terkasih Astriana Situmorang (sahabat dalam suka dan duka sejak SMA), Sartika Simbolon dan Anita R Tambunan (sahabat sejak kecil) serta Hariati Manik yang memberi warna-warni dalam keseharian penulis, perbedaan karakter tidak menjadi alasan untuk tidak saling memahami dan menguatkan satu dengan yang lain terimakasih buat dukungan dan doanya.

19.Terima kasih untuk teman setim-ku Setia (FMIPA), Juniarta (FE) dan

Roni(FIK) “Tim Rumah UKMKP UNIMED” dan Tim Doa UKMKP

UNIMED 2016 untuk doa dan semangatnya.

20.Terima kasih untuk pengurus UKMKP UNIMED Indra, Maria, Isrin, Hariati, Lasro, Riando dan Novia untuk doa dan semangatnya.

21.Terima kasih untuk abangku (Evan Simbolon, Jaya Lase, Lawrence Simbolon, Jimmi Simamora, Topik Manurung), kakakku (Vina Simbolon, Santa Clara, Anita Verawaty Situmorang, Theresia Siregar, Gohanna Hutapea, Vita Situmorang, Yanti Sitinjak, Monica Sihombing) dan adikku (Sulatri Sijabat dan Satiria Gulo) serta abang, kakak dan adik-adikku yang tidak penulis sebutkan satu persatu.

22.Terima kasih untuk yang terkasih Eben Ezer Manurung yang telah memberikan dukungan semangat dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi serta menjadi teman berbagi dalam suka dan duka.

(12)

vi

perkuliahan sampai penyelesaian skripsi. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 05 April 2016 Penulis

(13)

vii

2.1.3 Pengertian Aktivitas Belajar ...13

2.1.4 Jenis-Jenis Aktivitas Belajar ...14

2.1.5 Komponen-Komponen Aktivitas Belajar ...16

2.2Kepemimpinan Guru ...17

2.2.1 Pengertian Kepemimpinan ...18

2.2.2 Syarat-Syarat Kepemimpinan ...19

(14)

viii

2.2.4 Pengertian Guru ...26

2.2.5 Syarat-Syarat Menjadi guru ...29

2.3 Kerangka Konseptual ...31

2.4 Hipotesis Penelitian ...33

BAB III METODE PENELITIAN ...34

3.1 Jenis Penelitian ...34

3.2 Populasi dan Sampel ...34

3.3Defenisi Operasional Variabel ...35

3.4Konsep dan Pengukuran Variabel ...36

3.5Teknik Pengumpulan Data ...42

3.6Uji Coba Instrumen Penelitian ...43

3.7Uji Persyaratan Analisis Data ...49

3.8Lokasi dan Waktu Penelitian ...52

BAB IV HASIL PENELITIAN ...53

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ...53

4.2 Deskripsi Dan Hasil Penelitian ...55

4.3 Uji Kecenderungan ...57

4.4 Penguji Persyaratan Analisis Data ...60

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ...61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...62

5.1 Kesimpulan ...62

5.2 Saran ...63

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Gaya Kepemimpinan Guru ... 38

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Aktivitas Belajar Siswa ... 41

Tabel 3.3. Penskoran Pada Angket Skala Likert ... 44

Tabel 3.4. Rangkuman Uji Validitas Angket Gaya Kepemimpinan Guru ... 45

Tabel 3.5. Rangkuman Uji Validitas Angket Aktivitas Belajar Siswa ... 46

Tabel 3.6. Ringkasan Reabilitas Hasil Angket Gaya Kepemimpinan Guru ... 47

Tabel 3.7. Ringkasan Reabilitas Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa ... 48

Tabel 3.8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 53

Tabel 4.1. Daftar distribusi frekuensi data kelompok Gaya Kepemimpinan Guru ... 56

Tabel 4.2. Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok Aktivitas Belajar Siswa ... 57

Tabel 4.3. Uji Kecenderungan Gaya Kepemimpinan Guru ... 58

Tabel 4.4. Uji Kecenderungan Aktivitas Belajar Siswa ... 59

(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Gambar Desain Penelitian ... 33

Gambar 4.1. Histogram Distribusi Frekuensi Gaya Kepemimpinan Guru ... 57

Gambar 4.2. Histogram Distribusi Aktivitas Belajar Siswa ... 58

Gambar 4.3. Histogram Uji Kecenderungan Gaya Kepemimpinan Guru ... 59

(17)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lamp 1. Angket Tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap

Aktivitas Belajar Siswa ... 67

Lamp 2a. Analisis Uji Coba Angket Validitas Gaya Kepemimpinan Guru ... 70

Lamp 2b. Analisis Uji Coba Angket Reliabilitas Gaya Kepemimpinan Guru ... 71

Lamp 3. Perhitungan Ujicoba Angket Gaya Kepemimpinan Guru ... 72

Lamp 4a. Analisis Uji Coba Angket Validitas Aktivitas Belajar Siswa ... 77

Lamp 4a. Analisis Uji Coba Angket Reliabilitas Aktivitas Belajar Siswa ... 78

Lamp 5. Perhitungan Uji Coba Angket Aktivitas Belajar Siswa ... 79

Lamp 6a. Data Gaya Kepemimpianan Guru ... 84

Lamp 6b. Data Aktivitas Belajar Siswa ... 85

Lamp 7. Perhitungan Statistik Dasar Gaya Kepemimpinan Guru (X) ... 86

Lamp 8. Uji Perhitungan Statistik Dasar Aktivitas Belajar Siswa (variabel Y) ... 89

Lamp 9. Uji Kecenderungan Variabel X ... 92

Lamp 10. Uji Kecenderungan Variabel Y ... 94

Lamp 11. Perhitungan Normalitas Variabel Data Gaya KepemimpinanGuru SD 106163 Bandar Klippa dengan Liliefors ... 96

(18)

xii

V SDN 106163 Bandar Klippa Tahun Ajaran 2015/2016 ... 100

Lamp 14. Perhitungan Koefisien Korelasi ... 102

Lamp 15. Pengujian Hipotesis ... 104

Lamp 16. Tabel Product Moment ( R ) ... 105

Lamp 17. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 107

Lamp 18. Tabel Z Score ... 108

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia merupakan suatu hal pokok yang tertuang dalam undang-undang. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 bab 2 pasal 3 adalah Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sekarang ini pemerintah berupaya keras untuk meningkatkan mutu pendidikan, yang ditandai dengan upaya meningkatkan mutu lulusan, hal ini dilaksanakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia (UUD 1945).

(20)

2

tersebut adalah pendidik dan anak didik. Pendidik dan anak didik merupakan kunci bagi terjadinya pendidikan.

(21)

3

kemampuan peserta didik dalam menerima pelajaran yang dan aturan yang ditetapkan oleh guru.

Minat adalah suatu kondisi kejiwaan seseorang untuk dapat menerima atau melakukan sesuatu objek atau kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Minat belajar seseorang tidaklah selalu stabil, melainkan selalu berubah. Oleh karena itu perlu diarahkan dan dikembangkan kepada sesuatu pilihan yang telah ditentukan melalui faktor-faktor yang mempengaruhi minat itu. Dimana yang menjadi faktor intern minat ialah yang ada dalam diri seseorang baik jasmani maupun rohani, fisik maupun psikhis. Faktor ekstern minat ialah faktor yang ada di luar individu yaitu keluarga, masyarakat dan sekolah. Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan. Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkankesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi. Prestasi seseorang selalu dipengaruhi macam dan intensitas minatnya. Seseorang anak cenderung untuk mengulang-ulang tindakan-tindakan yang didasari oleh minat dan imnat ini dapat bertahan selama hidupnya. Dengan demikian minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa. Disamping itu minat belajar juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Namun dalam prakteknya tidak sedikit guru yang menemukan kendala dalam mengajar di kelas karena kurangnya minat siswa terhadap materi yang disampaikan.

(22)

4

atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Pada kenyataan yang terlihat di sekolah-sekolah, seringkali guru terlalu aktif di dalam proses pembelajaran, sementara siswa dibuat pasif, sehingga interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran tidak efektif. Jika pembelajaran lebih didominasi oleh guru, maka efektifitas pembelajaran tidak akan dapat dicapai. Proses belajar terjadi jika anak merespon stimulus (rangsangan) untuk diberikan guru, selain itu untuk meraih pembelajaran yang efektif peserta didik juga dapat dibimbing oleh guru dari pengetahuan sebelumnya yang mereka miliki yang tersimpan dalam ingatan dan pemikiran mereka (kognitif) dengan menggunakan teori dan metode pembelajaran dengan tepat.

Pengaruh seorang guru bersifat kekal, ia tak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir. Bagi seorang guru, mendidik berarti menyayangi, mendidik berarti mendengar, memahami, dan menjadi satu dalam realitas kehidupan. Guru perlu menyadari, bahwa pendidik harus siap menjadikan setiap tempat sebagai “sekolah”, yaitu sebagai wadah internalisasi nilai. Pada hakikatnya

(23)

5

pendidikan dalam mencetak sumberdaya manusia yang bermutu dan profesional harus menyiapkan generasi yang demokratis, sehingga memiliki resistence (pertahanan) yang kokoh di tengah-tengah konflik peradaban. Namun pada kenyataannya yang terlihat di sekolah guru belum dapat menerapkan pendidikan yang humanis dan demokratis. Hal ini terlihat dimana guru kurang memberi perhatian terhadap siswa.

(24)

6

Prestasi belajar adalah penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh mana ia telah mencapai sasaran belajar. Dalam kegiatan sehari hari di sekolah, guru sering dihadapkan pada kenyataan bahwa walaupun siswa diberi pelajaran dengan bahan pelajaran, waktu, tempat dan metode pembelajaran yang sama namun hasil yang diperoleh berbeda-beda. Hal itu disebabkan karena banyak siswa yang mengalami hambatan-hambatan dalam belajar, baik dari dalam individu maupun dari luar individu, salah satu faktor yang berasal dari luar individu adalah lingkungan keluarga terutama. Pendidikan dalam keluarga merupakan basis pendidikan yang pertama dan utama. Situasi keluarga yang harmonis dan bahagia akan melahirkan anak atau generasi-generasi penerus yang baik dan bertanggung jawab. Peran orang tua yang seharusnya adalah sebagai orang pertama dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan terhadap anak-anaknya.Dengan hal tersebut, kehidupan keluarga terutama peran orang tua merupakan lingkungan pendidikan pertama yang mempunyai peranan penting dalam menentukan dan membina proses perkembangan anak. Tidak menutup kemungkinan bahwa masalah yang dialami siswa di sekolah seperti rendahnya prestasi belajar siswa dan berhasil tidaknya proses belajar siswa merupakan akibat atau lanjutan dari situasi lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan peran orang tua yang tidak dijalankan dengan baik.

(25)

7

menyampaikan materi saja. Guru harus mampu melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal. Pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran, sehingga siswa mampu mengkualitasikan kemampuannya di dalam dan di luar kelas. Dalam aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran, mereka belajar sambil bekerja. Dengan bekerja tersebut, siswa mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya. Berbagai permasalahan yang muncul di dalam kelas ketika seorang guru akan memulai pelajaran dari hal sedetail apapun permasalahan seorang siswa. Pada kenyataannya di sekolah-sekolah seringkali guru yang aktif sehingga siswa menjadi pasif. Dalam hal ini aktivitas siswa tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan .

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh gaya kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa pada kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1) Gaya mengajar guru yang masih belum optimal dalam mengajar. 2) Minat belajar siswa yang masih tergolong rendah.

3) Kurangnya interaksi antara pendidik yaitu guru dan siswa.

4) Guru kurang mampu menciptakan suasana belajar yang humanis dan demokratis.

(26)

8

6) Prestasi siswa rendah karena situasi lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan peran orang tua yang tidak dijalankan dengan baik. 7) Rendahnya aktivitas belajar siswa karena kurangnya perhatian guru

atau pendidik.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka dilakukan batasan masalah oleh peneliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada “Pengaruh gaya kepemimpinan mengajar guru yang demokratis dan aktivitas belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah “ Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar

Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016?”.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk:

1) Mengetahui kepemimpinan guru di kelas. 2) Mengetahui aktivitas belajar siswa di kelas.

(27)

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yakni:

1) Bagi guru, sabagai bahan masukan dan pertimbangan untuk dapat memperbaiki gaya kepemimpinannya dalam mengajar dan meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam belajar.

2) Bagi sekolah, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan, referensi, dan evaluasi untuk meningkatkan mutu dan kaulitas pendidikan di sekolah.

3) Bagi orang tua, hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan masukan untuk dapat memperbaiki cara memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya dalam belajar.

4) Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

(28)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan guru terhadap siswa di kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa secara keseluruhan termasuk dalam kategori kepemimpinan yang otoriter.

2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan guru dengan aktivitas belajar siswa di kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yakni nilai thitung < ttabel yaitu -0,001 < 0.334. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang negatif terhadap gaya kepemimpinan guru (X) dengan aktivitas belajar siswa (Y) dan mempunyai tingkat korelasi sangat rendah.

3. Terhadap uji T diperoleh thitung sebesar -0.0059 sedangkan ttabel 2.0301 artinya thitung < ttabel (-0.0059 < 2.0301), sehingga hipotesis berbunyi “tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan guru (X) terhadap aktivitas belajar siswa (Y) di kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016”. Untuk mendukung penelitian ini, maka peneliti

(29)

63

Korelasi Product Moment setelah dilakukan tes maka harga rhitung lebih kecil dari rtabel dengan N = 30 pada taraf signifikansi 5% (0.0006 < 0.374). sedangkan nilai Fhitung adalah 0.0035 dengan sig. 2.0423 <  0.05, berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan guru dengan aktivitas belajar siswa.

5.2

Saran

a. Bagi sekolah

Sekolah mempunyai kewajiban untuk memberikan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dengan aktivitas belajar yang tinggi, maka prestasi belajar yang mereka peroleh akan maksimal.

b. Bagi guru

Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, yang perlu dilakukan guru adalah:

 Guru harus dapat menumbuhkan keaktifan belajar dalam diri siswa

sehingga siswa dapat lebih giat dalam mengikuti pelajaran, serta yang paling penting adalah menumbuhkan keinginan siswa untuk giat belajar dan aktif dalam setiap pembelajaran.

 Guru hendaknya mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang

tepat dalam pembelajaran c. Bagi siswa

(30)

64

bertanya dan menanggapi pertanyaan, berani menampilkan hasil belajarnya, dan dapat bekerja sama yang baik dengan teman-temannya. d. Bagi peneliti selanjutnya

(31)

65

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ishak, Muhammad, dkk. 2010. Pengelolahan Data Penelitian Menggunakan

SPSS. Bandung : Citapustaka Media Perintis.

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Leba, Umbu Tagela Ibi dan Sumardjono Padmomartono. 2014. Profesi

Kependidikan. Yogyakarta : Ombak.

Makawimbang, Jerry. 2012. Kepemimpinan Pendidikan Yang Bermutu. Bandung : Alfabeta.

Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung : remaja Rosdakarya.

Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Jakarta : Gramedia.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Rivai, Veithzal dkk. 2014. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat : Quantum Teaching.

Sadulloh, Uyoh. 2011. Pedagogik. Bandung : Alfabeta.

Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung : Alfabeta

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana.

Sudarma, Momon. 2013. Profesi Guru Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suharsimi, Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka.

(32)

66

Supardi. 2013. Kinerja Guru . Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan & Profesi

Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakrta : Kencana.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Yamin, Martinis dan Maisah. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas Strategi

Gambar

Gambar 3.1 Gambar Desain Penelitian ...........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhirnya, hasil belajar siswa menunjukkan bahwa hanya enam dari 24 siswa yang nilai post-testnya melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, bila dipersentasikan

[r]

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar ahli madya Pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Disusun

Transportation risks in the supply chain will be identified dairy product based transport six risk categories, each category of risk is decomposed into several more specific risks

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan metode guru yang masih konvensional dan media pembelajaran yang kurang dioptimalkan sehingga minat

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Mengetahui kesenjangan /gap dari

Perusahaan yang melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja secara serius, akan dapat menekan angka resiko kecelakaan dan penyakit kerja dalam tempat kerja,

The cultural Westernization of 1920s Japanese society is seen from the changes of traditional ideas of life, the traditional custom of Japan, and the changes