• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk. CABANG MALANG Prisca Liliana 201110190511012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk. CABANG MALANG Prisca Liliana 201110190511012"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pertumbuhan perekonomian suatu negara ditentukan oleh banyak faktor.

Salah satunya adalah sektor perbankan yang memiliki fungsi pokok sebagai lembaga penghimpunan dana masyarakat. (Kuncoro, 2002:538) Setiap

perusahaan didalam menjalankan usaha selalu memerlukan modal kerja yang cukup untuk menjaga kelancaran usaha.

Dana yang telah dikeluarkan untuk membiayai kegiatan operasi

perusahaan diharapkan dapat kembali dalam waktu relatif singkat dan memberikan keuntungan bagi perushaan. (Kuncoro, 2002:539). Dana pada

perusahaan perbankan yang terbesar digunakan untuk kredit yang diberikan kepada nasabah. Periode perputaran setiap elemen modal kerja antara satu dengan yang lainnya tidak sama. Semakin cepat perputaran elemen modal kerja dalam

setiap periode berarti semakin efisien perusahaan menggunakan dana.

Tujuan dari manajemen modal kerja itu sendiri untuk mengelola

masing-masing elemen modal kerja sehingga jumlah net working capital yang diinginkan tetap dapat dipertahankan dan perusahaan akan semakin likuid yaitu perusahaan mampu untuk membayar kewajiban jatuh tempo.

Perusahaan perbankan membutuhkan modal kerja yang cukup sehingga harus memiliki sumber pendanaan yang baik. Hal tersebut mendorong perusahaan

(2)

aktiva bank dalam menentukan tingkat kebutuhan besarnya modal kerja, karena modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan

ekonomis.

Bank yang mampu mempertahankan tingkat modal kerja yang tinggi maka hal itu akan berpengaruh terhadap likuiditas bank, yaitu bank untuk memenuhi

kewajibannya pada saat jatuh tempo. Likuiditas merupakan kemampuan manajemen bank dalam menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi

kewajibannya setiap saat (Hadori, 2002:14). Dalam kewajiban diatas termasuk penarikan yang tidak dapat diduga seperti commitmen loan maupun penarikan tidak terduga lainnya.

Sebagai lembaga kepercayaan bagi masyarakat maka bank harus bisa mengelola likuiditas secara baik terutama ditunjukan untuk memperkecil risiko

likuiditas yang disebabkan oleh adanya kekurangan, dalam mengelola likuiditas selalu akan terjadi benturan kepentingan antara keputusan untuk menjaga likuiditas dan meningkatkan pendapatan.

Bank yang selalu berhati-hati dalam menjaga likuiditas akan cenderung memelihara alat likuiditas yang relatif lebih besar dari yang diperlukannya dengan

maksud untuk menghindari kesulitan likuiditas, namun disisi lain bank juga dihadapkan pada biaya yang besar berkaitan dengan pemeliharaan alat likuiditas yang berlebihan.

Dana yang menganggur mengakibatkan biaya yang dikeluarkan oleh bank lebih besar dari penerimaan yang didapat dari penerimaan bunga untuk kredit

(3)

menarik dana yang dibutuhkan, haruslah diketahui lebih dahulu untuk berapa lama dana itu akan dipergunakan perusahaan.

Penarikan dana yang dibutuhkan didasarkan kepada ketentuan bahwa dana yang dibutuhkan itu hendaknya ditarik untuk jangka waktu yang sesuai dengan penggunaan dana tersebut dalam perusahaan atau jangka waktu terikatnya dana

dalam aktiva yang akan dibiayai dengan dana tersebut. Sebab dari itu perlu adanya pemenuhan kebutuhan dana dalam setiap perusahaan.

Pemenuhan kebutuhan dana sendiri dapat dibedakan antara cara pemenuhan kebutuhan dana sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing aktiva yang akan dibiayai dan cara pemenuhan kebutuhan dana secara

keseluruhan dengan memandang kebutuhan sebagai satu kesatuan atau satu kelompok. Adapun setiap dana yang digunakan dalam suatu perusahaan adalah

dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan (Veitzhal, 2007:145).

Pendapatan pada sisi pasiva harus mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah setiap simpanan mereka yang ada di bank, di tarik pada sisi aktiva bank

harus menyanggupi pencairan kredit yang telah diperjanjikan. Supaya bank tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dana bank perlu mengatur dananya secara

terencana dan tepat karena efek kelebihan maupun kekurangan dana keduanya tidak menguntungkan bagi bank.

Keberhasilan bank dalam manajemen likuiditas dapat diketahui pada

beberapa aspek yakni, pertama kemampuan memprediksi kebutuhan dana diwaktu yang akan datang, kedua kemampuan untuk memenuhi permintaan akan

(4)

secara mudah dengan biaya yang sedikit, keempat kemampuan pendapatan pergerakan cash in dan cash out dana, kelima kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya tanpa harus mencairkan aktiva tetap apapun kedalam cash.

Melalui pengelolaan likuiditas yang baik bank dapat memberikan keyakinan kepada para penyimpan dana bahwa mereka dapat menarik dananya

sewaktu-waktu pada saat jatuh tempo, untuk itulah analisis likuiditas sangat penting dan bank harus dapat mempertahankan likuiditasnya.

Berdasarkan surat edaran kepada semua bank umum di Indonesia oleh Bank Indonesia Jakarta 16 Juli 2009 Nomor 11/ 16/ DPNP mengenai Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5029) dan perlunya pengelolaan risiko likuiditas baik

dalam kondisi normal maupun kondisi krisis.

Bank Indonesia mengeluarkan peraturan standart Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan pada kisaran 78-100% yang berlaku mulai Maret 2011. Jika

Loan to Deposit Ratio (LDR) di bawah 78%, Bank Indonesia akan mengenakan denda 0,1% dari jumlah simpanan nasabah di bank tersebut untuk tiap 1%

kekurangan Loan to Deposit Ratio (LDR).

Jika Loan to Deposit Ratio (LDR) bank di atas 100% bank harus menambah setoran Giro Wajib Minimum (GWM) primer sebesar 0,2% dari

(5)

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka permasalahan

penelitian pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang yang menjadikan rasio likuiditas Loan to Deposit Ratio (LDR), Cash Ratio (CR), dan Loan to Asset Ratio (LAR) untuk melihat dan menganalisis likuiditas pada

bank, maka permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tingkat likuiditas pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk

Cabang Malang ditunjukkan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR), Cash Ratio (CR), dan Loan to Asset Ratio (LAR) pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang

2. Bagaimana upaya yang dilakukan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang dalam mempertahankan tingkat likuiditasnya?

C. PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka perlu dilakukan pembatasan masalah agar hasil penelitian dapat memberikan

pemahaman yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan agar penelitian ini tidak meluas dan lebih terarah maka peneliti membatasi masalah pada tingkat

(6)

D. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENULISAN TUGAS AKHIR 1. Tujuan Penulisan Tugas Akhir

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk dapat mengetahui tingkat likuiditas pada PT. Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang.

2. Untuk mengetahui upaya PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk

Cabang Malang dalam mempertahankan tingkat likuiditasnya.

2. Kegunaan Penulisan Tugas Akhir

Berdasarkan tujuan penulisan tugas akhir, manfaat yang diharapkan

bagi pihak yang berkepentingan antara lain: a. Lembaga / instansi Bank

Penulisan tugas akhir ini diharapkan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan memberikan gambaran dalam pengambilan langkah perbaikan dibidang keuangan. Dapat memberikan kontribusi, konseptual

mengenai pembiayaan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang

b. Bagi penulis

Memberikan wawasan dan pengetahuan baru untuk dijadikan bekal dalam memasuki dunia kerja.

c. Bagi pihak lain

Sebagai tambahan referensi pengetahuan dan wawasan ilmu dibidang

(7)

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS

PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk. CABANG MALANG

TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi salah satu persyaratan

Memperoleh Gelar Ahli Madya Keuangan Dan Perbankan Univesitas Muhammadiyah Malang

Diajukan oleh: Prisca Liliana 201110190511012

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(8)
(9)
(10)

PERNYATAAN ORGANISASI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Prisca Liliana

Tempat, Tanggal lahir : Kuningan, 03 November 1991

Nim : 201110190511012

Fakultas / Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / DIII Manajemen Keuangan dan Perbankan

Menyatakan bahwa karya ilmiah/laporan Tugas Akhir ini yang berjudul :

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk. CABANG MALANG TAHUN 2011-2013

Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang disebut sumbernya.

(11)
(12)
(13)
(14)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, ridho dan hidayahnya serta kesehatan yang telah dilimpahkan. Sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berdjudul Analisis Tingkat Likuiditas Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang Periode Tahun 2011-2013, untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III Keuangan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Terwujudnya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari masukan, arahan, dorongan, dukungan, serta bimbingan yang diberikan oleh banyak pihak, karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazarudin Malik M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdiyah Malang dan pembimbing 1 Tugas Akhir yang telah memberikan masukan, bimbingan, dorongan serta motivasi kepada penulis.

3. Ibu Dra. Dwi Susilowati, MM selaku Ketua Program Studi DIII Manajemen Keuangan dan Perbankan.

4. Bapak Yunan Syaifullah, SE, M.Sc selaku pembimbing II Tugas Akhir

yang telah memberikan masukan, bimbingan, dorongan, motivasi dan tambahan pengetahuan yang sangat membantu terselesaikanya Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi DIII Manajemen Keuangan dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak Zainal Arifin Pemimpin PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Malang.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’aikum Wr. Wb.

Malang,

(15)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penulisan Tugas Akhir ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN ... 7

A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Landasan Teori ... 9

1. Definisi Bank ... 9

2. Pengertian Bank ... 10

(16)

4. Kegiatan Bank ... 12

5. Laporan Keuangan ... 13

6. Arti Penting Laporan Keuangan ... 13

7. Tujuan Laporan Keuangan ... 13

8. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Obyek Penelitian ... 24

B. Ruang Lingkup ... 24

C. Jenis Penelitian ... 24

D. Jenis dan Sumber Data ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Teknik Analisa Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 27

1. Sejarah singkat ... 27

2. Visi dan Misi ... 31

a. Visi ... 31

b. Misi... 31

3. Motto dan Slogan ... 31

4. Makna Logo ... 32

(17)

B. PEMBAHASAN ... 42

1. Analisis Tingkat Likuiditas ... 42

2. Upaya Mempertahankan Tingkat Likuiditas ... 51

BAB V PENUTUP ... 53

A. Kesimpulan. ... 53

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(18)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Struktur Organisasi 34

2. Gambar 2. Grafik Perhitungan Loan to Deposit Ratio (LDR) 44

3. Gambar 3. Grafik Cash Ratio 47

(19)

DAFTAR TABEL

1. Tabel1. Perhitungan Loan to Deposit Ratio (LDR) 43

2. Tabel 2. Perhitungan Cash Ratio 46

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Perhitungan komponen Loan to Deposit Ratio (LDR), Cash Ratio, dan Loan

to Asset Ratio (LAR) 57

2. PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG

MALANG LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin., 2003. Keuangan Publik Dalam Perspektif Hukum. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

Basir., 2007. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Julius., 1999. Bank dan lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat, Jakarta.

Hadori HLB., 2002. Studi Keuangan Bantuan Likuiditas Indonesia. PT. Grant Thornton

Indonesia, Jakarta.

Kuncoro,. Mudrajat. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Fakultas Ekonomi

Mamduh., 2003. Analisis Laporan Keuangan. AMP-YKPN, Yogyakarta.

Yogyakarta.

Teguh., 1995. Manajemen Pemasaran. Prenhalindo, Jakarta.

Veitzhal., Rival. 2007. Commercial Bank Management. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

UGM, Yogyakarta.

Indrayana, 2008. Analisis Likuiditas dan Rentabilitas Pada Bank BPD Jatim. http://www.bankjatim.co.id/news/view/98, 2013. Diakses pada tanggal 21 April 2014

IG. K. A Ulupui, 2005, Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Levarage, Aktifitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham.

Novianita, 2006. Analisis Tingkat Likuiditas pada PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Referensi

Dokumen terkait

Tambahkan seorang petugas baru pada sistem tersebut, sehingga sekarang menjadi sistem antrian pelayanan multiple dengan dua saluran dan tentukan karakteristik

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan yaitu: (1) Pengembangan Buku Ajar Siswa Programmable Logic Controller Berbasis Problem Based Learning ini dinyatakan

Setelah mengamati video, siswa mampu menunjukan contoh kegiatan sebagai upaya pencegahan langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.. Membaca dongeng

(Since only one recursive call is involved, it is simpler to express the method iteratively.) This brings us directly to the following implementation, which assumes that the array

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Foreign Direct Investment di 6 provinsi di pulau Jawa, yaitu Banten, DKI Jakarta,

Pada Tahun 2014 LPM Kelurahan Ubud atas kerjasama dan koordinasi yang baik telah berhasil melaksanakan penataan taman Pasar Ubud melaui bantuan dana Corporate

Penanganan menyeluruh terhadap kawasan kumuh berat di perkotaan metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan

Gambar 2 adalah kurva zat terlarut fasa diam saat kesetimbangan (Qe) lawan konsentrasi zat terlarut dalam fasa gerak saat setimbang (Ce) untuk hafnium -sulfat murni.. Gambar 3