• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Pasang Baru Berbasis Web Di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelayanan Pasang Baru Berbasis Web Di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB. 1

PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya era informasi saat ini, kebutuhan akan pelayanan

informasi sangat pesat. Hal ini ditunjukan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembangunan

perkembangan teknologi informasi. Salah satu sarana yang dipakai untuk pengolahan data adalah

menggunakan komputer. Pentingnya penggunaan perangkat komputer dapat dirasakan baik oleh

instansi pemerintah maupun swasta.

Karena sistem masih manual, maka pelanggan yang ingin melakukan pelayanan pasang

baru harus mendaftarkan langsung ke PLN. Hal yang paling terasa ketidak efisienan sistem

manual ini adalah ketika kita ingin melaukan pasang baru atau perubahan daya dan tarif yang

dibutuhkan. Selain itu, hal yang dapat menghambat proses pelayanan pasang baru adalah belum

adanya pelayanan pasang baru yang dilakukan secara online melalui website perusahaan yang

dituju.

Dikarenakan hal tersebut diatas, maka kita akan membuat sebuah aplikasi pelayanan

pasang baru sesuai dengan permintaan dari perusahaan tersebut yaitu sebuah sistem untuk

melakukan proses memasukkan data permohonan pasang baru (Non Kolektif) baik paket

maupun non paket, besar daya dan atau tarif yang dibutuhkan untuk keperluan pesta, kenduri,

pameran, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya komputer

dengan aplikasi perangkat lunak untuk interface dan database sebagai tempat penampungan data,

maka akan dibangun Sistem Informasi Pelayanan Pemasangan Baru di PT. PLN (Persero)

(2)

2 1. 2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya

yaitu :

1. Bagaimana proses permohonan pelanggan pasang baru di PT. PLN ( Persero) Jawa Barat

dan Banten.

2. Sistem seperti apa yang diusulkan untuk memperbaki sistem yang ada.

1. 3 Maksud dan Tujuan 1.3. 1 Maksud

Adapun maksud dari Penulisan Laporan kerja Prakterk ini adalah :

1. Untuk membangun Sistem Informasi Pelayanan Pasang Baru, sebagai pemenuhan tugas

yang diberikan oleh pihak PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

2. Untuk memenuhi syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik

Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

1.3. 2 Tujuan

Beberapa tujuan yang diinginkan antara lain :

1. Membantu sistem manual yang ada dengan system terkomputerisasi.

2. Memudahkan pelanggan untuk melakukan permohonan pasang baru.

3. Membantu dalam hal mendata pelanggan baru agar lebih tersruktur.

(3)

3 1. 4 Batasan Masalah

Dalam membangun Perancangan sistem informasi pelayanan pasang baru di PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, permasalahan dibatasi pada :

1. Data yang dapat diolah dalam Perancangan sistem informasi pelayanan pasang

baru antara lain adalah :

a. Nama Pemohon

b. Alamat Pemohon

c. Nomor Pelanggan Terdekat

d. Tarif yang diminta

e. Daya yang diminta

f. Biaya Penyambungan

g. Biaya Jaminan Langganan

2. Proses yang dapat dilakukan dalam Perancangan sistem informasi pelayanan

pasang baru di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten antara lain

adalah :

a. Permohonan Pasang Baru, proses ini digunakan untuk memasukkan data permohonan pasang baru.

b. Tarif yang Diminta, proses ini adalah untuk meminta tarif permohonan pasang baru sesuai dengan yang diinginkan.

(4)

4

d. Biaya Penyambungan, proses ini adalah dimana hasil dari tarif yang dipilih dan jumlah daya yang dipakai pada permohonan pasang baru, sehingga akan

menampilkan jumlah biaya penyambungan.

e. Biaya Jaminan Langganan, proses ini adalah untuk memberikan jaminan kepada pelanggan apabila ada kerusakan alat-alat listrik yang baru di pasang.

3. Info yang dapat dihasilkan dalam Perancangan sistem informasi pelayanan pasang

baru di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten antara lain adalah :

a. Info Data Nama Pemohon

b. Info Data Alamat Pemohon

c. Info Data Nomor Pelanggan Terdekat

d. Info Data Tarif Pasang Baru

e. Info Data Daya Pasang Baru

f. Info Data Biaya Penyambungan

g. Info Data Biaya Jaminan Langganan

4. Untuk merancang aplikasi sistem informasi pelayanan pasang baru di PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ini menggunakan aplikasi

Macromedia Dreamweaver 8 sebagai Software pembangun, dan untuk DBMS

menggunakan WampServer phpMyAdmin.

(5)

5 1. 5 Metode Penelitian

Penelitian Kerja Praktek dilakukan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

Banten yang beralamat di Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung. Yang dilaksanakan dari bulan

Juli – Agustus 2010.

Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibagi dalam beberapa tahap yang

masing-masing memiliki kegiatan yang ditunjang dengan pemakaian metode yang tertentu

pula.

Tahapan yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai :

1. Tahap Riset dan Pengumpulan Data

Pada tahap ini digunakan metodologi sebagai berikut :

1. Tahap Observasi (Pengamatan)

Observasi dilakukan secara langsung ke PT. PLN (Persero) Jawa Barat

danBanten.

2. Tahap Interview (Wawancara)

Wawancara dilakukan untuk memastikan dan mengetahui lebih jauh

permasalahan yang ada setelah tahap observasi dilakukan. Wawancara dilakukan

dengan pihak yang mempunyai wewenang dan sudah ditunjuk oleh Pempinan PT.

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

(6)

6

Mempelajari bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan topik pembuatan Sistem

Informasi Pengolahan Pelayanan Pemasangan Baru di PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten.

2. Analisis (Analysis)

Pada tahap ini merupakan tahap menganilisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaa

proyek perangkat lunak, seperti analisis kebutuhan fungsional dan non fungsional.

3. Perancangan (Design)

Merupakan tahap perancangan desain perangkat lunak sebenarnya dengan mengikuti

proses multi langkah yang berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak serta

representasi interface dengan tujuan perangkat lunak yang akan dibangun mudah

dimengerti oleh user (User Friendly).

4. Pengkodean (Coding)

Merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang

kedalam bahasa pemrograman tertentu.

5. Pengujian (Testing)

Pada tahap ini, yang dilakukan adalah den gan melakukan pengujian sistem sekaligus

untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Selain itu, pengujian sistem

juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan -kesalahan yang mungkin

masih ada dari sistem yang telah dibangun.

6. Pemeliharaan (Maintenance)

Merupakan tahap dimana sistem yang telah dibangun dapat mengalami

(7)

7

Gambar 1 Metode Waterfall

1. 6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dibagi kedalam beberapa pembahasan, yang akan

dijelaskan di bawah ini :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pembahasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan

masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan laporan kerja praktek di PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pembahasan mengenai Sejarah, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, Manajemen, Kompetensi

(8)

8 BAB 3 PEMBAHASAN

Adapun pembahasan yang dilakukan adalah analisa dan perancangan yang dilakukan selama

Kerja Praktek berlangsung di PT. PLN (Persero) Distribus Jawa Barat dan Banten beserta

landasan teorinya.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Merangkum mengenai seluruh hasil Kerja Praktek yang dilaksanakan di PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten, serta saran untuk pengembangan aplikasi yang telah di

(9)

10

BAB. 1

TINJAUAN PUSTAKA

2.2. 1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1. 1 Sejarah Instansi

Bangunan tua peninggalan Belanda yang letaknya persis di sisi sungai Cikapundung dan

bersebelahan dengan Gedung Merdeka, sebuah gedung tua tempat peserta Konferensi Asia

Afrika di gelar di Kota Bandung seakan menjadi symbol kasat mata yang mampu menuturkan

panjangnya perjalanan penyediaan tenaga listrik di Bumi Pasundan, sejak dulu, kini dan esok

hari.

Gedung lawas hasil polesan arsitek Belanda, yang kini dibalut cat tembok abu-abu muda

yang dipadu dengan warna biru tua itu, seakan menjadi saksi bisu sejarah kelistrikan di Tatar

Parahyangan.

Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik Pemerintah Kolonial

Belanda dengan nama Bandoengsche Electriciteit Maatschaappij (BEM). Selanjutnya BEM

diubah menjadi perusahaan perseroan dengan nama Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf en

Omstreken Voor Bandoeng (GEBEO).

Perubahan kembali terjadi, ketika pemerintahan Jepang mengambil alih kekuasaan di

Indonesia di antara rentang waktu 1942-1945. Pada saat itu, pendistribusian tenaga listrik

dilaksanakan oleh perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Jepang dengan nama Djawa

Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha.

Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia, penguasaan pengelolaan tenaga listrik ditangani

langsung oleh Pemerintah Indonesia. Salah satunya ditandai dengan terbentuknya perusahaan

listrik di Jawa Barat dengan nama PLN Exploitasi XI pada tahun 1961 hingga pertengahan

tahun 1975.Kemudian pada kurun waktu 1975 sampai 1994, PLN Exploitasi XI diubah namanya

menjadi Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.

Di tahun 1994, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan kelistrikan yang

(10)

11

(Perum) menjadi Perseroan. Perubahan ini turut mengubah nama perusahaan listrik di Jawa Barat

menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat.

Oleh karena wilayah kerjanya tidak hanya menjangkau Jawa Barat saja, tetapi juga Propinsi

Banten, maka sejak tanggal 27 Agustus 2002 hingga saat ini nama PT PLN (Persero) Distribusi

Jawa Barat dilengkapi menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dan

kini, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten disingkat PLN DJBB, masih

menempati bangunan lawas bernilai sejarah yang beralamat di Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung.

2.1. 2 Logo Instansi

Logo suatu perusahaan merupakan symbol yang mencerminkan perusahaan tersebut.

Logo pun merupakan bagian dari identitas perusahaan (corporate identity), identitas tersebut

merupakan suatu hal yang memungkinkan perusahaan dapat dikenal dan memiliki perbedaan

dengan perusahaan lain.

Gambar 1 Logo Perusahaan

PT PLN (Persero) mempunyai logo atau lambang yang dijadikannya sebagai identitas

perusahaan dengan tujuan agar pelanggan, konsumen, atau publiknya pada umumnya dapat

mengenal dan mengingat perusahaan. Adapun logo yang dimiliki PT PLN (Persero) adalah

“petir” yang telah lama digunakan oleh PT PLN (Persero) beserta satuannya.

Arti Lambang PT PLN (Persero)

Lambang petir atau kilat telah lama digunakan oleh PT PLN (Persero) dan satuannya.

Menurut surat keputusan No. 13/DIR/1976 penggunaan lambang PT PLN (Persero) memiliki arti

(11)

12

1. Gambar lambang PT PLN (Persero) tercantum dalam suatu bidang datar.

a) Berwarna kuning keemasan

b) Berbentuk segi empat. Berskala ukuran lebar : panjang -3 : 4

c) Tanpa garis pinggir bila diperlukan penggambaran segi empat dapat

digunakan garis pinggir sebagai batas.

d) Tanpa tulisan “Listrik Negara” ataupun tulisan di dalamnya.

2. Gambar atau Lambang PT PLN (Persero) terditi dari :

a) Petir atau Kilat yang berbentuk atas tebal dan meruncing disebelah berwarna

merah darah dan memotong atau menembus ketiga garis gelombang.

b) Tiga buah gelombang yang berbentuk situsioda (dua setengah perioda)

berwarna biru laut, tersusun secara sejajar dalam arah mendatar, terlentang

ditengah-tengah segi empat pada dasar kuning keemasan.

3. Gambar atau lambang diartikan sebagai berikut :

a) Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya.

b) Gelombang yang digunakan dalam lambang PLN berarti segala macam

tenaga (energi) dapat dinyatakan sebagai gelombang (cahaya, listrik,

akuistik, dll). Kegiatan PT PLN (Persero) antara lain mencakup konversi

segala macam tenaga (energi) menjadi tenaga listrik.

c) Tiga buah gelombang sejajar diartikan 3 sikap karyaan PT PLN (Persero)

dalam melaksanakan tugas Negara yaitu bekerja keras, bergerak cepat dan

bertindak tepat. Artinya yang lain bahwa pelaksanaan distribusi tenaga listrik

harus serempak.

4. Warna lambang diartikan sebagi berikut :

a) Warna kuning keemasan melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa,

serta agungnya kewajiban PT PLN (Persero).

b) Warna merah darah melambangkan keberanian dan dinamika dalam

melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran pembangunan.

c) Warna biru melambangkan kesetiaan dan pengabdian pada tugas untuk

menuju, mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia seperti

(12)

13

Element-element Dasar Lambang 1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Gambar 2 Bidang Persegi Panjang Vertikal

Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya, melambangkan bahwa PT

PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna

kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu

menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat

yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.

2. Petir atau Kilat

Gambar 3 Petir atau Kilat

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama

yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para

insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya

(13)

14

dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam

menghadapi tantangan perkembangan jaman.

3. Tiga Gelombang

Gambar 4 Tiga gelombang

Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha utama yang

digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan

kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.

Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik

yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Disamping itu juga melambangkan keandalan

yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para

pelanggannya.

2.1. 3 Badan Hukum Instansi

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten atau disingkat PLN DJBB terletak di Jl.

(14)

15

2.1. 4 Struktur Organisasi

(15)

16

2.1. 5 Job Description

Organisasi PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai Kantor Induk dinakhodai oleh

seorang General Manager. Pada jenjang berikutnya dibawah General Manager ada 6 (enam)

Manajer Bidang, yaitu :

 Manajer Bidang Perencanaan

 Manajer Bidang Niaga

 Manajer Bidang Distribusi

 Manajer Bidang Keuangan

 Manajer Bidang SDM dan Organisasi

 Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi

Masih berada dibawah General Manager jabatan setara Manajer Bidang, yaitu :

 Kepala Auditor Internal

Sementara itu, secara operasional untuk pelayanan pelanggan yang tersebar diseluruh

Jawa Barat dan Banten, memiliki 15 kantor Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan 1 kantor

Area Pengatur Distribusi (APD).

Kantor APJ memikul tanggung jawab operasional untuk mendistribusikan tenaga listrik,

melayani pelanggan dan penjaga keandalan pasokan listrik di masing-masing wilayah

pengusahaannya. Sedangkan kantor APD memegang tanggung jawab untuk menegndalikan dan

mengatur pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat

khususnya di wilayah Bandung Raya.

Struktur organisasi merupakan suatu jaringan dari semua unsure pelaksanaan kegiatan

instansi yang menunjukkan hubungan kerja yang resmi yang ditentukan antara fungsi-fungsi

organisasi dan organisasi yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsinya (atasan dan bawahan)

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten terdiri dari satu General Manager dengan membawahi sebagai

berikut :

1. Manajer Bidang Perencanaan

2. Manajer Bidang Distribusi

(16)

17

4. Manajer Bidang SDM dan Organisasi

5. Manajer Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi

6. Manajer Bidang Niaga

2.2. 2 Landasan Teori

Guna menunjang penelitian, dibutuhkan konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan

dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis

penelitian serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang pernah dilakukan

sebelumnya, termasuk sintesisnya. Semua itu akan dipaparkan dalam sub bab ini.

2.2. 1 Pelayanan

Pelayanan adalah fungsi yang melaksanakan pelayanan pemberian informasi tentang tata cara

perhitungan besarnya biaya, persyaratan dan informasi lainnya yang berhubungan dengan

penyambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan, pelanggan dan masyarakat umum lainnya

serta pelayanan pemberian penyambungan tenaga lisrtrik, perubahan data yang berhubungan

dengan penyambungan tenaga listrik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.

Fungsi pelayanan pelanggan selain memberikan informasi tentang pemberian informasi

tenaga listrik secara umum juga melayani pelanggan/calon pelanggan dalam proses permintaan

penyambungan baru, perubahan daya baik tambah daya Secara Offline dan Online (Host To Host

/ H2H), maupun Turun daya, perubahan tarif, permintaan berhenti sebagai pelanggan, perubahan

nama pelanggan, penyambungan sementara, pembayaran tagihan susulan, pemutusan sementara

dan pemasangan kembali, pembongkaran tenaga listrik dan pengaduan – pengaduan.

Akibat dari permintaan dan pelayanan tersebut diatas, fungsi pelayanan pelanggan juga

menangani proses Perubahan Data Pelanggan ( PDL). Perubahan Data Pelanggan merupakan file

data mutasi yang dibuat berdasarkan file transaksi yang telah dilengkapi dengan data teknik dan

administrasi lainnya yang dibutuhkan. Perubahan Data Pelanggan tersebut akan dipakai untuk

(17)

18

2.2. 2 Konsep Sistem Pemasangan Baru

Pemasangan baru merupakan pelayanan pelanggan baru yang ingin melakukan

permohonan pemasangan baru. Sampai saat ini pelayanan PLN kepada masyarakat masih jalan

di tempat alias belum memuaskan masyarakat. Untuk sambungan baru harus tunggu

berbulan-bulan apalagi permintaan tambah daya sangat rumit dan lama. Dalam masalah seperti ini, maka

untuk memuaskan masyarakat yang ingin melakukan permohonan pasang baru, pihak PLN

membuat pelayanan pasang baru secara online agar memudahkan masyarakat tanpa harus datang

ke tempat apabila ingin melakukan pemasangan baru.

2.2. 3 Definisi Website

Pada dasarnya Website adalah sebuah cara untuk menampilkan diri Anda di internet.

Website Anda adalah sebuah tempat di internet, siapa saja di dunia ini dapat mengunjunginya,

kapan saja mereka dapat mengetahui tentang diri Anda, member pertanyaan kepada Anda, atau

memberikan anda masukan.

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan

bagi sekelompoweb page), yang umumnya merupakan bagian dari suat

domain name) at

dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses

dari sebua

diterjemahkan menjad

sama. Tidak semua

berita, layanae-mail

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut

Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun,

hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu

mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. ), dan lain-lain.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa

(18)

19

bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs

tersebut.

2.2. 4 Definisi dan Konsep Dasar Basis Data (Database)

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,

tersimpan dalam perangkat keras computer dan diperlukan suatu perangkat lunak untuk dapat

memanipulasi data tersebut.

2.2.4.1 Definisi Basis Data (Database)

Basis data didefinisikan dari sejumlah sudut pandang seperti :

a. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian

rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagi

kebutuhan.

b. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronik.

2.2.4.2 Karakteristik Basis Data

Basis data memiliki karakteristik utama yaitu :

a. Data yang sama dapat diakses secara serentak oleh beberapa pemakai untuk berbagai

kegunaan yang berbeda.

b. Data tidak tergantung pada struktur atau strategi access dari program aplikasi atau

data bersifat transparan terhadap program aplikasi.

c. Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali. Strategi akses

terhadap data bersifat logic menyebabkan basis data berbeda dengan file-file yang

lainnya. Interaksi basis data bersifat fisik artinya user atau pengguna sangat

(19)

20

2.2. 5 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain

secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk

berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan

lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih

mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan

pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.dreamweaver MX

mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya,

antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (

tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan

dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip

HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan

kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML

bila kita menginginkannya.

Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang

memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat

melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser,

maupun perkiraan waktu download halaman web.

Dreamweaver itu dikategorikan sebagai sebuah aplikasi atau program, sedangkan PHP,

ASP dan sebagainya digunakan sebagai Bahasa pemrrograman. Dreamweaver itu sendiri

fungsinya adalah untuk mengolah bahasa pemrograman itu sendiri seperti PHP, ASP dan

sebagainya.

1.2. 6 MySQL

MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Srucktured Query

Language (SQL). MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang

(20)

21

sekalipun. Pada MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Table terdiri

dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Dengan menggunakan MySQL,

proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE

atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman. MySQL merupakan

software database yang palin popular dilingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjamg performa query dari databasenya yang saat ini bias dikatakan paling cepat dan jarang

(21)

21

BAB 3.

PEMBAHASAN

3. 1 Analisis Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan-kelemahannya,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai, sedangkan

analisis sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu

masalah yang dihadapi oleh sistem,seperti mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dari

sistem sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi

oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada sistem yang sedang berjalan, terdapat

dua buah prosedur pada sistem manual yang sedang berjalan. Diantaranya :

3.1.1.1 Prosedur Pelanggan Pasang Baru

a. Calon pelanggan datang ke Kantor PLN membawa persyaratan fotocopy KTP dan

(22)

22

b. Calon pelanggan daftar di Kantor PLN.

c. Mengisi surat pernyataan pasang baru listrik prabayar.

d. Dapat dilakukan pembayaran.

e. Keluar surat SIP (Surat Izin Penyambungan).

f. Dapat membayar langsung biaya penyambungan.

g. Ditunggu, setelah itu dibuat surat perintah PK/BA (Perintah Kerja/Berita Acara).

h. Sambil menunggu surat layak operasi dan pemasangan instalasi.

i. Menghubungi instalator untuk pemasangan instalasi instalasi Untuk lebih jelasnya

(23)

23

j. :

Pelanggan Pasang Baru

Perusahaan Ftocopy ktp dan

rekening

Gambar 1 Flow Map Pelanggan Pasang Baru

3.1.1.2 Prosedur Untuk Administrator

a. Administrator login ke halaman admin.

b. Admin memeriksa data pelanggan pasang baru.

c. Admin bisa melakukan searching untuk melihat data pelanggan berdasarkan

tanggal daftar,kelurahan,kecamatan

d. Admin memberikan laporan kepada pelanggan mengenai selesainya data yang

(24)

24

Untuk lebih jelasnya gambaran tentang prosedur dapat dilihat di dalam flow map yang sedang

berjalan :

Admin login Melakukan

verifikasi

Gambar 2 Administrator Pelayanan Pasang Baru

3. 2 Analisis Masalah

Sesuai dengan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

membutuhkan Pelayanan Pelanggan Pasang Baru, yaitu Permohonan untuk pelanggan pasang

baru. Sistem yang saat ini digunakan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

masih manual yaitu dengan datang langsung ke PLN untuk melakukan permohonan pasang baru.

Karena tingkat kebutuhan akan informasi mengenai pelayanan pasang baru sehingga dituntut

agar dapat mempermudah sistemnya yaitu dengan membuat suatu aplikasi sistem pelayanan

(25)

25

juga dapat memberikan kemudahan bagi pihak PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

Banten dalam proses pengolahan data pelanggan baru.

3. 3 Analisis Kebutuhan

3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai

dilakukan, analisis kebutuhan fungsional dapat didefinisikan sebagai penggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses

pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data

yang mengalir pada sistem.

3. 3.1.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana

data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau menggambarkan aliran data ke dalam

dan keluar sistem.

Berikut adalah gambar diagram konteks yang diusulkan pada pelayanan pasang baru di

(26)

26

Gambar 3 Diagram konteks

3. 3.1.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem secara lebih detail yang

ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses yang terjadi antara entitas yang terlibat

dalam sistem pelayanan pasang baru ini.

(27)

27

Kelurahan Admin

Kecamatan

(28)

28 3. 3.1.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat

pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Table 1 Spesifikasi Proses

No Detail Keterangan

1

No Proses 1.0

Nama Proses Pengelola

Deskripsi Mengelola data pelanggan untuk pasang baru

Source Pelanggan Pasang Baru

Input Data Pelanggan

Output Info Pelanggan

Destination Pelanggan Pasang Baru

Logika Proses 1. Pelanggan mengisi data pelanggan

2. Apabila data pelanggan valid, maka sistem akan

menampilkan halaman data login

3. Apabila data pelanggan invalid, maka sistem akan

kembali ke pengisian data pelanggan

(29)

29

Nama Proses Login

Deskripsi Untuk menampilkan data pelanggan yang sudah

terdaftar

Source Pelanggan pasang baru

Input Data login

Output Info login

Destination Pelanggan Pasang Baru

Logika Proses 1. Admin memasukkan username dan password

2. Apabila username dan password valid, maka admin

dapat memasuki halaman admin

3. Apabila username dan password invalid, maka

admin tidak dapat memasuki halaman admin, atau

kembali pada halaman login

3

No Proses 1.1

Nama Proses Proses Pendaftaran

Deskripsi Proses pendaftaran yang dilakukan oleh pelanggan

Source Pelanggan pasang baru

(30)

30

Output Info pelanggan

Destination Pelanggan pasang baru

Logika Proses 1. Pelanggan mengisi data pelanggan

2. Data pelanggan akan di kelola di proses pendaftaran

4

No Proses 1.2

Nama Proses Proses pemeriksaan

Deskripsi Proses yang dilakukan untuk memeriksa data pelanggan

valid atau tidak

Source Pelanggan pasang baru

Input Data pelanggan

Output Info pelanggan

Destination Pelanggan pasang baru

Logika Proses 1. Data pelanggan masuk pada proses pemeriksaan

2. Data tersebut valid atau tidak

3. Apabila data valid, maka sistem akan tersimpan

pada admin

4. Apabila data tidak valid, maka sistem akan

(31)

31 3. 3.1.4 Kamus Data

Untuk menjelaskan semua data yang digunakan dalam sistem, digunakan kamus data.

Kamus data untuk sistem ini diuraikan dalam tabel berikut :

Table 2 Kamus Data

No Detail Keterangan

1

Nama Data pelanggan

Deskripsi Berisi data pelanggan yang digunakan untuk pasang

baru

Struktur data Nama_pemohon+No_ktp+Almt+Nama_kec+Nama_kel

(32)

32

Deskripsi Berisi data pelanggan yang dapat di cari menurut

kecamatan, kelurahan dan tanggal

Struktur data Id+usrname+psw

Id

3.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan

non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang

hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan

untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem,

lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang

(33)

33 3.3.2.1 Analisis User

Analisis user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja user yang terlibat beserta

karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman user terhadap

variabel.

Karakteristik dari user yang ada saat ini yaitu staf kepegawaian bagian pelayanan pasang

baru. Sebagian besar user memiliki pengalaman yang tabel฀ sama secara keseluruhan dalam

mengopersikan komputer,yaitu belum memahami program-program aplikasi, tetapi sudah cukup

berpengalaman dalam mengoperasikan sistem operasi Windows dan dapat memahami cara

menggunakan aplikasi pelayanan pasang baru ini di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

Banten.

3.3.2.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam membangun aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

a. Processor : Intel core 2 duo 2Ghz

b. RAM : 1GB

c. VGA : GeForce MX 4400, 64 Mb

d. Harddisk : 140 GB

e. CD-ROM : max 55 x

(34)

34

g. Keyboard dan Mouse

3.3.2.1 Analisis Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi perangkat lunak yang sudah ada di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat

dan Banten adalah sebagai berikut :

a. Microsoft Windows XP SP3 sebagai sistem operasi

b. software utility Dreamweaver sebagai aplikasi pembangun perangkat lunak

c.PHP sebagai bahasa pemrograman

d. MySQL sebagai Server Database Management System

3. 4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu proses yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibangun

untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis. Perancangan aplikasi smsgateway dan aplikasi

konversi ini bertujuan sebagai solusi dari masalah yang sedang terjadi.

3.4.1 Perancangan Basis Data

3.4.1.1Entity Relational Diagram (ERD)

ERD menggambarkan hubungan antara objek data. ERD adalah notasi yang digunakan untuk

(35)

35

Kecamatan

Memilih

Kelurahan Dikelola

Admin

Gambar 6 Entity Relationship Diagram

3.4.1.1 Skema Relasi

Pelanggan

(36)

36 3.4.1.1Struktur Tabel

Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang subjek tertentu yang disusun

dalam bentuk kolom dan baris. Tabel adalah komponen utama dan pertama dari sebuah

database. Struktur tabel untuk setiap tabel yang terdapat dalam database Aplikasi Pelayanan

Pasang Baru :

Table 3 Tabel Admin

Nama Field Type Data keterangan

Id Varchar(32) Primary key

Usr varchar(32) -

Psw Varchar(32) -

Table 4 Tabel Pelanggan

Nama Field Type Data Keterangan

no_registrasi Int(20) Primary key

Nama_pelanggan Varchar(255) -

No_ktp Varchar(16) -

(37)

37

Id_kecamatan Varchar(32) -

Id_kelurahan Varchar(32) -

No_plg_dkt Int(20) -

Tarif Varchar(20) -

Daya Int(20) -

Biaya_penyambungan Int(20) -

Biaya_jaminan Int(20) -

Keperluan Varchar(20) -

Tanggal Date -

Status Char(1) -

Table 5 Tabel Kecamatan

Nama Field Type Data Keterangan

Id Int(11) Primary key

(38)

38 Table 6 Tabel Kelurahan

Nama Field Type Data Keterangan

Id Int(11) Primary key

Id_kec Varchar(32) -

Nama_kel Varchar(100) -

3.4.2 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna yang menggunakan sistem.

Terdapat dua pengguna aplikasi ini yaitu Administrator dan Pelanggan Pasang Baru.

3.4.2.1Perancangan Struktur Menu Admin

Halaman Utama Admin

Sign Out Login

Data Pendaftaran Pelanggan

(39)

39

3.4.2.2 Perancangan struktur Menu Pelanggan Pasang Baru

Halaman Utama

Home Profil Pelayanan Berita

Pelanggan Info Situs PLN Webmail Kontak

Pelayanan Pasang Baru

Simpan Data

Reset Data

Gambar 9 Perancangan Struktur Menu Pelanggan Pasang Baru

3.4.3 Perancangan Antar Muka

(40)

40

Gambar 10 Perancangan Antarmuka Halaman Login

Gambar 11 Perancangan Antarmuka Menu Utama Admin

(41)

41

Gambar 13 Perancangan Antarmuka Cari Data Berdasarkan Kecamatan

(42)

42

3.4.3.2Perancangan Antarmuka Pelanggan Pasang Baru

Gambar 15 Perancangan Antarmuka Halaman Utama Website

(43)

43

Gambar 17 Perancangan Antarmuka Cetak Form Pelayanan Pasang Baru

3.4.4 Jaringan Semantik

3.4.4.1 Jaringan Semantik Admin

Berikut ini merupakan jaringan semantik yang dianalisa sesuai dengan alur yang

mungkin terjadi pada admin

:

(44)

44 3.4.4.2 Jaringan Semantik Pelanggan Pasang Baru

Berikut ini merupakan jaringan semantik yang dianalisa sesuai dengan alur yang

mungkin terjadi pada pelanggan pasang baru :

P01

P03 P02 Mengisi Data

Kembali

Simpan & Cetak Reset

Gambar 25. Jaringan Semantik Pelanggan Pasang Baru

3.4.5 Implementasi

3.4.5.1 Implementasi Form Pelayanan Pasang Baru

(45)

45

Gambar 27. Laporan Pelayanan Pasang Baru

3.4.5.2 Implementasi Login Admin

(46)

46

Gambar 21 Index Admin

(47)

47

(48)

48

BAB 4.

KESIMPULAN DAN SARAN

4. 1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan implemetasi system yang dilanjutka dengan pengujian

sistem, maka dari hasil implementasi dan pengujian tersebut dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

Aplikasi yang telah dibuat untuk pelayanan pasang baru dapat membantu memudahkan

pelanggan dalam melakukan permohonan pasang baru.

Sistem ini dapat dimanfaatkan oleh pengelola Pelayanan Pasang Baru untuk memudahkan

dalam pengolahan data pelanggan pasang baru.

Dapat membantu PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dalam

mengoptimalkan fungsinya sebagai pelayanan pelanggan pasang baru.

Pelanggan pasang baru tidak perlu lagi datang langsung ke PLN untuk melakukan

permohonan pasang baru. Dapat memudahkan staf pegawai dalam megolah laporan-laporan

pelanggan pasang baru sehingga dapat tersusun rapih.

4. 1 Saran

Tujuan dari perancangan program aplikasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja

sistem yang telah ada dan sedang berjalan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

Banten, serta membuat kemudahan bagi pengguna. Agar hal itu dapat tercapai, maka

disarankan :

1. Penggunaan aplikasi ini akan lebih optimal apabila adanya sistem jaringan komputer

berbasis web, sehingga memungkinkan para pegawai bekerja bersama-sama, dan

(49)

49

2. Sistem database yang digunakan akan lebih baik jika databasenya terpusat yang

dipakai secara bersama tanpa adanya penduplikasian data, hal ini didukung pula

dengan penggunaan teknologi jaringan komputer yang baik.

3. Perbaikan dan penambahan fasilitas lain yaitu perangkat lunak dan perangkat keras

pada program aplikasi ini akan lebih berguna sehingga proses sistem akan lebih baik

lagi.

4. Komputerisasi ini juga harus diimbangi dengan peningkatan keahlian dan

keterampilan di bidang komputer bagi para pegawai / staf PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten yang terlibat langsung dalam pengolahan data

(50)

PELAYANAN PASANG BARU BERBASIS WEB DI PT PLN (PERSERO)

DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

DEDI KUSNIADI 10107589

DIAN NURHARDIANTY 10107606

NURMEINA FITRI 10107608

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(51)

50

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nugroho,Bunafit, Aplikasi Pemograman Web Dinamis Dengan PHP dan

MYSQL,Penerbit Gava Media, Yogyakarta,2004

[2] Http://www.mafiascript.org, Download Tanggal 30 oktober 2010.

(52)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Dian Nurhardianty

NIM : 10107606

Tempat, Tgl Lahir : Serang, 03 November 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln. Wastu Kencana Gang Merdekalio No. 43/24 B Bandung

No. Telp : 085721463442

E-mail

PENDIDIKAN

Tahun 2007 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Jenjang Strata 1

Tahun 2004 – 2007 : SMA Islam Al-Azhar 6 Serang

Tahun 2001 – 2004 : MTs Negeri 1 Anyer

(53)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Nurmeina Fitri

NIM : 10107608

Tempat, Tgl Lahir : Cirebon, 06 Mei 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln. Bagusrangin 1 No. 68

No. Telp : 085624558838

E-mail

PENDIDIKAN

Tahun 2007 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Jenjang Strata 1

Tahun 2004 – 2007 : SMAN 1 Anjatan

Tahun 2001 – 2004 : SMPN 1 Haurgeulis

(54)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Dedi Kusniadi

NIM : 10107589

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 05 Januari 1989

Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pahlawan Desa (Cibodas) RT.03 RW.15 Cimahi Selatan

No. Telp : 085721682178

E-mail

PENDIDIKAN

Tahun 2007 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Jenjang Strata 1

Tahun 2004 – 2007 : SMK Teknologi Industri Pembangunan

Tahun 2001 – 2004 : MTs Negeri Sukasari

(55)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya kepada penulis, karena hanya dengan restu dan anugerah-Nya penulis bisa

menyelesaikan laporan penulisan kerja praktek.

PT. PLN (Persero) APJ Bandung merupakan salah satu APJ PT. PLN Indonesia yang

sangat berperan dalam pelayanan listrik kepada masyarakat Bandung, memberikan kontribusi

yang sangat besar bagi kelancaran kehidupan masyarakat dalam berbagai aktivitas. Dengan

kondisi tersebut, maka PLN perlu mengantisipasi atau melakukan pembenahan sistem yang dapat

membantu kinerja para pengguna listrik.

Kita akan membuat sebuah aplikasi pelayanan pasang baru sesuai dengan permintaan dari

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yaitu sebuah sistem untuk melakukan

proses memasukkan data permohonan pasang baru (Non Kolektif) baik paket maupun non paket,

besar daya dan atau tarif yang dibutuhkan untuk keperluan pesta, pameran, dan lain sebagainya.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya komputer dengan aplikasi perangkat

lunak untuk interface dan database sebagai tempat penampungan data, maka akan dibangun

Sistem Informasi Pelayanan Pemasangan Baru di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan

Banten.

Terakhir penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

pembimbing penulis Bapak Irfan Maliki, S.T. dan Bapak Dadan Sundara. Atas bantuan dan

dorongannya serta kepada Bapak Swadiono Subali sebagai Kepala IT di PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten yang turut mengembangkan sistem informasi PLN ini, serta

(56)

ii

Saran dan kritik yang konstruktif penulis harapkan untuk pengembangan penelitian ini

selanjutnya.

Bandung, Januari 2011

Gambar

Gambar 3 Petir atau Kilat
Gambar 6 Struktur Organisasi
Gambar 1 Flow Map Pelanggan Pasang Baru
Gambar 2 Administrator Pelayanan Pasang Baru
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

-Klik Tarif Dasar Listrik (TDL) menuju T10. -Klik Info Rekening menuju T11. -Masukan ID Pelanggan lalu Klik OK maka akan tampil Nama, Bulan/Tahun, Pemakaian, Tarif/Daya, Harga,

perencanaan pengelolaan web base , tahap pengumpulan data untuk disajikan.. dalam web base , tahap pengolahan data untuk web base , dan

[r]

[r]

[r]

PTN tidak bisa berkomunikasi langsung (call back) dengan pelanggan untuk mengetahui kepuasan atau keluhan setelah proses pasang baru listrik telah selesai karena

Realisasi KWH PSA P3B Listrik Swasta Pembangkit Transfer APJ Laporan Realisasi Energi Laporan Pengiriman Energi Laporan Realisasi Susut Laporan Konsolidasi Susut Laporan Prediksi