• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MESIN PENYUIR DAGING SAPI UNTUK BAHAN BAKU ABON KAPASITAS 8KG/PROSES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN MESIN PENYUIR DAGING SAPI UNTUK BAHAN BAKU ABON KAPASITAS 8KG/PROSES"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN MESIN PENYUIR DAGING SAPI

UNTUK BAHAN BAKU ABON KAPASITAS 8KG/PROSES

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Teknik Mesin

Oleh:

Erik Fitrana Agashi

201110120311024

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Perancangan Mesin Penyuir Daging Sapi Untuk Bahan

Baku Abon Kapasitas 8 Kg/Proses

Disusun oleh : Erik Fitrana Agashi

Nim : 201110120311024

Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Mesin

Telah diterima dan disetujui sebagai persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana

Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

Malang

Menyetujui,

Pembimbing 1

Murjito, ST, MT NIP (108.9404.0313)

Pembimbing 2

Dr. Ir. H. Suwarsono, MT NIP (108.9309.0294)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin

(4)

LEMBAR ASISTENSI

Nama : Erik Fitrana Agashi

NIM : 201110120311024

Fakultas : Teknik

Judul : Perancangan Mesin Penyuir Daging Sapi 8 Kg/Proses

Untuk Bahan Baku Abon Kapasitas

No Tanggal Catatan Asistensi Pembimbing 1

1 8-12-2015 Judul Skripsi

2 11-12-2015 Pendahuluan Bab I

3 11-12-2015 ACC Bab I

4 15-01-2016 Landasan Teori

5 18-01-2016 ACC Bab II

6 22-02-2016 Metodologi Penelitian

7 24-02-2016 ACC Bab III

Malang, 29 Juli 2016 Dosen Pembimbing I

(5)

v

LEMBAR ASISTENSI

Nama : Erik Fitrana Agashi

NIM : 201110120311024

Fakultas : Teknik

Judul : Perancangan Mesin Penyuir Daging Sapi Untuk Bahan

Baku Abon Kapasitas 8 Kg/Proses

No Tanggal Catatan Asistensi Pembimbing II

1 8-12-2015 Judul Skripsi

2 11-12-2015 Pendahuluan Bab I

3 24-01-2016 ACC Bab I

4 22-02-2016 Landasan Teori

5 29-02-2016 ACC Bab II

6 01-03-2016 Metodologi Penelitian

7 03-03-2016 ACC Bab III

Malang, 29 juli 2016 Dosen Pembimbing II

(6)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Erik Fitrana Agashi

NIM : 201110120311024

Tempat/Tgl Lahir : Balikpapan, 21 Maret 1993

Fakultas/Jurusan : Teknik/ Teknik Mesin

Menyatakan bahwa Tugas Akhir saya yang berjudul “Perancangan

Mesin Penyuir Daging Sapi Untuk Bahan Baku Kapasitas 8 Kg/Proses

Abon” adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun

keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Malang, 29 Juli 2016

Yang menyatakan,

(7)

vii

ABSTRAK

Abon didefinisikan sebagai suatu jenis makanan kering berbentuk khas,

dibuat dari daging yang direbus, disayat-sayat, dibumbui, digoreng dan dipress.

Sedangkan versi lain menyebutkan abon adalah hasil olahan yang terwujud

gumpalan-gumpalan serat daging yang halus dan kering. Daging yang digunakan

untuk pembuatan abon sebaiknya tidak liat serta tidak mengandung lemak dan

serabut jaringan.

Kendala yang sering terjadi dalam proses pembuatan abon tersebut yaitu

pada proses penyuiran. Proses penyuiran biasanya dilakukan secara manual

dengan menggunakan alat-alat dapur dan membutuhkan waktu yang lama jika

dilakukan secara manual. Hal inilah yang memberikan gagasan bagi penulis

untuk melakukan perancangan penyuir daging sapi. Mesin penyuir daging sapi

untuk bahan baku abon (meat floss) merupakan alat yang digunakan untuk

proses penyuiran daging sapi untuk bahan baku abon.

Perancangan mesin penyuir daging sapi mempunyai kapasitas 8 kg/proses

dengan massa jenis daging sapi 881 kg/m3, hasil perancangan mesin penyuir

daging didapatkan hasil yaitu desain dan gambar kerja mesin penyuir daging.

Spesifikasi mesin penyuir daging abon yaitu panjang bak penampung 370 mm,

lebar 250 mm, dan tinggi 150 mm dengan menggunakan bahan stainless steel.

Penggerak utama mesin penyuir daging menggunakan motor listrik 2 HP dengan

putaran 900 rpm. Transmisi yang akan digunakan memakai pulley dan v-belt.

Poros penyuir yang digunakan dengan bahan ST 60 berdiameter 25,4 mm

dengan putaran poros penyuir 700 rpm.

(8)

ABSTRACT

Abon defined as a kind of dry food a distinctive shape, made of boiled meat,

sliced, flavored, fried and pressed. While another version says floss is processed

embodied clumps of meat fibers are smooth and dry. Meat used for the

manufacture floss should not clay and contains no fat and excessive fiber

Obstacles often occur in the process of making the floss is in the process

wire drawing. Wire drawing process is usually done manually by using the tools

of the kitchen and take a long time if done manually. This is what gives the idea

for the author to do the designing wire drawing beef. Machine wire drawing beef

for floss raw materials (meat floss) is a tool used to process beef wire drawing

for raw materials floss.

The design of the machine wire drawing beef has a capacity of 8 kg /

processes with beef density 881 kg / m3, meat wire drawing machine design

results showed that the design and working drawings machine wire drawing.

Specifications floss meat machine wire drawing a tank that is 370 mm long, 250

mm wide and 150 mm high by using stainless steel materials. The main

propulsion engine wire drawing the meat using 2 HP electric motor with a

rotation of 900 rpm. The transmission will be used to wear and v-belt pulley.

spindle ripped off used with ST 60 material with a diameter of 25.4 mm wire

drawing shaft speed of 700 rpm.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik dan

hidayahNya yang selalu diimpahkan kepada kita tanpa pernah terputus. Shalawat

dan salam kita panjatkan kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai

Nabi dan Rasul akhir zaman yang membimbing kita agar kelak diakui menjadi

hamba Allah SWT.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memberikan judul “Perancangan

Mesin Penyuir Daging Sapi Untuk Bahan Baku Abon Kapasitas 8

Kg/Proses”. Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar kesarjanaan di Universitas Muhammadiyah Malang. Tugas

akhir ini tidak akan tersusun tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak baik dalam segi material maupun spiritual dan karenanya penyusun

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Keluarga penulis yang selalu mensupport kuliah selama ini, Bapak Wahyu

Sujana, Ibu Tetty Wiarsih, Augustine Rachma, dan Diani Mega Sari yang tidak

henti-hentinya memberikan dorongan motivasi kepada penulis

2. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Ir. Sudarman, M. T selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Ir. Daryono, M. T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas

Muhammadiyah Malang,

5. Bapak Murjito, ST, M.T selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan

ilmunya, pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta memberikan dorongan

dari awal hingga akhir penulisan tugas akhir ini.

6. Bapak Dr. Ir. H. Suwarsono, MT selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan ilmunya,dan sabar selama membimbing skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen khususnya jurusan Teknik Mesin yang telah memberikan

(10)

8. Sahabat kepompong (Geisa Nugraha & Rizky Sagala) We Ride Family, yang

selalu mengajarkan arti dari persahabatan.

9. Teman-teman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, kontrakan

anshol ( diki,anas,najib,hapid,ridho,tofa,alim,deni), serta teman-teman jurusan

Teknik Mesin yang dengan sangat terbuka, baik dan ramah dalam menerima

kehadiran kami selama ini. Baik pada saat mengikuti kegiatan perkuliahan di

kelas, maupun dalam pergaulan sehari-hari.

Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat baik

diri pribadi ataupun orang lain dan semoga kebaikan Bapak, Ibu, dan rekan –

rekan semuanya mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT. Aamiin

Malang, 29 Juli 2016

(11)

xi

LEMBAR SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... vi

ABSTRAK ... vii

2.2 Metode Pembuatan Produk Daging... 6

2.2.1 Abon... 6

2.3 Mesin Penyuir Daging... 7

2.4 Alat Perancangan Mesin Penyuir Daging Tiap Bagian (parts).. 8

(12)

3.5 Cara Kerja Alat ... 27

3.6 Komponen Yang Digunakan ... 27

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Perancangan ... 30

4.2 Desain Ruang Penyuir ... 30

4.3 Desain Penyuir ... 33

4.4 Gaya Penyuiran ... 35

4.5 Perhitungan Torsi Pada Proses Penyuiran... 38

4.6 Perhitungan Daya Dalam Proses Perhitungan... 39

4.7 Perancangan Motor Penggerak ... 40

4.8 Perencanaan Pulley dan Sabuk V-Belt ... 41

4.9 Perancangan Poros ... 48

4.10Analisa Rangka ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 54

5.2 Saran... . 55

DAFTAR PUSTAKA... .. 57

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 :Kandungan Gizi Daging Sapi Setiap 100gr...

Tabel 2.2 : Spesifikasi Parts Yang Akan DiPakai...

Tabel 2.3 : Penggolongan Bahan Poros ...

Tabel 4.1 : Selection And Spesification Toshiba Electric Motor Catalogue.... .

Tabel 4.2 : Spesifikasi V-Belt Pulley NBC...

Tabel 4.3 : Spesifikasi Lonne V-Belt...

Tabel 4.4 : Spesifikasi Material Von Mises Stress...

Tabel 4.5 : Hasil Pengujian Displacement... 5

9

22

40

43

44

52

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Daging sapi... ...

Gambar 2.2 : Abon Sapi... ...

Gambar 2.3 : Mesin Penyuir Daging Yang Beredar Dipasaran...

Gambar 2.4 : Ilustrasi Pembebanan Pada Ujung Batang Penyuir ...

Gambar 2.5 : Penampang Sabuk ...…...

Gambar 2.6 : Profil Besi Kotak ...

Gambar 3.1 : Diagram Alir Perancangan...

Gambar 3.2 : Konsep Desain Perancangan ...

Gambar 4.1 : Bak Penampung...

Gambar 4.2 : Batang Penyuir dan Poros...

Gambar 4.3 : Simulasi Batang Penyuir...

Gambar 4.4 : Batang Penyuir ...

Gambar 4.5 : Design Pulley NBC V-Belt ...

Gambar 4.6 : Skema Hasil Perencanaan V-Belt Dan Pulley...

Gambar 4.7 : Sudut Kontak ...

Gambar 4.8 : Pembebanan Secara Vertikal...

Gambar 4.9 : Diagram Moment Lentur...

Gambar 4.10 : Hasil Pengujian Untuk Von Mises Stress...

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Komariah, Sri Rahayu & Sarjito. 2009. Sifat Fisik Daging Sapi, Kerbau dan

domba pada Lama Postmortem yang berbeda. Bogor: Buletin Peternakan. Departemen Ilmu Produksi Peternakan. Fakultas Peternakan.Institut Pertanian Bogor

Achmad Zainun. (1999). Elemen Mesin I. Bandung: PT. Refika Aditama.

Suhariyanto. 2006. Elemen Mesin I. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh

Nopember

Ak Steel Corporation. (2007). 316/316l Stainless Stell Catalogue. West

Chester, America.

Toshiba International Corporation. (2013). 2013 motors catalogue low and

medium voltage.www.toshiba.com/motors

Lonne Drive Technology. (2013). V- Belts And V- Belt Pulleys Lonne

Catalogue. Uk.

Nbc Group Ltd. (2011). Tapered Bore & Solid Hub V-Belt Pulleys

Catalogue.Uk.

Sularso, Kiyokatsu Suga (1987). Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen

Mesin. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Wikipedia.(20 Oktober 2014).Daya.https://id.wikipedia.org/wiki/daya.

Accesed 27 September 2015.

Wikipedia.(20 Desember 2015).Massa

Jenis.https://id.wikipedia.org/wiki/massa_jenis. Accesed 15 September 2015.

Wikipedia. (12 September 2014). Torsi.Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Torsi.

Accesed 20 September 2015.

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Populasi didunia semakin meningkat pada era globalisasi, sehingga

kebutuhan pangan pun meningkat pula. Salah satu contoh kebutuhan pangan

yang meningkat didunia yaitu permintaan produk daging. Daging merupakan

sumber nutrisi yang berkualitas bagi manusia terutama sebagai sumber

protein. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, juga memiliki kualitas yang

tinggi. Kualitas protein dapat dilihat dari komposisi asam amino penyusun dan

daya cerna protein yang menentukan ketersediaan asam amino secara biologis.

Daging adalah salah satu hasil ternak yang dapat diolah dengan berbagai

macam teknik pengolahan. Daging dapat diolah dengan cara dimasak,

digoreng, dipanggang, disate, diasap atau diolah menjadi produk seperti sosis,

bakso, abon, dendeng, daging panggang, dan sebagainya (Elih Daliah, 2006).

Daging sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, karena daging

merupakan bahan pangan yang berasal dari hewani dan banyak yang

mengkonsumsi. Daging merupakan salah satu komoditi peternakan yang

dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani karena mengandung

protein bermutu tinggi dan mampu memenuhi zat gizi yang dibutuhkan oleh

tubuh. Selain itu, daging juga mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, dan

mineral. Mutu dan kualitas daging akan mengalami penurunan dapat dicegah

dengan cara penanganan dan pengolahan. Salah satu hasil pengolahan daging

(17)

2

Abon didefinisikan sebagai suatu jenis makanan kering berbentuk

khas, dibuat dari daging yang direbus, disayat-sayat, dibumbui, digoreng dan

dipres (BSN,1995), sedangkan versi lain menyebutkan abon adalah hasil

olahan yang terwujud gumpalan-gumpalan serat daging yang halus dan kering.

Daging yang digunakan untuk pembuatan abon sebaiknya tidak liat serta tidak

mengandung lemak dan serabut jaringan (Elvina, 1996).

Berdasarkan hal tersebut, perancang tertarik untuk merancang alat

penyuir daging sapi untuk menghasilkan bahan baku abon. Dalam pembuatan

abon daging perlu adanya mesin penyuir daging dengan kapasitas tinggi agar

daging dapat disuir dengan cepat dan praktis. Tugas akhir ini bertujuan untuk

melakukan perancangan mesin penyuir daging sapi kapasitas 8kg/proses.

1.2Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah perancangan mesin penyuir menghasilkan suiran/potongan

daging ?

2. Bagaimana cara menentukan dimensi komponen mesin penyuir daging ?

1.3Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai dengan diadakannya perancangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui desain mesin penyuir daging.

2. Untuk mengetahui spesifikasi komponen mesin penyuir daging.

1.4Manfaat Penulisan

1. Perancangan alat ini diharapkan akan membantu pekerjaan rumahan yang

(18)

3

penyuir daging untuk mempercepat proses penyuiran bahan baku daging

abon.

2. Perancangan alat ini diharapkan juga dapat diterapkan oleh industri besar

yang memproduksi abon secara sekala besar (massal).

1.5Batasan Masalah

1. Penulisan ini hanya merancang mesin penyuir daging sapi kapasitas 8kg.

2. Hanya melakukan perancangan mesin penyuir daging sapi untuk

pembuatan bahan baku abon, tidak melakukan penelitian dan pembuatan

alat.

3. Tidak menghitung berapa waktu yang di butuhkan untuk melakukan

Gambar

Tabel 4.4 : Spesifikasi Material Von Mises Stress.................................................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memenuhi keperluan tersebut diatas perlu dipikirkan agar dapat merancang mesin pendingin daging dengan kapasitas 150 kg agar dapat menjaga keadaan daging untuk bertahan

Tugas akhir ini berjudul Perancangan Mesin Cuci Dua Arah (Bolak-balik) Dengan Kapasitas 120 Kg/Proses Di Wiranas Loundry& Dry Cleaning Service ini adalah salah sa tu jenis

suwiran daging secara otomatis dengan bantuan mesin agar lebih menghemat. waktu, tenaga dan biaya sehingga akan lebih cepat

segala rahmat dan hidayah-Nya atas terselesainya laporan proyek akhir dengan judul “ RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON SAPI”.. Laporan proyek akhir

Manfaat pembuatan mesin penyuwir daging secara umum adalah membuat suwiran daging secara otomatis dengan bantuan mesin agar lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya

 Proses pengolahan dan produksi abon sapi yang dilakukan di Pusat Dendeng dan Abon Sapi cap Elang – Boyolali tergolong semi tradisional, karena sebagian besar

Pada tahapan produksi hal yang perlu diperhatikan adalah penentuan mutu bahan baku daging (kesegaran) untuk menciptakanproduk abon yang berkualitas, untuk proses suwir

Ada beberapa komponen utama pada mesin penyuwir daging, yaitu motor listrik yang merupakan sumber penggerak dari mesin penyuwir tersebut, poros penyuwir untuk