1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegagalan dalam mengontrol proses eliminasi urin dapat mengakibatkan anak masih mengompol yang dikarenakan oleh pembimbingan latihan mengontrol eliminasi dari orang tua yang tidak diberikan secara benar dan tepat. Hal tersebut juga dapat menyebabkan anak menjadi tidak disiplin dan mengalami masalah psikologis karena anak tidak dapat mengontrol eliminasi urin dan eleminasi fekal secara mandiri (Subagyo, Ani, & Widajati, 2010). Salah satu kesulitan anak dalam melakukan latihan mengontrol eliminasi adalah ketidakmampuan anak dalam melakukan eliminasi, ketidaksiapan fisik anak dalam mengontrol keinginan untuk eliminasi serta kurangnya perhatian orang tua terhadap tumbuh kembang anak (Hidayat, 2005). Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau fekal (feses) (Asmadi, 2008).
2
dan buang air kecil serta melakukan eliminasi pada tempatnya, sementara anak ingin mengeluarkan begitu saja saat terasa ingin buang air besar dan buang air kecil (Chung, 2007).
Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Nasional memperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol buang air besar dan buang air kecil, terutama pada usia prasekolah mencapai 75 juta anak. Fenomena ini dipicu karena banyak hal pengetahuan ibu yang kurang tentang cara melatih untuk mengontrol eliminasi pada anak, penggunaan popok sekali pakai, hadirnya saudara baru dan masih banyak lainnya (Riblat, 2003). Hasil penelitian senada juga ditemukan oleh Kurniawati dkk (2008) yang menyebutkan bahwa dari 56% anak prasekolah masih sering mengompol, 36% jarang mengompol dan 8% jarang sekali mengompol.
Pada kejadian tersebut seharusnya anak pada usia balita sudah mulai dibimbing toilet training. Toilet training merupakan latihan mengontrol buang air besar maupun buang air kecil yang dilakukan sekitar usia 18-24 bulan serta sangat bergantung pada perkembangan beberapa otot tertentu, minat anak dan kesadaran serta kesiapan anak tersebut (Handayani, 2006). Dalam melakukan latihan mengontrol eliminasi, anak membutuhkan persiapan fisik, psikologis, maupun intelektualnya untuk melakukan latihan eliminasi urin dan eliminasi fekal (Horn, 2006).
3
melakukan eliminasi, sehingga menghilangkan masa toilet training pada anak. Anak yang sudah berusia 2 tahun dan tidak memakai popok akan merasa malu bila buang air sembarangan, namun bila anak sudah berusia 2 tahun dan masih menggunakan popok anak tidak akan tanggap terhadap lingkungannya. Anak yang terlalu lama pakai popok, tidak mandiri dan masa latihan mengontrol eliminasinya akan terganggu. Dari usia 2 tahun anak seharusnya sudah mulai dibimbing untuk latihan mengontrol eliminasi dan diharapkan sudah mampu mandiri dalam proses eliminasi pada usia sekitar 3-4 tahun, sehingga pada usia 3 tahun tidak perlu lagi memakai popok (diapers). Orang tua seharusnya menyediakan waktu luang yang diperlukan untuk melatih anak melakukan eliminasi dengan baik dan benar agar anak terlatih mandiri dalam hal buang air besar dan buang air kecil (Bennu, Muzkirah, & Sulistyowati, 2013).
Hasil studi pendahuluan di KB TK IT As Salam Malang, didapatkan data bahwa masih terdapat 4 orang anak kelompok bermain yang masih mengompol dan 1 orang anak usia TK yang baru melepaskan penggunaan diapers. Salah satu faktor prediktor kejadian tersebut karena latihan mengontrol eliminasi yang tidak diajarkan dengan benar dan kurang tepat pada anak, sehingga anak belum mampu melakukan eliminasi urin secara mandiri. Selain itu, faktor penggunaan diapers juga dapat mempengaruhi kegagalan latihan mengontrol eliminasi yang dapat dilihat dari perilaku anak yang masih mengompol tersebut. Pembiasaan pola eliminasi dan pola penggunaan diapers yang kurang tepat dapat mempengaruhi kegagalan melakukan latihan mengontrol eliminasi yang menyebabkan kurangnya kemampuan anak dalam melakukan eliminasi.
4
pada anak prasekolah. Dengan harapan, hasil penelitian ini nantinya akan bisa memberikan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang muncul terkait dengan kemampuan eliminasi urin dan fekal pada masyarakat yang menggunakan diapers pada anaknya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah : “adakah
pengaruh pola penggunaan diapers terhadap kemampuan eliminasi pada anak prasekolah?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pola penggunaan diapers terhadap kemampuan eliminasi pada anak prasekolah.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pola penggunaan diapers pada anak prasekolah
2. Mengidentifikasi kemampuan eliminasi pada anak prasekolah.
3. Menganalisis pengaruh pola penggunaan diapers terhadap kemampuan
eliminasi pada anak prasekolah.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
5
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi pendidikan untuk bisa dijadikan suatu referensi dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang pengaruh pola penggunaan diapers terhadap kemampuan eliminasi anak.
2. Bagi Perawat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya keperawatan anak dan dapat melihat kemampuan eliminasi pada anak yang menggunakan diapers.
3. Bagi Masyarakat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat khususnya orang tua tentang kemampuan eliminasi pada anak tanpa penggunaan diapers dan anak mampu melakukan eliminasi dengan baik.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian dengan judul “Pengaruh Pola Penggunaan Diapers Terhadap Kemampuan Eliminasi Pada Anak Prasekolah” belum pernah dilakukan, namun ada
beberapa penelitian yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian Ifa Chozinatur Rosyidah (2010) tentang hubungan
6
pengetahuan baik ada 22 orang (44%), pengetahuan cukup 20 orang (40%), sedangkan responden yang mempunyai pengetahuan kurang ada 8 orang (16%). Responden yang memakai diapers untuk anaknya ada 30 orang (60%), dan yang tidak memakai diapers ada 20 orang (40%). Perbedaan pada penelitian diatas adalah pada penelitian ini variabel dependen yaitu pola penggunaan diapers dan variabel independen adalah kemampuan eliminasi pada anak prasekolah.
2. Berdasarkan penelitian Sri Wahyuni (2012) tentang hubungan stimulasi ibu tentang toilet training terhadap kemampuan eliminasi pada anak usia 3-5 tahun di Desa Dukun Karangtengah Demak menunjukkan bahwa stimulasi ibu tentang toilet training yang dilakukan pada anak sebagian besar masih dalam kategori kurang yaitu 31 (56,4%), dan sebagian besar anak tidak mampu melakukan eliminasi sebaanyak 32 (58,2%). Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara stimulasi ibu tentang toilet training dengan kemampuan eliminasi pada anak usia 3-5 tahun di Desa Dukun Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak dengan p value 0,000 (α : 0,05). Perbedaan penelitian
diatas adalah pada penelitian ini variabel dependen yaitu pola penggunaan diapers dan variabel independen yaitu kemampuan eliminasi pada anak prasekolah.
7
i
PENGARUH POLA PENGGUNAAN DIAPERS
TERHADAP KEMAMPUAN ELIMINASI
PADA ANAK PRASEKOLAH
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
LARAS FRESTYAWANGI WASITIN
NIM. 201110420311025
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Laras Frestyawangi Wasitin
Nim : 201110420311025
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi :PENGARUH POLA PENGGUNAAN DIAPERS TERHADAP KEMAMPUAN ELIMINASI PADA ANAK PRASEKOLAH
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
Malang, 31 Januari 2015 Yang membuat pernyataan,
Laras Frestyawangi Wasitin
v
MOTTO
Setiap usaha dan doa yang dilakukan, takkan pernah ada yang sia-sia. Jangan pernah berputus asa, lakukan semua kegiatan dengan niat hanya untuk
beribadah kepada Allah SWT semata. ~Semua akan indah pada waktunya~
“Man Jadda Wajadda, Man Shabara Zhafira, Man Sara Ala Darbi Washala”
Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil, siapa yang bersabar pasti beruntung, dan siapa menapaki jalan-Nya akan sampai ke tujuan.
Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Al-Baqarah: 286)
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya...
Sembuh sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikan kekuatan, membekali Laras dengan ilmu serta memperkenalkan dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan kepada rasullah Muhammad SAW. Laras persembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat Laras kasihi, cintai dan sayangi. Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih
yang tiada terhingga kepada ibu (Dra. Herlina) dan bapak (Yuswanto,S.E) yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang
tiada terhingga yang tiada mungkin dapat Laras balas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini
menjadi langkah awal untuk membuat ibu dan bapak bangga. Terimakasih untuk ibu Nurul Aini sebagai dosen pembimbing 1 yang sudah bersedia membimbing Laras dengan tulus dan sangat baik. Terimakasih untuk
bu Nur Aini sebagai dosen pembimbing 2 yang telah memberikan masukan selama bimbingan. Terimakasih banyak ibu, telah bersedia membimbing
hingga terselesaikannya tugas akhir ini dengan hasil yang memuaskan. Terimakasih untuk dosen-dosen umm yang selama ini sudah membagikan
ilmu dan pengalaman yang membuat Laras mengerti, mengetahui dan memahami tentang ilmu keperawatan, sehingga Laras bisa menyelesaikan
tugas akhir ini dengan baik.
Terimakasih untuk guru-guru TK, SD, SMP, dan SMA di Sampit yang sudah membawa Laras ke masa ini. Tanpa jasa Ibu dan Bapak guru, Laras bukanlah
siapa-siapa. Semoga Ibu dan Bapak guru masih terus berjuang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.
Terimakasih untuk Ibu Nurik yang sudah mengijinkan Laras melakukan penelitian di KB TK IT As-Salam yang berperan penting dalam penyelesaian
tugas akhir ini.
Buat sahabatku, Ayu Wulan Dewi, S.Ked yang masih harus terus berjuang demi masa depan yang cerah, tetap semangat ya yu! dan Riska Aprillia Yunartho, S.Psi, lanjutkan masa kesuksesanmu ya yis! Terimakasih kalian sudah menjadi bagian dari hidup Laras yang sudah Laras anggap sebagai kakak perempuan sendiri. Semoga tali persahabatan kita tetap terjalin indah
vii
Teruntuk Lutfi Agung Priambodho yang membuat Laras semakin percaya, bahwa doa-doa yang di panjatkan dengan sungguh-sungguh selama ini akan
diijabah pada waktu yang tepat dan indah. Terimakasih atas perhatian, motivasi dan kesabaranmu yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah mempertemukan kita dalam tali cinta kasih yang suci. Semoga doa-doamu selama ini segera di ijabah. ^_^
Terimakasih untuk mak Angrenani Oka Artaria yang sudah menjadi teman dan jadi mak yang mendengarkan keluh kesah Laras. Mak, kamu memang sesuatu!! Terimakasih ya bantuannya. Semoga pertemanan kita terjalin lama.
Terimakasih untuk keluarga serumah Farah, Eni, Amanis dan Tiwi yang telah mendoakan dan memberi semangat dalam pengerjaan skripsi ini. Untuk mbak-mbak kos-kosan teram 2 (Mbak Novida, Mbak Lisa, Mbak Risky, Mbak Diana, dan Mbak-Mbak yang lainnya), terimakasih sudah menjadi mbak yang
baik, mengerti tentang kesibukan dan kekanakan Laras waktu maba dulu, semoga sukses selalu untuk kalian semua! ;)
Teruntuk keluarga besar PSIK A 2011 : Widya, Fera, Restu, Jan, Nana, Farah, Nia, Haris S, Rian, Sandy, Haris R, Wirda, Tiza, Devi, Yuan, Evi, Vina, Yada, Devi, Fayirus, Ayu, Meli, Destry, Noviatul, Novita, Wiwid, Nova, Yana, Dila, Nanang, Gilang, Tyas, Adit, Ninda, Nindy, dan Ripa, terimakasih kalian telah
mewarnai kisah hidupku dibangku perkuliahan. Semoga sukses menyertai kalian semua, kenangan dan kebersamaan kita takkan pernah kulupakan
dan akan menjadi cerita indah dimasa depan. Sayang kalian semua... Teruntuk yang tak tersebut diatas, kemungkinan Laras lupa menyebutkan.
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pola Penggunaan Diapers Terhadap
Kemampuan Eliminasi Pada Anak Prasekolah”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing II, yang dengan sabar dan kebesaran hati dalam membimbing saya untuk mewujudkan skripsi ini. 4. Ibu Erma Wahyu M., S.Kep, Ns, M.Si dan Ibu Reni Ilmiasih., M.Kep, Sp.An
sebagai penguji I dan penguji II yang telah memberikan masukan dan saran-saran untuk melengkapi tugas akhir ini.
5. Orang tua saya Bapak Yuswanto, SE dan Ibu Dra. Herlina, Kakak saya Andika
ix
6. Bapak Aulia Dwi Zhukmana., S.Kep, Ns sebagai Wali Dosen PSIK kelas A
angkatan 2011, yang memberikan dukungan untuk mengerjakan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
8. Ibu Nurik, selaku Kepala TPA KB TK IT As Salam Malang yang telah
memberikan izin melakukan penelitian.
9. Sahabat-sahabatku Riska Aprillia Yunartho dan Ayu Wulan Dewi yang turut
mendoakan kesuksesanku.
10. Teman-teman PSIK 2011 A dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu-persatu, yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.
Malang, 31 Januari 2015
x ABSTRAK
PENGARUH POLA PENGGUNAAN DIAPERS TERHADAP KEMAMPUAN ELIMINASI PADA ANAK PRASEKOLAH
Laras Frestyawangi Wasitin.1, Nurul Aini2, Nur Aini3
Latar Belakang: Perkembangan pada usia balita yang menghadapi konflik antara tuntutan orang tua dengan keinginan dan kemampuan fisik anak. Dimana orang tua menuntut anak untuk mengendalikan keinginan buang air besar dan buang air kecil serta melakukannya sesuai pada tempatnya, sementara anak ingin mengeluarkan begitu saja. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga Nasional memperkirakan jumlah balita yang masih mngompol, terutama pada usia prasekolah mencapai 75 juta anak. Hal ini dipicu karena banyak hal seperti pengetahuan orang tua yang kurang tentang cara melatih kontrol eliminasi, penggunaan diapers, dan hadirnya saudara baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola penggunaan diapers terhadap kemampuan eliminasi anak prasekolah di KB TK IT As Salam Malang. Metode: desain penelitian yang digunakan adalah case control (retrospektif).Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 Januari – 13 Januari 2015 di KB TK IT As Salam Malang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen adalah pola penggunaan diapers dan variabel dependen adalah kemampuan eliminasi anak prasekolah. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Subjek penelitian adalah anak prasekolah usia 3-5 tahun. Populasi sebanyak 78 siswa diambil dengan metode purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 40 siswa. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik.
Hasil: menunjukkan bahwa pola penggunan diapers yang banyak dan mampu melakukan eliminasi sebanyak 23 anak (57,5%). Hasil analisis antara pola penggunaan diapers terhadap kemampuan eliminasi anak sebesar 0,624 > 0,05 maka dengan demikian dapat diartikan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak.
Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pola penggunaan diapers terhadap kemampuan eliminasi pada anak prasekolah.
Kata Kunci: pola penggunaan diapers, kemampuan eliminasi, anak prasekolah
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
xi ABSTRACT
THE EFFECT OF DIAPERS USAGE PATTERN ON ELIMINATION ABILITY IN PRESCHOOL CHILDREN
Laras Frestyawangi Wasitin.1 , Nurul Aini2, Nur Aini3
Background: The growth of children under five who face a conflict between the
demands of parents and children’s desire and physical abilities. The parents want
their child to control the desire to defecate and urinate and do it appropriately, while the child may not be able to do that yet. The results of the National Household Health survey estimates that the number of children who still wet his/her pants especially at preschool age, is reaching 75 million children. This condition is caused by many things, such as poor parental knowledge about how to train the elimination control, diapers usage and the presence of new siblings. The aim of this research is to analyze the influence of the diapers usage pattern on the elimination ability of preschool children in KB TK IT As Salam Malang.
Method: The design of this study is case control (retrospective). This study was conducted from 6 January until 13 January 2014 in KB TK IT As Salam Malang. This study consist of two variables, the independent variables is the diapers usage pattern and the dependent variables is the elimination ability. This research instrument used questionnaire. The subjects were preschool children (3-5 years old). The population was 78 students taken by purposive sampling method, with the result 40 students who fulfill the inclusion criteria. The data analysis used logistic regression test.
Result: This research shows that the children with many diapers usage who have able to do elimination is 23 children (57,5%). The result of this study is 0.624>0.05, it can thus be interpreted that H0 is accepted and H1 is rejected.
Conclusion: The result showed that there is no significant effect of diapers usage pattern to the elimination ability in preschool children.
Keywords: diapers usage pattern, elimination ability, preschool children
1. The Student Nursing Science Department, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
2. Lecturer in Nursing Science Department, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
xii DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan Keaslian Penulisan ... iv
Motto ... v
Lembar Persembahan ... vi
Kata Pengantar ... viii
Abstrak ... x
Abstract ... xi
Daftar Isi ... xii
Daftar Tabel ... xv
Daftar Gambar ... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 4
1.4.2 Manfaat Praktis ... 5
1.5 Keaslian Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Konsep Tumbuh Kembang ... 8
2.1.1 Prinsip Pertumbuhan dan Perkembangan ... 8
2.1.2 Tahap Pencapaian Tumbuh Kembang Anak ... 9
2.1.3 Perkembangan Anak Usia Prasekolah ... 12
2.1.4 Perkembangan Psikoseksual Anak (Freud) ... 13
2.1.5 Petunjuk Antisipasi (Antisipatory Guidance) Pada Masa Balita ... 16
2.2 Konsep Eliminasi... 18
2.2.1 Definisi Eliminasi ... 18
2.2.2 Eliminasi Urin ... 18
2.2.3 Masalah Eliminasi Urin pada Anak ... 20
2.2.4 Eliminasi Fekal ... 21
xiii
2.2.6 Faktor=faktor yang Mempengaruhi Masalah Eliminasi
pada Anak ... 24
2.2.7 Teknik Latihan Eliminasi ... 25
2.2.8 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Latihan Eliminasi .... 27
2.2.9 Kemampuan Eliminasi pada Anak Prasekolah ... 31
2.3 Konsep Diapers ... 32
2.3.1 Definisi Diapers ... 32
2.3.2 Faktor-Faktor Penggunaan Diapers ... 32
2.3.3 Pola Penggunaan Diapers ... 35
2.3.4 Dampak Penggunaan Diapers ... 35
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 37
3.1 Kerangka Konsep ... 37
3.2 HipotesisPenelitian ... 38
BAB IV METODE PENELITIAN ... 39
4.1 Desain Penelitian ... 39
4.2 Kerangka Penelitian ... 39
4.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel Penelitian ... 40
4.3.1 Populasi Penelitian ... 40
4.3.2 Teknik Sampling ... 40
4.3.3 Sampel Penelitian ... 40
4.4 Variabel Penelitian ... 41
4.4.1 Variabel Bebas (Independen) ... 41
4.4.2 Variabel Terikat (Dependen) ... 41
4.5 Definisi Operasional ... 41
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 42
4.7 Instrumen Penelitian ... 43
4.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 44
4.8.1 Uji Validitas ... 44
4.8.2 Uji Reliabilitas ... 44
4.9 Pelaksanaan Penelitian ... 46
4.9.1 Persiapan Penelitian ... 46
4.9.2 Pengambilan Data ... 47
4.10 Pengolahan Data ... 47
4.11 Analisa Data. ... 47
4.9.1 Analisa Univariat ... 47
4.9.2 Analisa Bivariat ... 48
4.12 Etika Penelitian ... 49
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 50
5.1 Karakteristik Responden ... 50
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Anak ... 51
xiv
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 52
5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 52
5.2 Gambaran Pola Penggunaan Diapers pada Anak Prasekolah ... 53
5.3 Gambaran Kemampuan Eliminasi pada Anak Prasekolah ... 55
5.4 Hasil Analisa Data ... 56
5.4.1 Pengaruh Pola Penggunaan Diapers Terhadap Kemampuan Eliminasi pada Anak Prasekolah ... 56
BAB VI PEMBAHASAN ... 58
6.1 Gambaran Pola Penggunaan Diapers pada Anak Prasekolah di KB TK IT As Salam Malang ... 58
6.2 Gambaran Kemampuan Eliminasi pada Anak Prasekolah di KB TK IT As Salam Malang ... 59
6.3 Analisis Pengaruh Pola Penggunaan Diapers Terhadap Kemampuan Eliminasi pada Anak Prasekolah di KB TK IT As Salam Malang ... 62
6.4 Keterbatasan Penelitian ... 65
6.5 Implikasi Untuk Keperawatan ... 66
BAB VII PENUTUP ... 67
7.1 Kesimpulan ... 67
7.2 Saran ... 67
7.2.1 Bagi Ilmu Keperawatan ... 67
7.2.2 Bagi Sekolah ... 68
7.2.3 Bagi Orang Tua ... 68
7.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 68
Daftar Pustaka ... ... 70
Lampiran ... 75
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 41 Tabel 4.2 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Penelitian ... 44 Tabel 5.1 Karakterisstik Responden Berdasarkan Usia Anak pada
Siswa-Siswi di KB TK IT As Salam Malang Tahun 2015 ... 51 Tabel 5.2 Gambaran Pola Penggunaan Diapers pada Siswa-Siswi di KB
TK IT As Salam Malang Berdasarkan Indikator Tahun 2015 .... 54 Tabel 5.3 Hasil Tabulasi Silang Antara Pola Penggunaan Diapers
Terhadap Kemampuan Eliminasi pada Anak Prasekolah di KB TK IT As Salam Malang Tahun 2015 ... 56 Tabel 5.4 Hasil Analisa Pola Penggunaan Diapers Terhadap Kemampuan
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Pengaruh Pola Penggunaan Diapers Terhadap Kemampuan Eliminasi Pada Anak Prasekolah ... 37 Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian Case Control ... 39 Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian Pengaruh Pola Penggunaan Diapers
Terhadap Kemampuan Eliminasi Pada Anak di TPA TK IT As Salam Malang ... 39 Gambar 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak Pada
Siswa-Siswi di KB TK IT As Salam Malang Tahun 2015 ... 51 Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di KB TK IT
As Salam Malang Tahun 2015 ... 52 Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di
KB TK IT As Salam Malang Tahun 2015 ... 53 Gambar 5.4 Gambaran Pola Penggunaan Diapers pada Siswa-Siswi di KB
TK IT As Salam Malang Tahun 2015 ... 53 Gambar 5.5 Gambaran Kemampuan Eliminasi Pada Responden di KB TK
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Permohonan Izin Penelitian ... 73
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 74
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Bersedia Menjadi Responden ... 75
Lampiran 4 Lembar Kuesioner ... 76
Lampiran 5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Kuesioner ... 78
Lampiran 6 Tabulasi Data Responden ... 81
Lampiran 7 Hasil Analisis Data ... 83
Lampiran 8 Log Book Bimbingan Skripsi ... 87
70
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyanti, E. (2008). Keberhasilan Orang Tua Dalam Penerapan Toilet Training Pada Anak Balita Usia 4-5 Tahun. Psychology, 21 Juli 2008. Online.
(http/www.linkpdf.com, diakses 20 Januari 2015).
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Bennu, M., Muzkirah., & Sulistyowati, E. (2013). Hubungan Pemakaian Diapers Dengan Kegagalan Toilet Training Anak Usia Pra Sekolah di Penitipan Anak Inang Matutu Makassar. Jurnal Ilmiah Politeknik Kesehatan Makassar, 2(3):1-3. online (http://www.poltekkes-mks.ac.id, diakses tanggal 17 Oktober 2014) Chung, K. M. (2007). Modified Version of Azrin and Foxx’s Rapid Toilet Training.
Journal of Developmental and Physical Disabilities, 19(5): 449-455
Danim, S. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Alfabeta
Dewanggi, M., Hastuti, D., & Hernawati, N. (2012). Pengasuhan Orang tua dan kemandirian anak usia 3-5 tahun berdasarlan gender di kampung adat urug.
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konseling, 5 (1); 19-28.
Djuwita, E. (2010). Cara Penggunaan yang Baik untuk Pemakaian Diapers.
(http://www.ibudanbalita.com, diakses tanggal 28 november 2014)
Doashen, S. A. (2002). Panduan Kesehatan Balita : Petunjuk Lengkap Untuk Orangtua dari
Masa Kehamilan Sampai Usia Anak 5 Tahun. Jakarta: EGC
Fitrianingsih, N. (2013). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Intensitas Penggunaan Diapers Terhadap Tingkat Kesiapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler di Little Care Stikes Surya Global Yogyakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Gupte, S. (2004). Speaking of : Child Care Everything you Wanted to Know. New Delhi: Sterling Publishers
Hana, B. (2014). Right From The Start. Jakarta: Gramedia Handayani, N. (2006). Perkembangan Anak. Jakarta : EGC
Hapsari. (2013). Plus minus pemakaian diapers pada balita. Artikel Kesehatan Anak
(diakses tanggal 7 Oktober 2014)
Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Medika
_______. (2007). Seri Problem Solving Tumbuh Kembang Anak : Siapa
Bilang Anak Sehat pasti Cerdas. Jakarta : Elex Media Komputindo
_______. (2008). Riset Penelitian Keperawatan dan Teknik Penulisan
71
_______. (2011). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Horn, I. B. (2006). Beliefs About The Appropriate Age for Initiating Toilet Training: are There Racial and Socioeconomic Differences?. The Journal of Pediatrics, 149(2): 165–168
Hurlock, E. B. (1991). Child Development. New York: Mc Graw Hill Book
Klassen, T. P., et al .(2006). The Effectiveness of Different Methods of Toilet Training for Bowel and Bladder Control. Evidence Report/Technology
Assessment, 147 (7):13-18
Kurniawati, F., Suriana., Muafiro, A., & Kiaonarni. (2008). Enuresis Berdasarkan Faktor Psikologis dan Keturunan Pada Anak Usia Prasekolah (4-5 tahun) di TK Sekar Ratih Krembangan Jaya Selatan Surabaya. Buletin Penelitian RSU
Dr. Soetomo, 10(02):89-92
Mariyam, A. (2008). Hubungan Antara Status Pekerjaan Ibu Dan Tingkat Kemandirian Anak Usia Prasekolah Di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Jurnal Keperawatan, 2 (1): 16-23.
Mota, D. M., & Barros, A. J. (2008). Toilet Training : Methods, Parental Expectations and Associated Dysfunctions. Jornal de Pediatria, 84(1): 9-17
Priyono, Y. (2010). Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter. Yogyakarta : Media Pressindo Putra, S. R. (2012). Panduan Riset Keperawatan dan Penulisan Ilmiah. Yogyakarta:
D-Medika
Ridha, H. N. (2014). Buku Ajar Keperawatan Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar
Riyadi, Sujono., & Sukarmin. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rosyidah, I. C. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Penggunaan Diapers Pada Anak Usia Toddler di Perumahan Kinijaya Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang
Sears, W., et al. (2006). The Baby Book, Everything You Need to Know About Your Baby
From Birth to Age Two. Newyork : Brown and Company
Singgih, D. G. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : Gunung Mulia
Sriwahyuni. (2013). Gambaran kemampuan kesiapan toilet training pada anak usia toddler yang memakai pampers. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Subagyo., Sulasih, A., & Widajati, S. (2010). Hubungan Antara Motivasi Stimulasi Toilet Training Oleh Ibu Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Prasekolah. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 1(2): 136-140
72
Sukmadinata. (2009). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC Suryabudhi, M. (2003). Cara Merawat Bayi dan Anak-Anak. Bandung: Alfabeta
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana
Suseno, D. D., & Irdawati. (2007). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia Prasekolah di TK Aisyiyah Mendungan Sukoharjo. Jurnal keperawatan, 6(2): 51-58
Susilaningrum, R., Nursalam & Utami, S. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak:
untuk Perawat dan Bidan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Wanabakti, R.W., Erliyani, N., & Rahmayanti, D. (2014). Peranan Stimulasi Orang Tua Terhadap Keberhasilan Toilet Training Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat
Wong, D.L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatric. Jakarta: EGC
Zaviera, F. (2008). Mengenali dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: Katahati
Zuraidah, E., Imelda., & Elviani, Y. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Kesiapan Psikologis Anak Dengan Keberhasilan Toilet Training pada Anak Usia Prasekolah di Paud Ar-Risalah Kota Lubuklinggau.