• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PELUANG DI KELAS IX SMP AL HIDAYAH MEDAN T.A. 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PELUANG DI KELAS IX SMP AL HIDAYAH MEDAN T.A. 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Naimah Lubis NIM. 4122111011

Program StudiPendidikanMatematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

iii

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK

BAHASAN PELUANG DI KELAS IX SMP AL HIDAYAH MEDAN

T.A. 2016/2017

Naimah Lubis (NIM. 4122111011) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan SAVI di Kelas IX SMP Al Hidayah Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah 35 siswa kelas IX SMP Al Hidayah Medan dan objek penelitian ini adalah pendekatan SAVI.

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah angket, tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan peluang, angket untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa, dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran ketika pendekatan SAVI diterapkan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan angket dan tes awal dan setiap akhir siklus diberikan angket dan tes hasil belajar. Dari hasil analisis data tes awal diperoleh banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 2 orang dari 35 siswa atau 5,71% dengan rata-rata kelas 39,56 serta hasil angket motivasi belajar awal berkategori rendah. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan pendekatan SAVI menunjukkan banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 26 orang dari 35 siswa atau 74,29% dengan rata-rata kelas 68,27 dan hasil angket motivasi belajar siswa berkategori sedang. Hasil analisis data akhir siklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh banyaknya siswa yang ketuntasan belajar 33 orang dari 35 siswa atau 94,29% dengan rata-rata kelas 80,79 dan hasil angket motivasi berkategori tinggi. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan SAVI di kelas IX SMP Al Hidayah Medan meningkat.

Saran yang diajukan yaitu guru dapat menerapkan pendekatan SAVI sebagai alternatif dalam pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Peluang di Kelas IX SMP Al Hidayah Medan T.A. 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dra. Nurliani Manurung, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan motivasi yang sangat besar, serta saran – saran kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Mulyono, M.Si, Ibu Prihatin Ningsih Sagala, S.Pd, M.Si, dan bapakDrs. M. Panjaitan, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran – saran dari mulai rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang sudah sangat banyak memberikan motivasi dan pengarahan dalam penyelesaian mata kuliah selama perkuliahan, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd,beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED,Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pdselaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Dr. Edy Surya, M.Si selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika.

(6)

v

demi keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Abang Sopian Lubis, Abang Solahuddin Lubis, KakakNur Asiah Lubis, Abang Ibrahim Lubis, Kakak Afridah Lubis, Abang Pandapotan Lubis, dan AbangAsis Lubis yang selalu memberikan do’a, dukungan dan motivasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada BapakDra. Ainul Himmah Matondangselaku Kepala Sekolah SMP Al HidayahMedan dan Ibu Putri Adella Matondang, S.Pd.I selaku guru bidang studi matematika SMP Al Hidayah Medan yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat, Aida Syahfitri, Muhammad Rusdan Nasution,Sri Hartika, Irma Yuna, Rahayu, Irma Yani, Nur Samsiah, Vira Utami, Leny Syariahserta semua teman lainnya kelas DIK B Reguler 2012 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah memberi kesan dan pesan selama empat tahun ini dan banyak membantu penulis selama perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga buat teman-teman PPL seperjuangan SMANegeri 1 Babalan 2015, serta keluarga besar IMA MADINA seUnimed yang senantiasa mendukung, memberikan semangat, dan doa kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Odi Rahmadi dan Lisnawati Br Tampubolonyang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, beserta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberi semangat dan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Desember 2016 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang 1

1.2.Identifikasi Masalah 5

1.3.Batasan Masalah 5

1.4.Rumusan Masalah 5

1.5.Tujuan Penelitian 6

1.6.Manfaat Penelitian 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Belajar 7

2.1.2. Motivasi Belajar Matematika 8 2.1.2.1. Teknik-Teknik Motivasi dalam Pembalajaran 11

2.1.3. Hasil belajar 12

2.1.4. Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar 13

2.1.5. Pendekatan SAVI 14

2.1.5.1. Unsur-Unsur Pendekatan SAVI 15 2.1.5.2.Langkah-langkah pembelajaran melalui Pendekatan SAVI 17

2.1.6.Materi Pembelajaran 21

2.1.6.1. Pengertian Peluang 21

2.1.7. Hipotesis 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26

3.1. Tempat dan waktu penelitian 26

3.2. Subjek dan Objek Penelitian 26

3.2.1. Subjek Penelitian 26

(8)

vii

3.3. Jenis Penelitian 26

3.4. Prosedur Penelitian 26

3.5. Alat Pengumpulan Data 33

3.5.1. Tes 33

3.5.2. Teknik Non Tes 34

3.6. Teknik Analisis Data 36

3.6.1. Reduksi Data 36

3.6.2. Paparan Data 36

3.6.2.1. Analisis Hasil Tes Belajar Siswa 36 3.6.2.2. Analisis Data Angket Motivasi Belajar Siswa 38 3.6.2.3. Menganalisis Proses Pembelajaran 40

3.6.3. Menarik kesimpulan 40

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42

4.1. Hasil Penelitian 42

4.1.1.Hasil Penelitian Siklus I 42

4.1.1.1. Permasalahan I 42

4.1.1.2. Tahap Perencanaan Tindakan I 46 4.1.1.3. Pelaksanaan Tindakan I 46

4.1.1.4. Observasi I 48

4.1.1.5. Analisis Data Hasil Siklus I 48 4.1.1.5.1. Analisis Tes Hasil belajar I 48 4.1.1.5.2. Analisis Angket Motivasi Belajar Siklus I 50 4.1.1.5.3. Analisis Hasil Observasi 53

4.1.1.6. Refleksi I 55

4.1.2.Hasil Penelitian Siklus II 57

4.1.2.1. Permasalahan II 57

4.1.2.2. Tahap Perencanaan Tindakan II 58 4.1.2.3. Pelaksanaan Tindakan II 59

4.1.2.4. Observasi II 61

4.1.2.5. Analisis Data Hasil Siklus II 61 4.1.2.5.1. Analisis Tes Hasil belajar II 61 4.1.2.5.2. Analisis Angket Motivasi Belajar Siklus II 63 4.1.2.5.3. Analisis Hasil Observasi 66

4.1.2.7. Refleksi II 68

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 74

5.1. Kesimpulan 74

5.2. Saran 75

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Alur Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas 27 Gambar 4.1. Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa pada Tes Awal 43 Gambar 4.2. Deskripsi Tingkat Motivasi Belajar Awal Siswa 44 Gambar 4.3. Persentase Motivasi Belajar Awal Siswa Tiap Indikator 45 Gambar 4.4. Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa

pada Tes Hasil Belajar I 49

Gambar 4.5. Deskripsi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I 51 Gambar 4.6. Persentase Motivasi Belajar Siswa tiap Indikator Siklus I 52 Gambar 4.7. Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa

pada Tes Hasil Belajar II 62

Gambar 4.8. Deskripsi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II 64 Gambar 4.9. Persentase Motivasi Belajar Siswa tiap Indikator Siklus II 65 Gambar 4.10. Deskripsi Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Langkah-Langkah Pembelajaran Melalui Pendekatan SAVI 17 Tabel 3.1. Siklus I Tindakan Kelas 29 Tabel 3.2. Siklus II Tindakan Kelas 31 Tabel 3.3. PenskoranButirPernyataanMotivasiBelajarSiswa 34 Tabel 3.4. IndikatorMotivasiBelajarSiswa 35 Tabel 3.5. Tingkat PenguasaanSiswa 37 Tabel 3.6. KlasifikasiPersentaseSkorHasilAngketMotivasiBelajar 34 Tabel 3.7. KriteriaHasilObservasiPembelajaran 40 Tabel 4.1. DeskripsiTingatPenguasaanSiswaPadaTesAwal 42 Tabel 4.2. Tingkat KetuntasanHasilBelajarSiswaPadaTesAwal 43 Tabel 4.3. DeskripsiTingatMotivasiBelajarAwalSiswa 44 Tabel 4.4. PersentaseMotivasiBelajarAwalSiswatiapIndikator 45 Tabel 4.5. Deskripsi Tingkat PenguasaanSiswaPadaSiklus I 49 Tabel 4.6. Tingkat KetuntasaanhasilbelajarSiswaSiklus I 50 Tabel 4.7. Deskripsi Tingkat motivasiBelajarSiswaSiklus I 51 Tabel 4.8. PersentaseMotivasiBelajarSiswaSiklus I tiapIndikator 52 Tabel 4.9. DeskripsiHasilObservasi Guru

dalamMelaksanakanPembelajaranpadaSiklus I 53 Tabel 4.10. Deskripsi Tingkat PenguasaanSiswapadaSiklus II 61 Tabel 4.11. Tingkat KetuntasanHasilBelajarSiswaSiklus II 63 Tabel 4.12. Deskripsi Tingkat motivasiBelajarSiswaSiklus II 64 Tabel 4.13. PersentaseMotivasiBelajarSiswaSiklus II tiapIndikator 65 Tabel 4.14. DeskripsihasilObservasi Guru

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (Siklus I) 78 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (Siklus I) 83 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (Siklus II) 88 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (Siklus II) 93 Lampiran 5. Lembar Aktivitas Siswa I (Siklus I) 98 Lampiran 6. Alternatif Penyelesaian Lembar aktivitas Siswa I (Siklus I) 105 Lampiran 7. Lembar aktivitas Siswa II (Siklus I) 111 Lampiran 8. Alternatif Penyelesaian Lembar aktivitas Siswa II (Siklus I) 118 Lampiran 9. Lembar aktivitas Siswa I (Siklus II) 122 Lampiran 10. Alternatif Penyelesaian Lembar aktivitas Siswa I (Siklus II) 124 Lampiran 11. Lembar aktivitas Siswa II (Siklus II) 126 Lampiran 12. Alternatif Penyelesaian Lembar aktivitas Siswa II (Siklus II) 129

Lampiran13. Kisi-Kisi Tes Awal 131

Lampiran 14.Lembar Validitas Tes Awal 132

Lampiran 15. Tes Awal 135

Lampiran 16. Alternatif Penyelesaian Tes Awal 136 Lampiran 17. Pedoman Penskoran Tes Awal 137 Lampiran 18. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar I 138 Lampiran 19. Lembar Validitas Tes hasil Belajar I 139

Lampiran 20. Tes Hasil Belajar I 142

(12)

xi

Lampiran 29. Daftar Nama Siswa 157

Lampiran 30. Kisi-Kisi angket Motivasi Belajar Siswa Awal 158 Lampiran 31. Kisi-Kisi angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I 160 Lampiran 32. Kisi-Kisi angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II 162 Lampiran 33. Lembar Validasi Angket Motivasi Awal 164 Lampiran 34. Lembar Validasi Angket Motivasi Siklus I 170 Lampiran 35. Lembar Validasi Angket Motivasi Siklus II 176 Lampiran 36. Angket Motivasi Belajar Siswa Awal 182 Lampiran 37. Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I 185 Lampiran 38. Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II 188 Lampiran 39. Lembar Validator Motivasi Belajar 191 Lampiran 40. Lembar Observasi Proses Pembelajaran I 192 Lampiran 41. Lembar Observasi Proses Pembelajaran II 195 Lampiran 42. Lembar Observasi Proses Pembelajaran III 198 Lampiran 43. Lembar Observasi Proses Pembelajaran IV 201 Lampiran 44. Nilai Hasil Belajar Siswa pada Setiap Siklus 204

Lampiran 45. Analisis Tes Awal 206

(13)

1

Pendidikan Indonesia merupakan “pabrik” penghasil sumber daya manusia

yang nantinya akan mengelola sumber daya alam Indonesia yang kaya dan melimpah. Sebagaimana pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dewasa ini, dunia pendidikan khususnya matematika telah menjadi perhatian utama dari berbagai kalangan. Hal ini disadari bahwa betapa pentingnya peranan matematika dalam pengembangan berbagai ilmu dan teknologi dan dalam kehidupan sehari-hari. Hudojo (2005:37) menyatakan, “Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Karena itu matematika sangat diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi kemajuan IPTEK sehingga matematika perlu dibekalkan kepada setiap peserta didik sejak SD, bahkan sejak TK”.

Oleh karena itu, matematika wajib dipelajari oleh semua siswa SD, SMP, SMA hingga mahasiswa di perguruan tinggi. Bahkan dapat pula dikatakan bahwa matematika merupakan induk segala ilmu pengetahuan, baik eksakta maupun non eksakta dikarenakan perannya yang mempengaruhi kehidupan manusia.

(14)

2

mampu mencerna konsep yang diajarkan, tidak terampil dalam proses, lemah dalam pengusaan teknik, apalagi dalam segala sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan bernalar sehingga hasil belajar matematika siswa pun masih rendah.

Salah satu faktor menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa adalah karena metode pembelajaran yang didominasi oleh kegiatan pembelajaran yang terpusat pada guru, menyebabkan siswa menjadi cenderung pasif dan kurang aktif dan kurang terampil berkomunikasi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Seharusnya, siswa sebagai pembelajar harus berperan aktif dalam pembelajaran.

Hal yang sama seperti yang diungkapkan oleh Trianto (2009:2) :

Berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar peserta didik, hal tersebut disebabkan proses pembelajaran yang didominasi oleh pembelajaran tradisional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher centered sehingga siswa menjadi pasif.

Hasil belajar matematika yang diharapkan setiap sekolah adalah hasil belajar yang mencapai ketuntasan belajar matematika. Ketuntasan tersebut dapat dilihat dari skor hasil belajar yang diperoleh setelah mengikuti proses belajar matematika. Siswa dikatakan tuntas apabila skor hasil belajar matematika siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (Depdiknas, 2006).

Dari hasil observasi di SMP AL HIDAYAH kelas IXA, peneliti memberikan tes awal yang berkaitan dengan materi Peluang. Dari hasil tes tersebut diperoleh nilai tes siswa kelas IXA masih rendah, dari 22 siswa hanya 2 orang siswa hasil belajarnya tuntas (9,09%) dan 20 siswa tidak tuntas (90,91% ). Dari hasil observasi tersebut terlihat masih banyak terdapat kesulitan dan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal. Hal inilah salah satu yang mengakibatkan hasil belajar siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan artinya hasil belajar siswa masih rendah.

(15)

diungkapkan Johnson (2008:64) bahwa: “Ketika para siswa menemukan makna di dalam pelajaran mereka, mereka akan belajar dan ingat apa yang mereka pelajari”. Untuk itu cara pengajaran harus diperbaiki guna meningkatkan hasil belajar matematika di setiap jenjang pendidikan.. Senada dengan yang diungkapkan Baskoro (http://rumahilmuindonesia.net) bahwa:

Cara pengajaran matematika di Indonesia harus diperbaiki agar menyenangkan bagi siswa, misalnya dengan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pengajaran harus dimulai dengan apa yang diketahui oleh siswa. Matematika adalah ilmu yang dekat dengan kehidupan. Matematika melatih pikiran kita untuk berpikir abstrak, analitis, dan kritis.

Selanjutnya untuk mengetahui motivasi siswa terhadap pelajaran matematika, peneliti membagikan angket kepada 35 orang siswa kelas IXA SMP Al Hidayah. Dari 35 orang siswa yang mengisi angket diperoleh tingkat prestasi siswa terhadap persoalan-persoalan matematika sebesar 48,86% (kategori sangat rendah), keuletan siswa menghadapi kesulitan sebesar 52,90% (kategori sangat rendah), rasa percaya diri sebesar 49,60% (kategori sangat rendah), ketekunan siswa dalam menghadapi tugas sebesar 43,43% (kategori sangat rendah), dan minat siswa terhadap matematika sebesar 53,47% (kategori sangat rendah). Dari lima indikator motivasi yang ditentukan, maka rata-rata motivasi belajar siswa secara klasikal sebesar 63,74%. Data ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di kelas IXA SMP Al Hidayah tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari pendapat siswa dimana sebagian besar siswa tidak menyukai pelajaran matematika dan matematika dianggap pelajaran yang sulit.

Untuk mengatasi masalah di atas, peneliti mencoba menerapkan pendekatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Pemilihan pendekatan mengajar yang bervariasi akan membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar.

(16)

4

untuk belajar matematika siswa. Selain itu, siswa kurang berlatih mengerjakan soal-soal. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan tugas-tugas dan soal yang lebih variatif untuk dikerjakan

siswa di rumah”. Sedangkan mengenai metode pembelajaran yang digunakan

dalam belajar, Ibu Putri menyampaikan bahwa metode yang digunakan selama ini adalah metode ceramah, diskusi, dan Tanya jawab.

Gambaran permasalahan-permasalahan di atas perlu diperbaiki untuk meningkatkan motivasi, minat, ulet, percaya diri, tekun dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu guru harus mampu menggunakan pendekatan dan metode mengajar yang lebih efektif yang dapat membangkitkan minat siswa sehingga siswa menjadi aktif dan termotivasi untuk belajar. Dalam usaha ini banyak cara yang dapat dilakukan. Menciptakan kondisi-kondisi tertentu dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.

Pendekatan pembelajaran matematika adalah cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan siswa. Pendekatan dalam pembelajaran pada hakekatnya merupakan sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran serta dapat mengembangkan dan meningkatkan aktivitas belajar yang dilakukan guru dan siswa.

Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa khususnya pada materi Peluang maka digunakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap tepat dan mampu untuk menciptakan suasana belajar dan hasil belajar yang diharapkan yaitu pendekatan SAVI. Pendekatan SAVI merupakan singkatan dari Somatic (belajar dengan bergerak dan berbuat), Auditory (belajar dengan berbicara dan mendengar), Visual (belajar dengan mengamati dan menggambar), Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan merenung), atau dapat dikatakan suatu proses belajar siswa dengan menggabungkan gerak fisik dengan aktivitas intelektual serta penggunaan panca indera. Sebagaimana yang dikatakan

Meier (2002 : 91) “Menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan

penggunaan semua indera dapat berpengaruh besar pada pembelajaran”.

(17)

SMP Al Hidayah Medan pada pokok bahasan Peluang. Pembelajaran yang menggabungkan gerak fisik dengan aktivitas intelektual dan penguasaan semua indra dapat berpengaruh besar terhadap pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Peluang di Kelas IX SMP AL HIDAYAH T.A 2016/2017”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas diperoleh beberapa identifikasi masalah maka dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Masih banyak siswa yang kurang menyukai pelajaran matematika karena menganggap matematika monoton, kurang menyenangkan dan sulit dipahami.

2. Kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika. 3. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.

1.3Batasan Masalah

Dari latar belakang dan identifakasi masalah di atas, masalah penelitian ini difokuskan pada Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Peluang kelas IX SMP Al Hidayah Medan T.A 2016/2017.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut:

1. Apakah pembelajaran melalui Pendekatan SAVI pada pokok bahasan Peluang dapat meningkatkan motivasi siswa?

(18)

6

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah pembelajaran melalui Pendekatan SAVI pada pokok bahasan peluang dapat meningkatkan motivasi siswa.

2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran Pendekatan SAVI pada pokok bahasan peluang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

1.6Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, maka manfaat yang diharapkan penulis adalah sebagai berikut;

Bagi penulis:

- Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi.

- Sebagai bahan pertimbangan bagi penulis jika kelak terjun langsung dalam dunia pendidikan.

Bagi pendidikan:

- Sebagai masukan bagi guru-guru di lembaga pendidikan formal dalam pengelolaan proses belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

- Sebagai masukan bagi peniliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

(19)

74 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran melalui pendekatan SAVI pada pokok bahasan peluang dapat meningkatkan motivasi siswa. Motivasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 78,8 yang termasuk dalam kategori motivasi sedang dan meningkat pada siklus II menjadi 88,34 yang termasuk dalam kategori motivasi tinggi.

(20)

75

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Kepada guru matematika kelas IX SMP Al Hidayah diharapkan dapat menerapkan pendekatan SAVI agar pembelajaran semakin bervariasi serta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa serta dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi matematika.

2. Dalam proses pembelajaran, guru harus memperhatikan motivasi belajar siswa, melibatkan siswa dan mempertimbangkan kemampuan siswa yang bervariasi agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Asmin., dan Mansyur Abil. (2014). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar dengan Analisis Klasik dan Modern.Medan: Larispa Indonesia.

Baskoro, E.T., (2008), Ubah Cara Pengajaran Matematika, http://rumahilmuindonesia.net diakses pada tanggal 3/19/2016 pukul 15:14.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan.Jakarta: Pusat Kurikulum Balitang Depdiknas.

Dimyanti., dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S., B., dan Zain Aswan. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf diakses pada tanggal 3/25/2016 pukul 22:33.

Hamalik, Oemar. 2010, Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah B,Uno. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksar.

Hudojo, Herman. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang:Universitas Negeri Malang.

Johnson,E.B., (2008). Contextual Teching &Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna.Bandung:Penerbit MLC.

Marsigit., dkk. 2011. Matematika 3 untuk SMP/MTS Kelas IX. Pusat Kurikulum dan Perbukuan:Jakarta.

Meier, Dave. (2002). The Accelereted Learning Handbook.New York: McGraw Hill.

(22)

77

Nurkencana, Wayan dan Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Razz Media.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.

Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi PendidikanJakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Problema yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan strategis implementasi sistem informasi manajemen akademik berbasis teknologi informasi yang

Untuk itu dalam penulisan ilmiah ini penulis membuat website yang dapat memberikan informasi kepada khalayak ramai yang berhubungan dengan dunia bisnis (e-commerce) yaitu

Dengan program ini, guru bisa menilai banyak hal sekaligus, selain menumbuhkan kesadaran siswa agar tidak membuang sampah sembarangan juga mengajak siswa untuk

[r]

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yang et al (2011) yang didapati bahwa tekanan darah pada kelompok vegetarian yang telah melakukan diet vegetarian

UjiNormalitas Pre-Test Kelompok Pull Buoy.. One-Sample

Judul Penelitian ini adalah “ Hubungan Perkembangan Wilayah Perkotaan dengan Kebutuhan Infrastruktur di Kabupaten Cianjur.” Kesalahan penafsiran judul dapat menimbulkan

judul Studi Keterkaitan Kualitas Hidup dengan Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Helvetia Kota Medan.. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan