• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan pada PT. Global Informasi Bermutu Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan pada PT. Global Informasi Bermutu Jakarta"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

JAKARTA

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh:

Ogi Noor Hadiansyah

41809045

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja

lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. Laporan ini berisikan kegiatan penulis selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Global Informasi Bermutu (Global TV.

Dalam menyusun laporan ini, penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan, namun berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin.

Dalam kesempatan kali ini penulis menghaturkan terima kasih kepada kedua orang tua, yang tidak pernah bosan memberikan doa dan dukungan kepada penulis selama ini, adik-adikku yang sangat ku banggakan dan selalu menjadi inspirasi juga semangat tersendiri. Selain

itu tidak lupa juga, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, yang telah memberikan pengesahan laporan praktek kerja lapangan yang penulis buat.

2. Bapak Drs. Manap Solihat, S.Sos. M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak membantu baik saat penulis melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat mengurus berbagai perizinan yang cukup membantu kelancaran melaksanakan praktek kerja

(4)

4. Try Oetami (Mba Tammy), selaku pembimbing dan Production Assistant yang telah memberikan bimbingan pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan. Sehingga penulis

mendapat berbagai pengalaman dalam menjalankan suatu kegiatan kerja praktek tersebut.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan.

Akhir kata semoga penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan

yang telah diberikan itu akan mendapat balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amien.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, 2 Januari 2013

(5)

KATA PENGANTAR………... i

DAFTAR ISI ..……….. ii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Sejarah Global TV……. ……..………..……….. 1

1.1.1 Visi dan Misi Global TV ……… 3

1.1.2 Logo Global TV ………... 4

1.1.3 Arti Warna Logo ……….. 5

1.2 Sejarah Divisi …………..………. 5

1.3 Struktur Perusahaan ………..……….……….. 5

1.4 Job Description ………..……….. 8

1.5 Sarana dan Prasarana …….………...…………. 11

1.6 Lokasi dan Waktu ………….………. 13

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ……….. 14

2.1 Aktivitas Kegiatan ………... 14

2.2 Deskripsi Kegiatan ……….… 18

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ………..…….. 18

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil ……….. 19

2.3 Deskripsi Jurnalistik ………..……… 20

2.4 Analisis Kegiatan ...……… 22

(6)

3.2 Saran ……….. 29

DAFTAR PUSTAKA ……….. 32

LAMPIRAN ………. 33

DAFTAR TABEL 1.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan ………..………... 11

2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ……….……… 15

DAFTAR GAMBAR 1.1 Logo PT. Global Informasi Bermutu ………...… 4

1.2 Gambar Struktur Organisasi Global TV ………..……..…….. 6

1.3 Gambar Struktur Organisasi Divisi Produksi ……...………..…. 7

(7)

Effendy, Onong U, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Abadi, Bandung. 2003.

DeVito, A. Joseph, Komunikasi Antarmanusia, Karisma Publishing Grup, Tanggerang. 2011.

Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Rosda, Bandung. 2008.

http://www.traxvideo.net/2011/10/perkembangan-kotak-ajaib-pengubah-dunia.html

http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/ktm/697-revolusi-televisi

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Global TV

PT. Global Informasi Bermutu didirikan tanggal 22 maret 1999 di Jakarta dengan akta pendirian No. 14 tanggal 22 maret 1999 dan mendapatkan ijin prinsip

pendirian lembaga penyiaran televisi swasta No: 80/MP/PM/199 yang dikeluarkan oleh Mentri Penerangan RI, tertanggal 25 Oktober 1999. setelah selama beberapa

waktu melakukan siaran percobaan, akhirnya pada tanggal 8 oktober 2002, Global TV resmi siaran sebagai stasiun TV swasta dengan pangsa pasar anak muda. Pada awalnya, Global TV merupakan broadcaster dari program musik MTV (Music

television) selama 24 jam nonstop dengan jangkauan area Jabotabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Mulai 15 januari 2005 Global TV menambah jangkauan siarannya di 18 kota besar yaitu Makasar, Palembang, manado, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jambi dan jayapura. Tahun 2006

(9)

Pembagian jam tayang Global TV menjadi 8 jam program Global TV, 8

jam program MTV dan 8jam program Nickelodeon. Gobal TV dimiliki oleh Bimantara secara tidak langsung melalui PT. Media Nusantara Citra (MNC).

Acara Grand Louncing hadirnya Global TV dikancah pertelevisian Indonesia disiarkan Live dari balai Sarbini Jakarta pada tanggal 26 januari 2005 pkul 20.30-23.00. Acara tersebut diberi nama “Sejuta Satu Malam” dan diayangkan secara

serempak di tiga stasiun televisi RCTI, TPI dan Global TV.

Di tahun 2007, Global TV memperluas siarannya sehingga 29 kota. Sampai

saat ini penambahan transmisi telah dilakukan dikota Madiun, Kediri dan malang. Khusus untuk Denpasar, telah dilakukan penambahan kekuatan transmisi. Global TV merupakan sebuah stasiun televisi yang berada dibawah naungan Media Nusantara

Citra (MNC) yang saham terbesarnya dipegang oleh Hary Iswanto Tanoesoedibjo. Hingga saat ini Global TV memiliki harapan besar yaitu dapat menjadi a one

television yaitu TV swasta yang hadir dengan berjuta hiburan dan informasi atau million of entertainment.

Adapun program-program Global TV dapat dikategorikan menjadi beberapa

(10)

Dalam menyediakan program acara, global TV selain memproduksi sendiri

programnya, juga membeli program dari production house.

1.1.1 Visi dan Misi Global TV

1.1.1.1 Visi

Visi Global TV sebagai satu-satunya media trlevisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa

muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media terefektif bagi agencies dan pemasang iklan khususnya produk keluarga muda

dan yang berjiwa muda.

1.1.1.2 Misi

Misi Gobal TV sebagai media untuk menyalurkan energi, dinamika dan proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan

perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik sebagai

(11)

1.1.2 Logo Global TV

Logo merupakan hal terpenting dalam suatu instalasi atau perusahaan karena logo sebagai identitas instalasi atau perusahaan agar masyarakat mengetahui

keberadaan intansi atau perusahaan tersebut. Sama halnya dengan PT. Global Informasi Bermutu yang memiliki logo sebagai identitas kelambangan. PT. Global Informasi Bermutu sebagai identitas perusahaan.

Adapun bentuk logo PT. Global Informasi Bermutu terdapat pada gambar 1.1 dibawah ini:

Gambar 1.1

Logo PT. Global Informasi Bermutu

(12)

1.1.3 Arti Warna Logo

Dari gambar 1.1 dapat dijelaskan makna dan motif yang terdapat pada logo tersebut, ialah:

Huruf “G”, merupakan berkisar pada Globe yang artinya dunia. Sedangkan di padukan dengan warna biru karena warna biru adalah warna yang melambangkan jiwa muda, dan dipresentasikan untuk kaula muda.

1.2 Sejarah Divisi

Sebuah Perusahaan yang cukup besar seperti PT Global Informasi Bermutu

(Global TV), tentunya harus didukung dengan struktur organisasi yang efektif dan karyawan yang bertanggung jawab. Agar masing – masing departemen saling mendukung dalam menyampaikan tujuan utama dari PT Global Informasi Bermutu (Global TV ) itu sendiri sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Divisi produksi sendiri didirikan untuk menunjang produktivitas karyawan PT

Global Informasi Bermutu dalam rangka menghasilkan program-program acara yang dapat menghibur, member wawasan serta mendidik masyarakat pada umumnya.

1.3 Struktur Perusahaan

(13)

perusahaan. Adapun Struktur Organisasi PT. Global Informasi Bermutu dapat dilihat

pada gambar 1.2 dibawah ini:

Struktur Organisasi PT. Global Informasi Bermutu Jakarta:

1.1Gambar Struktur Organisasi Global TV

(14)

1.3 Struktur Organisasi Divisi Produksi PT. Global Informasi Bermutu Jakarta

1.2Gambar Struktur Organisasi

(15)

1.4 Job Description

Dalam hal ini, penulis akan memaparkan hasil pengamatan penulis selama menjalani job training di Stasiun GLOBAL TV, Jakarta. Penulis akan memaparkan

terlebih dahulu tentang proses kerja seorang Production Assistant (PA) dalam keberlangsungan acara 100% Ampuh yang tayang setiap hari pukul 14.30 WIB di Global TV.

PA yang memiliki kepanjangan Production Assistant adalah sebuah profesi penting dalam dunia pertelevisian. Tanpa seorang PA, produser-produser tidak bisa

menjalankan program-nya dengan lancar. Begitu juga dengan peran seorang PA dalam acara 100% Ampuh.Dalam program acara tersebut, seorang PA memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan sebelum acara, ketika acara berlangsung dan

setelah acara selesai.

Sebelum acara berlangsung salah satu agenda seorang PA adalah, memastikan crew yang akan bertugas sudah siap pada posisi masing-masing, istilah ini disebut

dengan crew call. Ini biasanya dilakukan sehari sebelum acara dimulai, seorang PA biasanya akan menghubungi setiap crew yang akan bertugas melalui telepon. Setelah

semua crew dipastikan tidak berhalangan, tugas selanjutnya adalah meninjau rundown yang diterima dari tim kreatif. Ketika meninjau sebuah rundown, yang harus diperhatikan adalah susunan artis (host, band, penyanyi solo, dll) yang akan tampil.

(16)

memastikan berapa microphone yang diperlukan untuk setiap segmen-nya.

Selanjutnya, setelah rundown benar-benar pasti dan tidak ada perubahan tugas selanjutnya adalah membuat rundown audio. Ini nantinya akan diberikan kepada crew audioman ketika acara berlangsung.

Setelah selesai dengan rundown masih ada beberapa tugas yang dimilik seorang PA sebelum acara berlangsung. Diantaranya, mencari keterangan tentang

pencipta lagu dan alamat twitter artis yang akan perform untuk kemudian dibuat tamplate dan menyusun Credit title selanjutkan akan diberikan kepada Operator chyron graphics(CG) untuk diolah.

Tahapan selanjutnya ketika acara berlangsung, pada moment ini tugas seorang PA adalah mendirect jalannya acara secara teknis. Karena 100%Ampuh adalah acara

musik yang ditayangkan setiap hari, maka sulit rasanya untuk menerapkan sistem live perfom/live band untuk setiap artisnya, karena akan dibutuhkan persiapan yang

sangat panjang untuk checksound dan lain-lain. Oleh karena itu sistem playback dan

minus one adalah jawaban untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tugas seorang PA disini adalah untuk memutar lagu/materi yang sudah disiapkan oleh tim kreatif.

Dengan menggunakan software Sony Vegas semua track yang akan diputar pada episode itu diolah.

(17)

langsung maka pengaturan durasi harus dilakukan seketat mungkin, agar tidak

mengganggu durasi program acara lainnya.

Tugas yang tidak kalah penting adalah melakukan koordinasi dengan On Air Presentation (OAP). OAP adalah sebuah departemen yang mengatur proses

penyiaran program acara. Untuk itu, koordinasi harus terus dilakukan oleh seorang PA kepada OAP untuk mengetahui berapa durasi yang dimiliki untuk program

100%Ampuh, berapa durasi iklan untuk setiap segmen dan memastikan apakah ada gangguan pada sinyal yang dikirim oleh Satelite News Gathering (SNG) atau tidak.

Koordinasi dilakukan melalui telepon yang sudah disediakan di ruangan panel.

Untuk melalukan kegiatan koordinasi itu seorang PA harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena karakteristik masing-masing petugas OAP

berbeda-beda. Program acara yang disiarkan secara langsung sangat beresiko terutama dalam hal durasi. Ketika acara mengalami masalah seperti overtime atau

masalah pada sinyal pengiriman SNG, maka disinilah peran seorang PA harus mampu untuk tetap tenang dan berkomunikasi dengan baik dengan petugas OAP. Karena pada saat seperti ini emosi dari kedua belah pihak akan menjadi sangat mudah

tersulut, terutama karena konsentrasi pekerjaan menjadi buyar dan resikonya adalah gangguan terhadap proses penyiaran.

Dengan tidak adanya sinyal yang diterima oleh pihak OAP, maka gambar

(18)

kesalahan teknis lalu muncul gambar permintaan maaf karena kenyamanan penonton

terganggu, faktor yang menyebabkan itu terjadi adalah karena hilangnya sinyal yang dikirim oleh SNG tadi. Jika itu terjadi, maka akan sangat berpengaruh pada hasil share and ratting yang menjadi landasan bagi pengiklan untuk memasang iklannya

di perusahaan televisi tersebut, dalam hal ini Global TV.

1.5 Sarana Dan Prasarana

Tabel 1.1

Sarana Praktek Kerja Lapangan

No uraian Banyaknya keterangan

1 Camera 5 buah Semua berfungsi

2 komputer 3 buah Semua berfungsi

3 mixer 1 buah Semua berfungsi

4 Camera Switcer 1 Buah Semua berfungsi

5 CCU (camera control unit) 1 buah Semua berfungsi

6 Jimmy jib 1 buah Semua berfungsi

7 Video Tape Recorder (VTR) 1 buah Semua berfungsi

Sumber: Sekertariat PT. Global Informasi Bermutu

(19)

dan fungsi dari masing-masing bagian. Adapun prasarana yang tersedia pada Instansi

PT.Global Informasi Bermutu terdapat pada tabel 1.3, sebagai berikut:

Tabel 1.3

Prasarana Praktek Kerja lapangan

No uraian Jumlah/unit keterangan

1 Meja 12 Semua berfungsi

2 Kursi 60 Semua berfungsi

3 Meja Komputer 40 Semua berfungsi

4 White board 10 Semua berfungsi

5 Seperangkat komputer 30 Semua berfungsi

6 printer 8 Semua berfungsi

7 Mesin fotocopy 4 Semua berfungsi

8 cctv 3 Semua berfungsi

9 Telepon 7 Semua berfungsi

10 infocus 4 Semua berfungsi

11 televisi 6 Semua berfungsi

12 AC 8 Semua berfungsi

13 Dispenser 2 Semua berfungsi

14 Rak File 5 Semua berfungsi

(20)

16 Ruang Meeting 2 Semua berfungsi

17 Ruang Editor 8 Semua berfungsi

18 Ruang Logistik 1 Semua berfungsi

19 Ruang Library 1 Semua berfungsi

Sumber: Sekertariat PT. Global Informasi Bermutu

1.6 Lokasi Dan Waktu

1.6.1 Lokasi

Peneliti melakukan penelitian di perusahaan PT Global Informasi Bermutu (Global TV) Gedung Ario Bimo Sentral. Jalan HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5

Jakarta 12950 Indonesia. Telp: 5292-1115. Fax: 5292-1771, adapun informasi lain yaitu websaite http: //www.globaltv.co.id dan Fanepage lain yaitu seperti: Facebook:

http// facebook.com/globaltvseru dan pada Twitter: @globaltvseru.

1.6.2 Waktu

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 2 Bulan (16 Juli-16

(21)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Kegiatan

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Divisi Produksi Departemen Non Drama sebagai Production Assistant (PA) terhitung mulai tanggal 16 Juli 2012

dengan hari kerja Senin sampai Minggu dan jam kerja berdasarkan perintah serta ketentuan yang di dapat dari pembimbing.

Kegiatan produksi meliputi pembuatan rundown, script, rundown audio, pembuatan template dan credit title. Serta kegiatan lain seperti koordinasi dengan OAP, back-up operator materi dan lain-lain.

(22)

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Tanggal Kegiatan Sifat

Rutin Insidentil

1 16 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di

Columbus Bekasi (pengenalan lapangan)

2 17 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di

Columbus Bekasi

3 18 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di Columbus Bekasi

4 19 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di

Columbus Bekasi

5 20 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di Columbus Bekasi

6 21 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di

Columbus Bekasi

7 22 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di Columbus Bekasi

(23)

materi

9 26 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di

Columbus Bekasi

10 27 Juli 2012 Survey & Persiapan materi 100%Ampuh live PTC Pulo

Gadung

11 30 Juli 2012 Shooting 100%Ampuh live di PTC Pulo Gadung

12 31 Juli 2012 Standby persiapan materi

shooting

(24)

2012

20 10 Agustus Standby persiapan materi 

21 13 Agustus

(25)

2012 PGC Cililitan

30 16 September

2012

Shooting 100%Ampuh live di

PGC Cililitan

2.1 Deskripsi Kegiatan

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Shooting 100% Ampuh. Kegiatan yang dilakukan yaitu membantu PA

membuat back-up materi artis dalam hal ini lagu-lagu yang akan dibawakan oleh tiap-tiap artis, dan memastikan materinya aman untuk digunakan. Materi berupa kepingan cd yang diberikan langsung oleh road manager artis, formatnya yaitu .wav dan berisi

beberapa buah lagu yang akan diputar secara playback atau minus one. Kemudian melakukan koordinasi dengan OAP dan memastikan jumlah durasi yang dimiliki oleh

(26)

Gambar 2.1

Rundown 100% Ampuh

Sumber : Penulis 2012

22.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Loading atau survey lokasi. Kegiatan ini hanya dilakukan ketika proses

shooting disebuah lokasi akan selesai, biasanya lokasi yang digunakan untuk shooting acara 100% Ampuh adalah pusat-pusat perbelanjaan dan itupun hanya berlangsung

(27)

Kegiatan yang dilakukan ketika loading atau survey lokasi adalah menentukan

spot atau lokasi dimana panggung akan ditempatkan berserta backstage dan ruang panel. Kegiatan itu juga meliputi pengukuran luas area, penempatan titik-titik kamera dan lighting, serta penentuan luas area moshpit atau penonton bayaran dan

menentukan jalur mana saja yang harus disterilkan untuk kedatangan dan kepulangan crew dan artis.

2.3 Deskripsi Jurnalistik

“Secara Etimologis, jurnalistik berasal dari kata Journ. Dalam bahasa

perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari”, (Sumadiria, Bahasa Jurnalistik. 2005:2). Dalam kamus Bahasa Inggris, kata

journal diartikan sebagai pelaporan, pencatatan, penulisan, atau perekaman kejadian. Dari asal usul kata atau arti etimologis tersebut kita mendapati beberapa hal

yang membangun konsep jurnalistik, antara lain catatan, kejadian, wartawan, dan suratkabar. Dari situlah kita dapat menyusun definisi jurnalistik sebagai berikut: “Jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebarluasan informasi berupa berita,

feature, dan opini melalui media massa”, (John M. Echols dan Hassan Shadily, Jurnalistik Terapan. 2003:2).

(28)

dan keterampilan tersendiri, yaitu keterampilan jurnalistik. Penerapan keterampilan

jurnalistik harus dilandasi oleh prinsip yang mengutamakan kecepatan, ketepatan, kebenaran, kejujuran, keadilan, keseimbangan, dan tidak berprasangka (praduga tak bersalah).

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom

("hitam putih") maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. "Televisi" juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio

("penglihatan") dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh1.

Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi,

khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan Video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman2.

1

ht t p:/ / w w w.t raxvideo.net / 2011/ 10/ perkem bangan-kot ak-ajaib-pengubah-dunia.htm l

2

(29)

Walaupun terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit tertutup,

namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran televisi yang menyamai sistem penyiaran radio ketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkuasa tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke penerima

TV.

Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang

analog, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi televisi digital.

Televisi memiliki kelebihan, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat

(audiovisual). Jadi, apabila khalayak radio siaranhanya mendengar kata-kata, musik dan efek suara, maka khalayak televisi dapat melihat gambar yang bergerak. Namun

demikian, tidak berarti gambar lebih penting dari pada kata-kata. Keduanya harus ada kesesuaian secara harmonis.

2.4 Analisis Kegiatan

Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan penulis banyak mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, terutama kegiatan yang bersentuhan langsung

dengan bidang komunikasi massa.

Menurut Gerbner komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang

(30)

Komunikasi massa ditunjukan kepada massa-sejumlah besar khalayak. Karena

banyaknya jumlah khalayak dan karena sangat penting bagi media untuk memberikan apa yang diinginkan khalayak, pesan dari komunikasi massa harus difokuskan pada pemirsa atau khalayak rata-rata (DeVito 2011:565)

Sepakat dengan pernyataan diatas, ketika penulis melakukan kegiatan praktek kerja lapangan khalayak (audience) menjadi faktor pertimbangan yang sangat penting

bagi tim produksi acara 100% Ampuh. Ini terjadi karena “hidup-matinya” sebuah program acara televisi akan sangat tergantung dengan perolehan share dan rating dari audience selama acara itu berlangsung.

Share adalah Persentase jumlah pemirsa atau target pemirsa pada ukuran satuan waktu tertentu pada suatu channel tertentu, terhadap total pemirsa di semua

channel. Sementara rating adalah Persentase jumlah pemirsa atau target pemirsa, pada ukuran satuan waktu tertentu terhadap populasi atau suatu target populasi3.

Inilah yang kemudian menjadi faktor pertimbangan bagi perusahaan untuk

beriklan disebuah media pada jam tayang tertentu. Jika share dan rating acara itu baik, secara otomatis pengiklan tidak akan ragu untuk memasang iklan di media yang

bersangkutan.

Selama melaksanakan praktek kerja lapangan penulis ditempatkan dibawah naungan departemen produksi dalam tim produksi acara 100% Ampuh, yang tayang

setiap harinya pukul 14.30wib dan berdurasi selama 90 menit.

3

(31)

100% Ampuh adalah acara hiburan yang berbasis musik dan ditayangkan

secara langsung (Live). Karena harus tayang selama satu minggu penuh maka, acara ini dikelola oleh dua tim yang bertugas secara bergantian.

Kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relative kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu di antara mereka. Pada umumnya suatu kelompok kecil terdiri dari kira-kira 5 hingga 12 orang. (DeVito 2011:336)

Penulis sendiri berada dalam sebuah tim/kelompok kecil yang dipimpin oleh seorang produser dan beranggotakan dua orang PA (Production Assistant), dua orang

tim kreatif dan tiga orang tim talent. Dalam pelaksanaanya penulis dibimbing oleh seorang PA yang merupakan ajudan dari produser.

Penulis menilai bahwa kelompok yang menaungi penulis ketika melakukan praktek kerja lapangan dapat dikategorikan sebagai kelompok kecil, karena sudah memenuhi syarat terbentuknya sebuah kelompok. Sebagaimana dikemukakan oleh DeVito tentang karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah kelompok kecil :

1. Kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan, pada umumnya

suatu kelompok kecil terdiri dari kira-kira 5 hingga 12 orang. 2. Para anggota kelompok harus dihubungkan satu sama lain dengan

beberapa cara.

3. Diantara anggota kelompok harus ada beberapa tujuan yang sama. 4. Para anggota kelompok harus dihubungkan oleh beberapa aturan

(32)

Ketika melaksanakan praktek kerja lapangan, penulis dibimbing dan ditempa

oleh seluruh anggota kelompok tersebut. Terutama oleh seorang PA yang memang mempunyai hak penuh untuk membimbing dan melatih penulis selama berada dilapangan.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembimbing, penulis menilai bahwa PA yang bersangkutan telah menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik kepada

penulis. Gaya kepemimpinan beliau yang dapat dikategorikan pada tipe pemimpin demokratis membuat penulis merasa kerasan dan nyaman selama berada di tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan.

Apresiasi ini penulis berikan karena pada pelaksanaanya penulis benar-benar merasa nyaman dengan system yang diterapkan oleh yang bersangkutan. Contohnya,

ketika memberikan pengarahan tentang tugas apa saja yang harus dilakukan, penulis diizinkan untuk mengembangkan dan melaksanakan cara yang dikehendaki supaya tugas yang diberikan terasa ringan dan tidak memberatkan.

Contoh lainnya, ketika sedang tidak berada dalam ranah pekerjaan, hubungan antara pembimbing dengan yang dibimbing seolah hilang. Karena yang bersangkutan

dengan tidak canggung bersedia melakukan aktifitas-aktifitas ringan seperti berbagi rokok dan bergurau tanpa merasa gengsi.

Cara seperti ini membuat motivasi kerja menjadi lebih tinggi, keakraban

lebih terjaga dan tidak ada perilaku yang lebih tergantung dan lebih tunduk. Dengan diterapkannya system seperti ini penulis merasa lebih menghormati terhadap yang

(33)

Dalam konteks komunikasi organisasi arus pesan yang terjadi secara vertical

dapat dilihat dalam berbagai kegiatan dan peristiwa. Arus komunikasi dari atasan kebawahan (Downward) terkait dengan tanggung jawab dan wewenang atasan pada bawahan, dapat dilihat seperti dalam proses pemberian informasi prosedur dalam

melaksanakan tugas.

Arus komunikasi yang berasal dari bawahan pada atasan (Upward) juga

berfungsi dengan baik. Masukan dan aspirasi yang penulis sering tujukan kepada pembimbing direspon dengan baik.

banyak hal yang di temukan dan banyak hal juga penulis mendapatkan

kesulitan dalam mempelajari mengenai audiovisual yang mana tidak dipelajari didalam pembelajaran kelas, kurangnya ilmu audiovisual ini membuat penulis

mempelajari secara otodidak contohnya saja menggunakan camera, mempelajari fungsi switcher, mengetahui fungsi SNG dan lain-lain.

Dalam perkuliahan hanya diberikan materi bagi penulis, penyampaian materi

yang diberikan itu kurang memenuhi standar. Perlu ada pengaplikasian antara materi dengan praktek agar mahasiswa dapat menguasai secara keseluruhan dari apa yang

(34)

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan, penulis banyak mendapatkan pengalaman dan pemahaman tentang proses produksi sebuah program

acara dalam suatu stasiun televisi tertentu.

Terlepas dari pengalaman kerja yang didapat oleh penulis, banyak juga peristiwa lain yang membuat penulis merasa nyaman selama melakukan proses kerja

(35)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Instansi PT. Global Informasi Bermutu, khususnya di

program acara 100% AMPUH, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebuah kegiatan produksi televisi di GLOBAL TV memerlukan kerjasama

dan koordinasi yang melibatkan banyak pihak, mulai dari production assistant dan cameraman, crew audioman, runner, operator CCU, operator CG,

operator switcher dan lain-lain yang ada di lapangan dan penanggung jawab produksi yang ada di tataran decision making; hingga produser pada tataran

produksi siaran. Kesemuanya tersebut harus bersinergi untuk menghasilkan suatu pemberitaan yang layak tayang dan dapat disampaikan kepada pemirsa guna memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat, terutama kebutuhan akan

hiburan dari musisi-musisi nasional.

2. Sebuah produksi acara musik memerlukan konsistensi dan profesionalitas dari

(36)

dengan konsep dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk menciptakan kualitas

tayangan, seorang produser harus mampu menyusun urutan artis yang akan ditampilkan agar pemirsa tidak jenuh dan berpindah chanell televisi. Urutan disusun berdasarkan hirarki kegemaran masyarakat atas sebuah band,

penyanyi atau grup vokal tertentu.

3. Berdasarkan itu semua penulis dapat menyimpulkan selama melaksanakan job

training di lapangan sebagai bagian tim produksi di program 100% AMPUH, penulis melihat bahwa tiap-tiap bagian itu memegang peranan yang penting dan saling berhubungan erat satu sama lain dalam suatu stasiun televisi.

Karena tiap-tiap divisi mempunyai peranan dan tugas yang berbeda-beda dan mendukung antara satu dengan yang lain dalam menciptakan suatu karya,

kreatifitas dan pekerjaan di bawah suatu stasiun televisi. Tanpa kerjasama yang terorganisir dari semua sistem yang ada, maka suatu stasiun televisi tidak dapat menciptakan suatu bentuk kreatifitas dan pekerjaan yang

berkualitas, memiliki nilai jual tinggi, menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan yang terutama adalah mencapai kepuasan pemirsanya. Karena

suatu perusahaan pertelevisian tidak akan dapat berjalan tanpa adanya konsumen.

3.2 Saran

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media merupakan penghubung antara kampus dengan

(37)

praktek yang didapat dari kampus dan diterapkan dalam dunia kerja. Meskipun demikian

penulis ingin memberikan saran dan diharapkan diperhatikan oleh pihak universitas

maupun instansi tempat penulis melaksanakan praktek Kuliah Kerja Media.

3.2.1 Saran Perusahaan

 Memperhatikan kesejahteraan bagi para pekerja yang telah berusaha

semaksimal mungkin untuk memunculkan order, pekerjaan dan ide-ide kreatif yang fresh bagi terciptanya suatu karya. Bagaimanapun juga di tangan para

pekerjanya seluruh divisi, sebuah perusahaan dapat tumbuh menjadi besar. Kreatifitas dan usaha yang telah dilakukan oleh para pekerja ini haruslah

memperoleh penghargaan yang baik dan setimpal.

 Khusus untuk divisi produksi, sering melakukan koordinasi atau

brainstorming antara penentu kebijakan dengan orang lapangan untuk menghasilkan suatu tayangan hiburan yang lebih bagus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Sehingga acara yang ditayangkan memiliki nilai

menghibur yang tinggi serta menjadi yang terdepan dan terbaik dan mampu

bersaing dengan televisi kompetitor lainnya.

3.2.2 Saran untuk mahasiswa

(38)

lain lebih banyak lagi sehingga hasil peneliti dalam mengerjakan kegiatan praktek

(39)

Data Pribadi

Nama : Ogi Noor Hadiansyah

Alamat: Ds Katapang RT 02 RW 07,

KecKatapang, Kab Bandung

Kode Post : 40971

Nomor Telepon : 085659383411

Email : oginoor11@yahoo.com

Jenis Kelamin : Laki-laki

TempatKelahiran : Sumedang

Tanggal Kelahiran : 11 Agustus 1991

Warga Negara : Indonesia

(40)

2003-2006 : SMPN 1 Margahayu, Kab Bandung 2006-2009 : SMAN 1 Soreang, Kab Bandung

2009- saatini : UNIKOM, konsentrasiIlmuJurnalistik

Pendidikan Non Formal

KursusbahasaInggris di

PengalamanOrganisasi

2009-2011 :KetuaKarangTarunaDesaKatapang, Kab Bandung 2006-2009 :anggotaPaduanSuaraKabupaten Bandung

(41)

Gambar

Gambar 1.1
Tabel 1.1
Tabel 1.3
Tabel 2.1
+2

Referensi

Dokumen terkait

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk di bagian L&D (Learning & Development), dan kegiatan yang rutin penulis lakukan selama

Program acara blockingan yang sempat penulis tangani bersama dengan tim produksi adalah program acara “Australian Beef” yang muncul ditengah pembuatan dan

(Indosiar) dan seluruh staf karyawan yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis pada saat melaksanakan kegiatan praktek

Dalam perusahaan Kizaru Animanga, praktikan sebagai mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek, ditempatkan di bagian event dan promotion sebagai tim kreatif

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur, penulis ditempatkan pada bagian seksi Pengolahan Data dan

Dasar pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam penilaian mata kulia Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Jurusan Biologi Fakultas

Berisikan dokumen-dokumen akademis Praktek Kerja Lapangan, dokumen teknis pekerjaan balok dan pelat lantai serta dokumentasi selama melaksanakan praktek

dan karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja.. Lapangan di PT Indominco Mandiri, Bontang,