Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan dengan Menggunkan Visual Basic 6.0

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

RIDHONA HASRI

092406035

PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

RIDHONA HASRI 092406035

PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KEPEGAWAIAN PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : RIDHONA HASRI

Nim : 092406035

Program Studi : D-3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juli 2012

Diketahui

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Dosen Pembimbing

(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2012

(5)

ABSTRAK

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Dinas

Pertanian Kabupaten Asahan ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam juga

penulis haturkan ke hadirat junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meneyelesaikan

pendidikan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dalam tugas akihr ini, penulis banyak

mendapat masukan serta dukungan dari berbagai pihak.

Secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam –

dalamnya kepada Ayahanda Rasmin dan Ibunda Khalijah yang telah mendidik dan

membesarkan penulis dengan kasih sayang yang tulus juga segala pengorbanan yang

tak terhitung nilainya dengan selalu memberikan doa dan dukungan baik moril

maupun materil. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada kakak dan

Abang – abang saya Rika Hayani, Amd Keb, Risman Hardian, Amd dan Rizani Hardi,

SH atas dukungan dan kasih sayang mereka selama ini.

Selesainya tugas akihr ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan

banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Suwarno Ariswoyo, M.Si selaku dosen

pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan

kepada penulis selama menyusun tugas akhir ini.

2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA

(7)

3. Bapak Syahril Efendi S,Si,M,IT selaku ketua Pelaksana

Program Studi D-3 Teknik Informatika USU.

4. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, Kisaran beserta

Pegawai dan Stafnya yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data

yang berhubungan dengan penyelesaian laporan tugas akhir ini.

5. Seluruh dosen program studi Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.

6. Para Pegawai FMIPA USU yang telah banyak membantu penulis.

7. Sahabat seperjuangan Emir Satria, Mhd Arifin Hrp dan Bambang

Sucipto Saragih, selama PKL dan selama penyusunan tugas akhir ini.

8. Sahabat – sahabat seperjuangan penulis, Zulfakar Adi Putra,

Muhammad Faisal, Oki Halomoan Siregar, Wawan Setiawan, Hafiz Purba, atas

nasehat dan ilmunya selama ini.

9. Teman – teman Kom C’09 yang telah banyak memberikan ilmu

kepada penulis baik dalam menyususn tugas akhir ini maupun pada masa

perkuliahan.

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin

untuk mencapai kesempurnaan. Namun penulis menyadari terdapat kelemahan dan

kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu prnulis mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca sekalian demi penyempurnaan tugas akhir ini.

Demikian tugas akhir ini saya buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita

(8)

Medan, Juni 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

2.3.1. Pengertian Perancangan Sistem 10

2.3.2. Alat Bantu Perancangan Sistem 11

2.4. Database 13

2.5. Konsep Dasar Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 14

2.5.1 Sejarah Visual Basic 14

2.5.2. Ruang Lingkup 16

BAB 3 GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN KAB. ASAHAN 21

3.1. Sejarah Berdirinya dinas Pertanian Kabupaten Asahan 21

3.2. Tugas Kepegawaian Dinas Pertanian Kab. Asahan 22

(10)

3.4. Program Kerja Dinas Pertanian Kab. Asahan 32

3.5. Manajemen Kepegawaian 34

3.5.1. Kenaikan Pangkat PNS 34

3.5.2. Jenjang Pangkat 36

3.5.3. Penilaian Prestasi Kerja PNS 36

BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN 38

4.1. Perancangan Sistem 38

4.2. Perancangan Sistem Database 39

4.3. Pembuatan Flowchart 41

4.4. Perancangan yang Diusulkan 47

4.4.1. Perancangan Input 47

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 50

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 50

5.2. Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 50

5.3. Langkah – Langkah Dalam Menampilkan Tampilan Program 53

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 54

6.1. Kesimpulan 54

6.2. Saran 55

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Golongan / Ruang 35

Tabel Jenjang Eselon 36

Tabel Sistem Penyajian Data Kepegawaian 39

Table Pangkat 40

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Transformasi Data Menjadi Informasi 10

Gambar 2.2. IDE Visual Basic 6.0 16

Gambar 2.3. Menu Bar dan Title bar 17

Gambar 2.4. Tool Bar 17

Gambar 2.5. bentuk Form 18

Gambar 2.6. window Code 18

Gambar 2.7. tool box 19

Gambar 2.8 Project Explorer 19

Gambar 2.9. window Properties 20

Gambar 2.10. from Layout 20

Gambar 4.1. Realitionship Database 41

Gambar 4.2. Flowchart Tampilan Awal 42

Gambar 4.3. flowchart Menu Utama 43

Gambar 4.4. flowchart Input data Kepegawaian 44

Gambar 4.5. flowchart input Data Kepangkatan 45

Gambar 4.6. flowchart input Data Eselon 46

Gambar 5.1. Tampilan awal Program 48

Gambar 5.1. Tampilan Input Data Kepegawaian 49

Gambar 5.1. Tampilan Input Data Kepangkatan 50

(13)

ABSTRAK

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan arus globalisasi saat ini

mengakibatkan aktivitas komputerisasi di dunia sangat penting peranannya, baik

dibidang keorganisasian, perusahaan/ instansi, sekolah – sekolah, dan Perguruan

Tinggi, serta lembaga–lembaga masyarakat umum lannya. Perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini membuat kehidupan manusia menjadi

serba cepat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan alat – alat komunikasi saat ini

seperti handphone dan komputerisasi yang semakin hari semakin Up To Date.

Hampir seluruh aspek kehidupan saat ini menggunakan sistem komputerisasi,

sehingga membuat setiap orang harus dapat menguasai cara kerja komputer. Pesatnya

perkembangan sistem informasi yang berbasis komputerisasi ini mendorong setiap

individu belajar untuk memahami berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan sistem

informasi serta ilmu lain yang menjadi pendukung seperti bagaimana berbisnis dan

bagaimana mengejar teknologi yang begitu cepat.

Selain itu, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) dan

Sumber Daya Manusia ( SDM ) harus seimbang, agar keduanya dapat saling

mendukung dan dapat mencapai hasil yang terbaik. Sebagaimana perkembangan

teknologi komputerisasi pada umumnya perkembangan dunia basis data banyak juga

terjadi, terutama pada penambahan sebagai kelengkapan Database Management

System ( DBMS ) sebagai perangkat lunak penolahan basis data, lingkup

(15)

Perancangan sistem entri data pada Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

dengan menggunakan sistem komputerisasi adalah merupakan sarana pendukung yang

sangat penting untuk memudahkan pekerjaan bagian penginputan data kepegawaian

pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.

Dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Asahan tidak terlepas dari kegiatan

pengolahan data yang menggunakan sistem komputerisasi. Karena Dinas Pertanian

termasuk lembaga pelayanan masyarakat dalam bidang pertanian yang setiap waktu

harus melayani masyarakat. Oleh karena itu, setiap bagian di Dinas tersebut harus

memiliki komputerisasi sehingga dapat mempercepat penginputan data yang masuk,

apalagi di bagian penginputan data kepegawaian pada Dinas Pertanian Kabupaten

Asahan.

Berdasarkan masalah tersebut di atas, penulis mencoba menganalisa dan membuat

(16)

1.2. Rumusan Masalah

Alasan penulis mengambil judul seperti diatas, di karenakan penulis melihat

bahwa bagian di Dinas Pertanian Kabupaten Asahan yang paling penting adalah

bagian penginputan data kepegawaian. Setelah penulis melihat cara kerja penginputan

data dalam memasukan data masih kurang efisien dan optimal. Salah satu dari

ketidakefisienan cara kerjanya adalah anggota bagian penginputan data masih

mengurutkan kembali datanya secara satu persatu, setelah diurutkan lalu bagian

penginputan data mengolah data kembali di dalam komputer. Hal inilah yang

menyebabkan pekerjaan kurang efisien.

Disamping itu ada beberapa hal yang menyebabkan pekerjaan menjadi kurang

efisien, diantarnya adalah :

1. Sulitnya pencarian data dalam menampilkan serta menemukan data yang di

inginkan, dikarenakan susunan data yang tidak beraturan.

2. Sulitnya memperbaiki data, dalam mengedit dan menghapus data, dikarenakan

tidak memiliki fasilitas tombol perintah seperti edit dan delete.

3. Lambatnya mencari data, dikarenakan sebagian data masih terletak pada kertas

(17)

1.3.Batasan Masalah

Sehubungan dengan keterbatasan waktu, biaya, kemampuan penulis dan luasnya

cakupan permasalahan serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan

tugas akhir ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan terhadap hal – hal apa saja

yang dirasa perlu dibahas dalam pembangunan aplikasi ini agar tidak menyimpang

dari judul, latar belakang serta maksud dan tujuannya.

Pokok permasalahan yang dibahas disini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana perancangan sistem sehingga penyampaian informasi dapat tersaji

dengan baik.

b. Bagaimana informasi yang tersaji dapat terus di update (diperbaharui) dengan

mudah pada waktu yang diinginkan.

1.4.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu aplikasi yang dapat

digunakan oleh masyarkat dengan mudah dan dapat memenuhi tingginya permintaan

terhadap informasi mengenai Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun tugas akhir yang merupakan

syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi D-III Teknik

Informatika Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung dalam penelitian lebih lanjut

(18)

3. Bagi Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, untuk membantu pekerjaan dalam

pengolahan data menjadi informasi yang akurat untuk dipublikasikan bagi

masyarakat.

Dari uraian – uraian diatas akan dirancang sebuah sistem komputerisasi yang

dapat lebih membantu mengatasi masalah – masalah yang terjadi pada penginputan

data kepegawaian.

1.6. Ruang Lingkup

Dalam Perancangan Sistem Penginputan Data Kepegawaian Pada Dinas Pertanian

Kabupaten Asahan, ada beberapa batasan maslah yang di buat, yaitu :

1. Aplikasi yang dirancang adalah untuk mengolah penginputan data pegawai

pada Sistem Penyajian Data Kepegawaian.

2. Perancangan sistem ini akan menggunakan bahasa pemrogaman Visual Basic

6.0

1.7. Metode Penelitian

Metode dapat diartikan sebagai cara atau proses kerja dalam menyelesaikan secara

bertahap dan dilaksanakan secara sistematika. Analisa sering disebut juga dengan

penelitian yang dapat diartikan sebagai tindakan untuk menguji kebenaran untuk

mendapatkan yang baru.

(19)

Menurut T. Hillway dalam bukunya Introduction To Research “ penelitian adalah study yang dilakukan seseorang melalui penyidikan yang hati – hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut ”.

Dari pengertian metode dan analisis penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa

Metode Analisis adalah cara atau proes penyelidikan untuk menemukan kebenaran atau pemecahan yang tepat terhadap masalah yang dihadapi secara sistematis.

Disamping pengertian tersebut diatas, penulis akan menyusun Tugas Akhir ini

dengan 3 metode analisis, yang mana analisa/ penelitian ini dilakukan penulis untuk

menambah pengetahuan lebih banyak dan lebih lengkap tentang data yang

berhubungan dengan Tugas Akhir ini, Metode Analisis tersebut adalah :

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung.

2. Metode Kepustakaan ( Library Research )

Penulis menggunakan buku – buku management yang dapat memberikan

informasi yang akurat.

3. Wawancara ( Interview )

Penulis melakukan wawancara dengan beberapa orang administrasi.

1.8. Lokasi dan Waktu

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis melakukan metode penelitian untuk

memperoleh data yang dibutuhkan, sehingga mempermudah penulis dalam menyusun

(20)

Adapun lokasi penelitian yang penulis lakukan yakni di Dinas Pertanian

Kabupaten Asahan Sumatera Utara yang berada di jalan Gatot Subroto No 268

Kisaran. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada saat ini, penulis

membutuhkan waktu beberapa hari yaitu dari tanggal 2 April 2012 sampai 4 April 2012.

1.9. Sistematika Pembahasan

Dalam penyusunan dan pembuatan Tugas Akhir ini, penulis berusaha membagi dan

menyusun secara sistematis yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini, dengan tujuan

agar Tugas Akhir ini lebih mudah dimengerti, dipahami, dan lebih terstruktur.

Adapun penyusunan dan pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang alasan pemilihan judul, perumusan

masalah, ruang lingkup pembahsan, metode analisis dan sistematika

pembahasan Tugas Akhir.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang beberapa teori – teori yang

relevan, seperti sistem informasi, perancangan sistem, perancangan

sistem database, konsep dasar pemrograman visual basic 6.0 dan

(21)

BAB 3 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan tentang hal – hal yang menyangkut segala sesuatu

tentang perusahaan.

BAB 4 : ANALISIS DAN EVALUASI

Pada bab ini, penulis akan melakukan penganalisaan dan

pengevaluasian terhadap data atau informasi yang terdapat dalam bab

landasan teori.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis akan menyimpulkan informasi yang telah

diterangkan pada bab – bab sebelumnya. Disini penulis akan

memberikan saran – saran kepada Kantor Dinas Pertanian Kabupaten

(22)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi

Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu ” systema ” yang mengandung arti kesatuan

dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto ” system adalah satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub system yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan ”.

Disamping itu, sistem sangat sering dikaitkan dengan data dan informasi. Apa

yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta – fakta yang

dikumpukan yang secara umum belum berguna untuk pengambilan keputusan tanpa

diproses lebih lanjut. Sedangkan, informasi merupakan kumpulan data – data yang

telah diproses, dengan kata lain hasil dri data yang telah diproses itu yang dinamakan

informasi

(23)

2.2.Aliran Informasi

Telah kita ketahui bersama bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen perusahaan ataupun instansi didalam pengambilan suatu keputusan.

Berikut adalah transformasi aliran data yang diolah menjadi sebuah informasi.

Gambar 2.1. Transformasi Data Menjadi Informasi

2.3. Perancangan Sistem

2.3.1. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan yaitu suatu pembentukan yang diciptakan untuk membentuk

suatu hal agar dapat mempermudah pelaksanaan suatu kegiatan. Sistem yaitu

sekumpulan benda, alat, objek, metode, elemen – elemen atau aturan yang saling

berhubungan antara satu dengan yang lain secara fungsional dan bekerjasama untuk

mencapai suatu tujuan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem yaitu cara yang digunakan untuk merancang atau membentuk suatu sistem komputerisasi.

Penyimpanan

Data

D A T A

Pengolahan

Data

(24)

2.3.2. Alat Bantu Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasikan sistem

kedalam sub – sub sistem, serta alokasi sub – sub sistem ke komponen – komponen

hardware, software serta prosedur – prosedur.

Didalam perancangan sebuah sistem dibutuhkan beberapa alat – alat bantu,

yaitu :

1. Perangkat Keras ( Hardware )

Perangkat keras merupakan sekumpulan peralatan yang membentuk suatu sistem yang

memungkinkan komputer melaksanakan komputer.

Perangkat keras ini terdiri dari :

a. Control Processing Unit ( CPU )

Berfungsi sebagai pengendali semua unit sistem komputer dan mengolah

input menjadi output.

b.Input Unit

Berfungsi sebagai media pemasukan data, misalnya keyboard dan lain –

lain.

c. Output Unit

Berfungsi sebagai media hasil pengolahan data, misalnya tampilan layar

(25)

2. Perangkat Lunak ( software )

Perangkat lunak merupakan fasilitas dari sistem pengolahan data yang diluar dari

peralatan itu sendiri.

Perangkat lunak ini dapat dibagi menjadi 3, yaitu :

a. Operating System

Yaitu suatu program yang merupakan sistem dasar yang bertugas mengatur

peralatan input/output.

b. Application Program

Yaitu program yang dipakai dalam sistem komputer untuk menyelesaikan

suatu bidang tertentu.

c. Language Program

Yaitu bahasa pemograman komputer yang berupa sistem software yng

berfungsi sebagai sumber untuk menyusun suatu program aplikasi.

Misalnya, visual basic 60, borlan delphi dan lain – lain.

3. Pemakai ( Brainware )

Brainware merupakan menusia yang mengaplikasikan, memakai, atau yang

menjalankan langsung sistem komputer.

Perangkat brainware dibagi 3, yaitu :

1. Analyst Sistem

Yaitu orang yang merancang/mendesign suatu sistem komputerisasi serta

(26)

2. Programmer

Yaitu orang yang menyusun algoritma untuk membuat logika serta

menyusun suatu program kedalam media komputer, agar komputer bekerja

sesuai dengan keinginan kita.

3. Operator Komputer

Yaitu orang yang berkecimpung langsung dengan komputer.

Operator komputer dibagi 2, yaitu :

a. Data Entry, yaitu orang yang bertugas memasukkan data kedalam komputer.

b. Computer Enginer, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kerusakan komputer.

2.4. Database

Database merupakan kumpulan file – file yang mempunyai kaitannya antara satu file

dengan file yang lainnya sehingga membentuk suatu bangunan data. Jika satu file

tidak dapat di padukan atau di hubungkan dengan file yang lain berarti file tersebut

bukanlah kelompok dari satu database, dan file tersebut dapat membentuk satu

database tersendiri.

Dalam merancang suatu database banyak komponen yang harus di pahami

agar dalam perancangan tidak mengalami kesulitan. Ada beberapa komponen yang

tidak terlepas dari setiap pengolahan database yaitu :

1. Enterprise, yaitu elemen data atau objek dalam suatu organisasi, lembaga atau

(27)

2. Entity, yaitu segala sesuatu yang membentuk Interprise atau unsure – unsur yang

membentuk interprise. Misalnya dapat berupa orang, benda, tempat, dan peristiwa

yang memberikan informasi.

3. Attribute, yaitu semua informasi yang menerangkan suatu Entity. Attribute di sebut

juga sebagai elemen data field atau data item.

4. Key Data System, yaitu elemen yang di tentukan sebagai kunci untuk mendapatkan

data elemen lain untuk suatu Entity.

5. Data Value, yaitu data actual atau informasi yang di simpan pada tiap data

Attribute atau elemen.

6. Record, yaitu kumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan menginformasikan

tentang suatu Entity secara lengkap.

7. File, yaitu kumpulan record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang

(28)

2.5 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. 2.5.1. Sejarah Visual Basic

Ms Visual basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup

Microsoft Windows yang di gunakan dalam pembuatan program aplikasi yang

berbasis grafis atau lebih dikenal dengan GUI ( Graphical User Interface ). Microsoft

Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara

optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang

berpenampilan seperti program aplikasi lainnya berbasis Microsoft Windows.

Dengan menyediakan Object Oriented Programming ( OOP ), MS Visual Basic

menyediakan objek – objek yang sangat kuat, berguna dan mudah dipakai, dengan

fasilitas tersebut Visual Basic 6.0 sangat diidamkan oleh para programmer.

Perkembangan Visual Basic sangat pesat karena pemakainya mudah dan

banyak sekali fasilitas – fasilitas yang di sediakan. Seperti aplikasi aplikasi lainnya,

Visaul Basic 6.0 yang ada di pasaran di antarannya adalah :

1. Standart Edition ( merupakan roduk pasar )

Adalah versi standart yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual

Basic 6.0

2. Professional Edition

Adalah versi yang memberikan sarana ekstra yang di butuhkan oleh berbagai

(29)

3. Enterprise Edition ( edisi client server )

Adalah versi yang di khususkan untuk para programmer yang ingin

mengembangkan aplikasi remote computing atau client server ( aplikasi pada

jaringan ).

2.5.2 Ruang Lingkup

Lembaran Visual basic pada saat di jalankan pertaman kali akan menampilkan

sebuah screen yang menampilkan logo dari Visual Basic. Selanjutnya Visual Basic

menampilkan IDE yang sebenarnya, seperti gambar dibawah ini,

Gambar 2.2 IDE Visual Basic 6.0

Dalam ruang lingkup pemrogramam Visual Basic 6.0 tidak lepas dari

penggunaan komponen – komponen pemrogramannya. Adapun komponen –

komponen tersebut adalah title bar, menu bar, toolbar, form, windows code, toolbox,

(30)

1. Title Bar dan Menu Bar

Baris menu ( menu bar ) terletak dipaling atas dari lembar kerja Visual basic yang

menampilkan munu – menu yang berisikan perintah – perintah pada bar visual

basic 6.0, sedangkan title bar akan menampilkan judul project visual basic yang

sedang dikerjakan.

Gambar 2.3 Menu Bar dan Title bar

2. Toolbar

Toolbar adalah komponen yang sangat membantu dalam mempercepat akses

perintah – perintah dalam pengerjaan visual basic. Kumpulan toolbar ini terletak

tepat berada diatas layar form.

Gambar 2.4 Tool bar

3. Form

Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.

Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja kerja yang

(31)

mendesign form terdapat garis titik – titik yang disebut grid. Grid ini sangat

berguna untuk mengatur tata letak objek yang di masukkan ke dalam form.

Gambar 2.5 Bentuk Form

4. Windows Code

Windows code adalah tempat untuk menuliskan listing program. Pada fasilitas ini

terdapat fasilitas editing yang lengkap. Jika kita melakukan double klik pada

control kode yang ada dalam form, secara langsung windows code ini akan aktif

dan membawa cursor ketempat penulisan program.

(32)

5. Toolbox

Toolbox adalah kotak yang berisikan icon – icon untuk memasukkan objek tertentu

kedalam jendela form.

Gambar 2.7 Tool Box

6. Project Explorer

Project adalah keseluruhan design yang dirancang dalam form atau dapat juga

diartikan sebagai kumpulan dari file yang terorganisir dan membentuk sebuah

program.

(33)

7. Window Properties

Window ini menyiapkan segala dari objek yang diperlukan dalam perancangan user

interface. Pada window ini terdapat dua tab yang menampilkan properties dengan

dua cara sesuai dengan nama tab, yaitu alphabet dan category.

Gambar 2.9 Window Properties

8. Window From Layout

Window from layout bisa digunakan untuk mengatur tata letak from pada layar

monitor.

(34)

BAB 3

GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN

KABUPATEN ASAHAN

3.1. Sejarah Berdirinya Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

Pembangunan pertanian tanaman pangan, holtikultura di Kabupaten Asahan adalah

merupakan pembangunan pertanian secara nasional maupun regional serta merupakan

bahagian pembangunan Kabupaten Asahan.

Sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor 28-ORG/2001 tanggal 16 Mei 2001

telah di tetapkan uraian dan tugas Dinas Pertanian Kab. Asahan melalui Sekretaris

Daerah dalam mengkoordinasikan pelaksanaan utusan rumah tangga daerah dalam

bidang pertanian meliputi perencanaan dan pengendalian pelayanan pertanian.

Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura merupakan pilar

pendukung dan prioritas Pembangunan Kabupaten Asahan yang mempunyai peranan

penting, tidak saja sebagai penyedia bahan pangan, sumber mata pencaharian atau

lapangan pekerjaan, penyedia bahan – bahan industri dan ekspor juga sebagai

pendorong pengembang wilayah dan sekaligus mendorong pengembang ekonomi

kerakyatan.

Untuk meningkatkan pembangunan pertanian, Holtikultura Dinas Pertanian

Kab. Asahan memiliki visi dan misi sebagai berikut :

1. Visi Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

Terwujudnya kelompok tani tangguh dan mandiri guna meningkatkan produksi,

(35)

2. Misi Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

a. Memberdayakan dan mengembangkan Sumber Daya Pertanian ( sumber daya

lahan, sumber daya manusia dan teknologi ) secara optimal dan berkelanjutan.

b. Memantapkan ketersediaan pangan dalam rangka ketahanan pangan dan

pencapaian serta pelestarian swasembada pangan dalam upaya meningkatkan

perbaikan gizi masyarakat.

c. Melaksanakan Diversifikasi Usaha Tani dan Komoditi dalam rangka

penganekaragaman konsumsi masyarakat.

d. Rancang bangun dan rekayasa teknologi maju dan tepat guna serta spesifikasi

lokasi secara dinamis dan berwawasan lingkungan.

e. Memantapkan dan mengembangkan Agribisnis secara berdaya guna dan

berhasil guna.

f. Menumbuhkembangkan komoditi unggulan berorientasi pasar yang kompetitif.

3.2. Tugas Kepegawaian Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

Didalam kantor Dinas Pertanian Kabupaten Asahan terdapat macam tugas

yang harus dilaksanakan setiap pegawai. Berikut ini uraian tugas dari masing –

masing pegawai. Adapun tugas – tugasnya sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha

a. Mengkoordinasi pelaksanaan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan

hukum, rumah tangga, perjalanan dinas, protocol dan hubungan masyarakat.

b. Mengkoordinasi penyiapan analisa kebutuhan, administrasi, dan inventarisasi

(36)

c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan petunjuk umum dan teknis di bidang

kepegawaian serta memberikan pelayanan administratif kepegawaian.

d. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban

serta laporan keuangan.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.

2. Bagian Umum

a. Melaksanakan urusan Rumah Tangga Dinas

b. Mempersiapkan administrasi Perjalanan Dinas

c. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar sesuai dengan penataan kearsipan.

d. Meneliti dan memperbaiki tat naskah surat sesuai dengan tata naskah yang

berlaku.

e. Mempersiapkan bahan penyusunan anggaran rutin

f. Melakukan pembukuan keuangan baik masukan maupun pengeluaran.

g. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.

3. Bagian Perencanaan

a. Melaksanakan pengumpulan analisa dan penyajian data statistik dalam rangka

mempersiapkan bahan perumusan rencana dan program Dinas Pertanian

(37)

c. Mengumpulkan dan mempersiapkan keterangan data dan informasi tentang

pelaksanaan tugas dan fungsi dinas dalam rangka pelaksanaan hubungan

masyarakat.

d. Mempersiapkan bahan penyusunan anggaran pembangunan

e. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.

4. Bagian kepegawaian

a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang – undangan, bahan

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lain yang berhubungan dengan

kepegawaian sebagai bahan pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan karir pegawai di

lingkungan di Dinas Pertanian.

c. Mempersiapkan berkas pengusulan pangkat/gaji berkala PNS yang bertugas di

lingkungan Dinas Pertanian.

d. Membantu menyusun Daftar Urut Kepangkatan ( DUK ) PNS yang bertugas di

lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.

e. Membantu menyusun berkas PNS yang memasuki masa pension bagi pegawai

yang bertugas di lingkungan Dinas Pertanian.

f. Membantu mempersiapkan daftar hadir pegawai

g. Membuat laporan resume kehadiran pegawai yang bertugas di lingkungan

(38)

5. Bagian Konservasi dan Rehabilitas SDA

a. Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan rencana strategis

konservasi dan rehabilitasi sumber daya manusia.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan bahan penyusunan rencana

kebijakan umum, teknis dan operasional perlindungan tanaman.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan bahan penyusunan rencana

kebijakan umum, teknis dan operasional perluasan areal.

d. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.

6. Bagian Perlindungan Tanaman

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan melaksanakan tindakan

pencegahan terhadap tanaman dari serangan penyakit tanaman dan organisme

penanggung tanaman.

b. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan melaksanakan tindakan

pengobatan serta melaksanakan lokalisasi tanaman yang terkena serangan

penyakit tanaman dan organisme pengganggu tanaman.agar tidak meluas.

c. Melaksanakan pembuatan rekomendasi tindakan pengendalian penyakit

tanaman dan organisme pengganggu tanaman.

d. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi petani untuk menghindari

(39)

7. Bagian Perluasan Areal

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan melaksanakan identifikasi

terhadap usaha – usaha perluasan areal.

b. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan melaksanakan tindakan

pencegahan terjadinya penyalahgunaan areal pertanian dan sumber daya lahan.

c. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi petani yang akan memperluas

areal pertaniannya agar sesuai dengan tata guna lahan dan sumber daya lahan.

d. Memproses pemberian izin pembukuan areal/lahan baru dan menyesuaikan

dengan hasil pemetaan tata guna dan sumber daya lahan.

8. Bagian Sarana dan Prasarana

a. Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan rencana strategi sarana

dan prasarana.

kebijakan umum, teknis dan operasional pemanfaatan air irigasi.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan

umum, teknis dan operasional pengadaan pemanfaatan benih dan bibit.

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

9. Bagian Seksi Air Irigasi

a. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi petani pemakai air untuk

memanfaatkan air irigasi secara efisien.

(40)

c. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan melaksanakan pencegahan

terhadap terjadinya bencana alam, banjir dan kekeringan akibat pemanfaatan

air irigasi

d. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan melaksanakan pengendalian

terhadap terjadinya bencana alam, banjir dan kekeringan akibat pemanfaatan

air irigasi.

e. Melaksanakan tugas lain yang di perintah kan oleh atasan.

10. Bagian Seksi Benih dan Bibit

a. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan petunjuk teknis pembinaan

penggunaan bibit dan benih.

b. Melaksanakan penyusunan rencana petunjuk teknis dan melaksanakan

pengendalian bibit dan benih

c. Memproses rekomendasi perizinan penjualan dan pengedaran bibit dan benih

d. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

11. Bagian Seksi Alat dan Mesin

a. Melaksanakan analisa perencanaan kebutuhan alat dan mesin pertanian.

b. Melaksanakan penyusunan rencana petunjuk teknis dan melaksanakan

penyuluhan kepada masyarakat pengguna alat dan mesin pertanian agar

berdayaguna dan berhasilguna.

c. Melaksanakan pengadaan dan distribusi /penyebaran alat dan mesin pertanian

(41)

d. Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengembangkan kreatifitas

untuk menciptakan alat dan mesin sesuai dengan kondidi lahan

e. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.

12. Bagian Produksi dan Pemasaran Hasil

a. Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan rencana strategis

produksi dan pemasaran hasil

kebijakan umum, teknis dan operasional agro industry dan pemasaran hasil

pertanian

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.

13. Bagian Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan operasional peningkatan

produksi tanaman pangan dan holtikultura.

b. Melaksanakan pengawasan terhadap mutu produksi tanaman pangan dan

holtikultura.

c. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada petani dalam rangka

peningkatan mutu produksi tanaman pangan dan holtikultura.

d. Melaksanakan pengendalian produksi tanamana pangan dan holtikultura

melalui program tanam yang baik dan serentak.

(42)

14. Bagian Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM )

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan operasional peningkatan dan

pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian.

b. Melaksanakan pendidikan dan latihan bagi aparat pertanian serta kepada petani

dalam rangka meningkatkan pengetahuan dibidang pertanian.

c. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan

15. Bagian Seksi Kelembagaan Tani

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan operasional pembinaan

kelembagaan tani.

b. Melaksanakan pembinaan kepada lembaga tani dalam rangka memperbaiki

kinerja lembaga tani.

c. Melaksanakan pemberian fasilitas lembaga tani dalam rangka pengembangan

modal melalui program kredit usaha tani lainnya.

d. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

16. Bagian Seksi Teknologi

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan operasional di bidang teknologi

pertanian.

b. Melaksanakan pembinaan kepada petani dalam rangka penggunaan teknologi

tepat guna dibidang pertanian.

c. Melaksanakan pembinaan kepada petani dalam rangka pembinaan teknologi

(43)

d. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan

17. Bagian Seksi Penyuluhan

a. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan operasional penyuluhan

dibidang pertanian.

b. Melaksanakan identifikasi, perencanaan penyiapan dan melaksanakan

program, metode, dan sistem kerja penyuluhan dibidang pertanian.

c. Melaksanakan pendidikan dalam latihan dalam rangka meningkatkan

pengetahuan dan keahlian penyuluh pertanian.

d. Melaksanakan inventarisasi permasalahan penyuluh yang ada dilapangan dan

mencari pemecahan permasalahannya.

3.3. Dasar Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

1. Undang – undang nomor, 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

2. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 02 Tahun 2001 tentang pembentukan

organisasi dan tata kerja Dinas Pertanian Kab. Asahan.

3. Surat Keputusan Bupati Asahan nomor 26-ORG/2001 tentang uraian tugas jabatan

structural pada Dinas Pertanian.

4. Properda Kabupaten Asahan tahun 2001 – 2005, perda nomor 6 tahun 2001

5. Visi dan misi Kabupaten Asahan 2001 – 2005

(44)

3.4. Program Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Asahan

Sesuai dengan Keputusan Bupati Asahan nomor 28-ORG/2001 tentang uraian

tugas yang telah ditetapkan sesuai tugas pokok Dinas Pertanian Kabupaten Asahan :

1. Membantu Sekretaris Daerah dalam mengkoordinasikan pelaksanaan urusan

Rumah Tangga Daerah dalam bidang pertanian meliputi perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian pelayanan pertanian.

2. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategi, rencana kebijakan umum,

teknis operasional dan evaluasi dibidang pertanian.

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penyuluhan, pembinaan, dan

mengembangkan usaha produksi pertanian secara intensif serta meningkatkan

mutu produksi sesuai dengan kemajuan teknologi.

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian, percobaan, pengujian,

pemeriksaan, pembibitan, budidaya, pemeliharaan dan cara – cara pengolahan

produksi serta penyajian hasil pertanian.

5. Mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan usaha – usaha pemasaran

dalam dan luar negeri serta membantu memperlancar arus bahan – bahan hasil

pertanian.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan upaya peningkatan dan pengembangan

pengetahuan/keterampilan para petani dan mengarahkan kegiatan potensi

tenaga petani sesuai yang di tetapkan.

7. Mengkoordinasikan pelaksanaan bimbingan dan pengembangan usaha kecil

(45)

8. Mengkoordinasikan pelaksanaan unit pelaksana dan teknis dinas

9. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi umum, meliputi perencanaan

keuangan, kepegawaian dan rumah tangga dinas.

10.Mengkoordinasikan pemberian rekomendasi perizinan usaha pertanian sesuai

dengan kebijaksanaan dan petunjuk teknis dari kepala daerah.

3.5. Manajemen Kepegawaian

3.5.1. Kenaikan Pangkat PNS

Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorangPegawai

Negeri Sipil ( PNS ) berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian

yang di gunakan sebagai dasar penggajian. Disamping itu pangkat juga dimaksudkan

sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan

pengabdiannya.

Ketentuan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil diatur dalam Peraturan

Pemerintah nomor 99 tahun 2000. Peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2002 dan

ketentuan pelaksanaan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan kepegawaian

Negara Nomor 11 tahun 2001.

Nama dan susunan pangkat serta golongan ruang PNS dari yang terendah

sampai dengan yang tertinggi, terdiri dari 17 jenjang pangkat dan 4 golongan yang

masing – masing golongan terdiri dari 4 ruang kecuali golongan IV yang terdiri dari 5

ruang.

(46)

1 Juru Muda I A

2 Juru Muda Tingkat I I B

3 Juru I C

4 Juru Tingkat I I D

5 Pengatur Muda II A

6 Pengatur Tingkat Muda II B

7 Pengatur II C

8 Pengatur Tingkat I II D

9 Penata Muda III A

10 Penata Muda Tingkat I III B

11 Penata III C

12 Penata Tingkat I III D

13 Pembina IV A

14 Pembina Tingkat I IV B

15 Pembina Utama Muda IV C

16 Pembina Utama Madya IV D

17 Pembina Utama IV E

(47)

3.5.2 Jenjang Pangkat

NO ESELON

Jenjang Pangkat, Gol/Ruang

PANGKAT GOLONGAN

1 IIb Pembina Tingkat I IV/b

2 IIIa Pembina IV/a

3 IIIb Penata Tingkat I III/d

4. Iva Penata III/c

Tabel : 3.3 Tabel Jenjang Eselon, Gol/Pangkat di Dinas Pertanian

3.5.3 Penilaian Prestasi Kerja PNS

Penilaian prestasi kerja pegawai adalah instrument organisasi untuk mengatur prestasi

individu setiap pegawai tentang seberapa besar pegawai itu menunjukkan

produktivitasnya sebagai konstribusi terhadap kemajuan organisasi dalam mencapai

tujuan.

Organisasi tumbuh secara dinamis seiring dengan tuntunan perubahan

lingkungan yang terjadi, baik perubahan lingkungan internal organisasi itu sendiri

maupun lingkungan eksternal organisasi. Perubahan ini mempengaruhi terhadap

individu maupun anggota organisasi untuk dapat menghadapinya sesuai dengan

tuntunan organisasi. Oleh karena itu setiap anggota organisasi dituntut untuk dapat

memberikan kontribusinya sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan

(48)

Sebagai upaya untuk mengenali, mengembangkan dan memanfaatkan potensi

dan kemampuan kerja Pegawai Negeri Sipil dilakukan melalui penilaian pelaksanaan

pekerjaan yang diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1979, dan

ketentuan pelaksanaannya ditetapkan melalui Surat Edaran Kepala Badan

Administrasi Kepegawaian Negara nomor 02/SE/1980 tahun 1980.

Unsur - unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan Pegawai

Negeri \Sipil adalah : Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran,

(49)

BAB 4

ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat diartikan sebagai pengurangan dari suatu sistem informasi

yang utuh kedalam bagian komponen – komponennya dengan maksud untuk

mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi serta

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Analisa sistem yang berjalan pada prinsipnya adalah mempelajari sistem yang

ada dengan melakukan penelitian dan pengamatan terhadap unit – unit kerja yang

terlibat dalam proses pengambilan data pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten

Asahan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan terperinci bagaimana

proses data pegawai, dan untuk menganalisa setiap hambatan dan masalah yang terjadi

dan kebutuhan yang diharapkan sehingga akan dapat diusulkan suatu pengembangan

sistem yang baru.

Tahap analisa sistem ini dapat dilakukan pada saat setelah tahap perencanaan

sistem dan sebelum tahap design sistem. Tahap analisa ini merupakan tahap yang

kritis dan sangat penting karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan

(50)

4.2 Perancangan Sistem Database

Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan

mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem adalah

termasuk bagaimana mengorganisasi sistem kedalam sub sistem ke komponen –

komponen hardware, software, serta prosedur – prosedur.

Sistem informasi instansi Dinas Pertanian Kab Asahan ini mempunyai sistem

database yang terdiri dari satu buah database dan beberapa tabel, yang masing –

masing tabel saling berkaitan. Adapun rancangan masing – masing tabel dari database

sistem informasi instansi, antara lain :

Nama Field Size Type Keterangan

NIP 11 Number Nomor Induk Pegawai ( Index )

Nama_Pegawai 30 Text Nama Pegawai

Tempat 25 Text Tempat Lahir

Tgl_Lhr 10 Text Tanggal Lahir

Jenis_Kelamin 15 Date Jenis Kelamin Pegawai

Pendidikan 6 Text Pendidikan Terakhir Pegawai

Agama 10 Text Agama Pegawai

(51)

NIP 11 Number Nomor Induk Pegawai ( NIP )

Pangkat 25 Text Pangkat Pegawai

TMT_Pangkat 5 Text Terhitung Mulai Tahun

Golongan 5 Text Golongan Pegawai

Ruang 1 Text Ruang

Tabel 4.2 Tabel Pangkat

NIP 11 Number Nomor Induk Pegawai ( Index )

Eselon 5 Text Eselon

Tabel 4.3 Tabel Eselon

Tabel – tabel diatas memiliki hubungan antara tabel yang satu dengan tabel

yang lain. Hubungannya antara tabel yang satu dengan yang lain disebut juga dengan

Relationship, yang dalam arti sebenarnya adalah hubungan yang ada antara beberapa

tabel dalam satu database, sehingga data – data yang ada pada tabel tersebut dapat

digunakan secara bersamaan dan akan menampilkan menjadi satu informasi. Adapun

(52)

Gambar 4.1 Relationship Database

4.3 Pembuatan Flowchart ( Diagram Alir )

Flowchart merupakan salah satu bagian penting dalam pemrograman, mulai

dari saat itu dirancang untuk menjadi sebuah program yang teratur. Rancangan

tersebut merupakan inti cara kerja dari program yang akan di buat.

Ada beberapa keterangan yang berkaitan dengan flowchart menu utama yang

penulis buat, yaitu :

a. Pil 1 : apabila user memilih menu file – Input Data Kepegawaian

b. Pil 2 : apabila user memilih menu file – Input Data Kepegawaian

c. Pil 3 : apabila user memilih menu file – Input Data Eselon.

d. Pil 4 : apabila user memilih menu criteria – Criteria Penyajian Data

(53)

Dibawah ini penulis akan menggambarkan rancangan yang berhubungan

dengan program yang penulis buat, antara lain :

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

4.4. Perancangan yang Diusulkan

4.4.1. Perancangan Input

Untuk mempermudah dalam penyusuna, terlebih dahulu dibuat rancangan

input pada tiap – tiap file datanya, dengan demikian penulis dapat mengarahkan

program yang akan disusun. Adapun rancangan input tiap – tiap file data tersebut

dalam program adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Input Data Kepegawaian

Rancangan Input Data Kepegawaian yang telah dirancang terdiri dari beberapa

field lainnya diantaranya yaitu NIP, Nama Pegawai, Tempat Tanggal Lahir, jenis

kelamin, Pendidikan, Agama, Pangkat, TMT Pangkat. Perhatikan rancangan Input

Data Kepegawaian seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.7 Rancangan Input Data Kepegawaian

2. Rancangan Input Data Kepangkatan Pegawai

Rancangan Input Data Kepegawaian yang telah dirancang terdiri dari beberapa

field diantaranya adalah Pangkat, golongan, dan Ruang. Perhatikan rancangan input

(59)

Gambar 4.8. Rancangan Input Data Kepegawaian

3. Rancangan Input Data Eselon Kepegawaian

Rancangan Input Data Eselon yang telah dirancang terdiri dari beberapa field

diantaranya yaitu Eselon, Pangkat, Golongan. Perhatikan gambar rancangan input data

eselon di bawah ini :

Gambar 4.9 Rancangan Input Data Eselon

4.4.2. Perancangan Output

Bentuk rancangan output ini adalah berupa laporan, yang berdasarkan hasil

data penginputan. Adapun perancangan output ini terdiri dari 2 laporan, yaitu laporan

penyajian data kepegawaian dan laporan kepegawaian berdasarkan pengkat. Dimana

(60)

berdasarkan TMT_Pangkat dan Jenis Kelamin, dan pada laporan berdasarkan pangkat

(61)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain

sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui, menguji sistem, menginstall,

dan memulai sistem baru yang telah diperbaiki.

Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen perancangan

sistem yang disetujui.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur

yang diperlukan oleh dokumen perancangan sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru.

4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru dapat berjalan dengan benar.

5.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan data hingga menghasilkan informasi,

komputer memerlukan sistem informasi yang merupakan kesatuan elemen sebagai

berikut :

1. Hardware (Perangkat keras)

Adalah sekumpulan komponen perangkat keras didalam komputer secara fisik

dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Hardware dikelompokkan menjadi empat

bagian, yaitu:

(62)

b. Device Process atau peralatan proses, dari data input. Seperti: Prosesor,

motherboard, memory,dll.

c. Device output atau peralatan output, seperti: monitor, printer, speaker, dll.

d. Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya, seperti: modem, tv tuner,

USB flash, dll

2. Software (Perangkat lunak)

Adalah program yang berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang

menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasilkan informasi

sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua golongan, yaitu:

a. Software Operation System (OS), seperti DOS, Windows, Linux.

b. Software aplication (program aplikasi), seperti Microsoft Office, Database

Management, program grafis, network software, web design tool, utilities

entertainment and education.

Adapun software yang digunakan untuk menjalankan program sistem informasi ini

adalah sebagai berikut:

a. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows

b. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman visual

basic 6.0.

3. Brainware (pengguna)

Adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada

didalam komputer, contohnya mengetik surat dengan mengguakan Microsoft

Word, membuat program aplikasi perusahaan, dan memperbaiki komputer.

Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna komputer dapat

dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

(63)

Operator adalah user (manusia) yang bekerja mengoperasikan komputer untuk

memasukkan data atau menjalankan program yang sudah ada.

b. Programmer

adalah user (manusia) yang bertugas membuat program atau software

berdasarkan ketentuan yang sudah ada, meliputi:

1. Menganalisis dan membuat program.

2. Membuat flowchart dan algoritma.

3. Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program.

c. Sistem Analis

adalah user (manusia) yang bertugas mempelajari, menganalisis, serta

(64)

5.3 Langkah-langkah dalam menampilkan tampilan program pada Sistem Informasi

1. Tampilan Form ( Input ) a. Tampilan Awal

Adapun bentuk tampilan awal tersebut dapat dilihat pada gambar 5.1 dibawah

ini :

Gambar 5.1 Tampilan Awal Program

2. Tampilan Menu Utama

Adapun bentuk tampilan menu awal tersebut dapat dilihat pada gambar 5.2

(65)

Gambar 5.2 Tampilan Menu Utama

3. Tampilan Input Data Kepegawaian

Adapun bentuk tampilan input data kepegawaian tersebut dapat dilihat pada

gambar 5.3 dibawah ini :

(66)

4. Tampilan Input Data Kepangkatan

Adapun bentuk tampilan input data kepangkatan tersebut dapat dilihat pada gambar

5.4 dibawah ini :

Gambar 5.4 Tampilan Input Data Kepangkatan

5. Tampilan Input Data Eselon

Adapun bentuk tampilan input data eselon tersebut dapat dilihat pada gambar 5.5

dibawah ini :

(67)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil riset yang di peroleh penulis serta seluruh pembahasan yang telah

dikemukakan terlebih dahulu, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Dari proses pembuatan sistem ini, dapat diketahui bahwa untuk merancang

sistem penginputan data yang baik, tahap – tahap yang perlu dilakukan adalah

dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan, merumuskan masalah yang

ada, mencari alternatif penyelesaian untuk masalah itu, kemudian merancang

suatu sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut.

2. Penggunaan sistem komputerisasi ini akan mengurangi beban kerja pegawai

pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan dalam hal penginputan data

kepegawaian sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

3. Dengan sistem komputerisasi ini juga mampu memberikan kemudahan dalam

pengolahan data, juga mempunyai tingkat keamanan data yang cukup aman

dan baik karena tidak semua orang dapat mengakses program yang ada.

4. Sistem yang dibuat ini masih sangat sederhana, sehingga dalam suatu waktu

(68)

5.2 Saran

Pada kesempatan ini, penulis ingin sampaikan beberapa saran yang penulis

anggap merupakan suatu saran yang sifatnya membangun, yaitu :

1. Pada kantor Dinas Pertanian Kabupaten Asahan sebaiknya lebih

memperhatikan fasilitas yang mendukung pengolahan data kepegawaian dan

penggunaanya agar dapat berjalan dengan baik dan efisien.

2. Agar dapat berjalan dengan baik sistem penginputan kepegawaian ini harus di

dukung dengan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.

3. Sebaiknya sistem program komputerisasi yang ada di dinas harus up to date

agar dapat melaksanakan tugas lebih cepat dan lebih baik.

4. Sistem pendataan pegawai dengan computer perlu ditingkatkan sehingga labih

(69)

DAFTAR PUSTAKA

Amunden Michael dan Smith Curtis, Dasar – dasar Pemrograman Database dengan

visual basic 6.0, Penerbit Elex Median Komputindo, Jakarta, 2004

Kusumo Ario Suryo Drs, Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0, PT Elex Media

Komputindo, Jakarta, 2000

Pramono Djoko, Mudah Menguasai Visual Basic 6.0, PT Elex Media Komputindo,

Jakarta, 1999

Setiawan Agung, Pengantar Sistem Komputer Informatika, Bandung, 2003.

Silitonga Fitrah Dewi, “Skripsi”, Diploma III Informatika Komputer, AMIK Royal,

(70)

LISTING PROGRAM

Tampilan Awal

Dim i As Integer Dim TEKS As String

Private Sub Command1_Click()

TEKS = Right(TEKS, Len(TEKS) - 1) & Left(TEKS, 1) Label1.Caption = TEKS

'Label1.Font = 20 'Label1.FontBold = True End Sub

Private Sub Timer2_Timer()

Label3.Caption = Format(Time, "HH:MM:SS") End Sub

Menu Utama

Private Sub Label1_Click()

End Sub

Private Sub MDIForm_Load()

Label2.Caption = Format(Date, "DD/MM/YYYY") Label4.Caption = Format(Date, "DDDD") End Sub

Private Sub mnBiodata_Click() Load Biodata

(71)

Private Sub mnDataPangkat_Click() Load CriteriaPangkat

CriteriaPangkat.Show End Sub

Private Sub mnDataPegawai_Click() Load CriteriaPegawai

CriteriaPegawai.Show End Sub

Tanya = MsgBox("Anda yakin mau keluar ?", vbQuestion + vbYesNo, "Keluar") If Tanya = vbYes Then LaporanPegawai.Show End Sub

Private Sub mnulapPangkat_Click() Load LaporanPangkat

LaporanPangkat.Show End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Label6.Caption = Format(Time, "HH:MM:SS")

(72)

Input Data Kepegawaian

Dim rsSimpan As New ADODB.Recordset 'deklarasi tipe varibel recordset untuk Dim rsHapus As New ADODB.Recordset 'untuk menampung data dari tabel eselon Dim rsCari As New ADODB.Recordset

Dim rsTabel As New ADODB.Recordset Private Sub TabelData()

If rsTabel.State = 1 Then Set rsTabel = Nothing

rsTabel.Open "select * from Pegawai order by NIP", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic Set DataGrid1.DataSource = rsTabel

End Sub

Private Sub cmbPangkat_Click()

'mencari Eselon dan Ruang berdasarkan Pangkat Dim rsCariPangkat As New ADODB.Recordset Dim Golongan As String

Dim Ruang As String Dim Eselon As String

If rsCariPangkat.State = 1 Then Set rsCariPangkat = Nothing

rsCariPangkat.Open "select * from Pangkat where Pangkat='" & cmbPangkat.Text & "'", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

Golongan = rsCariPangkat!Golongan Ruang = rsCariPangkat!Ruang Text9.Text = Golongan & "/" & Ruang

'cari Eselon

If cmbPangkat.Text = "Pembina Tingkat I" Then Eselon = "IIB"

ElseIf cmbPangkat.Text = "Pembina" Then Eselon = "IIIA"

ElseIf cmbPangkat.Text = "Penata Tingkat I" Then Eselon = "IIIB"

(73)

cmdUpdate.Enabled = False

rsCari.Open "select * from Pegawai where NIP='" & Text1.Text & "'", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If rsCari.EOF Then

MsgBox "NIP yang anda masukkan tidak ada dalam database" & vbCrLf _ & "Masukkan NIP yang lain, Ulangi", vbExclamation + vbOKOnly, "Data Sama" Else

Tanya = MsgBox("Anda yakin akan menghapus ?", vbQuestion + vbYesNo, "Hapus Data") If Tanya = vbYes Then

If rsHapus.State = 1 Then Set rsHapus = Nothing

(74)

cmdHapus.Enabled = False

rsSimpan.Open "select * from Pegawai where NIP='" & Text1.Text & "'", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

rsSimpan!JnsKelamin = cmbJenisKelamin.Text rsSimpan!Pendidikan = Text5.Text & "Masukkan NIP yang lain, Ulangi", vbExclamation + vbOKOnly, "Data Sama" End If

(75)

Private Sub cmdUpdate_Click()

Dim rsPangkat As New ADODB.Recordset cmbAgama.AddItem "Islam"

cmbAgama.AddItem "Protestan" cmbAgama.AddItem "Katolik" cmbAgama.AddItem "Hindu" cmbAgama.AddItem "Budha"

cmbJenisKelamin.AddItem "Pria" cmbJenisKelamin.AddItem "Wanita"

If rsPangkat.State = 1 Then Set rsPangkat = Nothing

rsPangkat.Open "select Pangkat from Pangkat order by Pangkat", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

Do While Not rsPangkat.EOF

(76)

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

If Trim(Text1.Text) = "" Then

MsgBox "Data masih kosong, Ulangi kembali", vbExclamation + vbOKOnly, "Data kosong" Text1.SetFocus

(77)

Dim rsSimpan As New ADODB.Recordset 'deklarasi tipe varibel recordset untuk Dim rsHapus As New ADODB.Recordset 'untuk menampung data dari tabel eselon Dim rsCari As New ADODB.Recordset

Dim rsTabel As New ADODB.Recordset Private Sub TabelData()

If rsTabel.State = 1 Then Set rsTabel = Nothing

rsTabel.Open "select * from Pangkat order by Golongan", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic Set DataGrid1.DataSource = rsTabel

rsCari.Open "select * from Pangkat where Pangkat='" & Text1.Text & "'", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If rsCari.EOF Then

MsgBox "Pangkat yang anda masukkan tidak ada dalam database" & vbCrLf _ & "Masukkan Pangkat yang lain, Ulangi", vbExclamation + vbOKOnly, "Data Sama" Else

(78)

If Tanya = vbYes Then

If rsHapus.State = 1 Then Set rsHapus = Nothing

rsHapus.Open "DELETE * FROM Pangkat Where Pangkat='" & Text1.Text & "'", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

rsSimpan.Open "select * from Pangkat where Pangkat='" & Text1.Text & "'", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

(79)

cmdUpdate.Enabled = False

Dim rsCetak As New ADODB.Recordset Private Sub cmbjeniskelamin_Click()

If rsCetak.State = 1 Then Set rsCetak = Nothing

rsCetak.Open "select * from Pegawai where JnsKelamin='" & cmbJenisKelamin.Text & "' order by NIP", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

Set LapPegawai.DataSource = rsCetak

(80)

Private Sub cmbTMT_Click()

rsCetak.Open "select * from Pegawai where TmtPangkat='" & cmbTMT.Text & "' order by NIP", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If rsCetak.EOF Then

MsgBox "TMT yang anda pilih tidak ada dalam database kepegawaian", vbInformation + vbOKOnly, "Data Kosong"

rsCetak.Open "select * from Pegawai order by NIP", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic Set LapPegawai.DataSource = rsCetak

LapPegawai.Title = "Seluruh Pegawai" Load LapPegawai

LapPegawai.Show End Sub

Private Sub Form_Load()

Dim rsPangkat As New ADODB.Recordset

rsPangkat.Open "select distinct TmtPangkat from Pegawai order by TmtPangkat", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

cmbJenisKelamin.AddItem "Pria" cmbJenisKelamin.AddItem "Wanita" End Sub

Dim rsCetak As New ADODB.Recordset Private Sub Form_Load()

Dim rsPangkat As New ADODB.Recordset

rsPangkat.Open "select Pangkat from Pangkat order by Pangkat", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

(81)

Do While Not rsPangkat.EOF

cmbPangkat.AddItem rsPangkat!Pangkat rsPangkat.MoveNext

Loop End Sub

Private Sub OKButton_Click()

rsCetak.Open "select * from Pegawai where Pangkat='" & cmbPangkat.Text & "' order by NIP", CN, adOpenDynamic, adLockOptimistic

Set DataReport1.DataSource = rsCetak DataReport1.Title = cmbPangkat.Text Load DataReport1

DataReport1.Show