• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) di WILAYAH PUSKESMAS SINGOSARI KABUPATEN MALANG PERIODE MEI 2009 – JULI 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) di WILAYAH PUSKESMAS SINGOSARI KABUPATEN MALANG PERIODE MEI 2009 – JULI 2009"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BAYI 

BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) di WILAYAH PUSKESMAS SINGOSARI 

KABUPATEN MALANG PERIODE MEI 2009 – JULI 2009

 

Oleh: PUTRI WULAN SUKMAWATI ( 05020004 ) 

Medical 

Dibuat: 2010­01­28 , dengan 3 file(s). 

Keywords:anemia pada ibu hamil trimester III, Bayi Berat Lahir Rendah 

Latar Belakang: Dampak anemia pada kehamilan bervariasi dari keluhan yang sangat ringan  hingga terjadinya gangguan kelangsungan kehamilan (abortus, partus imatur/prematur), 

gangguan proses persalinan (inertia, atonia, partus lama), gangguan pada masa nifas (subinvolusi  rahim, daya tahan terhadap infeksi dan stres kurang, produksi ASI rendah), dan gangguan pada  janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, BBLR, kematian perinatal, dan lain­lain). 

Tujuan: Mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan Berat Bayi Lahir  Rendah (BBLR). 

Metode & Sampel: Penelitian yang merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan  double cohort study ini mempunyai besar sampel 62 orang yang mengalami anemia pada 

trimester III (usia kehamilan 29­42 minggu) dengan kriteria usia 16­40 tahun. Pengumpulan data  dengan wawancara untuk mendapatlan data karakteristik (usia, pendidikan, pekerjaan, 

penghasilan, paritas, riwayat konsumsi tablet besi). Sedangkan untuk mendapatkan data tentang  kejadian anemia, dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan metode sianmethemoglobin  terhadap darah responden. 

Hasil & Pembahasan: Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan nilai chi square menunjukkan  adanya hubungan yang signifikan (bermakna) antara kejadian anemia pada ibu hamil trimester  III (usia kehamilan 29­42 minggu) terhadap kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Berat Badan  Lahir < 2500 gram) yaitu sebesar 10,405. Nilai Risiko Relatif (RR) menunjukkan ibu­ibu hamil  yang mengalami anemia (kadar hemolobin < 10 mg/dl) pada trimester III mempunyai peluang  2,500 kali melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dibandingkan ibu hamil  yang tidak mengalami anemia. 

Kesimpulan: anemia pada ibu hamil trimester III (usia kehamilan 29­42 minggu) berhubungan  dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBL< 2500 gram). 

Background: The effected of anemia in pregnent woman varies from a very mild symptoms to  the occurrenced of disrupted of pregnancy (abortion, imature of labor / premature), disrupted  process of labor (inertia, atonia, prolonged labor), disrupted in the post natal bleeding 

(subinvolution womb, decrease of resistance the infection and stress, lower production of  breastmilk), and disrupted in the fetus (abortus, dismature, mikrosomy, Low Birth Weight  Infants, perinatal death, and others). 

Purpose: the aim of research was to show the relationship anemia in pregnant women at third  trimester with Low Birth Weight Infants. 

(2)

get (age, education, employment, income, parity, history of consumption of iron tablets). While  to obtained data about the incident anemia, done with laboratory examined by 

sianmethemoglobin methods of respondents’s blood. 

Results & Discussion: Based on the test results show the value of chi square showed a significant  relationship (means) between incident anemia on the third trimester pregnant women (aged 29­  42 weeks of pregnancy) of the incident of Low Birth Weight Infants (Birth Body Weight <2500  grams) which is equal to 10,405. Value Relative Risk (RR) indicates pregnant mothers who  experienced anemia (hemolobin value <10 mg / dl) in the third trimester have a chance 2,500  times in delivered a baby with Low Birth Weight Loss than pregnant women who do not have  anemia. 

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menyimpulkan bahwa Data - data yang diperlukan untuk analisis yang bersifat historis dapat diintegrasikan ke dalam data warehouse, memberikan kemudahan bagi pihak

untuk memilih judul dalam penulisan laporan akhir ini yaitu ” Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap pada PT Masmur Abadi Palembang”.. 1.2

Hasil penelitian menunjukan dokumen dan laporan dibuat secara manual, adanya penggabungan beberapa tagihan dalam satu tanda terima (faktur), tidak adanya tanggal jatuh tempo

potensi kecerdasan danf atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembeiajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada

4.15.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan

UU OJK pada dasarnya memuat ketentuan tentang organisasi dan tata kelola OJK yang memiliki otoritas pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan, cakupan dan

[3] SatishChinchanikar, S.K Choudhury, “Evaluation of Chip Tool Interface Temperature: Effect of Tool Coating and Cutting Parameters during Turning Hardened AISI

Pada tahun 2008, THI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas demand loan dan rekening koran dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 5 milyar dan Rp 3 milyar yang jatuh