IDENTIFIKASI
DAN
INTERVENSI
DINI
MK DIAGNOSA/REMEDIAL PEMBELAJARAN
ANAK YANG BERISIKO
BERKESULITAN BELAJAR
Ada tiga alasan untuk menyatakan bahwa anak memiliki potensi untuk
gagal di sekolah atau memiliki potensi untuk menjadi anak berkesulitan
belajar, yaitu:
Hasil Pemeriksaan Medis
Risiko biologis
Risiko lingkungan: kekurangan
HAKIKAT IDENTIFIKASI
DAN INTERVENSI DINI
Identifikasi berkenaan dengan upaya
menemukan anak-anak usia prasekolah yang diduga berisiko berkesulitan belajar, sedangkan intervensi berkenaan dengan
upaya pemberian perlakuan agar kesulitan belajar dapat dicegah atau ditanggulangi.
Identifikasi dan intervensi dapat dibedakan
tetapi keduanya saling terkait. Identifikasi
tanpa ditindaklanjuti dengan intervensi tidak ada gunanya, dan intervensi tanpa
didasarkan atas hasil identifikasi juga tidak ada gunanya bahkan mungkin dapat
HAKIKAT IDENTIFIKASI
DAN INTERVENSI DINI
Ada enam langkah yang sebaiknya
diikuti dalam melakukan identifikasi dan intervensi dini, yaitu:
1. Menjalin hubungan dan meningkatkan
kesadaran masyarakat
2. Melaksanakan identifikasi
3. Menegakkan Diagnosis
4. Merancang Program Intervensi
5. Melaksanakan Intervensi
SISTEM PELAYANAN IDENTIFIKASI
DAN INTERVENSI DINI
Altenatif pelayanan dan penempatan untuk anak usia prasekolah berbeda dari untuk anak usia sekolah. Ada 4 pilihan sistem pelayanan:
(1) dirumah,
(2) Intregrasi dengan TK,
(3) dipusat pelayanan indentifikasi dan
intervensi dini, dan
(4) digabungkan dengan berbagai pilihan
BERBAGAI MODEL
PROGRAM INTERVENSI DINI
Ada empat model program intervensi dini:
(1) program pengayaan,
(2) progarm pengajaran langsung, (3) progam yang menekankan pada
kognitif, dan