• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANAK BERKELAINAN AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANAK BERKELAINAN AKADEMIK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANAK BERKELAINAN

ANAK BERKELAINAN

AKADEMIK

(2)

KLASIFIKASI ANAK BERBAKAT

Berdasarkan standar Stanfored

Binet klasifikasi anak berbakat

dibedakan menjadi 3 kategori,

yaitu :

Kategori rata-rata tinggi, dengan

tingkat kapasitas intelektual (IQ) :

110-119.

Kategori superior, dengan tingkat

kapasitas intelektual (IQ) : 120-139.

Kategori sangat superior, dengan

(3)

KARAKTERISTIK ANAK

BERBAKAT

Karakteristik intelektual

Karakteristik

Sosial-emosional

(4)

1. Mengumpulkan Informasi dengan Detail dan jelas

2. Rasa Ketertarikan yang Luas dan Dalam Pada Banyak Bidang

3. Kemampuan Mendengarkan Orang Lain

4. Berbakat di Bidang Seni

5. Memperlihatkan Konsentrasi yang Sungguh-sungguh

6. Punya Memori yang Bagus 7. Punya Kosakata yang Maju 8. Perhatian Terhadap Detil

9. Sangat Peduli Orang Lain dan Lingkungannya

10.Memahami Sesuatu yang Kompleks

10

(5)

Klasifikasi Anak

Berkesulitan Belajar

Klasifikasi anak berkesulitan belajar

spesifik dapat dilakukan berdasar

pada tingkat usia dan juga jenis

kesulitannya, yaitu :

1.Kesulitan Belajar

Perkembangan

(6)

:Ada pula klasifikasi lain yang berdasarkan

dari jenis gangguan atau kesulitan yang dialami anak yaitu :

Dispraksia

Disgraphia

Diskalkulia

Disleksia

Disphasia

Body awarness

(7)

Disfungsi pada susunan saraf pusat

(otak).

Kesenjangan antara potensi dan

prestasi.

Keterbatasan proses psikologis.

Kesulitan pada tugas akademik dan

belajar.

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memahami tentang kesulitan belajar, upaya bantuan yang dapat diberikan yaitu pelayanan melalui model pembelajaran terarah dengan media puzzle bagi anak yang

Pelayanan pendidikan bagi anak berkesulitan belajar (ABB) membaca belum terlihat optimal jika dibandingkan dengan anak berkebutuhan khusus lain diluar anak berkesulitan belajar

Menurut Koeswara 2013: 37-40 untuk menemui anak berkesulitan belajar matematika, guru dan orangtua dapat mengenali dari kesulitan-kesulitan yang dialami anak saat belajar

jenis Lehmin, status gizi anak, status ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, serta stimulasi orang tua terhadap tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak usia

terbalik-balik.. banyak guru yang menyadari bahwa masalah yang melatar belakangi kesulitannya tersebut adalah suatu kesulitan belajar spesifik. Oleh karena itu deteksi

Kesulitan belajar spesifik adalah suatu keadaan pada seorang anak yang mengalami ketidakmampuan dalam belajar, keadaan ini disebabkan gangguan proses belajar di dalam otak, yang

Dalam Penelitian ini, anak kesulitan belajar yang dimaksud adalah anak kesulitan belajar kelas rendah yaitu kelas satu, dua dan tiga dengan rentang usia 7-10 tahun

memiliki ciri khas, antara lain: 1)Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia TK; 2.)Kegiatan-kegiatan