• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pegangan Peserta Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Komputer 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pegangan Peserta Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Komputer 2011"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

イNセG

World Health

Organization

Pegangan Peserta

PELATIHAN JARAK JAUH MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT BERBASIS KOMPUTERjlCATT

(IMC! COMPUTERIZED ADAPTATION and TRAINING TOOL)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

bekerja sama dengan 

WORLD HEALTH ORGANIZATION

UNIC EF

(2)

618  3 

Ind p

Pegangan Peserta

PELATIHAN  JARAK JAUH  MANAJEMEN  TERPADU  

BALITA SAKIT  BERBASIS  KOMPUTERjlCATT  

(IMC! COMPUTERIZED ADAPTATION and TRAINING TOOL)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

bekerja sama dengan

WORLD HEALTH ORGANIZATION

UNICEF

Jakarta 2011

(3)

Katalog Dalarn Terbitan. Kernenterian Kesehatan Rio

f; 11;1.3 Illti Jl

Indonesia, Kernenterian Kesehatan RI.

Pegangan Peserta: Pelatihan jarak jauh manajemen terpadu balita sakit berbasls computer/ ICAH (IMCI Computerized adaption and tra ining tool) .-- Jakarta; Kementerian Kesehatan RI. 2011

I. Judul I. INFANT CARE II. CHILD HEALTH SERVICES

Pujl dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan selesainya penyusunan Kurikulum dan Modul pelatihan MTBS (M anajemen Tepadu Bagi Balita Sa kit) berbasis komputer atau ICAH IMC I Computerized Adaptation and Training Tool (I CAH ) ini.

Kematian dan kesakitan bayi dan balila masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, angka kema tian neonatal (AKN), angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKBA) adalah 19/1 000 kelahiran hidup (KH), 34/1000 KH dan 4411 OOOKH.

Kematian neonata l yang diakibatkan asfiksia (35%), prematur (32%) dan infeksi berat (12%), dan kematian pada bayi usia 1-11 bulan yang disebabkan diare (31 %). pneumonia (23%) dan meningiti5 (9% ), serta kematlan pada anak ballta (1 ­4 tahun) akibat diare (25%), pneumonia (15%)/ Enterocoliti5 Necroticans (11%), juga malaria dan malnutrisi sebagai faktor yang mendasari penyebab kematian pada balita tersebut sebagian besar dapat dicegah dengan teknologi sederhana di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Salah satunya adalah dengan melaksanakan upaya Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

(4)

u(

"Pill 1  It'llIl101 kusih d illl  penghargaan kepada tim penyusun yang telah

iョ ャ Gキセャェャャ、ォ H ャョ@ Kurikulum dah Modul pelatlhan MTBS berbasis kompu ter ini. Pt:!nypmpurndc1n maupun perubahan kurikulum dan modulln i di masa mendatang d i:lPd l dllilkukan. sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

ャ セ ォョッャ ッ アャ@ Semoga kurlkulum dan modul pelatihan MTBS berbasis komputer ihi

dolpat 

bermanfaat 

dalam penyelenggaraan pelatihan bagi tenaga kesehatan baik t'bilgai lutor maupun pelaksana MTBS di lapangan . Pada akhirnya. percepatan pt' llurUndn Angka Kematian Bayi dan Anak Balita di Indonesia pun dapattercapai.

Jakarta, November 2011 

Direktur Bina Kesehatan Anak

yY

-dr. Kirana Prltasari, MQIH 

DAFTARISI

1 ­ _ _ _   _  _ _  

KAT.A.  PENCiANTAR 

DAFTAR lSI 

iii 

Bab I . PENDAHULUAN 

1.   Latar Belakan g 

2.   TUjuan Buku Pegangan Peserta 

3.   Pengertian 

A  Manajemen 

Terpadu 

Ba li la Sakit 

B.  fMC! Computerized Adaprarion and Traimng Tool セ@

Tutor ICArr 

D.  Proses  pelatihan jarak Jauh MTBS  berbasis  kompute  ·1 

4.   Persyaratan dan Kriteria Peserta  Lat ih ICAn 

5.  Materi dan PerlEngkapan Peserta  Latih  5' 

Bab II.  PELAKSANAAN  PELATIHAN ICAn   7 

1.  Tatap Muka I Pertemuan tutor ­ peserta   7 

2.  Latt han  Ma ndiri 1   9 

3. 

Tatap Muka 

/I  PNtem uan 

tuto r ­ pesert..   14 

4.  Latl han Mandiri 

/I  

18 

5. 

Ta rap Muka 

/I I

Pertemuan lutor ­

peserta  

70 

LAMPIRAN 

Lampiran  1. 

Jadwa l Pelatlhan 

Jarak Jauh MTBS berbasis komputer 

27 

Lam piran  2. 

ladwa l 

Tatap Muka 

1

Pertem uan Tutor  ­ Peserta 

28 

Lampl ran 3. 

Jadwal 

Belajar 

dan 

Latihan Mandiri I  29 
(5)

l.lmpiran 4.

Catatan Sesi Praktik Kllnis Liltihan Mandiri I 30 

dlnprran 5.

Clltatan KasLls i\nak Umur 2 bu la n - 5 tahun yang diJumpai selama latlhan

r nandiri I 31

I ,11llprran 6.

Jadwill

Tatar 

Muka II Pertemuan Tutor - Peserta 33

II i1pli,ln !.

Jddw,l l f3elaJar dan Latihan Mandirlll 34

UIJr1plr,'lI\ 8.

c'1l,lI,ll l sHGセ ゥ@ r)rakllk Klinis Latihan Mandl ri II 35

I.:nnp:rilll '.1 

C lloll,il l I(asus I\nak Umur 2 bulan 5 tahun dan Bayi Muda Umur < ) bulan

,1 I ICl diJumpai selanld latihan mandiri II 36

1.• liI 1(.111

an 

10.

Id(jwal lalap Muka III Pertemuan Tutor - Peserta 38

1. LATAR BELAKANG

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDK!) 2007 menunj ukkan bahwa angka kematian neonatal (AKN) 19/1000 kelahiran hidup (KH), angka kematian bayi (AKS) 34/1000 KH dan angka kematian balita (AKBAL) 44/1000KH. Kondisi Ini tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan hasil SDKI 2002­2003 yang menyatakan AKN 20/1000 KH, AKB 35/1000 KH dan AKBAL 46/1000 KH. Dengan demikian sangat dlperluka n kerja keras dalam upaya menurunkan angka kematian tersebut, termasuk diantaranya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan baik di tingkat pelayanan kesehatan dasar rnaupun di tingkat pelayanan kesehatan rujukan.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar dl Indonesia tahun 2007.  masalah neoJlatal. pneumonia. diare merupakan penyebab kematian lebih dari 66%  pada baHta. Diyakinl bahwa faktor kurang gizi juga betperan cukup besar dalam kematian balita Inl. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) menangani sebagian besar anak yang dlbawa ke fasilitas kesehatan dan menguraikan secara rind cara perawatan anak sakit pada kunjungan awal dan kunjungan ulang/ kontrol dengan cara meningkatkan kemandirlan dalam hal akurasi identifikasi penyakit anak dl unit rawat jalan, tindakanl pengobatan yang tepat untuk semua penyakit utama, konseling yang tepat bag! Ibu/ pengasuh anak, penyediaan pelayanan pencegahan dan rujukan bagi anak yang sakit berat.

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan standar pelayanan kesehatan bagi balita sakit di tingkat pelayanan kesehatan dasar oleh tenaga perawat dan bidan. Disamping Itu juga dlgunakan untuk pelayanan kesehatan neonatus baik sehat maupun sa kit. Oleh karena itu peningkatan keteramp ilan perawat dan bidan dalam menangani ballta sakit dengan pelatihan MTSS baik

pre-service

maupun

in-service

menjadi hal yang sangat penting. Pelatihan

in-service

dapat dilaksanakan dengan metode

in-house training

dan

on the Job training.

Pembelajaran materl MTBS pada kurikulum di institusi pendidlkan kesehatan perlu ditingkatkan dengan penyiapan pengajaryang terlatih.lahan praktikdan instruktur klin is yang sesuai standar, agar lulusan pendidikan kebidanan dan keperawatan slap pakai dalam member! pelayanan pad a balita.

(6)

MTBS telah diterapkan di Indonesia sejak 1997 dan banyak pihaktelah berkontribusi dalam pelatihan MTBS. akan tetapi disadari bahwa pengembangan pelatihan MTBS baik ゥョセウ・イカゥ」・@ dan pre-service belum maksimal sebagaimana yang dlharapkan. Dalam penerapannyapun masih terkendala dengan tidak adekuatnya bimbingan Lekl1ls bagi perawat dan bidan,

Pelatihan MTBS in-service awalnya diselenggarakan 11  hari efektif tanpa sesi malam sesuai dengan rekomendasi dad WHO. Namun dengan berjalannya waktu serta berdasarkan hasH evaluasi yang menyangkut pendanaan, hasil pelat ihan dan lamanya petugas kesehatan meninggalkan tempat tugasnya, maka materi pelatihan MTBS dipadatkan menjadi 6 haTl dengan sesl malam. Akan tetapi, pemantauan pasca pelatihan sebagai bag ian dari paket pelatihan, sering dilupakan seJak dari fase perencanaan.

Untuk mengatasl permasalahan dalam percepatan pelatihan MTBS, WHO bersama Novartis Foundation for Sustainable Development (NFSD) pada tahun 2005  mengembangkan pelatihan MTBS berbasis komputer atau yang lebih dlkenal sebagai software ICAn (fMC! Computerized Adaptation and Training Toof).

ICATI menjawab kenda la keterbatasan sumber daya untuk pelatihan MTBS dan memungkinkan pengembanganhya, mengingat komputer telah menjadi bagian dari kehidupan. Dengan ICAn diharapkan terjadi percepatan jumlah tenaga kesehatan yang mempelajari MTBS.lndonesia memillh pelatihan ICATT dilakukan

d, ngan pendekatan pelatihan jarakjauh. karena dianggap lebih sesuai dengan

situasi dan kondisi loka!.

Pelutihan MTBS dengan metode ICAn tidak menggantikan keseluruhan pelatlhan MTBS yang konvensional, karena hanya diutamakan bagi daerah - daerah yang tlll.>miliki akses terhadap komputer. Selaln Itu perlu ada komitmen dari peserta latih

IlIltuk melaksanakan pelatihan, di tempat kerja dan/atau di rumah. Hal ini karena

kemandirian peserta latih memegang peran yang sangat penting, dlsamping dukungan dan bimbingan dari tutor. Penggunaan ICAn bfsa Juga sebagai p(·mbelajaran MTBS di institusi pendidikan kesehatan.

• TUJUAN BUKU PEGANGAN PESERTA

lersedlanya acuan dan lembar kerja bagi peserta latih pad a saat mengikutl

pehulhln

MTBS berbasis komputer (ICAn).

3. PENGERTIAN

A.  ManaJemen Terpadu Balita Sakit

Manajemen Terpadu Ballta Sakit (MTBS) merupakan standar pelayanan kesehatan bagl balita sakit di tingkat pelayanan kesehatan dasar utamanya oleh tenaga perawat dan bidan. Dokter Puskesmas juga perlu mengikuti pelatihan MTBS, selain agar dapat menerapkan penanganan ballta sakit secara lebih komprehensif, juga karena dokter berfungsi sebagai supervisor dari para bidan dan perawat. Berbeda dengan para bidan dan perawat, tentu saJa dokter tetap diperbolehkan untuk menggunakan keahUannya, lebih dari yang diajarkan dalam MTBS .

MTBS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampllan tenaga kesehatan dalam menangani balita sa kit, meningkatkan sistem pelayanan kesehatan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampllan ibu dan pengasuh anak dalam perawatan anak serta pencarian pertolongan kesehatan.

Pelatihan dan penerapan MTBS dibantu dengan menggunakan buku Bagan MTBS, yang menjelaskan langkah-Iangkah sebaga i berikut:

1.  Menilai bayi umur kurang dari 2 bulan dan anak umur 2 ­ 59 bulan

2.  Menentukan klasifikasi

3.  Menentukan tindakan

4.  Memberi pengobatan

5.  Member; konseling bagi ibu

6.  Memberi pelayanan tindak lanjut

B. IMCI Computerized Adaptation and Training Tool (ICATT)

Integrated Management of Childhood Iffness Computerized Adaptation and Training Too l atau ICATT adalah suatu aplikasi inovatif software komputer untuk MTBS yang mempunyai 2 kegunaan, yaitu untuk:

a. adaptasi pedoman MTBS dan

(7)

Pelatihan MTBS dengan metode ICAn ini dirasakan lebih cost effective

dibandingkan dengan pelatihan MTBS yang konvensional. Walaupun demlkian. tidak dapat dipungkiri bahwa metode pelatihan MTBS secara konvenslonal tetap diperlukan. utamanya bagi daerah yang tidak memiliki akses komputer ataupun bagi tenaga kesehatan yang dirasakan sulit untuk menerlma pembelajaran MTBS berbasis komputer atau ICAn.

UntLlk dapat menerapkan ICAn maka komputer yang digunakan minimal mempunyai spesifikasi sebagai berikut: ada drive DVO atau bisa menggunakan

stick

USB minimal 4 GB. MS Windows 2000 atau yang lebih· tinggi. Internet

Explorer 5.5 atau yang lebih tinggi, Windows media player, MS Net Framework

1. 1 ­ yang sudah tercakup dalam MS Windows 2000 atau yang lebih tinggi.

C. Tutor ICAn

Tulor ICAD adalah fasllitator MTBS (seorang yang pernah d ilatih MTBS dan telah mengikuti lokakaryal TOT fasilitator MTBS) yang telah dilat ih unt uk rnenjadi Tutor ICAn dan bertugas membant u peserta latih ICAn dalam proses pembelaJaran. Dalam hal ini Tutor ICAn berperan sebagai fasilitator. narasumber, konsultan dan penghubung antara peserta latih ICAn dengan pihak lain yang dapat memperlancar proses pembelajaran.

D. Proses Pelatihan JarakJauh MTBS Berbasis Komputer

Kegiatan pembelajaran ICAn dengan metode pelatihan jarak jauh tJilaksanakan sebagal berikut:

1.   Tiga kalilatap muka pertemuan tutor- peserta yang dilaksanakan masing -masing  satu (1) hari, kecuall  tatap  muka  I yang  diadakan  selama 2 hari.  Jarak antara tatap muka satu dengan tatap muka berlkutnya lebih kurang  satu  (1) bulan,  Tenggang  waktu  ini  digunakan  untuk  latihan  mandiri  pembelajaran jarak jauh yang difasllitasl oleh tutor ICAn. 

1\1da  tatap  muka  pertemuan  tutor ­ peserta  "  dan  III  dimanfaatkan pula  llrltuk menilai kemajuan  peserta latih dalam memahaml dan menerapkan 

MTSS  termasuk  keterampilan  mengoperaslonalkan  software ICAn. 

Di'>,1I 11pinC) itu. terdapat praktlk klinis dalam menangani ballta sakit. 

l'ldw.11  P.... li11lhan Jarak jauh ICAn dapat dilihat pada lampiran 2 buku ini. 

4.   PERSYARATAN  DAN KRITERIA PESERTA LATIH ICATT 

1.   Perawat, bl dan dan dokter yang memberi pelayanan pada balita 

2.   Belum pemah mengikuti pelatihan MT8S 

3.   Mempunyai komputer atau mempunyai akse s terhadap komputer 

4.   Dapat mengoperasikan komputer (tidak harus ah li) 

5.   Memiliki kemauan untuk: 

a.   Meng ikuti proses pembelajara n sampa i selesai 

b.  Menerapkan MTBS di pelayanan 

c.  

Melaksanakan ka lakarya pada petugas lain diwilayah kerjanya  6.   Selain  itu  juga  bag i  dosen  pada  institusi  pendidikan  keperawatan. 

kebidanan  dan  kedokteran  yang  mengajarkan  materi  ICATf  kepada  mahasiswa pada rnstitusi pendid ikan tersebut 

5.  ­MATERI DAN PERLENGKAPAN PESERTA LATIH 

1.   Buku  Pegangan  peserta  untuk  pelatihan  MTBS  berbasis  kompu ter  atau  ICAn 

2.   Buku bagan MTBS 

3.   Formulir pencatatan  MTBS  anak  umur  2 bu lan ­ 5 tahun  dan bayl  muda  (umur 0 ­2 bulan) masing­masing sekitar 100 lembar untuk setiap peserta 

4. DVD atau Flashdiskl USB minimal 4GB, berisi software ICAn 

Jika menggunakan DVD untuk keperluan tersebut diatas, maka peserta  tetap  membutuhkan flashdiskl USB  dengan  kapasitas 1 GB  untuk  menyalin profil peserta saat selesai latihan mandiri 

5. ARI-timer atau  peserta  bisa  menggunakan  arloJi  masing­ma sing  yang  mempunyai jarum detik. 

6.   Buku Panduan untuk install dan navigasi ICAn 

7.   Buku KIA untuk konseling 

8. HeadSet

(8)

• 

• 

9. Bloc-note, pensil dan karet penghapus

10. Map atau tas untuk menggabungkan seluruh materi

Pada pelatihan MTBS dengan metode ICAn peserta akan menerima perlengkapan peserta latlh sebagaimana diuralkan di atas.

Maten MTBS seluruhnya ada pada software ICATT termasuk referensi yang terkait dengan kesehatan balita, baik referensi dari Indonesia maupun dari luar Indonesia .

• 

-

セ@

 

Kegiatan pelatihan ICAn jarak jauh dllaksanakan dalam beberapa tahapan sebagai beri kut:

1.  Tatap Muka I pertemuan tutor - peserta 2. Latihan Mandiri I

3. Tatap Muka II pertemuan tutor - peserta 4. Lati han Mandiri II

5.  Tatap Muka III pertemuan tutor - peserta

Diakhi ri dengan pemantauan pasca pelatihan.

1. 

TATAP MUKA IPERTEMUAN TUTOR - PESERTA

Pertemuan ini dilaksanakan selama 2 hari dl ibukota Kabupaten, bisa di ruang pertemuan Rumah Sa kit Kabupaten agar dekat dengan tempat praktik klinis atau di suatu ruang pertemuan di tingkat Kabupaten yang tidak jauh dari tempat praktik klinis.

Agar waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien, sebaiknya acara dimulai tepat waktu, tanpa formaiitas yang berlebihan, misa lnya: upacara pembukaan yang bertele-tele.

(9)

Jadwal Tatap Muka  I pertemuan tutor ­ peserta pada Pelatlhan JarakJauh MTBS  

Berbasis Komputer (leArn Untuk Pelaksana MTBS  Puskesmas   H'lli  PNtl  " 

Regi strasi 07.30 ­ 08.00 

08.00 ­ 08.30  Pre test

08.30 ­ 09.00  PenJelasan tentan g tuj uon pelat ih an, jadwal pe latl han dan pe ran t u tor

09.00 ­ 09..30  Pembukaa n

09.30 ­ 09.45  Rehar Sehat

­

09.45 ­ 1 1 .15  Mern bangu n Kom it men BelaJ ar

11 .15 ­ 12.00  Penjelasan Um urn MTBS

12.00 ­ 12.45  Pro ses tata laksana kas us denga n MTBS (6 lan gkahJ

12.45 ­ 13.45  ISHOMA

13.45 - 16.00  Bagan MTBS dan formulir pencatatan

HlItl kcdull

07.30 ­ 08 .00  Regi strasi

08.00 ­ 10.15  Pen ilaian da n Kla sifi kasi ba lita sa kit umur 2 bulan sampai 5 tahun Pe rsla pa n p raktik kllnls

­ Derno nstrasi

Me ngisl fotm ulir has il praktik lapangan

10.15 ­ 10.30  Reha t Seha t

10 '30 ­ 12.45  Cara Install dan navigasi ICAD

r--12.45 ­ 13.45  ISHOMA

13.45­15 .15  Penjelasan tent ang tugas peserta sela ma Belajar dan Latfhan Mand iri I

Penutupa n 15·15

Penjelasan: 

Pada hari pertama dijela5kan tentang tuj uan dan jalannya pelatihan dan dltekankan tentang komitmen peserta untuk belajar mandiri di puskesmas danl atau di rumah. Setelah dijelaskan tentang apa itu MTBS dan proses tatalaksananya, eserta akan mengikuti demon5trasl tentang bagan MTBS dan cara menglsi fonTlulir pencatatan.

Pada hari kedua peserta diajak oleh tutor ke tempat pelatihan klinis untuk lIl£'ngikuti demonstrasi tentang cara melakukan penilaian dan klasifikasi balita

セNiォャエ@ Kembali ke kelas, peserta mulal bekerja dengan komputer dan mendapatkan p(,lIjt'la<;an awal tentang ICATT dilanjutkan praktik oleh masing-masing peserta I I/IlLlk Instoll dan navigasi ICATT. Bagl peserta yang mempunyai laptop, dianjurkan

It

untuk membawanya pada hari kedua in I, sedangkan bagi yang tidak punya, panltia pelatihan menyedlakan komputer untuk berlatih pada hari itu. Pada bagian akhir dari hari kedua, tutor menjelaskan tentang tugas pe5erta selama belajar dan latihan mandiri pada 3 minggu ke depan. Setelah kembali ke tempat tugas, mereka yang tidak mempunyai laptop, berlatih dehgan komputer puskesmas atau dengan komputer di rumah.

2. LATIHAN MANDIRII

Setelah peserta diberi pembekalan tentang MTBS dan cara menggunakan software ICAn , maka peserta diharapkan dapat belajar dan latlhan secara mandiri untuk menjalankan bagian-bagian ICATT dan melakukan praktik klinis secara mandiri.

Tips untuk latlhan mandiri:

Pahami tujuan pelatihan - peserta dimlnta membaca buku ini dan bila ada yang tidak jelas, tanyakan kepada tutor.

Patuhi tenggat waktu (deadline) dan selmbangkan beban tugas Sebelum mulai bekerja, peserta menullskan tanggal sebagai batas waktu harus sudah menyelesaikan tiap bagian lCAn d,  JADWAL LATI HAN MANDIRI (periksa contoh di halaman 9 buku Inl). Peserta bekerja sesuai batas waktu tersebut dan jangan menunggu hingga menit terakhi r. Bekerja pada menit terakhir mungkin dapat dilakukan pada kondisi peiatihan lain, namun pada pelatihan jarakjauh blasanya mengakibatkan ketidaksuksesan.

Manajemen waktu - peserta meluangkan waktu untuk berlatih. Te.ntukan waktunya secara spesifik dalam sehari. Waktu yang dialokasikan untuk belajar dan latihan mandiri dengan lCAn dan untuk praktik klinis selama latthan mandiri I adalah 4 jam/hari atau 20 jam! minggu. Rencanakan sesi belajar dan latihan mandiri ICAn, berikut praktik klinisnya. SUa peserta melewatkan satu sesi dan!atau tidak menyelesaikan tugas sesual batas waktu, beri waktu leblh pada minggu berikutnya.

Serinteraksi dengan tutor - Peserta diharapkan tetap berkomunikasi dengan tutor (bisa melalui telepon/HP atau email) dan meminta bantuan bila membutuhkan.

(10)

Cara mengisi JADWAllATIHAN MANDIRI

l adwal berikut ini menggambarkan cara yang sebaiknya dilaksanakan oleh peserta dalam belaJar dan latihan mandiri ICAn. Dibutuhkan waktu sekitar 8 minggu untuk menyelesaikan seluruh bagian ICAn sampai akhir, yang terbagi atas 3 minggu saat latihan mandlri I dan S minggu saat latihan mandiri II.

Peserta blsa menyelesalkan lebih cepat daripada yang dijadwalkan, misalnya dalam 3 minggu pada waktu latihan mandiri I, se luruh ュ。エセイ ゥ@ yang ditugaskan sudah selesai sebelum 3 mihggu, tetapi tidak boleh melebihl batas waktu dalam jadwal. Pada latihan mandiri I peserta diberi waktu selama 3 minggu untuk menyelesaikan hanya sampai dengan bagian 1 Penilaian dan Klasifikasi Anak Sakit umur 2 bulan sampai S tahun.

Peserta menent ukan batas waktu untuk setlap unit selama latihan mandlri I, yaltu tanggal terakhir dari minggu tersebut guna menyelesaikan unit pelatihan yang ada dalam jadwal. Dengan demikian, sebelum batas waktu yang tela h dltentukan, peserta telah menyelesalkan semua unit pelatihan yang telah dijadwalkan. PesertaJuga diminta mencantumkan tanggal saat menyelesaikan unit pelatihan untuk minggu tersebut.

Contoh:

Tanggal tatap muka I pertemuan tutor - peserta adalah: 9 ­ 10 Mel 201 1. 

Selanjutnya peserta diberi waktu 3 minggu untuk belajar dan latihan mandlri I yaitu:

• minggu I : 11  ­ 17 Mei;

• mlnggu 2 : 18 ­24 Mei;

• minggu 3  : 2S  ­ 31 Mel 201  I. 

Batas waktu yang diislkan adalah tanggal terakhir dari tiap minggu diatas, yaitu: 17 Mei, 24 Mei dan 31 Mei

What 

contoh dibawah).

Sekarang peserta diminta mengisi jadwal masing-masing yang ada d i lampiran

buku ini.

engan mematuhi jadwal tersebut, diharapkan peserta siap untuk pertemuan ber!kulnya Tanggal yang tercantum pada kolom terakhir

iュ セ イャャーゥャォ G エョ@ tanggal sebenarnya peserta menyelesaikan unit tersebut. Jlk,l pescrt<l d'Wtll mengerJakan unit pelatihan leblh banyak dari yang

II,

dijadwalkan, maka peserta dapat mel anj utkan mengisi t abel yang sama, t api untuk latihan mandiri II (lihat lampiran 7)

JADWAllAnHAN MANDIRII 

Bagian dan Unit Ladh 3"

I

セ。エ。U@ waktu harus Tanggal

Mlnggu

menyelesalkan unit 

tersebut

ke·  menyelesaikan unit

tersebut

PENGANTAR

(Ulangi jika diperlukan . Bagian in j sudah dilakukan pada Pertemuan tutor·peserta pertam a)

TATA LAKSANA BAUTA SAKIT

UMUR 2 BULAN SAMPAI 5  

1 16 Mel 11

Bagian 1: Penilaian dan Klasifika si,

TAHUN 17 Mei 11

,

I

I

Unit pelatihan : Menanyakan

kepada Ibu t entang rnasalah ,

anak, memeriksa tanda bahaya umum, menilai batlik ata u sukar berna pa s

Bagian 1: Penllaian dan Klasifikasi. Unit pelatihan: Menilai diare,

2  24Me; 11 24Mei 11

.

Olenilai demam, menila; masa lah

telinga

Bagia n 1: Penilaian dan Klasifikasi. Unit pel atihan : Mem eri ksa status gizi dan anenlia. memeriksa status

3 31 Mei 11 31 Mel 11

imunisa si dan vitam in A, Menllai

Ol asa lah lain dan mengkaji ulang Penil aian dan Klas ifikasi

セM

Diantara waktu berlatih dengan ICATT, peserta juga dlminta melakukan praktik klinis secara bertahap, disesuaikan dengan unit pelatihan yang dipelajarinya.

Aktivitas peserta selama tahap belajar dan latihan mandiri I

A. Bekerja dengan ICATT

Berlatih lah ICAH secara sistemati s. gunakan tombol LANJUT J NEXT untuk memudahkan anda bertatih dan ikuti petunjuk yang ada dalam ICAn .

Peserta melihat kembali komponen PENGANTAR yang te /ah disampalkan saat tatap muka I pertemuan tutor - peserta.

(11)

eserta mempelajari dan mengerj akan TATA LAKS ANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN -5 TAH UN, Ba gian 1: Penilai an dan Klasi fi kasi Anak, t ermasuk mengerjakan semua soal latihan/praktik maupun 50al te.s (tidak termas uk bag ian yang tidak waj ib dibaea yaitu: bacaan pelengkap) . Bila bag ian 1 telah selesai, peserta da pat melanjutkan mengerjakan bagian lain dari ICATT.

Peserta mengisi formulir pencatatan unt uk studi kasus pada bag ian PRAKTI K yang diinstruksi kan untuk mel aku kannya da lam ICAH. Peserta meyimpan formulir pencatatan yang telah diisi ini untuk diperiksa tutor.

8. Praktik Klinis

Mempelajari MTBS deng an ICAH tetap harus didukung dengan pra ktik klinis pada kond isi klinis sesunggu hnya.

Dalam setiap unit pelatih an ICAH, terdapat daftar keterampilan klinis yang harus dimiliki agar anda dapat mengim plementasikan materi yang telah dipelajari dari unit pelatihan tersebut.

Peserta melakukan praktik PENILAI AN da n KLASIFIKASI pa da sebanyak mung kin pasien anak umur 2 bulan sam pai 5 ta hun. Rencanakan sesi praktik kli nis sehingga anda dapat mempraktikkan kemampuan tersebut segera setela h mempelajari teori nya.

Praktik klinis inl harus dilakukan bertahap, misal nya saat peserta te lah menyelesaikan unit pel ati han batuk atau sukar bernapas, maka peserta meneari pasien batuk dan pra kti k mel akukan penilaian dan klasifi ka si ha nya untu k tanda bahaya umum dan bat uk atau su kar bernapas.

Di usahakan agar bisa memerlksa minimalS kasus dengan batuk atau sukar bernapas, ta npa memeriksa tanda lainnya denga n form ulir pencatatan MTBS (akan tetapi peserta tetap harus mel anjutkan pemeriksaan untuk gejala lainnya seeara lengkap, tanpa formulir pencatata n MTBS, sesua i kebiasaan sebelumnya). Selanjutnya saat peserta telah menyelesaikan un it pelati han diare pada ICATT, maka peserta melakuka n penllaian dan klasifikasi unt uk tanda bahaya umum, batuk atau sukar bernapas dan djare. Demikian set erusnya secara bert ahap, sampai akhirnya peserta praktik mela kuka n pen ilaian dan klasifikasi pada balita umur 2 bulan - 5 t ahun secara menyeluruh. termasuk penilaian status gizl dan lain-lain.

Peserta melen gkapi formulir pencatata n untuk .setiap pasien ya ng ditemukan dan mengi ri m formulir-form ulir tersebut un tul< diperiksa tutor sebelum tatap mu ka pertemuan tutor - pese rta beriku tnya.

Berapa kali anda melakukan praktik klinis sang at tergantung pada banya knya ba lita sa kit yang mengunjung; tempat kerja anda. Jika pasien cukup banyak, mungkin anda dapat merencanakan praktik klinis sebanyak 2 pasien/ hari, akan tetapi jlka p asien sangat sedikit, maka an da bisa praktik kapan saja ada pasien.

Jika ada staf Puskesmas lai n yang juga b erlatih ICAH, anda bi sa sali ng berdiskusi dengan mereka.

Peserta mengisi berapa jumlah balita yang diperiksa untuk setiap jenis klasifikasi pada setiap sesi pad a formulir CATATAN SESI PRAKTIK KLi NIS What lampiran 4 buku

inO 

Peserta mengisi klasiflkasi ya ng ditemui pada form ulir CATATAN KASUS PRAKTlK KL IN IS (lihat lampiran 5 buku ini.)

Kedua formulir terse but beserta buku inl harus dikirim kepada tutor d i Kabupaten sebelum tatap muka pertemuan tutor - peserta berikutnya.

Setelah akhir da ri minggu 3 peserta segera men giri m kan hasil pekerjaan nya kepada tu tor, se lambat-Iambatnya dalam waktu 3 hari yaitu t erdiri dari:

USB/ flash disk yang telah terisi profit peserta. Profil ini secara default langsung tersimpan daram hard di sk komputer, menyimpan data tentang seja uh mana peserta menyelesa ikan latihan -Jatihan yang ada pada ICAH . Dari profi l ini terlihat, apakah peserta mengerjakan seluruh latihan yang ada seeara benar atau ada yang salah atau bel um mengerjakannya. Anda perlu memindahkan atau mem buat salinannya pada USBI f/Qshdisk sebeJum diklrim kepada t utor. Jangan lupa USB anda di beri nama, untu k menghindar; tertukar.

Buku Pegangan Peserta dengan formullr-form ulir yang telah d iisi ya jtu pada la mpiran 3, 4 dan 5. 

Formulir pencatatan MTBS yang sudah diisi: dari pasien di puskesm as dan dari soal latihan/ praktik di leAH

Oaf tar pertanyaan yang mungkin peserta m iliki untuk diajukan kepada tutor. Pengiriman bisa d ilakukan melalul pos, atau dikirim langsung ke t ut or di Kabupaten.

12 

(12)

Apa yang perlu dibawa peserta pada tatap muka " pertemuan tutor - peserta

1. Laptop bagi yang punya

2. Buku baga n MTBS

3. Buku KIA

11. Head set

5. Bloc-not e. pensil. ba ll point. karet peng hapus

6. Daftar pertanyaan yang mungkin masih di miliki peserta untuk diajukan kepada tut or

Hubungi tutor jika anda mengalami kesulitan selama latihan mandiri I.

3. TATAP MUKA II PERTEMUAN TUTOR· PESERTA

Tata p muka II pertemuan tutor - pesert a dapat dilaksanakan dengan 2 cara tergantung alternatif man a yang dipilih sesua i situasi dan kondisi setern pat:

• Alternatif pertama: dilaksanakan selama , hari di ibukota kabupaten

• Alternatif kedua: dilaksan akan dengan ca ra tutor mendatangl puskesmas peserta secara bergillran

Pada tatap muka II ini. t utor ingin melihat sejauh mana perkembangan peserta latih dalam memahami materi pembelajaran ICAH berikut praktik kl inisnya selama latihan mandirll.

Tutor seharusnya tel ah menerima hasi! pekerjaan peserta selama latihan mandiri I yang tel ah dikirimkan sebelu m tatap muka II pertemuan tutor -peserta.  

Berdasarkan  rangkuman  hasi!  pekerjaan  t ersebut.  tutor akan  menyam paikan   umpan  ballk  mengenai  kemaju an  peserta  dan  mengenai  beberapa   perma:>ala han yang dijumpai.  

A.   Alternatif pertama  

Pertemuan  dilaksa nakan  hanya  ,  hari di ibukota  Kabupaten, bisa  di  ruang pertemuan Rumah  Sakit Kabupaten agar dekat dengan tempat  praktik  kllnis  atau  dl  suatll  ruang  pertemuan  di  t ingkat  Kabupaten 

yLャiQセ@ lidtlk Jil uh dari tempat praktik kllnls. 

Jadwal Tatap Muka II  pertemuan tutor ­ peserta pada Peldtihan Jdrdk Jauh M

ras  

Berbasis Komputer (leAn) Untuk Pelaksana MTBS  Puskesmds  

­ ­ _ _ _   c 

07.30 ­ 08.00 

08.00 ­OB.30

08.30 ­ 09.1 5 

09.15 ­ 09.30 

Reg istras i 

Penjelasan  tentang tujuan dan pengorgani sasian  tatap mu ka  II ー ・イエ・ュ Lェ セョ@ l utor  peserta 

Evalua si kemaj uan dan perm asalahan da lam berlatlh ICATT dan se si prakllk klirm  selama  latihan ma ndi ri  I 

Rehat Seh at 

09.30  . 12.30  Tata  laksana  balita sa kit umur 2 bulan ­ 5 til hun :  Pra ktlk klini s individual; 

Penilalan dan klasifi kasi balita sa kit umur 2 bulah ­ 5 tahun  Demonstrasi  praktik klini s: 

Demonstrasl m enent ukan ti ndakan, mem beri pengobatan dan konsellng 

, 2.30 ­13.30 

.

-ISHOMA 

13.30·­ 15.00  (Lanjutan ) Tata  laksana  balita sa klt umur 2 bulan ­ 5 tah un: 

­ Pendalaman (latihan li san) 

­ Umpan balik secara  umum dan pe mecahan  masal ah 

15.00 ­ 15.30  Rehat Se hat 

15.30 ­16.15  Penj elasan tenta ng Tugas  Peserta selama Belajar dan Latlhan Mandin II 

.16.15 

­ ­

Penutu pan 

­ ­ ­ - ­ - ­ - ­ ­

-j 

Pada  ses i Evaluasi  kemajuan dan permasalahan dalam  berlatih ICATT dan sesi  praktik klinis selama Latihan Mandiri I: 

Peserta telah  menyampaikan  salinan  profll  peserta,  berikut buku  pegangan  peserta dan formulir penca tatan MTBS  sebelum tatap muka  II pertemuan tutor  ­ peserta kepada  tutor. Tutor merangkum ke maj uan  peserta  dan  menyajikan  hasj l rangkuman pekerj aan pese rta  selama lati ha n mandiri I. 

Tutor mendiskusikan bersama peserta untuk menca ri ー セ ュ・」。ィ。ョ@ masalah. 

Materi ini j uga bisa dilanjutkan setelah sesi pendalaman yaitu saat memberlkan  umpan balik secara umum. 

Praktik klinis individual: 

Selama  Latihan Mandiri I, peserta telah me!akukan  praktik kllnis di puskesmas  masing­masing. 

Saat  in j  peserta  melakukan  praktik  Penila ian  dan  Klasifikasi  balita  sakit  2  bu lan ­ 5 tahun, dibawah bimbingan tutor sehingga dapat dipastikan peserta  mengerjakan dengan benar. 

(13)

1" ' Illp,n Klll1lk H,­\Wdl J;lI,1 11 (Polikl illik Ana k) Rumah Sa kit atau Puskesmas.

1)llI\,J h dkdfl  dg<lr waktu tidak terbuang tetlalu la ma untuk perjalana n ke 1l'll1p,l l Jlldktik.

1,.'rrJ0nlLlng j umlah peserta dan ketersediaan pasi en, peserta bisa melakukan plilktlk

di

saW tempat atau dibagi pada 2 tempat. Selanjutnya peserta praktik

\l'CiHa mandiri atau secara kelompok ':fil 2 orang dan bergantian.

l utor aka n mengamati se lama peserta melakuka n praktik.

Demonstrasi Praktik Klinis: demonstrasi oleh tutor tentang Menentukan T1ndakan, Memberi Pengobatan dan Konseling bagi Ibu.

Sete lah seti ap peserta mend apat kesempatan untuk pra ktik, tutor mel akukan demon stras i melanjutkan pemeriksaan pasien yang men caku p Menentukan Tindakan, Mem beri Pengobatan dan Konseling bagi Ibu . Peserta mengamati langkah -Iangkah yang dikerjakan oleh t utor sa mbil mencatat hal yang sama pada form ulir pencat atan MTBS. Jlka ada lebih dari 1 tutor, maka ketika 1 

Tuto r melakukan demonstrasi, tutor yang lain mengecek apakah peserta menemuka n bagian yang tepat dalam buku bagan da n menuliska n apa yang dlseb ut kan dalam formu lir pencatatan.

Jika ada waktu dan kasusnya ada, dapat dilakukan demonstrasi pada beberapa pasien rawat inap yang mempunyai gejala dan ta nda yang jarang dijumpa i seperti: tanda bahaya umum (ietargis, dll.), ta rikan dinding da da ke dalam, stridor, dehid ra si berat, kaku kuduk, gizi buru k dll. Pada sesi ini, baik peserta maupun tuto r men catat kas us-kas us yang bisa dil ih at.

Pendalaman (Iatihan lisan)

Sesi pendalaman (Iatihan li san) ini akan dilakukan t utor pada w aktu ya ng tepat, antara lain pada saat banyak peserta terlihat mula i jenuh dan mengant uk. Pada sesi latihan lisan, t utor akan memberi pert anyaan secara bergilir dan peserta diminta aktif menJawab. Latfh an lisan dimaksudkan untu k meng ingat kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.

Umpan Balik ウ・セ。イ。@ umum

Dipimpin oleh salah seorang t utor, melanjutkan yang belum sempat dibahas saat ses i eva luasi sebelumnya.

Peserta diajak diskusi o leh t ut or tentang beberapa hal penti ng dan kesalahan umum yan g dilaku kan peserta .

1(, 

Pada sesi ini umpan batik Juga dllwrikan

olpl1

1111(11  Yill1q  'llI'I1I)'Hi"HHI ni iikii klinis yang dllakukah peserta.

Penjelasan tentang Penugasan Peserta saat Latihan Mandiri II

Pada sesi ,ini peserta menden garkan penjela san tutor mengena i:

Jadwa l Latihan Mand iri II (Ia mpira n 7 buku ini)

Tugas peserta selama Betajar dan Latiha n Mandi ni II

Formulir-formulir yang harus diisi

Bahan yang harus diserahkan oleh peserta sebelum tatap muka III pertemuan tutor - peserta

B. Alternatif kedua

Peserta tidak dikumpulkan menjadi satu di Ka bupaten seperti pada alternatif pertama, akan tetapi tutor yang akan mengunjung i puskesmas peserta.

Tutor merencanakan un tu k m engunjungi t iap puske smas peserta (bisa j uga 2 puskesmas dijadikan satu di salah satu puskesmas) untuk melihat kemaj uan peserta dala m bekerja dengan ICAfT malJpUn dalam praktik kli nls sela ma Lat ihan Mandiri I.

Disamping i'tu tutor juga melaksanakan tugas-tugas lain se suai jadwal seperti pada alternatif pertama.

Saat tutor datang, baik dokter maupun bidan dan / atau peraw at peserta pelatihan ICAn berk umpul di sala h sat u Puskesmas.

Pertama, tutor akan menyampaikan evalua si hasil kemajua n peserta, hasil ra ngkuma n dari sa li nan profil pese rta, bu ku pegangan dan form ulir pencatatan yang telah dikirimkan kepada tutor setelah se'lesainya Latiha n Mand iri I.

Jika sem pat, diikuti dengan di skusi dengantutor te ntang perm asalahan ya ng dihadapi peserta. Akan tetapi, bila pasien balita yan g datang ke puskesmas sudah cu kup banyak, mungkin disku si ditunda setelah praktik klinis.

Peserta melakukan praktik klinis melakukan penila ian dan klasifikasi

(14)

pada anak セNiォ@ ャ エ@ umur 2 bu lan S tahun dengd l' dl.u! Tutor mem ilih pasien yang akan diperiksa oletl

lit 

aga r pesert a bisa me! akukan praktik kli nis dengan ' kasus denga n variasi gejala/ kelu han yang berbed.1

Selesai praktik kllnis, peserta meng isi lampiran ,\ (1'\Ii  jumlah kasus dan klasifikasinya yang dilihat h,1I1 ゥAセi@ N@

tutor membimbing latihan lisan atau pend alam al1 IInllli kemba li beberapa teori yang telah dipelajari pesert I

Setelah Itu t utor melanj ut kan diskusi dengan pescr'". (lUI  menjelaskan tentang apa yang haru s dikerjakan

pt 

.It! I

Mahdiri II dan persiapah untuk mengikuti tatClp Q@ QiャGセ@ I III

I,·

I I ,! tutor - peserta.

4. LATIHAN MANDIRIII

Selama latihan mandi ri II, peserta mengerj aka n hal-hal sebagal ィHG i@ iセ@ III

A. Bekerja dengan ICAn

Mengerjakan Bagian 2 sampai dengan 5 dariTATA LAKSI\NA

ャゥォャjエ@

SAKlT umur 2 Bulan - 5 Tahun (Menentukan tゥュャN GセゥGャiiN@

Pengobatan. Konseli ng bagi Ibu dan Tindak LanjUI), iji セ

lati han dan soa l tes. Bagian-bagian ini membutuhk'ln w.d· III III

lebih 2 Vl minggu yang mencakup teori maupun praktlk セQャQQ@

Dilanj utkan denga n mengerjakan sel uruh unit peJatihilll pllllil lata laksana Bayi Muda umur kurang dari 2 bulan 1lt'liflll lati han dan soa l tes. Bagian ini juga membutuhkan waktu !..tli If

2 Ylminggu.

Dengan demikian wakt u yang dibutuhkan untuk nWIIV' I. seluruh si sa unit pelatihan selama latihan mandlri II ad,II,'h minggu.

Peserta mengisi tanggal-tangga l untuk tenggatibill.1

(deadline) pada JADWAL LAll HAN maセ d iriii@ pada lampir..m se bagaimaha yang diisikan pada jadwallat ihan mandiri I

Peserta beru5aha rnematuhi rencaha yang dibuat sesuai billa' W

Il'i セゥG「ャャャ@ i@ iセ@ B@ pt ·....11" hI''' Itll.lllqilil uilluk l1l enyeJesai kan bagia n 11.1 111 1IIIIiqtJ II It'll''Il ILJ, 111dka peserla dapat mengejarnya pada fllllii l'llllll·rlk,rtny<.l.

QQQセQiQQQ@ N@ Q@ k l"llull! pencatatan untuk setia p latihan kasus pada bagian

PH

i|セ@ I I/( d"I.lln leAn sesuai yang d iinstruksikan. Peserta menyimpan '''lIll lli PC'll{il l tila n yang telah diisi untuk diperiksa tutor.

lii.'l;' 11.\ t1!'.l) menyelesaikan lebih cepat daripada yang dijadwalkan, ItWI I' I litl"k bo leh melebihi batas waktu dalam jadwal.

mᄋᄋG GGiii セォN ii@ G@ tanggal-tanggal kapan peserta menyelesaikan unit pd.,ll1ltlrl y.lng ada dalam jadwal.

i'o"."  II,l rn erencanakan sesi praktik klinis secara bertahap sehingga

1•• 

",,1 

rrwrnpraktik kan kemampuan tersebut sesuai unit pelatihan

y.mq clipelajarinya.

1"""'11.. mem prakti kkan tata laksana kasus lengkap sebanyak mungkin

p.I[ I,l tlnak sa kit, baik pada balita umur 2 bulan - 5 tahun maupun p.1(lil bayi muda umur kurang dari 2 bulan. Kasus bayi muda bisa Il ltJ oI dikerjakan saat kunjungan neonatal dari rumah ke rum ah pada

111'''" .11115 sehat mau pun sakit.

イMiG |セG イャ。@ melen gkapi form ulir pencatatan unt uk setiap pasien yang dlpl·rtksa dan mengirim form ulir-form ulir tersebut untuk diperiksa tutor セ・ 「・ャオュ@ tata p muka pertemuan t utor - peserta berikut nya .

",,·.I'r ta mengisi berapa jumlah balit a dan bayi mud a yang diperiksa P,It.id CATAl AN SESI PRAKTIK KLi NIS (I ihat la mpiran 8 buku ini).

p HGセnエ 。@ mengisi klasifikasi dari tiap pasien yang diperlksa pada I\TATAN KASUS PRAKTIK KLiN IS (Iihat lampiran 9 buku ini).

1.·l.lh akhir dari minggu S,  peserta segera mengirimkan hasil

pBセiGt jエ ィャ ョ ョケ。@ kepada tutor, selam bat-Iambatnya dalam waktu 3 hari yaitu U'ld/l l dM i: 

USB/ flashdisk yang telah terisi profil peserta yang tersimpa n dalam h<lrd disk komputer, yang menyimpan data tentang sej auh mana ppserta menyelesa ikan latih an-iatihan yang ada pada ICATT. Dari profil

(15)

ini terlihat, apakah peserta mengerjakan seluruh latihan yang ada seeara benar atau ada yang salah atau belum mengerjakannya. Anda perlu memindahkan atau membuat salinannya pada USBI flashdisk

sebelum diki rim kepada t utor.

Buku Pegangan Peserta dengan formulir-formulir yang telah diisi.

Formulir pe ncatatan MTBS yang sudah diisi: dari pasien di puskesmas dan dari soallatihan/praktik di ICATT

Daftar pertanyaan yang mungkin peserta miliki untukgiajukan kepada tutor.

Pengiriman bisa dilakukan melalui pos, atau dikirim lang sung ke tutor di Kabupaten .

Apa yang perlu dibawa peserta pada tatap muka III pertemuan tutor - peserta

1. Laptop (bagi yang punya)

2. Suku bagan MTSS

3. Suku KI A

4. Headset

5. Bloc-note, pensil, ballpoint, karet penghapus

6. Daftar pertanyaan yang mungkin masih dimiliki peserta untuk diajukan kepada tutor

5. TATAP MUKA III PERTEMUAN TUTOR - PESERTA

Pertemuan ini dilaksanakan hanya 1 hari di ibukota Kab upaten, bisa di ruang pertemuan Rumah Sakit Kabu paten agar dekat dengan tempat pra kt ik klinis atau di suatu ruang pertemuan di tingkat Kabupaten yang tidak jauh dari tempat praktik klin is.

Jadwal tatap muka III perte muan tutor - peserta adalah sebagai berikut:

1/IILiJIJ fNrla k'AT!

Jadwal Tatap Muka III pertemuan tutor - peserta pada Pelatihan Jarak Jauh MTBS Berbasis Komputer (lCArn Untuk Pelaksana MTBS Puskesmas

07.30 ­ 08.00  Registrasi

08.00­0B.15  Penjela san ten tang tujuan da rn peng organi sasian tatap muka III pertemuan tutor-peserta 

08.15 · 09.00  Evalua si kemajuan dan perma sal ah an dalam ber,l atih ICAD dan  praktik klini s  selama lat,ihan  mandiri 11 

09.00 ­ 09. 15  Rehat Sehat 

09.15 ­ 12.15  Tata  laksana balita sa,kit umur 2 bulan ­ 5 tahun dan bayi  muda:  ­ Praktik klinis individual: 

Tata  laksana  lengkap kasus anak sa kit 2 bulan ­ 5 tahun 

­ Demonstrasi tata laksana lengkap kasus  bayi muda. termasuk penilaian dan  konseling pemberian ASI 

­ Demonstra si di ruang rawat inap untuk melihat tanda dan gejala yang jarang  ditemukan. 

12.1 S ­ 13.15  ISHOMA 

13.15 ­ 14.45  (Ianjutan) Tata laksana  balita ウ。ォ セ@ エ@ umur 2 bulan ­ 5 tahun dan bayi muda: 

­ Pendalaman (latih an  lisan) 

­ Umpa n batik secara  um um dan p emecahan masalah 

14.45 - 15.1 5 Post test t ertulis 

15.15 -15.45 Rehat Sehat 

15.45-16.15 Evaluasi  penyelenggaraan dan evaluasi tutor pelatihan MTBS  berbasi s kompu(er 

16.15 - 17.00 Rencana Tindak Lanjut penerapan MTBS di Pu skesmas 

17.00-17.30 Informasi tentang pemantauan pa sca  pelatihan 

17.30 Penutupan 

Evaluasi  kemajuan dan  permasalahan doalam  berlatih ICATT dan  sesi  praktik klinis  se,lama  latihan mandiri II. 

Peserta  telah  menyam paikan  salinan  profil  peserta,  berikut  buku  pegangan  peserta dan f ormuli r peneatatan MTSS  sebelum tatap muka III pertemuan tutor  ­ peserta  kepada tutor. Tutor merangkum  kem ajuan  peserta  dan  menyajikan  hasil  rangkuman pekerjaan peserta selama latihan mandiri II. 

Tutor mendl s'ku5ikan  bersama peserta untuk m eneari pemeeahan rn asa lah . 

Mat eri ini j uga bisa dilanjutkan setelah sesi pend alaman yaitu saat memberi kan  umpan balik secara  umum. 

(16)

Praktik klinis individual. Tata laksana lengkap kasus anak sakit umur 2 bulan - 5 tahun

Kegiatan in i bertempat di poli anak rumah sakit dan puskesmas terdekat. Untuk mengurangi ke padatan di tempat praktik kllnis, pesert a dibagl menjad i

2 kelompok. nap kelompok terdiri dari 8 - 1 0 orang d ipim pin oleh 2 tutor. Salah

satu kelompok menuJu polikli nik RS, sedangkan kelompok yang lain menuj u puskesmas terdekat.

Di poliklinik RS/puskesma s, peserta dibagi lagi menjadi 2 kelompok masing -masing terdiri dari 4 ­5 ora ng, dipimpin oleh 1 tutor. 

Peserta  melaksanakan  tata  laksana  kasus  lengka p  pada  anak  sa kit  umur  2  bulan  ­ 5 tahun,  masing­masing 1 anak,  disu pervisi oleh  t utor.  Um pan  balik  kepada  peserta  akan dib erikan oleh  tutor segera setelah  set iap  kas us selesai  dilaksanakan. 

Demonstrasi tata laksana lengkap kasus bayi muda 

Termasu k penilaian pem berian  ASI dan konseling pembe ri an ASI 

Dilakukan  di  ruang  bayilneonatu s  atau  poliklinik  laktasi  (catatan:  unt uk  mengurangi kepadatan  di ruang  bayi, pelaksanaan  kegiatan  ini dllaksanakan  secara  berkelompok  bergantian).  Bisa j uga  dilakukan  dl  klinik  bersalin  atau  Puskesmas Rawat Ina p/PONED. 

Demontrasi dilakukan pada pasien rawat inap untuk mendapatkan tanda­tanda  yang jarang ditemukan (bila  ada). 

utorl in struktu r  klinls  sebel umnya  harus  mencari  kasus  yang  mempunyai  tan dal  gejala  ya ng jarang dit emui (misal nya: letargis, tarikan  dinding dada  ke  dalam, cubitan kulit perut yang kembali lambat/sangat lambat, dll). 

Jika  ada,  peserta  dibawa  secara  bergantian  L1ntuk  mengamati  gejala/tanda  l ersebut. 

Pendalaman (latihan lisan) 

':.f''>1 pendalama n (latihan  lisan) Ini  akan  dilakukan  t utor pada waktu yang  tepat,  ,H ll ara lain pada saat banyak peserta terli hat mulai jenuh dan mengantuk. Pada sesi  1.ltlhan  lisan, lutor akan  memberi  pertanyaan  secara  bergilir dan peserta  di mlnta  ,' kllf  rn enjawab.  Latihan  li san  dimaksudkan  untuk  mengjngat  kembali apa  yang 

If!';t" 、ャイ^・ ャ セj。イ ゥ@ sebelumnya. 

Umpan balik secara umum dan ha sil kegiatan praktik klin is 

Kegiatan  inl  dipimpin  oleh  tutor  yang  bertugas  mengevaluasi  kemajuan  peserta. 

Peserta  diajak  t utor untuk mendlskuslkan  hal  ­ hal  penting  d an  kesalahan  umum yang dilakukan peserta. 

Pada kesem patan ini peserta j uga akan mendapat umpan balik tentang praktik  kli nis hari Itu. 

Post­test tertulis 

Post test mempunyai tujuan untuk mengetahui pen getahuan peserta tentang  MTBS 

Pad a saat mengerjakan post testtertulis, peserta diperkenankan untuk melihat  buku  bagan  MTBS,  nam un  tidak  dl perkenankan  untuk  melihat  pekerjaan  peserta lain atalJ berdi skus i. 

Evaluasi Proses Penyelenggaraan dan evaluasi tutor Pelatihan 

••   Peserta  mengisi  kuesioner  tenta ng  evaluasi  penyeleng garaan  dan  eval uasi  tutor pelatihan ICATT. 

Rencana Tindak lanjut Penerapan MTBS di Puskesmas 

Agar  penera pan  MTBS  di  Puskesmas  dapat  berja lan  denga n  lancar,  peserta  diminta  segera  mengerjakan  komponen  tamba han  pada  ICATI  tentang  Pedoman Penerapan MTSSdl Puskesmas, setelah kembali ke puskesmas. 

Komponen  tamba han  ini  tidak  perlu  dlkerjakan  secara individual.  Sebaiknya  komponen  ini  dikerjakan  bersam a­sama  dengan . bimbingan  Pim pinan  Puskesmas,  karena  diperl uka n  peran  aktif  Pimpina n  Puskesmas  dalam  menentukan kebijaka n penerapan. 

Inti dari komponen ters ebut mencakup: 

•   Perencanaan kebut uhan obat, alat dan formu lir pencatatan  •   Diseminasi informasi MTSS  kepada seluruh staf Puskesma s  •   Penyesualan alur pelayanan pasien 

•   Tahapan penerapan MTBS 

•   Konversf laporan kaSlJ 5 MTBS dari klasifikasi ke diagnosa. 

•   Rencana melakukan ka lakarya terhadap perawat, bfdan termas uk bidan di  desa 

(17)

J\1I.11 III ,1.ly. ll lo1l1 'ltI li! d セエャォゥエ@ cl enga n pendekatan MTBS dilakukan oleh semua 11I"lIIIN i pplay.l llan kesehata n, maka perlu peningkatan pengetahuan 'dan

kl'll'I.,mpiitm pet ugas (bidan dan perawat) yang melayani balita sa kit melalui kdlllk.l rYd di1 ri mereka yang sudah terlatih MTBS/ICATT kepada petugas lainnya.

I:Il'lhubung bayi muda berumur kurang dari 2 bulan jarang yang datang ke pLL セォ・ウュ。ウ L@ maka bidan di desa menggunakan formulir MTBS bagian bayi Illl lciu pada saat melakukan Kunjungan Neonatal dari ru mah ke rumah. Formulir Bayi Muda digunakan untuk bayi m uda sehat maupun sakit. Oleh kMenCol itu perlu dlupayakan agar semua bidan di desa sege[a mendapatkan pcloltihan MTBS melalui kalakarya.

'ld,) rna ini jangkauan pelayanan bayi muda sangat rendah, karena budaya

IIILI"Yi1 rakat yang menabukan bayi mUda keluar rumah sebelum 40 hari, apalagi !Id.lk se mu a persalinan dilakukan oleh petugas kesehatan . Oleh karena itu perlu pendeka ta n lebih aktifyaitu dimulai sejak pelayanan antenatal yang diikuti sampai nl dsa nifas. Alat bantu yang bisa digunakan adalah register kohort ibu hamil

" .I ll kantong taksiran persalinan, sehingga sebagian besar bayi baru lahir dapat

dikc l ahui oleh petugas kesehatan setempat. Dengan mema nfa atkan kantong pl:'rsa lin an, petugas dapat merencanakan ku njungan neonatal be rdasar Hari Jaks ira n Persalinan (HTP).

Informasi tentang pemantauan pasca pelatihan

Disampaikan tentang rencana kunjungan t utor ke masing - masing tempat kerja peserta pada minggu ke 4 - 8 pasca pelatihan

Pemantauan pasca pelatih an dimaksudkan untuk melihat penerapan MTBS di Puskesmas, sekaligus memberikan bimbingan tekn is

Per syaratan mendapatkan sertifikat:

Sertifikat d engan 3 angka kredit, diberikan kepada peserta yang telah

menyelesaikan pelatihan dengan syarat sebagai berikut:

100% kehadiran pada 3 kali sesi tatap muka (pertem uan tutor - peserta)

Menyelesa ikan semua latihan mand iri

t

dan II pada software ICATT yang terdiri dari 25 unit pelatihan

Menyelesaikan se luru h sesi pra ktik klinis mandiri (dilihat dari catatan pra ktik klinis)

Menyelesaikan post test t ertulis

LAMPIRAN

PEGANGAN PESERTA PELAYIHAN MTBS

BERBASIS KOMPUTER (lCATY)

i.dmplUJ

r

25
(18)

lampiran 1

JAOWAl PElATIHAN JARAKJAUH MTSS SERBASIS KOMPUTER (lCATI)

Acara OUJ351 tQiョァァセQ@ Mat"rI pembelajilfanlp"lalll1an lokillSl

Tatap Milka I

pertemuan tutor セ@ peserta

2 hari (tuli ska n tanggal)

Menj elaskan bagalmana pelatihan ini dilakukan dan apa yang diharapkan dari peserta

Mengajarkan prinsip-prinsi p proses tata laksana kasus dengan MTBS dan menggunakan buku bagan MTBS serta formulir pencatatan MTBS.

Praktik klinis : Demonstrasi Penilaian dan Klasifikasi Anak Sakit umur 2 bulan - 5 tahun Mengajarkan cara m enginsta!l dan melakukan pene lurusan ICATT

RS Kabupaten atau tempat

pertemuan

di kabupaten

Latihan Mandiri I ± 3 (tuliskan Belajar ICATT bagian 1: Penila ian dan Puskesmas

minggu tanggai) Klasifikasi balita sakit umur 2 bulan sampai 5 peserta

,

tahun dari ICATT

Praktik Penilaian dan Klasifika sf balita sakit umur 2 bulan sam pai 5 tahun pada pasien Tatap Muka II

pertemuan tutor -peserta

.

1 hari (tuliskan tanggal)

Menilai kemajuan peserta dalam ICATT dan prakti k klinis selama latihan mandiri I Mengatasi kesulitan yang timbul

Melakukan praktik klini s untuk Penilaian dan Klasifikasi balita sakit umur 2 bulan - 5 tahun Demonstrasi menentukan tindakan, memberi pengobatan dan konseling

RS Kabupaten atau tempa t pertemuan

di kabupaten . Puskesmas terdekat Latihan Mandiri II ±:5

minggu

(tuliskan ta'1ggal)

Belajar Menentukan Tindakan, Memberi Pengobatan dan Tindak Lanjut balita sakit umur 2 bulan-S tahun dan melakukan Konseling bagi Ibu

BelajarTata laksana Bayi Muda (umur < 2 bulan)

Praktik tata laksa na balita sakit termasuk bayi muda

Puskesmas peserta

Tatap Muka III pertemuan tutor

-peserta

1 hari (tuliskan tanggal )

Memeriksa kemajuan peserta dalam menyelesaikan ICATT dan praktik klinis selama latihan mandiri III

Mengata si masalah yang timbul Praktik klinis tata laksana balita sakit Praktik klinis - Demonstrasi tata laksana bayi muda

Post test RTL

RS Kabupaten atau temp at pertemuan

di kabupaten . Puskesma s terdekat

Pema ntauan pasca 1 haril 4 - 8 Tutor atau petuga s la in yang ditunjuk melakukan Puskesmas pelati han pllskes- minggu pemantauan pasea pelatihan peserta

mas setelah

peiatihan I

(,

(19)

-Lamplran2

Jadwal tatap muka t pertemuan tutor - peserta

hセLi@ pettamo

Reg;stras;

07.30 - OB.OO

Pre test

OB.OO - 08.30

Penj elasan te ntang tujuan pelat ihan. jadw al ー ・ ャ セ エゥィ。ョ@ dan peran tutor

OK.3Q - 09.00

セ@

Pembukaan

()9.00 09.30

Rehat Sehat

-09.30­09.45 

Mernbangun Karn ltm en Belajar 09AS ­11.15 

Penjelasan Umum MTBS 11 .15 ­ 12.00 

­

Proses t ala laksdna ka sus dengan MTBS (6 lan gkah ) 11.00 ­ 12.45 

セ@

ISHOMA 12."5 ­ 13.45 

Bagan MTB5 dan forrnulir peneatatan 13.45­16.00 

HHII  kc­duu  ,

Reglslras i 07.J0 ­ 08.00 

Penilaian dan Kla sifikasi bali ta sakit urnur 2 bulan sampai 5 tahun · Persiapan praktik klinis

-Demon strasi

· Mengisi fo rmu lir hasil praktik lapangan 08.00 ­ 10.15 

セ@

Rehat Sehat 10.1S  ­ 10.30 

Cara in stall dan navigasi ICAD 10.30 ­ 12.45 

15HOM A 12.45­13.45 

Penjela san tenta ng l ugas peserta selama Belajar dan Latihan Mandiri I 13.45 ­ 15.15  ­ Penutup an 15.15 

­

"  

Lampiran3 

JADWAL LATIH AN MANDIRIICATT I (diselesaikan dalam waktu ± 3 minggu)

Jad wa l ini  men unju kkan cara yang seba iknya dilaksa na kan oleh peserta dalam   mengerja ka n  ICAH  untuk menyel e saika n seluruh  latihan. Dibutuhkan waktu   3 minggu untuk menyelesaikan bag ian 1 dari komponen Tata  laksana Ba lita   Sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun.  

Peserta  bisa  me nyelesai kan  lebi h  cepat  dari pada  yang  d ljad wa lkan,  tetap i   t idak boleh melebihi  tenggat wa ktu dalam jadwa l. 

Nama  Puskesmas  Mlnggll

ke-­ 

,  

2  I -3 

Balas waktu harus  Bagian dan Unit latlhan  menYl!lMalkiln unit  tenebUI  PE NGA NTAR  

(Ulangi jika diperiukan ­ Bagian  ini   sudah dilakukan pad a Pertemuan   tutor­peserta pertama) 

TATA  LAKsANA BALITA SA KIT UMUR 2  BULAN SAMPAI  5 TAHUN 

Bagian  1: Penilaian  dan Klasifikasi,  Unit pelatihan: Menanyakan kepada  ibu tentang masalah  anak,  memeriksa  tanda bahaya umum, menilai batuk  atau suka r bernapas 

Bagian  1: Penilaian dan Klasifikasi.  Unit pelatihan :  Menilai diare, menilai  demam, menilai masalah telinga  Bagian  1: Penilaian dan Klasifikasi.  Unit pelatihan: Memeriksa status  gizi dan anemia, memeriksa status  imuni sasi  dan vitamin A,  Menilai  masalah lain dan m engkaji ulang  Pe nilaian dan Klasi fi kasi 

(20)

Lamplran4

CATATAN SESI PRAKTIK KUNIS LAn HAN MANDIRII

Nama

Puskes mas

Setiap kali anda berlati h peniiaian, klasifika sl dan menangani balita sesuai MTBS, catat tanggal dan tempat, sert a j umlah kasus yang dijlll!1pai.

Masukkan Juga kasus yang anda jumpai pada saat tatap muka I pertemuan tutor-peserta.

.

-セ@

l

-I  Tllndai yang sew;!11 • I 

I

IUmlah k,uU$' balila uml/t

BmYYセQ@

t -

I  -

2,bu11ll ­セ@ エセィオ ... ケセョY

d.perlksaJdilllnilt.

RIIYr.lt jaLln RnWAt'Mp j 

- -....- , , '  , _  . 

J

- -

--

-. 

-;lt Jt<ln' formu lir Ini  untuk menilai  frekLlensi praktik klinls dan jumlah balita yang 

It·lo1h

diperlksa. 

III

Lamplran 5  

CATATAN  KASU5 ANAK UMUR 2 BULAN ­ 5 TAHUN   YANG  OUUMPAI SELAMA LATIHAN MANOfRl1  

Nama 

Puskesmas 

(atatan: 

Kasu s kli nis yang dijumpai bisa  dlcatat  langsung dl da lam ICAH pada  bagian  KEMAJ UAN. Akan  tetapi,  untuk memudahkan,  anda b isa  mencatat nya pada  formulir Inf  untuk kemudian ditunjukkan kepada tutor. 

Set iap kali melakuka n praktik klinis, catat tanggal pada kot ak, sesuai  klasifikasi  yang  anda  temukan.  Seringkali,  terdapat  lebih  dari  satu  klasi fi kasi  untuk  seorang anak. lsil ah semua nya pad a kotak yang sesua i. Jangan lupa masukkan  juga klasifikasi yang dijumpai saat tatap muka I pertemuan tutor ­ peserta. 

Klaslfikasl  Tanggal menjumpal kasus 

--Tanda bahaya umum 

Penyaki t sangat berat atau  pneu monia berat  Batuk 

Pn eumonia 

Batuk bukan  pneu m onia  De hidrasl berat 

Dehidrasi rl ngan/sedang  Tan pa dehidras i 

Diarl!  ._-

.-I

Dia re pers'sten berat  Diare persisten  Dis en te rl 

Pe nyaklt berat dengan demam 

Ma laria 

Demam  Demam: m Ull gk,n bukan  molaria 

Demam: bu kan  maJaria 

­

(21)

07.30-08.00

--

Registras i

08.00 - 08.30 Pe njelasan tentang tujuan dan langkah kegiatan tatap muka II

pertemuan tutor - peserta

08.30 - 09.15 Evaluasi kemajuan dan permasalahan dalam berlatih ICATT dan sesi

praktik klinis selama latihan mandiri I

09.15 - 09.30 Reh at Sehat I

09.30 - 12.30 Tata laksana balita sa kit umur 2 b ulan - 5 t ahun:

- Praktik klinis individual:

Penilaian dan klasiti kas i balita sakit umur 2 bulan - 5 tahun - Demonstrasi praktik klinis:

Demonstrasi menentukan tindakan, memberl pengobatan dan ko nseling

I

­ ­

-12.30 ­ 13.30  Ishoma

13.30 ­ 15.00  (Lanjutan) Tata laksana balita sa kit umur 2 bulan - 5 tahun: - Pendalaman (latihan lisan)

- Umpa n balik secara umum dan pemecahan masa lah

15.00 ­15.30  Rehat Sehat

15.30 ­ 16.15  Penjelasan te ntang Tugas Pese rta selama Belajardan Lat ih an Mandirlll

16.15  Penutu pan

lampiran 6  

Jadwal tatap mUka II  pertemuan tutor ­ peserta 

Klaslfikilsi Tanggill menJumpai kasus

Campak dengan komplikasi berat

Campak Campak dengan komplikasi

mata dan /atau mulut

Campak

Dema m Berdarah Dengue

DaD Mungkin DBD

Demam: mung kin bukan DBD

.- .

Mastoiditis

Masalah Infeksi Telinga Akut

telinga Infeksi Telinga Kronis

Tidak ada infeks i telinga .

-Sangat kurus dan /atau edema I

StatU$ glz! Kurus

Normal

.

Anemia Berat Status

Anemia anemia

Tida k anemi a

I

tatan: formulir ini untuk mengetahui variasl kasus at au klasifikasi yang dijumpai

n

(22)

Lampiran 7 Lampiran 8

JADWAL BElAJAR DAN LATlHAN MANDIRllCAlT l1 CATATAN SESI PRAKTIK KLlN JS LATIHAN MANDIRI II

(diselesaika n dalarn waktu

+

5 minggu) DAN TATAP MUKA III

Nama

Puske smas

Mlnggu

ke- Bagian dan Unit Pel atlha n

4 BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN -5 TH

Baglan 2: Menentukan nndakan Bagfan 3: Memberi Pengobatan: Memilfh dan memberikan obat o ral. Mengajari ibu cara memberi pengobatan di rOmah

5 Bag!an 3: Memberi Pengobatan:

Member! pengobatan dan imunisasl pada anak di klinl k. Memberi cairan tambahan untuk diare dan melanjutkan pemberian makan, Bagian 4: Konseling bagl ibu

6 Baglan 5: Tindak lanjut.

TATA LAKSANA BAYI MUOA umur < 2

BULAN, Bagian 1: Perawatan Oasar

untuk setiap Bayl Muda

7 Ba gian 2: Penilaian dan Klasifikasi Bayi

Muda

Bagian 3: Menentukan nndakan, Mengobatl Bayl Muda, Konsellng bagI Ibu

8

-Bagian 4: Pelayanan Tindak Lanjut Bayi Muda

Nama

Puskesmas

Ba tas waktu harus

I

Tanggal- - Setiap kali and a berlatih pen ilaia n, klasifika si dan me na ngani ba lita ses uai

menyelesaikan unit menyelesalkan un it MTBS, (atat tanggal da n tem pat. serta jum lah kasus yang d ij umpai.

tersebut terseb ut

Masukkanjuga kasus yang andajumpai pada saat pertemuan tutor-peserta.

I

.

--

J

Jumlah kasus Jumlah kasus

1ang9al

Tandai yang !esual (-I _ballta umur 2 bayl muda

- bulan - 5 tahun umur< .2 bulan

RawatJalan Rawat 'nap

I

ケ。ョセャ、ゥp・イZォU。ャ@

yang dlperlksaf

amaL dlamatl

-

-I

I

I

I

I

---- - セ M MM

I I

(23)

Lamp'ran 9

AlMAN KASUS ANAK UMUR 2 BULA N - 5 TAHUN DAN BAYI MUDA UMUR <2 BULAN

QャNャBUゥヲゥBBセQ@ Tilllggal menJumpal kasus

Ca mpilk dengan komplikasi be rat

Campak Ca mpak dengan komplikasi

mata dan /Ma u mul ut

(am pak

Demam Berdarah Dengue

DOD Mung kln DBD

Demam: mungkin bukan DBD

Masto id itis

Masalah Infeks i Te li nga Akut

tellnga Infeks i Telln ga Kronis

- 7 ' --1 - --

--Ti da k ada infeksi tel in ga

f

-Sangat kur us dan /atau ed ema

Status gizl Kurus Normal

Anem ia Berat

Status

Anem ia anemia

I

Tidak anem ia I

-Bayi muda umur

< 1

bulan

-YANG DUUMPAI SELAMA LATIHAN MANDIRIII DAN TATAP MUKA III

Nama

Pu skes mas

(atata n:

Kasus klinis yan g dijumpai bisa d icatat langsung d i dalam ICATT pada bagi an

KEMAJUAN.

Akan tetapi, un tuk memudahkan, an da bisa mencatatnya pada formullr ini

untuk kemudian dit unjukkan kepada tutor.

Setiap kali me la kukan praktik kl in is, catat tanggal pada kotak, sesuai klasifikasi

yang anda temukan . Sering kali, terdapat le bi h dari satu klas ifikas i untuk

seorang anak. Isikanla h se muanya pada kotak ya ng sesuai. Jangan lupa

masukkan juga klasifikasi yang dijumpai saat pertemuan tutor - peserta

kedua.

Ballta saklt umUi 2 bulan sampai 5 tahun

r

-Klasifikasl Tan9gal menJumpai ォ。ウオセ@

Tanda bahaya umum

-

.

-Penyakit sangat berat atau pne umonia berat B<ltuk

Pneu monia

Batuk bu kan pneu moni a

Dehidrasi berat

De hidrasi rin gan/sedan g

I

-Dlare Tan pa d ehidra si

Dfare persisten b erat

Dia re persisten

Disent eri

セ@

Pe nyakit berat denga l1 demam

Malaria

Demam Demam: mung kin bu kan

malaria

Demam: bukan malaria

j

ffi __ャGQセセBヲ@ TIlIlggai menJumpal kasus

Kemungklnan Peny. sangat berat atau

Penyakit Infe ks i Bakt eri Berat

Sangat Berat

Infeksi Bakter! Lokal

atau Infeksi -

-Bakteri Mu ngkin Bukan Infeksi

Diare Dehldrasi berat

Diare Diare Dehi drasi ringan l

sedan g

Diare Tanpa dehi drasi

Ikt erus Serat

Ikterus Ikt erus

Tid ak ada ikterus

Serat Badan Re ndah

Kemungkinan menllru t umur dan/ata u

Berat Bada" Masalah pemberian AS I

Rendahdan/ -

---atau masalah Berat Badan Tidak Rendah

I

pemberfan ASI dan Tidak ada m<l sa lah

ー・ュ「・ イャ セョ@ AS I

,)J

"

(24)

Lamplran 10

Jadwal tatap muka III pertemuan tutor - peserta

07.30 - 08.00 Registrasi

08.00 - 08.15 Penjelasan t entang tuJuan dan langkah keg latan t atap muka III

pertem uan tutor - peserta

08.15-09.00 Evalua si kemaJuan dan pemlasa lahan dalam berlatih ICATT dan praktik

klini s selama iatihan ma ndi ri II

09.00-09.15 Rehat Sehat

09.15 - 12.15

12.15 -13.15

13. 15 - 14.45

Tata  laksana balita sakit umur 2 bulan ­ 5 tah un dan bayl muda:  ­ Praktik kli nis in dividual : 

Tata  laksana lengkap kasus anak sakit 2 bulan ­ 5 tahun  ­ Demonstrasi tata laksana lengkap ka sus bayi m uda, term as uk 

penilaian dan konseling pemberian ASI 

­ Demonstra si di ruan g rawat inap untuk mellhat tanda dan gejala yang  j ara ng d itemukan. 

Ishom a 

(Lanju tan) Tata laksana  balita sa kit umur 2 bulan ­ 5 tahun dan bay i  muda: 

­ Pendalaman (Iatih an  lisan ) 

­ Umpan bal ik secara umum da n pemeca han masalah 

14.45-15.15 Post test tertulis 

15.15-15.45 Rehat Sehat 

15.45 -16.15 Evalu asi penyel enggaraa n dan evaluas i tutor pelatihan JIilTBS  berba sis 

komputer  I 

16.15 - , 7.00 Rencana Ti ndak Lanj ut penerapan MTB Sdi Pus kesmas 

17.00-17.30 Inform asi  t entan g pemantauan pasca pelat ihan 

1730  Penutupa n 

..

(25)
(26)

, ··-·-DE

,"Il

TIM PENYUSU N

Tim Pengarah

Drs. Oachroni, MPH Ismoyowati , SKM, M.Kes

T,im Penyusun

Ora . Hafni Rochmah, SKM , MPH

Ora . Ruflina Rauf, SKM , M.Si

Org. James Johnson, MPH

Ir. Anis Abdul Muis, M.Kes

Org . Widyawati Garint

Editor

Ora . Hafni Rochmah, SKM , MPH

Ora . Ruflina Rauf, SKM , M.Si

Kosim Suryanto

(27)

Referensi

Dokumen terkait

PENGENALAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Kajian 1.3 Permasalahan Kajian 1.4 Objektif Kajian 1.5 Kepentingan Kajian 1.5.1 Ejaan KNKT 1.5.2 Strategi Terjemahan KNKT

Hasil penelitian menunjukkan bahwa construct yang dibuat dari TPB, berupa Konsekuensi, Norma Subyektif, Faktor Situasional dan Kontrol Perilaku bisa efektif untuk

3. Stasiun pertemuan, stasiun yang menghubungkan tiga jurusan 4. Stasiun silang, stasiun terdapat pada dua jalur terusan. Stasiun kecil, disini biasanya kereta api ekspress

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya Hibua Lamo merupakan kearifan lokal seluruh masyarakat adat Halmahera Utara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai

Untuk mengatasi masalah rendahnya kemampuan siswa dalam penguasaan kaidah nahwiyah, penulis melalukan Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung dalam tiga siklus

Pada rumah sakit X setiap lantai memiliki sekat kaca yang tertutup dengan warna putih dengan ukuran yang berbeda dengan kaca jendela yang ada pada setiap lantai tetapi Hal ini dapat

Penelitian ini menguji faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat kepatuhan pajak sukarela berdasarkan pendekatan psikologis fiskal. Variabel-variabel independen yang

Fungsi revolving screen ini sama dengan alat ayakan yang lainnya yaitu untuk menghasilkan produk dengan beberapa ukuran dan dapat menangani material dengan ukuran 55 mm -6 mm,