PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENGADAAN
PERANGKAT KOMPUTER DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG
OLEH:
ABDUL MUHIT NIM. 41709764
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
v
Hal
HALAMAN PENGESAHAN .. ... i
RINGKASAN ... ii
PRAKATA ... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
BAB 2. TARGET DAN LUARAN 2.1. Target ... 11
2.2. Luaran... 12
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 13
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI ... 21
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran ... 32 33 DAFTAR PUSTAKA ... 34
iii
Segalapujidansyukurpenulis panjatkanataskehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM)ini. Tak terlupakan shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah, dimana Beliau memberikan pencerahan menuju kehidupan yang lebih baik. Pada kesempatan ini penulis mengambil judul laporan KKL-PPM, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Pengadaan Perangkat Komputer di Desa Cibeureum Kec.Kertasari Kab.Bandung”.
Sehubungan dalam tahap pembelajaran, penulis menyadari dalam Laporan KKL-PPM ini, banyak menemukan kesulitan dan hambatan disebabkan keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis meminta maaf apabila dalam penulisan laporan KKL-PPM ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan, maka dari itu penulis meminta saran dan kritik sebagai bahan acuan dalam penulisan berikutnya. Namun berkat bantuan dan pengarahan serta dorongan dari berbagai pihak, disertai keinginan yang kuat, dan usaha yang sungguh-sungguh, maka akhirnya laporan KKL-PPM ini dapat diselesaikan sebagaimana diharapkan.
iv
1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
2. Yth. Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
3. Yth. Staf dan Dosen Pengajar Program Studi Ilmu Pemeritahan Unikom yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama menjalani perkuliahan.
4. Yth. Atep Ahmad, S.Pdiselaku Kepala Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang telah memberikan perijinan dalam pelaksanaan KKL-PPM di Desa Cibeureum.
5. Yth. Ayah anda, Ibunda, Adinda, dan Keluarga Besar yang senantiasa memberikansupport, financial,maupun doa dimanapun berada.
6. Sahabat, kerabat, dan semua pihak lainnya yang telah memberikan dukungan dan bantuan bagi penulis dalam penulisan Laporan KKL-PPM ini.
Akhir kata, penulis berharap penyusunan Laporan KKL-PPM ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Amien.
Bandung, 27 Desember 2013
34
Kartasasmita, G.1996. Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta : CIDES
1 1.1 Latar Belakang
Pelayanan publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik. Penyelenggara pelayanan publik adalah lembaga dan petugas pelayanan publik baik pemerintah desa maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang menyelenggarakan pelayanan publik. Dengan penerima layanan publik adalah perseorangan atau kelompok orang dan atau badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban terhadap suatu pelayanan publik.
Sedangkan menurut keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Kep/25/M.Pan/2/2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan Masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan peraturan perundang-undangan.
Berbicara layanan publik di desa tidak dapat dipisahkan dengan pembahasan layanan publik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Demikian, terhadap prinsip-prinsip dan asas pemberian layanan publik juga tetap harus mengacu pada prinsip-prinsip dan asas-asas yang berlaku dalam layanan publik secara umum. Penyelenggaraan layanan publik tertentu didesa, ada kalanya merupakan bagian dari rangkaian layanan publik oleh pemerintah daerah.
Masyarakat yang merupakan pelanggan dari pelayanan publik, juga memiliki kebutuhan dan harapan pada kinerja penyelenggara pelayanan publik yang profesional. Sehingga yang sekarang menjadi tugas pemerintah desa adalah menciptakan pelayanan publik yang prima agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan pemerintah desa.
Inilah yang menjadi alasan penulis dalam pelaksanaan kegiatan KKL-PPM ini terlebih penulis mengambil judul peningkatan pelayanan publik melalui pengadaan perangkat komputer di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.
Untuk lebih mengenal tentang keadaan Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari penulis menuliskan demografi Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandun
1.2 Letak Geografis, Topografi dan Demografi
A. Letak dan Batas Desa
Desa Cibeureum termasuk wilayah Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung denganluaswilayah 2.030,656 Ha.Dataran dengan ketinggian rata-rata1600m diatas permukaan laut.Secara administrative wilayah Desa Cibeureum dibatasi oleh:
• Sebelah Utara : DesaSukapura • Sebelah Selatan : DesaTarumajaya
B. StrukturOrganisasiDesa
Desa Cibereum menganut system kelembagaan pemerintahan Desa dengan pola minimal.
Gambar 1.1
Skema Bagan Organisasi Desa Cibeureum
C. VisidanMisiDesa
Visi adalah suatu gambaran atau cita-cita tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa. Penyusunan Visi di Desa Cibeureum dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa, seperti pemerintah Desa.BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat Desa dan masyarakat Desa pada umumnya.
BPD
KADES
KAUR KAUR
SEKDES
KASIE PEM KASIE
KASIE EKO KASIEKESR
KADUS 3 KADUS 4 KADUS 2
K.TRAN
KADUS
Visi di atasmemilikimakna :
“Memelihara kegotongroyongan masyarakat yang berlandaskan iman dan taqwa".
Sebagaimana penyusunan visi, pendekatan yang dilakukan dalam
menyusun misi adalah dengan menggunakan pendekatan partisipatif dan
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan Desa. Misimemuat
pernyataan-pernyataan yang harus dilakukan Desa agar Visi Desa tersebut dapat tercapai.
Adapun Misi Desa Cibeureum adalah sbb:
1. memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM berdasarkan Iman
danTaqwa;
2. mewujudkan Pemerintahan yang baik, bersihdanberkeadilan;
3. mewujudkan pelayanan yang prima;
4. memelihara keseimbangan lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan.
D. SejarahDesa
Desa Cibeureum pada awalnya merupakan pemekaran dari Desa
Nengkelan Kecamatan Pacetpa datahun 1952. Hal ini disebabkan karena
cakupan desa Nengkelan yang sudah terlalu luas dan padat serta untuk
memudahkan dalam pengaturan pemerintahan.
E. Data kependudukan:
Secara umum pertumbuhan penduduk di Desa Ciberuem ini
mengalami pertumbuhan setiap tahunnya dari pendataan terakhir sejak
Tabel 1.1
Data kependudukanDesaCibereumSejakTahun 2007-2010
No Tahun
JumlahPenduduk (Jiwa)
Keterangan Laki-Laki Perempua
n Jumlah
1 2007 8039 7583 15.622
2 2008 8047 7598 15.645
3 2009 8044 7622 15.666
4 2010 8036 7723 15.759
F. SaranaPendidikan
Keadaan pendidikan masyarakat Desa Cibereum cukup bagus
karena sarana dan prasarana penunjang pendidikan sudah ada, sehingga
hampir tidak ada masalah dalam bidang pendidikan.
Tabel 1. 2
Data SaranaPendidikan Di DesaCibereum
No JENJANG
PENDIDIKAN JUMLAH LOKASI
1 TK / PAUD / RA 9 unit Dusun 2, 3, 4
2 SD 14 unit Dusun 1, 2, 3, 4, 5
3 MI 2 unit Dusun 3, 4
4 SLTP 2 unit Dusun 2, 3
5 SLTA 2 unit Dusun 3, 4
6 PerguruanTinggi -
-7 PKBM 1 unit Dusun 5
Jumlah 28 unit
G. PetaPotensiDesa
Dalam menentukan peta potensi dan masalah yang terdapat di Desa
Cibeureum, dilakukan melalui proses penjaringan masalah dan penggalian
masalah.
Proses penjaringan masalah dan penggalian gagasan di tingkat dusun
terhadap potensi dan masalah yang ada di Desa Cibeureum dengan
SketsaDesa
KalenderMusim
Diagram Kelembagaan
Proses penjaringan masalah dan penggalian gagasan dilakukan melalui
musyawarah dusun (Musdus) yang telah dilaksanakan. Dari hasil penjaringan
masalah dan penggalian gagasan tentang potensi dan masalah yang telah
dilakukan tersebut, makamasalah dan potensi yang ada di Desa Cibeureum
adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila didukung
oleh potensi yang dimiliki oleh wilayah itu sendiri, baik yang berkait dengan
potensi sumberdaya alamnya maupun masyarakat/manusianya.Sehingga dapat
diukur tingkat kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalahnya dengan
strategi yang sistematis, jelas, dan terarah, tentang kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukannya. Peta potensi tersebut diantaranya adalah:
Tabel 1.3
Data PotensiDesaCibereum
No
JENIS SUMBER DAYA
ALAM JUMLAH KETERANGAN
1 Tanah carikDesa 20 Ha Menyebar
2 BatuAlam / BatuPasir - Menyebar
3 HutanBambu - Menyebar
4 Kayu - Menyebar
No
JENIS SUMBER DAYA
ALAM JUMLAH KETERANGAN
6 Tanah sawah - Menyebar
7 Tanah Perkebunan - Menyebar
8 Tanah HibahMasyarakat -
-9 Palawija - Menyebar
10 Sumber Mata Air - Menyebar
11 Hutan Rakyat - Menyebar
12 HutanLindung - Menyebar
13 Irigasi - Menyebar
14 Sungai / Solokan - Menyebar
-1.3 Maksud dan Tujuan
Kegiatan KKL-PPM menjadi program pemberdayaan masyarakat ini
bertujuan untuk :
1. Salah satu syarat Kuliah Kerja Nyata dengan hasil laporan dilapangan.
2. Menerapkan KKL-PPM di perguruan tinggi agar dalam melaksanakannya
dapat menjadi solusi penanganan masalah pembangunan di Indonesia.
3. Pelatihan kepada aparatur Desa Cibeurem mengenai pengenalan
komputer
4. Penerapan batas Desa Cibeureum
5. Memberikan materi mengenai kewarganegaraan di sekolah Madrasah
KKL-PPM Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom
dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan 04 Agustus 2013 di
Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Adanya
beberapa target dan luaran diantaranya:
2.1 Target
Target KKL-PPM peningkatanan pelayanan publik pemerintah Desa
Cibeurum melalui pengadaan perangkat komputer :
a) Membangun desa dengan melakukan peningkatan pelayanan publik.
b) Memberikan pelatihan tentang teknologi informasi kepada aparatur
desa.
c) Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya
kemandirian warga dalam hal menanggapi kebijakan pemerintah desa.
d) Membentuk masyarakat yang kreatif dan edukatif dalam hal mendukung
program pemerintah desa.
e) Melaksanakan pelatihan-pelatihan pada aparatur desa supaya mampu
menjadi aparatur yang transparan.
f) Membentuk Pemerintah desa yang aspiratif dan tanggap terhadap
problem yang terjadi di masyarakat.
g) Membina dan mengevaluasi hasil kerja pemerintah Desa Cibereum
2.2 Luaran Bagi Pemerintah Desa Ciebeureum
Luaran KKL-PPM peningkatan layanan publik Pemerintah Desa
Cibeureum melalui pengadaan perangkat komputer :
a) Mampu berpikir dan bekerja secara interdisipliner atau cross sectoral
bagi pembangunan umumnya dan daerah pedesaan khususnya.
b) Mampu melaksanakan setiap penelaahan dan pemecahan masalah
yang ada di dalam masyarakat desa secara pragmatis ilmiah serta
memberikan pengalaman dan keterampilan dalam melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan desa.
c) Membentukfeedbackyang berorientasi pada hasil sebagai wujud nyata
hasil integrasi dengan masyarakat desa sehingga dapat disesuaikan
dengan tuntutan pembangunan pedesaan berbasis pemberdayaan
masyarakat.
d) Mempererat dan meningkatkan kerjasama sebagai pusat ilmu dan
teknologi Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom yang
bekerjasama dengan instansi dalam pelaksanaan pembangunan Desa
Cibeureum.
e) Mewujudkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan
pelaksanaan proyek pembangunan pedesaan kepada masyarakat.
f) Terbentuknya media kontrol dan silahturahmi antara masyarakat dan
instansi yang bekerjasama membangun pedesaan khususnya bagi para
perusahaan-perusahaan terkait yang tergerak membangun desa
dengan melakukan pengelolaan hasil tani desa dan menjadi
sponsorship promotion dan donatur dalam pengembangan sentra
pariwisata pedesaan.
g) Terbentuknya the next generation pembangunan pedesaan dalam
masyarakat sehingga terjamin dengan adanya penerus pembangunan
13
Metode pelaksanaan KKL-PPM Program Studi Ilmu Pemerintahan
FISIP Unikom di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten
Bandung oleh penulis dalam pelaksanaannya adalah untuk melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik
Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung sebagaimana
masyarakat menerimanya. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan
desain pelaksanaan, pengumpulan data, penentuan informan dan analisa
lapangan.
Desain pelaksanaan KKL-PPM Program Studi Ilmu Pemerintahan
FISIP Unikom di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten
Bandung, penulis menggunakan metode deskriptif sebagai instrumen bahan
pembuatan Laporan KKL-PPM diakhir pelaksanaan KKL-PPM tersebut
karena untuk menggambarkan atau melaporkan kegiatan pelaksanaan dan
hasil yang dicapai dalam kegiatan tersebut yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data kependudukan berdasarkan keadaan yang nyata
terkait dengan peningkatan pelayanan publik Desa Cibeureum Kecamatan
Kertasari Kabupaten Bandung yang kemudian diklasifikasikan sehingga
dapat diambil suatu kesimpulan bagi penulis.
Kesimpulan tersebut dimaksudkan agar lebih mempermudah penulis dalam
melakukan peningkatan pelayanan publik di Desa Cibeureum,
pelatihan-pelatihan dan pembinaan serta mendeskripsikan sejumlah konsep yang
berkenaan dengan masalah peningkatan pelayanan publik tersebut. Oleh
karena itu, penulis menggunakan metode pelaksanaan deskriptif. Sehingga
penelitian deskriptif ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau
Dalam melaksanakan peningkatan pelayanan publik kepada
aparatur Desa di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten
Bandung , penulis melakukannya dengna beberapa metode dan waktu
pelaksanaan sesuai dengan agenda yang telah dipersiapkan saat
pelaksanaan berlangsung, berikut jadwal kegiatannya penulis lampirkan :
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan KKL-PPM Desa Cibeureum
No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Minggu ke- I Minggu ke- II Minggu ke-III
1. Persiapan Kegiatan
2. Pengenalan Desa
3. Pendataan Masyarakat
4.
Sosialisasi Pengenalan TI kepada masyarakat dan Aparat Desa
5. Pelatihan TI kepada Aparatur Desa
6. Mengajar di SMP dan Madrasah Aliyah
7.
Pemasangan Batas Desa dan pemasangan nama Gang
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan persiapan kegiatan sebelum
terjun kepada masyarakat yaitu dengan mempersiapkan bahan-bahan atau
perlengkapan berkenaan dengan kegiatan KKL-PPM, misalnya pembuatan
surat permohonan perijinan dalam pelaksanaan KKL-PPM di Desa
Cibeureum kepada kepala desa.
Sebagai langkah dalam pendekatan kepada masyarakat,
pengenalan Desa menjadi salah satu faktor agar mampu mengenali
karakter dan tingkah laku atau kebiasaan masyarakat dengan melakukan
interview mendalam kepada orang-orang yang dianggap penting di Desa
tersebut misalnya kepala Desa atau tokoh masyarakat Desa untuk
mengetahui suasana dan kondisi Desa tersebut baik potensi Sumber Daya
Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Desa tersebut.
Pendekatan kepada aparat Desa serta membantu pelayanan publik
di Desa adalah salah satu prioritas penulis untuk mengetahui seperti apa
proses pelayanan publik yang terjadi di Desa Cibeuereum, ternyata setelah
tiga hari penulis membantu perangkat Desa dalam melayani masyarakatnya
sangat mengkhawatirkan, dari sekian banyak aparatur Desa hanya dua
orang yang mampu mengoperasikan komputer, sedangkan aparat yang
mampu mengoperasikan komputer tersebut jarang berada dikantor Desa
dikarenakan aparat tersebut selalu pulang-pergi mengantarkan berkas Desa
ke pemerintah kabupaten yang jaraknya sangat jauh yaitu 43 km. Oleh
karena proses pelayanan publik di Desa Cibeureum prosesnya terhambat
oleh sumber daya aparatur Desa yang terbatas dan secara global proses
pelayanan di Desa Cibeureum masih manual, penyampaian informasi dari
pemerintah daerah kepada pemerintah Desa pun telat karena jarak tempuh
yang jauh dan komunikasi melalui teknologi informasi yang belum tercapai
Sosialisasi Teknologi Informasi (TI) kepada aparat Desa adalah
salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan pusblik di Desa Cibeureum,
oleh karena itu setelah penulis mengetahui kendala pelayanan publik di
Desa Cibeureum, penulis melakukan sosialisasi kepada aparat Desa untuk
mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat
proses pengiriman laporan bulanan dan tahunan Desa ke pemerintah
Kabupaten. Adapun sosialisasi yang dilakukan oleh penulis kepada aparat
Desa yaitu dengan memperkenalkan komunikasi melalui internet (e-mail dan
blog). setelah dilakukan sosialisasi. Alhamdulillah aparat Desa merasa
diperhatikan oleh mahasiswa KKL-PPM dari IP Unikom dan semua aparat
Desa bersedia mengikuti pelatihan TI yang akan saya lakukan di balai Desa.
Pelatihan TI kepada aparat Desa yang diselenggarakan di balai Desa
berlangsung selama lima hari, pelatihan yang saya berikan kepada aparat
Desa meliputi, pengenalan e-mail, dalam dua hari pertama saya
memberikan pengertian tentang fungsi e-mail, cara membuat e-mail, cara
mengirim e-mail serta cara menerima e-mail sehingga dapat memudahkan
surat-menyurat antara stakeholder, di hari ketiga sampai dengan hari kelima
saya memberikan pelatihan cara membuat blog dan cara
menggunakannya, pelatihan tentang blog yang penulis berikan kepada
aparat Desa untuk memperkenalkan keadaan alam dan tempat rekreasi
yang ada di Desa Cibeureum kepada wisatawan baik wisatawan domestik
maupun wisatawan mancanegara, karena keindahan alam yang dimiliki
Desa Cibeurum masih alami dan udaranya masih segar, salah satunya situ
ciburial, di sini airnya masih jernih belum ada limbah yang masuk ke situ
ciburial, namun sayang beberapa keindahan alam yang terdapat di Desa
Cibeureum masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten
maupun pemerintah Provinsi, sehingga infrastruktur di Desa ini masih
semrawut belum tertata dengan baik, mudah-mudahan dengan pelatihan TI
kreatif dan bisa menarik simpati pemerintah kabupaten maupun pemerintah
provinsi untuk membenahi infrastruktur di Desa Cibeureum.
Gambar 3.1
Form Pendaftaran Account e-mail pada gmail
Penulis memberikan pelatihan pembuatan account e-mail kepada
aparat Desa Cibeureum di halaman gmail.com, karena supaya ketika
penulis memberikan pelatihan pembuatan blog (basic web) aparat Desa
Gambar 3.2
Halaman depan masuk ke beranda blog
Ketika pengguna sign in ke beranda blog, pengguna bisa langsung
sign in menggunakan account e-mail yang terdaftar di gmail.com, karena
account e-mailgmail sudah bersinergi dengan blog seperti sistem SSO yang
diterapkan Unikom satu account bisa sign in untuk semua layanan yang
disediakan Unikom center.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu pendidikan wajib
bagi para pelajar di negeri ini untuk meningkatkan kesadarannya akan bela
negara, oleh karena itu mahasiswa KKL-PPM IP Unikom disamping
memberikan pengenalan TI sebagai dasar ilmu di Unikom, tidak terlepas dari
kewajibannya sebagai mahasiswa prodi Ilmu Pemerintahan, yaitu
memberikan pelajaran tentang kewarganegaraan kepada siswa SMP 3
Muhammadiyah Kertasari dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Huda. Selama
enam hari mahasiswa KKL-PPM mengabdikan diri untuk membantu
Unikom, menciptakan sarjana yang mampu menjadi tools solusi
penanganan masalah pembangunan di Indonesia.
Gambar 3.3
Slide pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP 3 Muhammadiyah
Pendidikan Pancasila adalah salah satu pendidikan wajib dari usia
dini, oleh karena itu penulis memberikan pendidikan pancasila kepada siswa
SMP 3 Muhammadiyah supaya siswa mempunyai rasa tanggung jawab
akan membela negara Indonesia. Pendidikan Pancasila akhir-akhir ini
menjadi perbincangan di dunia pendidikan, karena menurunnya moral
masyarakat di negara Indonesia, apakah pendidikan Pancasila yang kurang
diterapkan di masyarakat atau memang masyarakatnya yang tidak mengerti
Gambar 3.4
Slide pembelajaran pengertian Pancasila
Pemasangan batas Desa adalah salah satu program KKL-PPM untuk
memberikan salah satu wujud keseriusan mahasiswa dalam menjalin kerja
sama antara mahasiswa KKL-PPM dengan pemerintah Desa Cibeureum,
tujuan pemasangan batas Desa Cibeureum adalah untuk memberikan
21
Kuliah Kerja lapangan – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) di Desa Cibeureum menghasilkan usaha yang telah dicapai sebagaimana target dan luaran yang penulis paparkan dalam kegiatan. Sebagai usaha dalam peningkatan pelayanan publik melalui pengadaan barang komputer desa sebagai sarana dan prasarana perangkat desa. Berikut penulis sampaikan beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan KKL-PPM ini.
Kegiatan diawali pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 yaitu dengan perkenalan aparatur Desa Cibeureum, perkenalan ini dimulai dengan pengenalan mahasiswa KKL-PPM kepada perangkat desa dan masyarakat.
Setelah diadakannya perkenalan mulai dari aparatur desa, masyarakat setempat dan lingkungan di sekitar Desa Cibeureum acara kamipun mulai dilaksanakan. Pertama dengan mendatangi sekolah Madrasah Aliyah dan SMP 3 Muhammadiyah, disini saya mengadakan agenda pembelajaran mengenai pengenalan komputer sampai dengan memberikan materi mengenai kewarganegaraan dan materi lainnya.
Gambar 4.1
Diadakannya kegiatan dalam pengajaran di SMP 3 Muhamaddiyah
bertujuan untuk memberikan sedikit ilmu mengenai kewarganegaaran yang
menjelaskan,mengenai sejarah Pancasila lahirnya Pancasila dilatar
belakangi oleh sejarah masuknya agama besar di nusantara ( Islam, Hindu,
Budha ) menjadi landasan hidup beragama dan bermasyarakat. Selain itu
juga didasari atas pergerakan Indonesia yang dimulai sejak masa Hindu
Budha yakni pada masa Kerajaan Majapahit. Perumusan Pancasila sendiri
dimulai saat jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 29
April 1945, karena hal itu dengan berdirinya sebuah negara maka harus
memiliki landasan atau dasar bagi negara itu sendiri maka dirumuskanlah
Pancasila.
Gambar 4.2
Dilaksanakannya program Pelatihan di Desa mudah-mudahan dapat
memberikan manfaat bagi para pelajar khususnya dan bagi para mahasiswa
yang memberikan program mengenai pembelajaran ini. Selanjutnya
program yang telah kami selesaikan diantaranya pelatihan bagi para
aparatur Desa Cibeureum, pelatihan tersebut disini kami memberikan
pelajaran mengenai penggunan komputer diantaranya seperti pelatihan
pembuatan blog (basic web). Disini saya menjelaskan mengenai bagaimana
cara membuat web sampai dengan pengoprasian blog bagaimana cara
pengoprasiannya.
Gambar 4.3
Setelah menyelesaikan program pelatihan blog kepada aparatur
Desa, penulis berusaha mencari sponsor untuk membantu penulis
membangun Desa Cibeureum, alhamdulillah penulis mendapatkan sponsor
dari pengusaha topi Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten
Bandung, pengusaha topi tersebut bersedia membantu penulis untuk
meningkatkan pelayanan publik di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari
Kabupaten Bandung. Pengusaha topi tersebut memberikan dana CSR
(Corporate Social Responsibility) sebesar Rp. 3.000.000 untuk ikut serta
membantu penulis dalam kegiatan KKL-PPM.
Dana CSR dari pengusaha topi tersebut dibelanjakan 2 unit
perangkat komputer untuk meningkatkan pengetahuan TI di Desa
Cibeureum, satu unit perangkat komputer di hibahkan kepada pemerintah
Desa untuk meningkatkan pelayanan publik, dan satu unit lagi di hibahkan
kepada Madrasah Aliyah Sukasari, diharapkan dengan adanya bantuan
perangkat komputer kepada pemerintah Desa dan MA Sukasari dapat
menunjang TI di Desa Cibeureum
Gambar 4.4
Selama Kegiatan KKL-PPM di Desa Cibeureum kami pun selalu
dipantau ke lapangan oleh Koordinator Lapangan. Masing-masing dosen
pembimbing memberikan arahan dan masukan kepada para mahasiswa
KKL-PPM dengan tujuan keberhasilan target dan sasaran yang hendak
dicapai. Peranan pembimbing lapangan dalam kegiatan ini sangat penting
karena sebagai salah satu kontrol terhadap mahasiswa salah satunya
memberikan masukan akan pentingnya pemberdayaan masayarakat
pedesaan khususnya Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten
Bandung dalam upaya pembentukan peningkatan pelayanan publik
terhadap masyarakat.
Gambar 4.5
Kegiatan Terakhir KKL-PPM di Desa Cibeureum berakhir dengan
pemasangan plang batas Desa, hasil yang dicapai dari pesangan plang
batas Desa memperkenalkan Desa Cibeureum kepada masyarakat
Kecamatan Kertasari dan memberikan petunjuk bagi wisatawan serta
sebagai wujud lokakarya mahasiswa KKL-PPM IP Unikom 2013.
Gambar 4.6
Persiapan bahan material untuk pemasangan plang batas Desa Cibeureum
Untuk memasang batas Desa yang telah penulis siapkan, penulis
memerlukan bahan material seperti, pasir, semen, dan batu sprite supaya
Gambar 4.7
Pemasangan Plang Batas Desa
Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKL-PPM, 2013
Setelah beres memasang plang Desa Cibeureum penulis bersama
teman-teman KKL-PPM dan salah seorang aparatur Desa Cibeureum
berphoto bersama di depan plang batas Desa, sebagai bukti bakti penulis
Gambar 4.8
Membantu Pelayanan Publik di Desa Cibeureum
Program-program yang sudah diagendakan ini semata-mata ingin
memberikan suatu pelajaran yang sangat bermanfaat bagi para aparatur
Desa Cibeureum dan para pelajar yang ada dilingkungan Desa Cibeurem.
Tabel 4.1 pada Pemilu Kepada Siswa
Madrasah Aliyah Sukasari
Koordinator Desa Masyarakat Di Balai Desa dan
Memberikan Penyuluhan 6 20-Jul-13 Evaluasi Kelompok Membuat
Plakat
Cendramata untuk Perangkat Desa Cibeureum
7 21-Jul-13 Evaluasi Dengan Koordinator desa
bayi dan Ibu Hamil )
20 03-Agu-13 Penyerahan Cendramata dari
Peserta KKL-PPM desa Cibeureum Perangkat Desa
18 01-Agu-13
Penyelesaian dan Pendataan Plang Gang untuk Tiap RW di desa
Cibeureum
Koordinstor Desa, RT RW dan Warga
setempat
19 02-Agu-13 Pemasangan Nama Plang Gang Tiap
RW di desa Cibeureum Masyarakat
17 31-Jul-13 Pembuatan Nama Plang Gang
untuk Tiap RW di Desa Cibeureum
Masyarakat dan Aparatur Desa 15 29-Jul-13 Pelatihan Blog Kepada Aparatur
Desa Perangkat Desa
16 30-Jul-13 Pembuatan Nama Plang Gang
untuk Tiap RW di Desa Cibeureum
✄ ☎ 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan KKL-PPM yang diselenggarakan di Desa
Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung dapat disimpulkan
bahwa :
1. Perkenalan dengan aparatur Desa Cibeureum beserta masyarakat
Desa Cibeureum memberikan respon yang baik, diantara aparatur,
masyarakat dan mahasiswa KKL-PPM.
2. Melaksanakan pelatihan kepada aparatur Desa Cibeureum
mengenai pembuatan blog dan cara pengoperasiannya.
3. Memberikan pelajaran kepada para siswa-siswi Madrasah Aliyah
Sukasari dan SMP 3 Muhamadiyah mengenai pendidikan politik
seperti pengetahuan mengenai arti penting dari Pancasila dan lain
sebagainya.
4. Mampu menarik perhatian masyarakat khususnya pelajar dan
aparatur Desa Cibeureum melalui sosialisasi tentang pembelajaran
mengenai TIK.
5. Mampu membentuk kerjasama pihak desa dengan pihak-pihak
tertentu terkait dengan agenda-agenda yang sudah dilaksanakan.
5.2 Saran
Peningkatan pelayanan publik melalui pengadaan perangkat
komputer di Desa Cibeureum yang telah dibuat, ada beberapa saran yang
penulis sampaikan dalam kegiatan tersebut diantaranya :
1. Pelatihan yang sudah penulis berikan kepada aparatur Desa
harus diterapkan di Desa Cibeureum serta harus lebih
2. Penulis berharap Pemerintah Desa Cibeureum mampu
memberikan pelayanan publik prima kepada masyarakatnya.
3. Pembelajaran kewarganegaraan yang diberikan kepada siswa
SMP dan MA di Desa Cibeureum diharapkan mampu