• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 104187 MULIOREJO T.A 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 104187 MULIOREJO T.A 2015/ 2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

SCRAMBLE

PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV

SD NEGERI 104187 MULIOREJO

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurususan Pendidikan

Prasekolah dan Sekolah Dasar

Oleh:

EVY REDA P. NAINGGOLAN

NIM: 1123111031

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Latar Belakang Keluarga

Nama : Evy Reda P. Nainggolan

Tempat/ Tanggal Lahir : Sei Semayang, 14 April 1993

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 1 dari 4 Bersaudara

Alamat : Dusun XI JL.Orde Baru Desa Muliorejo Kec. Sunggal

Nama Orang Tua

Nama Ayah : Jemsah Pusuk, S.Pd

Nama Ibu : Lamturena Br.Hutabarat

Alamat : Dusun XI JL.Orde Baru Desa Muliorejo

Kec. Sunggal

Pekerjaan Orang Tua

Ayah : PNS

Ibu : Ibu Rumah Tangga

II. Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1999 – 2004 : SD Negeri 101737 Muliorejo Kec. Sunggal 2. Tahun 2005 – 2007 : SMP Negeri 2 Sunggal

3. Tahun 2008 – 2010 : SMA Negeri 4 Binjai

(6)

ABSTRAK

EVY REDA P. NAINGGOLAN. NIM 1123111031. “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Pada

Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 104187 Muliorejo T.A 2015/ 2016”. Skripsi. Jurusan PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaranScramble.

Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas IV SD Negeri 104187 Muliorejo yang berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Scramble dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik analisis datanya adalah terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar observasi motivasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa motivasi belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung menunjukkan adanya peningkatan, pada kondisi awal nilai rata-rata motivasi belajar siswa untuk tiap siklus, pada siklus I pertemuan I ada 10 orang siswa yang memiliki motivasi belajar siswa dengan kriteria rendah 33,33%. Pada siklus I pertemuan II ada 20 orang siswa memiliki kriteria sedang 66,66%. Dan pada siklus II pertemuan I persentase belajar siswa sebanyak 26 orang memiliki motivasi belajar dengan kriteria tinggi 86,66%. Dan pada siklus II pertemuan II ada semakin meningkat lagi sesuai dengan persentase yang ingin dicapai pada tingkat motivasi belajar siswa yaitu: 27 orang memiliki motivasi belajar siswa sangat tinggi 90%.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, hormat dan kemuliaan penulis sampaikan ke hadirat

Tuhan Yang Maha Esa atas setiap berkat, pertolongan, pimpinan bahkan

kemampuan serta kesehatan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar

Siwa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Pada Mata

Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 104187 Muliorejo T.A 2015/2016” yang

disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi

mahasiswa program S-1 di Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Univeritas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini penulis banyak

mengalami hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan

pengalaman penulis. Penulis juga menyadari tidak akan bisa mennyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa adanya dukungan, bimbingan, saran,

dan motivasi dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Univeristas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(8)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum

dan Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil

Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan

Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang penuh kesabaran dan perhatian memberikan ilmu, bimbingan,

pengarahan, motivasi, saran–saran serta petunjuk demi terselesaikannya

skripsi ini.

6. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan

Bapak Dr. Nasrun, MS selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan bagi penulis.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED.

8. Bapak Efendi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104187 Muliorejo

Kecamatan Sunggal yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian

serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 104187 Muliorejo Kecamatan

Sunggal yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama

penulis melakukan penelitian.

9. Ibu M. Aritonang, S.Pd selaku wali kelas IV yang membantu serta

membimbing penulis selama menjalani penelitian di SD Negeri 104187

(9)

10. Teristimewa dan yang terkasih buat kedua orang tua penulis kepada Bapak

tercinta Jemsah Pusuk, S.Pd dan Mama tercinta Lamturena Br.Hutabarat

yang selalu mendoakan, membimbing, memberikan kasih sayang dan

semangat, baik berbentuk moral maupun materi bagi penulis selama

penulis menempuh pendidikan dan penyelesaian skripsi ini.

11. Buat adik-adikku terkasih dan tersayang Manro P. Nainggolan, Trifiko P.

Nainggolan dan Milenia P. Nainggolan yang selalu mendoakan dan

memberi semangat bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Terkhusus kepada Keluarga Besar Nainggolan dan juga Keluarga Besar

Hutabarat yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan mendukung

secara materi dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Yang terkhusus buat sahabat-sahabat tersayang dan seperjuangan Nelly

Surabina, Mega Kolose Nuari Damanik, Susanna Br. Ginting, Febryanty

Silitonga, Leonita Roselima Damanik, dan Rio Parsaoran Napitupulu yang

selalu menemani, mendoakan, memberi semangat serta selalu

bersama-sama disaat susah maupun senang di dalam menjalani perkuliahan sampai

pada akhir penulisan skripsi ini,

14. Rekan-rekan satu kelas A Reguler 2012 yang saling menyemangati dalam

penulisan skripsi ini.

15. Rekan-rekan satu PPLT 2015 di SD Negeri 101765 Bandar Setia Kec.

Percut Sei Tuan. Dan terkhusus buat teman-teman Posko The Menye’s

Febryanty Siitonga, Dwinta Sri Wahyuni, Yulia Ningsih, Surya

Armansyah, dan Ricky M. Sinaga yang selalu mendoakan dan memberi

(10)

16. Buat rekan-rekan satu Dosen PS, yang saling menyemangati, dan

membantu dalam penulisan skripsi ini dan semangat selalu teman-teman.

17. Buat sahabat tersayang Dede Andriyani Manurung, Murni Ida Adriani

Siburian dan Silvi Dahliana Manurung yang mendoakan dan memberi

semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

18. Juga buat teman-teman Gereja RENA Sektor V HKBP IMMANUEL SEI

SEMAYANG yang selalu mendoakan dan memberi semangat dalam

penyelesaian skripsi ini.

Medan, 26 Mei 2016

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR DIAGRAM ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 7

1.4 Perumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 Hakekat Belajar ... 9

(12)

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 12

2.1.4 Karakteristik Motivasi Belajar ... 13

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran ... 14

2.1.6 Jenis-jenis Model Pembelajaran dan Model PembelajaranScramble... 16

2.1.7 Langkah-langkah PembelajaranScramble ... 18

2.1.8 Kelebihan dan Kekurangan Model PembelajaranScramble... 21

2.1.9 Hakekat Pelajaran IPS... 22

2.1.10 Tujuan Pembelajaran IPS di SD... 24

2.1.11 Materi Pembelajaran ... 25

2.2 Kerangka Berpikir ... 28

2.3 Hipotesis Tindakan... 30

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 31

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 31

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.4 Definisi Operasional Variabel... 32

3.5 Desain Penelitian... 32

3.6 Prosedur Penelitian... 33

3.7 Teknik Pengumpulan Data... 37

3.8 Teknik Analisis Data... 37

(13)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 40

4.2 Hasil dan Pembahasan Siklus I ... 41

4.2.1 Perencanaan Siklus I Pert. I ... 41

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pert. I... 41

4.2.3 Pengamatan (Observasi) Siklus I Pert. I ... 43

4.2.4 Refleksi Siklus I Pert. I ... 48

4.2.5 Perencanaan Siklus I Pert. II ... 49

4.2.6 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pert. II ... 50

4.2.7 Pengamatan (Observasi) Siklus I Pert. II ... 51

4.2.8 Refleksi Siklus I Pert. II ... 56

4.3 Hasil dan Pembahasan Siklus II... 57

4.3.1 Perencanaan Siklus II Pert.I ... 57

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pert. I ... 57

4.3.3 Pengamatan (Observasi) Siklus II Pert. I ... 59

4.3.4 Refleksi Siklus II Pert. I ... 64

4.3.5 Perencanaan Siklus II Pert. II... 64

4.3.6 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pert. II ... 65

4.3.7 Pengamatan (Observasi) Siklus II Pert. II... 66

4.3.8 Refleksi Siklus II Pert. II ... 71

(14)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran... 77

(15)

DAFTAR TABEL

4.1 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan I ... 44

4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 45

4.3 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ... 46

4.4 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan II ... 52

4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 53

4.6 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 54

4.7 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan I ... 59

4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 61

4.9 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 62

4.10 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan II ... 67

4.11 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ... 68

4.12 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 69

(16)

DAFTAR GAMBAR

4.1 Lokasi Penelitian SDN 104187 Muliorejo ... 40

4.2 Siswa Sedang Mengerjakan Tugas di Lembar Kerja ... 42

4.3 Siswa Diminta Untuk Menjelaskan Media Gambar ... 51

4.4 Siswa Sedang Membaca Buku Paket IPS ... 58

(17)

DAFTAR DIAGRAM

4.1 Diagram Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ... 47

4.2 Diagram Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 55

4.3 Diagram Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 63

4.4 Diagram Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 70

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 79

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 85

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 2Pertemuan I ... 92

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 98

Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 105

Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 108

Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 111

Lampiran 8 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 114

Lampiran 9 Daftar Nama-nama Siswa Kelas IV ... 117

Lampiran 10 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 118

Lampiran 11 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II... 119

Lampiran 12 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I... 120

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini menuntut adanya sumber daya manusia

yang berkualitas. Kualitas sumber daya manusia salah satunya dapat diperoleh

dari proses pembelajaran yaitu melalui pendidikan. Pendidikan dewasa ini

menuntut adanya pemahaman kepada peserta didik. Pendidikan yang dimaksud

bukanlah pemahaman dalam arti sempit yaitu menghafal materi pelajaran, namun

pemahaman dalam arti luas yaitu lebih cenderung menekankan pada kegiatan

proses pembelajaran yang meliputi mencari dan menemukan konsep, serta peserta

didik dituntut untuk dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun sayangnya, praktek pembelajaran yang demikian masih belum diterapkan

secara keseluruhan, sehingga tujuan dan hasil pendidikan belum sesuai dari apa

yang diharapkan.

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan

manusia, dengan pendidikan manusia berusaha untuk mengembangkan potensi

yang dimilikinya, mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik. Pendidikan

sebenarnya merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks. Peristiwa

tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia sehingga

manusia itu tumbuh sebagai pribadi yang utuh. Selain itu dalam dunia pendidikan,

proses belajar mengajar merupakan proses yang bisa diterapkan.

Pendidikan dalam pengertian umum memiliki peranan yang sangat penting

(20)

2

pengaruhnya terhadap perkembangan manusia dalam seluruh aspek kehidupan.

Pendidikan dalam arti khusus adalah pendidikan yang dilaksanakan dalam

kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.

Keberhasilan tidak terlepas dari peran guru dalam proses pembelajaran,

karena dalam proses pembelajaran guru menjadi peran utama dalam menciptakan

situasi yang edukatif. Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang demikian

sudah tentu menuntut adanya upaya guru untuk mengaktualisasikan

kompetensinya secara profesional, terutama dalam aspek metodologis.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan

budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dirumuskan atas dasar realitas dan

fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan

cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang mengkaji tentang

peristiwa, fakta, dan aktifitas kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia

dalam kehidupan sosialnya merupakan fokus kajian dari IPS. Aktifitas manusia

yang berkaitan dengan hubungan dan keruangan atau geografis. Selain itu dikaji

pula bagaimana manusia membentuk seperangkat peraturan sosial dalam menjaga

pola interaksi sosial antar manusia dan cara manusia memperoleh dan

mempertahankan suatu kekuasaan. Pada intinya, fokus kajian IPS adalah berbagai

aktifitas manusia pada dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik

(21)

3

Pada mata pelajaran IPS, siswa diarahkan agar dapat menjadi warga

negera Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta warga dunia yang

cinta damai. Pada masa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan berat,

karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat.

Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan

pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial

masyarakat.

Tujuan utama IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap

mental yang positif terhadap perbaikan sejak ketimpangan yang terjadi dan

terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik

yang menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat. Berdasarkan tujuan

dari pendidikan IPS dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu

menjembatani terjadinya tujuan tersebut

Karena mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ini sangat dibutuhkan

manusia dalam hidup bermasyarakat, baik masyarakat di sekolah, lingkungan

tempat tinggal maupun masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Sebab dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa dituntut untuk mampu memiliki jiwa

sosial yang tinggi.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu

pada proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan

di masyarakat. Atas dasar tersebut, tujuan utama pembelajaran IPS diharapkan

(22)

4

masyarakat dan lingkungannya, harapan selanjutnya adalah agar siswa memiliki

kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, memiliki rasa ingin tahu,

memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Namun pada kenyataannya masih banyak masalah – masalah yang secara

umum terdapat dalam pembelajaran IPS seperti tidak adanya media saat

penyampaian materi. Karena pada dasarnya media sangat diperlukan dalam proses

penyampaian materi pelajaran agar siswa dapat lebih memahami materi yang

diajarkan oleh guru. Kurang bervariasinya model pembelajaran yang digunakan

oleh guru, menyebabkan siswa menjadi pasif dan timbulnya rasa bosan saat

pembelajaran IPS berlangsung. Materi IPS yang terlalu luas sehingga dianggap

rumit. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang ribut di kelas, tertidur di kelas,

dan bercerita dengan teman sebangku. Kurangnya pemahaman siswa

menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran. Sehingga

menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Serta

kurangnya keinginan ataupun gairah siswa dalam mengikuti pelajaran IPS

sehingga proses dari kegiatan belajar tidak terarah dan tidak mencapai tujuan yang

dikehendaki oleh guru maupun siswa.

Kegiatan pembelajaran IPS di SD sering terjadi dengan pembelajaran satu

arah atau konvensional (kurang bervariasi) yang artinya guru hanya mentransfer

ilmu kepada siswa dan guru terlihat lebih aktif sementara siswa hanya melihat,

mendengar tanpa mau berpikir atau mengolahnya. Siswa juga terbiasa selalu

(23)

5

dalam penggunaan media dan sumber belajar yang hanya berpatokan kepada buku

yang ada dari sekolah saja. Dimana siswa akan cepat merasa bosan terhadap

pelajaran yang telah disajikan oleh guru.

Dalam proses pembelajaran IPS siswa kurang didorong untuk

meningkatkan kemampuan berfikirnya, ini dikarenakan guru lebih banyak

menjelaskan materi sehingga siswa kurang aktif dalam belajar. Selain itu kurang

bervariasinya pola pengajaran yang diberikan guru juga dapat membuat siswa

merasa jenuh belajar IPS.

Guru sebagai penyampai ilmu harus mampu mengajarkan IPS lebih

menarik dan kreatif sehingga siswa termotivasi untuk belajar IPS. Oleh karena itu,

guru harus memotivasi siswa dalam mengajar IPS sehinggga guru dapat

menyesuaikan materi pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang

tepat agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Hasil observasi yang terlihat pada saat pelaksanaan pembelajaran IPS di

SD dilihat dari strategi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Banyak siswa

yang menyimpulkan bahwa materi pelajaran IPS adalah materi yang melelahkan,

karena mereka harus banyak menghapal materi pelajarannya. Namun, strategi

pembelajaran yang digunakan guru juga masih terbilang minimum dan monoton.

Strategi yang telah digunakan hari ini digunakan kembali untuk kegiatan

pembelajaran 1 minggu kedepannya, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh

dalam belajar. Terlihat juga strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang

sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak tersampaikan

(24)

6

Dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Jika motivasi yang tepat

diberikan guru kepada siswa, maka motivasi akan senantiasa menentukan

intensitas usaha belajar bagi siswa begitu pula dengan hasil belajar yang optimal

dapat diperoleh siswa. Itu sebabnya tenaga pendidik juga harus mengoptimalkan

cara pengajarannya guna merubah anak yang masih pasif menjadi anak yang

kreatif dalam belajar. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang

bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan

gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi

yang kuat akan memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.

Oleh sebab itu guru dituntut untuk dapat menggunakan berbagai model

pembelajaran yang dapat memotivasi belajar anak, menciptakan media

pembelajaran yang menarik, menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam

kelas serta mengajak semua siswa ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam

pembelajaran IPS. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh

guru untuk dapat memotivasi belajar siswa adalah dengan menerapkan model

pembelajaranScramble.

Berdasarkan uraian diatas peneliti mengangkat judul penelitian:

“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Scramble Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 104187

Muliorejo T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

(25)

7

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

2. Guru masih menggunakan metode yang bersifat satu arah atau konvensional

dalam mengajar.

3. Siswa terbiasa selalu mengerjakan tugas-tugas dari buku cetak IPS, sehingga

belajar lebih membosankan dan bersifat monoton.

4. Siswa menganggap pelajaran IPS adalah materi yang melelahkan, karena mereka

harus banyak menghapal materi pelajarannya.

5. Kurang optimalnya peran guru dalam menyampaikan pembelajaran IPS.

1.3 Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas maka peneliti memberi batasan masalah,

yaitu “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Scramble Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok “Kegiatan

Ekonomi dalam Memanfaatkan Potensi Alam” di Kelas IV SD Negeri 104187

Muliorejo T.A 2015/2016.

1.4 Perumusan Masalah

Dari batasan masalah diatas, maka peneliti dapat memberikan rumusan

masalah pada penelitian ini, yaitu “Apakah Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Scramble Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPS Materi Pokok “Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Potensi

(26)

8

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk Melihat Apakah Motivasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi dalam

Memanfaatkan Potensi Alam Dapat Ditingkatkan Dengan Model Pembelajaran

Scrambledi Kelas IV SD Negeri 104187 Muliorejo T.A 2015/2016”.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Bagi Siswa, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman belajar dalam

meningkatkan motivasi belajar IPS dengan model pembelajaranScramble.

2. Bagi Guru, sebagai bahan masukan bagi guru agar dapat lebih memvariasikan

model pembelajaran Scramble dalam meningkatkan motivasi belajar terkhusus

pada mata pelajarn IPS.

3. Bagi Sekolah, memberikan wawasan dan masukan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dibidang pendidikan dan ilmu pengetahuan yang terkait.

4. Bagi Peneliti Lain, berguna untuk menambah wawasan bagi peneliti dalam

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Scramble sebagai

upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Upaya yang

dilakukan peneliti untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada siklus I yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran Scramble. Teknik pembelajaran yang dilakukan adalah

dengan membuat pertanyaan yang terdiri dari beberapa pernyataan dan kemudian setiap

huruf dari jawabannya diacak lalu disusun menjadi kata yang benar oleh siswa pada lembar

soal yang telah disediakan peneliti.

Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan model

pembelajaran Scramble. Tingkat perubahan motivasi belajar siswa dapat dijelaskan bahwa

pada awal tindakan nilai rata-rata motivasi belajar siswa untuk tiap siklus, pada siklus I

pertemuan I ada 10 orang siswa yang memiliki motivasi belajar siswa dengan kriteria rendah

33,33%. Pada siklus I pertemuan II ada 20 orang siswa memiliki kriteria sedang 66,66%.

Dan pada siklus II pertemuan I persentase belajar siswa sebanyak 26 orang memiliki

motivasi belajar dengan kriteria tinggi 86,66%. Dan pada siklus II pertemuan II ada semakin

meningkat lagi sesuai dengan persentase yang ingin dicapai pada tingkat motivasi belajar

siswa yaitu: 27 orang memiliki motivasi belajar siswa sangat tinggi 90%. Maka dengan

demikian dapat dikatakan dengan menggunakan model pembelajaran Scramble dapat

(28)

104

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka sebagai tindak

lanjut dari hasil penelitian ini diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa, diharapkan untuk terus berusaha memotivasi diri sendiri dalam

mengikuti pelajaran IPS agar ilmu yang dipelajari dapat dimengerti dan menjadi

suatu bekal yang sangat berguna untuk masa yang akan datang nantinya.

2. Kepada guru, sebaiknya tidak hanya menggunakan metode ceramah dalam

mengajarkan materi pelajaran IPS khususnya pada pokok bahasan Kegiatan Ekonomi

dalam Memanfaatkan Potensi Alam , namun disarankan agar tetap dapat menerapkan

model pembelajaran Scramble sehingga siswa lebih aktif dan mandiri serta

bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pembelajarannya dan lebih termotivasi

untuk mengikuti pelajaran yang diberikan.

3. Bagi pihak sekolah, khususnya kepala sekolah diharapkan untuk lebih

memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada yang dapat membantu

guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas sehingga dapat meningkatkan

kualitas dan mutu sekolah tersebut.

4. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan atau melanjutkan

penelitian yang sama mengenai penerapan model pembelajaran Scramble dalam

(29)

78

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2012.Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Alfabeta.

Budiningsih, C.Asri. 2010.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Asdi Mahasatya.

Daryanto. 2010.Belajar dan Mengajar.Bandung : Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010.Penelitian Tindakan Kelas.Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011.Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Gunawan, Rudy. 2013.Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.

Huda, Miftahul. 2014.Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Istarani. 2014.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada.

Istarani & Intan Pulungan. 2015.Ensiklopedi Pendidikan Jilid 1.Medan : Media Persada.

Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta : Pustaka Jakarta.

Sardiman. 2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Aruzz Media.

Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Asdi Mahasatya.

Solihatin, Etin. 2009. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS.

Jakarta: Bumi Aksara

Sutikno, M.Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran.Lombok : Holistica Lombok.

Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Uno, B.Hamzah. 2015.Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta : Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada pelajaran IPS materi pokok

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model model Team-Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajah Di Indonesia melalui penerapan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian motivasi belajar dan pola asuh orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD

Objek dari penelitian ini adalah model pembelajaran talking stick yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Role Playing materi pokok

Negeri 067097 Medan pada materi tokoh-tokoh pergerakan nasional. Dengan menggunakan metode diskusi panel pada pelajaran IPS dapat meningkatkan. motivasi

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah setelah menggunakan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Pokok