58
DAFTAR PUSTAKA
Arismantoro. (2008). Character Building. Yogyakarta. Tiara Wacana.
Ates, A. Y., Yagmurlu, B. 2010. Examining Victimization in Turkish Schools. Europan Journal of Educational Studies.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Belajar
Coloroso, B. (2004). Stop Bullying: Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.
Coloroso, B. (2006). Peindasan, Tertindas, dan Penonton : Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta.
Carter, B. B., & Spencer, V. G. (2006). The Fear Factor : Bullying and Student With Disabilities. International Journal Of Special Education. Vol.21 No. 1, Hal 11-23.
Coloroso, Barbara. (2007). Stop Bullying. Jakarta. PT.Ikrar Mandiri abadi.
Cowie ,H., & Jennifer, D. (2008). New Perpective on Bullying. England : McGraw-Hill.
Dagun, S. M. 1992. Maskulin dan Feminim. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Damantari, (2011). Perilaku Bullying pada Remaja di Sekolah ditinjau dari Jenis Kelamin. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Geldard, Kathryn. (2012). Konseling Remaja: Intervensi Praktis bagi Remaja Beresiko. Jakarta. Pustaka Belajar.
Hoisko, S., Uusiautti, S., & Maatta, K. (2012). How to Overcome Bullying at School? The Bussines and Social Sciences, Vol. 2 No. 11, Hal 58-72.
Hymel, S., & Swearer, S. M. (2015) Four Decades of Research on School Bullying American Psychological Assosiation, Vol. 70 No.4, Hal. 293-299.
Karina; Dwi Hastuti dan Alfiasari. (2013). Perilaku Bullying dan Karakter Remaja Serta Kaitannya Dengan Karakteristik Keluarga dan Peer Group. Jurusan Ilmu Keluarga & Konseling Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor. Vol.6 No.1, Hal.20-29.
59
Kartono, K. (1981).Patologi Sosial. Jakarta: CV. Rajawali.
__________. (1987). Psikologi Wanita. Jakarta: CV. Rajawali.
Kelliat, Budiana. (2015). Panduan Keselamatan Komunitas : Pada Anak dan Remaja. Jakarta. Kedokteran EGC.
Kelliat, Tololiu, Daulima & Erawati. Effectiveness Assertive Training of Bullying Prevention among Adolescents in West Java Indonesia. International Journal of Nursing. Published by American Research Institute for Policy Development June 2015, Vol. 2, No. 1, pp. 128-134.
Kumaidi. Manfaat. (2013). Pengantar Metode Statistika. Cirebon: Eduvision Publishing.
Laura A King. (2012). Psikologi Umum. Jakarta : Salemba Humanika.
Levianti. (2008). Konformitas dan Bullying pada Siswa.Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul: Jakarta. Vol. 6, No. 1. Juni 2008.
Marcum, Catherine D; George E. Higgins dan Tina L. Freiburger (2012). Battle of The Sexes : An Examination of Male and Female Cyber Bullying. International Journal of Cyber Bullying, Vo.6 No.1, Hal.904-911.
Monks, F.J. Knoers, A.M.P. Haditono, S.R. (2002). Psikologi Perrkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Omoteso, B.A. (2010). Bullying Behavior its Assosiated Factors and Psychological Effects Among Secondary Students in Nigeria. The Journal of International Social Research, Vol.3 No.10.
Phagta, Windy. (2015).http://news.liputan6.com/read/2328202/siswi-kelas-6-sd-di-aceh-meninggal-diduga-dikeroyok-teman-kelas. (di akses pada tanggal 30 September 2015).
Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying: Memahami, Mencegah Dan Mengatasi Bullying. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Puspitasari, I. F. (2015). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
60
Psikologi.Vol. 3, No. 2. Desember 2006.Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro: Semarang.
Putri, Nauli & Novayelinda. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja. JOM (Studi Prodi Keperawatan) Universitas Riau, Vol.2 No.2, Hal.149-1159.
Riauskina, Djuwita, Soesetio. “Gencet gencetan” di mata siswa/siswi kelas I SMA: Naskah Kognitif arti, Skenario, dan Dampak “Gencet gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial. No. 1, Vol. 2 . September 2005. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rivers, I., Noret, N., Poteat, V. P., & Ashurt, N. (2009). Observing Bullying at School : The Mental Healt Implications of Witness Status. School Psychology Quarterly, Vo.24, No.4, Hal. 211-233.
Sejiwa. (2008). Bullying : Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta : PT. Grasindo.
Simbolon, Megadar. (2012). Perilaku Bullying pada Mahasiswa Berasrama. Jurnal Psikologi. Vol. 39, No. 2. Desember 2012.Bandung: Universitas Indonesia Advent.
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta
Suryabrata, S. (2006).Metodologi Penerbitan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Trevi, Respati. (2010). Sikap Siswa kelas X SMK Y Tangerang Terhadap Bullying. Jurnal Psikologi. Vol. 10, No. 1. Juni 2012. Jakarta. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul.
Umar, Nassarudin. (1999). Aegumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-quran. Jakarta. PT.Sabdodadi.
Widayanti, Costrie. (2009). Fenomena Bullying di Sekolah Dasar Negeri di semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Jurnal Psikologi UNDIP.Vol.5, No. 2.Desember 2009.
www.replubika.co.id/berita/nasional/umum/14/10/23/ndvn63-indonesia-masuk-kategori-darurat-bullying-di-sekolah). diakses pada tanggal 28 September 2015.
61