• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEMUAN SURVEI NASIONAL POLTRACKING INDON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEMUAN SURVEI NASIONAL POLTRACKING INDON"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

TEMUAN SURVEI NASIONAL POLTRACKING INDONESIA

EVALUASI PUBLIK 1 TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI – JK

MENEROPONG KINERJA MENTERI KABINET KERJA

OKTOBER 2015

(2)

LATAR BELAKANG

Skema konstitusi menempatkan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan

sehingga memegang kendali penuh proses kebijakan dan sekaligus politik di dalamnya.

Evaluasi setahun diperlukan agar pemerintah memiliki

waktu yang tepat dalam

menyesuaikan ritme kerja dari masa transisi pemerintahan sebelumnya. Sehingga, seluruh

kementerian (baik kementerian lama maupun baru) dan perangkat birokrasi yang

mendukungnya dapat bekerja efektif dalam mengorganisasikan institusi dan mengoptimalkan

sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai Nawa Cita.

Program dan capaian dalam setahun menjadi landasan fundamental atau pondasi bagi arah

pembangunan selama empat tahun ke depan. Karena itu membaca kinerja Pemerintahan

Jokowi-JK menurut persepsi publik menjadi penting dilakukan terlepas pemerintah memiliki

institusi atau mekanisme sendiri dalam mengevaluasi. Karena hasil survei ini menjadi

masukan amat penting

bagi

Pemerintah sebagai

bahan evaluasi

sekaligus untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja

Pertanyaannya, bagaimanakah penilaian publik atas kinerja setahun pemerintah Jokowi-JK?

Lebih spesifik, bagaimana publik mengevaluasi kinerja presiden, wakil presiden, dan para

menteri yang memegang kendali pemerintahan?

(3)

TUJUAN

Untuk mengetahui kondisi dan problem pokok yang dihadapi oleh masyarakat

Untuk mengevaluasi kinerja setahun Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla

Untuk mengevaluasi kinerja para menteri Kabinet Kerja

Untuk mengevaluasi kebijakan dan penanganan persoalan masyarakat oleh

pemerintah

Untuk mengevaluasi kinerja institusi-institusi negara

(4)

METODOLOGI

Populasi Survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih

berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah

menikah pada saat wawancara serta bukan anggota TNI/POLRI

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan

margin of error

+/- 3 % pada

tingkat kepercayaan 95%

Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka

menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas

mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan

Wawancara dikontrol secara sistematis oleh supervisor pusat dan koordinator wilayah

dengan melakukan cek ulang di lapangan

(spot check)

sekitar 20-30 % dari total data masuk,

untuk menjamin akurasi data yang diperlukan. Dalam proses penjaminan metodologi dan

akurasi data tidak ditemukan kesalahan berarti

Waktu wawancara lapangan 7-14 Oktober 2015

Sumber pendanaan survei sepenuhnya berasal dari dana internal PT Poltracking Indonesia

yang bersifat mandiri & independen

(5)

FLOW CHART PENARIKAN SAMPEL

1

2

3

n

Provinsi 1 Provinsi X

1

2

1

3

4

5

KK

RT/Lingkungan

1

2

RW

2

L

P

Menggunakan Teknik

Multistage

Random Sampling

: Populasi

desa/kelurahan tingkat nasional

Desa/kelurahan di tingkat provinsi

dipilih secara

random

dengan jumlah

proporsional

Di setiap desa/kelurahan dipilih

sebanyak 5 RT dengan cara

random

Di masing-masing RT/lingkungan

dipilih secara

random

dua KK

Di KK terpilih dipilih secara

random

satu orang dewasa

laki-laki/perempuan yang berhak memilih

(6)

VALIDASI SAMPEL

(7)

AGAMA

SAMPEL

BPS 2010

ISLAM

89.5

87.9

PROTESTAN

5.22

6.9

KATOLIK

2.5

2.9

HINDU

1.39

1.7

BUDHA

0.2

0.7

KONG HU CU

0.3

0.1

LAINNYA

0.09

0.5

KATEGORI

SAMPEL

BPS 2010

GENDER

LAKI-LAKI

50.0

50.0

PEREMPUAN

50.0

50.0

DESA - KOTA

DESA

60

59.4

KOTA

40

40.6

7

(8)

PERBANDINGAN DEMOGRAFI SAMPEL

DAN PENDUDUK PER PROVINSI

KATEGORI SAMPEL BPS 2010

Aceh 1.67 1.90

Bali 1.67 1.65

Banten 4.17 4.52

Bengkulu 0.83 0.73

DIY 1.67 1.47

DKI Jakarta 3.33 3.20

Gorontalo 0.83 0.44

Jambi 1.67 1.31

Jawa Barat 18.33 18.26

Jawa Tengah 13.33 13.75

Jawa Timur 15.83 15.91

Kalimantan

Barat 1.67 1.86

KATEGORI SAMPEL BPS 2010

Kalimantan Selatan 1.67 1.54

Kalimantan Tengah 0.83 0.94

Kalimantan Timur 1.67 1.51

Kep. Bangka Belitung 0.83 0.52

Kepulauan Riau 0.83 0.72

Lampung 3.33 3.22

Maluku 0.83 0.65

Maluku Utara 0.83 0.44

Nusa Tenggara Barat 1.67 1.91

Nusa Tenggara Timur 1.67 1.99

Papua 0.83 1.21

Papua Barat 0.00 0.32

KATEGORI SAMPEL BPS 2010

Riau 2.50 2.38

Sulawesi Barat 0.83 0.49

Sulawesi Selatan 3.33 3.41

Sulawesi Tengah 0.83 1.12

Sulawesi

Tenggara 0.83 0.95

Sulawesi Utara 0.83 0.96

Sumatera Barat 1.99 2.06

Sumatera Selatan 2.99 3.16

(9)

9

(10)

KONDISI POLITIK NASIONAL

10

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi politik nasional sekarang?

(11)

KONDISI KEAMANAN NASIONAL

11

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi keamanan nasional sekarang?

(12)

KONDISI PENEGAKAN HUKUM

12

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi penegakan hukum sekarang?

(13)

KONDISI PEMBERANTASAN KORUPSI

13

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kondisi pemberantasan korupsi sekarang?

(14)

KONDISI EKONOMI NASIONAL

14

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana keadaan ekonomi nasional sekarang?

(15)

KONDISI PENGHASILAN RUMAH TANGGA DIBANDING

TAHUN LALU

15

Bagaimana penghasilan rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dibanding setahun yang lalu ?

Kondisi penghasilan rumah tangga dibanding setahun lalu bagi sebagian besar publik dinilai

SAMA SAJA (48%)

(16)

PERKIRAAN KONDISI PENGHASILAN RUMAH TANGGA

TAHUN DEPAN

16

Menurut perkiraan Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana penghasilan rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dalam satu tahun yang akan datang?

(17)

PERSOALAN POKOK MASYARAKAT

17

Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah persoalan yang PALING POKOK yang tengah dihadapi masyarakat saat ini?

Persoalan PALING POKOK yang tengah dihadapi masyarakat saat ini terkait harga-harga

(18)

KEBAKARAN HUTAN/KABUT ASAP DI SUMATERA & KALIMANTAN

18

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui adanya kebakaran hutan dan kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan baru-baru ini?

Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah pemerintah berhasil menangani kebakaran hutan dan kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan baru-baru ini?

(19)

PELEMAHAN NILAI TUKAR RUPIAH

19

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat?

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, apakah pemerintahan Jokowi-JK sudah serius

mengatasi pelemahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat?

(20)

TEMUAN

Kondisi Indonesia kontemporer saat ini mengalami stagnasi (sama saja) dalam

penilaian mayoritas publik. Khusus di bidang ekonomi malah dinilai lebih buruk.

Sebagian besar publik beranggapan, masalah mahalnya harga-harga kebutuhan

pokok (55.95%) dan pengangguran (18.86%) menjadi problem pokok yang tengah

dihadapi.

Beberapa isu terkini yang sedang menghangat seperti asap dan menjaga nilai tukar

rupiah menjadi contoh bentuk ketidakberhasilan pemerintah menyelesaikan

permasalahan bangsa

(21)

21

(22)

EVALUASI KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI– JK

22

Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo-Jusuf Kalla?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (51,26 %)

dengan setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla

(23)

TREN KEPUASAN PEMERINTAHAN JOKOWI - JK

23

(24)

EVALUASI KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO

24

Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap satu (1) tahun KINERJA PRESIDENJoko Widodo (Jokowi)?

Sebagian besar publik

TIDAK PUAS (48,63%)

dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Namun, selisihnya

dengan tingkat kepuasan (45.05%) tidak terpaut jauh.

(25)

TREN KEPUASAN KINERJA PRESIDEN JOKO WIDODO

25

(26)

EVALUASI KINERJA WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA

26

Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap satu (1) tahun KINERJA WAKIL PRESIDENJusuf Kalla (JK)?

Sebagian besar publik

TIDAK PUAS (42,42%)

dengan kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tingkat kepuasan

terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya

42.42%

(27)

TREN KEPUASAN KINERJA WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA

27

(28)

EVALUASI KINERJA BIDANG PENDIDIKAN

28

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang pendidikan?

Mayoritas publik

PUAS (59.90%)

dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang pendidikan.

(29)

EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN

29

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang kesehatan?

Mayoritas publik

PUAS (59.57%)

dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang kesehatan.

(30)

EVALUASI KINERJA BIDANG KEAMANAN

30

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang keamanan?

Mayoritas publik

PUAS (56.74%)

dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang keamanan.

(31)

EVALUASI KINERJA BIDANG HUKUM

31

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang hukum?

Publik yang

PUAS (43.06)

dan

TIDAK PUAS (43.69%)

dengan kinerja Pemerintahan di bidang hukum relatif sama.

(32)

EVALUASI KINERJA BIDANG POLITIK

32

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang politik?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (49.79%)

dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di bidang politik.

(33)

EVALUASI KINERJA BIDANG EKONOMI

14.74% 57.05% 20.00% 2.32% 5.89% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Sangat Tidak Puas

Kurang Puas Cukup Puas Sangat Puas Tidak tahu/Tidak

Jawab

33

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PEMERINTAHANJoko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) dalam bidang ekonomi?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (71.79%)

dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK di bidang ekonomi.

(34)

EVALUASI KINERJA BERBAGAI BIDANG

34

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana

KINERJA PEMERINTAHAN

Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf

Kalla (JK) dalam beberapa bidang di bawah ini?

(35)

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana

HASIL KERJA PEMERINTAHAN

Jokowi-JK sejauh ini

dalam menangani permasalahan-permasalahan berikut?

EVALUASI KINERJA PENGANANAN BERBAGAI PERMASALAHAN

Mayoritas publik menilai BURUKhasil kerja pemerintahan Jokowi-JK dalam menjaga stabilitas rupiah (68.84%), menjaga stabilitas harga (68.84%), mengentaskan kemiskinan (68.63%), dan mengatasi pengangguran (63.37%).

(36)

EVALUASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)

36

Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu adanya program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah?

Apakah program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bermanfaat dalam membantu meringankan beban rakyat yang memerlukan?

Apakah keluarga

Ibu/Bapak/Saudaramenerima

layanan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS)?

(37)

EVALUASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

37

Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu adanya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah?

Apakah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bermanfaat dalam membantu meringankan beban rakyat yang memerlukan?

Apakah keluarga

Ibu/Bapak/Saudara menerima layanan kesehatan Kartu Indonesia Pintar (KIP)?

(38)

EVALUASI PROGRAM KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS)

38

Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah?

Apakah program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bermanfaat dalam membantu meringankan beban rakyat yang memerlukan? Apakah keluarga

Ibu/Bapak/Saudara menerima layanan kesehatan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)?

(39)

KOMUNIKASI PRESIDEN JOKO WIDODO DENGAN RAKYAT

39

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HUBUNGAN KOMUNIKASI PRESIDENJoko Widodo dengan rakyat?

(40)

KOMUNIKASI WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA DENGAN RAKYAT

40

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HUBUNGAN KOMUNIKASI WAKIL PRESIDEN

Jusuf Kalla dengan rakyat?

(41)

TEMUAN

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah secara umum (44.95%), kinerja

presiden (45.05%) dan kinerja Wapres (42.42%) berada di bawah 50 persen. Dibandingkan 6

bulan sebelumnya, trend kepuasaan publik sedikit menurun.

Mayoritas publik puas dengan kinerja pemerintah di bidang pendidikan (59.89%) dan

kesehatan (59.57). Namun, sebaliknya kinerja di bidang ekonomi (22.32%) menjadi yang

terburuk dibanding bidang lainnya

Buruknya kinerja pemerintah di bidang ekonomi ini terkonfirmasi dari gagalnya menjaga

stabilitas rupiah (68.84%), menjaga stabilitas harga sembako (68.63%), mengatasi

pengangguran (63.37%), dan mengentaskan kemiskinan (61.26%)

Terkait dengan kebijakan “Tiga Kartu Sakti”, mayoritas publik tahu KIS (65.47%), KIP (55.89%),

dan KKS (68.25%).

(42)

42

(43)

DAFTAR MENTERI KABINET KERJA JOKOWI-JK (1-17)

No Nama Jabatan

1 Pratikno Menteri Sekretaris Negara

2 Sofyan Djalil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas

3 Rizal Ramli Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya

4 Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan

5 Darmin Nasution Menteri Koordinator Perekonomian

6 Puan Maharani Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

7 Ignatius Jonan Menteri Perhubungan

8 Susi Pujiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan

9 Arief Yahya Menteri Pariwisata

10 Sudirman Said Menteri ESDM

11 Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri

12 Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Luar Negeri

13 Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan

14 Yasonna H. Laoly Menteri Hukum dan HAM

15 Rudiantara Menteri Kominfo

16 Yuddy Chrisnandi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(44)

DAFTAR MENTERI KABINET KERJA JOKOWI-JK (18-34)

No Nama Jabatan

18 Rini M. Soemarno Menteri Negara BUMN

19 A.A. Gusti Ngurah Puspayoga Menteri Koperasi dan UMKM

20 Saleh Husin Menteri Perindustrian

21 Thomas Trikasih Lembong Menteri Perdagangan

22 Amran Sulaiman Menteri Pertanian

23 Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan

24 Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

25 Siti Nurbaya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup

26 Ferry Musyidan Baldan Menteri Agraria dan Tata Ruang

27 Lukman Hakim Saifudin Menteri Agama

28 Nila F. Moeloek Menteri Kesehatan

29 Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial

30 Yohanan Yambise Menteri Peranan Wanita

31 Anies Baswedan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah

32 M. Nasir Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi

33 Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)

KOMUNIKASI MENTERI-MENTERI DENGAN RAKYAT

49

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana HUBUNGAN KOMUNIKASI MENTERI-MENTERI

dengan rakyat?

(50)

PEROMBAKAN MENTERI KABINET KERJA

50

Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan PEROMBAKAN/PERGANTIANmenteri di kabinet kerja Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla?

(51)

BERGABUNGNYA PAN KE KOALISI JOKOWI-JK

51

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan Jokowi-JK?

Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju terhadap bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan Jokowi-JK?

(52)

ANALISIS & TEMUAN

Banyak menteri yang belum terlalu dikenal publik, Namun, terdapat beberapa menteri yang

mampu menjawab tantangan ini dan mampu berada di peringkat teratas. Berturut-turut Susi

Pujiastuti (63.79%), Anies Baswedan (49.47%), Lukman Hakim Saifuddin (46.42%), Khofifah

Indar Parawansa (46.11%), dan Puan Maharani (44.21%).

Selain dikenal, utamanya seorang menteri harus berkinerja baik. Dan di titik inilah hanya

terdapat empat orang menteri

yang memiliki tingkat kepuasaan diatas 40%, yakni, Susi

Pujastuti (55.68%), Anies Baswedan (44.53%), Lukman Hakim Saifuddin (43.16%), dan

Khofifah Indar Parawansa (40.74%)

Tingkat popularitas berbanding lurus dengan kinerja positif seorang menteri. Hal ini bisa

dilihat dari keberhasilan mayoritas menteri-menteri yang dikenal juga dianggap publik

memiliki kinerja yang baik

Komunikasi para menteri dengan rakyat perlu ditingkatkan dan intensifkan. Karena, bila

dibandingkan dengan Komunikasi Presiden dan Wakil Presiden terpaut jauh

Reshuffle kabinet didukung

oleh publik (42.21) sehingga

menjadi

penting

untuk

dipertimbangkan oleh presiden bila seorang menteri masih belum mampu berkinerja dan

berkomunikasi dengan baik terhadap publik.

(53)

53

(54)

EVALUASI KINERJA DPR

54

Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja DPR?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (56.11%)

dengan kinerja DPR

(55)

EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI PENGAWASAN

55

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi pengawasan (mengawasi kerja pemerintah)?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (48.21%)

dengan kinerja DPR di fungsi pengawasan.

(56)

EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI LEGISLASI

56

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi legislasi (membuat undang-undang)?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (42.63%)

dengan kinerja DPR di fungsi legislasi.

(57)

EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI PENGANGGARAN

57

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi penganggaran (menyusun anggaran negara/APBN)?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (47.26%)

dengan kinerja DPR di fungsi penganggaran.

(58)

EVALUASI KINERJA DPR FUNGSI ASPIRASI

58

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait fungsi aspirasi (menyerap suara masyarakat)?

Mayoritas publik

TIDAK PUAS (55.58%)

dengan kinerja DPR di fungsi aspirasi.

(59)

EVALUASI KINERJA LEGISLATIF BERBAGAI BIDANG

59

Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA DPR terkait empat fungsi berikut ini?

(60)

RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG BARU DPR

60

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui adanya rencana pembangunan Gedung baru DPR ?

Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju

terhadap adanya rencana pembangunan Gedung baru DPR?

(61)

RENCANA KENAIKAN TUNJANGAN GAJI DPR

61

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui adanya kenaikan tunjangan gaji DPR baru-baru ini?

Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju terhadap kenaikan tunjangan gaji DPR baru-baru ini?

(62)

KEPUTUSAN MK TERKAIT PEMERIKSAAN ANGGOTA DPR

62

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui keputusan MK terkait pemeriksaan Anggota DPR harus melalui izin presiden?

Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan Keputusan MK terkait

pemeriksaan Anggota DPR harus melalui izin presiden?

(63)

TEMUAN

Buruknya citra DPR banyak dipengaruhi oleh ketidakpuasan publik

terhadap kinerja dan fungsi DPR yang belum berjalan

Hal ini diperparah dengan beberapa kebijakan kontroversial dan kurang

“empatik” yang diambil DPR di tengah resesi yang dihadapi rakyat

(64)

64

EVALUASI

(65)

TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP LEMBAGA

NEGARA-INSTITUSI DEMOKRASI

65

Bagaimana TINGKAT KEPERCAYAAN Bapak/Ibu/Saudara terhadap Lembaga Negara/Institusi Politik dan Hukum (demokrasi) Indonesia di bawah ini?

(66)

PENILAIAN KINERJA LEMBAGA NEGARA-INSTITUSI

DEMOKRASI

66

Bagaimana TINGKAT KEPUASAN Bapak/Ibu/Saudara terhadap Lembaga Negara/Institusi Politik dan Hukum (demokrasi) Indonesia di bawah ini?

(67)

TEMUAN

Kesuksesan TNI (62.95%) dan KPK (62.84%) mendapat apresiasi positif

mayoritas publik tidak lepas dari keberhasilan keduanya menangani

bencana/menjaga kedaulatan bangsa dan pengungkapan kasus-kasus

besar yang melibatkan elit

Sebaliknya respon negatif harus diterima lembaga legislatif (DPR, DPD, dan

MPR) dan partai akibat kinerja dan fungsi yang masih minim dirasakan

publik

(68)

68

(69)

PARTAI DIPILIH SAAT INI

69

Seandainya Pemilu dilaksanakan hari ini, partai politik mana yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?

(70)

SIFAT PENTING DIMILIKI PARTAI POLITIK

70

Menurut Bapak/Ibu/Saudara di antara sifat-sifat berikut mana yang paling penting dimiliki oleh partai politik?

(71)

FUNGSI PARTAI POLITIK

71

Di antara dua pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak/Saudara?

(72)

EVALUASI KINERJA PARTAI POLITIK

72

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana KINERJA PARTAI POLITIK di bawah ini?

(73)

ELEKTABILITAS 17 KANDIDAT PRESIDEN

73

Seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?

(74)

ELEKTABILITAS 3 KANDIDAT PRESIDEN

74

?

Prabowo Subianto dipilih sebagian besar publik

(33.05%)

untuk menjadi Presiden jika bertarung dengan Joko

Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono seandainya pemilu diadakan saat ini.

(75)

ELEKTABILITAS 2 KANDIDAT PRESIDEN

75

Jika Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini dan hanya terdapat 2

nama, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih?

(76)

TEMUAN

PDIP dan Prabowo Subianto terpilih sebagai pemenang, bila Pemilu digelar

hari ini

Realitas ini menarik dicermati di tengah stagnasinya citra dan kinerja

pemerintahan Jokowi-JK

Memperhatikan keinginan rakyat menjadi kunci, bila partai-partai ingin

meraih simpati dan meraup suara dari publik

(77)

77

(78)

PENGETAHUAN PILKADA LANGSUNG

78

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui akan adanya Pilkada Serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 di 9 provinsi dan 260 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia?

(79)

KESIAPAN PEMERINTAH MELAKSANAKAN PILKADA SERENTAK

79

Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah pemerintah sudah siap melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 nanti?

Sebagian besar publik menganggap pemerintah SIAP (51.15%)untuk melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015.

(80)

KEPUTUSAN MK TERKAIT CALON TUNGGAL

80

Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait calon tunggal yang tetap dibolehkan maju dalam Pilkada Serentak?

Sebagian besar publik SETUJU (34.32%)terhadap keputusan MK terkait calon tunggal yang tetap dibolehkan maju dalam Pilkada Serentak.

(81)

TEMUAN

Tingkat pengetahuan publik terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak cukup tinggi

(64.21%), sehingga animo ini perlu dikuti dengan kesiapan pemerintah agar proses

dan hasilnya memuaskan. Dan, menurut publik, pemerintah siap (51.15%) untuk

melaksanakan Pilkada Serentak

Terkait putusan MK terhadap calon tunggal sebagian besar publik setuju (34.32%)

karena ini terkait hak-hak berpolitik rakyat yang dapat teramputasi bila ditunda

pelaksanaannya

(82)

KESIMPULAN

Kinerja pemerintah di bidang ekonomi perlu segera dibenahi mengingat sektor inilah yang menerima

pukulan besar sehingga berdampak signifikan terhadap kemampuan publik

Ketidakpuasa n

publikterhadap

pemerintahan

Jokowi-JK

sudah

berada

di

angka

yang

cukup

mengkhawatirkan. Sehingga, pemerintahan Jokowi-JK perlu memastikan program mercusuar dalam Nawa

Cita dan di luar tiga kartu sakti juga dirasakan manfaatnya oleh publik. Hal ini ditempuh demi perbaika n

citra dan kinerja pemerintah secara keseluruhan

Para menteri Kabinet Kerja perlu mengoptimalkan kinerja dan komunikasi publiknya agar masyarakat

mengetahui dan menerima dampak program-program yang relevan untuk mereka

Perombakan kabinet (reshuffle) dapat menjadi solusi efektif demi mempercepat capaian dan memperbaiki

kinerja para menteri agar sesuai harapan

(83)

83

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul BINGKAI SOSOK JOKOWI SEBAGAI PRESIDEN DALAM PEMBERITAAN SETAHUN PEMERINTAHAN PASANGAN PRESIDEN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA DI HEADLINE SKH JAWA

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelumnya, ia merupakan Rektor

Kedepannya inilah yang akan menjadi pekerjaan rumah bagai pemerintahan baru kita di tangan presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang selama ini pernah berjanji

Oleh sebab itu para tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Kabupaten Madiun menggunakan facebook sebagai strategi untuk menepis isu kampanye hitam dan kampanye negatif

Peran Media Massa : Kesuksesan Opini Publik dalam Inefektifitas Kampanye Negatif terhadap Pencalonan Joko Widodo-Jusuf Kalla..

Dari hubungan kerjasama kelembagaan Program Nasional Reformasi Agraria dari pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla bahwa Kepemimpinan yang Fasilitatif (Facilitative

Penelitian ini membahas analisis framing pemberitaan 100 hari Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada media online Thejakartapost.com dan

Sejauh ini, seberapa puas Bapak/Ibu/Sdr dengan kerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla dalam menanggulangi masalah – masalah berikut ini, Apakah sangat puas, cukup puas,