• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Perikanan Rajungan Dengan Pendekatan Ekosistem Di Perairan Laut Jawa (Wppnri 712).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengelolaan Perikanan Rajungan Dengan Pendekatan Ekosistem Di Perairan Laut Jawa (Wppnri 712)."

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 10  Siklus Hidup Portunus pelagicus (Zairion, 2015)
Gambar 11  Daerah Tangkapan Rajungan Utama di Indonesia
Gambar 12. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menggunakan
Tabel 2  Indikator, metodologi sampling dan kriteria penilaian domain sumberdaya ikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Upaya pengelolaan berkelanjutan perikanan rajungan dengan strategi pengendalian penangkapan adalah secara terintegrasi, yaitu: (a) memberlakukan MLS sesuai dengan kondisi

Sesuai dengan hasil penelitian oleh Boos dan Arauo (2018) dimana rajungan betina banyak ditemukan pada daerah perairan yang dalam.. Rajungan yang sedang bertelur banyak

Sesuai dengan hasil penelitian oleh Boos dan Arauo (2018) dimana rajungan betina banyak ditemukan pada daerah perairan yang dalam.. Rajungan yang sedang bertelur banyak

Dalam konteks ini, pengelolaan perikanan yang tujuan ultimatnya adalah memberikan manfaat sosial ekonomi yang optimal bagi masyarakat tidak dapat dilepaskan dari

Berdasarkan matrik faktor strategi internal (IFAS) dan eksternal (EFAS) Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Ekosistem Laut Berkelanjutan, diperoleh bahwa nilai total

Model Pengelolaan Perikanan di Wilayah Padat Tangkap : Kasus Perairan Laut Sulawesi Selatan Bagian Selatan (Dibimbing oleh DANIEL R. MONINTJA selaku Ketua Komisi Pembimbing,

Selain penyebab diatas, Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 memiliki masalah perubahan luasan ekosistem mangrove yang sangat kompleks dimulai dari suhu perairan yang sedikit lebih rendah

Status pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem di Kepulauan Kei besar Kabupaten Maluku Tenggara berada pada kategori baik dengan nilai agregat total sebesar 61,25 hijau