i
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG SIVA (SYNBIOTIC
CASSAVA) DALAM RANSUM BROILER TERHADAP KADAR
LEMAK DAN KADAR KOLESTEROL DAGING
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Progam Studi Peternakan
YUDHANTARA NIM : 07910024
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG SIVA (SYNBIOTIC
CASSAVA) DALAM RANSUM BROILER TERHADAP KADAR
LEMAK DAN KADAR KOLESTEROL DAGING
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Progam Studi Peternakan
YUDHANTARA NIM : 07910024
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG SIVA (SYNBIOTIC CASSAVA) DALAM RANSUM BROILER TERHADAP KADAR LEMAK DAN
KADAR KOLESTEROL DAGING
Oleh: Yudhantara NIM : 07910024
Telah disetujui oleh : Pembimbing Utama,
drh. Hj. Siti Aisyah, MSi Tanggal : 19 Maret 2012
Pembimbing Pendamping,
DR. drh. Hj. Lili Zalizar, MS Tanggal : 19 Maret 2012 NIP . 196203301987032001
Mengetahui,
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Yudhantara
NIM : 07910024
Program Studi : PETERNAKAN
Fakultas : PERTANIAN-PETERNAKAN
Judul : Pengaruh Pemberian Tepung Siva (Synbiotic Cassava) Dalam Ransum Broiler Terhadap Kadar Lemak Dan Kadar Kolesterol Daging
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat, MP Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIP. 196402281990031003 NIP. 196403181990032001
viii SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG SIVA (SYNBIOTIC CASSAVA) DALAM RANSUM BROILER TERHADAP KADAR LEMAK DAN
KADAR KOLESTEROL DAGING
Oleh: Yudhantara NIM : 07910024
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 04 Februari 2012
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama Penguji Utama
drh. Hj. Siti Aisyah, MSi Muchammad sobri, S.Pt, MP NIP. 110 9911 0352
Pembimbing Pendamping Penguji Pendamping
DR. drh. Hj. Lili Zalizar, MS NIP . 196203301987032001
DR. Ir. Adi Sutanto, MM NIP.196301101989021 001
Malang, 19 Maret 2012
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya rahmat dan hidayah-Nya yang membuat penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Tepung Siva (Synbiotic Cassava) Dalam Ransum Broiler Terhadap Kadar Lemak Dan Kadar Kolesterol Daging”. Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin berterima kasih kepada :
1. drh. Hj. Siti Aisyah, MSi selaku dosen pembimbing utama dan Dr. drh. Hj. Lili Zalizar, MS selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengarahan serta bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
2. drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes selaku Ketua Jurusan Peternakan dan Dosen Wali angkatan 2007 yang telah membantu kelancaran penulis dalam studi, PKL dan skripsi dan selalu membantu penulis dalam menemukan solusi disetiap masalah, baik dalam bidang akademik maupun organisasi. 3. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang yang selalu membantu kelancaran penulis baik dalam hal akademik maupun organisasi.
x
5. Bapak Suparno dan Djuhanah serta saudara – saudaraku Hartina Murandani, Amd. Tekmed, Yayang R. H. P. C, Spd dan Hardika Dewan Tara yang selalu menjadi inspirasi selama menyelesaikan masa kuliah dan selalu memberikan doa restu serta dukungan moral.
6. Teman-teman yang terlibat selama berlangsungnya penelitian Sinar B.A, S.Pt, Sony A, S.Pt, M. Yusuf, S.Pt, Pradityo K, S.Pt, Aris F.H, S.Pt, Kun-kun Y.S, S.Pt, Nailul Khasbiyah, S.Pt, Wahyu Rijal dan Maggie Kurnialamsah yang banyak membantu penulis dalam proses penelitian sampai penelitian selesai.
7. Sahabat-sahabat angkatan 2007 yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya selama menjalani kuliah.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat-Nya kepada semua yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 19 Maret 2012
xi DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iv
RIWAYAT HIDUP ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
RINGKASAN ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ayam Broiler ... 5
2.2 Tepung Siva (Synbiotic cassava) ... 6
2.3 Probiotik ... 8
2.4 Saccharomyces cerevisiae ... 10
2.5 Kolesterol ... 12
2.6 Lemak ... 15
xii BAB III MATERI DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 20
3.2 Materi Penelitian ... 20
3.2.1 Ternak ... 20
3.2.2 Alat yang Digunakan ... 20
3.2.3 Bahan yang Digunakan ... 21
3.3 Pelaksanaan Penelitian ... 23
3.3.1 Tahap Awal ... 23
3.3.2 Tahap Pelaksanaan ... 24
3.3.3 Tahap Pengambilan Data ... 27
3.4 Variabel yang Diukur ... 27
3.5 Metode Penelitian ... 27
3.5.1 Prosedur Pengukuran Kolesterol Daging Ayam ... 28
3.5.2 Prosedur Pengukuran Lemak Daging Ayam ... 30
3.6 Denah Percobaa ... 30
3.7 Analisis Statistik ... 31
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Tinjauan Umum ... 33
4.1.1 Profil Peternakan Ayam Daerah Penelitian ... 33
4.2 Tinjauan Khusus ... 34
4.2.1 Kadar Lemak daging ... 34
4.2.2 Kadar Kolesterol Daging ... 39
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 44
5.2 Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi pakan yang digunakan dalam penelitian (dalam persen), setelah diberi tambahan tepung Siva ... 22 Tabel 2. Kandungan Nutrisi Tepung Siva ... 22 Tabel 3. Kandungan ransum yang digunakan dalam penelitian setelah
diberi tambahan tepung Siva ... 23 Tabel 4. Denah percobaan perlakuan yang diberikan pada ayam ... 30 Tabel 5. Rataan Kadar lemak daging broiler ... 35 Tabel 6. Hasil analisis variansi pengaruh tepung siva (Synbiotic cassava)
terhadap kadar lemak daging ... 36 Tabel 7. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) lemak daging ... 37 Tabel 8. Rataan Kadar kolesterol daging broiler ... 40 Tabel 9. Hasil analisis variansi pengaruh tepung siva (Synbiotic
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rumus Bangun Kolesterol ... 13
Gambar 2. Bagan Pembuatan Tepung Siva ... 25
Gambar 3. Bagan Alur Penelitian ... 26
Gambar 4. Grafik Rerata Kadar Lemak Daging Broiler ... 35
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
DAFTAR PUSATAKA
Adams P.J.D, C. Whitney. 2006. Diet Sehat Sel Daah A, Diet Tanpa Rasa Lapar. Period Penghargaan. Edisi Revisi. Penerbit Gramedia.
Ahirra, A. 2011. Budidaya Ternak Ayam Pedaging. Bandung. www.http://Anneahirra.com (27 September 2011)
Aisyah, S. 2010. Produksi Tepung Siva Berbentuk Synbiotik. Tidak Dipublika sikan. Malang.
Anonimus.2011.Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Sawit (BIS) Termodifikasi Ter hadap Effect Immunodulasi Ayam Pedaging. www.http://docs.google.com (23 Oktober 2011)
Anonimus. 2010. Pengertian Kolesterol. www.http://doketrevablogspot.com (25 Desember 2011)
Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. Cetakan Pertama PT. Gramedia. Jakarta.
A. M. Shareef and A. S. A. Al-Dabbagh, 2009. Effect Of Probiotic (Saccharomyces Cerevisiae) On Performance Of Broiler Chicks, Department of Veterinary Public Health, College of Veterinary Medicine, University of Mosul, Mosul, Iraq
Becker W. A, J.V. Spencer,L.W. Minishand dan J.A. Werstate. 1979. Abdominal and carcas fat in five broiler strain, Poultry Sci.
Beynen, A. C. 1980. Animal Models for Cholesterol Metabolisme Studies. In A. C Beynen ed. New Developments in Biosciences : Their Implications for Laboratory Animal Science. Martinus Nijhoff publishers, Boston.
Christopher E J, H. Bagus.2000. 28 Hari Panen Broiler Lebih Cepat Panen Berkat Probiotik & Herbal. Pusat Pelatihan Agribisnis. Cimanggis. Depok.
Davis P. 1976. Single cell protein. 2nd Ed. Academic press. New York, USA. Djojosoebagjo. 1990. Fisiologi Nutrisi. Volume I. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Laporan Penelitian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Donald P., R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalgh and C. A. Morgan. 2002. Animal Nutrition. 6th Ed. Pearson Education, Harlow.
xvii
Ganong, W. F. 1983. Review of Medical Phisiology. 10th Edition. Lange Medical Publication. California.
Guyton, A. D. 1987. Fisiologi Kedokteran. EGC. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Guarner F, G.J, Schaafsma. 1998. Probiotics. Int. J. Food Microbiol. Guillot JF. 2005. Consequences of probiotics release in the intestine of animals. Universite de Tours-IUT,29, rue de Pont-Vollant, 37082 Tours Cedex 2, France:pp17-1.
Hargis, P. H. dan C. R. Creger. 1980. Effect of Varying Dietary Protein and Energi Levels on Growth Rate and Body Fat on Broiler. Poultry Science.. Jakarta.
Havenstein, G. B., P. R. Ferket, and M. A. Qureshi. 2003. carcass composition and yield of 1957 versus 2001 broilers when fed representative 1957 and 2001 broiler diets. Poultry Scince.
Havenaar, R. & JHJ Huis in’t Veld. 1992. Probiotics: a general view. In: The Lactic Acid Bacteria, Vol. 1: The Lactic Acid Bacteria in Health and Disease (Wood, B.J.B., ed.), pp. 209–224. Chapman & Hall, New York, NY.
Herman, S. 1991. Penurunan Kadar Kolesterol Daging Broiler dengan Penambahan Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) dalam ransum. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Harper, R. P. V. W. Rodwell and R. A. Mayes. 1977. Review of Physiological Chemistry. 17th Edition. Lange Medical Publication. Califonia.
Irawan, B dan Sastroamidjojo. 1977. Hubungan Hyperlipidemi dengan Penyakit Jantung Koroner. Journal of The Medical Science. Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Kacaribu K.K.J. 2008. Chiken Specialist. Medan. http://www.tmtnews.com (1 Desember 2011 )
Laras. 2011. Budidaya Ayam Pedaging. NASA. Jakarta. www.http://Organic2Ind Onesian.com (28 November 2011)
Lehninger, A.L. 1992. Dasar-dasar Biokimia. Penerbit Erlangga. Jakarta. Malik, A. 2003. Buku ajar dasar ternak unggas. FPP UMM. Malang.
xviii
Onifade AA, Odunsi AA, Babatunde GM, Olorede BR, Muma E. 1999. Comparison of the supplemental effects of Saccharomyces cerevisiae and antibiotics in low-protein and high-fibre diets fed to broiler chickens. Arch Tierernahr.
Patterson JA, KM Burkholder. 2003. Application of prebiotics and probiotics In poultry production. Poult Sci.
Piliang, W. G dan S. D. Al Haj. 1990. Fisiologi Nutrisi. Vol1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Santin E, Mairoka A, M Macari. 2001. Performance And Intestinal Mucosa Development Of Broiler Chickens Fed Diets Containing Sacchromces Cerevisiae Cell Wall. J Appl Poult Res.
Siregar, A. P., M. Sabrani dan P. Suraprawiro. 1980. Tehnik Beternak Ayam Pedaging di Indonesia. Margie Group. Jakarta.
Sitepoe, M. 1992. Kolesterolpobia: Keterkaitannya dengan Penyakit Jantung. PT. Gramedia. Jakarta.
Soeparno. 1992. Pilihan Produksi Daging Sapi dan Teknologi Prosessing Daging Unggas. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Syamsuhaidi. 1997. Penggunaan duckweed (famili Lemnaceae) sebagai pakan serat sumber protein dalam ransum pedaging. Disertasi. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tejayadi, S. 1991. Kolesterol dan Hubungannya dengan Penyakit Kardiovaskuler. Cermin dunia kedokteran.
Widodo W. 2011. Nutrisi dan Pakan Unggas Konstektual. Malang. http://www. Ebookbrows.com (12 Desember 2011)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di masyarakat jumlah dan proporsi dari lemak hewan dalam makanan
manusia mengalami peningkatan. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan
problema kesehatan utama di negara maju. Penyakit jantung dan pembuluh
darah di Indonesia telah terjadi pergeseran kejadian dari urutan ke-l0 tahun
1980 menjadi urutan ke-8 tahun 1986. Penyakit jantung koroner saat ini
menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Sebanyak
40% orang yang meninggal karena serangan jantung tidak mengetahui kalau
dirinya mengidap penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner dan
artherosclerosis merupakan penyebab kematian pertama yang berkaitan erat dengan jumlah kolesterol dan asam lemak jenuh yang dimakan (Anonymus,
2011).
Masyarakat di Indonesia lebih banyak mengkonsumsi daging ayam
dibandingkan dengan mengkonsumsi daging sapi dan daging unggas lainnya
(Christopher, 2000). Di Indonesia perubahan peran dalam kontribusi daging
nasional dari dominannya daging sapi ke daging ayam ras terus berlanjut dan
mencapai puncaknya pada tahun 1996, dimana produksi daging sapi sebesar
347,2 ribu ton sementara produksi daging ayam ras mencapai 605 ribu ton.
Data yang ada pada Badan Ketahanan Pangan Kementrian Indonesia 2010
menyatakana bahwa jumlah konsumsi daging ayam di Indonesia meningkat
2
Namun, kebutuhan daging ayam ini dapat diproduksi di dalam negeri sendiri
(Anonimus, 2010).
Kekurangan dari broiler adalah sering terjadi penimbunan lemak yang
tinggi dalam tubuhnya. Zuprizal (1993) menyatakan bahwa broiler yang
mempunyai pertumbuhan cepat sering diikuti dengan perlemakan tubuh yang
tinggi terutama untuk broiler masa akhir. Sehubungan dengan hal tersebut
masalah kandungan lemak pada broiler baik lemak abdominal maupun lemak
karkas sering dipermasalahkan oleh para konsumen, hal ini disebabkan
karena konsumen membutuhkan daging dengan kandungan lemak yang
rendah, oleh karena itu perlu adanya langkah untuk menurunkan asam lemak
jenuh dan kadar kolesterol pada daging ayam khususnya pada broiler.
Jalan yang dapat ditempuh untuk menurunkan kadar kolesterol pada
daging ayam yang dihasilkan adalah dengan cara menurunkan kadar
kolesterol darah. Untuk menurunkan kadar kolesterol darah dapat dilakukan
dengan menurunkan konsumsi, kecernaan, menurunkan sintesis kolesterol
endogenus, meningkatkan pengeluaran melalui bile dan feses (Muslim,
1989). .
Aisyah (2010) menyatakan bahwa tepung siva (synbiotic cassava) sebagai salah satu produk synbiotik baru memiliki banyak kelebihan untuk
3
pada usus hewan dan kolonisasi yang menyebabkan penyakit dan berperan
sebagai nutrient pada bakteri lain yang menguntungkan. Asam organik yang
dihasilkan selama proses fermentasi di dalam usus dapat memutus
dekonjugasi koleterol sehingga mencegah penimbunan kolesterol dalam
tubuh ternak. Selain itu suplementasi Saccharomyces cerevisiae dapat menurunkan lemak pada broiler (Onifade et al., 1999).
Penggunaan β-amilase pada pembuatan tepun siva ini dilatar
belakangi oleh keinginan agar tepung yang dihasilkan ini lebih halus sehingga
menyerupai tepung terigu. Hal ini dikarenakan pada awal penelitian
diinginkan tepung ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh unggas melainkan
juga dapat dimanfaatkan oleh manusia yang pada umumnya suka membuat
kue dan terbukti penggunaan β-amilase mampu menyerupai tepung terigu
(Aisyah, 2011).
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana pengaruh pemberian tepung Siva (Synbiotic cassava) terhadap kadar lemak yang terkandung di dalam daging (Lieberman
Buchard) broiler.
4 1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh pemberian tepung Siva (Synbiotic cassava) terhadap kandungan lemak daging.
2. Mengetahui pengaruh pemberian tepung Siva (Synbiotic cassava) terhadap kadar kolesterol daging.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna bagi perkembangan ilmu peter
nakan, khususnya tentang perbaikan kualitas kandungan lemak dan kolesterol
daging ayam, serta dapat menjadi bahan informasi bagi peternak broiler untuk
