• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Analisis Distribusi Database Penjualan Buku Pada CV. Karunia Dengan Sistem Cloud Computing.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Analisis Distribusi Database Penjualan Buku Pada CV. Karunia Dengan Sistem Cloud Computing."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DISTRIBUSI DATABASE PENJUALAN BUKU

PADA CV KARUNIA DENGAN SISTEM CLOUD

COMPUTING

Nama : Syahreza Ananta NIM : 09.41020.0050 Program : SI (Strata Satu) Jurusan : Sistem Komputer

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2012

STIKOM

(2)

v ABSTRAK

Perkembangan teknologi semakin maju, salah satunya adalah dimana sebagian besar proses dan komputasi database terletak di jaringan internet sehingga memungkinkan pengguna dapat mengakses layanan yang di perlukan di manapun dan kapan pun, sehingga dapat mengurangi anggaran perusahaan, mengurangi resiko investasi dan menghemat waktu.

Oleh karena itu di perusahaan CV.Karunia telah menerapkan teknologi yang disebut Cloud Computing, yang mampu meningkatkan kinerja di perusahaan. Dimana Cloud Computing ini adalah teknologi baru yang mengacu pada aplikasi dan layanan yang bekerja pada jaringan internet dan data informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer client termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, ponsel dan lain-lain.

Sebelumnya pada perusahaan CV.Karunia menggunakan Word dan Excel sebagai pembuatan laporan dan di rasa kurang maksimal pada kinerja perusahaan, serta memakan banyak waktu karena data informasi di catat terlebih dahulu kemudian dimasukan ke dalam komputer dan kemungkinan salah memasukan data bisa terjadi. Setelah pada perusahaan CV.Karunia beralih menggunakan sistem Cloud Computing permasalahan diatas dapat diperbaiki, memungkinkan kinerja perusahaan meningkat, karena pada sistem cloud computing data informasi menjadi mobile, data tersimpan rapi pada server, dan pencatataan data dengan penggunaan aplikasi mengurangi kesalahan memasukan data.

Kata Kunci : Database, jaringan internet, cloud Computing dan Distribusi

STIKOM

(3)

viii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan dan Kegunaan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah Singkat CV Trans Media Nusantara ... 6

2.2 Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan ... 7

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 7

2.4 Nama dan Jabatan Struktur Organisasi ... 8

2.5 Produk ... 8

2.5.1 Web Hosting ... 8

2.5.2 Web Design ... 9

2.5.3 Software Informasi System ... 9

2.5.4 Hardware and Maintenance Solution ... 10

2.5.5 Beberapa Customer... 10

STIKOM

(4)

ix

2.6 Kontak kami ... 11

BAB III LANDASAN TEORI ... 12

3.1 Cloud Computing ... 12

3.2 Database ... 19

3.3 Visual Basic ... 20

3.3.1 Sejarah Visual Basic ... 20

3.3.2 Visual Studio 2008 ... 22

3.4 Microsoft SQL Server 2005 ... 22

3.5 Web Server ... 23

3.6 Client / Server ... 23

BAB IV PEMBAHASAN ... 26

4.1 Metode Kerja Praktek ... 26

4.2 Analisa Permasalahan Sebelum Menggunakan Cloud Computing .... 26

4.2.1 Teknologi Pengolahan Data yang Digunakan ... 26

4.2.2 Identifikasi Masalah ... 28

4.3 Analisi Kebutuhan Informasi Sistem Lama ... 30

4.4 Alur Sistem ... 34

4.5 Analisis Jaringan Sistem ... 43

4.5.1 Cara Kerja Sistem Penjualan Dengan Cloud Computing ... 44

4.5.2 Keamanan ... 45

4.5.3 Proses Pendistribusian Data... 45

4.5.4 Kelebihan dan kekurangan Sistem penjualan ... 45

4.6 Analisis Kebutuhan Sistem ... 46

BAB V PENUTUP... 49

STIKOM

(5)

x

5.1 Kesimpulan ... 49 5.2 Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA ... 51

STIKOM

(6)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha dewasa ini sangat pesat sehingga persaingan pun demikian ketatnya. Disamping itu perkembangan ilmu dan teknologi terutama dibidang komputer dan bidang komunikasi sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan atau organisasi (Kurniawan,1998:3). Teknologi sepertinya tidak akan habis-habisnya menularkan berbagai hal yang menakjubkan. Mulai dari perkembangan software dan hardware dalam waktu yang singkat. Arus informasi yang cepat, hasil analisis data yang tepat serta proses perhitungan yang akurat sangat dibutuhkan dalam menunjang perkembangan bisnis suatu perusahaan dengan persaingan yang ketat saat ini, serta berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang diperlukan oleh instansi atau organisasi. Oleh karena itu praktek langsung di lapangan di perlukan untuk menyiapkan antara teori yang didapat tersebut dengan yang ada di lapangan kerja.

Kerja Praktek adalah suatu kegiatan mandiri berupa observasi dan studi orientasi yang dilakukan di suatu instansi atau perushaan. Sehingga nantinya ada pertukaran informasi yang berguna bagi mahasiswa dan perusahaan tersebut. Selain itu kerja praktek juga merupakan bagian dari kurikulum Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya dan prasyarat untuk menempuh ujian tugas akhir.

STIKOM

(7)

2

Dengan berkembangnya dunia teknologi informasi tentunya berdampak langsung terhadap informasi itu sendiri Oleh karena itu di perusahaan CV.Karunia telah menerapkan teknologi yang disebut Cloud Computing. Dimana Cloud

Computing ini adalah teknologi baru yang mengacu pada aplikasi dan layanan

yang bekerja pada jaringan internet dan data informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer client termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, ponsel dan lain-lain.

Analisis Distribusi Database Penjualan buku ini membahas tentang alur pemrosesan database, software yang digunakan, kelebihan dan kekurangan. sehingga dapat di kembangkan untuk kedepannya khususnya di bidang bisnis.

1.2Perumusan Masalah

Bagi perusahaan, besarnya selling-in merupakan salah satu ukuran keberhasilan perusahaan yang bersangkutan, karena besarnya selling-in menggambarkan tingkat pendapatan dan hal ini akan menghasilkan gambaran yang positif bagi perusahaan pemasok yang disebut juga perusahaan principal/utama.

Hal ini menunjukkan pentingnya arti saluran distribusi data dalam meningkatkan kinerja pemasaran. Morgan dan Hunt (1994) menyatakan bahwa saluran distribusi ke bawah yang percaya kepada pusatnya menunjukkan tingkat kooperatif yang lebih tinggi dan melakukan usaha effort yang lebih bagi kepentingan prinsipal. Kepercayaan kepada pusat juga mengurangi konflik dan memperkuat kepuasan saluran distribusi.

STIKOM

(8)

3

Permasalahan akibat fluktuatifnya penjualan dan tidak tercapainya target ini tentunya tidak terlepas dari peranan saluran distribusi dalam mendongkrak penjualannya. Perusahaan - perusahaan dalam melakukan aktivitas pemasaran produknya selalu memperhitungkan berbagai cara dalam upaya meningkatkan kinerja pemasaran.

Dari pernyataan tersebut diatas dan dari latar belakang maka muncul pertanyaan yaitu “Sejauh mana pengaruh teknologi terhadap distribusi data penjualan buku, tingkat kinerja perusahaan, keamanan data di dalam jaringan

cloud computing, dan kemampuan jaringan yang digunakan ?..“

.

1.3Batasan Masalah

Mengingat begitu kompleksnya masalah distibusi database dengan cloud

computing, penulis hanya membatasi pembahasan dari komputer client hingga

data tersimpan di server, serta pembahasan hanya pada distribusi database.

1.4Tujuan dan Kegunaan

Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan di suatu perusahaan maupun instansi ini bertujuan menganalisa distribusi database berbasis cloud computing guna mendapatkan gambaran umum konsep dari distribusi data berbasis cloud

computing

STIKOM

(9)

4

1.4.1 Tujuan

1. Untuk menganalisis pemrosesan database penjualan buku.

2. Untuk menganalisis perangkat lunak (Software) yang digunakan sebagai input dan output

3. Untuk menganalisis kemampuan cloud computing dalam penyimpanan dan sharing data

1.4.2 Kegunaan

1. Sebagai bahan masukan bagi manajemen dalam pendistribusian data di dalam jaringan cloud computing.

2. Sebagai bahan pengetahuan dan referensi serta pengembangan ilmu pengetahuan.

1.5Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta visi dan misi perusahaan.

STIKOM

(10)

5

BAB III : LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang serangkaian literatur dan referensi yang mendukung penyelesaian laporan Kerja Praktek ini tentang analisis distribusi database penjualan buku yaitu : cloud computing,

web server, client/server. BAB IV : PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang proses apa saja yang terjadi dalam mendistribusikan data dengan menggunakan teknologi cloud

computing

BAB V : PENUTUP

Pada bab terakhir ini berisikan tentang kesimpulan dari seluruh bahasan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya.

STIKOM

(11)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah singkat CV. Trans Media Nusantara

pada tahun 2004 melihat perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia yang meningkat luar biasa, kami telah mengambil kesempatan untuk mengambil bagian dalam situasi ini dengan mendirikan sebuah unit usaha.

Pada awalnya, kami hanyalah sebuah unit usaha di bidang multimedia, serta penyelenggaraan supplier barang dan jasa di bidang teknologi serta percetakan dengan beberapa orang. Namun dengan banyaknya permintaan dan sumber daya beserta kemampuan yang kami miliki, maka perluasan unit usaha semakin bertambah. Dan pada tanggal 11 Juli 2004, bisnis ini telah menjadi CV.Trans Media Nusantara.

Kini kami telah berhasil menjadi sebuah salah satu partner yang bisa hadir memenuhi kebutuhan dalam hal konsultan teknologi dan komunikasi. Solusi pada pembenahan manajemen sistem dan database, serta fokus pada kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi secara terpadu.

Dan tentunya masih tetap bisa menjadi mitra terpercaya dalam hal kebutuhan jasa sistem pemrograman, aplikasi dan multimedia.

STIKOM

(12)

2.2 Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan

Visi dari CV.Trans Media Nusantara adalah menjadi perusahaan teknologi dan informasi yang terpercaya dalam menyediakan jasa layanan professional dibidang TI, berdaya saing dan memberikan solusi terbaik.

Misi dari CV.Trans Media Nusantara adalah menjadi perusahaan yang dinamis dalam rantai bisnis teknologi dan informasi untuk memberikan solusi TI yang paling efisien untuk mitra kami.

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap organisasi atau perusahaan pasti terdapat struktur organisasinya begitu pula dengan CV.Trans Media Nusantara. Adapun struktur organisasi dari CV,Trans Media Nusantara akan dijelaskan pada gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV.Trans Media Nusantara OWNER

IT Strategy And Planning IT Application And

Development

IT Network And Infrastructure

IT Operation Customer Service /

Marketing Officer

Head Officer

Technical Division IT

Administration

STIKOM

(13)

8

2.4 Nama, Jabatan Struktur Organisasi CV.Trans Media Nusantara

1. Ditya Rama S Owner

2. Harsanto Head Officer

3. Hari Setiawan Customer Service/Marketing Officer 4. Hari Setiawan Administration

5. Noer Soetantini Technical Division IT

6. Rachmad Hidayatullah IT Application and Development 7. Rio Setiawan IT Strategy and Planning

8. Muhammad Sholehuddin Al Ayubi IT Network and Infrastructure 9. Faisal Abdalla IT Operation

2.5 Produk

Berikut ini beberapa layanan yang diberikan kepada customer atau mitra perusahaan CV.Trans Media Nusantara dan beberapa customer :

2.5.1 Web Hosting

Memberikan layanan jasa bagi semua pihak yang menginginkan media jasa penyimpanan data, bagi website individu, perusahaan, sekolah, lembaga pemerintahan, atau organisasi, dll

Dengan cakupan teknologi yang berbasis keamanan, dan terpercaya. Serta kemudahan. dalam pengaturan serta sesuai dengan kebutuhan. Server kami menjadi andalan bagi penyediaan sarana Hosting yang terpercaya

STIKOM

(14)

2.5.2 Web Design

Membuat desain website yang bertujuan sebagai alat media promosi penjualan, serta meningkatan prestige sebuah lembaga / perusahaan dalam hal pelayanan publik.

Selain itu website pada kebutuhan tertentu sebagai media pelaporan aktivitas usaha, yang bisa disertai halaman laporan aktivitas, dan bisa berguna dalam hal pengawasan perusahaan.

2.5.3 Software Information System

Trans Media Nusantara, memberikan perhatian penuh pada kebutuhan masyarakat / lembaga / perusahaan. Kami juga melayani pembuatan program yang telah diaplikasikan pada banyak lembaga, misalnya :

- Sistem Informasi Publik

- Program UMKM pada Dinas Koperasi

- Program Sistem Informasi dan Kepegawaian Dinas dan Perusahaan

- Program Gaji dan Absensi

- Program Sistem Informasi Dan Manajemen RUMAH SAKIT - Program Sistem Informasi Layanan Publik Perusahaan / Dinas - dan masih banyak lagi

Seluruh program dibuat berdasarkan kebutuhan dan permintaan. Jadi sangat sesuai bagi pengembangan sumber daya yang ada pada lembaga / dinas yang ingin melakukan konsep modernisasi sistem administrasi.

STIKOM

(15)

10

2.5.4 Hardware and Maintenance Solution

Banyak pihak yang sering mengalami kebuntuan dalam hal masalah pengadaan hardware yang tepat, serta solusi dalam melakukan perawatan.

Trans Media Nusantara, menjawab semua tantangan tersebut, apalagi berbekal pengalaman dalam hal melakukan pekerjaan dalam perawatan di bidang komputer desktop, server, client, serta Jaringan, maka membuat kami lebih bisa terpercaya dalam memberikan solusi

2.5.5 Beberapa customer

Personal Computer – Gubernur Jawa Timur Dinas Infokom Pemprov Jatim

Pemerintah Kabupaten Gresik www.ce.its.ac.id www.stkippgri-lumajang.ac.id www.stkippgri-pasuruan.ac.id

www.uniska-kediri.ac.id www.smpn49-jkt.sch.id www.stpp-manokwari.ac.id

www.sipil-its.com www.stiewiga-lumajang.ac.id

www.citrapamerindo.com www.rsps.co.id www.pilarmandiri.com

STIKOM

(16)

2.6 kontak kami Ditya Rama

Email : dityaman@gmail.com admin@transnusa.web.id phone : 085645111155

Harsanto

Email : harsanto@yahoo.com Phone : 085646008800

STIKOM

(17)

12 BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut laporan Kerja Praktek ini, yaitu :

3.1Cloud Computing

Konsep awal cloud computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang menyatakan opininya: “Komputasi suatu hari nanti akan

menjadi sebuah utilitas umum”. Cloud computing yang terdapat sekarang

memiliki karakteristik yang sama dengan biro jasa. Kata “cloud” menggambarkan

internet sebagai „biro jasa‟ yang menyediakan jasa bagi pengguna.

Gambar 3.1. Ilustrasi Cloud Computing Sumber :(Pew Internet, 2011)

Pada tahun 1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, memunculkan ide “Network Computing” nya. Larry memunculkan ide tersebut untuk menggugat dominasi Microsoft dengan Windows 95, yang kala itu menjadi raja sistem operasi

desktop. Dia menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai

STIKOM

(18)

13

software (sistem operasi, pengolah data, dsb) untuk disisipkan ke dalam PC

mereka. Hingga singkatnya pada awal abad ke 21, kehadiran berbagai teknik baru dalam pengembangan software terutama di area pemrograman berbasis web disertai peningkatan kapasitas jaringan internet, telah menjadikan situs-situs internet bukan lagi berisi sekedar informasi statik. Tapi sudah mulai mengarah ke aplikasi bisnis yang lebih kompleks.

Popularitas cloud computing makin menjulang pada awal tahun 2000. Marc Benioff, mantan Wakil Presiden di Oracle, meluncurkan layanan Customer

Relationship Management (CRM) dalam bentuk Software as a Service (SaaS)

yakni : Salesforce.com. Peluncuran Salesforce mendapat sambutan gegap gempita, terbukti dengan suksesnya aplikasi tersebut mengangkat popularitas cloud

computing. Dengan misi ”The End of Software”, Benioff berhasil mewujudkan visi mantan bos nya di Oracle, Larry Elisson, tentang Network Computing menjadi kenyataan.

Tahun 2005, cloud computing menjadi lebih terkenal, dengan munculnya nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic

Compute Cloud), Google dengan Google AppEngine, dan IBM dengan BlueCloud

Initiative. Tahun 2009 lalu, IBM meluncurkan LotusLive, sebuah layanan

kolaborasi yang berbasis cloud. Microsoft dan Apple tak mau ketinggalan.

Microsoft meluncurkan Windows Azzure, sebuah sistem operasi berbasis cloud,

sedangkan Apple meluncurkan MobileMe, sebuah layanan yang memungkinkan pengguna produk Mac untuk melakukan sinkronisasi data ke dalam cloud.

Google, sebagai salah satu raksasa internet, ikut terjun dalam kompetisi dengan

STIKOM

(19)

14

meluncurkan Chrome OS, sebuah sistem operasi yang dirancang untuk dapat bekerja dalam lingkungan cloud computing.

Menurut Lee Gillam dan Nick Antonopoulos ( 2010, p25 ) dalam bukunya yang berjudul Cloud Computing : Principles, Systems, and Applications, cloud

computing dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang melibatkan penyediaan

jasa melalui internet. Layanan-layanan ini secara garis besar dibagi ke dalam tiga kategori :

Infrastructure-as-a-Service

Infrastructure-as-a-Service seperti Amazon Web Services menyediakan

beberapa virtual server dengan alamat IP unik dan sejumlah blok wadah penyimpanan sesuai permintaan. Para pelanggan menggunakan Application

Program Interface (API) milik si provider untuk memulai, menghentikan,

mengakses dan mengkonfigurasi virtual server dan wadah penyimpanannya. Pada dunia usaha, cloud computing memungkinkan perusahaan untuk membayar hanya sebesar kapasitas yang dibutuhkan, dan membawa item untuk online lebih banyak segera setelah dibutuhkan.

Oleh karena model “bayar sesuai yang digunakan” juga menyerupai model sebagaimana listrik, bensin dan air dikonsumsi, maka kadangkala disebut juga

utility computing.

STIKOM

(20)

15

Gambar 3.2. Infrastructure as a Service

Sumber : Janakiram MSV Cloud Computing Strategist 2010

Platform-as-a-service

Platform-as-a-service pada cloud di definisikan sebagai serangkaian

software dan alat-alat pengembangan produk yang ter-host pada infrastruktur

provider. Developer menciptakan aplikasi pada platform provider melalui

Internet. Provider PaaS mungkin menggunakan API, portal website atau software

gateway terpasang pada komputer pelanggan. Force.com dan GoogleApps adalah

beberapa contoh dari PaaS. Developer perlu memahami bahwa saat ini tidak ada standar untuk interoperabilitas atau portabilitas data pada cloud. Sebagian

provider tidak akan mengijinkan software yang dibuat oleh pelanggannya

dipindahkan dari platform provider.

STIKOM

(21)

16

Gambar 3.3. Platform as a Service Sumber : Buku Cloud System

Gambar 3.4. vendor PaaS juga memberikan fasilitas SaaS Sumber : Buku Cloud System

STIKOM

(22)

17

Software-as-a-service

Sedangkan pada model software-as-a-service, vendor mensuplai infrastruktur perangkat keras, produk software dan interaksi dengan user melalui portal front-end. SaaS merupakan pasar yang sangat luas. Layanan-layanannya bisa bervariasi mulai dari email berbasis-Web sampai inventory control dan pemrosesan database. Oleh karena service provider meng-host baik aplikasi dan data, maka end user bebas menggunakan layanan-layanan itu dari manapun

Layanan cloud memiliki tiga karakteristik khusus yang membedakannya dari hosting tradisional. Layanan ini dijual berdasarkan permintaan, yang biasanya per menit atau per jam dan bersifat elastis, user boleh memiliki berapapun layanan yang diinginkan sesuai waktu yang diberikan, dan layanan ini dikelola penuh oleh

provider (pelanggan hanya perlu komputer dan akses internet). Inovasi-inovasi

yang signifikan dalam hal virtualisasi dan distribusi computing, termasuk juga peningkatan akses ke Internet berkecepatan tinggi dan perbaikan ekonomi, telah meningkatkan ketertarikan orang kepada cloud computing.

Sebuah cloud bisa berlabel private atau publik. Public Cloud menjual layanan ke siapapun di internet. Private Cloud adalah jaringan proprietary atau

data center yang mensuplai layanan-layanan ter-host kepada orang-orang dalam

jumlah terbatas. Jika sebuah service provider menggunakan sumber-sumber milik

private cloud, maka hasilnya disebut virtual private cloud. Baik private ataupun

publik, tujuan dari cloud computing adalah menyediakan akses yang mudah kepada sumber-sumber komputasi dan layanan TI.

STIKOM

(23)

18

Contoh model layanan Software As a Service : o salesforce : Customer Relationship Management o Yahoo : Email

o Google : Email, Google Doc o Zoho : Collaboration Application

Gambar 3.5. SaaS SalesForce, dimana disini ditampilkan program recruitment Sumber : http://salesforce.com

STIKOM

(24)

19

Gambar 3.6. SaaS ZOHO dimana ditampilkan daftar aplikasinya Sumber : http://zoho.com

3.2Database

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan / kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi / perusahaan yang di organisir / dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukannya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah – masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data. Kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan ), dan masalah data

independence (kebebasan data).

STIKOM

(25)

20

3.3Visual Basic

Visual Basic merupakan bahasa pemrogramana yang dikembangkan dari bahasa pemrograman Basic. Bahasa pemrograman Basic merupakan bahasa pemrogramana yang sangat popular, dikembangkan dari tahun 1963.

Akronim dari Basic adalah Beginner’s All purpose symbolic Instruction

Code. Dengan akronim tersebut, dapat kita mengerti bahasa Basic merupakan

bahasa bagi pemula, mudah, dan andal untuk semua tujuan.

Visual Basic merupakan bahasa yang dikembangkan dari Basic yang ditujukan untuk membuat program cepat dengan tampilan GUI (Graphic User

Interface). Istilah ini sering disebut dengan RAD (Rapid Appliation

Development).

Bahasa pemrogramana Visual Basic merupakan bahasa pemrograman uama dari perusahaan Microsoft inc yang paling sukses hingga dua belas tahun. Bahasa pemrograman inni menjadi contoh semua bahasa pemrograman RAD. Hingga tahun ini, kepopuleran bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 masih bertahan kuat karena kemudahan, ringan , dan andal.

3.3.1 Sejarah Visual Basic

Untuk lebih jelas melihat perjalanan sukses bahasa pemrograman Visual Basic, lihat terminology perkembangan bahasa Visual Basic dibawah ini.

Bahasa Basic dikembangkan mulai tahun 1963

STIKOM

(26)

21

Visual Basic 1.0 (Versi 1) dirilis tahun 1991 (digunakan untuk sistem operasi Microsoft Dos/MSDOS)

Visual Basic 2.0 (versi 2) tahun 1992 Visual Basic 3.0 (versi 3) tahun 1993 Visual Basic 4.0 (versi 4) tahun 1995 Visual Basic 5.0 (versi 5) tahun 1996

Visual Basic 6.0 (versi 6) tahun 1998. Versi ini sangat populer sehingga bertahan lama. Mau tidak mau, versi ini tidak didukung lagi oleh Microsoft Inc. pada bulan Maret 1998.

Visual Basic. Net dirilis pada Februari 2002 (digunakan platform. Net).

IDE (Integrated Development Environment) versi 2002. Menggunakan teknologi .Net versi 1.

IDE versi 2003. Menggunakan teknologi .Net versi 1.1.

IDE versi 2005 (berada pada Visual Studio 2005). Menggunakan teknologi .Net versi 2.0.

IDE versi 2008 (berada pada Visual Basic 2008). Menggunakan teknologi .Net versi 3.5

IDE versi 2010 (Visual Studio 2010).

STIKOM

(27)

22

3.3.2 Visual Studio 2008

Visual Studio 2008 merupakan IDE bahasa pemrograman Visual basic menggunakan teknologi .Net versi 3.5. visual Studio 2008 hadir dengan edisi Team System, Professional Edition, Standard Edition, dan Express Edition.

3.4 Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server 2005 ialah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar seperti online order entry, inventory, akuntansi atau manufaktur. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 Pro SP2, Windows 2000 Server SP4, Windows XP Professional SP2 atau Windows 2003 Server SP1. SQL Server 2005 membutuhkan Windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005. SQL Server 2005 memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkannya memiliki kemampuan penuh dalam e-Commerce, antara lain reporting dan analysis services.

SQL 2005 memperluas kinerja, keandalan, ketersediaan, programmabilitas dan mudah dalam penggunaannya, SQL Server 2005 meliputi beberapa fitur baru yang membuatnya menjadi suatu platform database yang sempurna untuk memproses transaksi database berskala besar dan aplikasi e-commerce.

SQL Server 2005 merupakan penyempurnaan dari SQL Server 2000 dan ditamabah dengan beberapa fitur baru.

STIKOM

(28)

23

3.5Web Server

Aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan berbagai informasi lainnya yang terdapat pada halaman Web di sebuah situs di World Wide Web atau di jaringan LAN lokal. Tulisan dan gambar di halaman Web dapat mempunyai hyperlinks ke halaman Web lain di mesin yang sama atau di situs web lainnya. Web browser memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah mengakses informasi yang diberikan oleh banyak situs Web dengan cara menjelajahi link tersebut. Web browser memformat informasi HTML untuk di tayangkan, oleh karena itu penampakan halaman Web akan agak berbeda dari satu browser ke browser yang lain. Terdapat beberapa web browser yang biasa digunakan, yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Konqueror, Opera.

3.6Client / Server

Sebuah cloud client terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau perangkat lunak komputer yang mempercayakan pada Cloud Computing untuk mengirimkan aplikasi, atau yang secara khusus didisain untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud services) dan ini, pada kasus lain, sebenarnya sia-sia seperti antara lain: Mobile (Linux based – Palm Pre-WebOS Linux Kernel, Android-Linux Kernel, iPhone-Darwin Android-Linux Kernel, Microsoft based – Windows Mobile) Thin client (CherryPal, Wyse, Zonbu, gOS-based systems) Thick client / Web browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, WebKit).

STIKOM

(29)

24

Gambar 3.7. Arsitektur Client / Server Sumber : http://bsmithsolutions.com

Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk perangkat lunak komputer yang terperinci didisain untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud services). Seperti: Fabric computing (Cisco UCS) Cloud Services (Layanan Cloud) = Pengguna dan produk bisnis, layanan dan solusi yang dikirim dan digunakan pada waktu yang real-time melalui jaringan internet Cloud

Computing = sesuatu yang muncul setelah pengembangan IT, penyebaran dan

model pengiriman, memungkinkan pengiriman produk secara real-time, pelayanan dan solusi-solusi melalui jaringan internet (dengan kata lain memungkinkan

Cloud Service).

STIKOM

(30)

25

Untuk beberapa tahun Kedepannya teknologi Cloud Computing akan berkembang secara pesat seiring dengan kemajuan teknologi yang didukung oleh perusahaan besar seperti IBM, Google, Microsoft, Yahoo, Amazon, dan lain-lain sehingga proses pengiriman dan penerimaan data menjadi lebih baik sehingga setiap orang dapat menikmati layanan internet dengan Cepat dan Murah.

STIKOM

(31)

26 BAB IV PEMBAHASAN

Dunia bisnis adalah tujuan utama dari cloud computing karena dengan menggunakan berbagai aplikasi di cloud, anda bisa dengan mudah mengefisienkan proses bisnis sehingga nantinya laba perusahaan dapat lebih maksimal.

4.1 Metode Kerja Praktek

Untuk mengetahui distribusi database penjualan buku yang ada pada CV.Karunia, maka digunakanlah metode pengerjaan kerja praktek sebagai berikut :

1. Studi Literatur yaitu dengan mempelajari dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan materi kerja praktek

2. Wawancara yaitu bertanya langsung kepada dosen pembimbing dan penyelia KP apabila terdapat beberapa hal yang belum di mengerti dan kurang jelas.

4.2 Analisa Permasalahan Sebelum Menggunakan Cloud Computing 4.2.1 Teknologi Pengolahan Data yang Digunakan

Sistem yang sedang berjalan sudah menggunakan komputer, namun penggunaan komputer di sini hanya digunakan untuk membuat laporan saja, yakni dengan menggunakan Program komputer Ms. Excel, Ms. Word saja untuk database penjualan buku. Hal ini menyebabkan

STIKOM

(32)

27

penyelesaian proses menjadi lama dan kemungkinan salah memasukan data juga bisa terjadi, karena pengerjaannya di lakukan hingga dua kali yakni di catat ke dalam buku penjualan, setelah di kumpulkan baru di input ke dalam komputer menggunakan program Ms. Excel serta menyebabkan sering terjadi antrian data yang di inputkan.

Sistem yang sedang berjalan sudah menggunakan komputer, tetapi belum ada database dan belum ada jaringan. dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Hardware :

1) Processors : Intel Pentium 4 ( 2.40GHz ) 2) RAM : 512 MB

3) HDD : 80 GB

4) FDD : Standart Floppy Disk 5) CD-ROM : Samsung 52x 6) Keyboard : PS/2 Keyboard 7) Mouse : PS/2 Compatible Mouse 8) Monitor : acer AC713 17”

9) Printer : Canon S200SP

b. Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP

Professional Version 2002 Service Park 2. Untuk Program

pengolahan data menggunakan Ms 2003 Professional

STIKOM

(33)

28

4.2.2 Identifikasi Masalah a. Performance

Kinerja pada bagian penjualan dirasakan kurang maksimal, hal ini di sebabkan karena pencatatan transaksi penjualannya pun masih menggunakan excel dan belum ada database untuk simpanan data.

b. Information

Pada sistem yang lama data penjualan disimpan dan di olah hingga menjadi sebuah informasi masih di lakukan menggunakan komputer dan belum ada database. Namun dalam proses pengerjaan pembuatan laporan sudah menggunakan komputer, hanya menggunakan program MS. Excel saja, sehingga proses pembuatan laporan, serta penyerahan laporan akan memakan banyak waktu.

c. Economic

Pada sistem yang lama, perlengkapan yang banyak dibutuhkan untuk menyimpan data adalah kertas, map, dan pulpen serta ruang yang digunakan untuk perangkat keras cukup memakan tempat. Jika pada sistem yang lama banyak menggunakan kertas untuk membuat bukti penjualan, maka pada sistem yang baru pembuatan bukti penjualan dapat langsung dibuat dengan menggunakan komputer, tetapi perlengkapan tersebut tentu masih

STIKOM

(34)

29

tetap akan digunakan pada sistem yang baru, namun jumlahnya tidak sebesar pada sistem yang lama dan tidak memakan tempat untuk perangkat keras.

d. Control

Sebagian besar media penyimpanan bukti pesanan berupa kertas. Keamanannya tentu saja kurang terjamin, karena media kertas mempunyai beberapa kelemahan. Antara lain mudah terbakar, lembab dan tidak tahan lama. Jika petugas tidak mempunyai backup data, maka kemungkinan data hilang akan besar, baik karena terjadi kebakaran atau kecelakaan lainnya

e. Efficiency

Penyimpanan data yang belum menggunakan komputer sebagai alat bantunya tentu saja tidak effisien. Sebagai contoh penyimpanan data penjualan pada bulan atau tahun – tahun sebelumnya hanya disimpan dalam lemari tempat penyimpanan file dan jika sewaktu – waktu dokumen tersebut diperlukan maka akan membutukan waktu yang lama untuk mencari dokumen tersebut.

f. Services

Erat kaitannya dengan perubahan lingkungan dan kondisi perusahaan, maka perusahaan harus menemukan celah-celah yang dapat digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan pesaing.

STIKOM

(35)

30

Dengan menggunakan kemajuan teknologi pada proses penjualan dimungkinkan dapat menciptakan pasar baru, maka diperlukan sistem penjualan berbasis web dengan Cloud Computing.

4.3 Analisis Kebutuhan Informasi Sistem Lama a. Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah bentuk yang diperlukan dalam sistem penjualan buku. Dokumen masukan akan diolah sesuai dengan sistem penjualan buku. Namun prosesnya sendiri masih dilakukan secara manual. Hal ini yang menurut penulis menyebabkan penyelesaian proses menjadi lama, karena pengerjaannya dilakukan dua kali yakni dicatat ke dalam buku penjualan, setelah itu baru di inputkan ke dalam komputer, yang mengakibatkan sering terjadi antrian faktur.

Dibawah ini, beberapa gambar dokumen masukan yang di inputkan lagi kedalam sistem komputer.

STIKOM

(36)

31

Gambar 4.1 Form Pemesanan Buku Sumber : CV. Karunia

STIKOM

(37)

32

Nama Proses : Pemesanan Buku

Fungsi : Untuk mencatat data – data Pesanan dan identitas pelanggan, kemudian data – data tersebut di simpan.

b. Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran yang dihasilkan dari proses sistem penjualan dengan kertas sebagai medianya.

Gambar 4.2 Laporan Sumber : CV. Karunia Nama Proses : Pembuatan Laporan

Fungsi : proses pembuatan laporan dibuat berdasarkan data pelanggan, retur, dan pesanan. Dari ketiga data ini akan menjadi laporan penjualan.

Sumber : Sistem

STIKOM

(38)

33

Gambar 4.3 Retur Sumber : CV. Karunia

Nama Proses : Retur

Fungsi : untuk mengetahui cara pengambilan pesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

c. Simpanan Data

Simpanan data pada sistem penjualan buku terdapat beberapa simpanan data yang digunakan yaitu :

1. Menyimpan data buku 2. Menyimpan data pemesanan 3. Menyimpan data pembayaran

STIKOM

(39)

34

Dengan permasalahan yang terjadi pada sistem lama penjualan buku itulah perusahaan beralih pada penggunaan sistem penjualan buku dengan sistem cloud

computing, sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi dan diperbaiki,

memungkinkan kinerja dalam sebuah perusahaan meningkat dan menambah pendapatan perusahaan.

4.4 Alur sistem

Alur sistem ini menjelaskan proses penting dalam pendistribusian database hingga tersimpan di server. Adapun alur dari sistem ini yaitu, seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini :

Pertama - tama kita harus login terlebih dahulu untuk membuka Program Sistem penjualan toko buku CV.Karunia peneleh, Surabaya. Setelah login, baru tampilah menu pilihan yang tersedia pada sistem penjualan. Setelah plilihan menu keluar, barulah disitu kita dapat memilih dan menginputkan data pada program tersebut.

STIKOM

(40)
[image:40.595.56.576.73.721.2]

35

Gambar 4.4 Alur sistem Sumber : CV.Karunia LOGIN

LOGOUT

1.HOME

2. INPUT DATA

3.TRANSAKSI

4. LIHAT DATA

5. LAPORAN TAMBAH PEGAWAI TAMBAH BUKU TAMBAH PELANGGAN TAMBAH SUPPLIER PEMBELIAN PENJUALAN PEMBELIAN PENJUALAN DATA PEGAWAI DATA PELANGGAN DATA SUPPLIER DATA BUKU MENU UTAMA: 1. HOME 2. INPUT DATA 3. TRNASAKSI 4. LIHAT DATA 5. LAPORAN

STIKOM

(41)

36

Gambar 4.5 Aplikasi Sumber : CV.Karunia

1. Kelola data

a. Tambah pegawai

Menu ini berisi form untuk menginputkan data pegawai, yang meliputi : nomor id, nama, alamat, nomer telephon dan jabatan serta username dan password. Kemudian data tersimpan di database.

STIKOM

(42)

37

Gambar 4.6 Form Data Pegawai Sumber : CV.Karunia

b. Tambah pelanggan

Menu ini berisi form untuk menginputkan data pelanggan baru, yang meliputi : id pelanggan, nama, instansi, alamat, nomer telephone. Kemudian data tersimpan di database.

STIKOM

(43)

38

Gambar 4.7 Form Data Pelanggan Sumber :CV.Karunia

c. Tambah supplier

Menu ini bersis form untuk menginputkan data supplier baru. Yang meliputi : id supplier, nama instansi, alamat, kontak person, nomer telephone dan fax.

STIKOM

(44)

39

Gambar 4.8 Form data Supllier Sumber : CV.Karunia

d. Tambah buku

Menu ini berisi form untuk menginputkan data buku serta kode ISBN (International Standard Book Number) yang kemudian tersimpan didalam database.

STIKOM

(45)

40

Gambar 4.9 Form Data Buku Sumber : CV.Karunia

2. Transaksi

a. Pembelian

Menu yang berisi form untuk menginputkan transaksi pembelian b. Penjualan

Menu yang berisi form untuk menginputkan transaksi penjualan, jika ada pelanggan yang membeli atau memesan buku

STIKOM

(46)

41

3. Lihat data

a. Data pegawai

Menu yang berisi tentang informasi data pegawai, admin bisa mengetahui semua pegawai yang ada diperusahaan lengkap dengan identitas masing – masing pegawai.

b. Data pelanggan

Menu yang berisi tentang informasi data pelanggan. Admin bisa mengetahui pelanggan yang terdaftar diperusahaan. Admin bisa mengecek atau mencari data pelanggan selain itu admin dapat mengedit atau menghapus data pelanggan jika terjadi kesalahan menginputkan data.

c. Data supplier

Menu yang berisi tentang informasi data supplier, admin bisa mengetahui pemasok buku yang terdaftar diperusaahan.

d. Data buku

Menu yang berisi tentang informasi data buku, admin bisa mengetahui semua buku yang ada diperusahaan, serta jumlah buku yang ada di perusahaan .

4. Laporan

a. Laporan pembelian

Menu ini berisi tentang laporan pemebelian tiap tahun. Admin dapat mengetahui transaksi pembelian dalam satu tahun, serta biaya yang dikeluarkan

STIKOM

(47)

42

Gambar 4.10 Laporan Pembelian Sumber : CV.Karunia

b. Laporan penjualan

[image:47.595.61.553.75.688.2]

Menu ini berisi tentang laporan penjualan tiap tahun. Admin dapat mengetahui transaksi penjualan dalam satu tahun, serta pendapatan yang didapat.

Gambar 4.11 Laporan Penjualan Sumber : CV.Karunia

STIKOM

(48)

43

4.5 Analisis Jaringan Sistem

Jaringan komputer adalah sebuah sekumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data yang bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkikan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan.

Server secara fisik tidak terdapat pada client atau dalam hal ini CV.

Karunia, melainkan berada pada colocation dimana client tidak perlu membeli

server cukup menyewa karena dengan menyewa client bisa mengurangi

pengeluaran, tidak perlu memikirkan update server, dan tidak perlu maintenance

[image:48.595.62.542.160.705.2]

server.

Gambar 4.12 Topologi

Pada CV.Karunia

Server CoLocation Cab. Kapas Krampung

Remote akses Remote akses

Remote akses

STIKOM

(49)

44

Keterangan gambar :

a. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan perangkat-perangkat dan jaringan-jaringan di seluruh dunia.

b. Server CoLocation adalah perangkat server yang disewa oleh

pengguna dan diletakkan atau dititipkan pada data center untuk melayani pengguna atau dalam hal ini CV.Karunia. Namun yang disewa bukanlah murni seara penuh fisik server, akan tetapi layanan sewa ruang data (Hosting), pada unit CoLocation Sehingga jauh lebih murah.

c. Remote akses adalah kemampuan untuk mengakses

resource-resource pada jaringan komputer sentral, atau untuk mengakses

server.

4.5.1 Cara Kerja Sistem Penjualan Dengan Cloud Computing

Seorang pengguna menggunakan perangkat client seperti laptop, komputer desktop, komputer pad, ponsel pintar, atau sumber daya komputasi lainnya dengan web browser untuk mengakses sistem cloud melalui world wide web. Pengguna akan login ke cloud pada penyedia layanan atau dalam hal ini Trans Media Nusantara. Cloud Computing berkerja secara Client-Server, menggunakan protokol Web Browser. Pada sistem penjualan ini menyediakan server berbasis aplikasi dan semua

STIKOM

(50)

45

layanan data kepada pengguna. Database pada sistem ini menggunakan software berbasis Sql nantinya data yang dibuat dalam modul web server sehingga bisa diakses dari manapun, kapanpun dan dapat mengupdate data itu sendiri.

4.5.2 Keamanan

Keamanan dari sisi server sudah dijamin oleh pihak Trans Media selaku pihak ISP karena dalam sistem ini memakai web hosting.

4.5.3 Proses Pendistribusian Data

Proses pendistribusian data secara umum pada topologi jaringan

cloud computing bisa dilakukan bersama – sama baik untuk maintanence, update dan instal program, yang terpenting dapat terkoneksi pada internet karena semua data atau informasi berbasis di server dan dapat di proses dari internet.

4.5.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penjualan

Kelebihan sistem distribusi database penjualan buku dengan cloud

computing sebagai berikut :

1. Mengurangi biaya pengeluaran perusahaan dan mendapatkan untung lebih besar.

2. Cloud computing membantu bisnis menjadi mobile. Pegawai

dapat mengakses informasi terkait dengan pekerjaan dari mana saja.

STIKOM

(51)

46

3. Dengan Cloud Computing, bisnis tidak perlu membentuk tim untuk menangani pembaruan sistem dan back-up, karena semua sudah secara otomatis.

Kekurangan sistem distribusi database penjualan buku dengan

Cloud Computing sebagai berikut :

1. Sistem Cloud Computing bergantung dengan internet, jika ada gangguan internet sistem tidak dapat bekerja sama sekali. 2. Sistem Cloud Computing harus memiliki jaringan internet yang

stabil.

3. Pekerjaan masih dilakukan dua kali yaitu ditulis didalam laporan kmudian data di inputkan kedalam komputer.

4.6 Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di CV.Trans Media Nusantara, kebutuhan atau spesifikasi computer yang menangani tugas – tugas dari sisi client dan server khususnya pada toko buku CV.Karunia.

Perangkat Server yang di sewa sebagai berikut : Perangkat keras (hardware )

Type : Rainer SM351C12-2.4 SAS35NRW

Processor : 2x Intel Xeon E5645 Hexa Core 2.4GHz 12MB L3 Cache 5.86GT/sec QPI

Memory : Visipro 4x4GB DDR3 ECC RDIMM

STIKOM

(52)

47

Hard Disk : 2 Tera

Ethernet : 2x Intel Gigabit NIC 10/100/1000 Pc Card Slot : 2x Intel Gigabit NIC 10/100/1000

Other : 12Cores,24 Threads 2.4GHz,24MB Shared Cache,

5.86GT/sec QPI (Quick Path Interconnect), SAS Platform

Perangkat Lunak (Software) centos

whm awbs browser antivirus softaculous

Spesifikasi minimum Perangkat Client yang digunakan sebagai berikut : Perangakat Keras (Hardware)

Processor : Dual core/core 2 duo. Memory : 512MB.

Harddisk : 80 GB. Monitor : LCD 14 in. Other : Printer.

STIKOM

(53)

48

Perangkat Lunak (Software) Visual studio 2008

MySql

Web browser

STIKOM

(54)

49 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam kegiatan penyelasaian Kerja Praktek analisis distribusi database penjualan buku CV.Karunia ini, penulis mendapatkan banyak masukan dan pengalaman sebagai penerapan dari apa yang telah diperoleh di perkuliahan, terutama bertambahnya pengetahuan yang berhubungan dengan analisa sistem. Kesimpulan yang di dapat dari pengalaman Kerja Praktek ini adalah :

1. Hasil dari pembahasan ini membuktikan bahwa sistem yang menggunakan

Cloud Computing membantu bisnis atau sebuah perusahaan untuk

mendapatkan keuntungan yang besar.

2. Melalui teknologi Cloud Computing dapat mengurangi biaya infrastruktur kebutuhan komputer, pengurangan biaya listrik mengurangi tenaga IT professional.

3. Pemanfaatan model cloud computing untuk bisnis sudah banyak membantu untuk efficiency, control, economic, information dan service.

STIKOM

(55)

50

5.2 SARAN

Dari analisis sistem ini, terdapat banyak kekurangan yang ada. Demi pengembangan dan kemajuan yang lebih baik, maka saran yang diperlukan antara lain:

1. Perlu adanya jaringan internet yang baik di CV.Karunia agar data terintegrasi dengan sempurna.

2. Cloud computing merupakan model komputasi yang baru sehingga perlu

diperhatikan tentang keamanan data pada Cloud Computing.

3. Selalu mengcontrol sistem yang berjalan, sehingga jika ada perubahan atau gangguan dari luar dapat diatasi.

STIKOM

(56)

51

DAFTAR PUSTAKA

Falahuddin Mochamad J. Lebih Jauh Mengenal Komputasi Awan,

(http://www.detikinet.com/read/2010/02/24/084138/1305595/328/lebih

jauh-mengenal-komputasi-cloud diakses tanggal 02 Oktober 2012)

Ir. Yuniar Supardi, 2011, “Semua Bisa Menjadi Programmer VB 6 Hingga VB

2008” Jakarta: Elex Media Komputindo

Morgan, Robert M. dan Shelby D. Hunt, 1994, “ The Commitment-Trust Theory of Relationship Marketing “, Journal of Marketing, vol. 58, p. 20-38

Robbins David. Cloud Computing Explained

(http://www.pcworld.com/article/164933/cloud_computing.html?tk=rss_n

ews diakses tanggal 02 Oktober 2012)

(http://fujitsu-id.com/id/benefit/business-benefits diakses tanggal 05 Oktober 2012)

(http://dynalabs.net/managed-private-cloud/ diakses tanggal 05 Oktober 2012)

(http://www.setyobudianto.com/2010/10/cloud-computing-adds-benefits-for-your.html diakses tanggal 05 Oktober 2012)

(http://www.slideshare.net/meruvian/cloud-system-buku-indonesia-language diakses tanggal 05 Oktober 2012)

STIKOM

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV.Trans Media Nusantara
Gambar 4.4 Alur sistem
Gambar 4.11 Laporan Penjualan
Gambar 4.12 Topologi

Referensi

Dokumen terkait

kewajiban ini tidak dapat dilakukan selain dengan komitmen terhadap manhaj yang dipegang oleh salaf dalam memahami Al- Qur’an dan hadis, karena kewajiban mengikuti mereka

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penanggungjawab perencanaan perlu diterapkan prinsip biaya departemen langsung, atas dasar prinsip ini

Berdasarkan tujuan penelitian dan analisis hasil penelitian pengembangan, maka dapat disimpulkan bahwa : (1) Perangkat pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan

Ancaman dari barang pengganti kuat ketika barang pengganti sudah siap tersedia dan memiliki harga yang menarik dan relatif lebih rendah dari barang yang sudah ada dan terjangkau

Dan hal ini, akan mengakibatkan para calon pembeli mobil mengalami kesulitan untuk memilih mobil yang tepat dan sesuai dengan criteria yang diinginkan dikarenakan

(4) Retribusi yang dipungut oleh Kecamatan sebagai akibat pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan dari Bupati kepada Camat, disetorkan kepada Kas Daerah sebagai

Anak-anak akan berasa sangat gembira sewaktu menyambut kepulangan ibu ke rumah.

Dengan melihat dari hasil rentabilitas dari Desa Oenenu maka, terlihat bahwa adanya efisiensi penggunaan modal pada usahatani jagung di Desa Oenenu Kecamatan