• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Pelatihan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kurikulum Pelatihan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

617 .6

Ind

k

KURIKULum PELATIHAN PELAYANAN

KESEHATAN GIGI DAN mULUT

DI PUSKESmAS

Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Buku Kurikulum Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas. Kurikulum pelatihan ini disusun berdasarkan pelaksanaan program kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas sehingga dapat menjadi acuan atau panduan bagi Dinas Kesehatan dalam melaksanakan pelatihan bagi tenaga kesehatan gigi.

Melalui kurikulum pelatihan ini diharapkan tenaga kesehatan gigi di Puskesmas mampu menatalaksana program kesehatan gigi dan mulut dengan keterampilan teknis medis yang sesuai dengan kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Semoga Kurikulum pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas. Kami menyadari bahwa buku kurikulum ini masih banyak memerlukan perbaikan, untuk itu kami menerima kritik dan saran yang membangun guna melengkapi kurikulum pelatihan ini. Kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan kurikulum pelatihan ini, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya .

Jakarta, Desember 2014 Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar

drg. Kartini Rustandi, M .Kes

(5)

セLir .•.I , Iセ N@ G@I' I iセ@ ,! I ' i fool r

(6)

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL BINA UPAVA KESEHATAN

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan termasuk didalamnya pelayanan kesehatan gigi dan mu lut di Puskesmas. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas kesehatan Kabupaten/Kota . Makin kompleksnya upaya pelayanan kesehatan termasuk masalah kesehatan gigi dan mulut, telah menuntut kita untuk memberikan perhatian dan orientasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyaraka t .

Berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Dari hasil monitoring yang dilakukan menggambarkan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas belum berjalan dengan optimal. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah kemampuan tenaga kesehatan gigi dan mulut. Oleh sebab itu tenaga kesehatan gigi dan mulut dituntut harus meningkatkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas.

Buku Kurikulum Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas ini sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pelatihan bagi tenaga kesehatan gigi sesuai dengan tuntutan masyarakat yang mengharuskan adanya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas .

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan Kurikulum Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas .

Jakarta, Desember 2014 Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K)

KURd 'lUM r .4TII-1I\,4 PU AYANAN

セ@

(7)

PENYUSUN

drg . Kartini Rustandi , M .Kes drg . Saraswati, MPH drg. Dewi Kartini Sari, M.Kes

drg. Naneu Retna Arfani drg . R. Gultom, MSc drg . Fitriyanti, M.Kes drg. Indra R. Dharmawan

drg. Renta Yulfa Zaini Meily Arovi Qulsum , SKM

KWlII,lJLUM PEl ATiHAN PELAYI\NAN

(8)

KONTRIBUTOR

drg. Peter Andreas, M.Kes drg. Andreas Adyatmaka, MSc drg. Megananda HP, M.Kes, ALFO

Bambang Sutomo, SSiT, M.Kes drg. Manginar Sidabutar, MHID

drg. Adi Kurniawan, M.M drg . Emma Ariesnawati

dr. Joko Purnomo drg. Ermi Yanti drg. Aprilia Lailati

C. Sri Astari Epi Nopiah, S.Pd ., M.AP

Erna Suryani, A.Md.Kg drg. Ummi Wajdiyah

drg. Suheriyono drg. RR . Nurindah, M.Kes

drg. Diah Handaryati Berlin Silalahi, SE Emma Ningrum, SH

Sri Sumariyah

(9)
(10)

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR ... .

SAMBUTAN ... iii

DAFTAR 151 vii KURIKULUM PELATIHAN 1 I. PENDAHULUAN •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 1 A. Latar Belakang ... 1

B. Filosofi pelatihan ... 2

II. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 3 A. Peran ... 3

B. Fungsi ... 3

C. Kompetensi ... 3

III. TUJUAN PElATIHAN ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 4 A . Tujuan Umum ... 4

B. Tujuan Khusus ... 5

IV. STRUKTUR PROGRAM ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 6 7 V. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN VI. DIAGRAM PROSES PElATIHAN ... 20

VII. PESERTA DAN PElATIH ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 22 A . Peserta ... 22

1. Kriteria Peserta ... 22

2. Jumlah Peserta ... ... 22

B. Narasumber/fasilitator ... 22

VIII. PENYElENGGARADANTEMPATPENYElENGGARAAN ... .. .•... 23

A. Penyelenggara ... 23

B. Tempat Penyelenggaraan ... 23

IX. EVAlUASI •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••••••••• 24

x-.

SERTIFIKAT ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••... 25

DAFTAR PUSTAKA 26

!\UKIKULL.:"I r LA Ii-IN, f '\YANNI

セ@

(11)

vNャiriセuii[m@ P<I NIIIAN PfLAYANAN

(12)

KURIKULUM

PELATIHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN

A. latar Belakang

Dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang profesional dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia, tenaga kesehatan gigi perlu memiliki pengetahuan manajemen dan keterampilan klinis sesuai dengan standar dan kompetensi. Dengan dimilikinya pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan program-program kesehatan gigi dan mulut dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Puskesmas sesuai dengan fungsinya harus dapat memberikan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dalam program kesehatan gigi dan mulut, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang diberikan di Puskesmas merupakan pelayanan dalam paket benefit dalam sistem JKN . Paket benefit tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabitilatif terbatas dan terpilih . Walaupun demikian, kompetensi dokter gigi tidak hanya sebatas pelayanan dalam paket benefit saja tetapi sesuai dengan kompetensi dokter/ dokter gigi yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) . Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam program kesehatan gigi meliputi Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Upaya Kesehatan Gigi Sekolah dilaksanakan oleh Puskesmas bekerjasama dengan sekolah yang berada di wilayah Puskesmas setempat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah.

Upaya-upaya tersebut dapat berjalan dengan baik jika manajemen perencanaan program dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Oleh karena

IQJRIKUlUM r'[. ATII1AN PELAYANAN

(13)

itu, tenaga kesehatan gigi di Puskesmas perlu memahami manajemen Puskesmas dan manajemen penatalaksanaan program kesehatan gigi dan mulut serta mempunyai keterampilan teknis medis yang baik sesuai kompetensi .

B. Filosofi Pelatihan

Dalam pelatihan manajemen dan teknis program kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas menggunakan nilai-nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut :

1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan karakteristik:

• Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat dan kecepatan yang sesuai dengan dirinya

• Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar secara efektif

• Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk mengembangkan diri secara profesional

• Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan perilaku dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat

• Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana partisipatif

2. Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam melakukan manajemen pengelolaan program pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran. 3. Proses pembelajaran lebih banyak memberikan pengalaman melakukan sendiri secara aktif tahap -tahap manajemen pengelolaan program pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta tahapan praktek lapangan, atau menggunakan metode "learning by doing".

4. Pelatihan dilaksanakan secara berjenjang , untuk memberikarf"

'"

kesempatan bagi para petugas gigi dan mulut untuk menin15k'atka n keterampilan klinis maupun keterampilan manajerial.

KtJHIKULUM P£lATlf-iAN P£LAYANAN

(14)

II. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI A. Peran

Setelah mengikuti pelatihan peserta berperan sebagai pelaksana pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas.

B. Fungsi

Dalam melaksanakan perannya peserta mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Pelaksana manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut

2. Pelaksana pelayanan preventif kesehatan gigi dan mulut

3. Pelaksanaan advokasi dan komunikasi program kesehatan gigi dan mulut.

4. Pelaksana kuratif sederhana gigi dan mulut dengan teknologi tepat guna

5. Pengelola pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

6. Pelaksana pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut

7. Pelaksana pelayanan kegawatdaruratan medik gigi

8. Pelaksana pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

9. Pelatih kader kesehatan gigi

C. Kompetensi

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta diharapkan

1. Mampu mengelola manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dalam hal :

a. Membuat perencanaan manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut

b. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan efektif dan efisien

c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut

z.

Mampu melaksanakan pelayanan preventif dan kuratif sederhana gigi dan mulut dengan teknologi tepat guna, dalam hal:
(15)

a. Melakukan tindakan penambalan gigi dengan teknik ART

b. Melakukan pencegahan karies dengan teknik topikal aplikasi fluor dan kumur-kumur fluor

3. Mampu menjelaskan advokasi dan komunikasi dalam program kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas

4. Pengelola pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

a. Melakukan pengambilan, pengolahan dan analisis data kesehatan gigi

b. Melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi pada sasaran prioritas dan berkebutuhan khusus

S. Pelaksana pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut

a. Pengelolaan peralatan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut b. Identifikasi dini penyakit menular yang bermanifestasi dalam

rongga mulut

c. Melakukan upaya perlindungan diri

6. Pelaksana pelayanan kegawatdaruratan medik gigi a. Melakukan tindakan mengurangi rasa sa kit b. Melakukan tindakan basic life suport

7. Pelaksana pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

a. Melakukan pencatatan rekam medik kesehatan gigi dengan odontogram

b. Melakukan pencatatan register kesehatan gigi c. Melakukan sistem pelaporan kesehatan gigi

8 . Melaksanakan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut

III. TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan , peserta diharapkan mampu melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas sesuai standar yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan RI .

Kt!RIKULl!M Pfl !\TIMAN PhAYANAN

(16)

B. Tujuan Khusus

1. Mampu mengelola pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2. Mampu melaksanakan pelayanan preventif kesehatan gigi dan mulut. 3. Mampu melaksanaan advokasi dan komunikasi program kesehat an

gigi dan mulut.

4 . Mampu melaksanakan kuratif sederhana gigi dan mulut dengan teknologi tepat guna

5. Mampu mengelola pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut 6. Mampu melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi dal am

pelayanan kesehatan gigi dan mulut

7. Mampu melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medik gigi 8. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehat an

gigi dan mulut

9. Mampu melatih kader kesehatan gigi

(17)

IV. STRUKTUR PROGRAM

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka disusun materi yang akan diberikan secara rinci pada tabel berikut :

nセ@ mセ・イゥ@

A Materi Dasar

1. Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut 1

2. Manajemen Puskesmas 1

B Materi Inti

1. Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi 1 dan Mulut

2. Pelayanan Preventif dan Kurativ

Sederhana Gigi dan Mulut dengan 1

Teknologi Tepat Guna

3. Advokasi dan Komunikasi 1

4. Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan

1 Mulut

s.

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

dalam Pelayanan Kesehatan Gigi dan 1

Mulut

6. Pelayanan Kegawatdaruratan Medik Gigi 1

7. Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan

1 Kesehatan Gigi

8 . Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan

2 Mulut

C Materi Penunjang

1. Building Learning Commitment 1

2. Rencana Tindak Lanjut 0

3. Budaya Anti Korupsi 1

Jumlah JPl 13

Alokasi Waktu

lumlah

1 0 2

1 0 2

2 0 3

2 1 4

2 0 3

2 1 4

2 0 3

2 0 3

1 1 2

1 1 4

1 0 2

1 0 1

0 0 1

18 4 35

Ket erangan :

ljpl @45 men it

. //

T Teori

/

/

,

P Penugasan

PL Praktek Lapangan

セurikljlum@ PllNIHIIN I't I.AYANAN

KESEHATAN GIG I DAN MULUT DI PUSKESMAS

(18)

v.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PELATIHAN

Nomor

MDI

Judul Materi Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut Waktu 3 JPL (T= 3 JPL; P = 0 PL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut

TuJuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensl

Setelah menglkutl materl ini, peserta mampu: Menjelaskan Kebijakan

Kesehatan Gigi dan Mulut

Kebijakan Kesehatan

Gigi dan Mulut

·

·

·

Curah pendapat Ceramah tanya jawab Latlhan/ Penugasan

·

Flipchart

·

Spidol

·

White Board

·

LCD

·

Komputer

Permenkes Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut

(19)

Nomor MD2

Judul Materi Manajemen Puskesmas

Waktu 1 JPL (T= 1 JPL; P = 0 PL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami manajemen Puskesmas

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Atat

Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

I

1. Menjelaskan Perencanaan Puskesmas

1. Perencanaan, a. Pengumpulan

data. b. Pengolahan

data. c. Analisa data. d. Penyusunan

RUK.

·

Curah pendapat

·

Ceramah

tanya jawab

·

Latihan/

Penugasan

·

Flipchart

·

Spidol

·

White Board

·

LCD

·

Komputer

Permenkes Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut

2. Menjelaskan minilokakarya Puskesmas .

2. Lokakarya mini: a. Bulanan b. Triwulanan 3. Menjelaskan

penilaian kinerja Puskesmas

3. Penilaian Kinerja Puskesmas

KURIKULUM PFl ATIHAN PEL ay aiijaセ N@

(20)

Nomor Mil

Judul Materi Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut Waktu 4 JPL (T= 1 JPL; P = 2 JPL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah meng ikuti materi ini , peserta mampu melaksanakan manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

TuJuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan Alat

Metode Referensl

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Bantu

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :

1. Melaksanakan perencanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut :

I

Melaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan efektif dan efisien

2.

3 . Monitoring dan evaluasi

I

Perencanaan kesehatan gigi dan mulut.

Pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Monitoring dan Evaluasi . • Monitoring • Evaluasi

·

Curah pendapat Ceramah

·

tanya jawab

·

Latihan/

Penugasan

·

Flipchart Permenkes

·

Spido l' Kebijakan

·

White Board Kesehatan Gigi

·

LCD dan Mulut

·

Komputer

I

K1.IRIKULUM . '[LATIHA' 'ELMIIII I KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS

(21)

Nomor MI2

Judul Materi Pelayanan Preventif dan Kuratif Sederhana dengan Teknologi Tepat Guna

Waktu 4 JPL (T= 1 JPL; P =2 . PL; PL= lJPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan pelayanan preventif dan kuratif sederhana dengan teknologi tepat guna

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melaksanakan

pelayanan preventif.

Pemberian Fluor

.

.

Ceramah tanya jawab Praktek

·

Flipchort

·

Spidol

·

White Board

·

LCD

·

Komputer

2. Melaksanakan kuratif sederhana dengan teknologi tepat guna

Teknik ART

K II, '.I, III., PI Am-AN Pi AYANM J

(22)

Nomor IVlI 3

Judul Materi Advoksi dan Komunikasi .

Waktu 3 JPL (T= 1 JPL; P =.2 PL; PL= JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan advokasi dan komunikasi dalam program pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : l. Melaksanakan

Advokasi

Advokasi

.

Ceramah

tanya jawab

.

Praktek

I

·

F1ipchart

·

Spidol

·

White Board

·

LCD

·

Komputer

2. Melaksanakan komunikasi

Komunikasi Efektif

(23)

Nomor MI4

Judul Materi Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Waktu JPL(T= JPL; P= PL; PL=OJPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut

TuJuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: l. Melaksanakan

pengambilan, pengelolaan dan anal isa data kesehatan gigi :

penjaringan kesehatan gigi.

pengolahan data, cara analisa data

melakukan penyajian data

·

·

·

·

Ceramah tanya jawab Curah Pendapat Latihan/ Pen ugasan Demonst rasi

·

Flipchart

·

Spidol

·

White Board

·

LCD

·

Komputer

·

Lembar Tugas Contoh Data/Kasus Alat peraga

l. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGSl. Kemenkes 2012 2. Ped oman usa ha

Kesehatan Gigi di SMP dan SMA atau yang sederajat, Kemenkes 2012 2. Pelayanan asuhan

kesehatan gigi :

Asuhan kesehatan gigi :

Jenis jenis pelayanan untuk kelompok rentan : (Anak Balita, Anak Usia prasekolah, Anak Usia Sekolah, Ibu Hamil, Lansia)

, jゥGLセャ@ BljmセG@ NIHAI'. I tLl\YANArI

(24)

Nomor MIS

Judul Materi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Waktu JPL (T= JPL; P = PL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan ke sehatan gigi dan mulut .

Tujuan PembelaJaran Pokok Bahasan dan Media dan Alat

Metode Referensi

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Bantu

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

l. Pengelolaan Peralatan dalam

·

Cera mah

·

White boord, Pedoman

tanya jawab Spidol Paket Dasar

peralatan dalam pelayanan kesehatan

·

Pelayanan

Demonstrasi LCD

gigi dan mulut.

pelayanan kesehatan

·

·

Kesehatan Gigi

Simulasi Komputer

gigi dan mulut :

·

·

dan Mulut Di Alat Peraga

·

Puskesmas,

Kemenkes 2012 (ART Set)

I

2. M engidentifikasi dini Identifikasi penyakit penyakit menular menular yang yang bermanifestasi bermanifestasi dalam dalam rongga mulut. rongga mulut : 3. Melaksanakan upaya Melaksanakan upaya

perlindungan diri perlindungan diri

I

セQQ Gュjl@

1\'

hセB@

Ii. , I ,,'I i '

セ@

(25)

Nomor MI6

Judul Materi Pelayanan Kegawatdaruratan Medik Gigi

Waktu JPL(T= JPL; P= PL;PL=OJPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, pe serta mampu melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medik gigi

Setelah mengikuti materi inl, peserta mampu: 1.

2.

Menjelaskan 1. Kegawatdaruratan

kegawatdaruratan medikgigi di klinik gigi. a. lenis kasus

kegawatdaruratan medikgigi b. Cara

penatalaksanaan ka sus

kegawatdaruratan medikgigi Menerapkan basic 2. Basic Life Support :

life support a. Batasan dan ruang lingkup Basic life support

I b. Langkah langkah

basic life

.

Ceramah

·

Spidol tanyajawab

·

White Board

.

Demonstrasi

·

LCD

·

Komputer

·

Alat Peraga

I GセiイLN、ャ@ M 'E:!.'\ HAil Gelay i|iセan@

(26)

Nomor MI7

Judul Materi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Waktu 2.JPL (T= 1 JPL; P = .1 PL; PL= .. .. JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, pe serta mampu melaksanakan Pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Pencatatan rekam

medik kesehatan gigi dengan odontogram .

1. rekam medik kesehatan gigi dengan odontogram. a. Batasan rekam

medik b. Dasar hukum

rekam medik c. Pencatatan

dengan sistem odontogram d. Manfaat

odontogram dalam kesehatan gigi.

·

Ceramah tanya jawab

·

Demonstrasi

·

Simulasi

·

Spidol

·

White

Board

·

LCD

·

Komputer

·

Alat Peraga

(ART Set)

Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas, Kemenkes 2012

2. Pencatatan Register Kesehatan gigi :

2. Register Kesehatan gigi : a. Jenis-jenis

pencatatan kesehatan gigi b. Cara pengisian

sistem pencatata n

KIJRIKUI U"I f'lLATIhAt! t'F' \Y/INA'

セ@

(27)

Nomor MI8

Judul Materi Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut Waktu 4 JPL (T= 1 JPL; P = 1 PL; PL= 2 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan

Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

1. Menentukan kebutuhan pelatihan kader. gigi dan mulut.

Pelatihan berbasis TNA (training need assesment) :

.

.

Ce ramah tanya jawab Studi Kasus/ Latihan/ Penugasan

·

Spidol

·

White Boord

·

LCD

·

Komputer

·

Alat Peraga

1. Modul Pelatihan Identifikasi Lesi Rongga Mulut dan Penatalaksanaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada ODHA bagi Tenaga Kesehatan Gig i di Fasi lita s Pelayanan Kesehatan, Kemenkes 2012 2. Menyusun tujuan

pelatihan.

Tujuan pelatihan.

3. Menyelenggarakan pelatihan.

Penyelenggaraan pelatihan

4. Mengevaluasi pelatihan

Evaluasi pelatihan

GjjGセiヲNャNil@ . \1 )[LI\11"11I11 PEL/IVAI aセN@

(28)

Nomor

MPl

Judul Materi Building Learning Commitment

Waktu 2 JPL ( T= 0 JPL; P = 2 JPL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan komitmen belajar dalam pelatihan.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan Alat

Metode Referensl

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Bantu

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

1. M enyusu n harapan Harapan

·

Cera mah

·

Bahan Tayang

tanya (Slide Power

pembelajaran. pembelajaran

Point)

jawab

·

Curah

·

Laptop

Pen dapat White Boord

I

·

Latihan

·

Flip Chart

·

·

LCD

Spidol (ATK)

·

Panduan

·

2. Menyusun komitmen Komitmen mencapai Latihan

dalam menca pai harapan. tujuan belaja r.

i

I

Kt) PIK, LI 1M "[I ' liMP I "f I AYM !

セ@

(29)

l\Jamar IVIP2

Judul Materi Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Waktu 2 JPL (T= 0 JPL; P = 2 PL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

TuJuan PembelaJaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :

1. Menjelaskan pengertia n da n tujuan penyusunan RTl. Pengertian dan tujuan penyusunan RTl.

·

·

·

Cera mah tanya jawab Curah Pen dapat Lati han

·

Bahan Taya ng (Slide Power Point)

·

Laptop

·

White Board

·

Flip Chart

·

LCD

·

Spidol (ATK)

·

Panduan

Latihan

1. Modul TOT NAPZA Pusdiklat SDM Kes ehat an ; Jakarta; 2009

2. Kurmod Surveilans; Subdit Surveilans; Jakarta; 2008

2. Menjelaskan format penyusunan RTl.

Format penyusunan RTl.

3. Menyusun RTL Penyusunan RTL

I UL Jid I'tl' I,\i. fl ·...ケO|セᄋ ャ エ |イ@

(30)

Nomor MP3

Judul Materi Budaya Anti Korupsi

Waktu 1 JPL (T= 1 JPL; P = 2 PL; PL= 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami budaya anti korupsi dalam pelaksanaan tugas sehari hari.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan

Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode

Media dan Alat

Bantu Referensl

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. memahami budaya

anti korupsi

Budaya Anti Korupsi

·

·

·

Curah Pendapat Ceramah tanya jawab Latihan

L1RIK. ,LUI\" PLL!ITlI,ilN イGヲNオmiセAaョ@

(31)

VI. DIAGRAM PROSES PELATIHAN

Wawasan 1. Manajemen

Puskesm as.

2. Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut.

Metode • CTJ

• Curah pendapat • Tanya jawab

Pengetahuan dan Keterampilan

1 . Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut.

2. Pelayanan Preventif dan Kuratif Sederhana Gigi dan Mulut dengan Teknologi Tepat Guna

3. Advokasi dan Komunikasi Program Kesehatan Gigi dan Mulut

4 . Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

5. Peneega han dan Pengendalian Infeksi dalam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

6. Pelayanan Keg awatdaruratan Medik Gigi dan Mulut

7. Peneatatan dan Pelaporan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

8. Pelatihan Kader Kesehatan Gigi

• en

• C urah Pendapat

• Tanya Jawab

• Demonstrasi

• Stud i Kasus

セ@ , J)fv. Fl ·\ . It IAI セ@r ' IWANNl

(32)

A. Proses Pelatihan

Dari gambar alur di atas dapat disampaikan bahwa proses pelatihan dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Pendinamisan dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen belajar di antara peserta

2. Penyiapan peserta sebagai seorang manajer sekaligus pelaksana teknis yang senantiasa perlu pembaharuan dalam perilaku dan tindakan dalam berinteraksi dengan manusia dalam pelaksanaan tugas

3. Pembahasan materi inti di kelas

Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta latih dilibatkan secara aktif sepenuhnya dalam proses pembelajaran, secara umum sebagai berikut:

a. Fasilitator mempersiapkan peserta latih untuk siap mengikuti proses pembelajaran

b. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada tiap materi

c. Fasilitator dalam mengawali proses pembelajaran dengan menggali pengalaman peserta, penugasan dalam bentuk individual dan kelompok dan penjelasan singkat seluruh materi.

d. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi

e. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat rangkuman

f. Sebelum pelaksanaan praktek, fasilitator menjelaskan terlebih dahulu rincian kegiatan yang akan dilakukan

g. Fasilitator dalam proses pelaksanaan praktek memberikan pengawasan serta penjelasan kepada peserta latih

4. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut yang dapat dilaksanakan di tempat kerja dan dapat digunakan sebagai alat monitoring paska pelatihan.

KURI"UL\iMP U'Ir1:.t

"I

AlAN"

A

(33)

B. Metode Pelatihan

Metode pelatihan ini berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Orientasi pada peserta meliputi latar belakang kebutuhan dan

harapan yang terkait dengan bidang tugas yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pembelajaran, memberi kesempatan belajar sambil berbuat (learning by doing) dan belajar atas pengalaman (learning by

experience)

2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan pembelajaran 3. Pembinaan suasana demokratis dan dinamis untuk terciptanya

komunikasi berbagai arah

Oleh karena itu, maka periode yang dapat digunakan selama ーイッセ・ウ@

pembelajaran antara lain adalah :

1. Ceramah singkat dan tanya jawab terutama untuk hal-hal yang baru 2. Curah pendapat

3. Penugasan berupa diskusi kelompok 4. Praktek lapangan

5. Bermain peran

VII. PESERTA DAN PElATIH

A. Peserta

1. Kriteria peserta:

a. Dokter gigi pelaksana pelayanan di Puskesmas b. Perawat gigi pelaksana pelayanan di Puskesmas

c. Penanggungjawab program pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

d. Belum pernah mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas. e. Tidak dipindahtugaskan dalam periode waktu minimal 3 tahun 2. lumlah peserta dalam satu kelas maksimal 30 orang

B. Narasumber/Fasilitator

1. Narasumber

Narasumber dalam pelatihan ini adalah narasumber dari Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi/Kab.Kota yang menguasai :

. 1<1, I 1,\ i セ@l' ;1 Ii-"\: f L. ,Y"I;A";

(34)

a) Kebijakan Manajemen Puskesmas b) Kebijakan Kesehatan Gigi dan Mulut

2. Fasilitator

Fasilitator pelatihan ini berasal dari :

a) Widyaiswara Balai Pelatihan di bidang kesehatan, dan

b) Tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi yang telah mengikuti TOT Manajemen Puskesmas dan atau Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) yang menguasai materi manajemen Puskesmas dan atau perwakilan organisasi profesi yang diperbantukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi, yang menguasai materi-materi pelatihan .

Cototon : untuk pelotih/fosilitotor seboiknyo merupokon sotu tim

yong soling mengisi don melengkopi terutomo dolom

memfosilitosi diskusi kelompok/penugoson/lotihon.

VIII. PENYElENGGARA DAN TEMPAT PENYElENGARAAN

A. Penyelenggara

Penyelenggara Pelatihan Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Tenaga Kesehatan Gigi di Puskemas adalah Dinas Kesehatan Provinsi bekerjasama dengan Bapelkes Daerah dan/ Univ. Pendidikan Kedokteran Gigi dan/ PDGI Cabang di masing masing daerah .

B. Tempat penyelenggaraan

Tempat penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Tenaga Kesehatan Gigi di Puskemas adalah di Bapelkes atau di tempat lain yang layak dan sesuai dengan kebutuhan dan memi liki kelengkapan sarana dan prasarana penunjang untuk mencapai tujuan pelatihan di tiap propinsi.

(35)

IX. EVALUASI

Tujuan evaluasi atau penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan.

Hasil evaluasi dapat digunakan untuk menilai efektifitas pelatihan dan memperbaiki pelaksanaan berikutnya.

Evaluasi dilakukan terhadap : 1. Peserta:

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta . Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui :

Penjajagan awal melalui pre tes

Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui post tes

Pengamatan dan penilaian terhadap hasil/output pelatihan seperti rencana tahunan, RTL dan lain-lain

2. Fasilitator/pelatih:

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan yang dapat dipahami dan diserap peserta.

3. Penyelenggaraan:

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan . Objek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis yang meliputi :

Tujuan pelatihan

Relevansi program pelatihan dengan tugas

Manfaat setiap mata sajian bagi pelaksanaan tugas Manfaat pelatihan bagi peserta/ instansi

Hubungan peserta dengan pelaksanaan pelatihan Pelayanan kesekretariatan

Pelayanan akomodasi

dHlr JluM PELATIHAN PFLAVM'AN

(36)

Pelayanan konsumsi Pelayanan perpustakaan

x.

SERTIFIKAT

Sertifikat diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dan memenuhi kriteria ketentuan yang berlaku yaitu :

l. Mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya selama 90% dari alokasi waktu pelatihan

2. Dinyatakan berhasil pada evaluasi belajar

KURIKUWM PElATIHAN PHA'(ANA

セ@

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tentang Kesehatan Tahun 2009

Keputusan Menteri kesehatan RI No, 39 tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kedokteran Gigi keluarga

Kementerian Kesehatan RI (2011), Modul Pelatihan Dokter Gigi keluarga

Kementerian Kesehatan RI (2011), Pedoman pengobatan Dasar di Puskesmas

Kementerian Kesehatan RI (2012), Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGSj

Kementerian Kesehatan RI (2012), Modul Pelatihan Identiftkasi Lesi Rongga Mulut dan Penatalaksanaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada ODHA Bagi Tenaga Kesehatan Gigi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI (2012), Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas

Kementerian Kesehatan RI (2012), Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat

Kementerian Kesehatan RI (2012), Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di SMP dan SMA atau yang Sederajat

Kementerian Kesehatan RI (2012), Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI (2012), Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di fasilitas Pelayanan Kesehatan

Peraturan Kementerian Kesehatan No, 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

" IR"" 11\ ' I'LLI<TII 1M, PFL4YANAN

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit menetapkan bahwa $etiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang yang akan dilakukan oleh dokter&#34; dokter gigi terhadap pa$ien haru$ mendapat

Hasil pemeriksaan fisik, tampak papul dan plak eritem pada bagian hidung dan sekitarnya.Apakah kemungkinan diagnosis yang paling sesuai untuk kasus tersebut.. Rosasea

Pada proses tersebut senyawa yang tidak larut, dalam hal ini resin menerima ion positif atau negatif tertentu dari larutan dan melepaskan ion lain kedalam

Meskipun sudah lama berusaha, kedua Mitra ini belum pernah mendapat binaan dari instansi terkait, belum pernah mendapat pinjaman modal lunak, belum mempunyai sertifikat

Kewenangan pengurusan perseroan diberikan oleh undang- undang kepada direksi untuk melakukan tindakan-tindakan hukum yang diperlukan atau kewenangan pengurus dipercayakan

Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi setiap tahunnya terutama di daerah Kabupaten Kudus. Bencana banjir yang sering terjadi tentu saja akan menimbulkan kerugian

Air adalah komponen lingkungan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup khusunya manusia karena tanpa air manusia tidak dapat hidup. Air juga bias menjadi

Surat keterangan dari kepala sekolah dan disetujui oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ kabupaten/kota terkait tugas mengampu mata pelajaran yang akan disertifikasi.