• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI OBJEK WISATA AEK SIJORNIH DI DESA AEK LIBUNG KECAMATAN SAYUR MATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI OBJEK WISATA AEK SIJORNIH DI DESA AEK LIBUNG KECAMATAN SAYUR MATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI OBJEK WISATA AEK SIJORNIH DI DESA AEK

LIBUNG KECAMATAN SAYURMATINGGI KABUPATEN

TAPANULI SELATAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persayaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NUR AISYAH SIREGAR 309331033

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

NUR AISYAH SIREGAR. NIM. 309331033 Studi Objek Wisata Aek Sijornih

Di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui, keadaan sarana prasarana wisata yang ada di lokasi objek wisata Aek Sijornih serta bagaimana peran sapta pesona untuk menarik pengunjung yang datang ke lokasi objek wisata Aek Sijornih ini.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2014 di Desa Aek Libung dimana terdapat lokasi objek wisata Aek Sijornih. Populasi dan Sampel adalah lokasi objek wisata Aek Sijornih dengan tehnik pengumpulan data adalah menggunakan komunikasi langsung yaitu angket terhadap pengunjungdiambil dari pengunjung sebanyak 60 orang dengan 20 responden di ambil pada hari biasa dan 40 responden diambil pada hari- hari libur,lembar observasi dan dokumentasi dengan tehnik analisa data deskriptif dan kualitatif.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi objek wisata ini memiliki pesona yang layak untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Dimana sarana dan prasarananya sudah dikembangkan secara optimal, ini bisa dilihat dari keadaan sarana seprti WC umum, tempat parkir, tempat ibadah, dan pembuangan sampah yang memadai untuk digunakan. Begitu juga dengan prasarana wisata seperti jaringan listrik dan jalan yang ada di objek wisata sudah tersedia dengan baik.Dilihat dari promosi dan publikasinya hanya dilakukan oleh pengelola setempat. Serta peran masyarakat dan pemerintah yang dilihat dari Sapta Pesona yang meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan sudah diterapkan dengan baik. Sehingga membuat kesan objek wisata ini dikembangkan dengan baik.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunianya dan besarnya penyertannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Studi Tentang Objek Wisata Aek Sijornih Di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi. Sebagai Salah Satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di jurusan pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mengalami banyak kendala serta hambatan. Sehingga pelaksananya sampai selesainya skripsi ini, penulis telah banyak menerima masukan dan bahan baik materi maupun material dari berbagai pihak, terlebih lagi kepada orang tua yakni ayahanda M.Ramli Siregardanibunda Sri Sukasih yang telah banyak memberikan dorongan baik itu doa maupun materi. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom. M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, Mpd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

(6)

iv

5. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang banyak memberikan bombing dan arahan kepada penulis, sehinnga dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Maringan Sirait, SU, Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam melaksanakan penelitian hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak Hayat Siagian yang telah memperlancar administrasi.

8. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Pendidikan beserta staf-staf Geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama di bangku perkuliahan.

9. Kepada Bapak Camat Sayur Matinggi dan stafnya yang telah memberikan izin penelitian dan pengambilan data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi kepada penulis.

10. Teristimewa buat keluarga – keluarga dan sanak family ku yang selalu memotivasi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11. Teristimewa buat Abanganda Ikhlas Yuska, yang selalu memotivasi dan memberi arahan selama dalam perkuliahan dan penyelesaiyan sekripsi ini. 12. Teman – teman seperjuangan di Jurusan Geografi, stambuk 2009 khususnya

Julia Eftika Sari, Yusdahniar, Almh. Weni yusrida, Rizki Wahidah, Dety Nurhasah, Kholilah Lubis, Sri Guna Febriani Dongoran yang tidak hentinya memberikan semangat sehingga penulis selalu bergairah dalam mengerjakan skripsi ini.

13. Kepada Akhmad Syahputra dan Hardi yang selalu setia menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

(7)

v

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi namun penulis menyadari bahwa sekripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi, penulisan maupun kualitasnya oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini, Akhir kata penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2016

(8)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nur Aisyah Siregar

Nim : 309331033

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, 2016 Saya yang membuat pernyataan,

(9)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

B. Penelitian Yang Relevan ... 19

C. Kerangka Berpikir... 23

(10)

ii

A. Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 26

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 28

A. KeadaanFisik ... 28

B. KeadaanNon Fisik... 31

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Hasil Penelitian ... 39

B. PembahasanPenelitian ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(11)

iii

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur ... 33

2 Komposisi PendudukMenurut Tingkat Pendidikan... 34

3 Komposisi PendudukBerdasarkan Mata Pencaharian ... 34

4 KomposisiPendudukBerdasarkan Agama ... 35

5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku ... 36

6 Sarana Pendidikan ... 36

7 Sarana Kesehatan ... 37

8 Sarana Ibadah ... 38

9 Tabel Komposisi Responden Menurut Umur ... 39

10 Tabel Alat Transportasi Responden Menuju Objek Wisata ... 40

11 Tabel Minat Responden Mengunjungi Objek Wisata ... 41

12 Tabel Penilaian Sarana Pariwisata... 42

13 Tabel Penilaian Prasarana Pariwisata ... 43

(12)

iv

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1 Peta Kabupaten Tapanuli Selatan ... 29

2 Peta Kecamatan Sayur Matinggi ... 30

3 Pemandangan di Objek Wisata Aek Sijornih ... 43

4 Jembatan Selamat Datang Menuju Objek Wisata ... 44

5 Jenis Flora Yang Terdapat Di Aek Sijornih ... 46

6 Jenis Fauna Yang Terdapat Di Aek Sijornih ... 47

7 Warung Makan ... 48

8 WC Umum... 49

9 Tempat Parkir Mobil ... 50

10 Tempat Parkir Kereta ... 51

11 Musholla ... 52

12 Pondok Pengunjung ... 54

13 Pengunjung Sedang Istirahat Dan Menikmati Objek Wisata ... 54

(13)

v

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian

1 Daftar Angket Terhadap Pengunjung

2 Daftar Angket Sapta Pesona Terhadap Pengunjung 3 Daftar Wawancara Terhadap Pemerintah

4 Lembar Observasi Sarana Pariwisata Di Aek Sijornih 5 Lembar Observasi Prasarana Pariwisata Di Aek Sijornih 6 Lembar Penilaian Sapta Pesona Di Aek Sijornih

7 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi 8 Pengajuan ACC Judul Skripsi

9 Nota Tugas

10 Lembar Persetujuan Seminar 11 Undangan Seminar

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia terdiri dari pulau – pulau dan berbagai macam suku dengan adat dan istiadat yang berbeda, yang mempunyai banyak pemandangan alam yang indah berupa pantai, danau, laut, gunung, sungai, air terjun, gua, hutan tropis dan banyak lagi pesona alam lainnya yang ada di Indonesia. Selain itu kerajaan – kerajaan yang berdiri di Nusantara banyak meninggalkan barang – barang kuno seperti prasasti, candi, dan berbagai macam aneka peninggalan sejarah lainnya yang memiliki nilai tinggi serta banyak disuguhkan kepada wisatawan mancanegara. Kesemuanya itu sebagai objek wisata dan merupakan modal bagi pengembangan dan peningkatan kepariwisataan. Modal itu perlu ditata dan juga dipelihara sehingga mampu memancing minat wisatawan untuk mengunjunginya.

Selain itu banyaknya sumber daya alam yang ada dapat di jadikan sebagai objek pariwisata, di antaranya wisata alam dan wisata budaya. Menyadari akan potensi tersebut, maka pariwisata dapat di gunakan sebagai dasar dalam peningkatan pendapatan nasional maupun peningkatan peningkatan pendapatan bagi daerah obyek wisata tersebut. Menurut Dardji Darmodiharjo dkk1979 (dalam Syahputra 2008), Keadaan alam yang sukar di cari bandingannya merupakan daya tarik bagi bangsa asing adalah modal yang besar bagi pariwisata di Indonesia .

(15)

2

Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk menikmati produk – produk wisata baik itu keindahan alam maupun beraneka ragam kesenian dan adat istiadat yang menarik dsuatu daerah, agar produk – produk wisata ini dapat diketahui oleh para wisatawan baik di dalam maupun di manca Negara, maka diperlukan adanya tindakan untuk mengelola, memelihara dan memperkenalkan pariwisata tersebut kepada masyarakat luas, kegiatan tersebut meliputi pembenahan sarana dan parasarana pariwisata.

Biasanya suatu lokasi wisata yang diinginkan wisatawan sebagai tujuan berwisata adalah lokasi yang tenang, memiliki pemandangan yang indah, serta nyaman untuk tempat beristirahat, jika suatu objek wisata tidak terpelihara dengan baik maka para wisatawan akan enggan mendatangi tempat tersebut karena kebutuhannya akan berwisata tidak terpenuhi. Dengan demikian pemeliharaan lingkungan harus seiring dengan pengembangan lingkungan yang akan menentukan kelangsungan suatu tempat menjadi objek wisata.

(16)

3

Objek dan dan daya tarik wisata merupakan dasar bagi kepariwisataan. Tanpa adanya daya tarik di suatu daerah, kepariwisataan sangat sulit untuk dikembangkan.Pariwisata biasanya akan lebih berkembang jika dsuatu daerah memiliki lebih dari satu objek dan daya tarik wisata.

Kabupaten Tapanuli Selatan adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki objek wisata yang sangat potensial dan dapat menunjang nilai wisata di Provinsi Sumatera Utara.Kabupaten Tapanuli Selatan ini memiliki sejumlah potensi wisata dengan daya tarik tersendiri, salah satunya yaitu potensi wisata Aek Sijornih yang terletak di Kecamatan Sayur Matinggi.Aek Sijornih ini terletak di Desa Aek Libung yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi suatu tempat wisata.Pengunjung yang datang ke objek wisata Aek Sijornih ini terdiri dari anak-anak, remaja, dan orangtua.Pengembangan yang dilakukan pada objek wisata Aek Sijornih ini belum begitu dioptimalkan. tetapi sudah begitu banyak pengunjung yang datang, hal ini dapat dilihat pada tahun 2012 wisatawan yang datang berkunjung berjumlah 6.021 dan meningkat menjadi 13.225 pada tahun 2013 (Dinas Pariwisata Sayur Matinggi 2014). Akan tetapi pada tahun 2014 wisatawan yang berkunjung ada 9.600 dan menurun pada tahun 2015 menjadi 5.006.Keadaan ini menunjukkan bahwa pariwisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi ini telah mengalami penurunan pengunjung selama 3 tahun terakhir.

(17)

4

jenuh untuk datang kembali.Dengan adanya sarana dan prasarana pariwisata yang cukup memadai disuatu objek wisata, maka objek wisata tersebut dikembangkan dengan baik menjadi daerah tujuan wisata yang potensial sekaligus meningkatkan jumlah arus kunjungan wisatawan.Karena kurang nya perhatian masyarakat dan pemerintah sehingga menyebabkan lambatnya perkembangnya objek wisata ini salah satunya dilihat dari sarana dan prasarana.Oleh karena itu perlu di diulas lagi tentang potensi objek wisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan.

Lokasi wisata Aek Sijornih terletak di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi, dengan ketinggian 10 meter dan dikelilingi pepohonan kelapa di sekitarnya bahkan ditengah – tengah air terjunnya.Airnya berasal dari mata air perbukitan yang mengitari Kecamatan Batang Angkola dan Sayur Matinggi. Pada musim hujan, sumber air yang mengandung kapur di perbukitan itu tidak pernah keruh. Sedangkan pada musim kering, curah air justru semakin meningkat.

(18)

5

Selain itu tidak terlepas dari adanya faktor pendorong seperti promosi dan publikasi seperti brosur, poster dan pemberian informasi serta sarana dan prasarana yang tersedia seperti trasportasi, jaringan jalan, restoran, pelayanan kesehatan dan akomodasi yang lain (Windari, 1993). Faktor-faktor pendorong tersebut ada kalanya tidak seluruhnya tersedia di suatu daerah tertentu sehingga merupakan penghambat dalam perkembangan pariwisata. Perencanaan pariwisata yang tidak baik pasti akan menimbulkan dampak yang tidak baik dan tentunya tidak akan menguntungkan semua pihak (Oka A.Yoeti).

Berdasarkan pengamatan penulis, lokasi wisata tersebut memilki nilai wisata yang cukup tinggi serta dapat menjadi salah satu pendapatan asli daerah setempat, namun dalam perkembangannya terasa sangat lambat. Oleh karena itu perlu di pelajari bagaimana keadaan sarana dan prasarana serta peran serta penerapan sapta pesona yang ada yang nantinya akan berkaitan dengan pengembangan objek wisata Aek Sijornih.

B. Identifikasi Masalah

(19)

6

air bersih, telekomunikasi, dan transportasi), sarana kepariwisataan (penginapan, rumah makan, tempat parkir, toko cendera mata, promosi dan publikasi seperti brosur, booklet, spanduk, papan nama.Hal ini sangat berguna untuk melihat bagaimana kondisi objek wisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi.

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasinya maka masalah penelitian dibatasi pada kajian tentang potensi wisata Aek Sijornih meliputiprasarana (jaringan jalan, tenaga listrik, rumah sakit, penyediaan air bersih, telekomunikasi, dan transportasi), sarana kepariwisataan (penginapan, rumah makan, tempat parkir, toko cendera mata, promosi dan publikasi seperti brosur, booklet, dan spanduk serta peranan sapta pesona dilokasi objek wisata.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka perumusan masalahnya adalah : 1. Bagaimana keadaan Sarana objek wisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung

Kecamatan Sayur Matinggi.

2. Bagaimana keadaan Prasarana objek wisata wisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi.

(20)

7

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan sarana pada objek wisata Aek Sijornih di Desa Aek libung Kecamatan Sayur Matinggi.

2. Untuk mengeahui bagaimana keadaan Prasarana pada objek wisata wisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinggi.

3. Untuk mengetahui Bagaimana penerapan sapta pesona di lokasi objek wisata Aek Sijornih di Desa Aek Libung Kecamatan Sayur Matinnggi.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Sebagai bahan referensi ataupun perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan studi tentang obyek wisata pada lokasi dan waktu yang berbeda.

2. Sebagai bahan masukan kepada pihak pengelola untuk menerapkan kebijakan terhadap obyek wisata yang ada agar dapat lebih dikembangkan dan dikenal masyarakat.

3. Sebagai sumber informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam geografi pariwisata.

(21)

67

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. Keadaan sarana pariwisata di lokasi objek wisata Aek Sijornih memiliki kondisi yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi, wc umum, dan tempat sampah. dimana sarana tersebut tersedia masih kurang memadai, permasalahan masih ada yaitu masih kurang maksimalnya perawatan dan pemeliharaan dari pihak pengelola, terutama tempat sampah. Objek wisata Aek Sijornih belum memiliki area parkir yang memadai sehingga kendaraan seperti mobil dan sepeda motor sudah memiliki area parker tersendiri dan tertata dengan rapi.

2. Keadaan prasarana dilokasi objek wisata Aek Sijornih terdiri dari kondisi jalan menuju ke lokasi objek wisata yang dalam keadaan baik dengan kondisi jalan yang sudah di aspal dan mudah dilewati oleh setiap kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, jaringan listrik yang telah masuk kedalam lokasi objek wisata Aek Sijornih ini dibuktikan telah digunakan nya pompa air dan sound system untuk panggung hiburan yang menggunakan banyak tenaga listrik, penyedian air bersih dilokasi ini sudah mencukupi untuk kendiatan kamar mandi (WC Umum). Promosi publikasi yang ada di lokasi objek wisata dapat dikatakan belum memadai. Hal ini ini dilihat dari kurang nya informasi yang didapat pengunjung baik itu yang berbentuk informasi dari mulut-ke mulut maupun dari brosur/spanduk, di tambah lagi dari kurangnya event-event yang

(22)

68

dilakukan oleh pengelola atau pemerintah dalam meningkatkan jumlah pengunjung terutama pada hari-hari libur.

3. Penerepan sapta pesona yang ada dilokasi objek wisata Aek Sijornih ini sudah cukup baik, ini bisa dilihat dari peranan nya yang ada di lokasi objek wisata ini. Penerapan sapta pesona tersebut terdiri dari aman, tertib, sejuk, indah, ramah-tamah, dan kenangan yang semua penerapannya.

B. Saran

Sesuia dengan uraian kesimpulan di atas, maka didapat saran sebagai berikut

1. Pihak pengelola hendaknya memperhatikan keadaan sarana dan prasana wisata yang ada dilokasi objek wisata demi menunjang berkembangnya objek wisata

2. masyarakat dan pihak peengelola harus mengadakan even-even yang menujang untuk datangnya wisatawan atau pengujung seta lebih menggiatkan promosi publikasi dari segi peiklanan di Koran-koran atau di radio-radio lokal 3. bantuan pemerintah dalam penyediaan sarana prasana dan juga dalam kegiatan promosi publikasi yang selama ini kurang dilakukan pemerintah setempat dalam mengembangkan objek wisata ni.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Karyono,Hari A, 1997, Kepariwisataan. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Marpaung, Happy. 2000. Pengetahuan Kepariwisataan, Bandung : PT. Alpha Beta Ngafenan, Muhammad, 1994. Kamus Pariwisata. Semarang : Dahara Prize

Pendit, Nyoman, S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pratnya Paramita.

Soekadijo,R G, 2000, Anatomi Pariwisata. Jalarta. PT. Gramedia Pustaka Umum. Sugiharto, 2006, Geografi Industri dan Pariwisata. Medan. FIS UNIMED. Suwantoro, Gamal, 2001. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta : Kanisius

Spillane, James. 1997. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta : Kanisius .

Syafiie, Inu Kencana, 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. CV.Mandar Maju. Wahab, Salah. 1988, Manajemen Kepariwisatan. Jakarta. PT Pradnya Paramita. Windarti, Dara, 1993. Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan

Sosial. Dili : Dep. P dan K

Yoety,Oka A, 1955, Anatomi Pariwisata. Jakarta.

Yoety,Oka A, 1997, Perencanan Dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta. PT. Prandnya Paramita.

Gambar

Tabel Komposisi Responden Menurut Umur .......................................

Referensi

Dokumen terkait

Desa Siais merupakan daerah yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata oleh karenanya pemerintah harus memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada

Dimensi dan jenis fondasi harus didesain sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas menahan beban sendiri, beban hidup dan beban angin yang bekerja pada bagian atas struktur

Berdasarkan hasil penelitian Pantai Putri Serayi memiliki potensi daya tarik areal yang Cukup (C) untuk dikembangkan menjadi suatu objek wisata alam, sedangkan kondisi alamnya

Berdasarkan hasil analisa maka akan ditarik kesimpulan elemen struktur jembatan gantung manakah yang tidak mampu lagi menahan beban yang bekerja pada jembatan dan juga melihat

Penelitian hanya dilakukan untuk struktur atas jembatan yang terdiri dari. menara jembatan, kabel utama, kabel angin, kabel

Pejalan Kaki, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Balitbang Pekerjaan Umum. S., 2014, Evaluasi jembatan gantung pejalan kaki

Tujuan penelitian ini adalah Untuk kendala yang dihadapi dalam ma Sayurmatinggi Kabupaten Tapanul bermanfaat bagi perkembangan ilmu Metode yang digunakan dalam

Berdasarkan hasil penelitian Pantai Putri Serayi memiliki potensi daya tarik areal yang Cukup (C) untuk dikembangkan menjadi suatu objek wisata alam, sedangkan kondisi alamnya