• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI ANTARA PENGGUNAAN BAHASA MADURA DI POJOK MEDHUROAN JTV DENGAN MINAT MENONTON (Studi pada Masyarakat Madura di RT 06 RW 02 Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedung kandang Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KORELASI ANTARA PENGGUNAAN BAHASA MADURA DI POJOK MEDHUROAN JTV DENGAN MINAT MENONTON (Studi pada Masyarakat Madura di RT 06 RW 02 Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedung kandang Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI ANTARA PENGGUNAAN BAHASA MADURADI POJOK

MEDHUROAN JTVDENGAN MINAT MENONTON(Studi pada Masyarakat

Madura di RT 06 RW 02 KelurahanKota Lama Kecamatan

Kedungkandang Malang)

Oleh: SOFYAN YUSRONI (01220072)

Communication Science

Dibuat: 2007-01-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: bahasa Madura, minat menonton

Sejak adanya otonomi daerah khususnya mengenai pendirian televisi perkembangan televisi di Indonesia sudah sangat pesat ditandai dengan maraknya televisi-televisi lokal daerah khususnya di Jawa Timur.. Hal ini juga dimanfaatkan oleh JTV sebagai TV lokal masyarakat Jawa Timur bersaing secara kompetitif dengan menampilkan ide-ide kreatif seperti dalam program-program beritanya yang membawa semangat budaya lokal Jawa Timur. Salah satu program berita yang menarik adalah Pojok Medhuroan dengan berbahasa Madura sebagai langkah inovatif untuk menarik minat menonton masyarakat Madura. Inovasi ini selain dibuat untuk memotifasi khalayaknya agar berminat menonton, tetapi juga untuk memberikan apresiasi yang seimbang pada seluruh budaya masyarakat Jawa Timur yang sebelumnya sudah ada Pojok Kampung Awan yang berbahasa Suroboyoan dan Malangan. Penelitian ini menggunakan populasi dari

masyarakat Madura di Malang karena untuk mengetahui dan membuktikan apakah ada hubungan antara penggunaan bahasa Madura di Pojok Medhuroan JTV dengan minat masyarakat Madura untuk menontonnya.

Baerdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu adakah korelasi antara penggunaan bahasa Madura di Pojok Medhuroan JTV dengan minat masyarakat Madura untuk Menonton.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Efek Tak Terbatas Komunikasi Massa. Teori ini didasari teori Hypodermic Needle yakni media massa mempunyai kekuatan luar biasa (all powerfull) dalam usaha mempengaruhi sasaran dimana media massa mengidentifikasi dan memfokuskan sasaran pada audience tertentu yang ditargetkan. Dengan tidak adanya media lain yang serupa dengan media tersebut maka efeknya bersifat tak terbatas.

Menurut tingkat eksplanasinya tipe penelitian ini adalah assosiatif yaitu untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah orang dewasa yang berasal dari etnis Madura dengan usia 21 tahun keatas yang tinggal di RT 06 RW 02 Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedungkandang Malang. Adapun jumlah populasinya sebanyak 54 orang. Adanya beberapa kriteria yang telah dibuat sesuai dengan tujuan penelitian maka teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sample.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Bahasa Pemrograman Java Untuk Pengontrolan Aset Kantor Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Debi Setiawan DosenTeknologi Informatika STMIK-AMIK

Perjuangannya adalah untuk memelayukan orang Melayu, memanusiakan manusia supaya tahu menilai hak, supaya tahu menjaga maruah, supaya tahu Tanah Melayu ini mesti diterajui oleh

Upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk mengajukan sertifikasi halal adalah Pertama, Pemerintah bekerjasama dengan LPPOM MUI proaktif

Kemudian untuk pengujian secara parsial menggunakan uji t-test di peroleh bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa adanya pengaruh negatif signifikan antara ukuran

Dukungan keluarga yang baik dalam tahapan pemberian imunisasi merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong ibu untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada

Mampu menyajikan dan melakukan penjadwalan proses produksi dengan memberikan informasi estimasi waktu di setiap aktivitas yang ada di dalam setiap proses produksi dan

Pengguna yang mempunyai jabatan administrasi CCM menggunakan sistem pengelolaan untuk melakukan Follow-up customer setelah dilakukan

Winarno (2009:15), menjelaskan bahwa “Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bidang studi memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan bidang studi lainnya”. Salah satu