• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan guna memenuhi syarat dalam memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

TOFA WASKITO AJI C 9507058

PROGRAM STUDI DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

(2)

commit to user

PERSETUJUAN

Konsep Karya Tugas Akhir Dengan Judul

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Disetujui untuk dipertahankan oleh Dewan Penguji

Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II

Andreas S Widodo, S. Sn, M.Hum Esty Wulandari, S. Sos, M.Si

NIP. 19751201 200112 1 002 NIP. 19791109 200801 2 015

Mengetahui

Koordinator Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn

(3)

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Januari 2011

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn (………..) NIP. 19790327 200501 1 002

Sekretaris Sidang

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn (....………..) NIP. 1983 0702200812 1 003

Pembimbing I Tugas Akhir

Andreas S Widodo, S. Sn, M.Hum (………..) NIP. 19751201 200112 1 002

Pembimbing II Tugas Akhir

(4)

commit to user

MOTTO

(5)

PERSEMBAHAN

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul : “PERANCANGAN

MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN

KOMUNIKASI VISUAL” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli

Madya Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari

perhatian, bimbingan, bantuan, doa serta dorongan dari berbagai pihak yang sangat

berarti bagi penulis. Pada kesempatan ini dengan rasa tulus ikhlas dan segala

kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tidak

terhingga kepada :

1. Drs. Sudarno MA, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum, selaku ketua Program Studi Desain

Komunikasi Visual sekaligus Pembimbing Akademik dan sebagai pembimbing I

dalam penulisan Tugas Akhir ini.

3. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing II dalam penulisan Tugas

Akhir ini.

(7)

Penulisan menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Tugas

Akhir ini. Harapan penulis, semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Januari 2011

(8)

commit to user

(9)
(10)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Clothing adalah produksi pakaian yang memproduksi sendiri semua produk

mereka dengan label sendiri pula. Sebuah clothing bisa memiliki toko sendiri atau

hanya sekedar menitipkan produk mereka ke distro (distribution store). Produk suatu

clothing bisa terdiri dari apa aja selama masih berhubungan dengan kehidupan kita,

umumnya masih seperti kaos, jaket, sandal, celana pendek, sepatu, dsb.

Clothing dan distro sendiri pada awalnya berkembang pesat di daerah

bandung. Awalnya hanya ada belasan clothing yang terkenal di Bandung, karena

begitu pesatnya usaha ini bahkan sampai sekarang ada ratusan clothing yang masih

berjalan sampai saat ini. Perkembangan clothing pun sampai keluar kota Bandung,

seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya. Clothing berkembang pesat di 5 kota

besar tersebut. Kemudian perkembangan clothing diikuti kota-kota disekitarnya,

seperti Tangerang, Semarang, Solo, dan masih banyak lagi.

Di Solo sendiri clothing mulai merangkak perlahan demi perlahan tapi pasti.

Banyak clothing yang bermunculan dengan menjanjikan desain yang menarik dan

harga yang terjangkau. Setiap 4 bulan sekali di Solo diadakan pameran clothing &

(11)

nasional, secara tidak langsung para pengusaha clothing dapat menciptakan lapangan

kerja sendiri. Selain itu setiap clothing akan terpacu untuk membuat desain yang lebih

attractive. Dari sektor ekonomi, turut menyumbang pajak untuk pembangunan

daerah. Sedangkan dalam skala internasional, dengan event ini pengusaha clothing

lokal mampu bersaing dengan clothing merk luar negeri. Produk-produk dan desain

yang ditawarkan pun juga tidak kalah bagusnya dengan produk mereka.

Di wilayah Surakarta, clothing berkembang pesat dalam waktu tiga tahun

terkahir, bahkan clothing sudah menjamur hingga berpuluh-puluh clothing. Di Solo,

banyak anak muda yang mencoba peruntungannya di dunia clothing ini sendiri. Salah

satunya clothing dengan label Oseanic. Oseanic merupakan usaha clothing yang

didirikan oleh orang asli Solo. Oseanic sendiri menawarkan desain-desain yang selalu

up to date, simple tapi menarik dan harga yang ditawarkan pun juga sangat

terjangkau. Berkat kelebihan itu, Oseanic pun sekarang sudah punya nama dan

disegani oleh label-label clothing lainnya di Solo dan sekitarnya. Kendati demikian

Oseanic memiliki kendala umum yang terlihat jelas yakni, kurangnya promosi

menyebarluaskan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas pada umumnya, dan

pada remaja pada khususnya. Karena clothing ini baru berdiri di awal tahun 2010,

tepatnya bulan Februari. Selain itu persaingan yang ketat antar clothing solo membuat

(12)

commit to user

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang promosi bagi clothing Oseanic agar dikenal dan dapat

menarik minat konsumen remaja ?

2. Bagaimana memilih media yang tepat agar pesan promosi clothing Oseanic dapat

tersampaikan ke sasaran ?

C. Tujuan

1. Merancang promosi melalui event bagi clothing Oseanic agar dikenal dan dapat

menarik minat konsumen remaja.

2. Memilih media yang tepat agar pesan promosi clothing Oseanic dapat

(13)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

DATA PERUSAHAAN

1. Sejarah Perkembangan Clothing Oseanic

Perkembangan bisnis clothing di Solo di 3 tahun terakhir sangatlah pesat.

Tahun 2010 merupakan bukti puncak kemajuan industri clothing. Terbukti banyak

event-event seperti pensi, acara musik yang melibatkan clothing-clothing indie

turut serta meramaikan acara. Selain itu juga ada event pameran clothing seperti

Exhibition Room, Kickfest, Clothfest, Jogja Clothing Attack dan masih banyak

lagi. Hal ini kemudian menjadi sebuah motivasi seorang Sri Heru Moertopo untuk

membuat bisnis clothing di Solo. Bapak Heru sendiri sebelumnya memiliki usaha

jahit dan sablon spesialis clothing dengan nama Samudra Pro. Pelanggannya

sendiri juga tidak tanggung-tanggung, seperti Starcross (Jogja), Teenager (Jogja),

Live Fast (Jogja), Moxie (Solo), Rown Div (Solo) dan masih banyak lagi.

Berbekal modal dan pengalaman itulah kemudian Bapak Heru membuat bisnis

Clothing dengan nama Oseanic, nama diambil dari bahasa Inggris usaha Bapak

Heru sebelumnya.

Tepat tanggal 5 Februari 2010 clothing Oseanic berdiri, hal itu ditandai

dengan keikutsertaan clothing Oseanic pada acara Jogja Clothing Attack. Selain

(14)

commit to user

Jogja dan pameran clothing Exhibition Room di Diamond Convention Centre,

Solo. Selain itu untuk memperkenalkan Brand, Oseanic juga turut menjadi

sponsor di berbagai event besar, seperti konser band Superglad di Alun-alun Utara

Solo, Rock In Solo 3 di GOR Manahan Solo, BlackBat Fest di bekas bioskop

Rama Solo. Produk-produk Oseanic mudah diperoleh di distro-distro ternama di

Solo ataupun Jogja, seperti Sinkkink Pride (Solo), Teenager (Jogja).

Mungkin, 8 bulan bukanlah sebuah kurun waktu yang singkat untuk

mencoba lebih memperkenalkan atau melekatkan brand Oseanic ke masyarakat

luas pada umumnya dan pasar remaja pada khususnya, banyak kritik dan saran

dari orang yang di dapat justru membuat Oseanic makin mantap dengan jalannya,

jatuh bangun pun rasanya sudah menjadi hal yang biasa. Pengorbanan harus selalu

menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk

maju di topang dengan semangat yang tinggi. Adapun Brand / Label dan

perusahaan yang bekerja sama dengan Clothing Oseanic diantaranya :

(15)

commit to user j. Moxie (Solo)

k. Frosch Invasion (Solo)

l. Alvonzo.Inc (Solo)

m. Sidik Jari.Corp (Solo)

n. Bintang Mas Garment Supplier (Solo)

o. Sablon Mas Hariono (Solo)

2. Lokasi Clothing Oseanic

Clothing Oseanic belum mempunyai store / toko untuk menjual

produk-produknya. Clothing Oseanic hanya mempunyai tempat produksi dan office

sementara di kampung Tangkilan, Sumber, Banjarsari, Solo. Banyak keuntungan

yang didapat pemilik clothing Oseanic, seperti :

a. Bahan baku untuk membuat produk-produknya sangat mudah di dapat

dengan harga yang sangat murah, hal ini berdasar pengalaman bisnis

sebelumnya. Karena pemilik punya banyak relasi kerja di bidang ini.

b. Modal usaha clothing diperoleh dari usaha bisnis sebelumnya yang sudah

dirintis kurang lebih 9 tahun.

c. Tenaga kerja seperti tukang jahit dan sablon mudah dicari di kota seperti Solo

(16)

commit to user 3. Visi dan Misi Clothing Oseanic

Membangun suatu wadah yang ada dalam diri dan membangun satu

kesatuan generasi muda yang aktif dan kreatif dari berbagai macam gigs atau

komunitas yang ada, Sekaligus belajar dalam ruang lingkup bisnis

Disini Oseanic sebagai produsen sekaligus konsumen akan selalu

memajukan dan mengangkat product lokal hasil karya anak bangsa dengan tidak

menutup kemungkinan bisa melakukan ekspor ke negara lain.

4. Struktur Organisasi Clothing Oseanic

Tugas dan kewajiban masing-masing bagian :

a. Owner

1) Mengembangakan usaha perusahaan

(17)

commit to user 3) Mencapai keuntungan maksimal

4) Membina hubungan baik dengan relasi perusahaan dan mitra usaha

b. Creative Designer

1) Bertanggung jawab mengenai semua masalah desain yang akan

diproduksi kemudian diserahkan kepada bagian produksi.

2) Menyusun strategi kreatif secara berdaya dan berhasil guna

3) Menemukan gagasan menyusun desain yang up to date dan menarik

minat para konsumen.

c. Finance Manager

1) Bertanggung jawab terhadap perputaran keuangan perusahaan

2) Berkewajiban menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan, serta

wajib melaporkan kepada pemilik.

3) Menghitung rencana pendapatan dan pengeluaran produksi.

d. Marketing

1) Bertugas mencari klien, sponsor dan membina hubungan yang sudah

terjalin

2) Mencari tempat untuk memasarkan produk-produk yang telah

diproduksi.

3) Mengamati selera pasar.

e. Production

Kelompok kerja yang tugasnya menyelesaikan finishing desain dari bagian

(18)

commit to user

B. DATA PRODUK

1. Jenis Produk Yang Dihasilkan Clothing Oseanic

Clothing Oseanic memproduksi berbagai jenis model pakaian distro yang

selalu mengikuti perkembangan model pakaian distro, misalnya :

a. T-shirt

T-shirt atau yang lebih dikenal dengan kaos oblong menjadi andalan dan

merupakan jenis model pakaian yang tidak bisa ditinggalkan, karena

merupakan produk yang paling primer. Sampai saat ini clothing Oseanic

sudah mengeluarkan 9 desain untuk model t-shirt. TShirt sendiri sekarang

sudah berkembang menjadi berbagai model, antara lain :

(19)

commit to user

4) Raglan

Yaitu t-shirt atau kaos oblong dengan model potongan berbeda, biasanya

dipadukan dengan 2 warna kain yang berbeda. Raglan sendiri ada 2

macam, yaitu model O-neck dan V-neck.

5) Longsleeve

Yaitu T-shirt dengan model lengan panjang. Bisa dikombinasikan

dengan O-neck, V-neck, Y-neck, ataupun raglan.

6) Polo shirt

primer kedua setelah T-shirt. Clothing Oseanic sudah mengeluarkan 3 desain

untuk 3 model jaket. Dari segi pasar, hoodie mempunyai potensi yang cukup

diperhitungkan setelah t-shirt. Hoodie sendiri ada berbagai jenis model,

diantaranya :

1) Hoodie half zipper

Yaitu jenis jaket dengan model zip atau resleting sampai ujung leher.

Jenis model ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu dengan kerudung dan

(20)

commit to user

2) Hoodie full zipper

Model jaket ini sedikit berbeda dengan model half zipper, karena

resleting jaket ini sampai ujung kerudung.

3) Varsity

Jaket model ini lebih dikenal dengan model jaket baseball. Modelnya

memakai kancing sebagai pengganti zipper/resleting.

c. Sweater

Sweater atau yang lebih dikenal dengan jamper atau baju dingin ini

merupakan produk alternatif yang diproduksi clothing oseanic. Sweater

sendiri terbagi menjadi 2 macam, yaitu tanpa kantong dan sweater dengan

kantong, atau yang biasa disebut dengan sweater kantong doraemon.

d. Kemeja

Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian semi formal yang diproduksi

clothing oseanic. Kemeja sendiri diproduksi terbatas oleh clothing oseanic,

karena minat pasar remaja akan jenis pakain ini tidak terlalu besar.

2. Harga Yang Ditawarkan Clothing Oseanic

Clothing oceanic menawarkan harga yang sangat terjangkau pasar remaja

pada khususnya. Harga yang ditawarkan clothing oceanic rata-rata dibawah

(21)

commit to user 3. Foto Produk Clothing Oseanic

Agar mudah dalam mempromosikan produk-produknya kepada para

konsumen, clothing Oseanic melakukan pemotretan yang nantinya diaplikasikan

ke dalam media-media promosi seperti poster, catalouge, brochure, flyer, banner,

x-banner, street banner, sticker, dsb. Berikut adalah beberapa sample foto produk

clothing Oseanic.

(22)

commit to user

Gambar Foto Produk Oseanic

Clothing Oseanic sudah mengeluarkan 9 desain untuk t-shirt, 6 desain

(23)

commit to user 4. Pemasaran clothing Oseanic

Pemasaran adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada

konsumen agar konsumen dapat mengenal dan memperoleh produk yang

dikeluarkan dengan mudah. Pemasaran merupakan hal yang paling penting untuk

menentukan kelangsungan hidup perusahaan, karena pemasaran yang baik akan

menentukan kesuksesan perusahaan. Dengan pemakaian strategi yang tepat maka

tingkat penjualan akan meningkat sehingga memperbesar pemasukan perusahaan.

Pemasaran produk-produk Oseanic sampai sekarang sudah mencakup

wilayah Solo dan Jogja. Pemasaran Oseanic sendiri dipusatkan di titik keramaian

di pusat kota. Karena belum mempunyai store/distro untuk menjual

produk-produknya, maka Oseanic menitipkan produk-produknya di beberapa store/distro

yang terdapat di wilayah Solo ataupun Jogja. Di kota Solo Oseanic menitipkan

produknya di store/distro Sinkkink Pride yang terletak di Jl. Ahmad Yani , Solo,

tepatnya si timur Hotel Sunan. Di Jogja sendiri Oseanic menitipkan produknya di

store Starcross, tepatnya di Jl. Gejayan , Yogyakarta.

Oseanic sendiri mempunyai strategi khusus untuk menarik minat dan

mengenalkan clothing Oseanic kepada konsumen, diantaranya adalah :

a. Memasang standar harga dibawah harga rata-rata distro/clothing lain

b. Memberikan potongan untuk pembelian diatas 1 biji

c. Memberikan bonus berupa sticker-sticker menarik

d. Desain yang selalu up to date

(24)

commit to user

Selain cara pemasaran diatas, Oseanic juga rutin mengisi stand pameran

clothing yang diselenggarakan tiap tahunnya. Banyak event pameran yang pernah

diikuti Oseanic, diantaranya Jogja Cloth Attack, Kickfest Jogja, Exhibition Room

Solo, Cloth in Paradise di GOR UNY Jogja.

5. Promosi yang Pernah Dilakukan Clothing Oseanic

Untuk lebih mengenalkan clothing Oseanic kepada masyarakat dan pasar

remaja pada khususnya, Oseanic melakukan strategi promosi. Diantaranya seperti

menjadi sponsor di beberapa acara musik, seperti :

1) Rock In Solo III di GOR Manahan, Solo

2) Konser Netral di ATMI, Solo

3) Blackbat Fest, di bekas bioskop Rama depan Hotel Asia, Solo

4) Konser Superglad di Alun-alun Utara, Solo

5) Rock In Solo IV di Stadion Sriwedari, Solo

Selain promosi diatas Oseanic juga rutin melakukan promosi online lewat

jejaring sosial Fa cebook dengan nama akun Oseanic Cloth. Selain itu Oseanic

(25)

commit to user C. TARGET

1. Target Market dan Target Audience

Target Market adalah sasaran pasar yang dituju. Di dalam konsep

pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh

produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar. Sedangkan target audience

adalah sasaran yang nantinya berpengaruh dalam pengambilan keputusan atas

pembelian / penggunaan produk.

Dalam hal ini, yang menjadi target market dan audience dapat dilihat dari :

a. Secara Demografi

Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Usia : 15-25 tahun

Status Ekonomi : Kelas menengah s/d menengah atas

Pendidikan : SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

Agama : Semua agama

b. Secara Psikografi

Ditinjau dari kebiasaan hidup, Oseanic membidik pasar remaja yang

fashionable atau remaja yang senantiasa mengikuti perkembangan clothing

dan distro.

c. Secara Geografis

Daerah sasaran : Wilayah Solo-Jogja dan sekitarnya

Iklim : Produk Oseanic disesuaikan dengan iklim

Indonesia yaitu tropis dengan penggunaan

(26)

commit to user 2. Target Karya

Pemilihan dan karakteristik media dimaksudkan agar pesan promosi yang

disampaikan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dalam perancangan ini

mendapatkan manfaat yang dicapai dari tujuan perancangan promosi ini.

Media promosi terdiri dari :

a. Media perlengkapan (stationary material)

(27)

commit to user

4) Paper Bag

5) Jam Dinding

6) Mug

D. KOMPETITOR

Kompetitor adalah pesaing produk sejenis dan sama-sama memasarkan

produknya. Di Solo sendiri ada beberapa kompetitor dengan jenis usaha yang

sama, beberapa diantaranya seperti :

a. SIDIK JARI.CORP

Sidik jari.corp merupakan perusahaan salah satu perusahaan clothing yang sudah lama berdiri di kota Solo. Tepat tanggal 1 Februari 2007, usaha clothing

ini berdiri. 3 tahun waktu yang cukup untuk dijadikan modal dalam

mengenalkan Sidik Jari kepada konsumen. Sidik Jari merupakan kompetitor

yang kuat, karena Sidik Jari mempunyai kesamaan dalam target market, gaya

desain dan harga produk. Sidik Jari mempunyai relasi bisnis diantaranya :

1. Indistro, Kartasura

2. Alvonzo.inc

3. Samudra Pro

4. Joesave.Cloth

5. Frosch.inv

Pemasaran produk clothing Sidik Jari sendiri sementara dengan sistem

menitipkan barang di Indistro, Kartasura dan dengan sistem online lewat situs

(28)

commit to user

mengembangkan usahanya, diantaranya adalah terbatasnya modal dan sedikit

kenalan untuk memasarkan produk-produknya.

b. FROSCH INVASION

Frosch invasion salah satu clothing indie yang berada di Solo Baru, Solo.

Clothing ini berdiri tanggal 9 september 2009. Banyak kesamaan antara Frosch

Invasion dengan Oseanic, kecuali di bidang desain dan pemasaran. Desain

yang diangkat Frosch Invasion sendiri bertema scream, dark & gothic.

Sedangkan Oseanic mengangkat desain yang simple bergaya vintage & simple.

Beda dengan Oseanic dan Sidik Jari, Frosch Invasion lebih dominan untuk

memproduksi t-shirt dibanding produk lainnya, karena t-shirt mudah untuk

dipasarkan. Dibbawah merupakan relasi bisnis daro Frosch Invasion, antara

lain :

Banyak kendala yang dialami Frosch Invasion untuk memperkenalkan dan

memasarkan produknya kepada masyarakat. Diantaranya :

1. Tidak adanya store untuk menjual produk-produknya

(29)

commit to user 3. Persaingan yang ketat antar kompetitor

4. Kurangnya pasar untuk menyebarkan produk-produknya

(30)

commit to user BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. KONSEP KARYA

1. Konsep kreatif

Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam

penjualan suatu produk, salah satunya yang terpenting adalah kegiatan promosi.

Promosi yang efektif akan memberikan hasil dan respon positif dari masyarakat

atau konsumen, dan sebaliknya promosi yang kurang akan memberikan dampak

yang negatif bagi penjualan produk itu sendiri.

Periklanan merupakan salah satu cara untuk menunjang penjualan suatu

produk. Periklanan merupakan salah satu wujud penting dari promosi itu sendiri,

tanpa adanya periklanan suatu produk atau jasa tidak akan tersampaikan dengan

lancar kepada distributor atau bahkan ke tangan konsumen. Periklanan sendiri

dapat disampaikan secara lisan ataupun secara visual atau penglihatan.

Pembuatan rancangan promosi bagi clothing Oseanic adalah dengan

mengangkat gaya desain yang simple, fashionable and catchy. Desain yang

diangkat untuk konsep perancangan promosi clothing Oseanic sangat tepat dan

sesuai dengan karakter produk Oseanic itu sendiri. Dengan demikian Oseanic

dapat menanamkan imej produk pada masyarakat terutama bagi target pasar

melalui pengadaan sebuah event yang menarik. Oseanic menggunakan fotografi

dipadukan dengan desain yang simple untuk menyampaikan promosi kepada

(31)

commit to user

terbaru dari clothing Oseanic sebagai pengenalan produk secara resmi kepada

masyarakat, khususnya kepada target market yang dituju dalam bentuk cloth fest /

pameran clothing.

Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, maka dibuat strategi

pameran dengan penjabaran identifikasi kegiatan sebagai berikut :

Nama Acara : Launching & Expo with Oseanic Cloth

Tema Kegiatan : “Yes, We’re Oseanic Cloth !! simple, fashionable and

catchy !

Lama Waktu Kegiatan : 1 hari yaitu tanggal 12 Desember 2010

Pelaksana : Clothing Oseanic

Tujuan Kegiatan :

1. Sebagai media promosi clothing Oseanic sebagai salah satu brand clothing di

kota Solo.

2. Mengenalkan dan membangun imej clothing Oseanic kepada masyarakat

pada umumnya dan pasar remaja pada khususnya.

2. Positioning

Positioning merupakan upaya untuk menempatkan produk, brand,

perusahaan, atau individu dalam alam pikiran konsumen. Sebagai langkah penting

merebut perhatian pasar karena situasi masyarakat di pasar sudah over

communicated . Untuk merebut hati konsumen yang sudah jenuh dengan hujan

berbagai merk produk, kita harus ciptakan posisi dalam alam pikiran konsumen.

(32)

commit to user

melihat kompetitor, jadilah yang pertama masuk dalam alam pikir konsumen.

Disini konsumen akan diperkenalkan dengan desain-desain yang simple tetapi

fashionable dan menarik sesuai karakteristik clothing Oseanic. Dalam

perkembangan dunia clothing sekarang ini konsumen khususnya pasar remaja

dihadapkan pada banyak pilihan brand clothing yang sama, mayoritas desain

clothing-clothing itu terlalu ramai dan terlalu mencolok, sehingga konsumen

menjadi bimbang dan akhirnya cenderung bosan dengan desain-desain yang ada.

Maka dalam hal ini clothing Oseanic ditempatkan sebagai clothing indie dengan

desain yang simple, fashionable and catchy.

3. Unique selling preposition

Unique selling preposition adalah keunggulan atau kelebihan produk yang

tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga merupakan

sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen untuk menggunakan

suatu produk. Dalam hal ini Oseanic memiliki keunggulan di desain yang

diaplikasikan pada produk-produknya. Desain yang dirancang oleh clothing

Oseanic sangat berbeda dengan desain-desain mayoritas clothing sekarang ini.

Desain yang dipakai oleh Oseanic pengaplikasiannya lebih cenderung ke dalam

arti nama Oseanic itu sendiri, yang berarti samudera atau lautan atau yang

berhubungan dengan lautan, contoh desainnya seperti ilustrasi jangkar, bajak laut,

segitiga bermuda, dan monster-monster lautan seperti ilustrasi dalam sebuah film.

Desain-desain tersebut menggunakan permainan warna yang sangat sederhana dan

(33)

commit to user

menimbulkan kesan berbeda, sederhana tetapi menarik bagi siapa saja yang

melihat produk-produk dari clothing Oseanic itu sendiri. Berikut adalah beberapa

contoh desain yang dirancang oleh clothing Oseanic yang sudah diaplikasikan

dalam bentuk t-shirt.

Gambar desain T-shirt Oseanic

(34)

commit to user

B. KONSEP PERANCANGAN

Sebuah iklan dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat kalau pesan

iklan tersebut mengandung poin-poin yang mendasari konsep perancangannya,

antara lain :

1. Elemen Dasar

Elemen dasar desain yang merupakan perpaduan antara tipografi dan ilustrasi.

Elemen penting tersebut terdiri dari verbal dn visual, penjabarannya sebagai

berikut :

a. Verbal

Elemen verbal merupakan elemen yang diutamakan untuk menggali dan

mengkomunikasikan semaksimal mungkin informasi dalam bahasa

verbal untuk mempermudah pemahaman terhadap teks yang dimuat.

Unsur-unsur itu meliputi :

1) Headline

Headline diwajibkan mempunyai pesan yang berhubungan dengan

kepentingan target market clothing Oseanic itu sendiri. Headline

yang dipilih adalah headline yang mampu menimbulkan daya tarik

dengan kata yang mudah diingat, maka headline yang baik harus

sesingkat dan semenarik mungkin untuk menarik dan memikat

pembacanya.

Headline adalah bagian terpenting, meskipun letaknya tidak selalu

diawal tetapi merupakan bagian yang pertama kali dibaca. Maka

(35)

commit to user

“LAUNCHING AND EXPO WITH OSEANIC CLOTH” yang

memiliki tujuan untuk lebih mengangkat karakter brand clothing

Oseanic agar semakin dikenla masyarakat dan pasar remaja pada

khususnya.

2) Slogan (tagline)

Tagline yaitu kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk

mengenalkan nilai jual dan kualitas dari sebuah produk sehingga

dapat ditempatkan dalam benak konsumen. Disini tagline yang

diangkat adalah “Yes, We’re Oseanic Cloth !! simple, fashionable

and catchy !

3) Kalimat Dasar (baseline)

Baseline adalah kalimat bawah iklan cetak yang menonjol dan biasa

dicantumkan nama perusahaan atau instansi. Disini penulis

menggunakan logo clothing oseanic sebagai identitas perusahaan.

4) Body Copy

Body Copy adalah pesan dari iklan yang disampaikan kepada target

audiens. Kalimat yang digunakan haruslah mengandung kata-kata

yang ringkas dan mudah dipahami. Disini pesan yang akan

disampaikan mengenai acara yang akan disampaikan.

b. Visual (Non Verbal)

(36)

commit to user

bentuk visual yaitu dengan menggunakan ilustrasi yang tepat dan mampu

mendukung informasi verbal di dalamnya.

1) Logo

Logo merupakan suatu identitas suatu produk atau perusahaan.

Kriteria logo yang bauk haruslah mencakup hal dibawah ini :

a) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk

yang diwakilinya

b) Logo haruslah sederhana sehingga mudah dipahami dan diingat

c) Logo dapat meggambarkan kualitas produk

Berikut adalah logo yang berfungsi sebagai identitas clothing dan

produk-produk dari Oseanic.

Logo Clothing Oseanic

Logo clothing Oseanic menggunakan jenis typografi Dirty Flamingo

yang mempunyai karakter simple dan flexibel sebagai perwakilan

(37)

commit to user

dipakai segala umur, khususnya ta rget market. Warna font hitam

yang menggambarkan kesatuan/solid dan dipadukan dengan ilustrasi

jangkar sebagai simbol clothing Oseanic.

a) Configuration

(38)

commit to user c) Grid

(39)

commit to user 2) Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting yang sering

digunakan dalam komunikasi periklanan. Dikatakan demikian karena

ilustrasi bisa berfungsi sebagai bahasa universal yang dapat

menembus kendala akibat perbedaan bahasa dan kata-kata. Fungsi

ilustrasi dalam iklan adalah untuk menarik perhatian, menonjolkan

salah satu keistimewaan atau ciri khas suatu produk, merangsang

minat membaca semua pesan, mendramatisasi pesan, menonjolkan

suatu merk atau menunjang semboyan yang ditampilkan,

memenangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca di

antara rentetan pesan lainnya dalam satu media yang sama,

mendukung judul iklan. Ilustrasi yang akan muncul dalam media

promosi clothing Oseanic adalah kombinasi fotografi dengan grafis

dengan warna dan gaya yang sederhana sesuai dengan karakter

clothing Oseanic.

3) Warna

Ada beberapa unsur warna yang digunakan dalam setiap desain yaitu

hitam dan biru. Warna tersebut dipilih karena memiliki karakter kuat

dan dirasa tepat dengan gaya dan karakter clothing Oseanic :

a) Hitam mempunyai makna : pekat, solid, kuat. Hitam adalah

warna netral sehingga cocok dipadukan dengan warna apapun.

(40)

commit to user

Berikut adalah contoh unsur warna yang akan digunakan dalam

promosi clothing Oseanic beserta keterangannya :

4) Typografi

Dalam desain komunikasi visual tipografi dikatakan sebagai „visual

language‟, yang berarti bahasa yang dapat dilihat. Tipografi adalah

salah satu sarana untuk menterjemahkan kata-kata yang terucap ke

halaman yang dapat dibaca. Peran dari pada tipografi adalah untuk

mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke

pengamat. Secara tidak sadar manusia selalu berhubungan dengan

tipografi setiap hari, setiap saat. Pada merek dagang komputer yang

kita gunakan, koran atau majalah yang kita baca, label pakaian

yang kita kenakan, dan masih banyak lagi. Hampir semua hal yang

berhubungan dengan desain komunikasi visual mempunyai unsur

tipografi di dalamnya. Kurangnya perhatian pada tipografi dapat

(41)

commit to user

komunikatif. Berikut ini adalah contoh-contoh typografi yang akan

digunakan dalam membuat desain periklanan cetak :

a) Disco Diva

Jenis huruf yang tergolong huruf dekoratif ini cocok dipakai

karena mewakili karakter dari clothing Oseanic. Filosofi dan

bentuk dari jenis huruf ini diambil dari kata Oseanic itu sendiri

yang diambil dari kata Ocean atau samudera. Huruf ini

terkesan simple dan fleksibel. Contoh tipografinya :

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S

T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

b) AvantGarde BK BT

Jenis huruf ini termasuk golongan huruf dengan gaya yang

sederhana, mudah dibaca dan dimengerti apabila dicetak dalam

ukuran besar maupun dalam skala yang kecil. Contoh

Bauhaus 93 adalah jenis huruf yang termasuk dalam kelompok

(42)

commit to user

simple dan elegan sehingga sesuai ditempatkan pada berbagai

tema media promosi.

Courier New masuk dalam kelompok huruf dekoratif

meskipun beberapa hurufnya terdapat sirip namun banyak

huruf lainya yang tidak bersirip. Courier New memiliki kesan

unik dan moderen, terlihat simple namun menarik.

Contoh tipografinya :

tidak bersirip. Berlin Sans FB mempunyai karakter dinamis,

modern, dan elegan. Penggunaan jenis font ini terutama pada

kalimat body copy, agar dapat terbacadan audience pun dapat

dengan mudah memahami maksudnya.

(43)

commit to user

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss

Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

f) Rockwell

Rockwell masuk dalam kelompok huruf serif dengan cirri-ciri

memiliki kait pada bagian ujung, atas, maupun bawah.

Rockwell memiliki karakter dinamis dan modern. Meskipun

termasuk dalam kelompok huruf serif namun Rockwell

memiliki kesan tegas.

Bodoni MT masuk dalam kelompok huruf serif modern dengan

ciri-ciri memiliki kait pada bagian ujung, ataupun atas. Font

Bodoni MT memiliki karakter dinamis dan berkembang sesuai

jaman, bersifat roman namun tetap tegas.

Contoh tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr

Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

(44)

commit to user

2. Perencanaan Media

Media adalah segala sesuatu atau tempat yang berfungsi untuk

mengaplikasikan dan menyampaikan iklan. Di dalam hal ini media berfungsi

sebagai tempat untuk menyampaikan pesan promosi clothing Oseanic.

Pemilihan dan perencanaan media yang tepat dapat menjadikan suatu iklan

menjadi lebih efektif dan efisien.

a. Tujuan Media

Merencanakan media merupakan salah satu hal terpenting dalam proses

promosi suatu perusahaan atau jasa. Di dalam perencanaan desain sendiri

harus dilakukan secara cermat agar memperoleh hasil yang efektif dan

efisien, sehingga dapat mempengaruhi calon konsumen dan mencapai

tujuan yang diinginkan. Perencanaan media mempunyai tujuan sebagai

berikut :

1) Memprediksi dan mengetahui sejauh mana jangkauan dan

kesinambungan suatu media

2) Menyampaikan informasi atau pesan yang efektif dan efisien agar

mudah diingat masyarakat khususnya target market

3) Memaksimalkan peran media kreatif

b. Strategi Media

Strategi media adalah cara memilih dan menentukan media yang tepat

agar menjangkau target market dan bisa membantu keberhasilan sebuah

promosi atau periklanan. Pemilihan media dan karakter masing-masing

(45)

commit to user

diinginkan. Pemilihan dari karakteristik media bertujuan agar mudah

dipahami (informative, creative, simple, efficient). Media periklanan

dibagi menjadi dua yaitu media lini atas (above the line media) dan

media lini bawah (below the line media).

Media lini atas yaitu media yang dipakai oleh jenis iklan yang

mengharuskan pembayaran komisi kepada pihak-pihak tertentu, misalnya

iklan di majalah, koran, tabloid, billboard, baliho dan sebagainya.

Sedangkan media lini bawah adalah media iklan yang tidak seharusnya

ada pembayaran komisi kepada pihak tertentu, misalnya poster,

stationery, pamflet dan sebagainya.

C. TEKNIK PELAKSANAAN

Dari semua rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep

perancangan, maka selanjutnya penulis memilih media promosi yang efektif dan

efisien yang sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan sebelumnya.

Perancangan desain sendiri menggunakan software Corel Draw X4 dan Adobe

Photoshop CS4.

Setiap desain memiliki karakteristik dan konsep yang hampir sama. hal

tersebut dikarenakan oleh adanya karkter, tema dan pesan yang akan disampaikan

kepada target audience. Berikut di bawah adalah teknik perancangan desain karya

(46)

commit to user 1. Iklan koran

a. Alasan pemilihan media

Koran atau surat kabar dipilih sebagai media pendukung iklan yang ada

pada majalah, dikarenakan besarnya kapasitas pembaca media tersebut

dibandingkan dengan media cetak lainnya. Oleh sebab itu, iklan yang

ditempatkan di media koran diharapkan dapat mengena kepada seluruh

pembacanya. Koran memiliki kapasitas waktu yang lebih besar dibanding

dengan iklan televisi ataupun iklan di radio karena iklan koran lebih

tahan lama, maksudnya iklan koran dabat dibaca berulang-ulang. Selain

itu iklan koran dapat dibaca kapan saja dan dimana saja karena bentuk

media yang ringkas dan dapat dibawa kemana saja.

b. Konsep Desain

Iklan koran disini memanjang dari atas ke bawah atau vertikal. Konten

iklan berupa logo Oseanic yang terlihat setengah saja pada bagian kanan

layout dengan menyisipkan informasi dan dikombinasi dengan desain

yang simple, agar tidak terlalu ramai. Iklan tersebut terdiri dari headline

“Launching & Expo with Oseanic Cloth”, selain itu juga ada body copy

yang berisi tentang informasi acara tersebut.

c. Penempatan Media

Dalam perencanaan iklan ini, perancang memilih harian lokal seperti

Solo Pos atau Joglosemar, karena media tersebut dianggap paling efektif,

karena tidak membutuhkan anggaran biaya yang terlalu besar dibanding

(47)

commit to user

mengingat target market masih dalam lingkup Solo dan sekitarnya. Iklan

yang dipajang di harian Solo Pos ini ditampilkan seminggu sebelum

hari-H pelaksanaan acara.

2. Iklan Majalah

a. Alasan pemilihan media

Majalah dipilih menjadi pendukung iklan karena majalah mempunyai

kapasitas waktu yang relatif lebih lama daripada iklan di sebuah televisi

ataupun radio, karena iklan majalah lebih tahan lama atau iklan tersebut

dapat dibaca berulang-ulang. Seperti halnya iklan di koran atau surat

kabar, iklan majalah sangat efektif karena dapat dibaca kapan saja dan

dimana saja.

b. Konsep Desain

Iklan majalah ini berformat horisontal atau memanjang dari kanan ke kiri

atau sebaliknya, kontennya sendiri menggunakan fotografi yaitu dua

model mengenakkan salah produk dari clothing Oseanic. Tidak hanya

fotografi, iklan majalah ini juga disampaikan dalam gaya desain dan

warna yang simple sehingga dapat menarik calon konsumen. Iklan

tersebut diperkuat dengan headline “Launching & Expo with Oseanic

Cloth”, baseline dan juga body copy seperti pada iklan koran selain itu

(48)

commit to user c. Penempatan Media

Majalah untuk menempatkan iklan ini dapat berupa majalah fashion atau

juga majalah cloth & distro fashion seperti suave. Hal tersebut dilakukan

untuk menyesuaikan target yang kebanyakan adalah remaja.

3. Poster

a. Alasan pemilihan media

Poster dipilih karena salah satu media yang praktis dan strategis, karena

poster dapat ditempatkan dimana saja. Pemilihan media poster juga harus

didukung dengan perencanaan desain yang menarik, agar calon konsumen

berminat untuk melihat dan membaca informasi yang disampaikan. Disini

dapat ditarik kesimpulan bahwa poster mempunyai sifat yang

fleksible,dan simple. Dengan ukuran media yang cukup besar yaitu A3

sehingga poster dapat memuat ilustrasi dengan maksimal.

b. Konsep Desain

Media poster adalah kertas art paper berukuran A3, desain menonjolkan

model yang mengenakan produk Oseanic seperti halnya pada iklan

majalah. Selain itu poster tersebut juga diperkuat headline, body copy,

logo untuk menunjukkan identitas perusahaan serta pada bagian bawah

terdapat space untuk sponsor acara tersebut.

c. Penempatan Media

Poster dapat ditempatkan di kawasan-kawasan ramai yang sering dilalui

(49)

commit to user 4. X – Banner

a. Alasan pemilihan media

X-banner dipilih sebagai media karena bentuk dan penempatannya yang

sangat mencolok, sehingga dapat menarik perhatian orang yang melintas

di depannya untuk membaca informasi atau pesan yang terdapat pada

media tersebut.

b. Konsep desain

Perencanaan desain pada x-banner ini menggunakan grafis ombak yang

sederhana. Selain itu juga diperkuat dengan headline, tagline, body copy

dan juga logo dari Oseanic sendiri.

c. Penempatan media

Untuk penempatannya x-banner ini diletakkan di depan pintu masuk atau

juga di dalam stand pameran.

5. Co-card

a. Alasan pemilihan media

Co-card merupakan media iklan yang sangat efektif dan paling

mendukung di dalam suatu acara. Co-card sendiri mempunyai fungsi

sebagai identitas dalam suatu cara. Secara tidak langsung media tersebut

mampu mengkomunikasikan pesan iklan kepada masyarakat umum

(50)

commit to user b. Konsep desain

Co-card ini berbentuk persegi panjang vertikal. Di dukung grafis

sederhana dengan warna gradasi air, serta logo Oseanic yang tampak pada

bagian kiri. Di dalam media tersebut ditampilkan logo dan informasi

tentang event tersebut. Selain itu juga disertakan foto dan nama crew

event yang memakainya.

c. Penempatan media

Dipakai oleh crew saat berlangsungnya acara samapai selesai.

6. Flag Chain

a. Alasan pemilihan media

Flag chain merupakan bendera kecil yang biasa dipasang untuk

meramaikan dan memeriahkan Susana suatu acara. Media ini termasuk

media yang sangat murah dan merupakan media promosi yang unik

karena secara tidak langsung dapat menghidupkan suasana dalam suatu

acara.

b. Konsep desain

Flag chain disini menggunakan ilustrasi logo Oseanic penuh pada bagian

kanan, layoutnya berbentuk menyerupai kapal.

c. Penempatan media

(51)

commit to user

7. Flyer

a. Alasan pemilihan media

Flyer merupakan salah satau media yang berbentuk selebaran. Flyer

dipilih karena bentuknya yang lebih kecil dibanding dengan media

selebaran yang lain, sehingga lebih efektif dalam hal waktu dan biaya,

selain itu karena ukurannya yang lebih kecil flyer mudah untuk

disebarluaskan kepada masyarakat.

b. Konsep desain

Perancangan desain flyer menggunakan 3 warna sederhana cirri khas dari

Oseanic, yaitu biru langit, biru laut dan hitam dengan tampilan ilustrasi

logo Oseanic yang muncul pada bagian kanan. Selain itu juga tertulis

informasi tentang acara tersebut.

c. Penempatan media

Flyer dapat disebarkan di outlet, distro, sekolah, universitas atau pada saat

ada event-event tertentu.

8. Stationary

a. Kartu Nama

1. Alasan pemilihan media

Kartu nama merupakan hal terpenting setelah logo. Dikatakan

demikian karena kartu nama merupakan media yang berfungsi sebagai

(52)

commit to user

promosi karena media tersebut memungkinkan untuk diberikan

kepada masyarakat luas, dengan adanya kartu nama tersebut

masyarakat akan lebih mengenal dan percaya akan keberadaan suatu

perusahaan.

2. Konsep desain

Bentuk desain kartu nama ini adalah persegi panjang vertikal. Pada

kartu nama tersebut dicantumkan nama, jabatan di perusahaan, alamat,

telepon dan juga logo perusahaan. Didukung dengan grafis ombak

sederhana.

3. Penempatan media

Diberikan kepada siapa saja, relasi maupun rekan bisnis.

b. Nota

1) Alasan pemilihan media

Media ini merupakan media yang paling efektif, bisa disebut demikian

karena setiap konsumen yang membeli produk-produk dari Oseanic

akan mendapatkan nota, dan secara tidak langsung dengan media

tersebut perusahaan sudah menyampaikan iklan.

2) Konsep desain

Desain nota ini sederhana seperti layaknya nota yang sering kita

temui, dengan ditambah logo, alamat dan nomor telepon perusahaan

pada sisi kiri atas. Serta ilustrasi ombak pada bagian atas dan bawah

nota. Pada bagian tengah nota muncul logo Oseanic dengan opacity

(53)

commit to user 3) Penempatan media

Diserahkan kepada konsumen setelah transaksi pembelian.

c. Hangtag

1) Alasan pemilihan media

Hangtag disini adalah label yang digantungkan di produk-produk

clothing Oseanic. Media tersebut dipilih karena merpakan elemen

penting yang akan menaikkan nilai sebuah produk clothing.

2) Konsep desain

Desain hangtag bagian depan menggunakan logo sebagai identitas

perusahaan. Sedangkan di bagian belakang terdapat tagline, alamat

dan nomor telepon perusahaan. Dibawahnya ada ukuran produk atau

size serta harga produk itu.

3) Penempatan media

Digantung pada produk-produk.

d. Katalog

1) Alasan pemilihan media

Katalog dipilih karena merupakan media yang sangat penting untuk

menyampaikan informasi khusus tentang produk-produk dari suatu

perusahaan. Katalog berbentuk buku yang didalamnya berisi tentang

jenis produk, keterangan ukuran, warna dan harga produk tersebut,

sehingga sangatlah cocok untuk media promosi perusahaan semacam

(54)

commit to user 2) Konsep desain

Desain yang digunakan pada bagian sampul depan akan menampilkan

logo dari clothing Oseanic, dengan ilustrasi salah satu desain clothing

Oseanic penuh satu halaman, di bagian bawah tertulis alamat dan

nomor telepon perusahaan. Untuk bagian belakang perancang

memakai slogan Oseanic dan didukung dengan desain dengan

permainan warna yang simple tapi menarik. Untuk bagian dalamnya

berisi thumbnail produk-produk Oseanic yang dikenakan model, dan

sebagian produk terbaru dengan tampilan close up produk.

9. Merchandise

a. T-shirt

1) Alasan pemilihan media

T-shirt merupakan media yang paling vital atau paling penting, karena

produk-produk dari Oseanic sendiri lebih dominan untuk pembuatan

media ini. T-shirt sendiri merupakan media yang sangat umum, semua

umur dapat memakai media ini, sehingga dengan memakai t-shirt saja

suatu perusahaan secara tidak langsung bisa mengiklankan dan

memperkenalkan suatu produk atau perusahaan.

2) Konsep desain

Karena nantinya media ini akan dipakai dan dilihat semua orang,

maka desain yang digunakan haruslah menarik, tetapi tetap simple

(55)

commit to user

adalah logo Oseanic penuh dengan ukuran sablon A2 pada bagian

depan kiri dan informasi tentang tempat dan waktu acara peluncuran

Oseanic, warna kaos menggunakan warna yang sederhana, yaitu putih.

3) Penempatan media

Sticker dipilih karena merupakan media yang sangat fleksibel

penempatannya. Selain itu sticker meripakan media yang paling

disukai dan mempunyai daya tahan yang lama dibanding dengan

media yang lain. Faktor bangga atau kepuasan setelah memakai atau

mengenakan sticker menjadi salah satu pertimbangan dalam

pemilihan media ini.

2) Konsep desain

Sticker ini berbentuk lingkaran, dengan menampilkan logo dari

Oseanic, dan juga keterangan melingkar tentang event launching

tersebut.

3) Penempatan media

Karena bentuknya yang fleksibel dan relatif kecil, sticker nantinya

bisa dibagi-bagikan secara gratis kepada pengunjung atau dapat

(56)

commit to user

dengan mayoritas remaja. Selain itu sticker juga dapat disertakan

dalam satu paket pembelian produk sebagai salah satu bonus.

c. Pin

1) Alasan pemilihan media

Pin merupakan media iklan dalam bentuk souvenir. Pin dipilih karena

bentuknya yang relatif kecil, selain itu pin juga sangat dinikmati pasar

remaja sehingga menjadikan pin sebuah media iklan yang paling

dinikmati setelah t-shirt dan sticker.

2) Konsep desain

Pin disini berbentuk lingkaran dengan alternatif 2 warna, yaitu dengan

background abu-abu dan biru. Untuk ilustrasinya yaitu muncul logo

Oseanic pada bagian kanan dan tulisan “Oseanic” pada bagian kiri.

Sedangkan desain satunya sama seperti desain pada sticker.

3) Penempatan media

Pin diberikan secara gratis kepada pengunjung event. Selain itu pin

juga disertakan dalam sat paket pembelian produk-produk dari

clothing Oseanic, seperti layaknya sticker.

d. Paper Bag

1) Alasan pemilihan media

Media tersebut dipilih karena berfunsi sebagai tempat untuk

membawa barang atau produk-produk dari suatu perusahaan. Paper

(57)

commit to user

perusahaan. Selain itu bahan dasar untuk membuat tas sangatlah

ramah lingkungan, murah dan mudah didapat.

2) Konsep desain

Desain yang digunakan sangatlah sederhana, yaitu menampilkan logo

dan nama Oseanic.

3) Penempatan media

Diberikan kepada pengunjung yang membeli produk-produk Oseanic.

e. Mug

1) Alasan pemilihan media

Mug merupakan media merchandise yang sederhana dan mampu

menggugah minat seseorang untuk memilikinya.

2) Konsep desain

Ilustrasi pada mug menggunakan logo Oseanic pada bagian

tengahnya.

3) Penempatan media

Sebagai hadiah atau doorprize.

f. Jam Dinding

1) Alasan pemilihan media

Jam dinding merupakan edia yang sangat murah dan dijangkau semua

kalangan. Maka dari itu disini jam dinding digunakan sebagai media

(58)

commit to user 2) Konsep desain

Ilistrasi logo Oseanic pada bagian tengah dengan dikelilingi dua buah

lingkaran berwarna biru langit dan biru laut.

3) Penempatan media

Digantung di kantor dan juga sebagai hadiah atau doorprize pada saat

(59)

BAB IV

VISUALISASI KARYA

1. Stationary a. Logo

Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4

Ukuran : Menyesuaikan media

Format : Vertikal

Typografi : Dirty Flamingo

(60)

commit to user b. Kartu nama

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Nama, Alamat

Ukuran : 5cm x 8,5cm

Format : Vertikal

Bahan : Ivory paper

Typografi : Dirty Flamingo, Courier New, Arial

(61)

c. Hangtag

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Alamat, Slogan, Price dan Code

Ukuran : 5cm x 6,5cm

Format : Vertikal

Bahan : Ivory paper

Typografi : Dirty Flamingo, Avant Garde, Arial

(62)
(63)

Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Alamat, Tagline, Price, Code, Model

Ukuran : 10cm x 15cm

Format : Horisontal

Bahan : Ivory paper

Typografi : Dirty Flamingo, Avant Garde, Courier New, Rockwell

Arial

(64)

commit to user e. Nota

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Tagline, Alamat, Nomor Telepon

Ukuran : 9cm x 14cm

Format : Vertikal

Bahan : Kertas Nota

Typografi : Dirty Flamingo, Arial

(65)

2. Media Lini Atas a. Iklan Koran

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Headline, Baseline, Body Copy

Ukuran : 5,5cm x 8cm

Format : Vertikal

Bahan : Kertas koran

Typografi : Avant Garde, Courier New, Rockwell Disco Diva

(66)

commit to user b. Iklan Majalah

Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Model, Body Copy, Tagline

Ukuran : 14cm x 8cm

Format : Horisontal

Bahan : Art paper

Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus

(67)

3. Media Lini Bawah a. Poster

Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Model, Body Copy, Tagline, Sponsor

Ukuran : 40cm x 27cm

Format : Horisontal

Bahan : Art paper

Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus

(68)

commit to user

b. X-banner

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Body Copy, Tagline, Baseline, Grafis

Ombak

Ukuran : 55cm x 150cm

Format : Vertikal

Bahan : MMT Vinyl

Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus

(69)

c. Co card

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Body Copy, Tagline, Foto

Ukuran : 10cm x 14cm

Format : Vertikal

Bahan : Ivory paper

(70)

commit to user

d. Flyer

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Body Copy, Tagline

Ukuran : 5,5cm x 12cm

Format : Vertikal

Bahan : Art paper

Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus

(71)

e. Flag Chain

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic

Ukuran : 11,5cm x 15cm

Format : Vertikal digantung

Bahan : MMT vinyl

Typografi : Dirty Flamingo

(72)

commit to user

4. Merchandise

(73)

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Tagline

Ukuran : S, M, L

Bahan : Cotton Combed 30s

Typografi : Disco Diva, Courier New, Dirty flamingo, Rocwell

(74)

commit to user

b. Sticker

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Tagline

Ukuran : d= 7cm

Bahan : Kertas sticker

Typografi : Disco Diva, Dirty Flamingo

(75)
(76)

commit to user Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic, Headline

Ukuran : d= 5,8cm

Bahan : Inkjet paper laminasi doff, plastic pin

Typografi : Disco Diva, Dirty Flamingo

(77)

d. Paper Bag

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic

Ukuran : 21cm x 28,5cm

Bahan : Art paper

Typografi : Dirty Flamingo

(78)

commit to user e. Jam Dinding

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic

Ukuran : d= 20.4cm

Bahan : Kertas sticker

Typografi : Dirty Flamingo

(79)

f. Mug

Visualisasi : CorelDraw X4

Ilustrasi : Logo Oseanic

Ukuran : 8,5cm x 18,5cm

Bahan : Mug keramik

Typografi : Dirty Flamingo

(80)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A.

Simpulan

Harapan dari perancangan promosi ini adalah agar masyarakat lebih mengenal

clothing Oseanic dan dapat menarik minat konsumen remaja.

Simpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil pengkajian dan dari

dasar-dasar teori yang telah disusun penulis adalah sebagai berikut, Sebagai salah

satu clothing yang mempunyai potensi yang bagus, Oseanic memiliki peluang yang

cukup besar untuk bersaing dalam memasarkan produk-produknya. Sebuah desain

komunikasi visual yang baik, yang mampu berbicara dan menyampaikan pesan dan

informasi tentang clothing Oseanic yang efektif kepada masyarakat luas khususnya

konsumen remaja. Dengan melakukan promosi event melalui media Komunikasi

Visual diharapkan akan membawa dampak yang besar dalam penjualan

produk-produk clothing Oseanic, karena media Komunikasi Visual merupakan daya tarik

yang dapat dengan mudah dimengerti, tanpa harus banyak berpikir, sehingga

konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan. Pemanfaatan

media promosi lewat aplikasi ke dalam Media Desain Komunikasi Visual diataranya

media cetak poster, flyer, x-banner dan sebagainya, yang dimana telah dicantumkan

(81)

komunikasi bisnis dengan konsumen, merupakan macam – macam media yang efektif untuk meningkatkan pendapatan.

B.

Saran

Keberhasilan suatu usaha dan pemasaran merupakan suatu hasil dari kejelian

dalam pemilihan media yang tepat dan efektif. Akan tetapi sebagai usaha yang

bergerak di bidang pakaian atau clothing maka penulis menyampaikan beberapa saran

untuk jangka panjangnya bila promosi melalui Desain Komunikasi Visual merupakan

sarana yang efektif untuk menunjang promosi, hendaklah dilakukan secara

berkelanjutan agar clothing Oseanic dapat terpositioning kedalam benak konsumen

khususnya pasar remaja dan informasi yang diberikan dapat semakin menyebar yang

(82)

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Iwan Wirya, 1996, Kemasan yang menjual, Bandung: Pt. Gramedia Pustaka Utama

Jefkins, Frank, 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga

Rendra Widyatama, 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta :Buanan Pustaka Indonesia

Rhenald Kasali, 1995. Manajemen Pemasaran, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti

Yoga, 2005.CorelDRAW untuk Bisnis.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sumber Internet :

http://www.flashoverdistro.com/ (Kamis, 24/September/2010, 20:15)

http://anakostco.wordpress.com/2007/11/09/sejarah-clothing-dan-distribution-store-distro/ (Jumat, 25/September/2010, 14:34)

http://sweaterpolos.com/artikel-distro/sejarah (Jumat, 25/September/2010, 15:05)

http://www.radiasi-clothing.com/ (Jumat, 25/September/2010, 16:15)

http://www.cbus.web.id/distro-dan-sejarah-nya (Kamis, 23/Desember/2010, 20:15)

Gambar

Gambar Foto Produk Oseanic
Gambar desain T-shirt Oseanic

Referensi

Dokumen terkait

2. Bagaimana memilih media promosi yang tepat untuk konveksi Samudra Pro?.. Tujuan perancangan yang akan dicapai dalam pembahasan ini adalah untuk.. mengidentifikasikan produk

United Sport Equipment & Clothing adalah salah satu pelaku bisnis jual beli1. di sektor jual beli kaos klub bola dan

Body Copy merupakan pesan dari iklan yang akan disampaikan pada

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI EKOWISATA TAMAN AIR INDONESIA (ETASIA) di BOYOLALI MELALUI DESAIN

Bagaimana merancang promosi yang efektif untuk mempromosikan video klip SMOKERS REBEL YOUNGER.. (2) Bagaimana pemilihan dan

Adapun permasalahan yang diangkat adalah, bagaimana merancang promosi yang efektif dan kreatif agar masyarakat tertarik untuk memilih Sekolah Sepakbola New Pelita

Tujuan yang hendak dicapai adalah menghasilkan perancangan media promosi yang tepat dan efektif sehingga dapat meningkatkan omzet pemasangan iklan pada tabloid simpang

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ PERANCANGAN.. MEDIA PROMOSI “ BENAWA ART ” MELALUI