TUGAS AKHIR
PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PT. BANK PERKREDITAN
RAKYAT LAKSANA ABADI SUNGGAL MEDAN
OLEH
LILY CAROLINE MAYER RIANA 062103067
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
Nama : Lily Caroline Mayer Riana
Nim : 062103067
Program Studi : Diploma III Kesekretariatan
Judul : Peranan Fasilitas Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan.
Tanggal : ... Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan
(DR. Endang Sulistya Rini, SE, MSi) NIP. 132 010 480
Tanggal : ... DEKAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
Nama : Lily Caroline Mayer Riana
Nim : 062103067
Program Studi : Diploma III Kesekretariatan
Judul : Peranan Fasilitas Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
Medan, Menyetujui Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala tuntunan terbaiknya, kasih karunia, beserta seluruh Anugerah Terindah
yang telah diberikan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Adapun tujuan dari Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi
Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini Penulis dengan penuh rasa hormat mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu DR. Endang Sulistya Rini SE, MSi Ketua Jurusan DIII Kesekretariatan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu DR. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA Sekretaris Jurusan DIII
Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Konstan Sitinjak, BSC selaku Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan.
9. Ibu Flora Ivani Sinaga, SE selaku Direktur Operasional Bank Perkreditan
Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan.
10. Bapak Jornalen Gultom, SE selaku KaBag. Kredit Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan.
11. Ibu Yuliana selaku KaBag Umum/Kas Bank Perkreditan Rakyat Laksana
12. Seluruh teman-teman yang berada di Jurusan DIII Kesekretariatan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan dorongan dan
semangat kepada Penulis terutama Lia, Roida, Merly, Litta, dan Henni.
13. Sahabat dekat Afron Sirait, SSi.
Ucapan terima kasih yang tulus dan khusus Penulis kepada Ayahanda
tercinta B. Lumban Gaol dan Ibunda B. Hasibuan yang telah memberikan
dukungan, arahan dan bimbingan baik moril maupun materil dan doa yang tidak
henti-hentinya juga kepada Kakanda Windy dan Hendriko juga Adinda Rina yang
telah memberikan dorongan dan motivasinya dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini.
Penulis menyadari dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan mendapat kekurangan-kekurangan. Maka dari itu, Penulis
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang sifatnya membangun bagi Penulis
ataupun bagi Pembaca. Harapan Penulis semoga Tugas Akhir ini dapat
memberikan manfaat bagi Pembaca dan semua pihak yang membutuhkannya.
Penulis ucapkan terima kasih
Medan, 2009 Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Permasalahan ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Jadwal Penelitian dan Sistimatika Penulisan ... 4
1. Jadwal Penelitian ... 4
2. Sistimatika Penulisan ... 5
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ... 7
A. Sejarah Ringkas ... 7
B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 9
C. Job Description ... 12
D. Jaringan Usaha/Kegiatan... 16
E. Kinerja Usaha Terkini ... 18
F. Rencana Kegiatan ... 20
BAB III PEMBAHASAN ... 22
A. Fasilitas Kerja ... 22
B. Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas .. 31
C. Hasil Nyata Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas ... 36
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
A. Kesimpulan... 37
B. Saran ... 37
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kegiatan Penulisan Tugas Akhir ... 5 Tabel 2.1 Laporan Laba Rugi PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan Triwulan I 2009 ... 18 Tabel 2.2 Neraca PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan Triwulan I 2009 ... 19 Tabel 3.1 Jumlah Nasabah PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan dan memberikan
kemudahan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. Jadi secara
harafiah fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang
dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas
Dalam setiap segi proses perkantoran yang produktif, maka perusahaan
harus menyediakan fasilitas kerja yang lengkap. Persaingan diantara perusahaan
yang semakin ketat menuntut manusia bertindak semakin cepat untuk mencapai
peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas dapat ditunjang dengan
adanya penyediaan fasilitas kerja yang dapat membantu dan memotivasi karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik.
Dalam menyelesaikan tugas-tugas sehubungan dengan pekerjaan kantor
dibutuhkan berbagai fasilitas kerja agar tujuan yang telah ditetapkan suatu
perusahaan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Dengan adanya fasilitas kerja
yang baik akan menyebabkan hasil kerja yang tinggi dan berdampak besar
terhadap perusahaan. Sehingga secara langsung perusahaan akan memperoleh
keuntungan yang lebih dan membuat peluang yang besar bagi tercapainya
produktivitas yang telah ditetapkan.
Fasilitas kerja terbagi atas dua bagian yaitu fasilitas sarana kantor dan
fasilitas prasarana kantor. Adapun fungsi dari fasilitas sarana kantor adalah
1. Untuk menghemat secara fisik tenaga dan pikiran manusia dalam melakukan
pekerjaannya.
2. Mengurangi kebosanan dan keletihan bekerja apabila harus mengerjakan
pekerjaan yang berulang-ulang.
3. Untuk menghemat waktu
4. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan rapi.
5. Meningkatkan ketelitian yang sempurna karena jika dilakukan secara manual
bisa terjadi kesalahan.
Fungsi dari fasilitas prasarana kantor adalah untuk memotivasikan
karyawan agar mau bekerja dengan giat dan antusias untuk mencapai hasil yang
optimal. Dengan demikian dapat meningkatkan poduktivitas pada suatu
perusahaan
Pada umumnya peningkatan produktivitas perusahaan merupakan hasil
dari fasilitas kerja dan kemampuan dari karyawan itu sendiri. Artinya peran
fasilitas kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan sangat penting dan
bukan hanya saja kemampuan karyawan tapi fasilitas juga dapat memotivasikan
karyawan untuk bekerja lebih baik sehingga setiap karyawan memberikan
kontribusi positif kepada perusahaan yang akan menyebabkan produktivitas pada
perusahaan yang baik.
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
menggunakan berbagai macam fasilitas kerja untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja dan ketepatan waktu pengerjaan tugas oleh karyawan. Dengan
Laksana Abadi Sunggal Medan menyebabkan peningkatan produktivitas kerja
secara terus-menerus.
Fasilitas kerja yang terdapat pada PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan antara lain adalah fasilitas sarana kantor dan fasilitas
prasarana kantor. Fasilitas sarana kantor terdiri dari komputer, laptop, faksimile,
printer, fotokopi, mesin ketik, dan in foccus. Fasilitas prasarana kantor pada PT
Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan terdiri dari: fasilitas
pendidikan, fasilitas olah raga dan rekreasi, fasilitas transportasi yang berupa
mobil untuk Direksi dan sepeda motor untuk bagian marketing,fasilitas kesahatan
berupa Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) dan jaminan berupa:
jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan semua fasilitas
tersebut disediakan untuk semua karyawan. Fasilitas lainnya adalah baju dinas,
tas marketing, dan tempat tinggal untuk cleaning service.
Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Jika suatu
perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawan maka secara langsung
produktivitas perusahaan akan meningkat. Dengan adanya fasilitas kerja yang
baik pada PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Sunggal Medan dapat
meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan meningkatnya produktivitas
karyawan menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat. Produktivitas yang
meningkat dapat dilihat dari jumlah nasabah yang semakin tinggi. Jumlah nasabah
yang meningkat karena karyawan memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang maka masalah yang dikemukakan penulis
adalah “Apakah fasilitas kerja yang tersedia pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan dapat menunjang produktivitas”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui peranan
fasilitas kerja yang tersedia dalam menunjang produktivitas pada PT Bank
Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan
adalah:
1. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi PT Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan.
2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai peranan
fasilitas kerja tersebut.
3. Bagi pihak lain, dalam hal ini peneliti sebagai pengetahuan tambahan yang
mungkin dapat berguna bagi yang membutuhkannya.
E. Jadwal Penelitian dan Sistimatika Penulisan 1. Jadwal Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membuat jadwal kegiatan,
gunanya agar waktu yang diperlukan dapat dibagi-bagi dengan teratur, supaya
Tabel 1.1 Kegiatan Penulisan Tugas Akhir
No. Kegiatan Minggu Ke
I II III
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data
3 Pembuatan Tugas Akhir
Jadwal penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan
Mei pada PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan. Dalam
penelitian tersebut dilakukan pengumpulan data mengenai fasilitas kerja pada PT
Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan dan pengukuran
produktivitas dalam hal ini berupa peningkatan jumlah nasabah.
2. Sistimatika Penulisan
Berikut merupakan sistimatika penulisan yang akan disajikan pada
penulisan tugas akhir ini:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, diuraikan mengenai Latar Belakang Masalah,
Permasalahan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Jadwal Penelitian
dan Sistimatika Penulisan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Dalam bab ini, diuraikan mengenai Sejarah Ringkas, Struktur Organisasi
dan personalia, Job Description, Jaringan Usaha/Kegiatan, Kinerja
Usaha Terkini, dan Rencana Kegiatan PT. Bank Perkreditan Rakyat
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini, diuraikan mengenai hasil penelitian mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan
berupa fasilitas kerja, peranan fasilitas kerja untuk meningkatkan
produktivitas, dan hasil nyata peranan fasilitas kerja pada PT Bank
Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, diuraikan kesimpulan yang merupakan inti dari
pembahasan penelitian dan saran yang merupakan masukan yang
membangun bagi PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan, didirikan
atas keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Keputusan
096/KM17/1993. Nomor keputusan ini dikeluarkan atas permohonan izin oleh
Saudara Lintas Farel Aruan tertanggal 20 Oktober 1992. PT Bank Perkreditan
Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan merupakan salah satu Bank Swasta yang
ada di Medan yang didirikan dengan alasan untuk membantu pemerintah dalam
melaksanakan Pembangunan Jangka Panjang Tahap II (PJPT) yang bertujuan
untuk menuntaskan kemiskinan di daerah-dearah khususnya seluruh Medan.
Adapun visi dan misi PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
Medan adalah untuk menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat.
Sebagai langkah awal PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi
Sunggal Medan menyediakan modal perseroan sebesar Rp. 250.000,- (Dua ratus
lima puluh ribu rupiah) untuk memeberi dan menyalurkan dana, penyediaan
modal kerja kepada petani dan pedagang kecil akan menjadi salah satu faktor
penting untuk meningkatkan perekonomian secara luas.
Mengingat perkembangan ekonomi yang tendensinya mulai berkembang
di Medan sekitarnya, maka PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
Medan mengadakan survey yang panjang dan evaluasi didalam mengembangkan
kegiatan–kegiatan usahanya. Ditinjau dari sudut ekonomi kemungkinan dari PT.
pengalaman jasa kepada masyarakat didalam hal pemberian kredit guna
membiayai usahanya.
Banyak hambatan-hambatan serta beraneka ragam pengalaman pahit yang
dihadapi oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan dalam
pelayanannya kepada masyarakat namun yang menjadi modal utamanya adalah
untuk membantu modal pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Maksud dan tujuan didirikannya PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan adalah :
a. Menjalankan usaha dalam kegiatan Bank Perkreditan Rakyat untuk
menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi dan menghilangkan
rentenir-rentenir.
b. Untuk membantu perekonomian yang ekonominya tergolong rendah,
menengah, dan golongan atas.
c. Membantu program pemerintah dalam upaya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali dengan cara membuat tabungan dan
deposito.
Sifat dari PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
adalah Business Oriented, tetapi ini bukan berarti bahwa mereka hanya mengejar
keuntungan sebesar-besarnya saja atau dengan kata lain melepas nilai sosialnya
B. Struktur Organisasi dan Personalia
Didalam setiap perusahaan baik negara maupun swasta, perusahaan kecil
maupun perusahaan besar, mempunyai struktur organisasi yang merupakan
rangka dasar pelaksanaan setiap bentuk usaha. Struktur organisasi merupakan hal
yang paling penting yang harus ada dalam perusahaan.
Pada umumnya suatu organisasi digambarkan dalam bentuk bagan tertentu
sehingga dengan bagan tersebut akan dapat dilihat dengan jelas, tugas serta
kedudukan masing-masing dalam organisasi tersebut.Dalam menjalankan fungsi
dan tugas masing-masing serta untuk memperlancar aktivitas arus kerja tersebut
maka diperlukan struktur organisasi yang jelas dalam menggambarkan
bagian-bagian yang membantu pimpinan dalam mencapai tujuan organisasi.
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan mempunyai
struktur organisasi yang menggunakan sistem lini dan staff, dimana operasional
tertinggi yaitu Direktur, khususnya di dalam tahap usaha pengembangan,
menetapkan pengambilan keputusan dibidang perkreditan maka diwujudkan suatu
badan ad back berupa komisi pinjaman baik batas-batas tugas dan tanggung jawab
serta keanggotaannya diputuskan oleh Direktur dengan persetujuan Dewan
Komisaris
Direktur dalam operasi perusahaan Bank mempunyai tanggung jawab dan
wewenang secara menyeluruh serta mempertanggungjawabkan seluruh hasil
kegiatan Bank kepada pihak intern. Dalam hal ini adalah Pemegang Saham,
Indonesia (Bank Indonesia). Aktivitas nasabah dan masyarakat pada umumnya
dibatasi dan berpedoman kepada hal :
1. Anggaran dasar/akte perusahaan.
2. Undang–Undang pokok perbankan, kebijaksanaan Pemerintah dan peraturan
Bank Indonesia.
3. Logika bisnis/ekonomi.
4. Etika niaga yang berazaskan Pancasila.
Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan
tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing–masing pegawai tahu
akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai tersebut dengan
sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan
tanggung jawab akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT LAKSANA ABADI SUNGGAL MEDAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
RUPS
DEWAN KOMISARIS 1.KOMISARIS UTAMA NY. PORMAN ARITONANG 2. KOMISARIS
MARTIN TRIONO E. ARUAN,SE 3. KOMISARIS
SYAFRUDDIN SIREGAR, SE
DEWAN DIREKSI 1. DIREKTUR UTAMA KONSTAN SITINJAK, BSC 2. DIREKTUR OPERASIONAL FLORA IVANI SINAGA, SE
INTERNAL KONTROL KABAG. PEMBUKUAN POSMAN ARITONANG JURU BUKU EVI RATNA DEWI SITANGGANG, SE KABAG DANA-DANA ELFRIDA NURYANTI FAKULTAS KABAG KREDIT JORNALEN GULTOM, SE TABUNGAN/ DEPOSITO PENGAWAS KREDIT M. SIMARE-MARE, BA
DIPLOMA
ADMINISTRASI KREDIT MEILIKA ROSIANNA SILALAHI, SE
SARJANA
KOORDINATOR KREDIT M. SIMARE-MARE, SE
SARJANA
MARKETING 1. DUMAHAR SIAGIAN SMA 2. TIBER SITINJAK SMA 3. JHONSON GULTOM SMA
4.RICHARD HENDRY BOY SIMANJUNTAK,SE
5.PETRUS MAYASIN SITINJAK SMA
KABAG. UMUM/KAS YULIANA FAKULTAS
KASIR RASDA RINA MARIA SIMANJORANG, AMD
CUSTOMER SERVICE
TOPP VERA DUMA SARI
C. Job Description
Job Description adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan
tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek–aspek
pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.
Adapun Job Description masing–masing bagian PT. Bank Perkreditan
Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan adalah :
1. Dewan Komisaris
a. Mewakili para pemegang saham dalam melaksanakan pengawasan atas
pengawasan segala eksekutif tinggi.
b. Menetapkan kebijaksanaan dan tujuan umum perusahaan.
c. Memberikan penilaian dan persetujuan atau penolakan–penolakan
rencana–rencana kegiatan yang telah direncanakan.
d. Mengawasi jabatan perusahaan dan pengawasan Direktur.
e. Meminta pertanggungjawaban serta memberikan masukan–masukan bagi
perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang.
f. Memerikasa pembukuan perusahaan.
2. Direktur Utama
a. Mengkoordinir secara langsung dibidang pemasaran.
b. Mengawasi seluruh aktivitas usaha Bank dengan cara setiap transaksi
terlebih dahulu mendapat persetujuan dan dibubuhi tanda tangan oleh
Direktur.
c. Tanggung jawab dan wewenang dari Direktur dapat dilimpahkan kepada
d. Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitas Bank kepada Dewan
Komisaris dan rapat pemegang saham serta kepada pihak ekstern sekaligus
mewakili bank dalam tindakan dan kesempatan.
3. Controller
a. Bertanggung jawab untuk menyusun suatu sistem pengendalian.
b. Mencegah terjadinya penyimpangan.
c. Dapat mendeteksi penyimpangan yang terjadi secara langsung melalui
interview perbandingan hasil kerja, rekonsiliasi, konfirmasi saldo dan
perhitungan tunai.
4. Direktur Operasional
a. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dalam group operasional agar bekerja
secara efektif dan efesien.
b. Menandatangani bukti-bukti pembukuan.
c. Memeriksa bukti realisasi pinjaman, kwitansi pinjaman dan lainnya sesuai
putusan kredit.
d. Mengadakan kunjungan kredit.
e. Memeriksa kelengkapan syarat-syarat permohohonan kredit dan
membacakan perjanjian kredit kepada nasabah.
f. Menyetujui dan melihat primanota nasabah.
g. Membuat berkas nominatif bulanan dan penggolongan kolektibilitas setiap
5. Kabag Tabungan dan Deposito
a. Mencari nasabah.
b. Mengadakan penjajakan terhadap calon nasabah.
c. Memberi informasi kepada calon nasabah untuk menjadi penabung.
d. Memproses aplikasi pembukuan.
6. Kabag Kredit
a. Memimpin dan mengawasi serta mengkoordinasikan seluruh sekse-seksi
dibidangnya.
b. Bersama Direksi dan Kabag lainnya menyusun rencana kerja tahunan.
c. Merencanakan pelepasan kredit berdasarkan jenis penggunaan dan jenis
kegiatan usaha.
7. Administrasi Kredit
a. Membuat laporan setiap bulannya kepada kepala bagian kredit.
b. Mengerjakan kredit yang telah dianalisa.
c. Menyusun nominatif kredit setiap bulan (nominatif pinjaman jangka
panjang/jangka pendek dan menentukan kolektibilitasnya)
d. Membuat nomor induk dan buku register kredit.
e. Menyimpan berkas-berkas kredit dan memfile laporan–laporan kredit.
8. Marketing
a. Mengadakan kegiatan promosi tentang produk/jasa bank.
b. Mengadakan sosialisasi dan persentase ketempat nasabah.
c. Membantu nasabah dalam menggunakan produk/jasa bank.
e. Menyusun rencana kerja harian (kunjungan kecalon nasabah).
f. Memproses permohonan kredit yang masuk dengan kegiatan sebagai
berikut:
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Memonitoring kegiatan nasabah.
4. Membuat surat surat yang bersifat peringatan, informasi, dan
negosiasi.
9. Penagihan/Pengawasan
a. Mengunjungi dan mengadakan kontrak dengan nasabah.
b. Menyelesaikan kredit bermasalah nasabah.
c. Menganalisa sebab–sebab terjadinya kredit bermasalah.
d. Mencari jalan keluar dari kredit bermasalah tersebut.
10. Kabag Pembukuan dan Laporan Bank Indonesia
a. Mengerjakan pembayaran pajak setiap bulannya.
b. Membuat daftar penyusunan aktiva poduktif setiap bulannya.
c. Mengerjakan likuiditas setiap harinya dengan mengerjakan laporan
publikasi persemester.
d. Mengerjakan laporan arus kas setiap akhir tahun.
e. Mengerjakan laporan mingguan kepada Direktur.
11. Kepala Bagian Umum
a. Mengadakan, menyiapkan, dan menata seluruh kebutuhan barang-barang
b. Mengatur ekspedisi surat-surat dan dokumen keluar.
c. Menangani kegiatan-kegiatan yang sifatnya rutin dari bank.
d. Membuat laporan persediaan barang untuk pinjaman.
e. Menangani administrasi penggajian.
f. Mengatur, mengusulkan pengembangan pegawai seperti : promosi jabatan
dan rotasi.
g. Menyiapkan kebutuhan pegawai seperti gaji, uang makan, uang transport,
THR insentif, seragam pegawai dan kebutuhan lainnya sebagaimana
ditentukan oleh pimpinan Bank.
h. Menata data pegawai.
i. Menyiapkan surat-surat pengeluaran kepada karyawan, surat piagam
penghargaan, surat keputusan PHK dan penerimaan pegawai baru.
j. Menilai dan mengevaluasi prestasi dan kerajinan pegawai.
k. Membuat konsep-konsep surat dan mengelola pengetikan.
l. Operator telepon, telex, dan faximile.
m. Membantu pihak pimpinan dalam setiap kegiatan.
D. Jaringan Usaha/Kegiatan
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan ini secara
garis besarnya ada 2 (dua) jenis. Operasional yang dilaksanakan yaitu
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat.
Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menerima simpanan dalam
dengan itu. Sesuai dengan hal diatas maka usaha Bank Perkreditan Rakyat dalam
menghimpun dana adalah :
1. Menerima simpanan dari masyarakat berupa deposito berjangka, tabungan
atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
2. Sedangkan dalam menyalurkan dana adalah :
a. Memberikan kredit
b. Menyediakan pembiayaan nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai
dengan peraturan pemerintah.
c. Menempatkan dananya dalam sertifikat Bank Indonesia.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka aktivitas yang dilakukan Bank
Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan antara lain:
1. Menghimpun dana dari masyarakat, melalui :
a. Tabungan yaitu simpanan yang diperuntukkan bagi perorangan maupun badan
usaha yang dapat disetor setiap saat dan diambil sesuai dengan persyaratan
dan ditetapkan oleh Bank.
b. Deposito yaitu simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat
dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.
2. Menyalurkan dana kepada masyarakat, melalui : Pemberian kredit. Kredit
adalah penyedian dana atau uang/tagihan-tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara Bank dengan
pihak lain, dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya
Pada dasarnya jenis–jenis kredit yang diberikan oleh PT. Bank
Perkreditan Laksana Abadi Sunggal Medan kepada masyarakat adalah :
1. KIK (Kredit Investasi Kecil) adalah kredit jangka menengah yang diberikan
kepada pengusaha, perusahaan kecil golongan ekonomi lemah untuk
membiayai barang modal untuk keperluan rehabilitas.
2. KMK (Kredit Modal Kerja) adalah kredit modal kerja diberikan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah yang mampu untuk hidup dan
berkembang maupun memberikan keuntungan yang wajar.
3. KUK (Kredit Usaha Kecil) adalah suatu kredit yang diberikan kepada
pengusaha untuk menambah permodalannya sehingga usahanya dapat lebih
berkembang.
E. Kinerja Usaha Terkini
PT. Bank Perkreditan Rakyat memiliki kinerja yang sangat baik. Kinerja
PT. Bank Perkreditan Rakyat dapat dilihat dari laporan berikut ini.
Tabel 2.1
Laporan Laba Rugi PT Bank Perkreditan Rakyat
LAPORAN LABA RUGI
BANK PERKREDITAN RAKYAT LAKSANA ABADI SUNGGAL MEDAN TRIWULAN 1 TAHUN 2009
POS-POS POSISI TANGGAL LAPORAN
MARET 2009
POSISI TANGGAL LAPORAN MARET 2008 Pendapatan
Pendapatan Operasional
- Bunga 530.284 455.270
- Provisi dan komisi 45.376 47.290
- Lainnya 27.215 17.730
Jumlah Pendapatan Operasional 602.875 520.890
Pendapatan Non Operasional 1 1
Jumlah Pendapatan 602.877 520.890
Beban
- Beban Administrasi dan Umum 105.491 107.975
- Beban Personalia 153.443 139.502
- Penyisihan Aktiva Produktif 12.229 1971
- Beban Operasional Lainnya 32.033 27.978
Jumlah Beban Operasional 420.106 378.174
Beban Non Operasional 21.692 30.597
Jumlah Beban 441.798 408.771
Laba/ Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (PPh) 161.078 112.120
Taksiran Pajak Penghasilan 45.102 16.136
Laba/ Rugi Tahun Berjalan 115.976 95.984
Sumber: PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan.
Tabel 2.2
Neraca PT Bank Perkreditan Rakyat Bulan Maret 2009 NERACA
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT L.A.S.M TRIWULAN I TAHUN 2009
NO POS-POS
POSISI TANGGAL LAPORAN MARET
2009
POSISI TANGGAL LAPORAN MARET 2008
Aktiva
Kas 41.119 32.865
Sertifikat Bank Indonesia - -
Antar Bank Aktiva
a. Pada Bank Umum 990.557 1.100.182
b. Pada BPR 208.137 100.000
Kredit yang Diberikan
a. Pihak Terkait -
b. Pihak Tidak Terkait 5.568.277 4.396.451
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif -/- 55.676 56.925
Aktiva Dalam Valuta Asing - -
Aktiva Tetap dan Inventaris - -
a. Tanah dan Gedung - -
b. Akumulasi Penyusunan Gedung -/- - -
c. Inventaris 624.872 553.165
d. Aktiva Penyusutan Inventaris -/- 352.937 312.412
Aktiva Lain-Lain 44.537 44.482
Jumlah Aktiva 7.068.886 5.857.808
Passiva
Kewajiban-Kewajiban yang segera dapat dibayar
302.376 320.645
Tabungan
a. Pihak Tekait 655.301 618.055
b. Pihak Tidak Terkait 962.386 1.035.830
Deposito Berjangka
a. Pihak Terkait 175.000 147.500
b Pihak Tidak Terkait 986.000 759.000
Antar Bank Passiva 865.278 975.000
Pinjaman yang diterima 1.576.054 823.462
Pinjaman Sub Ordinasi - -
Rupa-Rupa Passiva 45.102 16.136
Ekuitas 1.000.000 1.000.000
a. Modal Dasar
b. Modal Yang Belum Disetor -/- - -
c. Agio - -
d. Disagio - -
e. Modal Sumbangan - -
f. Modal Pinjaman - -
g. Dana Setoran Modal - -
h. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap - -
i. Cadangan Umum 85.213 66.196
j. Cadangan Tujuan - -
k. Labangan Yang Ditahan - -
l. Laba/ Rugi Tahun Berjalan 115.976 95.984
Jumlah Passiva 7.068.886 5.857.808
Sumber: PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
F. Rencana Kegiatan
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan selalu
berpandangan kedepan dan melakukan perbaikan serta penyempurnaan tiada henti
agar tetap eksis di hati para nasabahnya. PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan mencoba mendekati dan menyejajarkan kualitas dan
pembinaan SDM layaknya perbankan umum. PT Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan berusaha untuk memberikan layanan kepuasan
yang optimal. PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan selalu
concern terhadap internal sistemnya. Penggunaan IT System sebagai bagian dari
penguatan sistem informasi keuangan terintegrasi sangat diperlukan untuk
terjaminnya standar akuntabilitas, transparansi, fairness dalam operasional
usahanya, dan menjadi tuntutan dari segenap stakeholders.
1. Dengan menyadari pentingnya fasilitas kerja oleh karena itu PT Bank
Perkreditan Rakyat berencana meningkatkan penyedian fasilitas kerja yang
baik. Karena dengan adanya fasilitas kerja yang baik mampu meningkatkan
pelayanan yang baik kepada nasabah sehingga dapat meningkatkan
produktivitas terhadap jumlah nasabah.
2. PT Bank Perkreditan Rakyat akan mengganti peralatan yang tidak layak
pakai dengan peralatan yang lebih efisien dan efektif.
3. Dalam penggunaan IT System, PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi
Sunggal Medan berencana menyediakan komputer yang bertekhnologi
canggih dan memilih penyalur internet yang memiliki akses internet tercepat.
Sehingga penggunaan IT System lebih efektif dan efisien.
4. PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan berencana
menyediakan televisi diruang tunggu untuk nasabah yang mengantri sebelum
melakukan transaksi. Sehingga nasabah tidak mengalami kejenuhan saat
menunggu antrian jika terlalu lama.
5. PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan akan
meningkatkan keamanan terhadap penjagaan bank dengan menambah 1 (satu)
atau 2 (dua) orang petugas keamanan.
6. PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan berencana
membuka cabang usaha.
7. PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan akan
meningkatkan kemudahan dalam pemberian kredit.
BAB III PEMBAHASAN
A. Fasilitas Kerja
Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan dan memberikan
kemudahan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. Jadi secara
harafiah fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang
dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas
Dalam menyelesaikan tugas-tugas sehubungan dengan pekerjaan kantor
dibutuhkan berbagai fasilitas kerja. Sehingga suatu pekerjaan dapat diseleseaikan
dengan efektif dan efisien. Hasil kerja yang baik akan menunjang produktivitas.
Fasilitas kerja terbagi atas dua bagian yaitu :
1. Fasilitas sarana kantor. Contohnya: Komputer, Laptop, Telepon, Faksimile,
Printer, Fotocopy, Mesin Tik, dan In Foccus.
2. Fasilitas prasarana kantor. Contohnya: Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Olahrga
dan Rekreasi, Fasilitas Transportasi, Fasilitas Kesehatan.
1. Fasilitas Sarana Kantor a. Komputer
Komputer merupakan suatu alat elektronis yang berfungsi untuk mengolah
data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan informasi.
Komputer sangat berperan penting untuk mengerjakan tugas-tugas kantor untuk
menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Komputer sangat dibutuhkan
Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
terdapat 7 (tujuh) buah komputer yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas
kantor. Karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
menggunakan fasilitas komputer untuk mengerjakan hal-hal sebagai berikut :
8. Mengolah data dan memanfaatkan berbagai program untuk kepentingan tugas
kantor. Contohnya: pengolahan data-data nasabah dan biodata nasabah, data
karyawan, gaji karyawan, dan pembuatan surat-surat penting.
9. Melakukan perhitungan-perhitungan. Dengan adanya fasilitas komputer
perhitungan-perhitungan dapat diselesaikan dengan cepat dan dengan hasil
yang akurat. Komputer digunakan untuk perhitungan laporan keuangan yang
membutuhkan ketelitian terhadap hasil penjumlahan. Contohnya: perhitungan
Jurnal Umum, perhitungan Laporan Laba-Rugi, perhitungan Neraca,
perhitungan gaji karyawan dan pemotongan-pemotongannya gaji, perhitungan
dana tabungan, perhitungan dana kredit, perhitungan jumlah nasabah.
10. Menyimpan seluruh data-data penting. Banyak data-data yang harus disimpan
karena jika karyawan memerlukannya suatu saat, maka karyawan dapat
mengoperasikan komputer untuk mendapatkan data yang diperlukan.
Komputer sebagai alat elektronis yang berfungsi untuk mengolah data
mempunyai beberapa keunggulan sebagai berikut:
a. Ketepatan
Satuan waktu terkecil yang masih dapat kita rasakan secara nyata adalah
membutuhkan waktu superseribu detik (mili detik), bahkan komputer yang terbaru
dapat lebih cepat.
b. Keandalan
Sistem komputer sangat andal terutama dalam pekerjaan yang memerlukan
proses lama. Sistem tersebut tidak mengenal lelah walaupun dipakai setiap waktu.
c. Ketelitian
Karena komputer adalah sebuah mesin yang mempunyai ketahanan yang
lebih baik daripada manusia, maka komputerpun mempunyai ketelitian yang
sangat tinggi.
b. Laptop
Laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer yaitu merupakan alat
yang mampu mengolah data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk
menghasilkan suatu informasi. Keunggulan laptop dibandingkan dengan komputer
yaitu laptop dapat dibawa dan digunakan dengan mudah kapanpun dan
dimanapun. Laptop lebih praktis dibandingkan dengan komputer.
Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
terdapat 3 (tiga) buah laptop. Laptop digunakan oleh Komisaris dan Direksi.
Komisaris dan Direksi menggunakan Laptop untuk membuat pembukuan,
mengolah data, menggunakan jaringan internet untuk mengirim dan mengetahui
suatu informasi penting dari Bank Indonesia, dan sebagai alat bantu pada saat
c. Telepon
Telepon merupakan alat yang digunakan untuk melakukan suatu
komunikasi antara satu orang dengan orang lain ditempat yang berbeda. Telepon
merupakan fasilitas yang sangat penting bagi perusahaan karena dapat
menghubungkan langsung karyawan dengan orang lain yang berada ditempat
yang berbeda dan jarak yang jauh.
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan memiliki 10
(sepuluh) buah telepon yang disediakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh
bagi karyawan yang memerlukannya. Telepon yang digunakan PT Bank
Perkreditan Rakyat memuat two line telepon. Selain itu disediakan fasilitas
iPhone yang digunakan untuk semua karyawan
d. Faksimile
Faksimile adalah alat untuk mengirim dan menerima data atau dokumen
sesuai dengan aslinya, baik berupa tulisan maupun gambar dalam waktu singkat
tanpa merusak. Faksimile sangat berperan penting bagi karyawan untuk
mengerjakan aktivitas kantor yang berhubungan dengan pengiriman data.
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan memiliki 3
(tiga) buah faksimile. Faksimile digunakan untuk kepentingan-kepentingan
mengirimkan dan menerima dokumen berupa laporan dan grafik keuangan serta
data-data penting lainnya. Selain itu Faksimile digunakan untuk menerima telepon
serta menerima dan merekam pesan suara dengan otomatis tanpa memerlukan
Faksimile dalam penggunaannya memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Dapat mengirim dan menerima informasi dalam bentuk tulisan, gambar, foto,
grafik, laporan maupun suara
2. Tidak perlu menggunakan saluran khusus karena langsung melalui saluran
telepon.
3. Dapat berfungsi sebagai scanner sheet dan fotokopi.
4. Dokumen yang akan dikirim tidak harus diketik karena dengan tulisan tangan
pun dapat dikirim dengan baik
5. Dapat memuat sampai 50 lembar dokumen sekaligus dan secara otomatis
lembar demi lembar dapat terkirim dengan cermat.
e. Printer
Printer merupakan peralatan output yang menghasilkan gambaran data
yang tetap dari hasil proses komputer . Untuk itu printer merupakan fasilitas kerja
yang memiliki peranan penting dalam aktivitas kantor.
Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
terdapat tiga (tiga) buah printer. Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan Printer digunakan untuk mencetak data yaitu data setiap
nasabah yang melakukan transaksi menabung, deposito, kredit, dan pembayaran
rekening telepon.
Kelebihan dari Printer adalah mampu mencetak data yang sama dari
komputer tanpa mengalami perubahan data. Kelemahan mesin printer adalah
f. Mesin fotokopi
Mesin fotokopi merupakan mesin yang dapat dipergunakan untuk
menggandakan warkat/surat dan data-data dengan jenis kertas seperti HVS,
duplicator, roneo, dan sebagainya. Untuk itu mesin fotokopi sangat penting dalam
penggandaan suatu data karena hal tersebut sering dilakukan suatu perusahaan.
Karena banyak data yang digandakan maka PT. Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan menyediakan fasilitas mesin fotokopi bagi
karyawan yang memerlukannya. Jumlah mesin fotokopi pada perusahaan ini
adalah 1 (satu) Karyawan tidak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk
mengkopi data diluar kantor. Dan Karyawan dapat menghemat waktu dengan
tersedianya fasilitas mesin fotokopi.
g. Mesin Tik
Mesin Tik adalah mesin yang mampu membuat tulisan. Mesin Tik hanya
bergerak bila dioperasikan dengan tenaga tangan manusia. Kelebihan dari mesin
tik adalah tidak menggunakan saluran listrik sehingga dapat menghemat biaya.
Sedangkan kelemahannya adalah sulit untuk menghapus data yang salah sehingga
resikonya harus mengulang pengetikan.
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
menggunakan Mesin Ketik. Mesin Ketik digunakan oleh bagian Marketing yaitu
untuk membuat proposal, permohonanan peminjaman nasabah , membuat
h. In Foccus
In Foccus merupakan alat bantu untuk menampilkan data yang berasal dari
komputer. Tampilan data yang dihasilkan In foccus ditampilkan pada layar. In
foccus sangat penting dalam pelaksanaan aktivitas kantor yang berhubungan
dengan penyampaian dan pemaparan suatu data.
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan pada saat
mengadakan rapat dan seminar menggunakan In foccus untuk memudahkan
peserta rapat memahami pemaparan materi rapat yang akan didiskusikan sehingga
pengambilan keputusan akan lebih mudah dan cepat tercapai tujuannya.
2. Fasilitas Prasarana Kantor a. Fasilitas Pendidikan
Pendidikan adalah proses pengubahan cara berpikir atau tingkah laku
dengan cara pengajaran, penyuluhan, dan latihan. Dengan adanya pendidikan
maka karyawan akan semakin terlatih disuatu bidang tertentu sesuai dengan
pendidikan yang diberikan sehingga dapat menjadi karyawan yang berkualitas.
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan memberikan
fasilitas pendidikan berupa bimbingan kepada karyawan yang berkompeten pada
suatu bidang. Misalnya Seorang karyawan yang berkompeten dibidang perpajakan
akan dikirim kesuatu tempat untuk melakukan seminar yang berhubungan dengan
perpajakan, dan semua biaya-biaya bimbingan ditanggung oleh perusahaan.
b. Fasilitas Olah Raga dan Rekreasi
Untuk menjaga kesehatan, menjalin hubungan yang akrab dan harmonis
setiap karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
dapat memanfaatkan fasilitas olah raga dan rekreasi. Fasilitas olahraga yang
disediakan adalah Lapangan Bulu Tangkis dan Tenis Meja. Kegiatan olah raga
dilakukan bersama-sama pada waktu yang ditentukan oleh perusahaan.
Selain itu disediakan juga fasilitas rekreasi berupa Tour atau Liburan
bersama yang diadakan setahun sekali. Fasilitas ini dapat membuat karyawan
merasakan ketenangan sejenak disamping tugas-tugas yang dijalani sehari-hari.
Setelah berlibur maka karyawan akan mempunyai semangat kerja yang tinggi.
Semangat kerja yang tinggi akan menghasilkan pekerjaan yang baik dan dengan
mudah terselesaikan. Sehingga akan menyebabkan peningkatan produktivitas
pada perusahaan. Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
Medan semua karyawan bisa memanfaatkan fasilitas olah raga dan rekreasi.
Karena dianggap dapat memacu produktivitas kerja perusahaan.
c. Fasilitas Transprotasi
Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat darat, udara, dan air akan
melancarkan suatu aktivitas kerja. Dengan menyediakan fasilitas transportasi
maka karyawan akan lebih mudah dalam melakukan suatu pekerjaan.
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan menyediakan
fasilitas transportasi berupa kendaraan dinas. Bagi Direktur disediakan fasilitas
transportasi berupa mobil dinas yang segala biaya mulai dari SIM,
Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan. Selain itu bagian marketing
juga disediakan fasilitas sepeda motor karena aktivitas kerjanya lebih banyak
dilakukan diluar kantor untuk mencari nasabah dan kepentingan lainnya. Seluruh
biaya pengurusan STNK, Biaya kerusakan-kerusakan, biaya bensin dan biaya
service sepeda motor ditanggung oleh perusahaan. Bagian marketing
menggunakan sepeda motor pada saat beraktivitas dilapangan. Aktivitas tersebut
antara lain adalah:
1. Pada saat melakukan promosi tentang produk/jasa Bank.
2. Mengadakan sosialisasi dan persentase ketempat nasabah.
3. Berkunjung kecalon nasabah.
d. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan adalah bantuan kesehatan dari perusahaan untuk
karyawan yang membutuhkannya. Fasilitas ini sangat penting karena dapat
membantu karyawan khususnya dalam hal keringanan biaya kesehatan.
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan menyediakan
fasilitas kesehatan berupa Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) yang
diberikan untuk seluruh karyawan. Selain itu disediakan juga jaminan-jaminan
untuk karyawan yaitu berupa Jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan
untuk karyawan yang meninggal dunia dan semua fasilitas tersebut disediakan
untuk semua karyawan.
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan menyediakan
tersebut berupa baju dinas, tas kerja, tempat tinggal untuk cleaning service, cuti
tahunan, penghargaan prestasi kerja dan kenaikan jabatan.
Untuk meningkatkan produktivitas maka penyediaan fasilitas merupakan
salah satu faktor penunjang. Untuk itulah PT Bank Perkreditan Rakyat selalu
meningkatkan kualitas fasilitas dengan menyediakan fasilitas yang baik. Dengan
penyediaan fasilitas kerja tersebut maka pekerjaan akan mudah dikerjakan dengan
efisien dan efektif. Hasil kerja yang efektif dan efisien akan meningkatkan
produktivitas.
C. Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas
Fasilitas kerja sangat berperan penting dalam peningkatan produktivitas.
Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Dengan adanya
fasilitas kerja maka hasil kerja akan semakin baik. Fasilitas kerja memberikan
manfaat langsung terhadap suatu pekerjaan sehingga menyebabkan peningkatan
produktivitas.
1. Fasilitas Sarana Kantor a. Komputer
Pengolahan data pada PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi
Sunggal Medan menggunakan komputer. Manfaat langsung yang dirasakan dari
penggunaan komputer tersebut adalah pengolahan data yang lebih teliti, tepat, dan
efesien. Komputer berhubungan langsung dengan Produktivitas yaitu dalam
pengolahan data. Dimana apabila pengolahan data terjadi seperti yang disebut
diatas maka pekerjaan yang dilakukan akan berlangsung lebih cepat guna. Hal ini
b. Laptop
Untuk mempermudah pengolahan data maka PT. Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan menyediakan laptop. Manfaat langsung yang
dirasakan dari penggunaan laptop adalah pengolahan data yang lebih teliti, tepat,
dan efesien. Laptop berhubungan langsung dengan Produktivitas yaitu dalam
pengolahan data. Dimana apabila pengolahan data terjadi seperti yang disebut
diatas maka pekerjaan yang dilakukan akan berlangsung lebih cepat guna. Hal ini
dapat meningkatkan produktivitas dalam hal pengolahan data.
c. Telepon
Telepon memiliki manfaat penting bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan. Manfaat langsung tersebut adalah terhubungnya
komunikasi yang efesien. Telepon berhubungan langsung dengan Produktivitas
yaitu dalam hal komunikasi. Dengan adanya telepon akan meningkatkan
prodiuktivitas di bidang komunikasi.
d. Faksimile
Faksimile memiliki manfaat penting bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan. Manfaat langsung faksimile adalah dapat
mengirim dan menerima informasi dalam bentuk tulisan, gambar, foto, grafik,
laporan maupun suara dengan efektif dan efesien. Faksimile berhubungan
langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal pengiriman suatu data. Dengan
e. Printer
Printer berfungsi untuk menghasilkan gambaran data yang tetap dari hasil
proses komputer. Printer mampu mencetak suatu data tanpa merubah data. Pada
PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan printer digunakan
untuk mencetak data yaitu data setiap nasabah yang melakukan transaksi
menabung, deposito, kredit, dan pembayaran rekening telepon. Dengan adanya
printer maka pencetakan suatu data akan lebih efektif dan efesien. Printer
berhubungan langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal pencetakan data.
Dengan adanya printer akan meningkatkan produktivitas di bidang pencetakan
data.
f. Mesin Fotokopi
PT. Bank Perkreditan Rakyat laksana Abadi Sunggal Medan
menggunakan mesin fotokopi untuk penggandaan data. Mesin fotokopi dapat
menghasilkan penggandaan data yang efektif dan efesien. Mesin fotokopi
berhubungan langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal penggandaan data.
Dengan adanya mesin fotokopi akan meningkatkan produktivitas di bidang
penggandaan data.
g. Mesin Tik
PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
menggunakan mesin tik untuk mengolah data berupa pembuat proposal,
permohonan peminjaman nasabah, membuat surat-surat yang berupa peringatan,
informasi, dan negosiasi. pembuat proposal, permohonanan peminjaman nasabah,
dapat mengolah data dengan efektif dan efisien. Mesin tik berhubungan langsung
dengan Produktivitas yaitu dalam pengolahan data. Dimana apabila pengolahan
data terjadi seperti yang disebut diatas maka pekerjaan yang dilakukan akan
berlangsung lebih cepat guna. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dalam hal
pengolahan data.
h. In Foccus
Karyawan PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
menggunakan in foccus untuk menampilkan data pada saat mengadakan rapat dan
seminar. Dengan in foccus maka rapat dan seminar akan lebih efektif dan efesien.
In Foccus berhubungan langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal
menampilkan data. Dengan adanya in foccus dapat meningkatkan produktivitas
dalam menampilkan suatu data.
2. Fasilitas Prasarana Kantor a. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan bermanfaat bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat dalam
menunjang kualitas karyawan. Fasilitas pendidikan yang diberikan pada PT. Bank
Perkreditan Rakyat adalah berupa bimbingan. Fasilitas pendidikan berhubungan
langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal meningkatkan kualitas karyawan.
Dengan adanya fasilitas ini dapat meningkatkan produktivitas dalam hal kualitas
karyawan
b. Fasilitas Olah Raga dan Rekreasi
Fasilitas ini bermanfaat bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat untuk menjaga
dapat menimbulkan semangat kerja yang tinggi. Fasilitas ini berhubungan
langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal menjaga kesehatan, mempererat
hubungan yang akrab, harmonis antara karyawan, dan dapat menimbulkan
semangat kerja yang tinggi. Dengan fasilitas ini akan meningkatkan produktivitas
dalam hal menjaga kesehatan, mempererat hubungan yang akrab, harmonis antara
karyawan dan dapat menimbulkan semangat kerja yang tinggi
c. Fasilitas Transportasi
Fasilitas ini bermanfaat bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat untuk
mempermudah karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan.. Fasilitas ini
berhubungan langsung dengan Produktivitas yaitu dalam hal kemudahan bekerja
dan dapat menghemat waktu. Dengan fasilitas ini akan meningkatkan
produktivitas dalam hal kemudahan bekerja dan penghematan waktu.
d. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas ini bermanfaat bagi Pada PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana
Abadi Sunggal Medan untuk membantu karyawan dalam meringankan biaya
dibidang kesehatan. Fasilitas ini berhubungan langsung dengan Produktivitas
yaitu dalam hal kesehatan. Dengan fasilitas ini akan meningkatkan produktivitas
dalam hal menjaga kesehatan karyawan.
C. Hasil Nyata Peranan Fasilitas Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas pada PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
selalu meningkat. Peningkatan produktivitas dilihat dari jumlah nasabah yang
memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. Pelayanan yang baik dari
[image:43.595.112.443.218.593.2]karyawan kepada nasabah didukung oleh adanya fasilitas kerja.
Tabel 3.1
Jumlah Nasabah PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan Tahun 2008
NO. BULAN JUMLAH NASABAH
1 Januari 96 nasabah
2 Februari 109 nasabah
3 Maret 120 nasabah
4 April 129 nasabah
5 Mei 137 nasabah
6 Juni 148 nasabah
7 Juli 151 nasabah
8 Agustus 162 nasabah
9 September 173 nasabah
10 Oktober 180 nasabah
11 November 195 nasabah
12 Desember 207 nasabah
Sumber: PT Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
Dari Tabel 3.1 menununjukkan adanya peningkatan jumlah nasabah.
Jumlah nasabah meningkat setiap bulan ± 10%. Peningkatan tersebut tidak lepas
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Setelah menganalisa dan mengevaluasikan uraian-uraian pada bab-bab
terdahulu, penulis mengambil kesimpulan dari perusahaan yang diteliti :
1. Aktivitas/operasional Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
Medan adalah dibidang pengumpulan dana malalui tabungan dan deposito
berjangka serta pemberian kredit sudah berkembang dengan baik, tentu hal ini
disebabkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap Bank.
2. Dari struktur organisasi yang dapat ditunjukkan bahwa Bank Perkreditan
Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan telah melakukan pembagian tugas dan
tanggung jawab masing-masing para pegawai yang dibebankan kepadanya.
3 . Fasilitas kerja pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
Medan terdiri dari: Fasilitas sarana kantor dan fasilitas prasarana kantor.
4. Peranan Fasilitas pada Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal
Medan sudah digolongkan baik sehingga dapat membantu karyawan dalam
mencapai produktivitas kerja yang ditunjukkan dari meningkatnya jumlah
nasabah.
B. SARAN
Adapun saran-saran yang dapat diberikan pada Bank Perkreditan Rakyat
Laksana Abadi Sunggal Medan sebagai berikut :
1. Hendaknya penyediaan fasilitas kerja yang baik pada PT Bank Perkreditan
yang ada harus diatasi dengan baik khususnya pada fasilitas kerja yang kurang
efesien. Karena dengan adanya fasilitas kerja yang baik dan berguna dapat
meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas dilihat dari jumlah
nasabah yang semakin meningkat setiap bulan.
2. Hendaknya PT. Bank Perkreditan Rakyat Laksana Abadi Sunggal Medan
selalu memperhatikan dan mempertimbangkan kemajuan tekhnologi dalam
memilih fasilitas sarana kantor karena dengan fasilitas sarana kantor yang
canggih akan memudahkan pekerjaan karyawan sehingga dapat menghasilkan
DAFTAR PUSTAKA
Putro, Eko, 1995 Pengetahuan Mesin-Mesin Kantor, Penerbit Adi Cita, Surabaya
Pandji, Anoraga, 2000, Manajemen Bisnis, Penerbit Rineke Cipta, Jakarta.
Soerti, Indiyah, 1999, Penyaluran Peralatan kantor, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sinungan, Muchdarsyah, 1995, PRODUTIVITAS Apa dan Bagaimana, Edisi kedua, Penerbit Bumi Aksara.
Woods, Ciara, 2005, Sukses di Kantor, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional, 1999, Kamus Besar Bahasa