ANALISIS ATAS PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI
(Survey Pada Account Representative di KPP Wilayah Bandung) Oleh
Lilis Widayanti
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia ABSTRACT
The General Performance Indicators (GPI) and the Directorate General of Taxation Employees account representative performance is still lacking.
The purpose of this study was to obtain results of the study how much the application of the tax administration system that affects the performance of employees at Regional Account Representative at KPP Bandung and how much quality information technology that affects the performance of employees at Regional Account Representative at KPP Bandung.
The population in this study is Account Representative at KPP Bandung area by 99 people. While the sample to be studied was 50 account representative. The method used is descriptive and verification method. To determine the relationship between the tax administration system with employee performance and the relationship between the quality of information technology with the performance of employees, then used statistical tests using analytical tools Structural Equation Model (SEM) with application SmartPLS V.2.0.M3.
Statistical analysis shows that there is a fairly good relationship with the direction (positive) between the tax administrat ion system with employee performance. as well as the relationship between the quality of information technology with the performance of employees who demonstrate a fairly good relationship with the direction (positive). The conclusion of this study is a significant relations hip between the tax administration system with employee performance and quality of information technology with the performance of employees.
Keywords: Tax Administration System, Quality of Information Technology, Employee Performance
1. PENDAHULUAN Latar Belakang
dapat dikonseptualisasikan dalam berbagai cara, antara lain adalah berfokus pada outcome performance, atau sejauh mana seorang karyawan mampu memenuhi tuntutan yang ditetapkan oleh organisasi.
Masalah yang terjadi dalam kinerja pegawai pajak menurut mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yaitu kurangnya Indikator Kinerja Umum (IKU) Ditjen Pajak dikarenakan faktor eksternal, contohnya perjanjian waktu pelayanan dalam Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang hanya mencapai 99,7 persen dari persentase karyawan terhadap kompetensinya (Sri Mulyani Indrawati, 2010).
Perkembangan era globalisasi sekarang ini ditandai oleh berbagai macam perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sebagai contoh yang sangat terlihat dan kontras yaitu perkembangan di bidang teknologi yang dari tahun ke tahun juga mengalami perkembangan pesat (Risal C.Y. Laihad, 2013:45). Teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi. Di bidang perpajakan khususnya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak telah diimplementasikan arsip elektronik (Winna Titis Sugihanti, 2011:1). Masih menurut Winna Titis Sugihanti (2011:1-2) bahwa arsip elektronik dimanfaatkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk mendokumentasikan semua arsip-arsipnya. Ini merupakan suatu pembaharuan dalam sistem perpajakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, pelayanan berbasis komputerisasi merupakan salah satu upaya dalam penggunaan Teknologi Informa si yang tepat untuk memudahkan pelayanan terhadap Wajib Pajak (Herry Susanto, dalam Aldino Gumilar Rahayu, 2012).
Permasalahan pada kualitas teknologi informasi menurut Zainal A Hasibuan, Wakil Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional (Detiknas) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi belum optimal (Zainal A Hasibuan, 2012).
Sistem administrasi memegang peran penting (Siti Kurnia Rahayu, 2010:28). Lebih lanjut menurut Siti Kurnia Rahayu (2010:28) unit-unit penting sebagai kunci strategis dalam organisasi pengadministrasian (Kantor Pelayanan Pajak) sebagai operating arms dari pemerintah harus memiliki sistem administrasi yang tepat. Masih menurut Siti Kurnia Rahayu (2010:94), sistem administrasi pajak yang baik tidak akan berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan yang optimal jika di dalam pelaksanaan nya tidak berdasarkan manajemen yang baik. Pelaksa aan administrasi perpajakan yang baik juga memerlukan ketersediaan pegawai pajak yang berkualitas, terampil, berdedikasi tinggi, memiliki kemampuan yang telah teruji dalam intelektual dan tentunya memiliki integritas (Siti Kurnia Rahayu, 2010:93).
Permasalahan yang tejadi salah satunya adalah lemahnya sistem administrasi pajak (Machfud Sidik, 2013). Selain itu administrasi perpajakan di Indonesia buruk sehingga berimbas pada lemahnya penerimaan negara dari sektor pajak (Anwar Nasution, 2009). Pen eliti kebijakan ekonomi Perkumpulan Prakarsa, Wiko Saputra pun menilai buruknya sistem administrasi perpajakan di Indonesia (Wiko Saputra, 2015).
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Atas Penerapan Sistem
Administrasi Perpajakan Dan Kualitas Teknologi Informasi Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai (Survey Pada AccountRepresentative di KPP Wilayah Bandung)”.
Rumusan Masalah
1) Seberapa besar penerapan sistem administrasi perpajakan yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Account Representative di KPP Wilayah Kota Bandung.
2) Seberapa besar kualitas teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Account Representative di KPP Wilayah Bandung.
Tujuan Penelitian
1) Untuk mendapatkan hasil kajian seberapa besar penerapan sistem administrasi perpajakan yang mempengaruhi kinerja pegawai pada
2) Untuk mendapatkan hasil kajian seberapa besar kualitas teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Account Representative di KPP Wilayah Bandung.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan praktis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada kinerja pegawai maupun masalah pada kualitas teknologi informasi dan penerapan sistem administrasi perpajakan. Berdasarkan teori yang dibangun, maka fenomena pada kinerja pegawai dapat diperbaiki melalui kualitas teknologi informasi yang baik sesuai dengan ke butuhan dan perbaikan sistem administrasi perpajakan.
Kegunaan akademis dari penelitian ini adalah peneliti melakukan pengembangan ilmu dengan cara memverifikasi apakah konsep mengenai pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan dan kualitas teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja pegawai. Verifikasi dilakukan dengan cara pembuktian secara empiris kelapangan. Hasil penelitian ini sebagai pembuktian empiris dari konsep atau teori yang telah dikaji dan diharapkan dapat menunjukan bahwa kinerja pegawai pajak yang optimal/baik di pengaruhi oleh kualitas teknologi informasi dan penerapan sistem administrasi perpajakan yang baik.
2. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Kajian Pustaka
Sistem Administrasi Perpajakan
Sophar Lumbantoruan (1997), dalam Siti Kurnia Rahayu mendefinisikan sistem administrasi perpajakan (Tax Adminsitration) sebagai cara-cara atau prosedur pengenaan dan pemungutan pajak. Menurut Siti Kurnia Rahayu (2010:93) sistem administrasi pajak dalam arti sebagai prosedur meliputi antara lain tahap-tahap pendaftaran Wajib Pajak, penetapan pajak, pembayaran pajak, pelaporan pajak dan penagihan pajak.
Menurut Abdul Rahman (2010 : 183), bahwa sistem administrasi pajak dalam arti sempit adalah:
Penatausahaan dan pelayanan terhadap kewajiban-kewajiban dan hak-hak Wajib Pajak, baik penatausahaan dan pelayanan tersebut dilakukan di kantor fiskus maupun di kantor Wajib Pajak. Yang termasuk dalam kegiatan penatausahaan (clerical works) adalah Pencatatan (recording), Pengelolaan (Classifying), Penyimpanan (filling).
ndikator sistem administrasi perpajakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Siti Kurnia Rahayu (2010:94) adalah: 1) Perencanaan (planning);
2) Pengorganisasian (Organizing); 3) Pelaksanaan (Actualing); 4) Pengawasan (Controlling).
Kualitas Teknologi Informasi
Menurut Deni Darmawan (2013:17) menyatakan bahwa teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi. Maka yang dimaksud dengan teknologi informasi yang berkualitas merupakan hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga:
1) Lebih cepat;
2) Lebih luas sebarannya; 3) Lebih lama penyimpanannya.
Indikator kualitas teknologi informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Deni Darmawan (2013:17) adalah sebagai berikut:
1) Mudah untuk digunakan; 2) Bekerja lebih cepat; 3) Luas sebarannya; 4) Lebih akurat;
5) Membuat pekerjaan lebih mudah.
Kinerja Pegawai
Definisi kinerja menurut Anwar Prabu (2013:67) adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Sedangkan menurut Sedarmayanti (2011:260) menyatakan bahwa:
Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti Hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan).
Indikator kinerja pegawai yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Anwar Prabu (2013:97) sebagai berikut: 1) Kualitas
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap ke terampilan dan kemampuan karyawan.
2) Kuantitas
Merupakan jumlah yang dihasilkan dan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. 3) Efisiensi dalam melaksanakan tugas.
4) Tanggung jawab.
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Menurut Siti Kurnia Rahayu (2010:114) menyatakan bawha sistem administrasi perpajakan berpengaruh terhadap kinerja pegawai se bagai berikut:
Diharapkan kedepannya DJP dengan sistem administrasi perpajakan modern akan dapat didukung oleh sistem SDM yang berbasis kompetensi dan kinerja.
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai.
Menurut Marimin et al., (2006:25) menyatakan bahwa kualitas teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebagai berikut: Keberadaan sistem informasi atau teknologi informasi harus memiliki citra yang baik dimata seluruh karyawan yang ada dalam organisasi tersebut. Strategi yang paling efektif adalah dengan cara membantu para karyawan didalam perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya melalui penggunaan teknologi informasi ,karena hal ini lah yang merupakan misi utama dari keberadaan sistem informasi di suatu organisasi. Keberadaan teknologi informasi ditunjukan untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM (employees empowerment).
Teori di atas didukung oleh beberapa hasil penelitian, salah satunya adalah hasil penelitian menurut Penelitian dari Mohammad Dian Fajri (2011) juga menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2 : Kualitas Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai. 3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode verifikatif digunakan untuk mengu ji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat uji statistik yaitu Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model/SEM) berbasis variance atau yang lebih dikenal dengan Partial Least Square (PLS). Pertimbangan menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan alasan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel laten (tidak terukur langsung) yang dapat diukur berdasarkan pada indi kator-indikatornya (variable manifest), serta secara bersama-sama melibatkan tingkat kekeliruan pengukuran (error).
Data primer dalam penelitian ini adalah hasil jawaban kuesioner yang diisi oleh responden. Responden dari penelitian ini adalah Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Bandung. Populasi sasaran yang diambil dalam penelitian ini adalah Account Representative
di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Bandung yaitu sebanyak 99 Account Representative. Maka jumlah sampel yang akan diteliti yaitu 50 Account Representative.
Analisis deskriptif menggunakan persentase skor aktual. Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan. Analisis verifikatif dalam penelitian ini dengan menggunakan alat uji statistik yaitu dengan uji persamaan strukturan berbasis variance
atau yang lebih dikenal dengan nama Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS V.2.0.M3. Model persamaan strukturan berbasis variance (PLS) mampu menggambarkan variabel laten (tak terukur langsung) dan diukur menggunakan indikator-indikator (variable manifest).
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Desktiptif
Hasil analisis Desktiptif tanggapan responden pada variabel sistem administrasi perpajakan pada Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Bandung diukur dengan empat indikator, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan
bahwa penerapan sistem administrasi perpajakan pada Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak di wilayah Bandung sudah diterapkan dengan baik.
Tanggapan responden pada variabel kualitas teknologi informasi pada Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Bandung diukur dengan lima indikator, yaitu mudah untuk digunakan (ease to use), bekerja lebih cepat (work more quickly), luas sebarannya, lebih akurat, dan membuat pekerjaan lebih mudah (makes job easier). Hasil tanggapan responden menunjukkkan bahwa kualitas teknologi informasidi Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Banudng berada dalam kategori baik, hal ini menunjukan bahwa kualitas teknologi informasi pada
account representative di KPP Wilayah Bandung dapat dikatakan baik.
Tanggapan responden pada variabel kinerja pegawai pada Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Bandung diukur dengan empat indikator, yaitu kualitas, kuantitas, efisiensi dalam melaksanakan dan tanggung jawab. Hasil tanggapan responden menunjukkkan bahwa kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Bandung berada dalam kategori baik, hal ini menunjukan bahwa kinerja pegawai pada account representative di KPP Wilayah Bandung dapat dikatakan baik.
Hasil Analisis Verifikatif
1) Hasil Pengujian Kecocokan Model Pengukuran (Outer Model)
Keempat indikator sistem administrasi perpajakan sudah valid dan reliabel dalam merefleksikan variabel laten sistem administrasi perpajakan. Hasil bobot faktor (loading factor) menunjukkan bahwa indikator pengawasan (controlling) paling kuat dalam merefleksikan variabel laten sistem administrasi perpajakan, sebaliknya indikator pelaksanaan (actualing) paling lemah dalam merefleksikan variabel laten sistem administrasi perpajakan.
Kelima indikator kualitas teknologi informasisudah valid dan reliabel dalam merefleksikan variabel laten kualitas teknologi informasi. Hasil bobot faktor (loading factor) menunjukkan bahwa indikator membuat pekerjaan lebih mudah (makes job easier) paling kuat dalam merefleksikan variabel laten kualitas teknologi informasi, sebaliknya indikator mudah untuk digunakan (ease to use) paling lemah dalam merefleksikan variabel laten kualitas teknologi dengan.
Keempat indikator kinerja pegawai sudah valid dan reliabel dalam merefleksikan variabel laten Kepatuhan Formal Perpajakan. Hasil bobot faktor (loading factor) menunjukkan bahwa indikator kuantitas paling kuat dalam merefleksikan variabel laten kinerja pegawai, sebaliknya indikator efisiensi dalam melaksanakan paling lemah dalam merefleksikan variabel laten kinerja pegawai.
2) Hasil Pengujian Kecocokan Model Struktural (Inner Model)
Nilai koefisien korelasi sistem administrasi perpajakan terhadap kinerja pegawaisebesar 0,659 dan termasuk ke dalam kriteria korelasi sedang atau cukup dan hubungan positif. Artinya sistem administrasi yang baik akan diikuti dengan kinerja pegawai yang baik pula. Nilai koefisien determinasi (R2) sistem administrasi perpajakan yang mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 26,4% atau 0,264 dan termasuk ke dalam kriteria determinasi sedang atau cukup, sisanya sebesar 73,6% merupakan faktor-faktor yang tidak diteliti.
Nilai koefisien korelasi kualitas teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 0,696 dan termasuk ke dalam kriteria korelasi dancukup hubungan positif. Artinya kualitas teknologi informasi yang baik akan diikuti dengan kinerja pegawai yang b aik pula. Nilai koefisien determinasi (R2) Kualitas teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 33,5% dan termasuk ke dalam kriteria determinasi sedang/cukup, sisanya sebesar 66,5%% merupakan faktor-faktor yang tidak diteliti.
Hasil Pengujian Hipotesis
H0: Penerapan sistem administrasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Account Representative di KPP wilayah
Bandung.
H1: Penerapan sistem administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Account Representative di KPP wilayah
Bandung.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung korelasi sistem administrasi perpajakan terhadap kinerja pegawai sebesar 4,625 lebih besar dari ttabel 1,645. Karena nilai thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel, maka diputuskan untuk menolak H0, sehingga H1 diterima. Jadi berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem administrasi perpajakan berpengaruh terhadap kinerja pegawaipada Account Representative di KPP Wilayah Bandung.
Untuk menguji hipotesis kedua dilakukan melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:
H0: Kualitas teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Account Representative di KPP wilayah Bandung.
H1: Kualitas teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Account Representative di KPP wilayah Bandung.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung korelasi kualitas teknologi informasi terhadap kinerja pegawai sebesar 6,987 lebih besar
dari ttabel 1,645. Karena nilai thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel, maka diputuskan untuk menolak H0, sehingga H1 diterima. Jadi
berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa kualitas teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Account Representative di KPP Wilayah Bandung.
Pembahasan
Hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan oleh penulis menyatakan bahwa sistem administrasi perpajakan berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan besar pengaruh sebesar 26,4%. Artinya sistem administrasi perpajakan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 26,4% terhadap kinerja pegawai, sedangkan Sisanya sebesar 73,6% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti misalnya seperti pelayanan.
Hasil penelitian ini didukung oleh teori yang menyatakan bahwa Sistem Administrasi Perpajakan adalah elemen-elemen atau bagian dari proses atau prosedur hukum yang legal yang meliputi pengenaan atau pemungutan pajak, tahap-tahap pendaftaran Wajib Pajak, penetapan pajak, pembayaran pajak, pelaporan pajak dan penagihan pajak. Diharapkan kedepannya DJP dengan sistem administrasi perpajakan modern akan dapat didukung oleh sistem SDM yang berbasis kompetensi dan kinerja (Siti Kurnia Rahayu (2010:114). Selain itu, didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa sistem administrasi perpajakan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sistem administrasi perpajakan yang baik dapat mempengaruhi kinerja pegawai. (Moch. Fatkur Fadhilah, et al., 2014; Herry Sumardjito, 2012; Muzainah Mansor, 2010).
Hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan oleh penulis menyatakan bahwa kualitas teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan besar pengaruh sebesar 33,5%. Artinya sistem administrasi perpajakan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 33,5% terhadap kinerja pegawai, sedangkan Sisanya sebesar 66,5%dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
1) Penerapan Sistem administrasi perpajakan berpengaruh terhadap Kinerja pegawai, yang berarti semakin baik sistem administrasi perpajakan maka semakin baik pula kinerja pegawai.
2) Kualitas teknologi informasi berpengaruh terhadap Kinerja pegawai, yang berarti semakin baik kualitas teknologi informasi maka semakin baik pula kinerja pegawai.
Saran
Saran Operasional
1) Untuk meningkatkan sistem administrasi perpajakan yang belum optimal maka peneliti memberikan saran operasional yaitu dengan memperbaiki pelaksanaan (Actualing) sistem administrasi perpajakan dengan cara melakukan sosialisasi kepada semua pegawai agar pelaksanaannya tersebut dapat dilakukan sesuai dengan perencanaan atau target yang ingin diperoleh, untuk meningkatkan Pengawasan
(Controlling) dalam Sistem Administrasi Pepajakan, maka disarankan melakukan pengawasan secara berkesinambungan atau terus menerus. Selanjutnya dapat dilakukan dengan meningkatkan perencanaan yang sesuai dengan tujuan (target) perusahaan, dan terak hir disarankan untuk melakukan pengorganisasian yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh KPP.
2) Untuk meningkatkan kualitas teknologi informasi yang masih belum dikatakan baik maka peneliti memberikan saran operasional yaitu dengan memperluas sebarannya agar dapat menjangkau semua kalangan dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait, meningkatkan kualitas teknologi informasi agar lebih akurat dengan cara selalu melakukan upgrade atau pembaharuan te rhadap teknologi informasi yang digunakan, membuat agar teknologi informasi bekerja lebih cepat (work more quickly) yaitu dengan cara pihak DJP meminimalkan tingkat error server atau pun hang dengan cara selalu rutin mengecek dan merawat teknologi informasi tersebut. D an untuk meningkatkan kualitas teknologi informasi agar dapat mudah untuk digunakan dapat dilakukan dengan melakukan pelatihan, sosialisasi atau memberi pengarahan kepada pegawai. Selanjutanya dapat meningkatkan kualitas teknologi informasi dengan membuat pekerjaan lebi h mudah (makes job easier), yaitu dengan cara melakukan sosialisasi atau pelatihan kepada para pegawai mengenai bagaimana cara untuk menggunakan teknologi informasi agar dapat membuat pekerjaan lebih mudah.
Saran Akademis
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama dengan menambahkan indikator yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian yang sama yaitu SEM PLS, tetapi dengan unit analisis, populasi, dan sampel yang digunakan berbeda agar diperoleh kesimpulan yang mendukung dan memperkuat teori dan konsep yang telah dibangun sebelumnya baik oleh peneliti maupun peneliti-peneliti terdahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir dan Terra Ch. Triwahyuni. 2009. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Aldino Gumilar Rahayu. 2012. Pengaruh Teknologi Informasi (Pendekatan Technology Acceptance Model) dan e-filling terhadap User satisfaction (Survey pada Wajib Pajak Badan di Wilayah KPP Madya Bandung). Bandung. Universitas Komputer Indonesia.
Anton Hariyanto. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Sistem Manajemen Mutu, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajemen Akademi Sekretari Dan Manajemen Don Bosco. E-journal on-line <http://www.gunadarma.ac.id>
Anwar Nasution. 2009. BPK: Administrasi Buruk, Setoran Pajak Rapuh. Melalui <http://bisnis.news.viva.co.id>
Anwar Prabu Mangkunegara. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Berman, B., and Evans, J.R. 2007. Retail Management : a strategic approach, tenth Edition. New Jersey. Pearson Education.
Deni Darmawan. 2013. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teori dan Aplikasi. Bandung: Rosda.
Haula Rosdiana dan Edi Slanmet Irianto. 2011. Panduan Lengkap: Panduan Lengkap, Tata Cara Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Visimedi.
Herry Sumardjito. Pengaruh reformasi perpajakan terhadap kinerja pegawai pajak dan implikasinya terhadap penerimaan pajak (kasus pada: kantor wilayah direktorat jenderal pajak jakarta khusus).Bogor.Institut Pertanian Bogor. E-journal on-line <http://repository.mb.ipb.ac.id>
Machfud Sidik. 2013. Petugas Pajak Nakal Bukti Lemahnya Sistem Administrasi. Melalui <http://www.aktual.co>.
Marimin, Hendri Tanjung, Haryo Prabowo. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo.
Misail Palagia, Nurdin Brasit, Muh. Yunus Amar. 2012. Remunerasi, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pajak. Jurnal Analisis, Juni 2012, Vol.1 No.1 : 73 – 78. Makassar. Universitas Hasanuddin.
Moch. Fatkur Fadhilah, Sudjana, Nuzula. 2014. Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kinerja Fiskus (Studi pada Fiskus (Pegawai Pajak) KPP Pratama Batu). Palembang. Universitas Brawijaya. E-journal on-line <http://pasca.unhas.ac.id>
Mohammad Dian Fajri. 2011. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Konsultan Konstruksi Di Surakarta. E-journal on-line <http://eprints.uns.ac.id>
Retnaningsih, Sudarwanti. 2007. Analisis Pengaruh Keadilan Kompensasi, Peran Kepemimpinan, dan Kepuasan Kerjaterhadap Komitmen Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus: Pada Sentral Pengolahan Pos Semarang). Semarang. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. E-journal on-line <www.eprints.undip.ac.id>
Risal C.Y. Laihad. 2013. Pengaruh Perilaku Wajib Pajak terhadap Penggunaan E-Filing Wajib Pajak di Kota Manado. Jurnal EMBA Volume 1, Nomor 3, September 2013. pp44-51. E-journal on-line <www.download.portalgaruda.org>
Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari Aspek Ergonomi Atau Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan KerjanyaCetakan Ketiga. Bandung: Mandar Maju.
Siti Kurnia Rahayu. 2010. Perpajakan Indonesia: Konsep & Aspek Formal. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sri Mulyani Indrawati. 2010. Menkeu:Bea Cukai Lebihi Target Pajak Kurang Memuaskan. Melalui <http://health.kompas.com>
Wiko Saputra. 2015. Sistem Administrasi Rumit, Bikin Orang Malas Bayar Pajak. Melalui <http://ekonomi.metrotvnews.com/>
Winna Titis Sugihanti. 2011. Aalisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-filling. Semarang.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Yves-C Gagnon and Jocelyne Dragon. The impact of technology on organizational performance. Optimum: The Journal of Public Sector Management, vol. 28, no. 1, pp. 19-31, 1998. E-journal on-line <www.optimumonline.ca>
Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama
: Lilis Widayanti
Tempat, Tanggal /Lahir
: Bandung, 10 Maret 1993
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Kebangsaan
: Indonesia
Alamat Tinggal
: Kp. Kabuyutan Rt/Rw 04/01 Desa/Kec.
Pasirjambu Kab. Bandung
:
Liliswida70@gmail.com
Lwidayanti27@yahoo.com
Data Pendidikan
Tahun Ajaran
Pendidikan
Jurusan
1999 - 2005
SD Negeri Pasirjambu III
2005 - 2008
SMP Negeri 1 Pasirjambu
2008 - 2011
SMK Penida 1 Katapang
Akuntansi
2011 - sekarang
Universitas
Komputer
Indonesia (UNIKOM)
ANALISIS ATAS PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI
PERPAJAKAN DAN KUALITAS TEKNOLOGI
INFORMASI YANG MEMPENGARUHI KINERJA
PEGAWAI
(
Survei pada
Account Representative
di KPP Wilayah Bandung
)
ANALYSIS SYSTEM IMPLEMENTATION OF TAX
ADMINISTRATION AND QUALITY INFORMATION TECHNOLOGY
AFFECTING PERFORMANCE OF EMPLOYEES
(Survey on Account Representative in Region Bandung Small Taxpayers Office)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Program Strata 1
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
oleh:
Nama : Lilis Widayanti
NIM : 21111018
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRACT ...
iv
ABSTRAK ...
v
KATA PENGANTAR ...
vi
DAFTAR ISI ...
ix
DAFTAR GAMBAR ...
xiii
DAFTAR TABEL ...
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...
xvii
BAB I PENDAHULUAN ...
1
1.1
Latar Belakang Penelitian ...
1
1.2
Identifikasi Masalah ...
9
1.3
Rumusan Masalah ...
9
1.4
Tujuan Penelitian ...
10
1.5
Kegunaan Penelitian ...
10
1.5.1
Kegunaan Praktis ...
10
1.5.2
Kegunaan Akademis ...
11
x
2.1
Kajian Pustaka ...
13
2.1.1
Sistem Administrasi Perpajakan ...
11
2.1.1.1
Sistem ...
11
2.1.1.2
Administrasi ...
14
2.1.1.4
Sistem Administrasi Perpajakan ...
15
2.1.1.4
Indikator Sistem Administrasi Perpajakan ..
16
2.1.2
Kualitas Teknologi Informasi ...
22
2.1.2.1
Teknologi ...
22
2.1.2.2
Informasi ...
23
2.1.2.3
Teknologi Informasi ...
24
2.1.2.4
Kualitas ...
25
2.1.3.1
Kualitas Teknologi Informasi ...
25
2.1.2.6
Indikator Kualitas Teknologi Informasi ...
26
2.1.3
Kinerja Pegawai ...
26
2.1.3.1
Indikator Kinerja Pegawai ...
27
2.2
Kerangka Pemikiran ...
28
2.2.1
Analisis Atas Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan
yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai ...
30
2.2.2
Analisis
Atas
Kualitas
Teknologi
Informasi
yang
Mempengaruhi
Kinerja Pegawai ...
32
2.3
Hipotesis Penelitian ...
34
xi
3.1
Metode Penelitian ...
35
3.2
Operasionalisasi Variabel ...
36
3.3
Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ...
42
3.4
Populasi, Sampel dan Tempat Serta Waktu Penelitian ...
44
3.4.1
Populasi ...
44
3.5.1
Penarikan Sample ...
45
3.4.3
Tempat dan Waktu Penelitian ...
47
3.4.3.1
Tempat Penelitian ...
47
3.4.3.2
Waktu Penelitian ...
47
3.5
Metode Pengujian Data ...
48
3.5.1
Uji Validitas ...
48
3.5.2
Uji Reabilitas ...
49
3.1
Metode Analisis Data ...
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian ...
72
4.1.1
Hasil Analisis Deskriptif ...
79
4.1.1.1
Analisis Deskriptif Variabel Sistem Administrasi
Perpajakan (X1) ...
79
4.1.1.2
Analisis Deskriptif Variabel Kualitas
Teknologi Informasi (X2) ...
85
4.1.1.3
Analisis Deskriptif Variabel Kinerja
Pegawai (Y) ...
92
xii
4.1.2.1
Analisis Penerapan Sistem Administrasi
Perpajakan dan Kualitas Teknologi Informasi
yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai ...
96
4.1.3
Hasil Pengujian Hipotesis ...
104
4.2
Pembahasan ...
108
4.2.1
Analisis Atas Penerapan Sistem Administrasi
Perpajakan yang Mempengaruhi Kinerja
Pegawai ...
108
4.2.2
Analisis Atas Kualitas Teknologi Informasi
yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai ...
111
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan ...
115
5.2
Saran ...
115
5.2.1
Saran Operasional ...
115
5.2.2
Saran Akademis ...
117
DAFTAR PUSTAKA ...
118
118
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir dan Terra Ch. Triwahyuni. 2009.
Pengenalan Teknologi Informasi.
Yogyakarta
. Penerbit Andi.
Abdul Kadir. 2014.
Pengenalan Sistem Informasi (Edisi Revisi)
. Yogyakarta:
Andi.
Abdul Rahman. 2010.
Panduan Pelaksanaan Administrasi Perpajakan untuk
Karyawan, Pelaku Bisnis dan Perusahaan.
Bandung.
Nuansa Cendekia
.
Agus raharjo. 2012.
Cyber Crime
Pemahaman dan Upaya Pencegahan Kejahatan
Berteknologi
. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2010.
Analisis dan Desain Sistem Informasi
.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aldino Gumilar Rahayu. 2012.
Pengaruh Teknologi Informasi
(Pendekatan
Technology Acceptance Model) dan e-filling terhadap User satisfaction
(Survey pada Wajib Pajak Badan di Wilayah KPP Madya Bandung)
.
Bandung. Universitas Komputer Indonesia.
Andi Wijayanto. 2008.
Kolerasi Rank Spearman.
Andika Satriyo. 2010.
Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Jakarta Setiabudi Satu
. Jakarta. Universitas Pembangunaan Nasional
Veteran. E-journal on-line <
www.asp.trunojoyo.ac.id
>
Anton Hariyanto.
Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Sistem Manajemen
Mutu, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajemen Akademi
Sekretari
Dan
Manajemen
Don
Bosco
.
E-journal
on-line
<
http://www.gunadarma.ac.id
>
Anwar Prabu Mangkunegara. 2013.
Manajemen Sumber Daya Manusia
. Bandung
: Remaja Rosdakarya.
Anwar Prabu Mangkunegara. 2009.
Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia
.
Bandung: Penerbit Refika Aditama.
Anwar Nasution. 2009.
BPK: Administrasi Buruk, Setoran Pajak Rapuh
. Melalui
<
http://bisnis.news.viva.co.id>
119
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees Bandung).
Bandung.
Universitas
Widyatama.
E-journal
on-line
<
http://repository.widyatama.ac.id/
>
Berman, B., and Evans, J.R. 2007.
Retail Management : a strategic approach,
tenth Edition.
New Jersey. Pearson Education.
Chaizi Nasucha. 2005.
Reformasi Administrasi Publik, Teori dan Praktek
. Jakarta
: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
D Gefen, D Straub
.
2005
. A practical guide to factorial validity using PLS-Graph:
Tutorial and annotated example.
Davis F.D. 1989.
Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use of Information
Technology. Management Information System Quarterly
, 13(3): 319-340.
Delli Maria. 2014.
Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan
Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak Di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandar Lampung.
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi. Informatics & Business Institute Darmajaya. Lampung.
E-journal on-line <http://jurnal.darmajaya.ac.id/>
Deni Darmawan. 2013.
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teori
dan Aplikasi
. Bandung: Rosda.
Dessler, Gary. 2015.
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource
Management) (Edisi 14)
. Jakarta. Salemba Empat.
Dewi Astuti. 2009.
Manajemen Keuangan Perusahaan
. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Haula Rosdiana dan Edi Slanmet Irianto. 2011.
Panduan Lengkap: Panduan
Lengkap, Tata Cara Perpajakan di Indonesia
. Jakarta: Visimedi.
Herry Sumardjito.
Pengaruh reformasi perpajakan terhadap kinerja pegawai
pajak dan implikasinya terhadap penerimaan pajak (kasus pada: kantor
wilayah direktorat jenderal pajak jakarta khusus).
Bogor.Institut Pertanian
Bogor. E-journal on-line <
http://repository.mb.ipb.ac.id
>
I Gede Nyoman Mindra Jaya dan I Made Sumertajaya. 2008.
Pemodelan
Persamaan Struktural Dengan Partial Least Square
. E-Journal On-line
<
http://eprints.uny.ac.id
>
120
James A. O’Brien. 2005.
Pengantar Sistem Informasi edisi 12.
Jakarta: Salemba
Empat.
Jogiyanto, HM. 2009.
Sistem Teknologi Informasi Pendekatan Terintegrasi:
Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan, dan Pengelolaan
(Edisi 3)
. Yogyakarta : Andi.
Tim Prima Pena. 2015.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru.
Situbondo:
Gitamedia Press.
Kotler, Philip, Armstrong, Garry. 2010.
Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1
.
Jakarta: Erlangga.
M. Invancevich, Robert Konopaske and Michael T.Matteson. 2008.
Perilaku Dan
Manajemen Organisasi Edisi 7 jilid 1
. Terjemahkan oleh Gina Gania.
Erlangga.
Machfud Sidik. 2013.
Petugas Pajak Nakal Bukti Lemahnya Sistem Administrasi
.
Melalui <
http://www.aktual.co>.
Marimin, Hendri Tanjung, Haryo Prabowo. 2006.
Sistem Informasi Manajemen
Sumber Daya Manusia
. Grasindo.
Marcus Taufan Sofyan. 2005.
Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi
Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
. Tangerang.
STAN.
Martin, E. 1999.
Managing Information Technology WhatManagers Need to
Know (3rd ed.)
. New Jersey:
Pearson Education International
.
Misail Palagia, Nurdin Brasit, Muh. Yunus Amar. 2012.
Remunerasi, Motivasi,
Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pajak
.
Jurnal Analisis, Juni 2012, Vol.1 No.1 : 73
–
78.
Makassar. Universitas
Hasanuddin.
Melli Pujiani dan Rizal Effendi. 2013
. Analisis Efektivitas Penggunaan E-system
Terhadap Penerimaan Pajak di KPP Pratama Palembang Ilir Timur.
Palembang
. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang.
E-journal on-line <www.eprints.mdp.ac.id>
121
Mohammad Dian Fajri. 2011.
Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi
Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Konsultan Konstruksi Di
Surakarta
. E-journal on-line <
http://eprints.uns.ac.id
>
M. Sahari Besari. 2008.
Teknologi di Nusantara 40 abad hambatan inovasi
.
Jakarta : Salemba Teknika.
M.suyanto. 2008.
Pengantar Teknologi infomasi untuk bisnis
. Yogyakarta : Andi.
Muzainah Mansor. 2010.
Performance Management For A Tax Administration:
Integrating Organisasional Diagnosis To Achieve Systemic Congruence
.
E-journal on-line <
https://www.business.unsw.edu.au
>
Ngalim Purwanto. 2010.
Adminstrasi dan Supervisi Pendidikan
. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Nurul Citra Noviandini. 2012.
Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi
Kemudahan Pengguna, Dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap
Penggunaan E-filing Bagi Wajib Pajak Di Yogyakarta
. Jurnal Nominal /
Volume I Nomor I / Tahun 2012. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri. E-journal on-line <
www.eprints.uny.ac.id
>
O’Bri
en, David and Detmar Straub. 2000.
The Relative Importance of Perceived
Ease of Use in IS Adoption: A Study of e-Commerce Adoption. Journal of
the association for information system
,
volume I, article
8, October 2000.
E-journal on-line <
www.researchgate.net
>
Octavianus Sihombing. 2013.
Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Tingkat
Kepuasan Pasien Pengguna Asuransi Kesehatan PT. ASKES (Studi pada
Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek, Bandar Lampung).
Lampung. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.
E-journal on-line <
www.digilib.unila.ac.id
>
Pandiangan, Liberti. 2008.
Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan
Berdasarkan Undang-Undang Terbaru
. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Perreault and McCharty. 2009.
Pemasaran Dasar 2
. Jakarta. Salemba Empat.
Raymond McLeod,Jr. 2009.
Sistem Informasi Manajemen
. Jakarta. Salemba
Empat
122
Pengolahan Pos Semarang).
Semarang
.
Program Pascasarjana Universitas
Diponegoro Semarang. E-journal on-line <
www.eprints.undip.ac.id
>
Risal C.Y. Laihad. 2013.
Pengaruh Perilaku Wajib Pajak terhadap Penggunaan
E-Filing Wajib Pajak di Kota Manado
. Jurnal EMBA Volume 1, Nomor 3,
September
2013.
pp44-51.
E-journal
on-line
<
www.download.portalgaruda.org
>
Robbins, Stephen P. 2014.
Perilaku Organisasi
. Jakarta. Salemba Empat.
Sarosa, Samiaji, dan Zowghi Didar. 2003.
Strategy for Adopting Information
Technology for SMEs : Experience In Adopting Email Within an
Indonesian Furniture Company. Electronic Journal of Information
Systems Evaluation
Vol. 6 Issue 2 PP. 165
–
176. Sydney, Australia.
University of Technology. E-journal online <www.citeseerx.ist.psu.edu>
Sarv Devaraj dan Rajiv Kohli. 2003.
Performance Impacts of Information
Technology: Is Actual Usage the Missing Link?.
Management Science
Informs Vol. 49, No. 3, March 2003 pp. 273
–
289. Department of
Management, Mendoza College of Business. Notre Dame. Indiana.
University of Notre Dame.. E-journal on-line <www.gkmc.utah.edu>
Sedarmayanti. 2011.
Tata Kerja dan Produktivitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari
Aspek Ergonomi Atau Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan
Kerjanya
Cetakan Ketiga
. Bandung: Mandar Maju.
Siti Kurnia Rahayu. 2010.
Perpajakan Indonesia
: Konsep & Aspek Formal
.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sri Mulyani Indrawati. 2010.
Menkeu:
Bea Cukai Lebihi Target Pajak Kurang
Memuaskan.
Melalui <
http://health.kompas.com
>.
Sri Rahayu & Ita Salsalina Lingga. 2009.
Pengaruh Modernisasi Sistem
Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
. Jurnal
Akuntansi
Vol.
1
No.
2
November
2009:119-138.
Melaui
<
http://female.kompas.com
>
Sugiyono. 2013.
Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D)
. Bandung. CV Alfabeta.
Sugiyono. 2013.
Statistika Untuk penelitian
. Bandung. CV Alfabeta.
Sugiyono. 2014.
Metode Penelitian Kuantitatif ,kualitatif dan R&D
. Bandung:
Alfabeta.
123
Suharyadi & Purwanto S.K. 2009.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern Edisi 2
. Jakarta: Salemba Empat.
Sutarman. 2012.
Pengantar Teknologi Informasi
. Jakarta: Bumi Aksara.
Uce Indahyanti. 2013.
PPS-PLS
. Melalui <
http://algol.mdl2.com>
Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini, & Linna Ismawati. 2010.
Penulisan Karya
Ilmiah: Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir
. Jakarta:
Penerbit Genesis.
Veithzal Rivai . 2014.
Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan:
Dari Teori ke Praktik (Edisi 3)
. Jakarta. Rajawali Pers.
Wiko Saputra. 2015.
Sistem Administrasi Rumit, Bikin Orang Malas Bayar Pajak
.
Melalui < http://ekonomi.metrotvnews.com/>
Winna Titis Sugihanti. 2011.
Aalisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-filling
. Semarang.Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro.
Y.Maryono dan B Patmi Istiana. 2008.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
.
Bogor. Yudistira.
Yusufhadi Miarso. 2007.
Menyemai Benih Teknologi Pendidikan
Cetakan Ketiga
.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yves-C Gagnon and Jocelyne Dragon.
The impact of technology on
organizational performance
. Optimum: The Journal of Public Sector
Management, vol. 28, no. 1, pp. 19-31, 1998. E-journal on-line
<
www.optimumonline.ca
>.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan
penelitian skripsi ini dengan judul
“
Analisis Penerapan Sistem Administrasi
Perpajakan dan Kualitas Teknologi Informasi yang Mempengaruhi Kinerja
Pegawai (Survey pada
Account Representative
di KPP Wilayah
Bandung)”.
Penyusunan usulan penelitian skripsi ini tidak lepas dari bimbingan,
bantuan, dan dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Dr. Ir . H. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia;
2.
Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec. Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia;
3.
Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE.,M.Ak.,Ak,CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Komputer Indonesia dan juga selaku dosen
pembimbing selalu meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu,
dan mendengarkan keluh kesah penulis. Terimakasih kepada beliau yang
banyak memberikan pencerahan dan masukan dalam penyelesaian usulan
penelitian skripsi ini;
4.
Inta Budi Setyanusa, SE.,M.Ak selaku dosen wali yang memberikan
arahan-arahan yang baik dalam penyusunan usulan penelitian skripsi ini;
vii
6.
Orang tua yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil dan kasih
sayang yang tiada hentinya;
7.
Keluarga besar khususnya Kakak dan Adik tersayang yang selalu
memberikan semangat, doa, dukungan dan perhatian dengan penuh kasih
sayang, keikhlasan dan kesabaran serta pengorbanan yang tiada henti dalam
penyusunan usulan penelitian skripsi ini;
8.
Sahabat terbaikku Alifia, Gita, dan Aliyyu terimakasih atas segala bantuan,
dukungan, kasih sayang, waktu, keceriaan, suka duka, persahabatan, dan
memori yang kita buat.
I Love you all !!!
9.
Teman-teman Budi, Dwi dan seluruh kelas Akuntansi 1 2011 yang selalu
memberikan dukungan, semangat dan keceriaan disetiap kesempatan;
10.
Teman seperbimbingan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang tak
habis kesabaran dalam berbagi ilmu kepada penulis;
11.
Teman-teman dekat yang selalu memberikan semangat, dukungan dan
keyakinan dalam menyelesaikan usulan penelitian skripsi;
12.
Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2011, dan pihak-pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu;
Semoga semua bantuan, bimbingan, dorongan dan segala sesuatu yang
telah diberikan kepada penulis senantiasa mendapat imbalan dari Allah SWT.
Amin. Akhir kata semoga usulan penelitian ini dapat memenuhi harapan dan
bermanfaat bagi yang memerlukannya dan segala kelapangan hati penulis
menerima segala saran dan kritik terhadap penulisan usulan penelitian skripsi ini
viii
Bandung, Juli 2015
LEMBAR PEI\GESAHAN
ANALISN
ATAS
PENERAPAN
SISTE}I ADMIMSTRASI PERPAJAKAN DAN
KUALMAS TEKNOLOGI INFORMASI YANG MBMPENGARUHI KINERJA
PEGAWAI
(Survei
padaAccount
Representativedi KPP
Wilayah
Bandung)
ANALYSIS
SYSTEM
IMPLEMENTATION
OF
TAX
ADMINISTRATION
AND
SUALITY
INFOAMITION
TECHNOLOGY
AFFECTING
PERFORMANCE
OF
EMPLOYEES
(Survey
onAccount
Representative
in
Region Bandung
Smnll
TuxpayersOffice)
LILIS WIDAYANTI
r\[rM.21111018
Telah
disetujui
dan disahkan di Bandung sebagai TugasSkripsi
pada tanggal :30
Juli
2015Menyetujui,
DosenPembimbing
Nip.
4127.34.03.015LEMBAR
PERNIYATAANI
KEASLIAN
Dengan
ini
menyatakanbahwa:
Karya
tulis
saya
ini
adalah
asli
dan belum pernah diajukan
untuk
mendapatkan
gelar akademik
(Sarjana),
baik
di
LNIKOM
maupundiperguruan
tinggi
lain.Karya
tulis
ini
adalahmumi
gagasan, rumusan danpenelitian
saya sendiri,tanpa bantuan
pihak lain, kecuali
arahantim
pembimbing.Dalam
karyatulis
ini
tidak terdapatkarya
atau pendapat yang telahditulis
atau
dipublikasikan
orang
lain,
kecuali
secaratertulis
jelas
dicantumkandalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Pemyataan
ini
sayabuat
dengan
sesungguhnyadan apabila dikemudian
hari
terdapat penyimpangan
dan
ketidakbenaran
dalam
pernyataan
ini.
maka
saya tersedia menerima sanksiakademik
sesuai dengan aturan yangberlaku.
Lilis
Widayanti
NIM
: 211110181.
2.
3.