• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI FORMULA EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus Carota L.) MENGGUNAKAN Na CMC SEBAGAI GELLING AGENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI FORMULA EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL (Daucus Carota L.) MENGGUNAKAN Na CMC SEBAGAI GELLING AGENT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HANITYO HERMADENIES

OPTIMASI FORMULA EMULGEL

ANTIOKSIDAN EKSTRAK UMBI WORTEL

(Daucus Carota L.) MENGGUNAKAN Na CMC

SEBAGAI GELLING AGENT

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Formula Emulgel Antioksidan Ekstrak Umbi Wortel (Daucus carota L.) Menggunakan Na CMC Sebagai Gelling Agent

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I yang penuh

semangat dan kesabaran dalam mendukung, mengarahkan dan membimbing serta selalu memberikan motivasi.

2. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku dosen pembimbing II yang

penuh kesabaran dan selalu berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Engrid Juni Astuti, S.Farm., M.Farm., Apt. sebagai penguji dan bapak

yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan, dan nasihat yang diberikan kepada saya.

4. Ahmad Shobrun Jamil, S.si., MP penguji yang memberikan saran,

masukan dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.

5. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku kepala laboratorium.

7. Arina Swastika M, S.Farm., Apt juga sebagai Dosen Wali yang telah

memberikan bimbingan dan nasehat selama mengikuti pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas

(5)

9. Para laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Laboratorium Kimia Terpadu II yang telah banyak membantu saya.

10. Kedua orang tua saya Bapak Langgeng Widodo dan Ibu Iin Hindun

yang dengan kasih sayangnya selalu mendukung secara moril dan materil, mendoakan, memberikan restu, memberikan nasehat sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakak-adik kandung saya Hanifatunnisa A.M dan Hafsyah Fatikha

Rahma serta sepupu saya yang selalu memberi semangat dan memotivasi saya selama proses pembuatan skripsi.

12. Aditya Pradnya P, Ellida Rizky dan Putri Ayu W teman seperjuangan

saya dalam mengerjakan skripsi ini yang selalu bertukar pendapat dan saling memberikan semangat dalam proses penelitian ini.

13. Wendi, Abdi, Iddo, Ima, Novan, Yuni, Kiki, Ari, Abdi, Daeng dan

teman-teman yang selalu membantu saya.

14. Teman-teman angkatan 2012 khususnya kelas Farmasi C yang

senantiasa memberikan motivasi dan semangat serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas bantuan, dukungan, semangat dan do’a yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu,

terimakasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 01 Juni 2016

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Hipotesis Penelitian ... 3

1.5 Manfaat penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Wortel ... 4

2.1.1 Daerah Asal Dan Penyebaran Wortel ... 4

2.1.2 Klasifikasi Tanaman Wortel ... 5

2.1.3 Morfologi Tanaman Wortel ... 5

2.1.4 Jenis-Jenis Wortel ... 6

2.2 Beta Karoten ... 6

2.3 Ekstraksi ... 7

(7)

2.4 Antioksidan ... 8

2.4.1 Definisi Antioksidan ... 8

2.4.2 Radikal Bebas ... 9

2.4.3 Mekanisme Kerja Antioksidan ... 9

2.4.4 Fungsi Antioksidan ... 10

2.4.5 Tinjauan Pengujian Antioksidan Dengan DPPH ... 11

2.5 Kulit... 12

2.5.1 Histopatologi Kulit ... 13

2.5.2 Fungsi Kulit ... 14

2.6 Emulgel ... 15

2.6.1 Keuntungan Emulgel ... 15

2.6.2 Kekurangan Emulgel ... 16

2.6.3 Bahan Pembentuk Emulgel ... 16

2.7 Gelling Agent ... 18

2.8 Na CMC ... 18

2.9 Komponen Lain Penyususun Emulgel... 19

2.9.1 Parafin Cair ... 19

2.9.2 Propilen Glikol ... 19

2.9.3 Tween 80 ... 20

2.9.4 Span 80 ... 20

2.9.5 Metil Paraben ... 21

2.9.6 Propil Paraben ... 21

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Daftar Riwayat Hidup ... 58

Surat Pernyataan... 59

Determinasi Wortel ... 60

Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Emulgel ... 61

Surat Pernyataan Persetujuan ... 67

Prosedur Uji Aseptabilitas ... 68

Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan Emulgel ... 70

Perhitungan Nilai Antioksidan (IC50)... 72

Hasil Uji Pengukuran Statistik pH ... 77

Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar ... 79

Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas ... 80

Hasil Uji Statistic Aktivitas Antioksidan ... 82

Hasil Pengamatan Uji Stabilitas ... 83

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Agustin R., Oktadefitri, Yulida., Lucida H., 2013. Formulasi Krim Tabir Surya Dari

Kombinasi Etil P –Metoksisinamat Dengan Katekin. Prosiding Seminar

Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

Anonim 1. 2015. Wortel.

http://tiwicorp.indonetwork.net/2335806/wortel-import-cina-murah.htm, diakses tanggal 20 Desember 2015.

Ansel, H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press.

Barel, A.O., Paye, M., Maibach, H.I., 2009. Handbook of Cosmetic Science and

Technology, 3rd Edition, USA: Informa Healthcare, pp. 327-329.

Chanda S., Dave R., 2009. In Vitro Models For Antioxidant Activity Evaluation And Some Medical Plants Possessing Antioxidant Properties: An Overview. African Journal of Microbiology Research, Vol. 3(13), p.981-996.

David, Jones., 2008. Pharmaceutics – Dosage Form and Design. Pharmaceutical

Press : London

Departemen Kesehatan RI., 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak

Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal 3-12.

Departemen Kesehatan RI., 1979. Materia Medika Edisi III. Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, hal. 46-49.

Djuanda, A., 2001. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke-3. Jakarta : Balai

Penerbit FKUI, 4

Dwiastuti, R., 2010. Pengaruh Penambahan Cmc (Carboxymethyl Cellulose)

Sebagai Gelling Agent Dan Propilen Glikol Sebagai Humektan Dalam Sediaan Gel Sunscreen Ekstrak Kering Polifenol Teh Hijau (Camellia Sinensis L). Jurnal Penelitian. Vol. 13, No. 2, Mei

Fretes, H.D, Susanto, A.B., Prasetyo, B., dan Limantara, L., 2012. Karotenoid dari Makroalgae dan Mikroalgae : Potensi Kesehatan Aplikasi dan Bioteknologi. J. Teknol. dan Industri Pangan, Vol. 23 No. 2, pp. 221-228

Garg,A., Aggarwal, D., Garg, S., and Singla, A.K., 2002. Spreading Of Semisolid

Formulation An Update. Pharmaceutical Tecnology, September 202,

84-102 www.pharmtech.com

Khalil, A.W., Ali, J., Paracha, G.M., Iman, S., Hassan, S., 2015. Effect of Heat

Treatments on Some QualityParameters of Carrot (Dascus carota L.) Juice.

(10)

Khunt, Dignesh M., Ashish D. Mishra., Dinesh R. Shah. 2012. Formulation Design

& Development of Piroxicam Emulgel. International Journal of

PharmTech Research. Vol.4, No.3, pp 1332-1344, July-Sept

Miryanti, Y.I.P.A., Sapei, L., Budiono, K., Indra, S., 2011. Ekstraksi Antioksidan

Dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Molyneux P., 2004. The Use of The Stable Free Radical diphenylpicrylhydrazyl

(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci.

Technol., Vol 26 No. 2, p.211-219

Nauman M.A., M. Saleemullah, Hamid U.S., Iqtidar A.K., A.U.R. Saljoqi, 2007. Determination of Beta Carotene Content in Fresh Vegetables Using High Performance Liquid Chromatography. Sarhad J. Agric., Vol.23 No 3.

Nursal, F.Kaira., Indriani, O., Dewantini, L.A., 2010. Penggunaan Na-CMC Sebagai Gelling Agent dalam Formula Pasta Gigi Ekstrak Etanol 70% Jambu Biji (Psidium guajava L.). Farmasains. Vol 1, No 1

Octaviani, T., Guntarti, A., Susanti, H., 2014. Penetapan Kadar ß-Karoten Pada

Beberapa Jenis Cabe (Genus Capsicum) Dengan Metode Spektopotometri

Tampak. Pharmaciana, Vol. 4, No. 2: 101-109

Preeti, B., Gnanaranjan, G., 2013. Emulgels: A Novel Formulation Approach For

Topical Delivery Of Hydrophobic Drugs. International research journal

of pharmacy. Vol.4 No.2

Priani, S.E., Darusman, F., Humanisya, H., 2014. Formulasi Sediaan Emulgel Antioksidan Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni Nees Ex. BL.). Sains, Teknologi, dan Kesehatan. EISSN 2303-2480

Rini, R., 2010. Pengaruh Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose)

Sebagai Gelling Agent Dan Propilen Glikol Sebagai Humektan Dalam Sediaan Gel Sunscreen Ekstrak Kering Polifenol The Hijau (Camelia Sinensis L.). jurnal penelitian vol.13, no 2, Mei 2010

Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical

Excipient, 6th Edition, London: The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association.

(11)

Serlahwaty, D., Farida, Y., Asriana, T., 2009. Penetapan Kadar Β-Karoten Dalam

Buah Paprika Merah, Kuning Dan Hijau (Capsicum Annuum Var. Annuum

L.) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Perhimpunan Ahli Teknologi

Pangan Indonesia, Seminar Nasional PATPI :Jakarta

Sie, Jessica Oeinita. 2013. Daya Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garciana mangostana Linn). Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2 No.1. 2013

Soebagio, B., Rusdiana, R., Risnawati, R., 2007. Formulasi Gel Antioksidan Dari

Ekstrak Umbi Wortel (Daucus Carota L.) Dengan Menggunakan Aqupec

Hv- 505. Kongres Ilmiah XV ISFI, 17-19 Juni 2007 di Jakarta

Supriya,U., Seema, C., Preeti, K., Emulgel: A Novel Approach For Topical Delivery

Of Hydrophobic Drugs. International Journal Of Universal Pharmacy

And Bio Sciences. 3(2): March-April 2014

Tranggono, R.I., Latifah, F., 2007. Buku Pengantar Ilmu Kosmetik. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Vats, S., Saxena, Charu., Easwari, T.S., Shukla, V.K., 2014 Emulsion Based Gel Technique: Novel Approach for Enhancing Topical Drug Delivery of

Hydrophobic Drugs. International Journal for Pharmaceutical Research

Scholars (IJPRS).V-3, I-2, 2014

Venus, A., Rahayu, E., Sunarjo, H., 2003. Wortel Lobak. Penebar Swadaya :

Jakarta

Wasitaatmadja, S.M., 2003. Penentuan Ilmu Kosmetik Medik. Penerbit

Universitas Indonesia : Jakarta

Wathoni, dkk., 2009. Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Rimpang Lengkuas

(Alpina galangal L.) dengan menggunakan basic aquapec 505Hv.

Skripsi Universitas Padjajaran

Youngson, R., 2003.Antioksidan: Manfaat Vitamin C dan E Bagi Kesehatan.

Arcan : Jakarta

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sinar matahari mempunyai efek yang baik bagi kesehatan manusia maupun yang merugikan, tergantung dari frekuensi dan lamanya sinar matahari mengenai kulit, intensitas matahari serta kepekaan seseorang. Efek merugikan yang dapat ditimbulkan oleh radiasi ultraviolet pada kulit adalah terjadinya kerusakan epidermis yang biasa disebut dengan sengatan surya, pigmentasi, pengkerutan kulit dini, dan pada penyinaran yang lama dibawah terik matahari dapat mengakibatkan perubahan pada jaringan pengikat dalam lapisan korneum

(Agustin et al., 2013).

Efek sinar UV yang bersifat sebagai sumber radikal bebas dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa antiradikal yang dapat menetralkan radikal bebas reaktif menjadi bentuk tidak reaktif yang relatif

stabil sehingga dapat melindungi sel dari efek bahaya radikal bebas (Soebagio et

al., 2007). Antioksidan termasuk dalam solusi farmasi untuk meningkatkan stabilitas agen terapeutik yang rentan terhadap oksidasi oleh degradasi bahan kimia. ciri khas antioksidan adalah molekul dengan sistem redoks yang menunjukkan potensi oksidatif yang lebih tinggi agen terapeutik atau senyawa yang menghambat radikal bebas yang disebabkan dekomposisi obat (Jones, 2008)

Karotenoid, provitamin A, merupakan salah satu senyawa antioksidan

alami yang banyak terdapat dalam umbi wortel (Daucus carota L). Karotenoid

yang dikandung bukan hanya beta karoten tetapi juga alfa karoten, gamma karoten, zeta karoten dan likopen yang dapat memberikan perlindungan pada

tubuh terhadap pengaruh negatif dari radikal bebas (Soebagio et al., 2007). β

-karoten merupakan salah satu antioksidan yang dapat mencegah penyakit. Senyawa antioksidan ini mampu menetralisir zat-zat radikal bebas dalam tubuh

yang merupakan sumber pemicu timbulnya penyakit degeneratif (Serlahwati etal.,

(13)

2

Wortel (Daucus carota L.) merupakam salah satu sayuran penambah

nutrisi yang paling umum digunakan pada manusia. Wortel kaya β-carotene, asam

askorbat dan tokoferol dan diklasifikasikan sebagai makanan bervitamin (Khalil et

al., 2015). Kandungan karatenoid dalam wortel dapat dilihat dari intensitas warnanya, yaitu semakin jingga warna wortel maka semakin banyak kandungan

karatenoidnya (Soebagio et al., 2007). Untuk kemudahan penggunaan pada kulit,

maka umbi wortel perlu diformulasi menjadi suatu sediaan farmasi. Bentuk sediaan yang dipilih adalah emulgel.

Emulgel merupakan salah satu bentuk sediaan kulit yang merupakan gabungan dari sediaan emulsi dan gel. Sediaan emulgel disebut juga sebagai sediaan emulsi yang viskositas fase airnya ditingkatkan melalui penambahan

gelling agent. Kelebihan dari sediaan emulgel ini adalah nyaman digunakan dan

mampu melekat pada waktu yang relatif lama pada kulit (Priani et al., 2014).

Emulgel untuk sediaan dermatologis memiliki beberapa sifat yang

menguntungkan seperti mengandung sedikit minyak, mudah dioleskan, mudah

dibersihkan, warna transparan, dan penampilannya bagus (Khunt etal., 2012).

Kualitas fisik sediaan gel dipengaruhi oleh komposisi bahan-bahan yang

digunakan. Gelling agent merupakan bagian yang sangat berpengaruh terhadap

kualitas fisik dari sediaan gel. Gelling agent akan membentuk jaringan struktural

yang merupakan faktor yang sangat penting dalam sistem gel (Dwiastuti, 2010).

Formulasi emulgel membutuhkan senyawa gelling agent sebagai bahan

pembentuk gel. Gelling agent (senyawa pembentuk gel) yang fungsinya untuk

mempertahankan bentuk sediaan semisolid sehingga stabilitasnya dapat terjaga.

Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai gelling agent seperti selulosa sintetik

yaitu metil selulosa, hidroksi etilselulosa, etil hidroksiselulosa, dan natrium karboksimetilselulosa. Bahan lainnya yaitu alginat, gom, tragakan, turunan poliakrilat, dan karaginan. Natrium karboksilmetil selulosa (Na-CMC) merupakan turunan selulosa berupa garam natrium dari asam selulosa glikol dengan demikian

bekarakter ionik (Nursal et al., 2010).

Pada penelitian ini, dibuat emulgel antioksidan dengan menggunakan

ekstrak wortel dan Na-CMC sebagai gelling agent digunakan konsentrasi yang

(14)

3

1.2Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh variasi kadar basis gelling agent Na-CMC dengan

kadar 4%, 5%, dan 6% pada sediaan emulgel dengan bahan aktif ekstrak

umbi wortel (Daucus carota L.) terhadap karakteristik fisika, kimia dan

aseptabilitas sebagai sediaan emulgel antioksidan ?

2. Pada kadar berapa basis gelling agent Na-CMC pada sediaan emulgel

dengan bahan aktif ekstrak umbi wortel (Daucus carota L.) yang

menghasilkan hasil terbaik dari karakteristik, aseptabilitas dan efektifitas sebagai sediaan emulgel antioksidan ?

1.3Tujuan Penelitian

1. Menentukan pengaruh variasi kadar basis gelling agent Na-CMC dengan

kadar 4%, 5%, dan 6% pada sediaan sediaan emulgel dengan bahan aktif

ekstrak umbi wortel (Daucus carota L.) terhadap karakterisitik fisika,

kimia dan aseptabilitas sebagai sediaan emulgel antioksidan.

2. Pada kadar berapa basis gelling agent Na-CMC pada sediaan sediaan

emulgel dengan bahan aktif ekstrak umbi wortel (Daucus carota L.) yang

menghasilkan hasil terbaik dari karakteristik, aseptabilitas dan efektifitas sebagai sediaan emlugel antioksidan.

1.4Hipotesis

semakin meningkat kadar gelling agent Na-CMC pada formula emulgel

ekstrak wortel akan meningkatkan mutu fisik yang lebih baik. 1.5Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

formulasi emulgel ekstrak wortel (Daucus carota L.) dengan menggunakan

Na-CMC sebagai gelling agent yang memiliki mutu fisik yang baik sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Jumlah penduduk usia >15 tahun yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan data proyeksi adalah sebesar 188.904 orang, dan ada 29.364 penderita Hipertensi yang

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah: (1) apakah ada pengaruh simultan dari risiko kredit dan likuiditas terhadap

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses sapi Sumbawa yang diberikan perlakuan berbeda F1 (3 ekor induk yang dipelihara di Lar), F2 (3 ekor induk yang

Hubungan di antara masjid dan ekonomi merupakan suatu tajuk yang sangat luas untuk dikaji dan diselidiki. Ini kerana kedua-dua perkara tersebut amat berkait rapat

Analisis sebelumnya menunjukan nilai pembobotan untuk manusia 0,6 dan lainnya dengan total nilai 0,4 yang memberi hasil bahwa kejadian yang mempuntai paling tinggi risikonya

yang berdampak pada pelaporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas, yaitu penerapan sistem akuntansi pemerintahan dan pengendalian intern... Berkaitan dengan