• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN ANALISIS PEMILIHAN PROYEK PADA ASOSIASI KONTRAKTOR MENGGUNAKAN FUZZY AHP DAN FUZZY TOPSIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN ANALISIS PEMILIHAN PROYEK PADA ASOSIASI KONTRAKTOR MENGGUNAKAN FUZZY AHP DAN FUZZY TOPSIS."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

B A B I P E ND A H UL UA N 1.1 L atar B elak ang

Industri kontruksi menjadi sorotan diberbagai negara, terkait dengan sumbangsih yang besar pada berbagai sektor, terutama ekonomi (A lzahrani & E msley 2013). K eberhasilan proyek kontruksi menjadi isu penting bagi pemerintah, kontraktor dan masyarakat. F aktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek kontruki : jangka waku pengerjaan, perencanaan, relasi antara konsultan dan perusahaan, performa, pengadaan, cara pembayaran, aliran dana, ansuransi, jaminan bank, penyelesaian proyek, penggunaan teknologi, profit, pengalaman perusahaan, nama baik, sistem manajemen perusahaan, kualitas, sumber daya manusia, kebijakan pemerintah, kondisi pasar, dan situasi politik (Ng & T ang 2010).

(2)

A sosiasi kontraktor merupakan organisasi yang berorientasi bisnis, pemilihan perusahaan untuk mengaj ukan penawaran tender merupakan hal penting dalam memenangkan persaingan antar asosiasi kontraktor. S alah satu pertimbangan penting dalam penentuan perusahaan adalah evaluasi proyek sebelumnya. Penentuan keberhasilan proyek yaitu : safety and quality ; past performance ; environment ; management and technical aspects ; resource ; organization ; experience ; size/type of pervious project; dan finance (A lzahrani & E msley 2013).

Prosedur pengajuan tender terdiri dari tiga tahap : project selection, markup decision dan preparation of biddings documents (Safa et al. 2014). Pada tahapan pemilihan proyek, diperlukan analisa yang baik. A lasan perlunya analisa yang baik dalam pemilihan proyek yaitu terkait dengan sumber daya ( resource), biaya persiapan pelaksanaan proyek dan reputasi perusahaan (asosiasi).

(3)

(resource) dan persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan. B anyaknya perusahaan yang tergabung dalam asosiasi menjadi permasalahan tersendiri dalam penyesuaian kriteria yang dipersyaratkan oleh panitia lelang dan kapabilitas perusahaan. Saat ini, pemilihan perusahaan oleh ketua asosiasi dilakukan secara manual dengan memperhatikan dokumen perusahaan.

1.2 R umusan masalah

Dari latar belakang masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya, dibuat beberapa rumusan masalah untuk penelitian ini :

a. B agaimana melakukan perangkingan proyek dengan pendekatan F uzzy A HP dan pemilihan perusahaan pada asosiasi kontraktor menggunakan pendekatan F uzzy T opsis.

b. B agaimana menganalisa perusahaan yang akan mengikuti tender.

c.B agaimana memodelkan pengambilan keputusan pemilihan proyek pada asosiasi kontraktor.

1.3 B atasan masalah

B eberapa batasan masalah yang ditentukan dalam penelitian ini secara umum adalah :

1. Penelitian ini dilakukan pada A sosiasi K ontraktor A ir Indonesia (A K A IND O) di Sumatera Utara

(4)

3. Pemodelan difokuskan pada analisis faktor perangkingan proyek menggunakan F uzzy A HP dan pemilihan perusahaan untuk mengajukan penawaran dengan menggunakan F uzzy T opsis.

1.4 K easlian penelitian

K easlian penelitian dengan j udul “A nalisis Pemilihan Proyek Pada A sosiasi K ontraktor Menggunakan F uzzy A HP dan F uzzy T OPS IS” adalah benar adanya. K easlian ini dapat dibuktikan dengan belum ditemukannya buku, artikel, jurnal ilmiah yang ditulis oleh penulis lain, walaupun pada beberapa bagian dari penelitian ini mengutip pada penelitian serupa yang pernah dilakukan. T ata cara pengutipan yang dilakukan telah mengikuti tata cara dan etika penulisan karya ilmiah yang lazim.

1.5 M anfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian pemilihan proyek pada asosiasi kontraktor. A nalisis yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat digunakan asosiasi kontraktor dalam pemilihan perusahan sesuai dengan kriteria proyek yang ditawarkan.

1.6 T uj uan Penelitian

(5)

1. Melakukan penerapan metode F UZZY A HP untuk perangkingan proyek dan F UZZY T OPSIS untuk pemilihan perusahaan yang sesuai dengan perangkingan proyek.

2. Memberikan rekomendasi proyek yang potensial dan perusahaan yang direkomendasikan.

3. Memberikan model pemilihan proyek pada asosiasi kontraktor.

1.7 S istematik a Penulisan

L aporan ini disusun secara sistematis berdasarkan tata cara penulisan laporan yang telah ditetapkan oleh pihak pascasarjana Universitas A tma J aya Y ogyakarta dengan urutan penyajian sebagai berikut:

a. B A B I PE ND A HUL UA N

Pada bab ini akan dipaparkan masalah umum tentang penyusunan laporan tesis yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, tujuan, serta sistematika penulisan laporan tesis.

b. B A B II T INJ A UA N PUST A K A

Pada bab ini akan dimuat tinjauan pustaka terkait dengan penelitian terdahulu. Penelitian terkait dibagi dalam 3 kategori, yaitu : Proyek K ontruksi, F uzzy A HP dan F uzzy T OPSIS

c. B A B III L A ND A SA N T E OR I

(6)

d. B A B IV ME T OD OL OG I PE NE L IT IA N

Pada bab ini akan dimuat metodologi yang digunakan dalam penelitian tesis. Metodologi penelitian yang ada pada laporan ini j uga merupakan penyempurnaan dan perluasan proposal tesis.

e. B A B V HA S IL PE NE L IT IA N D A N PE MB A HA SA N

Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian yang didapatkan. Pembahasan berisi analisis dari hasil yang diperoleh. Pada bab ini juga akan dijelaskan mengenai perangkingan proyek dan pemilihan perusahaan pada asosiasi kontraktor serta model pemilihan proyek pada asosiasi kontraktor.

f. B A B V I K E SIMPU L A N DA N S A R A N

Referensi

Dokumen terkait

Belajar dari kearifan lokal masyarakat Simeulue melalui cerita smong yang dipahami sebagai sistem peringatan dini tsunami, saat ini kita membutuhkan sebuah metode pendekatan yang

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru, maka seorang guru harus memiliki dan menguasai perencanaan kegiatan

Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa dosis dan ukuran butiran pupuk Fosfatsuper tidak berpengaruh nyata terhadap P-tersedia tanah pada tanaman jagung.. Namun

Karenanya, kegiatan seren taun tidak lagi semata bersifat reflektif- evaluatif, dalam arti bermakna transendental dan berorientasi pada aspek magis-religius yang hanya

(2) Direksi dapat menyerahkan kekuasaan mewakili tersebut dalam ayat (1) kepada anggauta Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang/beberapa orang pegawai

Hipotesis ketiga diduga faktor product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process secara parsial berpengaruh keputusan mengajukan kredit usaha

Dari hasil pengamatan di atas maka dapat disimpulkan bahwa: (1) isolat lokal Bacillus anthracis yang diuji, mempunyai plasmid pX01 (110 megaDalton) dan plasmid pX02 (60

tingkat kesukaan panelis terhadap warna bolu gulung, perlakuan yang disukai panelis adalah bolu gulung dari formulasi p 3 yang menghasilkan warna agak ungu pada bolu