Keada an yang per/u dikenali
dan diatasi da/am
PANDUAN PRAKTIS BAGI PETUGAS PUSKESMAS
DEPA RTEMEN KESEHATA N RI DlREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
I
KATA PENGANTAR
セ 。ウ@
Puskesmas adalah petugas paling depan untuk memberdayakan keluarga di bidang kesehatan dan gizi. Sebagai petugas yang bekerja langsung di tengah masyarakat petugas puskesmas perlu membina Tim PKMD (Pembangunan Kesehatan lVlasyarakat Desa) Tingkat Desa dan kader keluarga agar mampu mengenali dan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dalam setiap keluarga.Untuk memenuhi kebutuhan ini , maka diterbitkan buku panduan praktis bagi petugas puskesmas yang berjudul "13 keadaan yang perlu dikenali dan diatasi dalam keluarga".
Dengan mempelajari buku ini, diharapkan petugas puskesmas mampu mengembangkan kemampuan Tim PKMD Tingkat Desa dan kader keluarga untuk mempercepat terjadinya penerapan cara hidup bersih dan sehat di dalam keluarga.
Semoga buku ini bermanfaat.
(',u17. Jakarta, April 2000
'1-rv/2tllf/ Direktur
.J.b
-o/-7OIf/
Promosi KesehatanH
oIrektorat Jenderal Kesehatan Masyarakat60
Ji'ld
dイセ@
t
DAFTAR lSI
Kata Pengantar
Daftar isi ii
0
Ibu Hamil1
•
Berat bayi baru lahir rendah6
0
Tetanus Neonatorum8
G
Pnemonia11
"
Tb Paru15
0
Diare18
8
Malaria25
Sakit gigi
28
0
Anemia
32
0
セ@
Kecacingan36
Kekurangan Energi Protein (KEP) dan
CD
Kekurangan Energi Kronis (KEK)
39
Sakit kulit
44
0
G)
Keluarga Berencana (KB)49
a
IBU HAMil
Kapan ibu dikatakan hamil
?
Ibu yang tadinya mendapat haid secara teratur, kemudian tidak haid selama 2 bulan berturutturut dan pada pemeriksaan laboratorium positif hamil.
Apa yang perlu dilakukan Ibu hamil agar ibu dan
janinnya tetap sehat
?
• Memeriksakan kehamilan setiap bulan ke bidan di desa/puskes-mas, agar kesehatan ibu dan janinnya diketahui
• Menimbang berat badan setiap bulan , selama hamil berat badan naik sekitar 712 kg
• Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) lengkap sebanyak 2 kali se-belum kehamilan 8 bulan
II
• C u ku P isti rahat • Makan aneka ragam makanan dan hindari kerja
45 kali sehari untuk meme - berat nuhi kebutuhan gizi ibu
selama hamil dan menyusui
• Menjaga kebersihan badan dengan mandi, gosok gigi paling sedikit 2 kali sehari setelall makan pagi dan malam hari sebelum tidur
Merawat payudara setiap hari untuk produksi ASI. Caranya: Bersihkan puting susu dengan minyak kelapa , bagi yang putingnya ke dalam , tarik perlahanIahan agar puting menjadi keluar. Lakukanlah hal ini setiap hari . Minum 1 tablet tam bah
Merencanakan persalinan •
ditolong oleh bidan atau dokter. • Menabung untuk persalinan dan bersiapsiap bila sewaktu-waktu diperlukan rujukan ke rumah sakit.
Keadaan ibu hamil yang bagaimana yang perlu
diwaspadai
?
• Umur ibu kurang dari 20 tarlun , atau lebih dari 35 tahun.
• Jarak persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun
• Jumlah anak lebih dari 4 orang .
• Pernah mengalami kesulitan pada kehamilan dan persalinan yang lalu
• Tinggi badan kurang dari 145 Cm
• Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 Cm
Bila ada salah satu tanda bahaya ibu harus segera dibawa ke
rumah sakit
Apa tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
?
• Muntah terus menerus dan tidak bisa makan .
• Perdarahan , walaupun hanya sedikit
• Bengkak pada kaki , tangan atau wajah , tekanan darah tinggi dan pusing-pusing .
Bila dibiarkan dapat menimbulkan kejangkejang
• Demam tinggi lebih dari 2 hari atau keluar cairan berlebihan dari liang rahim dan kadangkadang berbau
• Sangat nyeri pad a perut
• Keluar cairan ketuban sebelum tiba saatnya pe rsal inail
• Berat badan yang tidak naik pada tri mester 23 atau kuku tallgan sangat pucat
• Janin tidak ballyak bergerak seperti biasa.
Apa tanda-tanda baha ya pada saat nifas
?
• Bayi tidak lal'lir dalam12 jam sejak mulai terasa Illulas.
• Keluar darah dari jalan laliir sebelum kelaliiran
• Tali pusat atau anggota badan bayi keluar lebih dulu.
• Ibu tidak kuat mengejan
• Kejangkejang
• Keluar darah banyak setelah bayi lahir.
Apakah tanda bahaya pada saat nifas
?
Pada Ibu
• Terlalu banyak perdarahan
• Demam
• Nyeri perut atau lokhia (cairan vagina)berbau
• Kejangkejang
Pada bayi
• Sulit menyusu
•
Tidur terus sehingga tidak menyusu .•
Demam atau hipotermi•
Tidak buang air besar setelah 3 hari (mungkin anus tidak berlubang)•
Kebirubiruan pada kulit atau bibir•
Ikterius (kulit kuning) berat•
Muntah terus menerus•
Muntah dan perut membesar•
Perilaku atau tangis tidak normal•
Mata bengkak dan bernanah/berair•
Kotoran bayi cair berwarna hijau gelap•
Kotoran bayi cair berwarna hijau gelap dengan lendir I darah.BERAT BAYI BARU lAHIR RENDAH
(BBlR)
Apakah tanda-tanda BBLR
?
• Waktu Melahirkan berat bad an bayi kurang dari 2112 Kg
• Kalau tidak ada timbangan, ukur lingkar dadanya, bila kurang dari 29,5 em berati Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
• Tandatanda lain adalah lingkar lengan atas (lila) bayi kurang dari 9,5 em, otot lembek, kulit keriput atau tipis bayi terlihat lebih keeil dari bayi lahir normal
Apa bahaya BBLR
?
Bayi mudah terserang penyakit yang bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Untuk meneegah hal tersebut diperlukan perawatan khusus.
Bagaimana rnencegah BBLR
?
• Memeriksakan kehamilan setiap bulan
• . Makan aneka ragam makanan 45 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu selama hamil
• Timbang berat badan tiap bulan
• Minum tablet tambah darah setiap hari sekurangkurangnya 90 tablet selama hamil.
Apa yang harus dilakukan bila terjadi BBLR
?
Cegah bayi agar tidak
kedinginan. Kain/pakaian yang basah secepatnya diganti dengan yang kering
•
Sepanjang perjalanan セ@letakan bayi di dada ibu
セ
N@
agar terjadi kontak langsung kulit セ@ ibu dan bayi , yang akan menghangatkan tubuh bayi
•
bayi tetap diberi ASI•
Segera ke puskesmas atau rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan khusus.Bagaimana merawat BBLR
?
• Bayi diberi ASI, bila tidak bisa menghisap ASI dapat diberikan dengan menggunakan pipet tetes atau sendok sedikitsedikit.
• Bayi jangan diletakkan di tempat berangin , seperti di depan pintu dekat jendela terbuka.
• Bungkus tubuh bayi dengan selimut
kering , bersih dan hangat, kepala ditutupi topi.
• Segera ganti pakaian, sarung bantal, selimut bila basah .
, Memeriksakan bayi secara teratur.
I
TETANUS NEONATORUM
Apa tanda-tanda Tetanus Neonatorum
?
セ@ 8ayi yang semula bisa Illenyusu, tibatiba tidak bisa menyusu .
t Mulut mencucu seperti mulut ikan.
• Kejang spontan terutama bila diselltull, terkena sinar, atau mendengar suara keras.
Apa penyebab Tetanus Neonatorum?
セ@ Masuknya kuman tetanus melalui luka tali pusat saat pemotongan dengan alat yang tidak direbus/steril
Bagaimana mencegah Tetanus Neonatorum?
セ@ Ibu pada waktu hamil mendapat suntikan TT (Teta-nus Toxoid) sebanyak 2 kali, sellingga ibu dan bayi kebal terhadap kuman tetanus .
t Tali pusat bayi dipotong dengan alat yang sudah
• Tali pusat bayi dirawat dengan direbus.
bersih sampai puput lepas
Tidak memberikan ramu-ramuan pad a tali pusat
Kapan suntikan Tetanus Toxoid diberikan
?
t Pada ibu hamil
TT 1 : Segera setelah ada tandatanda kehamilan. TT 2 : Satu bulan setelah TT 1
t Pada calon pengantin
TT 1 : Pada saat pendaftaran nikah TT 2 : Satu bulan setelah TT 1
t Pada anak perempuan kelas 6 SO
Tindakan apa yang harus dilakukan bila bayi
terkena Tetanus Neonatorum
?
• Segera membawa bayi ke puskesmas atau rumah sakit
• Menghentikan pemberian ramuramuan pada tali pusat bayi.
Bagaimana merawat tali pusat
bay;
?
• BersihkCin luka tali pusat setiap hari dengan Po vidone Iodine , misalnya Betadine
• Setel all itu tutup dengail kain kasa yang dibasa lll dengan Povidone Iodine
a
PNEMONIA
Apa Pnemonia
?
Penyakit batuk yang disertai dengan napas cepat dan napas sesak , yang dapat mengakibatkan kematian , terutama pada anak balita.
• Ciri napas sesak dinding dada bawah tertarik ke dalam .
Apa tanda-tanda pnemonia
?
• Anak batuk disertai napas cepat (dengan menghitung napas) yaitu :
o -
2 bulan lebih dari 60 kali/menit 2 bin 1 tahun lebih dari 50 kali/menit1 thn 5 tahun lebih dari 40 kalilmenit
• Pnemonia berat ditandai dengan tarikan dinding dada ke dalam yang disertai batuk
Bagaimana mencegah Pnemonia
?
• Jangan merokok di dekat anak
• JaUllkan anak dari penderita batuk
, Memberi makanan bergizi setiap hari
• Memberikan cukup ASI
, Menjauhkan anak dari asap dapur
} ..
• Mintalah imunisasi lengkap
セ@
o
• Jaga kebersihan lingkungan dan aliran udara di sekitar rumah
Tindakan apa yang dilakukan untuk pnemonia
?
• Beri kotrimmoksazole dengan dosis sesuai petunjuk pengobatan 2 kali / hari selama 5 hari
• Beri nasehat pada ibu cara pemberian obat dan makanan selama anak sakit
• Anjurkan untuk kontrol pada hari ke 3 untuk menilai apakah pnemonia membaik, tetap atau bertambah parah .
• Apabila bertambah parah anak segera dirujuk.
Tindakan apa yang dilakukan untuk pnemonia
berat?
• Anak segera dirujuk ke rumah sakit dengan memberikan pertolongan terlebih dahulu :
• berikan antibiotik (chlorampenicol)
• Atasi sesak napas dengan memberi obat bronchodilator.
Awasi adanya tanda-tanda penyakit bertambah parah :
• Anak tidak mau minum
t Napas cepat atau sesak
Tindakan apa yang dilakukan bila balita
batuk pilek
?
Batuk pilek tanpa disertai napas sesak dan napas cepat dapat dirawat di rumah dengan cara :
• Redakan batuk, dengan memberikan obat tradisional yang aman , misalnya campuran air jeruk nipis dan madu atau kecap manis.
• Jika hidung tersumbat karena pilek, bersihkan lubang hidungnya dengan saputangan bersih.
• Meneruskan pemberian ASI pada bayi
• Memberikan makanan dan minuman lebih banyak dalam bentuk lunak
atau cair dan hangat.
I
Tb PARU
Apa tanda-tanda Tb Paru
?
t Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih.
t Mengeluarkan dahak bercampur darah
t Sesak napas dan rasa nyeri pad a dada
t Lemah badan, kehilangan nafsu makan dan berat badan turun (semakin kurus)
t Keringat malam tanpa adanya kegiatan
t
Demam lebih dari sebulanApa penyebab Tb Paru
?
t Tb. Paru disebabkan oleh kuman rnikobakterium tuberkulosis.
Bagaimana mencegah Tb Paru
?
t Makan makanan gizi seimbang • Istirahat dan olah raga yang cukup • Tidak merokok dan minum alkohol • Tidak banyak begadang
• Bayi harus mendapat imunisasi BeG
t Menghindari ketularan dari penderita.
Bagaimana cara penularan Tb Paru
?
• Melalui percikan dahak pada waktu penderita Tb. Paru batuk, kemudian udara yang mengandung kuman mikrobakterium tuberkulosis terhirup oleh orang lain.
Tindakan yang perlu dilakukan keluarga
?
t Membawa penderita memeriksakan diri dan berobat secara teratur ke puskesmas apabila terdapat gejalagejala terseb ut.
t
Menunjuk seorangPMD
(Pengawas Menelan Dbat) dari anggota keluarga yang disegani dan tinggal serumah atau be rd ekatan .., Menyadarkan penderita untuk tidak meludah di dalam rumah. Menyediakan tempat meludah bagi penderita misalnya kaleng yang telah diisi dengan lisollkarbol.
Memberi makanan bergizi dan terjangkau bagi keluarga
Dapatkah Tb Paru disembuhkan
?
• Tb Paru dapat disembuhkan bila penderita berobat dengan tekun dan teratur selama 6 bulan atau sampai dinyatakan sembuh oleh dokter
Mengapa pengobatan Tb Paru tidak boleh gagal
?
• Penyakit penderita akan kambuh kembali dan akan lebih sulit diobati.
• Pengobatan yang tidak tuntas , akal1 menyebabkan kuman kebal terhadap obat
• Penderita akan kernbali menjadi surnber p'enularan penyakrt pad a orang lain terutama pad a anggota keluarga.
Apa tugas PMO (Pengawas Menelan Obatj
?
• Mengawasi apakah obat benarbenar diminum secara teratur sesuai anjuran
• Memantau apakah ada akibat sampingan selama penderita minum obat
• Mengatasi akibat sampingan tersebut atau merujuknya kepada dokter
• Membantu antar jemput obat penderita
• Membantu antar dahak penderita untuk periksa dahak ulang
• Memberi penyuluhan
• Mengajak keluarga serumah yang batuk berdahak 3 minggu atau lebih memeriksakan ke puskesmas.
• Memantau perkembangan penyakit penderita apakah membaik atau memburuk.
I
DIARE
Apakah diare
?
Diare adalah berakberak lembek sampai encer, bahkan dapat berupa air saja yang lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih dalam sehari) .
Apa penyebab diare
?
t
Masuknya kuman kedalam perut yang menyebabkan peradangan usust Keracunan makanan dan minuman , misalnya makan makanan yang sudah basi atau beracun , atau minum air tidak dimasak
t Kurang gizi
t
Tidak tahan terhadap makanan tertentu.Apa tanda-tanda diare
?
t
Berak encer kadangkadang disertai muntah , peradangan usus .t Badan lesu dan lemah
t
Kadangkadang disertai panas dan kejangBagaimana mencegah diare
?
t Memberikan makanan
t Memberikan AS I kepada bayi sampai 2 OセWMBセLBB@
tahun
pendamping ASI setelah
t Mempergunakan air bayi berumur 4 bulan ke
atas
t Mencuci tal1gan pakai sabun sebelum dan sesudah makan serta setelah
buang air besar. jamban sehat
bersih yang cukup
t IVlempergunakan
t Membuang tinja bayi atau t Imunisasi campak pada balita anak kecil di jamban umur 9 bulan .
ya
d -Qle?
• Tubuh penderita banyak kehilangan cairan yang disebut dehidrasi sehingga dapat menyebabkan kematian
kehilcrngan cairan ?
Ada 6 pokok penilaian dengan kriteria dan hasil sbb:
p
nセi@
PENllAIAN
AB
C1 Lihat keadaan
umum Mata baik, sadar normal .-gelisah, rewel cekung Lesu, lunglai atau tidak sadar
Sangat cekung dan kering
Air mata ada tidak ada tidak ada
Mulut dan lidah basah kering sang at kering
Rasa haus minum biasa
tidak haus
haus, ingin banyak minum
malas mlnum atau tidak blsa
'
-2 Periksa : Turgor
kulit
Kembali cepat Kembali lambat Kembali sangat
lambat
3 Hasil
pemeriksaan ,
Tanpa dehidrasi bila satu tanda ditambah 1 atau lebih tanda lain
Dehidrasi ringan/sedang ditambah 1 atau lebih tanda lain .
Dehidrasl berat bila ada 1 tanda
4 Terapi Rencana terapi
L A
Rencana terapi B
Rencana terapi
C
Catatan .' Lillat Pedoll7an Penatalaksanaan Diare
Bagaimana proses penularan diare
?
• Terutama ditularkan melalui air dan makanan yang telah tercemar atau mengandung kuman penyebab diare, karena kebiasaan hidup tidak sehat seperti :
• Buang air besar dan buang tinja disembarang tempat
• Tidak mencuci tangan pakai sabun setelah buang air besar dan sebelum makan
• Menggunakan air yang kurang dan tidak bersih • Sering memberikan susu botol pada bayi • Makan makanan yang tercemar kuman diare.
Bagaimana mengatasi diare dirumah
?
t Berikan segera banyak minum seperti kuah sayur, sop, air teh, Larutan Gula Garam (LGG). Bila ada oralit adalah yang terbaik
t Jangan dipuasakan. Teruskan pemberian makan, termasuk ASI dan makanan pendamping ASI untuk bayi.
t Mencari pengobatan lanjutan ke puskesmas Irumah sakit, bila tidak membaik sampai 2 hari, atau ada satu/lebih tandatanda di bawah ini:
• Diare terus menerus • Ada muntah berulang • Demam
• Tidak mau makan/minum • Kelihatan sangat haus • Ada darah dalam tinja.
200
Bagaimana membuat dan memberikan Oralit
?
• Sediakan 1 gelas • Masukan 1 • air masak atau bungkus
oralit-air teh en cer ± 200 (bungkus
200 cc warna merah)
Bagaimana cara memberikan oralit
?
• Minumka'l segera larutan oralit, sedikit demi sedikit sa mpai penderita tidak merasa haus lagi (biasanya an ak balita memerlukan 3 bungkus oralit
cc dalam 3 jam pertama) .
• Jika anak mu ntah hentikan pemberi an larutan oralit ォ ゥ セ 。 M ォゥイ。@ 5 men it kemudian dianjurkan lag i larutan oralit diberika n sedikit demi scdikit dan te rus menerus sampai habis.
• Se lan jutnya berikan lagi larutan oralit 1 gelas (200 cc) setiap kali diare sampai diare berhenti.
Aduk sampai larut benar
8erapa takaran pemberian
ora
lit
?
Umur
3 jam pertama atau sampai tidak haus lagi
atau sampai tidak gelisah lagi
Selanjutnya Setiap kali Mencret
セ@
\e§
§
Oi bawah 1 tahun 1 '12 gelas '12 gelas
セ`@
OG GGGセ GGGGG_@1 sampai 5 tahun
eee
3 gelas 1 gelase
Oi atas 5 tahun 6 gelas 1 '12 gelas
Oewasa 12 gelas 2 gelas
Dimana Oralit-200cc dipero/eh
?
ORALIT 200 DAPAT DIPEROLEH DI :
• Kader/ Pasyandu
• Taka abat/ warung tertentu
• Puskesmas
Apatik
• Rumah sakit
I
MALARIA
Apa tanda-tanda sakit malaria
?
• Lesu , lemah dan pucat
• Nafsu makan kurang
• Mual dan muntah
• Demam menggigil (secara berkala) serta sakit kepala .
Apa penyebab malaria
?
• Malaria disebabkan oleh kuman malaria yang ditularkan melalui nyamuk malaria yang disebut nyamuk anopheles.
Apa bahaya malaria
?
• Penderita mengalami kurang darah , pucat.
• Mudah terserang penyakit.
• Tidak bisa bekerja keras .
• Keguguran pad a ibu hamil.
• Dapat terganggu ingatan (gila).
Bagaimana pencegahan malaria?
• Jangan begadang di luar rumah
• Timbun/alirkan air tergenang di sekitar rumah
• Tidur pakai kelambu
Semprot kamar sebelum tidur
• Pasang kasa nyamuk pada lobang angin rumah
• Pakai obat nyamuk atau krim anti nyamuk • Bersihkan
semak-semak di sekitar rumah
Dimana nyamuk malaria berkembang biak?
• Oi tempat air tergenang seperti rawarawa .
• Oi persawahan
• Kolam ikan yang sudah tidak terpelihara
• Tambak udang yang sudah tidak terpakai atau terpelihara.
• Genangan air dekat muara (payau) .
Bagaimana penularan malaria?
• Nyamuk yang menggigit orang sakit malaria akan membawa kuman malaria.
• Bila nyamuk tersebut menggigit orang lain yang masih sehat, maka orang itu akan sakit malaria.
Tindakan apa yang harus dilakukan bila terkena
malaria?
• Segera ke puskesmas
• Makan obat teratur sesuai petunjuk dokter.
• Obat yang sudah diberikan harus habis walaupun sudah terasa sembuh .
I
SAKIT GIGI
Apa tanda orang sakit gigi
?
• Mulut bau bus uk, gigi serasa goyang .
• Keausan pada permukaan gigi.
• Gigi berlubang bisa kecil atau besar.
• Gusi meradang , bengkak, berwarna merah dan l11udah berdarall .
• Ada rasa ngilu sampai sakit berdenyutdenyut.
Apa bahaya sakit gig;
?
• Gigi yang berlubang bila dibiarkan akan besar lubangnya dan menjadi sarang kuman.
• Kuman tersebut menyebar ke tempat lain seperti ginjal , jantung yang dapat menyebabkan infeksi
• Bila terjadi infeksi mulut menjadi bau
t Membiasakan menyikat gigi sejak anak masih kecil.
t Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, setelah makan pagi dan sebelum tidur.
t Makan buah dan sayuran berserat, seperti : jeruk, jambu air, bangkuang, pepaya, bayam, kacang panjang.
t Memeriksakan gigi pada tenaga kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali, atau bila ada keluhan segeralah berobat.
セ@
セ@
Bagaimana memelihara kesehatan gigi muJut
?
Bagaimana pemeliharaan kesehatan gigi dan
muJut untuk bayi dan balita
?
t Sebelum tumbuh gigi, bersikan mulut bayi dengan kapas basah setelah menyusu
t Setelah tumbuh gigi, sikat gigi bayi dengan sikat gigi yang lembut 1 kali sehari tanpa pasta gigi dengan posisi kepala bayi dipangkuan ibunya.
Bagaimana menyikat gigi yang benar
?
• Siapkan pasta gigi yang mengandung flour
• Arah bulu sikat miring 45 derajat kearah gigi dan gusi pada semua permukaan gigi
pad a rahang atas dan rahang bawah dengan gerakan mundur maju dan pendek-pendek minimal 8 kali selama 2 menit
• Sebaiknya memiliki sikat gigi sendiri dan
berbulu Ilalus • Kumur dahulu dengan air bersih sebelum menyikat gigi
• Jangang lupa menyikat permukaan gigi yang menghadap permukaan langitIangit dan lidah .
• Sikat pula
permukaan lidah
kemudian • Bersihkan sikat
kumurkum ur. gigi dan simpan
dengan posisi tegak.
Kebiasaan apa yang harus dihindari
?
t Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan mudah melekat pada permukaan gigi (tidak lebih 2 kali diantara waktu makan)
t Menghindari kebiasaan buruk pada anak, seperti ; mengigigit kuku , menghisap jempol , membuka tutup botol pakai gigi.
t Menghindari menyikat gigi dengan bahan kasar seperti bubuk bata, pasir, daun padi, karena menyebabkan kehausan email gigi.
t Penggunaan tusuk gigi harus hatihati , jangan sampai tertusuk pada gusi .
Tindakan apa yang harus dilakukan bila gigi sakit
?
t Memberi obat pereda sakit, antalgin atau paracetamol
t Memberi pengobatan pada penderita
I
ANEMIA
Apakah yang dimaksud dengan anemia
?
Anemia adalah penyakit kurang darah , dimana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal.
Apakah tanda-tanda anemia
?
• Kelopak mata bag ian dalam pucat, bila anemia berat maka wajah, bibir dan kuku terlihat pucat.
• Terlihat gejala 5 L (Iesu, lemah, letih, lelah dan lalai).
• Sering mengeluh pusing dan mata berkunangkunang .
perdarahan
Apa penyebab anemia
?
• Kurang makan makanan yang kaya akan zat besi atau penambahan darah seperti:
• Sayuran berwarna hijau (daun katuk, daun singkong, kangkung , bayam , sawi hijau) .
• Makanan hewani (ikan , hati , daging , ayam).
• Kacangkacangan (tempe , kacang merah , kacang hijau, kacang panjang , buncis, kecipir)
• Buahbuahan (jeruk, pepaya, rambutan, belimbing) .
• Kehilangan darah pad a waktu haid.
• Penyakit infeksi (malaria, cacingan dll) dan penyakit menahun seperti Tb Paru .
Apa bahaya anemia
?
A. Pada ibu hamil
• Dapat menimbulkan
sebelum dan sesudah melahirkan .
• Bayi lahir sebelum waktunya dan berat bad an rendah (kurang dari 2,5 kg) .
• Pada anemia berat menyebabkan kematian ibu ataupun bayinya. /
8. Pada anak-anak
• Anak jadi kurang cerdas .
• Mudah terserang penyakit.
• Semangat belajar kurang .
C. Pada wanita
• Oaya tahan tubuh turun, sehingga mudah sakit.
• Kebugaran menurun.
• Kemampuan bekerja menurun.
O. Pada remaja putri
• Semangat belajar kurang .
• Pertumbuhan tubuh terhambat, sehingga tinggi badan tidak maksimal.
Pada waktu haid minum 1 tablet tambah darah setiap hari selama masa haid.
Ibu hamil, minum tablet tam bah darah setiap hari selama 90 hari masa kehamilan dan 40 hari
Bagaimana pencegahan dan pengobatan anemia
?
• Makan makanan yang mengandul1g zat besi.
• Remaja putri minum tablet tambah darah setiap minggu selama 16 minggu .
•
•
setelah l11elahirkan.
• 8ayi 612 bulan minum 112 sendak takar sirup besi per hari dan anak 15 tahun 1 sendak takar perhari selama berturutturut 60 hari.
• Anak 1 12 tahun minum 1 tablet per minggu selama 3 bulan .
• Minum tablet tarnbah darah del1gan air putih, sebaiknya setelah makan malam dan lebih baik bila disertai dengan buah.
Dimana tablet tambah darah dapat diperoleh?
• Apatik
• Taka abat
• Warung • Pas abat desa
• Oakter atau bidan serta
• Oi tempat pendafta ral1 nikah
I
KECACINGAN
Apa yang dimaksud dengan
kecacingan
?
t Penyakit yang disebabkan oleh adanya cacing pada usus manusia seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi dan cacing cambuk
Apa tanda-tanda penyakit
kecacingan
?
»
Mengeluarkan cacing saat buang air besar atau muntaht Badan kurus walau banyak makan
t Pada anakanak perut buncit dan kurus
t Muka, telapak tangan dan selaput mata pucat
»
Badan lemas, lesu dan mengantuk.»
Sakit perut, kadang diare .,
セ@
Apa p enyebab
S;
セ ・セ オセZZセZセZZ
ョ Z
masuk kedalam
usus melalui makan / minuman atau kulit kemudian menetas serta berkembang biak.
Bagaimana mencegah kecacingan
?
Banyak cara dapat dilakukan antara lain:
• Membiasakan buang air besar
dan buang tinja • Membiasakan di jamban memakai alas
kaki
Menjaga kebersihan perorangan seperti potong kuku, cuci tangan dan mandi dengan sabun .
Siapa yang dapat kecacingan
?
Semua orang, terutama : • Anak usia sekolah dasar. • Anak Balita.
• Orang dewasa
m
Apa bahaya kecacingan
?
• Kurang gizi , karena sari makanan diisap cacing .
• Kurang darah, karena darah diisap cacing.
• Anak sekolah sukar menerima pelajaran.
• Pertumbuhan anak terganggu .
• Mudah terserang penyakit lain.
• Hilangnya kemampuan kerja .
Kapan gejaJa kecacingan
teras
a
?
Jika :
• Jumlah cacing dalam usus sudah banyak.
• Kecacingan sudah berlangsung lama.
• Kondisi mulai lemah atau menderita penyakit lain.
Apa tindakan yang dilakukan bila ada geja/a
kecacingan
?
Segera pergi ke puskesmas untuk :
• Pemeriksaan .
• Pengobatan.
• l'Jasehat.
I
KEP dan
KEK
Pada balita
Apa yang dimaksud dengan Kekurangan Energi
Protein (KEP)
?
Keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi ellergi dan protein dalam makanan seharihari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi.
Apa penyebab KEP
?
• Rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan seharitlari .
Bagaimana mencegah KEP
?
• Makanmakanan gizi seimbang
t
t
sesuai usia dan kondisi kesehatan
t
Menimbang anaksecara teratur untuk mengetahui
pertumbuhannya.
ASI diberikan sampai anak berusia 2 tahun
Memberikan makanan pendamping ASI
Apa geja/a dari KEP
?
t KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya anak tampak kurus
t
KEP berat gejala klinis dibedakan sebagai :• Maramus
• Kwashiorkor atau marasmic kwashiorkor
Gejala merasmus
t Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit
t Wajah seperti orang tua • Cenggeng, rewel
• Kulit keriput, jaringan lunak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada
• Sering disertai diare kronik atau kontipasi/susah buang air, serta penyakit kronik
t Tekanan darah, detak jantung dan pernapasan berkurang
t Perut cekung.
Gejala Kwashiorkor
t Oedema umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada kaki (dorsum pedis)
t Wajah membulat dan sembab
t Otototot mengecil, lebih nyata apabila diperiksa pad a posisi berdiri dan duduk, anak berbaring terus menerus
t Perubahan status mental, cengeng, rewel kadang apatis
• Sering disertai infeksi, anemia, diare, kurang vitamin A, stomatitis.
• Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut • Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas
dan berubah menjadi hitam terkelupas • Pandangan mata anak tampak sayu
Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap
penderita KEP
?
KEP ringan di keluarga
• Penyuluhan gizi dan diet
• Makanan diberikan sesering mungkin
• MPASI diberikan sesuai usia anak yang beraneka ragam
• Nasehatkan untuk tetap memberikan ASI sampai usia 2 tahun
• Menimbang anak secara teratur tiap bulan untuk mengetahui
pertumbuhannya.
• Pemberian makanan pendamping· ASI dilakukan di antara waktu makan makanan pokok atau selingan.
KEP ringan Posyandu/Pusat Pemulihan Gizi (PPG)
• KEP ringan sedang tidak menderita penyakit penyerta, memperoleh PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pemulihan dalam bentuk lumatl lunak selama 3 bulan
• Ibuibu balita KEP memperoleh penyuluhan gizi/kesehatan serta demonstrasi cara menyiapkan makanan untuk anak KEP
• Bidan di desa , tenaga gizi di puskesmas membina keluarga KEP, di posyandu atau PPG .
KEP berat di Puskesmas dibagi 3 fase : fase stabilisasi, fase transisi, fase rehabilitasi yaitu :
Stabilisasi :
• Pengobatan atau pencegahan hipoglikemia (kadar gula dalam darah rendah)
• Pengobatan dan pencegahan hipotermia (suhu tubuh rendah) • Pengobatan dan pencegahan kekurangan cairan
Transisi:
• Pemulihan gangguan keseimbangan elektrolit
, Pengobatan dan pencegahan inteksi
, Makanan yang sesuai dengan kondisi balita
, Penanggulangan zat gizi mikro (multivitamin , vitamin B kompleks dan asam tolat).
Rehabilitasi:
• Masa tumbuh kejar balita
• Berikan stimulasi sensori dan dukungan el11osional
• Persiapan untuk tindak lanjut di rumah.
Pada WUS (KEK)
Apa yang dimaksud dengan kekurangan energi
kronis (KEK)
?
t Seseorang menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan dengan tandatanda badan lemah dan muka pueat.
Bagaimana cara memantau KEK
?
t Pemantauan kesehatan dan gizi pada kelompok wanita usia subur (WUS)
t Pengukuran LILA (Iingkar lengan atas)
Bagaimana cara mengukur LILA
?
t Pengukuran dilakukan dengan pita LILA dan ditandai dengan senti meter dengan batas ambang 23.5
em
t Bila tidak ada pita LILA dapa1 digunakan pita sentimeter/ meteran yang biasa dipakai penjahit
t Bila ukuran LILA kurang dari 23,5 em artinya ibu hamil tersebut mempunyai risiko KEK dan bayinya BBLR
I
SAKIT KULIT
Apa sakit kulit itu?
Gatalgatal pada kulit yang terkena infeksi kuman, mengakibatkan timbulnya benjolan atau bintikbintik yang mengandung cairan bening , lama kelamaan berubah menjadi nanah.
Biasanya sering terjadi di selasela jari kaki , jari tangan dan rambut. Dan bila pecah airnya / nanahnya akan menginfeksi kulit di
sekelilingnya.
Apa penyebab sakit kulit
?
•
Kuman Scabies•
Penyakit kulit bawaan seperti alergi Mandi kurang bersih,
•
Mandi pakai air kotor yang tercemar oleh kuman•
Tertular kuman penyakit kulit seperti panu, kadas, kudis•
Digigit serangga•
Kutu airBagaimana mengatasi sakit kulit
?
t
Mandi pakai air bersih, dan sabun 2 kali sehari.t
Bersihkan badan sehabis • Hindari memakai mandi dengan handukpakaian, kaos kaki sampai kering. dan sepatu basah
karena keringat.
• Tidak tukar menukar pakaian handuk atau selimut dengan anggota keluarga lain.
Sakit kulit apa saja yang sering terjadi
?
t Kudis
• Kutu air (Rangen)
• Bisul
Apa tanda-tanda kudis
?
• Gatalgatal pada kulit yang terkena infeksi kuman.
• Lamalama timbul benjolan yang berisi cairan dan cairan bening ini lamalama berubah menjadi nanah
• Bila pecahannya nanah , maka kulit disekelilingnya terkena infeksi
• Yang sering diserang biasanya selasela jari kaki, jarijari tangan dan rambut.
Apa penyebab kudis
?
• Penyebabnya kuman Scabies .
Bagaimana mencegah kudis
?
• Mengganti alas tempat tidur 2 kali seminggu
" I /"
-0-/ I '
Kebersihan diri dan lingkungan.
Bagaimana merawat kudis
?
, Dengan salep yang mengandung belerang.
Apa yang dimaksud dengan rangen
?
t Infeksi kulit oleh kutu air.
Apa tanda-tanda rangen
?
t Gatalgatal pada selasela jari kaki.
, Karena garukan lamalama kulit terkelupas dan timbul infeksi.
Apa penyebab rangen
?
t Kutu air.
Bagaimana mencegah rangen
?
, Cepat dikeringkan apabila kaki basah
t Sepatu jangan sampai lembab, keringkan dengan cara dianginanginkan
t Pakai sandal bila ke kamar mandi / mencuci.
Bagaimana pengobatan rangen
?
• Rendam dengan air Pk (Permanganate) setiap 3 kali, yaitu pagi, siang dan sore .
t Keringkan dan beri salep anti kutu air.
Apa tanda-tanda bisul
?
• R'lsa gatal pad a tempat terkena infeksi
• Lama kelamaan merah , membentuk benjolan yang makin membesar, bila sJdah matang berisi nanah yang sudah berkumpul di puncak berjalan baru pecah .
Apa penyebabnya
?
• Kuman
Bagaimana mencegah bisul
?
• M2.kanan harus seimbang antara sayuran , buah dan zat putih telur.
• Membiasakan mandi paling sedikit 2 kali sehari , pakai sabun untuk menghilangkan kotoran yang melekal di badan .
Bagaimana pengobatan bisul
?
• Bila sudah matang dipecahkan .
• Bekas luka dikompres dengan rivanol
• Minum z. ntibiotik
セ@
- - --
"I
KELUARGA BERENCANA (KB)
Apakah KB itu
?
KB adalah suatu cara untuk mencegah kehamilan agar ibu dapat melahirkan anak yang diinginkan sesuai dengan perencanaan keluarga yang sehat.
Apa manfaat lain dari KB
?
• Mencegah kurang darah pada ibu.
セ
---
oduh .. . M セ@・ィoイusョケ。@
soya sudah ber-KB ...• Ibu dan anak tetap sehat
• Rumah tangga lebih terawat.
Kapan waktu yang tepat
untuk ikut KB
?
• Jumlah anak sudah lebih dari 2
• Anak bungsu berumur kurang dari 2 tahun
• Usia ibu kurang dari 20 tahun, sudah mempunyai anak
• usia ibu lebih dari 35 tahun dan sudah mempunyai anak
Apa saja a/at-a/at kontrasepsi KB
?
1. Pil 3. Implan/susuk
2. Suntikan
5. IUD (alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) 4. Kondom
Bagaimana pola penggunaan kontrasepsi yang
rasional?
Meskipun akseptor / calon akseptor mempunyai hak memilih jenis kontrasepsi yang akan digunakan, petugas harus menjelaskan pola penggunaan kontrasepsi sebagai berikut :
Usia 20 lahun :
• Masa menunda kelahiran
• Urutan prioritas pil, AKDR, kondom.
Usia antara 20 -35 lahun :
• Masa mengatur jarak kelahiran
• Urutan prioritas AKDR, suntik, pil kondom , implan .
Usia di alas 35 lahun :
• Masa menghentikan kesuburan
• Urutan prioritas metode operasi, AKDR, implan, suntik, kondom.
Catatan
.
Catatan
ii セMMMMMMMMMMMM MMMM MMMMMM
Catatan
Catatan
TIM PENGARAH
Drs. Oachroni, MPH Dr. Ernanti Wahyurini , MSc
Dr. BPP Gultom, SKM
TIM PENYUSUN
Ora. Ru1'iina Rauf , SKM Org. Erry HZO
Org. Yusra Dr. Supalarto S
Dr. Lukas C.H. Dr. Fatum B. Sudarman S. SKM
Ali Izhar, SKM Org. Made Rasmini
Ir. Eko Prihastono Ir. Ounanty Sianipar, MPH
Ora. Zuraida, MPH.
EDITOR
Ora. Ruflina Rauf, SKM Wardi
Endang Supriati
r---(i
PERPUSTAKAAN DEP/l.RTEMEN KESi:HATANrepャャセlャk@ indonセsia@
セ [ B@
il hili!
セ[@
11I 1;lllIllllllil
002007296