• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi e-testing di PT. Pos Indonesia berbasis website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi e-testing di PT. Pos Indonesia berbasis website"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN APLIKASI E-TESTING

DI PT. POS INDONESIA

BERBASIS WEBSITE

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

INTAN PURWATI

10110506

AGI AYUBI

10110515

GEBY ARANTA SONIA

10110540

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

ii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 7

2.1.1 Visi, Misi, Moto ... 7

2.1.2 Perubahan Status Pos Indonesia ... 8

2.1.3 Good Corporate Governance ... 9

2.1.4 Struktur Organisasi ... 10

2.2 Landasan Teori ... 11

2.2.1 Pengertian Aplikasi ... 11

2.2.2 Pengertian E-Testing ... 11

2.2.3 Konsep Perancangan Sistem ... 11

2.2.3.1 Diagram Konteks ... 11

2.2.3.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 12

(3)

iii

2.2.4.1 Basis Data ... 12

2.2.4.1.1 Operasi Dasar Basis Data ... 12

2.2.4.1.2 Objektf Basis Data ... 13

2.2.4.2 Diagram ERD (Entity Relationship Diagram) ... 14

2.2.4.3 Kamus Data ... 15

2.2.4.4 Relasi (Relationship) ... 15

2.2.5 Perangkat Lunak Pendukung ... 15

2.2.5.1 PHP ... 15

2.2.5.2 MySQL ... 16

2.2.5.3 Javascript ... 16

2.2.5.4 JQuery... 16

2.2.5.5 CSS (Casscading Style Sheet) ... 16

2.2.5.6 Dreamweaver ... 17

2.2.5.7 Wampp ... 17

BAB 3 PEMBAHASAN ... 19

3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek ... 19

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek ... 19

3.1.2 Data Kerja Praktek ... 20

3.2 Analisis Sistem ... 20

3.2.1 Analisis Sistem Sedang ... 20

3.2.1.1 Prosedur Seleksi 1 (Administrasi) ... 20

3.2.1.2 Prosedur Seleksi 2 (Tes Kemampuan) ... 22

3.2.2 Analisis Masalah ... 24

3.2.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 24

3.2.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 24

3.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 25

3.2.3.3 Analisis Pengguna ... 26

3.2.4 Analisis Fungsional ... 27

3.2.4.1 Analisis Basis Data ... 27

3.2.4.2 Diagram Konteks ... 28

3.2.4.3 Data Flow Digaram (DFD) ... 29

3.2.4.3.1 DFD Level 1 ... 29

(4)

iv

3.2.4.3.3 DFD Level 2 Proses 4 ... 31

3.2.4.3.4 DFD Level 2 Proses 5 ... 31

3.2.4.4 Spesifikasi Proses ... 32

3.2.4.5 Kamus Data ... 39

3.3 Perancangan Sistem ... 43

3.3.1 Skema Relasi ... 43

3.3.2 Struktur Tabel ... 44

3.3.3 Perancangan Struktur Menu ... 46

3.3.4 Perancangan Antarmuka ... 47

3.4 Implementasi ... 84

3.4.1 Implementasi Database ... 84

3.4.2 Implementasi Antarmuka ... 86

3.4.2.1 Sebelum Login ... 86

3.4.2.2 Admin ... 89

3.4.2.3 Peserta... 96

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

4.1 Kesimpulan ... 99

4.2 Saran ... 99

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kerja Praktek. Laporan ini berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-TESTING DI PT.POS INDONESIA BERBASIS WEBSITE”.

Kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing kami di lapangan kerja praktek yaitu: Bapak Nana Supriatna selaku Adm dan Infrastruktur Area TI V yang telah memberikan penjelasan mengenai praktek kerja lapangan yang kami jalani.

Kami pun ucapkan terima kasih kepada pembimbing jurusan kami yaitu : Bapak Alif Finadhita, S.Kom. yang telah membantu dan memotivasi kami dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Penyajian materi yang terdapat dalam laporan ini tentu jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun tentu akan sangat kami terima. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Penulis,

(6)

99

DAFTAR PUSTAKA

[1] Roger, S Pressman. Software Engineering, a Practitioner's Approach. Fourth Edition. s.l. : McGraw Hill, 1997.

[2] [Online] http://www.posindonesia.com.

[3] Ladjamuddin.B, Al-Bahra Bin. Rekayasa Perangkat Lunak. s.l. : Graha Ilmu, 2006.

[4] Fatansyah, Ir. Basis Data. s.l. : Informatika Bandung, 2002. [5] Jogiyanto, Hm. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Andi Offset, 2005.

(7)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. Pos Indonesia membagi wilayah negara Indonesia menjadi sebelas daerah atau divisi regional dalam pengoperasiannya. Setiap devisi regional meliputi satu atau beberapa wilayah daerah yang menjadi bagian dari divisi tersebut. PT. Pos Indonesia Devisi Regional V Bandung yang terletak di Jalan Pahlawan No. 8 merupakan salah satu kantor area divisi regional yang terletak di bandung yang bertugas sebagai unit kerja atau profit center dengan tugas menjalankan fungsi manajemen bisnis secara operasional serta mengendalikan seluruh sumber daya yang diperlukan dengan tujuan mencapai kinerja laba. Salah satu agenda kerja divisi ini adalah penerimaan karyawan baru yang diadakan oleh PT. Pos Indonesia setiap 1 tahun sekali. Agenda kerja ini dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat. Setiap peserta mengikuti beberapa seleksi sistem gugur, salah satu dari seleksi penerimaan karyawan baru tersebut adalah seleksi ujian kompetensi.

(8)

2

di seluruh daerah Indonesia yang membutuhkan waktu dalam pengumpulan data rekapitulasi hasil seleksi dari berbagai daerah.

Berdasarkan masalah yang diuraikan tersebut maka dibutuhkan suatu media yang dapat membantu panitia seleksi dalam pengumpulan dan pemeriksaan hasil seleksi uji kompetensi dan memperkecil pengeluaran biaya yang digunakan dalam penyelenggaraan agenda ini.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sebuah aplikasi E-testing di PT. Pos Indonesia berbasis website.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi E-Testing di PT. Pos Indonesia berbasis website. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian adalah :

1. Waktu yang digunakan dalam memproses hasil dari seleksi penerimaan pegawai agar lebih minimalis.

2. Untuk menghindari bocornya legalitas soal kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.

3. Untuk mendapatkan calon pegawai yang berkompetensi dan benar - benar telah lulus dari testing ini.

4. Untuk mengefesienkan dalam perekapitulasi hasil seleksi. 1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Data yang diolah pada aplikasi ini adalah :

 Data peserta,  Data soal,  Data nilai.

2. Proses yang dilibatkan pada aplikasi yang akan dibangun berkaitan dengan :

(9)

3  Proses pengolahan data soal,  Proses pengolahan data nilai,  Proses pembuatan laporan,

 Proses pengolahan backup data peserta .

3. Keluaran dari aplikasi yang akan dibangun berupa :  Informasi seleksi uji kompetensi peserta dan Soal yang harus

dikerjakan oleh peserta,

4. Laporan hasil seleksi uji kompetensi kepada panitia. 5. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web

6. Analisis dan pemodelan yang digunakan dalam pembangunan aplikasi adalah ERD dan DFD.

7. Perangkat lunak yang digunakan adalah :

 Menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS  Menggunakan web server Apache 2.2.22 pada WAMP 2.2  Menggunakan Tools Macromedia Dreamweaver 8

 Menggunakan database MYSQL

 Menggunakan sistem operasi versi Windows XP ke atas  Menggunakan Browser Google Chrome dan Mozilla Firefox.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan tahapan-tahapan yang dilalui oleh peniliti mulai dari perumusan masalah sampai kesimpulan, yang membentuk alur yang sistematis. Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melaksanakan penelitian ini agar hasil yang dicapai ini tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari metode pengumpulan data dan metode pemangunan perangkat lunak.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

(10)

4

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literature dari perpustakaan yang bersumber buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Metode yang digunakan dalam studi lapangan adalah dengan wawancara (interview) Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan penitia seleksi uji kompetensi.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall. Berikut ini adalah gambaran dan fase-fase dari model waterfall menurut Roger S. Presman (Gambar 1.1).

Gambar 1Model WaterFall [1] Penjelasan model waterfall adalah sebagai berikut :

1. Communication

(11)

5 2. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user

requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan

keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

3. Modelling

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement

4. Construction

Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau

pengkodean merupakan penerjemah desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan

testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem

tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki. 5. Deployment

(12)

6 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Laporan Tugas ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang profil perusahaan dari mulai sejarah, logo, badan hukum perusahaan dan struktur organisasi, dan deskripsi pekerjaan. Selain itu juga menjelaskan teori-teori yang berhubungan dalam penulisan tugas ini mencakup pengertian, konsep, dan model pembahasan. BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang analisis dan rancangan sistem yang akan dibuat, seperti aliran data, Diagram Konteks, DFD, dan perancangan database. Selain itu juga berisi tentang implementasi sistem, serta cara penggunaan program yang telah dirancang sebelumnya yang disajikan bersama tampilan program.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero). [2]

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. [2]

2.1.1 Visi, Misi, Moto

Visi :

Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan suratpos, paket, dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya. [2]

Misi :

(14)

8

yang menguntungkan dan terus bertumbuh Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan. [2] Motto :

Tepat Waktu Setiap Waktu ( On Time Every Time ). [2]

2.1.2 Perubahan Status Pos Indonesia

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). [2]

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantor pos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan

(15)

9

Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat. [2]

2.1.3 Good Corporate Governance

Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate

Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara konsisten. Adapaun maksud dan tujuan penerapan Good Corporate Governance adalah sebagai berikut: [2]

1. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional.

2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian.

(16)

10

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 1 Struktur Organisasi [2]

Pemegang Saham /Dewan Komisaris

Mengawasi tindakan Direksi serta berwenang dalam memberikan nasehat kepada Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu komisaris harus pula memantau efektifitas praktek good corporate governance yang diterapkan perusahaan. Dalam menunjang pelaksanakan tugasnya komisaris dapat mempertimbangkan untuk membentuk komite - komite. [2]

Direktur Utama/ Direksi

(17)

11

saham. Direksi terdiri atas enam Direktur, termasuk Direktur Utama dan dua anggota Direksi berasal dari kalangan di luar perusahaan. [2]

Senior Vice President

Bertanggung Jawab dalam memimpin suatu devisi dan menira laporan dari Vice President. [2]

Vice President

Merupakan pendukung struktur perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengelola, mengkoordinasikan, dan memimpin devisi. [2] 2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan;lamaran;penggunaan. Menurut Jogiyanto aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

2.2.2 Pengertian E-Testing

Onno W. Purbo menjelaskan bahwa istilah “e”atau singkatan dari elektronik. Dalam e-testing digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi untuk mendukung kinerja-kinerja testing lewat teknologi elektronik internet.

2.2.3 Konsep Perancangan Sistem 2.2.3.1 Diagram Konteks

(18)

12

dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. [3]

2.2.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Data Flow Diagram atau yang sering kita sebut DFD memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, eksternal entity. DFD adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagam konteks. [3]

2.2.4 Konsep Dasar Basis Data 2.2.4.1 Basis Data

Basis Data terdiri atas lebih 2 kata, yaitu Basis dan Data, Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepataan dalam pengambilan kembali data/arsip. [4]

2.2.4.1.1 Operasi Dasar Basis Data

Operasi – operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi : [4]

- Pembuatan basis data baru (create database). - Penghapusan basis data (drop database).

- Pembuatan file/table baru ke suatu basis data (create table) - Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table).

- Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert).

(19)

13

- Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update). - Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete).

2.2.4.1.2 Objektf Basis Data

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini: [4]

 Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan muda.

 Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.

 Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aluran/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.

 Ketersediaan (Availability)

Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/master/referensi, data transaksi, dan histori hingga data kadarluarsa.

(20)

14

Lengap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Bila seorang pemakai sudah menganggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu berpendapat sama. Atau, yang sekarang dianggap sudah lengkap, belum tentu dimasa yang akan datang juga demikian.

 Keamanan (Security)

Dengan ini kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.

 Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data(karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

2.2.4.2 Diagram ERD (Entity Relationship Diagram)

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ’dunia

nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis.Notasi-notasi simbolik di dalam ERD yang dapat dgunakan adalah : [4]

 Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

 Lingkaran/Elips, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)

(21)

15

 Garis, sebagai pengubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

 Kardinalitasi Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka ( 1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N relasi banyak-ke-banyak).

2.2.4.3 Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa sistem memounyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Atribut yang berfungsi sebagai key juga dibedakan dengan yang bukan key dengan menggarisbawahi atribut tersebut. [4]

2.2.4.4 Relasi (Relationship)

Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada entitas-himpunan entitas tersebut membentuk Himpunan Relasi (Relationship Sets). Sebagaimana istilah himpunan entitas yang banyak sekali disingkat Entitas, istilah Himpunan Relasi jarang sekali digunakan dan lebih sering disingkat dengan istilah Relasi saja. [4]

2.2.5 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.5.1 PHP

(22)

16

pengembangan dari bahasa C. Fungsi yang dimiliki oleh PHP sangat lengkap sehingga tidak perlu membuat fungsi sendiri karena daftar fungsi PHP yang lengkap menjadikan baris perintah semakin efisien. [3]

2.2.5.2 MySQL

MySQL adalah database server yang mampu menampung sampai ratusan giga record. Dengan kemampuan tersebut, aplikasi yang dibuat akan semakin powerfull jika digabungkan dengan PHP. Selain itu yang paling penting ialah cost yang dibutuhkan untuk menggunakan PHP dan MySQL adalah gratis. [3]

2.2.5.3 Javascript

Javascript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokumen web. Dengan kata lain, bahasa ini adalah bahasa pemograman untuk memberikan kemampuan tambahan ke dalam bahasa pemograman HTML (Hypertext Markup Language) dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-peritah pada sisi client, dan bukan sisi server dokumen web. [3]

2.2.5.4 JQuery

JQuery adalah salah satu library javascript. Dengan JQuery, kita dapat melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh HTML maupun CSS. Misalya, menampilkan artikel tanpa me-reupload-halaman, memunculkan pop-up di tengah-tengah halaman, menyembunyikan artikel jika diklik, dan sebagainya. [5]

2.2.5.5 CSS (Casscading Style Sheet)

(23)

17 2.2.5.6 Dreamweaver

Pengertian Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web. [6]

Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. [6]

Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. [6]

2.2.5.7 Wampp

Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk percobaan di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website. [5]

(24)

18

(25)

19

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja praktek dilakukan di PT Pos Indonesia Devisi Regional V Bandung yang terletak di Jalan Pahlawan No. 8 dan dilaksanakan mulai tanggal 12 Agustus 2013 sampai dengan 12 September 2013. Waktu kerja praktek bebas karena dari pihak tempat kerja praktek tidak mewajibkan untuk datang pada hari dan jam tertentu.

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan mulai tanggal 12 Agustus 2013 sampai dengan 12 September 2013. Selama 5 minggu. Waktu kerja praktek bebas karena dari pihak tempat kerja praktek tidak mewajibkan untuk datang pada hari dan jam tertentu. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu:

1. Minggu ke 1

 Wawancara dengan koordinator kerja praktek.  Pengumpulan data.

 Analisis data. 2. Minggu ke 2

 Perancangan sistem informasi yang akan dibangun.  Perancangan antarmuka.

3. Minggu ke 3

 Perancangan antarmuka.

 Pengkodingan web aplikasi e-testing. 4. Minggu ke 4

 Pengkodingan web aplikasi e-testing. 5. Minggu ke 5

(26)

20 3.1.2 Data Kerja Praktek

Data dalam kerja praktek ini meliputi semua informasi mengenai PT. Pos Indonesia. Semua informasi mengenai PT. Pos Indonesia berupa sejarah, visi dan misi perusahan serta moto dapat pula ditampilkan oleh user yang belum memiliki hak akses. Pengolahan data calon karyawan baru, menangani profil karyawan, proses pendaftaran calon karyawan baru, serta proses penyeleksian karyawan baru.

3.2 Analisis Sistem

Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Sehingga hasil laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan. Pembahasan berikut merupakan analisis masalah, prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non-fungsional, analisis basis data, dan analisis kebutuhan fungsional.

3.2.1 Analisis Sistem Sedang

3.2.1.1 Prosedur Seleksi 1 (Administrasi)

1. Peserta membuat dan mengirimkan surat lamaran dan lampirannya melalui Kantorpos dengan Pos Kilat Khusus atau Pos Express yang ditujukan kepada Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pos Indonesia (Persero) c.q. Vice President Pengelolaan Karir dan Asesmen Sumber Daya Manusia Jalan Cilaki No.73 Bandung 40115. 2. Bagian Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia memeriksa kelengkapan persyaratan. Jika tidak lengkap, maka bagian SDM PT. Pos Indonesia akan memberikan pengumuman kepada peserta. 3. Jika persyaratan peserta sudah lengkap maka SDM akan menyimpan

data peserta tersebut dan memberikan surat pemberitahuan beserta kartu tes kepada peserta.

(27)

21

(28)

22 3.2.1.2 Prosedur Seleksi 2 (Tes Kemampuan)

1. Peserta menunjukan kartu tes yang telah dibawa kepada panitia penyelenggara.

2. Panitia penyelanggara memeriksa kebenaran dari peserta. Jika salah maka kartu tes akan dikembalikan ke peserta.

3. Jika benar maka panitia penyelenggara akan memberikan form kehadiran kepada peserta untuk ditanda tangani.

4. Peserta menandatangani form kehadiran, dan dikembalikan kembali ke panitia penyelenggara

5. Jika form kehadiran sudah ditanda tangan maka Panitia penyelenggara memberikan form soal – soal seleksi kepada peserta, jika salah panitia penyelenggara memberikan kembali form kehadiran untuk ditanda tangan.

6. Peserta mengerjakan soal – soal seleksi.

7. Peserta menyerahkan form soal-soal seleksi yang sudah diisi kepada panitia penyelenggara.

8. Panitia penyelenggara memberikan form soal-soal seleksi yang sudah diisi oleh peserta kepada Tim Pusat PT. Pos Indonesia

9. Tim Pusat memeriksa form soal-soal seleksi yang sudah diisi oleh peserta.

(29)

23

(30)

24 3.2.2 Analisis Masalah

PT. Pos Indonesia saat ini memiliki kesulitan dalam hal penyeleksian karyawan baru. Hal ini dikarenakan penyeleksian calon karyawan baru yang dilakukan perusahaan PT. Pos Indonesia masih berupa manual kertas. Beberapa permasalahan yang dihadapai PT. Pos Indonesia dalam penyeleksaian karyawan baru tersebut antara lain :

5. PT. Pos Indonesia memiliki kesulitan dalam memproses hasil dari seleksi penerimaan pegawai karena membutuhkan waktu yang lama. 6. Pihak perusahaan pun masih belum menjamin bahwa transparansi

hasil seleksi karyawan baru ini terjamin kebenarannya.

7. Terjadinya kebocoran soal yang bisa saja terjadi yang dilakukan oknum yang kurang bertanggung jawab.

8. Terjadinya kesulitan dalam rekapitulasi data, karena pengumpulan data dari berbagai macam daerah.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.2.3.1 Analisis Perangkat Keras

(31)

25

Tabel 1 Analisis Perangkat Keras

Nama Spesifikasi

PT.POS Indonesia

a. Processor dengan kecepatan 1,8 Ghz b. RAM 1 GB

c. Hard Disk 100 GB terpasang d. VGA 256 MB

e. Monitor dengan resolusi 1280 x 768

f. Lan Card 10/100 Mbps

g. Koneksi Internet minimal 128 kbps

Programmer

a. Processor dengan kecepatan 2,1 Ghz

b. RAM 2 GB

c. Hard Disk 320 GB terpasang d. VGA intel int. GMA 4500M

e. Monitor dengan resolusi 1366 x 768 f. Lan Card 10/100 Mbps

g. Koneksi Internet minimal 128 kbps.

Setelah dilakukan analisis perangkat keras maka disimpulkan bahwa perangkat keras yang ada di PT.Pos Indonesia Bandung sudah cukup memenuhi standar untuk penerapan sistem informasi penerimaan siswa baru.

3.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut dibuat. Beberapa perangkat lunak pendukung dari pihak perusahaan maupun programmer dapat dilihat pada tabel 2 berikut :

Tabel 2 Analisis Perangkat Lunak

Nama Spesifikasi

PT.POS Indonesia 1. Windows 7 sebagai sistem operasi. 2. Mozila Firefox sebagai browser.

3. WAMP sebagai Web Server

Programmer 1. Windows 7 sebagai sistem operasi.

2. WAMP sebagai Web Server.

3. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor PHP. 4. MySQL sebagai DBMS.

(32)

26

Setelah dilakukan analisis perangkat lunak maka disimpulkan bahwa perangkat lunak yang ada di PT.Pos Indonesia Bandung sudah memenuhi standar untuk penerapan aplikasi e-testing.

3.2.3.3 Analisis Pengguna

Analisis perangkat pengguna dari pihak perusahaan serta yang disarankan dari pihak programmer dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3 Analisis Pengguna

Nama Nama Pengguna Hak Akses Kualifikasi

Perusahaan

Admin Mengelola seluruh isi website dan

menginputkan data.

menguasai komputer,

memiliki pemahaman yang

baik dalam mengelola data

web serta memiliki

pengetahuan tentang

internet, mengerti tentang

jaringan dan web server.

melakukan browsing di

internet.

Programmer

Admin Mengelola seluruh isi website dan

menginputkan data.

menguasai komputer,

memiliki pemahaman yang

baik dalam mengelola data

web serta memiliki

pengetahuan tentang

internet, mengerti tentang

jaringan dan web server.

melakukan input data ke

dalam website dan dapat

melakukan browsing di

internet.

(33)

27

website. komputer dan dapat

melakukan browsing di

internet.

3.2.4 Analisis Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dapat didefinsikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum yang akan dibangun yaitu diagram konteks dan data flow diagram. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data yang mengalir pada sistem.

3.2.4.1 Analisis Basis Data

(34)

28

Gambar 3 Entity Relationship Diagram 3.2.4.2 Diagram Konteks

(35)

29

Gambar 4 Diagram Konteks 3.2.4.3 Data Flow Digaram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. 3.2.4.3.1DFD Level 1

(36)

30

Gambar 5 DFD Level 1 3.2.4.3.2DFD Level 2 Proses 3

Data flow diagram level 2 Proses 3 pada aplikasi e-testing di PT. Pos Indonesia Bandung yaitu sebagai berikut:

(37)

31 3.2.4.3.3DFD Level 2 Proses 4

Data flow diagram level 2 Proses 4 pada aplikasi e-testing di PT. Pos Indonesia Bandung yaitu sebagai berikut:

Gambar 7 DFD Level 2 Proses 4 3.2.4.3.4DFD Level 2 Proses 5

Data flow diagram level 2 Proses 5 pada aplikasi e-testing di PT. Pos Indonesia Bandung yaitu sebagai berikut:

(38)

32 3.2.4.4 Spesifikasi Proses

Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang proses-proses yang ada di dalam DFD (Data Flow Diagram) dibuatlah spesifikasi proses. Adapun spesifikasi proses untuk DFD (Data Flow Diagram) aplikasi e-testing ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4 Spesifikasi Proses

No urut Proses Keterangan

1 No Proses 1

Nama Login

Source Admin, Peserta

Input Data { username, password }

Output Info login admin invalid, Info login peserta invalid

Destination Admin, Peserta

Logika Proses 1. Admin atau Peserta mengisi form login 2. Admin atau Peserta mengisi username dan password, dan klik tombol login

3. Bila data kosong atau invalid maka tampil pesan informasi data login invalid

4. Bila data valid maka data login valid

2 No Proses 2

Nama Pengelolaan Data Registrasi

Source Peserta

Input Data Registrasi, Data Peserta Output Informasi Data Registrasi

Destination Peserta

Logika Proses 1. Peserta memilih menu registrasi

2. Peserta melakukan pengisian data peserta di form registrasi

(39)

33

form registrasi data peserta

4. Bila data valid maka akan disimpan ke database

3 No Proses 3

Nama Pengolahan Data Peserta Source Admin, Peserta

Input Data peserta yang akan diubah, atau pencarian data peserta

Output Info data peserta yang diubah, atau yang dicari

Destination Admin, Peserta

Logika Proses 1. Admin atau Peserta memilih menu pengolahan data peserta untuk mengolah data peserta

2. Admin bisa melakukan proses ubah, dan pencarian

sedangkan peserta hanya bisa melakukan proses ubah.

4 No Proses 3.1

Nama Pengolahan Edit Data Peserta

Source Peserta

Input Data peserta yang akan diubah Output Info data peserta yang diubah

Destination Peserta

Logika Proses 1. Peserta memilih data peserta yang akan diubah 2. Peserta klik tombol ubah

3. Peserta mengisi / merubah isian form ubah data peserta

4. Bila data kosong / invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan peserta diminta untuk merubah / mengisi kembali isian form ubah data peserta

5. Bila data valid maka database akan di update.

(40)

34

Nama Pengolahan Pencarian Data Peserta

Source Admin

Input Data Peserta yang akan dicari

Output Info data peserta yang dicari

Destination Admin

Logika Proses 5. Admin mengisi form pencarian data peserta 6. Bila data kosong / data yang dicari tidak ada

maka sistem akan menampilkan pesan data tidak

ditemukan

7. Bila data yang dicari ada maka sistem akan

menampilkan data yang dicari.

6 No Proses 3.3

Nama Pengolahan Validasi Data Peserta

Source Admin

Input Data peserta yang akan divalidasi Output Info data peserta yang divalidasi

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih data peserta yang akan divalidasi 2. Admin klik tombol ubah

3. Admin merubah validasi data peserta

4. Bila data kosong / invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan admin diminta untuk merubah kembali validasi data peserta 5. Bila data valid maka database akan di update.

7 No Proses 4

Nama Pengolahan Data Soal Testing Source Admin, Peserta

Input Data soal yang akan ditambahkan, diedit, atau dihapus

Output Info data soal yang ditambahkan, diedit, atau dihapus

(41)

35

Logika Proses 1. Admin atau peserta memilih menu pengolahan data soal untuk mengolah data soal

2. Admin melakukan proses tambah, ubah, hapus. Sedangkan peserta hanya bisa mengerjakan soal testing saja.

8 No Proses 4.1

Nama Pengolahan Tambah Data Soal Testing

Source Admin

Input Data soal yang akan ditambahkan Output Info data soal yang ditambahkan

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin klik tombol tambah

2. Admin mengisi form tambah data soal 3. Bila data kosong / invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan admin diminta untuk mengisi / merubah kembali isian form tambah data soal

4. Bila data valid makan akan disimpan ke database

9 No Proses 4.2

Nama Pengolahan Edit Data Soal Testing

Source Admin

Input Data soal yang akan diubah Output Info data soal yang diubah

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih data soal yang akan diubah 2. Admin klik tombol ubah

3. Admin mengisi / merubah isian form ubah data soal

(42)

36

5. Bila data valid maka database akan di update.

10 No Proses 4.3

Nama Pengolahan Hapus Data Soal Testing

Source Admin

Input Data soal yang akan dihapus Output Info data soal yang dihapus

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih data soal yang akan dihapus 2. Admin klik tombol hapus

3. Admin klik tombol tidak untuk membatalkan proses hapus

4. Admin klik tombol ya untuk melanjutkan proses hapus data soal

11 No Proses 5

Nama Pengolahan Data Nilai Source Admin, Peserta

Input Data nilai yang akan diubah, atau pencarian data nilai

Output Info data nilai yang diubah, atau yang dicari

Destination Admin, Peserta

Logika Proses 1. Admin atau Peserta memilih menu pengolahan data nilai untuk mengolah data nilai

2. Admin bisa melakukan proses ubah, dan pencarian

sedangkan peserta hanya bisa melakukan proses ubah.

12 No Proses 5.1

Nama Pengolahan Validasi Data Nilai

Source Admin

(43)

37

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih data nilai yang akan divalidasi 2. Admin klik tombol ubah

3. Admin mengisi / merubah isian form ubah data nilai

4. Bila data kosong / invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan admin diminta untuk merubah / mengisi kembali isian form ubah data nilai

5. Bila data valid maka database akan di update.

13 No Proses 5.2

Nama Pengolahan Pencarian Data Peserta

Source Admin

Input Data Peserta yang akan dicari

Output Info data peserta yang dicari

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin mengisi form pencarian data peserta 2. Bila data kosong / data yang dicari tidak ada

maka sistem akan menampilkan pesan data tidak

ditemukan

3. Bila data yang dicari ada maka sistem akan

menampilkan data yang dicari.

14 No Proses 6

Nama Pengolahan Data Laporan

Source Admin

Input Data Laporan

Output Info data laporan

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih menu data laporan

(44)

38

3. Admin memilih laporan secara keseluruhan

15 No Proses 7

Nama Pengolahan Data Backup File

Source Admin

Input Data yang akan di backup

Output Info data yang di backup

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih menu pengolahan backup file 2. Admin klik tombol backup file

3. Sistem menampilkan informasi backup file

berhasil

16 No Proses 8

Nama Pengolahan Data Admin

Source Admin

Input Data admin yang akan diproses Output Info data admin yang diproses

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih menu pengolahan data admin 2. Admin bisa melakukan perubahan data admin 3. Admin mengisi / merubah isian form ubah data admin

4. Bila data kosong / invalid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan admin diminta untuk merubah / mengisi kembali isian form ubah data admin

5. Bila data valid maka database akan di update.

17 No Proses 9

Nama Pengerjaan Soal Testing

Source Peserta

Input Data Soal Testing Output Info Soal Testing

(45)

39

Logika Proses 1. Peserta memilih menu Testing

2. Peserta mengisi soal-soal testing dengan meng-klik radio button.

3. Peserta klik tombol selesai

4. Bila data kosong / invalid maka sistem akan menampilkan pesan peringatan dan peserta akan kembali ke halaman soal

5. Bila data valid maka database akan di update.

3.2.4.5 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD (Data Flow Diagram). Kamus data untuk DFD (Data Flow Diagram) aplikasi e-testing ini adalah sebagai berikut:

Tabel 5 Kamus Data

No Komponen Keterangan

1 Nama Aliran Data Data Login Peserta Where used/how used Proses 1 - Login

Keterangan Data ini berisikan data peserta untuk melakukan login ke dalam situs e-testing yang terdiri dari

username dan password

Struktur Data id_peserta+password+masa_berlaku+validasi

Deskripsi id_peserta = [0-9]

password = [A-Z|a-z|0-9]

masa_berlaku = [0-9]

validasi = [Y|T]

2 Nama Aliran Data Data Login Admin

Where used/how used Proses 1- Login

Keterangan Data ini berisikan data admin untuk melakukan login ke dalam situs e-testing yang terdiri dari

(46)

40

Struktur Data nippos+password

Deskripsi nippos = [0-9]

password = [A-Z|a-z|0-9]

3 Nama Aliran Data Data Register

Where used/how used Proses 2 - Pengolahan Data Register

Keterangan Data ini berisikan data peserta untuk melakukan pembuatan akun yang akan digunakan untuk

melakukan test pada situs e-testing

Struktur Data nama+password+alamat+kode_bagian+filegambar

Deskripsi nama = [A-Z|a-z|0-9] password = [A-Z|a-z|0-9]

alamat = [‘A’-‘Z’|’a’-‘z’|0-9|.|-]

kode_bagian = [A-Z|a-z|0-9]

filegambar = [A-Z|a-z|0-9]

4 Nama Aliran Data Data Pengolahan Peserta

Where used/how used 3.0 Pengolahan Data Peserta 3.1 Pengolahan Edit Data Peserta

3.2 Pegolahan Pencarian Data Peserta

3.3 Pengolahan Validasi Data Peserta

Keterangan Data ini berisikan data peserta yang digunakan untuk proses pengolahan data peserta

Struktur Data id_peserta + nama + password + kode_bagian + filegambar + masa_berlaku + test + validasi

Deskripsi id_peserta= [0-9] nama = [A-Z|a-z|0-9]

(47)

41

Where used/how used 4.0 Pengolahan Data Soal Testing

4.1 Pengolahan Tambah Data Soal Testing

4.2 Pengolahan Edit Data Soal Testing

4.3 Pengolahan Hapus Data Soal Testing

Keterangan Data ini berisikan data soal yang digunakan untuk pengolahan data soal

Struktur Data id_soal + kode_bagian + pertanyaan + opsi_a + opsi_b + opsi_c + opsi_d + kunci

Deskripsi id_soal = [0-9]

kode_bagian = [A-Z|a-z|0-9]

Where used/how used 5.0 Pengelolaan Data Nilai

5.1 Pengelolaan validasi Data Nilai

5.2 Pengelolaan Pencarian Data Nilai

Keterangan Data ini berisikan data nilai yang digunakan untuk pengolahan data nilai

Struktur Data id_nilai + id_peserta + kode_bagian + jml_benar + jml_salah + nilai + validasi

Deskripsi id_nilai = [0-9] id_peserta = [0-9]

(48)

42

Keterangan Data ini berisikan data nilai yang digunakan untukpelaporan peserta yang berhasil melakukan

test dan peserta yang gagal dalam test

Struktur Data id_nilai + id_peserta + kode_bagian + jml_benar + jml_salah + nilai + validasi

Deskripsi id_nilai = [0-9] id_peserta = [0-9]

Where used/how used 7.0 Pengolahan Data Backup File

Keterangan Data ini berisikan data peserta beserta nilai yang peserta dapatkan dari hasil test yang telah peserta

kerjakan.

Struktur Data id_peserta+nama+password+kode_bagian+

filegambar+masa_berlaku+test+validasi+ jml_benar

+ jml_salah + nilai

Deskripsi id_peserta= [0-9] nama = [A-Z|a-z|0-9]

(49)

43

Where used/how used 8.0 Pengolahan Data Admin

Keterangan Data ini berisikan data admin yang digunakan untuk proses pengolahan data admin

Struktur Data nippos + nama + password

Deskripsi nippos= [0-9]

nama = [A-Z|a-z|0-9]

password = [A-Z|a-z|0-9]

10 Nama Aliran Data Data Pengerjaan Soal Testing

Where used/how used 9.0 Pengerjaan Soal Testing

Keterangan Data ini berisikan data soal dan jawaban dari peserta yang digunakan untuk mengolah data

jawaban

Struktur Data Id_peserta + id_soal + urutan + jawaban Deskripsi id_peserta = [0-9]

urutan = [0-9]

jawaban = [A-Z|a-z|0-9]

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem telah dilakukan.Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Tahap ini menyangkut konfirmasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalansi dari sistem akan benar-banar memuaskan dari rancang bangun yang telah ditetapkan pada tahap akhir analisis sistem.

3.3.1 Skema Relasi

(50)

44

Skema relasi untuk sistem aplikasi e-testing adalah sebagai berikut:

Gambar 9 Skema Relasi 3.3.2 Struktur Tabel

Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang akan digunakan dalam aplikasi e-testing :

Tabel 6 Tabel Peserta

Nama_field Tipe Size Keterangan

id_peserta Int 16 Primary Key

nama Varchar 50

password Varchar 50

alamat Text

kode_bagian Varchar 5 Foreign Key

filegambar Varchar 50

(51)

45

test Enum(‘Y’,’T’)

validasi Enum(‘Y’,’T’)

nippos char 9 Foreign key

Tabel 7 Tabel Admin

Nama_field Tipe Size Keterangan

nippos Char 9 Primary Key

a_nama Varchar 20

a_password Varchar 50

Tabel 8 Tabel Soal

Nama_field Tipe Size Keterangan

id_soal Int 11 Primary Key

(Auto_Increment)

kode_bagian Varchar 5 Foreign Key

pertanyaan Text

Tabel 9 Tabel Bagian

Nama_field Tipe Size Keterangan

kode_bagian Varchar 5 Primary Key

nama Varchar 50

Tabel 10 Tabel Nilai

Nama_field Tipe Size Keterangan

(52)

46

Tabel 11 Tabel Jawaban

Nama_field Tipe Size Keterangan

id_peserta Int 16 Foreign Key

id_soal int 11 Foregin Key

Urutan Int 11

jawaban Char 1

3.3.3 Perancangan Struktur Menu

(53)

47

Gambar 10 Perancangan Menu 3.3.4 Perancangan Antarmuka

3.3.4.1Perancangan Antarmuka Halaman Utama

Perancangan antarmuka halaman utama aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T01.A

(54)

48

3.3.4.2Perancangan Antarmuka Halaman About Us Sebelum Login

Perancangan antarmuka halaman about us sebelum login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T01.B

Gambar 12Perancangan About Us Sebelum Login 3.3.4.3Perancangan Antarmuka Halaman Testing Sebelum Login

Perancangan antarmuka halaman testing sebelum login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T01.C

(55)

49

3.3.4.4Perancangan Antarmuka Halaman Login Peserta

Perancangan antarmuka halaman login peserta aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T01.D

Gambar 14 Perancangan Login Peserta 3.3.4.5Perancangan Antarmuka Halaman Registrasi

Perancangan antarmuka halaman registrasi aplikasi e-testing dilihat pada gambar di bawah ini:

T02

(56)

50 3.3.4.6Perancangan Antarmuka Login Admin

Perancangan antarmuka login admin aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T24

(57)

51

3.3.4.7Perancangan Antarmuka Admin Halaman Peserta Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin peserta setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T03

(58)

52

3.3.4.8Perancangan Antarmuka Admin Halaman Testing Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin testing setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T04

(59)

53

3.3.4.9Perancangan Antarmuka Admin Halaman Nilai Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin nilai setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T05

(60)

54

3.3.4.10Perancangan Antarmuka Admin Halaman Laporan Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin laporan setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T06

(61)

55

3.3.4.11Perancangan Antarmuka Admin Halaman Backup File Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin backup file setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T07

(62)

56

3.3.4.12Perancangan Antarmuka Admin Halaman Admin Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin menu admin setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T08

(63)

57

3.3.4.13Perancangan Antarmuka Admin Halaman Peserta New Request Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin peserta new request setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini: T09

(64)

58

3.3.4.14Perancangan Antarmuka Admin Halaman View Peserta Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin lihat peserta setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T10

(65)

59

3.3.4.15Perancangan Antarmuka Admin Halaman Tambah Soal Testing Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin tambah soal testing setelah login dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T11

(66)

60

3.3.4.16Perancangan Antarmuka Admin Halaman Edit Soal Testing Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin edit soal testing setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T12

(67)

61

3.3.4.17Perancangan Antarmuka Admin Halaman New Nilai Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin new nilai setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T13

(68)

62

3.3.4.18Perancangan Antarmuka Admin Halaman View Nilai Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin lihat nilai setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T14

(69)

63

3.3.4.19Perancangan Antarmuka Admin Halaman Edit Profile Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin edit profile setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T15

(70)

64

3.3.4.20Perancangan Antarmuka Admin Halaman Edit Peserta Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman admin edit peserta setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T16

(71)

65

3.3.4.21Perancangan Antarmuka Admin Halaman Edit Nilai Setelah Login Perancangan antarmuka halaman admin edit nilai setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T17

(72)

66

3.3.4.22Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Home Setelah Login Perancangan antarmuka halaman peserta home setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T18.A

(73)

67

3.3.4.23Perancangan Antarmuka Peserta Halaman About Us Setelah Login Perancangan antarmuka halaman peserta about us setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T18.B

(74)

68

3.3.4.24Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Testing Setelah Login Perancangan antarmuka halaman peserta testing setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T19.A

(75)

69

3.3.4.25Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Mulai Testing Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman peserta mulai testing setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T19.B

(76)

70

3.3.4.26Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Selesai Testing Setelah Login

Perancangan antarmuka halaman peserta proses testing setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T19.C

(77)

71

3.3.4.27Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Peserta Setelah Login Perancangan antarmuka halaman peserta menu peserta setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T20

(78)

72

3.3.4.28Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Edit Profil Setelah Login Perancangan antarmuka halaman peserta edit profile setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T21

(79)

73

3.3.4.29Perancangan Antarmuka Peserta Halaman Nilai Setelah Login Perancangan antarmuka halaman peserta nilai setelah login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

T22

(80)

74

3.3.4.30Perancangan Antarmuka Peserta dan Admin Pesan Gagal Login Perancangan antarmuka halaman peserta dan admin gagal login aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

M01

Gambar 40Perancangan Peserta dan Admin Pesan Gagal Login 3.3.4.31Perancangan Antarmuka Peserta Pesan Gagal Registrasi

Perancangan antarmuka halaman peserta gagal registrasi aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

M02

(81)

75

3.3.4.32Perancangan Antarmuka Admin Pesan Hapus

Perancangan antarmuka halaman admin pesan hapus aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

M03

Gambar 42Perancangan Halaman Admin Pesan Hapus 3.3.4.33Perancangan Antarmuka Peserta Pesan Selesai Testing

Perancangan antarmuka halaman peserta pesan selesai testing aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

M04

(82)

76

3.3.4.34Perancangan Antarmuka Peserta Pesan Gagal Testing

Perancangan antarmuka halaman peserta pesan gagal testing aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

M05

(83)

77 3.3.5 Jaringan Semantik

3.3.5.1Jaringan Semantik Admin

Jaringan semantik untuk admin aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

(84)

78 3.3.5.2Jaringan Semantik Peserta

Jaringan semantik untuk peserta aplikasi e-testing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

(85)

79 3.3.6 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural mentransformasi elemen-elemen struktural dari arsitektur program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen- komponen perangkat lunak. Adapun perancangan prosedural untuk aplikasi e-testing yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

3.3.6.1Prosedural Login

proses yang terjadi ketika user (Admin dan Peserta) akan mengakses aplikasi.

(86)

80 3.3.6.2Prosedural Register

proses yang terjadi ketika user (peserta) akan membuat akun.

(87)

81 3.3.6.3Prosedural Tambah

prosedur ini dilakukan ketika user (admin) akan melakukan penambahan data soal.

(88)

82 3.3.6.4Prosedural Ubah

prosedur ini dilakukan ketika user (admin atau peserta) akan melakukan perubahan data soal, profile user, data peserta, dan data nilai.

(89)

83 3.3.6.5Prosedural Hapus

prosedur ini dilakukan ketika user (admin) akan melakukan penghapusan data soal.

(90)

84 3.4 Implementasi

3.4.1 Implementasi Database

Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan Database

Gambar 52Pembuatan Database 2. Pembuatan Tabel Bagian

Gambar 53Pembuatan Tabel Bagian 3. Pembuatan Tabel Jawaban

(91)

85 4. Pembuatan Tabel Nilai

Gambar 55 Pembuatan Tabel Nilai 5. Pembuatan Tabel Soal

(92)

86 6. Pembuatan Tabel Peserta

Gambar 57 Pembuatan Tabel Peserta 7. Pembuatan Tabel Admin

Gambar 58Pembuatan Tabel Admin 3.4.2 Implementasi Antarmuka

3.4.2.1Sebelum Login 1. Home

(93)

87 2. About Us

Gambar 60 Tampilan About Us Sebelum Login 3. Testing

(94)

88 4. Mulai Testing

Gambar 62 Tampilan Mulai Testing Sebelum Login 5. Login

Gambar 63 Tampilan Login 6. Registrasi

(95)

89 3.4.2.2Admin

1. Login

Gambar 65 Tampilan Login Admin 2. Peserta

(96)

90 3. New Request Peserta

Gambar 67Tampilan Admin Halaman New Request Peserta 4. View Peserta

(97)

91 5. Edit Peserta

Gambar 69Tampilan Admin Halaman Edit Peserta 6. Testing

(98)

92 7. Tambah Soal Testing

Gambar 71Tampilan Admin Tambah Soal Testing 8. Edit Soal Testing

(99)

93 9. Hapus Soal Testing

Gambar 73 Tampilan Admin Hapus Soal Testing 10.Nilai

(100)

94 11.Laporan

Gambar 75 Tampilan Admin Halaman Laporan 12.Backup File

(101)

95 13.Hasil Backup File

Gambar 77 Tampilan Hasil Backup File 14.Edit Profile

(102)

96 3.4.2.3Peserta

1. Home

Gambar 79 Tampilan Peserta Halaman Home 2. About Us

(103)

97 3. Testing

Gambar 81 Tampilan Peserta Halaman Testing 4. Mulai Testing

(104)

98 5. Selesai Testing

Gambar 83 Tampilan Peserta Selesai Testing 6. Edit profil

Gambar 84 Tampilan Edit Profile Peserta 7. Nilai

(105)

99

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Analisis sistem, implementasi sistem, dan pengujian sistem telah dilakukan, maka dari hasil pengujian sistem tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi sudah meminimalis waktu yang digunakan dalam memproses hasil dari seleksi penerimaan pegawai.

2. Aplikasi sudah membantu pihak PT. Pos Indonesia dalam menghindari bocornya legalitas soal kepada oknum yang tidak bertanggung jawab. 3. Aplikasi sudah membantu pihak PT. Pos Indonesia dalam mendapatkan

calon pegawai yang berkompetensi yang dapat disimpulkan dengan kelulusan calon pegawai dalam testing pada aplikasi ini.

4. Aplikasi sudah mengefesienkan perekapitulasi hasil seleksi.

4.2 Saran

Saran yang diberikan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang telah dibangun adalah sebagai berikut :

Gambar

Tabel 2 Analisis Perangkat Lunak
Gambar 3 Entity Relationship Diagram
Gambar 4 Diagram Konteks
Gambar 6 DFD Level 2 Proses 3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dampak Perubahan Tingkat Pengembalian Modal dan Nilai Tukar Riil terhadap Keragaan Ekonomi Makro dan Sektor Pertanian melalui Pendekatan Ekonomi Keseimbangan

perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen, maka akan tercipta kepuasan sehingga dapat memicu konsumen untuk melakukan pembelian ulang, dan sebaliknya, jika

Menyusun dan mengembangkan penuntun praktikum kimia materi Asam dan Basa Sesuai dengan syntax model Discovery dan Project Based Learning, (3) Standardisasi atau

Luas segi dua belas beraturan dengan panjang jari – jari lingkaran luar 8 cm

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana keperpustakaan mengenai pendidikan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan media audiovisual terhadap

Data yang diperoleh dari kusioner kemudian ditabulasikan pada setiap aspek modal sosial untuk mengetahui modal sosial dalam pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove di

The Realization of Refusal Strategies by Parents and Children in the Family Domain Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. Anisah

NINA SETIANA, M.Si Pembina Utama