Studi Banding Beberapa Karakteristik Biologis Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Beruk (Macaca Nemestrina) dan Hasil Silangannya di Pusat Studi Satwa Primata LP-IPB, Bogor
Teks penuh
Dokumen terkait
Jenis pakan yang dikonsumsi monyet ekor panjang (jantan dewasa, betina dewasa, remaja, dan anakan) di Pulau Umang adalah Jagung, Ketapang, Kelapa, Pucuk Kelapa, Kepiting, Ikan,
Penelitian tentang hubungan antara faktor lingkungan dengan paramater demografi populasi monyet ekor panjang dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi faktor-faktor
Metode pewarnaan HE dan MT digunakan untuk mengamati morfologi dan identifikasi sel-sel penyusun PI dan perkembangan buluh darah dan jaringan ikat secara histologis, sedangkan
Berdasarkan Tabel 8 dapat dipelajari adanya kelompok monyet yang sering berada pada kandang tertentu diinfeksi oleh lebih dari satu jenis parasit cacing.
Sejumlah kecil badan sel yang imunoreaktif-DBH (ir-DBH) ditemukan pada F 55, dan jumlahnya semakin bertambah pada F 70 dan F 145. Jalur katekolamin pada medula oblongata pertama
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jumlah populasi monyet ekor panjang berjumlah 165 ekor dengan kategori anakan sejumlah 53 ekor, remaja sejumlah 54 ekor, dewasa sejumlah
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa performa obesitas pada monyet ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi ditemukan berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap
Hasil yang diperoleh dewasa jantan monyet ekor panjang kelompok hutan bagian dalam memiliki aktivitas makan yang lebih banyak dibandingkan dengan monyet ekor
