.
DAMP AK APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMROSESAN DATA BERBASIS
ELEKTRONIK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANA.JEMEN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Wilayah Jakatia)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
....
,
,.
111
Unlversitas Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Disusun Oleh :
Nurman Prabowo Suharyono NIM : 106082002654 PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HI[)AYATULLAH JAKARTA
DAMP AK APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSJ! KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMROSESAN DATA BERBASIS ELEKTRONIK TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Wilayah Jakarta)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Norman Prabowo Suharyono
NIM:106082002654
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
t)ih'Tin. dari
Tgl. • ZZッNセZZセZAZYス@ セIセエヲNN@
.
'in. !nduk · qャNャGャZZZNセス@ .. ZNエQNセSLB^@
P·embimbing II
Dr.Amilin,SE,Ak,M.Si M. AriefBintoro Dibyoseputro, Ak
NIP:197306150 200501 1 009
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Harl ini Jumat, 3 September 2010 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
I. Nama 2. NIM 3. Jurusan
: Nwman Prabowo Suharyono : 106082002654
: Akuntansi
4-. Judul Skripsi : "Dampak Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Dengan Menggunakan Pemrosesan Data Berbasis Elektronik Terhadap Pengambilan Keputusan Manajemen" (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Wilayah Jakarta).
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang-bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka cliputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonorni pada Fakultas Ekonorni dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 3 September 2010
I. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617 198503 1 002
2. Rini, SE., M.Si, Ak
NIP. 19760315 2005012002
3. Reskino, SE., M.Si, Ak NIP. 19740928 2008012004
Ketua
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini, Tanggal 14 Juni 2011 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
L Nama
2. NIM
3. JfililSan
: Nunnan Prabowo Suharyono : 106082002654
: Akuntansi
4. Judul Skripsi : "Dampak Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Dengan
Menggunakan Pemrosesan Data Berbasis Elektronik Terhadap Pengambilan Keputusan Manajemen"
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bawa mahasiswa tersebut diatas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperOleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
'
UniversitaS Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. Jakarta, 14 Juni 2011
1. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617198503 1 002
2. Rahmawati, SE., MM NIP. 19770814200604 2 003
3. Prof. Dr. Azzam, Ak., Mba
4. Dr. Amilin, SE., Ak., MSi NIP. 19730615 200501 1 009
5. M. Arief Bintoro D, SE, MBM
..
(
Ketua
Sekertaris
Aセ@
Penguji Ahli
(?JU!_
)
LEMBARPERNYATAAN KEASLIAN .KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nania : Nurman Prabowo Suharyono
No. Induk Mahasiswa : 106082002654
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Ak:untansi
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggungjawabkan
2. tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain
3. tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tan pa ij in pemilik karya
4. tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data
5. mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya ini
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian yang 、。ーセエ@ dipertanggungjawabkan, temyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pemyataan di atas, maka ·saya siap untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Demikian pemyataan ini saya buat dengan sesungiguhnya.
DAFTAR RIWAYAT IDDUP
I. DATA PRIBADI
Nama : Nurman Prabowo Subaryono
Tempat/ Tgl. Lahir : Jakarta, 2 Oktober 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke : Pertama Dari 3 Bersaudara
Nama Ayah : Suyono
Nama Ibu : Endang Subaryati
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Alamat : JI. Kavling III No.52 Rt 13 I Rw 08 Kelurahan:
No. Telp Email
Pekayon, Kecamatan: Pasar Rebo Jakarta Timur 13710
: 021-96047755
: nurmanprabowo@yahoo.com
II. PENDIDIKAN FORMAL
1994-2000 2000-2003 2003-2006 2006-2011
: SDN Pekayon 16 Pagi : SLTPN 91 Jakarta : SMAN 58 Jakarta
: SI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
III.PENGALAMAN ORGANISASI
2007-2009 : BEMJ Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
IV. SEMINAR DAN TRAINING
THE IMPACT OF FINANCIAL ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS APPLICATIONS USING ELECTRONIC PROCESS1WG DATA BASED ON
MANAGEMENT DECISION MAKING
(Empirical Study On Manufacturing Company in Jakarta)
By: Nurman Prabowo Suharyono
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine how far the impact of financial accounting information system applications used electronic-based data processing to management decision-making in manufacturing companies in Jakarta
Data obtained by survey method using questionnaire as the principal data collectors. The questionnaire has 45 deployed but returned only 41 and can be processed 41. The sample used in this study is the manager, where the method used purposive sampling, while the methods of data analysis using simple regression analysis method.
Hypothesis test conducted to determine the extent of application of financial accounting information systems used electronic data processing based on good management decision making partially. Results of hypothesis test indicate that partial financial accounting information system-based electronic data to management decision-making process in manufacturing companies in Jakarta.
DAMP AK APLIKASI SISTEM INFOR111ASI AKUNT ANSI
KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMROSESAN DATA
BERBASIS ELEKTRONIK TERHADAP F'ENGAMBILAN
KEPUTUSAN MANAJEMEN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Jakarta)
Oleh: Nurman Pmbowo Suharyono
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh dampak aplikasi sistem infonnasi akuntansi keuangan dengan menggunakan pemrosesan data berbasis elektronik terhadap pengambilan · keputusan manajemen pada pemsahaan manufaktur di Jakarta
Data diperoleh dengan metode survei yang menggunakan kuesioner sebagai pengumpul data pokok. Kuesioner yang disebar berjumlah 45 tetapi yang kembali hanya 41 dan yang bisa diolah 41. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer, dimana metode yang digunakan purposive sampling, sedangkan metode analisis data menggunakan metode analisis regresi sederhana.
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak aplikasi sistem infonnasi akuntansi keuangan dengan menggunakan pemrosesan data berbasis elektronik terhadap pengambilan keputiusan manajemen secara parsial. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial sistem infonnasi akuntansi keuangan berbasis elektronik data proses terhadap pengambilan keputusan manajemen pada pemsahaan mannfaktur di Jakarta.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah SWT yang JIWa kita berada dalam
genggaman-Nya yang telah memberikan limpahan rahmat dan nikmat kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul "Dampak
Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Keuangau Dengan Menggunakan
Pemrosesan Data Berbasis Elektronik Terhadap Pengambilan Keputusan
Manajemen" (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktor di Jakarta).
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian
syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan yang tidak ternilai harganya dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Orang tua tercinta Ayah Suyono yang telah membesarkan dan mendidik saya
dengan baik dan Ibu Endang Suharyati yang penuh dengan kesabaran dan
senantiasa selalu memberikan dorongan materiil maupun spiritual sehingga
penulis bisa menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis.
3. Bapak Dr. Amilin, SE, Ak, M.Si, selaku pembimbing pertama yang sudah
memberikan waktu dan sarannya.
4. Bapak M. Arief Bintoro Dibyoseputro, Ak, selaku dosen pembimbing kedua
atas waktu dan saran serta bimbingannya.
5. lbu Rahmawati SE, MM selaku Kajur Akuntansi, Bapak Hepi Prayudiawan
SE, Ak, M.Si, Ibu Rini SE, Ak, M.Si yang selalu memberikan saran dan
nasihat yang bermanfaat kepada penulis.
6. Seluruh dosen dan Staf serta Perpustakaan, khususnya jurusan Akuntansi FEB
7. Kepada Nenekku tersayang Suratinem yang selalu mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini
8. Keluargaku yang telah menyemangati dan memberikan banyak inspirasi dalarn menyelesaikan skripsi in. Adik-adik ku Melita dan Panji.
9. Sahabat-sahabat Akuntansi D 2006 Ono, Sidik atas kebersarnaannya selarna di kelas akmen, Eko, Iyus, Sauki, Opi, Rizki, Farni Rizal yang selalu setia menemaniku dari awal hingga akhir atas kebersarnaan, canda , tawa dan tangis kalian. Serta Youra, Ratih, Ani, Lia, Yudo, Zahra, Anis, Yuli, dan Safitri yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.
10. Rekan-rekan Akuntansi Manajemen 2009.
11. Semua saudara dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada peneliti. Dalarn penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati, peneliti menerima semua kritik dan saran yang membangun.
Jakarta, 23 Mei 2011
DAFTARISI
Keterangan Halaman
LEMEAR PENGESAHAN SKRIPSI 1
LEMEAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ... ii
LEMEAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI.. ... iii
SURAT PERNYATAAN ... iv
DAFTARRIWAYATHIDUP ... v
ABSTRACT...
viABSTRAK ··· ··· Vll KATA PENGANTAR ... viii
DAFTARISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFT AR LAMPIRAN ... xvii
BABI PENDAHULUAN ... . 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah... 6
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
A. Gambaran Umum Sistem Infmmasi Akuntansi . ... . 9
I. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 9
3. Prinsip-prinsip Si stern Informasi Akuntansi ... .... 15
4. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 16
B. Sistem Infom1asi Akuntansi Keuangan... 18
C. Prosedur ... ... ... ... .. . 20
1. Pengertian Prosedur ... ... 21
2. Hubungan Sistem dan Prosedur ... ... 22
D. Pengolahan Data Elektronik... 24
1. Pengertian Pengolahan Data Elektronik... 24
2. Tujuan Sistem Pengolahan Data Elektronik... 25
3. Unsur-unsur Sistem Pengolahan Data Elektronik.. ... 27
4. Metode Pengolallan Data Elektronik... ... 28
5. Manfaat Sistem Pengolahan Data Elektronik... ... 29
6. Keterbatasan Komputer. ... ... 31
7. Pengarull Sistem Komputer Pada Perusahaan... 32
E. Pengambilan Keputusan Manajemen ... 34
1. Pengertian Pengambilan Keputusan... 34
2. Pengertian Manajemen... 35
3. Teknik-teknik Pengambilan Keputusan. ... 36
4. Jems-Jems Keputusan... 37
F. Penelitian Terdahulu... 38
G. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis.... 39
H. Kerangka Pemikiran ... ... ... 40
A. Ruang Lingk:up Penelitian ... .
B. Metode Penentuan Sampel ... .
C. Metode Pengumpulan Data ... .
D. Metode Analisis Data ... .
1. Statistik Deskriptif ... .
2. Uji Kualitas Data ... .
3. Uj i Asumsi Klasik ... .
4 U . JI 1potes1s ... . .. H. .
E. Operasionalisasi V ariabel ... . 42
42
43
45
45
45
46
48
51
I. Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Elektronik
Data Proses .. ... . ... .. . ... .. . .. .. . .. . .. . .. .. .. ... ... ... .... ... . 51
2. Pengambilan Keputusan Manajemen ... 52
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 55
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian... 55
1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 55
2. Karakteristik Profil Responden ... 57
B. Hasil Uji Instrumen Pengukuran V ariabel Penelitian ... 59
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif... 59
2. Hasil Uji Kualitas Data ... 60
a. Hasil Uji Validitas ... 60
b. Hasil Uji Reliabilitas ... 62
3. Hasil Uji Asumsi Klasik... 63
b. Hasil Uji Normalitas... 64
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas... 65
4. Hasil Uji Hipotesis ... 66
a. Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 66
b. Hasil Uji Statistik t ... 67
BAB V PENUTUP ... 70
A. Kesimpulan... ... 70
B. Implikasi... 70
C. Keterbatasan dan Saran ... 72
1. Keterbatasan ... .. . ... .. . ... ... .. ... .. . .. .. . .. .. .. . . .. .. .. . . .. . .. ... . . .. . 72
2. Saran... 72
DAFTARPUSTAKA... 74
DAFTAR TABEL
No. Keterangan Halaman
2.1 Tabel penelitian Terdahulu... 38
3.1 Tingkat Penilaian Jawaban... 44
3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian... 53
4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian ... 56
4.2 Data Sampel Penelitian ... 57
4.3 Hasil Uji Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 58
4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 58
4.5 Hasil Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 59
4.6 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 60
4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Elektronik Data Proses ... 61
4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Manajemen ... 61
4.9 Hasil Uji Reliabilitas ... 62
[image:15.595.95.479.151.561.2]No. Keterangan Halaman
4.11 Basil Uji Koefesien Determinasi Bipotesis l ... 66
DAFTAR GAMBAR
No. Keterangan Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ... ... 41
4.1 Hasil Uji Nonnalitas Menggunakan Grafik P-Plot Sistem
Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Elektronik Data
Proses Terhadap Pengambilan Keputusan Manajemen ... 64
4.2 Hasil Uji Heterokedasitas Sistem
Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Elektronik Data
DAFTAR LAMPIRAN
No. Keterangan Halaman
I Kuesioner Penelitian... 76
2 Skor Jawaban Responden... 82
3 Surat Izin Riset ... 87
A.
Latar Belakang MasalahBABl
PENDAHULUAN
Organisasi yang bergerak di bidang produksi maupun jasa, tidak lepas
daii masalab-masalab manajemen pada umumnya. Perubahan struktur pasar,
produk, teknologi produksi, organisasi, dan yang lainnya terns te1jadi hingga
berpengarub pada kebijaksanaan manajemen yang dijalankan.
Saat ini banyak sekali terjadi permasalaban pelayanan transportasi
udara di kota-kota besar seperti Jakarta. Dominasi pengguna pesawat terbang
dalam melalukan perjalanan tidak seimbang dengan jumlab pesawat yang
ada. pada akhirnya akan menyebabkan kepadatan penumpang yang tinggi di
bandara-bandara. Kondisi ini pada akhirnya akar1 memunculkan problem
klasik di setiap perusabaan maskapai penerbangan, seperti halnya masalab
rute penerbangan, jadwal penerbangan yang tidak tepat dan pemesanan tiket
dan lain-lain. Salab satu solusi yang fundamental dari pemerintah khususnya
mengenai pemesanan tiket adalab dengan menerapkan system e-ticketing
pada setiap maskapai penerbangan yang ada. Dengan dengan adanya system
e-ticketing dapat memudabkan para calon penumpang dalam memperoleh
tiket. Salab satu maskapai penerbangan yang menerapkan pemesanan tiket
secara online (e-ticketing) yaitu maskapai penerbangan AirAsia. PT.
AirAsia Berhad memiliki 49% sahamnya. Indonesia AirAsia
diluncurkan kembali pada tanggal 8 Desember 2004 sebagai maskapai
penerbangan berbiaya hemat dan mengusung konsep yang sama dengan Grup
AirAsia Adi (20 I 0:2).
Dalam menjalankan tugas manaJemen s·eseorang akan banyak
dihadapkan pada pembuatan keputusan, seperti keputusan dalan tahap
pengawasan, perencanaan, penilaian dan investasi. Dalam sebuah organisasi.
Pengambilan keputusan merupakan bagian dari proses manajemen yang
paling kritis. Setiap keputusan yang diambil selalu memberikan implikasi
yang telah diperkirakan sebelumnya (predictable) maupun tidak. Sedangkan
untuk dapat mcmanfaatkan setiap peluang, dibutuhkan keputusan yang tepat
waktu, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Dewi (2006:2) pimpinan perusahaan atau manajer hams
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dar. mengendalikan semua
kegiatan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Ole:h sebab itu, manajemen
PT. AirAsia kemudian menerapkan penggunaan system e-ticketing.
E-ticketing merupakan suatu sistem yang efektif dalam memecahkan masalah
pembelian tiket yang sangat banyak. Apabila sistem ini dikelola dengan baik,
maka dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
manajemen,yang merupakan tugas utama seorang manajer. Informasi
merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi, atau suatu yang lain, yang
menambah pengetahuan. Informasi diperlukan oleh manusia untuk
Oleh karena itu, pengambil keputusan, dalam ha! ini pihak manajemen,
selalu berusaha mengumpulkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian
tersebut. Setiap organisasi membutuhkan informasi akuntansi yang digunakan
untuk berbagai keperluan antara lain untuk perencanaan, evaluasi,
pengawasan serta untuk mengetahui apakah semua sumber daya ekonominya
telah digunakan dan dipertanggungjawabkan secara memadai. Salah satu
informasi yang dapat membantu manajer dalam proses pembuatan keputusan
adalah informasi akuntansi.
Menurut Kusrini (2010:4) informasi akun1ansi akan memberikan
kepada manajemen mengenai permasalahan yang terjadi di dalam organisasi
untuk menjadi bukti yang berbeda di dalam ュ・イョセョエオォ。ョ@ keputusan yang
diambil. Informasi akuntansi sangat berperan dalam pengambilan keputusan
bagi para manajer perusahaan demi mempertahankan eksistensi perusahaan
tersebut dan untuk mencapai keuntungan yang optimal. Semakin pentingnya
teknologi informasi bagi keberhasilan organisasi secru:a keseluruhan
memperluas peran fungsi sistem informasi. Teknologi informasi telah
memainkan peran stratejik dan signifikan dalam organisasi (Wade dan
Hulland, 2004).
Terbukti dengan alokasi lebih dari 50 persen investasi modal
perusahaan-perusahaan yang ada di Amerika Serikat dan 4.2 persen dati
pendapatan tahunan mereka untuk teknologi infonnasi (Weill dan Ross,
(2004) dalam Tanriverdi, 2006:66)). Demikian pula investasi teknologi
penyediaan fasilitas layanan berbasis teknologi untuk mendukung
operasionalnya menunjukkan bahwa bank mengaliokasikan investasi yang
relatif tinggi dalam teknologi informasi. Bahkan anggaran dana untuk
investasi teknologi informasi pada salah satu bank di Indonesia mencapai 200
juta dolar Amerika (Departemen Keuangan Republik Indonesia, 2006).
Menurut Dewi (2006:2) sistem informasi akuntansi adalah sistem yang
paling efek:tif untuk membantu manajemen dalam melakukan pengwasan dan
pengendalian perusahaan, khususnya dalam ha! pengelolaan keuangan dalam
perusahaan, sehingga dapat membuat keputusan yar1g tepat bagi perusahaan.
Fungsi utama sistem informasi akuntansi adalah membantu manajemen dalam
mengendalikan organisasi perusahaan. Sistem infonnasi akuntansi keuangan
diperlukan untuk menyediakan buk:ti pencatatan dan pelaporan keuangan
yang memadai atas seluruh kegiatan perusahan siehingga dapat dijadikan
sebagai bahan informasi yang berguna bagi pihak manajemen dalam
pengambil keputusan. Laporan keuangan merupakan salah satu hasil dari data
masukan yang diolah sehingga menjadi informasi, yang digunakan oleh pihak
internal perusahaan sebagai dasar dalam pengambilao. keputusan manajemen.
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan istilah
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP)
(Gondodiyoto, 2007).
Azhar (2001:54) menyatakan bahwa komputer merupakan suatu alat
pendukung dalam mengolah data secara elektronik d.an memberikan dampak
penghematan biaya, waktn, dan tenaga. Penggunaan sistem PDE dalam
pengolahan data dapat menghasilkan pengendalian internal yang memadai
bagi perusahaan. Komputer sebagai alat bantu mmiajemen dalam kegiatan
pengendalian Internal yaitu untuk menguji kekeliruan dan ketepatan terhadap
data pegawai, meningkatkan efisiensi operasi peusahaan, dan mendorong
ditaatinya kebijakan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk melakukan
penelitim1 untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen
mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan ha! tersebut, maka peneliti
melakukan penelitian yang berjudul "Dampak Aplikasi Sistem Informasi
Akuntansi Keuangan Dengan Menggunakan Pemrosesan Data Berbasis
Elektronik Terhadap Pengambilan Keputusan Manajemen" (Studi
Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Wilayah Jakarta)
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelunmya, yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2006). Perbedaan penelitian ini dengan
penelitian sebelunmya adalah sebagai berikut:
I. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer yang bekerja
pada perusahaan manufaktur di wilayah Jakarta, sedangkan penelitian
sebelunmya menggunakan sampel manajer yang bekerja pada unit Telkom
2. Jenis Studi
Penelitian ini menggunakan studi survey yaitu meneliti lebih dari satu
perusahaan yang diteliti, sedangkan pada penelitian sebelumnya hanya
merupakan studi kasus yang meneliti satu perusahaan yaitu unit Telkom
CSDC di Jakarta.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
rwnusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
I. Apakah sistem informasi akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap
pengambilan keputusan manajemen?
2. Apakah pemrosesan data berbasis elektronik berp1mgaruh secara signifikan
terhadap pengambilan keputusan manajemen?
3. Apakah sistem informasi akuntansi dan pemrosesan data berbasis
elektronik berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan
manajemen?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang diperlukan
untuk memberi gambaran mengenai pengambilan keputusan dan Sistem
lnformasi Akuntansi Keuangan yang digunakan dalam pengambilan
keputusan tersebut.
a. Tujuan Penelitian ini adalah:
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian 1ru bertujuan untuk
1. Menguji pengamh sistem informasi akuntansi terhadap pengambilan
keputusan manajemen.
2. Menguji pengamh elektronik data proses terhadap pengambilan
keputusan manajemen.
3. Menguji pengamh sistem informasi akuntm1si dan elektronik data
proses terhadap pengambilan keputusan.
b. Manfaat Penelitian
Hasil penulisan ini diharapkan dapat membelikan manfaat bagi semua
pihak, diantaranya:
1. Bagi Pemegang Saham
Sebagai acuan untuk melihat kinerja manajemen dalam menjalankan
pemsahaan tersebut.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahm1 masukan baik berupa saran atan koreksi sehingga dapat
membantu memecahkan masalah yang mereka hadapi dan dapat
menjadi sUillbangan pemikiran.
3. Bagi Audit Internal
Untuk digunakan sebagai bukti-bukti audit dalam pengauditan
perusahaan tersebut.
4. Bagi Karyawan
Agm· karyawan dapat mengetahui hasil keputusan yang dibuat oleh
5. Bagi LingkunganPendidikan
Agar melalui karya ilmiah yang disusun ini dapat menambah
pengetahuan pembaca dan dapat pula dijadikan referensi dimasa yang
akan datang.
6. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan khusu:snya mengenai kegunaan
dan peranan Sistem Informasi Akuntansi Kemmgan berbasis Elektronik
BABII
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambaran Umnm Sistem lnformasi Aknntansi
Sistem Informasi Akuntansi berperan bagi perusahaan sebagai alat
bantu manajemen didalam mengkoordinir alat-alat produksi yang terdiri dari
sumber daya ュ。ョオウゥセ@ sumber daya alam, dan swnber daya modal secara
ekonomis. Selain itu, Sistem Informasi Akuntansii harus bisa melindungi
kekayaan perusahaan dari kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam
perusahaan Winarno (2005:19).
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut La Midjan (2000:12) Sistem Informasi Akuntansi adalah
sebagai berikut:
"Sistem lnfomasi Akuntasi merupakan suatu sistem pengolahan data akuntansi yang terdiri dari koordinasi manusia, alat, metode, berinteraksi dalam suatu wadah organisasi yang tersruktur untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi manajemen yang lersruktur. "
Menurut Wilkinson (2000:7) Sistem Akuntansi adalah:
Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 1), sistem informasi
akuntansi adalah:
·'Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi yang dikomunikasikan."
Pemaparan diatas menjelaskan bahwa sistem infonnasi akuntansi
adalah kesatuan struktur dalam suatu entitas, seperti perusahaan bisnis yang
mempekerjakan sumber daya fisik dan komponen-komponen lain untuk
mentransformasi data ekonomi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan
untuk memuaskan kebutuhan para pemakai informasiyang bervariasi.
2. Unsur-unsur atau Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Hall (2004:52) sistem informasi akuntansi terdiri dari
unsur-unsur atau komponen yang sating berinteraksi satu dengan yang lainnya dan
membentuk satu kesatuan dalam suatu struktur bangunan sistem informasi
untuk mencapai sasaranya. Bangunan sistem informasi terdiri dari:
transaction processing system, general ledger/financial reporting systems,
dan management reporting system. Menurut Azhar (2001:12) terdapat
beberapa unsur dalam sistem informasi akuntansi yaitu: sumber daya manusia
dan alat, catatan, informasi dan laporan-laporan.
a. Sumber daya manusia dan alat
Manusia merupakan unsur sistem infonnasi aknntansi yang berperan di
dalam pengambilan keputusan apakah sistem dapat dilaksanakan dengan
Alat merupakan unsur sistem informasi akuntansi yang berperan di dalam
mempercepat pengolahan data, meningkatkan ketelitian kalkulasi atau
perhitungan meningkatkan kerapian bentuk informasi.
b. Catatan
Data yang dihasilkan dari catatan-catatan berupa jurnal-jurnal buku besar,
dan buku tambahan. Data juga dihasilkan dari formulir-formulir yang
digunakan secabagai bukti tertulis dari transaksi.
c. Informasi dan laporan-laporan
Hasil akhir dari sistem informasi akuntansi adalah informasi akuntansi
keuangan dan informasi akuntansi manajemen. Informasi tersebut antara
lain dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal,
laporan arus kas.
Sedangkan menurut Kosasih (2002:12) Information system building
block dapat dikelompokan sebagai berikut: blok masukan (input block), blok
model proses (process block), blok keluaran (output block), blok teknologi
(technology block), blok basis data (database block), blok kendali (control
block),
a. Blok Masukan (Input Block)
Input merupakan data yang dimasukan ke dalam sistem informasi.
Masalah input mencakup metode-metode dan media (umumnya dokumen
sumber, source document) untuk menangkap data yang akan dimasukan ke
b. Blok Model Proses (Process Block)
Blok model ini terdiri dari kombinasi perosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data. Data tersebut disimpan di bank
data dengan cara tertentu untuk menghasilkan suatu keluaran yang
diinginkan.
c. Blok Keluaran (Output Block)
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran atau output yang merupakan
informasi yang berkualitas atau laporan-laporan yang berguna untuk
tingkat manajemen dan semua pemakai informasi.
d. Blok Teknologi (J'echnology Block)
Teknologi merupakan "kotak alat" (tool-box) di dalam sistem informasi.
Teknologi berguna untnk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
(output) dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok Basis Data (Database Block)
Kumpulan data yang terkait atau berhubungan satu sama lain secara
terpadu, diolah dalam suatu sistem manajemen data dengan nkungan
perangkat teknologi informasi. Data dalam basis data perlu disimpan dan
diorganisasikan dalam struktur tertentu untnk menghasilkan informasi
yang berkualitas. Organisasi basis data JUga berguna untuk
efisiensi/kapasitas peny1mpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi/diolah dengan menggunakan software yang disebut DBMS
f. Blok Kendali (Control Block)
Kontrol atau pengendalian perlu diterapkan agar sistem informasi dapat
berjalan sesuai dengan yang sebenamya. Banyak hal yang dapat merusak
sistem informasi, seperti misalnya terjadi salah proses, salah formula, data
input salah atau disalahgunakan, sistem yang belum teruji sudah
dijalankan, sistem tidak sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Leitch dan Davis (2004:61), komponen sistem informasi
akuntansi terdiri dari: business operations, lransaction processing,
management decision making, reporting, system development and operations,
database, technology, controls, interpesonal I communications skill.
a. Business operations
Suatu organisasi melaknkan aktivitas (business processes) seperti
perekrutan karyawan, pembelian barang persediaan dan penerimaan kas
dari pelanggan. Input sistem informasi akuntansi disiapkan oleh bagian
operasional dan outputnya digunakan untnk mengatur kegiatan opeasional.
b. Transaction Processing
Transaksi yang dilakukan perusahaan lazimnya ialah penjualan, prodnksi,
(bila perusahaan industri), dan pembelian. Para analis dan designer sistem
informasi harus paham apa dan bagaimana transaksi-transaksi itu diproses.
c. Management Decision Making
Informasi diharapkan memberikan kriteria!knowledge yang diperlnkan
untnk bahan pengambilan keputusan berdasarkan
proses pengambilan keputusan, maim system designer pa.ham tentang
informasi yang dibutukan.
d. Reporting
Dalam menyusun laporan berdasarkan sistem informasi, penyusun sistem
(system designer) harus mengetahui output yang d!ibutuhkan.
e. System Development and Operation
Sistem infonnasi harus dirancang, diimplementasikan dan dioperasikan
secara efektif. Idealnya user terlibat penuh dalam implementasinya.
f
DatabaseUntuk memperoleh database yang baik, perlu dipahami sungguh-sungguh
proses pengumpulan dan penyimpanan data, dan ェQセョゥウ@ database software.
g. Technology
Operasi bisnis sangat ditentukan oleh teknologi. Pada waktu ini dukungan
teknologi informasi sudah sampai pada tingkat sedemikian rupa sehingga
prosedur operasional tradisional yang <lulu dilaksanakan secara manual,
kini sudah berubah otomatis, rnisalnya: otorisasi, pembagian tugas,
hubungan antar organisasi secara elektronis (e-business), privacy dan
aspek keamanan (dengan menggunakan internet berarti makin terbuka
terhadap akses publik).
h. Controls
Dalam menyusun sistem pengendalian intern harus dipertimbangkan
i. Interpersonal I Communications Skill
Untuk mempresentasikan hasil kerja secara efektif, system designer harus
memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan pemaparan diatas maka sistem informasi akuntansi
memiliki banyak unsur dan komponen yang saling berinteraksi dalam suatu
permasalahan untuk memberikan informasi yang dapat digunakan oleh
penggunanya.
3. Prinsip-prinsip Sistem Informasi Akuntansi
Gondodiyoto (2007:116) menyebutkan bahwa prinsip-prinsip yang
harus dipertimbangkan didalam penyusunan sistem informasi akuntansi
adalah: keseimbangan biaya dengan manfaat, luwes dan dapat memenuhi
perkembangan teknologi, pengendalian internal yang memadai, sistem
pelaporan yang efektif.
a. Keseimbangan biaya dengan manfaat
Keseimbangan antara biaya dengan manfaat ialah bahwa sistem akuntansi
suatu perusahaan harus disusun dengan sebaik··baiknya, tetapi dengan
biaya yang semurah-murahnya. Maksudnya ialah. sistem akuntansi harus
sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan tetapi juga harus
dengan pertimbangan manfaat yang diperoleh lebih besar dari biaya.
b. Luwes dan dapat memenuhi perkembangan teknologi
Ciri khas suatu perusahaan modern adalah perubahan (organization
change). Setiap perubahan harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan
perubahan peraturan, dan perkembangan teknologi. Sistem akuntansi harus
luwes dalam menghadapi tuntutan perubahan tersebut (flexibility to meet
future needs).
c. Pengendalian internal yang memadai
Suatu sistem akutansi harus dapat menyajikan informasi akuntansi yang
diperlukan oleh pengelola perusahaan sebagai pertanggung jawaban
kepada pemilik, maupun kepada pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
Informasi yang disajikan harus bebas bias, error,. dan ha! lain yang dapat
menyesatkan. Selain dari itu sistem akuntansi juga harus dapat meajadi
alat manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan, termasnk
pengamanan aset atau harta perusahaan (adequate internal controls)
d. Sistem pelaporan yang efektif
Bila kita menyiapkan laporan maka pengetahuan tentang pemakai laporan
(mengenai keinginannya, kebntuhan saat ini dan yang akan datang) dapat
diketahui dengan sebaik-baiknya sehingga ldta dapat menyajikan
informasi yang relevan dan di pahami oleh mereka yang menggunakanya.
Berdasarkan pemaparan diatas prinsip-prinsi sit;tem informasi akuntansi
memiliki beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan atau ditelaah kembali
oleh para pengguna sistem informasi akuntansi agar hasil yang di dapatkan
lebih akurat.
4. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan dari sistem akuntansi adalah untuk menyajikan informasi
pihak internal maupun pihak ekstemaL Sistem akuntansi adalah sistem
informasi, atau salah satu subset/subsistem dari suatu sistem informasi
organisasi Jogiyanto (2005:46).
Menurut Hall (200I:17), pada dasarnya ttijuan disusunnya sistem
infmmasi dibagi menjadi 3 bagian terdiri dari: untuk mendukung fungsi
pertanggung jawaban (akuntabilitas, stewardship), untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen, untuk mendlukung kegiatan operasi
perusahaan hari demi hari (day-to-day).
a. Untuk mendukung fungsi pertanggung jawaban (akuntabilitas,
stewardship)
Kepengurusan (manajemen) suatu organisasi/perusahaan, karena
manajemen be1tanggung jawab untuk menginformasikan pengaturan dan
penggunaan sumber daya organisasi dalam ra:ngka pancapaian tujuan
organisasi tersebut.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
Karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh
pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan
keputusan.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari
(day-to-day).
Sistem informasi membantu pesonil operasional ru1tuk bekerja lebih efektif
Menurut Mulyadi (2001: 19) sistem informasi akuntansi memiliki tujuan
atau manfaat sebagai berikut:
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengolaban kegiatan usaba barn.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudab ada,
baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan
untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan
perlindungan kekayaan perusabaan.
d. Untuk mengnrangi biaya klerikan dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi.
Sedangkan menurut Azhar (2001:19) tujuan sistem informasi akuntansi
adalab sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan informasi
b. Untuk meningkatkan metode internal eek atau pengendalian
c. Hams dapat menekan biaya-biaya tata usaba.
Berdasarkan peryataan di atas, tujuan sistem informasi akuntansi
tersebut adalab untuk meningkatkan kualitas informatif, untuk meningkatkan
pengendalian internal, dan untuk meminimalkan biaya.
B. Sistem Informasi Akuntansi Keuangan
Menurut Gondodiyoto (2007:32) babwa sistem informasi akuntansi
keuangan merupakan seperangkat sumber daya manusia dan modal dalam
diperoleh dari pengumpulan dan pemrosesan data keuangan berfungsi untuk
mendorong seoptimal mungkin agar akuntansi dapat menghasilkan berbagai
informasi akuntansi yang berkualitas. Menurut Dewi (2006: 13) informasi
yang berkualitas harus memiliki ciri sebagai berikut: relevansi, kepadatan,
diskriminasi yang memadai, lingkup yang tepat, dapat dipahami, ketepatan
waktu, keterandalan, konsistensi dengan laporan-laporan lain.
a. Relevansi
Laporan harus membantu manajer dalam memenuhi tanggung jawab
utamanya dalam ha! pengarahan, perencanaan, atau pengendalian operasi
serta penggunaan sumber daya yang berkaitan dengan ha! itu. Jika
mungkin, suatu laporan harus dikaitkan dengan proses keputusan yang
dilakukan manajer tersebut.
b. Kepadatan
Laporan harus menghilangkan semua rincian yang tidak perlu dan tidak
relevan.
c. Diskriminasi yang memadai
Meskipun laporan harus padat, dia tidak boleh rnenyembunyikan rincian
yang diperlukan.
d. Lingkup yang tepat
Laporan harus mencakup lingkup yang berkaitan dengan tanggung jawab
yang akan menerima laporan itu. Manajer dengan bidang tanggung jawab
e. Dapat dipahami
Suatu laporan harus menyajikan informasi dalam format yang jelas dan
siap dipakai.
f. Ketepatan W aktu
Suatu laporan harus diterbitkan secara tepat waktu, untuk memungkinkan
manajer melakukan tindakan yang efektif.
g. Keterandalan
Suatu laporan hams memenuhi standar ketepatan yang tinggi.
h. Konsistensi dengan laporan-laporan lain.
Jika suatu laporan ingin dicocokan dengan sistem laporan, informasinya
harus konsisten dengan informasi yang disajikan.
Berdasarkan pemaparan diatas, maka Sistem Informasi Akuntansi
Keuangan merupakan seperangkat alat atau prosedur suatu organisasi yang
dibangun untuk menyajikan informasi keuangar: yang diperoleh dari
pengumpulan dan pemrosesan data keuangan berfimgsi untuk mendorong
seoptimal mungkin agar akuntansi dapat menghasilkan berbagai informasi
akuntansi yang berkualitas.
C. Prosedur
Menurut Gododiyoto (2007:89) bahwa prosedur merupakan bagian dari
sistem informasi akuntansi, yang terdiri dari urutan suatu pekerjaan yang
dilakukan untuk menjamin keseragaman pelaksanaan kegiatan dan transaksi
yang terjadi dalam perusahaan, sehingga dapat membantu pelaksanaan secara
1. Pengertian Prosedur
Prosedur adalah suatu urutan dari pekerjaan tata usaha yang biasanya
melibatkan beberapa petugas di dalam suatu bagian atau lebih yang diadakan
untuk menjamin pelaksanaan seragam daru transaksi yang berulang-ulang
dalam perusahaan.
Menurut Mulyadi (2001 :5) prosedur adalah:
"Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan secara berulang-ulang."
Sedangkan menurut La Midjan (2002:56) prosedur adalah:
"Suatu urut-urutan dari pekerjaan tata usaha yang biasa melibatkan beberapa petugas di dalam suatu bagian atau lebib yang diadakan untuk menjamin pelaksanaan yang seragam dari transaksi-transaksi yang berulang-ulang dalam perusahaan."
Setiap prosedur harus menggambarkan kagiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Urut-urutan pekerjan dari mulai sampai dengan berakhir
b. Aliran dokumen berikut distribusi dan pelaksanaan pekerjaan oleh
masing-masing bagian yang terlibat
c. Kegiatan persiapan dan Kontrol
d. Kegiatan Pengarsipan
Dari pemaparan diatas, suatu prosedur harus dapat membuat pekerjaan
menjadi efisien dan efektif, sehingga dapat memudahkan proses
2. Hubungan Sistem dan Prosedur
Dalam suatu sistem, harus mencakup prosedur-prosedur yang saling
berkaitan dan menunjang operasional perusahaan, sehingga sistem yang ada
tetap berjalan dan mengikuti perkembangan yang エ・セェ。、ゥ@ diluar perusahaan.
Menurut Mulyadi (2001 :5) hubungan sistem dan prosedur adalah:
"Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang tepadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan."
Berdasarkan pengertian di atas, setiap sistem terdapat
prosedur-prosedur yang terjalin satu sama lain secara sistematis. Prosedur tersebut
tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, karenal hal tersebut dapat melemahkan
sistem yang ada.
Menurut Winamo (2005: 11) hubungan sistem d.an prosedur adalah:
"Sistem dan prosedur merupakan bagian integral tugas manajemen, sehingga tampak adanya keterkaitan antara pertimbangan dalam pengambilan keputusan dengan sistem dan prosedur."
Pertimbangan-pertimbangan yang dimaksud dari pemaparan di atas,
yaitu:
1. Pertimbangan sebelum terjadinya fakta
a. Apa yang dapat dikerjakan?
Untuk mengetahui "apa", sehingga dibuatlah perencanaan, penetapan
kebijakan, tujuan pekerjaan secara ォオ。ョエゥエ。エゥャセ@ spesifikasi hasil, dan
pencapaian hasil akhir.
b. Bilamana ha! itu dikerjakan?
c. Siapa yang mengerjakan?
Hal ini berkaitan dengan organisasi, delegasi wewenang, pembagian
pekerjaan, dan hubungan-hubungan fungsional.
d. Bagaimana pelaksanaan kerja?
Hal ini berkaitan dengan sistem, prosedur, metode, dan penerbitan buku
pedoman operasi.
e. Tersedianya sumber daya?
Hal ini berkaitan dengan manajemen persediaan, konstruksi,
pemeliharaan, manajemen kepegawaian, dam manajemen keuangan.
2. Pertimbangan setelah ada fakta
a. Apa yang telah dikerjakan
Hal ini berkaitan dengan bukti-bukti mengenai hasil yang telah dicapai,
laporan statistik biaya dan produksi secara kuantitatif dan perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan rencana yang dibuat.
b. Apakah hasil kerjanya baik?
Dapat dilihat dari reaksi pelanggan, pengukuran pekerjaan, dan survei
audit.
c. Apakah ha! tersebut dapat dikerjakan terus?
Dapat dilihat dari penilaian produksi akhir, analisis pasar, analisa hasil
pokok, dan riset konsumen.
Berdasarkan ura1an di atas, pertimbangan-pertimbangan yang
pertimbangan sebelum terjadinya fakta dan pertimbangan setelah terjadinya
fakta.
Ill. Pengolahan Data Elektronik
1. Pengcrtian Pengolahan Data Elektronik
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing
(EDP) yaitu pengolahan data dengan menggunakan Komputer. Data adalah
kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data yang berupa
angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya
Dewi (2006). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi adalah hasil dari
kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari
suatu kejadian Gododiyoto (2007: 112)
Menurut Jogiyanto (2005:3) pengolahan data elektronik adalah:
"Manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat yaitu komputer."
Meuurut Sondang (2002:81) pengolahan data elektronik adalah:
"Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang mencakup pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut."
Seperti yang telah dikatakan di atas hasil pengolahan data adalah
sejumlah informasi yang memenuhi persyaratan kelengkapan, kemutakhiran,
keandalan, dan akurasi yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai alat
Sedangkan menurut Bodnar (2004:4) pengolahan data elektronik (PDE)
adalah:
"Electronic data processing is the use of computer technology to perform an organization's transaction oriented data processing. EDP is a fimdamental accounting information system applications in every organization. As computer technology has become common place, the term data processing (DP) has come to have the same meaning as EDP"
Dari pemaparan diatas, dapat dijelaskan bahwa Pengolahan Data
Elektronik adalah penggunaan teknologi komputer untuk menunjukan
transaksi suatu organisasi yang berorientasi pada pemrosesan data.
2. Tujuan Sistem Pengolahan Data Elektronik
Menurut Wilkinson (2004:55) bahwa tujuan sistem pengolahan data
elektronik adalah untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi
penggunanya. yaitu seperti yang diterangkan dibawah ini:
a. Relevansi
Suatu sistem informasi mempunyai kemampuan pemrosesan terbatas. Jadi
hanya data yang relevan dengan kebutuhan sekarang atau masa depan
perusahaan yang seharusnya dikumpulkan.
b. Laju Konversi (I'roughput)
Salah satu ukuran dari sistem konversi data adalah laju konversinya,
kuantitas data yang dikonversi sistem selama suatu periode tertentu.
Peningkatan laju konversi karenanya meningkatkan kinerja sistem.
c. Efisiensi
menghasilkan laju konversi yang tinggi dengan biaya yang wajar. Sistem
demikian seringkali juga mudah digunakan.
d. Ketepatan Waktu (Iimeliness)
Bila konversi data dilakukan secara tepat waktu, catatan dalam basis data
juga dapat dijaga selalu mutakhir. Jadi semakin banyak informasi berguna
yang dapat disediakan bagi para penggunanya.
e. Fleksibilitas
Kebanyakan perusahaan sangat sering mengalami perubahan. Karenanya
sangatlah penting agar sistem konversi data mampu menanggapai
perubahan-perubahan ini secara lancar dan e:fektif dan mampu pula
melayani berbagai kebutuhan penggunanya.
f. Ketepatan dan Keamanan
Untuk memastikan bahwa data dapat diandalkm1, sistem konversi data
membutuhkan tindakan-tindakan pengendalian dan pengamanan yang
memadai.
g. Kehematan
Mengkonversi data dengan biaya wajar merupalk:an sasaran terakhir. Ini
merupakan sasaran uang sifatnya paling luas, karena kehematan
berbanding !urns atau berbanding terbalik dengan sasaran-sasaran lain.
Sebagai contoh: efisiensi berbanding !urns dengan kehematan, sedangkan
Jadi uraian diatas dapat dijelaskan bahwa tujuan sistem pengolahan data
elektronik adalah menghasilkan informasi sesuai dengan kriteria-kriteria
seperti yang telah dituliskan di atas.
3. Unsur-unsur Sistem Pengolahan Data Elektronik
Menurut Jogiyanto (2005:3) bahwa suatu sistem komputer atau
pengolahan data elektronik memiliki unsur-unsur yaug sangat berperan dalam
pengolahan data seperti yang diterangkan dibawah ini:
a. Perangkat keras (Hardware)
"Hardware (perangkat/piranti keras) adalah peralatan di sistem
komputer yang dapat dilihat secarajisik dan dapat difamah."
Berdasarkan definisi diatas dapat dijelaskan bahwa hardware merupakan
peralatan komputer secara fisik yang membentuk suatu sistem komputer
dan peralatan laim1ya yang memungkinkan komputer dapat menjalankan
fungsinya.
b. Perangkat lunak (Software)
"Software (perangkat/piranti lunak) adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. "
Berdasarkan definisi diatas dapat dijelaskan bahwa software komponen
diluar komputer yang berupa instruksi yang diperlukan oleh komputer
untuk memproses dan menghasilkan data ataui informasi sesuai dari
c. Perangkat manusia (Brainware)
Brainware adalah manusia yang terlibat dalam pengoperasian serta
mengatur sistem komputer tersebut.
Berdasarkan pemaparan diatas maka, unsur pengolahan data elektronik
terbagi menjadi tiga bagian yaitu: perangkat keras, perangkat lunak, dan
perangkat manusia.
4. Metode Pengolahan Data Elektronik
Menurut Jogiyanto (2005:3) bahwa dalam pengolahan data elektronik
terdapat metode yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dapat
menghasilkan informasi bagi pemakainya. Metode yang biasa digunakan
dalam pengolahan data elektronik adalah sebagai beriknt: batch processing,
dan on-line processing.
a. Batch Processing
Pengolahan data dengan sistem ini mengiknti suatu prosedur. Data yang
akan diolah dikumpulkan untuk suatu periode tertentu, kemudian
dilakukan pengolahan data oleh komputer. Batch Processing menyangknt
pengolahan data dalam hal-hal yang sama untuk suatu periode tertentu.
Data dikumpulkan dan disimpan sampai dengan waktu yang ditentukan.
b. On-Line Processing
On-Line Processing disebut juga transaction processing. Metode
pengolahan ini mempunyai karakteristik tertentu, yaitu transaksi yang
yang menghasilkan informasi setiap saat misalnya bank, biro penerbangan,
dan pemesanan kamar hotel.
Berdasarkan uraian diatas, maka metode dalam pengolahan data secara
elektronik terbagi dua yaitu: Batch Processing dan On-Line Processing
5. Manfaat Sistcm Pcngolahan Data Elektronik
Menurut Jogiyanto (2005:3) mengemukakan penerapan teknologi
komputer telah menjamah disegala bidang, karena komputer sangat
bermanfaat seperti: di bidang teknik dan ilmu pengetahuan, di bidang bisnis,
di bidang industri, di bidang perbankan, di bidang pe:ndidikan.
a. Di Bidang Teknik dan Ilmu Pengetahuan
Kecepatan dan ketepatan komputer sangat bermanfaat dalam pengolahan
data pada aplikasi teknik. Komputer dapat menyelesaikan
perhitungan-perhitungan yang sulit dan rumit dalam waktu yar:g cepat.
b. Di Bidang Bisnis
Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis adalah unutuk menyediakan
informasi yang cepat dan tepat.
c. Di Bidang lndustri
Penerapan komputer di bidang industri sekarang ini telah meluas
dipergunakan, karena memungkinkan proses produksi di dalam industri
d. Di Bidang Perbankan
Di Bidang perbankan komputer dipergunakan untuk menghasilkan
informasi bagi pihak bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan
kepada pihak nasabah bank.
e. Di Bidang Pendidikan
Komputer didalam bidang pendidikan digunakan sebagai alat bantu dalam
proses belajar. Sekarang banyak paket program untuk membantu proses
belajar dibidang pendidikan.
Pengolahan data elektronik yang dikenal dengan istilah komputer
berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Oleh karena itu
berikut ini akan diuraikan beberapa definisi komputeir.
Menurut Jogiyanto (2005:1) komputer adalah:
"Sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat dan dapat dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori".
Sedangkan menurut Foury (2003:3):
"Komputer adalah suatu pemrosesan data yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan arithmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan."
Jadi komputer sebagai pengolah data elektronik memiliki manfaat
a. Calculating
Komputer mampu melakukan perhitungan dalam jumlah yang cepat
dengan hasil yang akurat.
b. Efisiensi
Dengan menggunakan komputer akan meningkatkan efisiensi baik dari
segi waktu, tenaga maupun biaya.
c. Shorting
Komputer 'mampu mengklasifikasikan data dengan cepat berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu.
d Transaction
Komputer juga dapat memberikan informasi yang cepat dari satu tempat
ke tempat yang Iain dengan cepat.
e. Verification
Komputer mampu untuk memeriksa data apakah data tersebut benar dan
layak untuk menjadi input salam suatu proses.
Berdasarkan pemaparan di atas komputer sangat membantu dalam
pengolahan suatu data karena mampu menghitung data dengan jumlah yang
banyak dalam waktu yang singkat.
6. Keterbatasan Komputer
Menurut Mulyadi (200I:117) komputer selain mempunyai manfaat atau
keuntungan, juga mempunyai keterbatasan, antara lain:
a. Komputer hanya mampu mengolah atau memproses data terstruktur.
c. Komputer tidak dapat digunakan selain manusia yang menggunakannya.
d. Komputer sangat bergantung pada listrik.
e. Komputer sangat rentan terhadap kerusakan maupun akses yang tidak sah.
f. Komputer memerlukan ruangan dan pengendalian yang khusus.
g. Apabila terjadi kesalahan pemrosesan sangat sulit untuk menelusuri
kesalahannya.
Seperti yang dikemukakan oleh Jogiyanto (2005:6): komputer akan
mengalami kesalahan bilamana:
a. Komponenya rusak
b. Data yang dimasukan salah, maka hasilnya akan salah
Oleh karena itu, berdasarkan pemaparan di atas, pengendalian intern
harus didukung dengan manajemen yang baik dalam perusahaan.
7. Pengaruh Sistem Komputer pada Perusahaan
Menurut Wilkinson (2004:59) menyatakan:
"Sangat sedikit aspek-aspek perusahaan yang tidak terpengaruh oleh
munculya komputer. Selain mempengaruhi cara pemrosesan dan
penyimpanan data, komputer juga sangat mempengaruhi cara organisasi perusahaan, cara pengambilan keputusan, serla pemanfaatan fungsi akunting perusahaan. "
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan dengan membagi ke dalam
4 bagian yaitu:
a. Dampak Komputer Terhadap Sistem Informasi
Selama berabad-abad sistem informasi didominasi oleh pemroses yang
berupa manusia. Meskipun dibantu dengan peralatan seperti mesin
tugas meraka secara manual. Tetapi selama akhir tahun 1940-an dan awal
1950-an, cara kerja manual mulai beralih ke sistem yang berdasarkan pada
komputer.
b. Dampak atas Organisasi
Kehadiran komputer mempengarnhi strnktur organisasi pernsahaan selain
juga sistem informasinya. Komputer juga dapat memproses data dan
mengirimkan informasi yang dihasilkan tanpa keterlambatan. Jadi
informasi dapat dibagi Iebih meluas dan efektif ke segenap unit organisasi.
c. Dampak atas Pengambilan Keputusan Manajerial
Komputer dapat sangat membantu pengambilan keputusan manajerial.
Karena kecepatan pernrosesannya, mereka ma:mpu menganalisis data
secara cepat.
d. Dampak atas Fungsi Akunting
Fungsi akunting dibanyak perusahaan sangat dipengaruhi oleh datangnya
komputer. Pengaruh ini traumatik sekaligus menguntungkan. Negatifuya
fungsi akunting kehilangan atau terpaksa membagi tanggung jawab
pokoknya.
Dengan berkembangnya telmologi dan persaingan yang semakin ketat,
ditemukannya suatu pengolahan data elektronik dalam dunia bisnis sangat
membantu pernsahaan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas operasional
pernsahaan. Jadi dalam penggunaan sistem informasi diperlukan adanya
pengolah data secara elektronik, salah satunya yaitu komputer, seperti yang
"Istilah sistem informasi menganjurkan penggunam1 teknologi komputer di dalam organisasi untuk menyajikan informasi pada pemakai karena teknologi komputer sangat akurat dalmn mengolah data"
Oleh karena itu, dengan adanya sistem informasi keuangan berbasis
elektronik data proses diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas
informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan manajemen.
E. Pengambilan Keputnsan Manajemen
Fuad (2003:66) menyatakan pengmnbilan keputusan merupakan aspek
terpenting dalmn perusahaan yang merupakan suatu proses pemilihan dan
pengembangan untuk menetapkan suatu tindakan guna memecahkan suatu
masalah. Tentunya keputusan yang dimnbil haruslah keputusan yang tepat,
oleh karena itu sumber informasi yang menjadi acuan untuk pengmnbilan
suatu keputusan haruslah informasi yang akurat. Pengmnbilan keputusan
menyangkut komitmen atau resolusi untuk melakukan atau tidak melakukan
suatu tindakan atau untuk menerima atau menolak suatu sikap. Proses
pengmnbilan keputusan selalu diilmti dengan resiko, ketidakpastian, kritik,
dan pemikiran.
1. Pengertian Pengambilan Kepntnsan
Pengertian pengmnbilan keputusan menurut Terry (2001:54), adalah:
"Pengmnbilan keputusan dapat didefinisikan sebagai pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau alternatif yang ada".
Sedangkan menurut Koontz dan O'Donnel (2001:54) pengambilan
keputusan adalah:
"pemilihan antara altematif-alternatif mengenai suatu cara bertindak adalah inti dari perencanaan. Seuatu rencana dapat dikatakan tidak ada, apabila jika
Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengarnbilan
keputusan adalah proses bagaimana menetapkan suatu keputusan yang
terbaik, logis, rasional, dan ideal berdasarkan fakta, data, informasi dari
sejumlah alternative untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan
dengan resiko terkecil, efektif, dan efisien untnk dilalcsanakan pada masa
yang akan datang.
2. Pengertian Manajemen
Pengertian manajemen menurut Amirullah dan Imam (2005:98) definisi
dari manajemen adalah sebagai berikut:
"Manajemen adalah suatn proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaa, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentnkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainya".
Sedangkan menurut Fuad (2003:92) definisi mm1ajemen adalah:
"Proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya".
Dengan demikian manajer mengadakan kordinasi atas sejumlah aktifitas
oranglain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, dm1
pengendalian.
Dari definisi di atas dapat disimpullcan bahwa:
a. Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai.
b. Manajemen merupakan proses yang sistematis, terkoordinasi, koperatif,
c. Manajemen baru dapat dilaksanakan apabila ada dua orang atau lebih
melakukan kerja sama dalam satu organisasi.
d. Manaj em en terdiri dari beberapa fungsi.
e. Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan.
3. Teknik-Telmik Pengambilan Keputusan
Menurut Kusrini (2010:14) bahwa para manajer dalam mengambil
keputusan dapat melakukannya dengan teknik-iteknik sebagai berikut:
operation research, linear programming, gaming war games, probability,
rangking and statistical weighting.
a. Operation Research
Y aitu dengan penggunaan metode-metode scientific (yang meliputi teknik
matematis) dalam analisis dan pemecahan suatu masalah tertentu,
penerapan teknik ini adalah usaha inventarisasi.
b. Linear Programming
Y aitu dengan menggunakan rumus-rumus matematik yang disebut juga
vector analisis.
c. Gaming War Games
Teori yang biasanya digunakan untuk menentukan strategi.
d. Probability
Y aitu dengan teori kemungkinan yang dapat diterapkan pada kalkulasi
rasional atas hal-hal yang tidak normal, mengenai sebuah keputusan yang
e. Rangking and Statistical Weighting
Y aitu dengan cara:
a. Melokalisasi berbagai faktor yang akan mempengaruhi keputusan teral<llir.
b. Menimbang faktor-faktor yang dapat dibandingkan dan yang tercakup di
dalam setiap alternatife.
Berdasarkan pemaparan di alas banyak metode yang dapat digunakan
dalam melakukan pengambilan keputusan dian:taranya adalab metode
operation research, linear programming, gaming war games, probability,
rangking and statistical weighting.
4. Jenis-jenis Keputusan
Menurut Kismiaji (2002:8), ada 3 jenis keputusan yaitu:
a. Keputusan terstruktur
Keputusan yang bersifat berulang-ulang, rutin. dan mudab dipabami,
sehingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih rendab
dalam suatu organisasi.
b. Keputusan semi terstruktur
Merupakan keputusan yang sebagian memiliki sifat terstruktur dan
sebagian Jagi tidak memiliki sifat terstruktur.
c. Keputusan tidak terstruktur.
Bukan merupakan keputusan yang rutin atau berulang-ulang.
Berdasarkan pemaparan di atas keputusan dibedakan menjadi 3 jenis
yaitu keputusan tersruktur, keputusan semi terstruknrr, dan keputusan tidak
F. Pcnclitian Terdahulu
Penelitian mengenai sistem informasi akuntansi keuangan berbasis pemrosesan data secara elektronik telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelwnnya. Ada beberapa variabel dari Penelitian-penelitian tersebut banyak memberikan masukan serta kontribusi tambahan bagi para manajer untuk membuat keputusan yang lebih akurat. Tabel 2.1 menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai sistem informasi akuntansi keuangan berbasis pemrosesan data secara elektronik
[image:56.595.97.517.228.702.2]Tabet 2.1
Tabel Penelitian Terdahw1lu
Peneliti Jndnl Variabel Metodologi Has ii
(Tahon) Pcnelitian Y an2 Diteliti Penelitian Penelitian
Sari Dewi Analisi pengaruh 1. Sistem Sampel: Si stem (2006) sistem informasi informasi manajer unit informasi
aknntansi akuntansi organisasi akuntansi berbasis keuangan TelkomCDSC keuangan (Xi)
elektronik data (X1) Elektronik
proses terhadap 2. Elektronik Metode analisis data proses pengambilan data proses data (Xi)
keputusan (X2) menggunakan berpengaruh manajemen l. Pengambilan Purpossive terhadap
keputusan sampling. Pengambilan
manajemen keputusan
(Y) manajemen
(Y) Eni Kusrini Peranan I. Pe ran an Smnpel: Peranan
(2010) lnformasi informasi Manajer pada informasi Akuntansi Dalam akuntansi PT.Bpr akuntansi
Pengambilan (Xl) GunungLawu (XI)
Keputusan )
..
Pengambilan Delangguberpengaruh Manajemen keputusan
Pengarnbilan Perbankan Pada manajemen Metode analisis
PT. Bpr (Y) data Deskriptif keputusan
GunungLawu Analitis. manaJemen
Delanggu Periode
(Y)
2005-2006
G. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis
1. Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Be1<basis Elektronik Data
Proses dengan Pengambilan Keputusan Manajemen
Menurnt Kusrini (2010:3) setiap organisasi membutnhkan informasi
akuntansi yang digunakan untuk berbagai keperluan antara lain untuk
perencanaan, e