• Tidak ada hasil yang ditemukan

B3b Praktik Baik Penilaian SMK.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B3b Praktik Baik Penilaian SMK.docx"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM 2013 SMK

(PERBAIKAN)

MATERI:

PRAKTIK (

BEST

PRACTICE

) PENILAIAN

PEMBELAJARAN

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

(2)
(3)

A. Konsep

1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencaaian hasil belajar peserta Didik (PP Nomor 13 tahun 2015).

2. Ada tiga macam penilaian, yaitu penilaian oleh pendidik, penilaian oleh satuan pendidikan dan penilaian oleh pemerintah.

3. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian belajar peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memantau proses, kemajuan belajar dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.

4. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian belajar peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.

5. Penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

6. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan: a. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi. b. Menetapkan tingkat penguasaan kompetensi.

c. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi.

d. Perbaikan proses belajar.

7. Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.

8. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.

(4)
(5)

B. Tahapan Penilaian.

1. Tahap persiapan, meliputi:

a. Mengkaji kompetensi dan silabus sebagi acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian.

Kegiatan penting pada proses ini adalah mencermati dimensi kompetensi dan materi yang termuat dalam pada kompetensi dasar. Yang perlu diperhatikan, KD tersebut termasuk ranah pengetahuan, ranah keterampilan, atau ranah sikap. Apabila KD tersebut termasuk ranah pengetahuan, level kompetensi seperti apa yang dituntut, apakah level memahami, menerapkan, menganalisis atau mengevaluasi.

Apabila kompetensi yang terkandung dalam KD tersebut ranah keterampilan, perlu diidentifikasi apakah keterampilan konkret tingkat imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi atau naturalisasi atau abstrak tingkat mengolah, menalar, atau menyajikan. Hal lain yang perlu dicermati saat melakukan kajian KD adalah adalah keluasan dan kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik serta tipe pengetahuan yang akan diujikan.

b. Mengembangkan indikator

Dari hasil kajian akan diketahui dimensi kompetensi yang harus dicapai, serta ruang lingkup dan kedalaman materi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Hasil kajian kemudian digunakan untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi (IPK). IPK adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diamati untuk menunjukkan ketercapain KD tertentu yang menjadi acuan penilaian. Oleh karena itu IPK harus selaras dengan KD. Satu KD bisa diturunkan menjadi beberapa IPK.

c. Membuat rancangan dan kriteria penilaian.

Bentuk penilaian dipilih berdasarkan KD dan IPK. Pada tahapan ini akan ditentukan bentuk penilaian seperti ulangan, pengamatan, penugasan, portofolio, dan bentuk-bentuk penilaian lainnya. Instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan IPK dan bentuk penilaian yang dipilih.

(6)
(7)

2. Tahap pelaksanaan.

Pelaksanaan penilaian sangat tergantung dari tujuan penilaian, bentuk penilaian, serta dimensi atau ranah yang akan dinilai. Proses penilaian untuk perbaikan proses pembelajaran pelaksanaannya sedikit berbeda dengan penilaian untuk mengukur sejauh mana penguasaan peserta didik pada kompetensi tertentu. Demikian pula halnya, proses penilaian pada ranah sikap berbeda dengan proses penilaian ranah pengetahuan atau ranah keterampilan. Oleh sebab itu proses penilaian bisa dilaksanakan sebelum, selama, atau sesudah kegiatan pembelajaran.

3. Tahap analisis hasil penilaian, pengolahan dan tindak lanjut.

Analisis hasil penilaian bertujuan untuk mengetahui indikator apa saja yang sudah atau belum dikuasai oleh peserta didik. Dari hasil analisis ini dapat diketahui peserta didik yang memerlukan pembelajaran remedial atau pembelajaran pengayaan. Adapun pengolahan hasil penilaian disesuaikan dengan ranah kompetensi, sebagaimana tercantum dalam Panduan Penilaian pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat PSMK. Hasil analisis juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan refleksi untuk perbaikan proses pembelajaran.

C. Kriteria Praktik Penilaian yang Baik

Mengacu pada berbagai model, pendekatan, prinsip, dan tujuannya, praktik penilaian oleh pendidik disebut baik apabila memenuhi kriteria tersebut di bawah ini, yaitu:

1. Penilaian dikembangkan dari kurikulum. 2. Memotivasi peserta didik.

3. Menjadi satu kesatuan dalam pembelajaran. 4. Merangsang kompetensi masa depan.

5. Penilaian dilakukan secara konsisten.

6. Dapat digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik 7. Penilaian dapat digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran. 8. Berkaitan dengan kompetensi peserta didik.

(8)

Kriteria yang terakhir tersebut adalah tambahan khusus untuk penlaian autentik, penilaian yang dianjurkan dalam Kurikulum 2013. Kriteria tersebut diatas dijabarkan lebih spesifik, seperti tersebut di bawah ini.

KRITERIA PENILAIAN BAIK OLEH PENDIDIK

NO KOMPONEN SUB KOMPONEN

1. Penilaian dikembangkan dari kurikulum.

a. Teknik penilaian yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi dan dimensi kompetensi dari KD.

b. Instrumen penilaian dilengkapi dengan pedoman penskoran yang jelas dan rubrik yang jelas. 2 Berkaitan dengan

kompetensi peserta didik.

a. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

b. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Memotiviasi peserta didik.

a. Rancangan penilaian dikomunikasikan kepada peserta didik.

b. Hasil penilaian dikomunikasikan kepada peserta didik.

c. Peserta didik terlibat dalam proses penilaian. 4. Menjadi satu

kesatuan dalam pembelajaran

a. Rancangan penilaian tercantum di dalam silabus dan RPP.

b. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.

5. Merangsang kompetensi masa depan

a. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengonstruksi responnya.

b. Mencakup keterampilan komunikaksi, kolaborasi, kreativitas dan inovasi.

6. Penilaian

dilakukan secara konsisten

a. Dilaksanakan dengan tahapan yang logis. b. Kesuaian antara rancangan dan pelaksanaan

penilaian. 7. Dapat digunakan

untuk mengetahui hasil belajar peserta didik

a. Dilakukan analisis hasil penilaian.

b. Dapat mendeteksi kemajuan belajar peserta didik. c. Dapat digunakan untuk mengetahui kesulitan

belajar peserta didik. 8. Penilaian dapat

digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran

a. Ada program tindak lanjut (pembelajaran remedial dan pengayaan).

b. Dapat digunakan untuk umpan balik perbaikan proses pembelajaran.

9. Realistis dan kontekstual *)

a. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata*)

b. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran*) c. Terkait dengan dunia kerja.*)

d. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata*)

Keterangan:

(9)

D. Tugas

1. Tugas 1

a. Amati video pembelajaran beserta RPP yang telah disediakan. Gunakan Format 1 untuk mengamati/menelaah rancangan penilaian dalam RPP dan Format 2 untuk mengamati/menelaah tayangan video.

b. Identifikasi kelebihan dan kekurangan proses penilaian yang ada dalam tayangan dan RPP tersebut. Apabila menurut saudara masih ada kekurangan, berikan solusinya.

2. Tugas 2

a. Buat rancangan penilaian berupa kisi-kisi dari KD yang disediakan (peserta dapat memilih KD sendiri).

Gunakan format 3 untuk menyusun kisi-kisi penilaian. b. Presentasi.

2. Tugas 3

a.Buat instrumen penilaian berupa soal dan kelengkapannya dari KD-KD yang telah disediakan (peserta dapat memilih KD sendiri), meliputi:

- menyusun kisi-kisi soal,

- merumuskan butir soal,

- kunci jawaban,

- kriteria dan rubrik penilaian (bila diperlukan).

- penentuan skor

Gunakan Format 4 untuk menyusun kisi-kisi soal dan gunakan instrumen atau format 5 untuk menelaah kisi-kisi tersebut. Gunakan Format 6, 7, atau 8 untuk mengamati atau menelaah soal dan kelengkapannya sesuai dengan jenis soal.

(10)
(11)

Lampiran 1

FORMAT 1

INSTRUMEN TELAAH RANCANGAN PENILAIAN

Nama Guru :

Nama Sekolah : Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

KD :

Berilah tanda cek ( V) pada kolom hasil telaah pada kolom YA dan TIDAK sesuai sesuai dengan Berikan catatan atau saran untuk perbaikan sesuai penilaian Anda.

No Aspek Yang ditelaah Hasil Telaah Catatan

Ya Tidak

1. Rancangan penilaian tercantum dalam RPP.

2. Bentuk penilaian sesuai dengan kompetensi yang diuji.

3 Instrumen penilaian disertai pedoman penskoran dan/atau rubrik yang jelas.

4 Penilaian menggunakan acuan kriteria

5. Mengukur keterampilan berpikir sesuai dengan tingkatan KD 6 Dilakukan validasi instrumen

(telaah dan moderasi) Jumlah Ya/Tidak

Komentar terhadap rancangan penilaian secara umum:

(12)

( ……… .. )

Lampiran 2:

FORMAT 2:

INSTRUMEN PENGAMATAN VIDEO PENILAIAN PEMBELAJARAN

Nama :

Sekolah : Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran : Kelas/Semester :

KD :

Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor YA dan TIDAK sesuai dengan

pengamatan saudara pada setiap aspek. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan sesuai penilaian Anda.

No

. Aspek yang diamati

Hasil

Penelahaan Catatan

Ya Tidak

A Persiapan

1 Merancang penilaian bersamaan dengan membuat rancangan pembelajaran.

2 Menelaah Kompetesi dasar. 3 Menetapkan indikator

pencapaian kompetensi. 4 Menetapkan bentuk penilaian. 5 Mengembangkan instrumen

sesuai dengan kurikulum (KD) 6 Melakukan moderasi rancangan

penilaian bersama dengan guru lain.

7 Mengomunikasikan rancangan penilaian kepada peserta didik (KKM, teknik penilaian, rubrik) 8 Menggunakan teknik penilaian

ontentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik

9 Menggunakan berbagai strategi, metode dan teknik sesuai dengan karakteristik

pembelajaran dan kompetensi. 10 Melibatkan peserta didik dalam

penilaian

(13)

No

. Aspek yang diamati

Hasil

Penelahaan Catatan

Ya Tidak

kepada peserta didik disertai dengan balika yang positif. 13 Merencanakan program tindak

lanjut (remedial dan pengayaan) 14 Membuat catatan sebagai bahan

evaluasi dalam rangka

penyempurnaan rencana dan pelaksanaan pembelajaran.

Jumlah Skor

Skor Maksimum : 14

Kekuatan:

Kelemahan:

..…………,

………... Observer

( ……… .. )

RUMUS PERHITUNGAN NILAI

Nilai = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100%

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( AB)

(14)

Penjelasan:

1. Merancang penilaian bersamaan dengan membuat rancangan pembelajaran.

Penilaian adalah bagian yang tak terpisahkan dengan proses pembelajaran. Oleh karena itu rancangan penilaian menjadi satu kesatuan dalam rancangan pembelajaran, yang dibuktikan dengan mencantumkannya dalam RPP.

2. Menelaah Kompetesi Dasar.

KD adalah deskripsi mengenai kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Di dalam KD ada dua komponen, yaitu dimensi kompetensi dan konten atau materi.

Yang perlu diperhatikan dari KD tersebut termasuk ranah pengetahuan, ranah keterampilan, atau ranah sikap. Apabila KD tersebut termasuk ranah pengetahuan, level kompetensi seperti apa yang dituntut, apakah level memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluas, dan mencipta.

Apabila kompetensi yang terkandung dalam KD tersebut termasuk ranah keterampilan, perlu diidentifikasi apakah keterampilan tingkat rendah atau keterampilan tingkat tinggi.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan kajian KD adalah adalah keluasan dan kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik serta tipe pengetahuan yang akan diujikan.

3. Menetapkan indikator pencapaian kompetensi.

Indikator pencapaian kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diamati untuk menunjukkan ketercapain KD tertentu yang menjadi acuan penilaian. Oleh karena itu IPK harus selaras dengan KD dan satu KD bisa diturunkan menjadi beberapa IPK.

Sebagai contoh bentuk keselarasan adalah mencermati KD ranah pengetahuan. Bila KD tersebut menggambarkan dimensi kognitif C3 maka IPK-nya juga harus C3 (menerapkan). Bila satu KD diturunkan lebih dari satu IPK, maka harus ada IPK yang C3, dan bisa didahului dengan IPK pada level yang lebih rendah, minimal C2.

4. Bentuk penilaian dipilih berdasarkan IPK dan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi. Pada tahapan ini akan ditentukan bentuk penilaian seperti ulangan, pengamatan, penugasan, portofolio, dan bentuk-bentuk penilaian lainnya.

5. Mengembangkan instrumen sesuai dengan kurikulum.

Instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan bentuk penilaian, KD, dan IPK. Pengembangan instrumen dimulai dengan menyusun kisi-kisi sampai penyusunan alat penilaian.

6. Melakukan moderasi rancangan penilaian bersama dengan guru lain.

Proses moderasi adalah mendiskusikan rancangan penilaian dengan guru atau pihak lain yang dianggap kompeten untuk memastikan ketepatan instrumen yang dikembangkan dan mendapatkan masukan untuk perbaikan bila diperlukan.

7. Mengomunikasikan rancangan penilaian kepada peserta didik (KKM, bentuk penilaian, rubrik).

Telah jelas.

8. Menggunakan teknik penilaian ontentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.

Telah jelas

9. Menggunakan berbagai strategi, metode dan teknik sesuai dengan karakteristik pembelajaran dan kompetensi.

(15)

10.Melibatkan peserta didik dalam penilaian. Telah jelas.

11.Melakukan analisis dan mengolah hasil penilaian. Telah jelas.

12.Menyampaikan hasil penilaian kepada peserta didik disertai dengan balikan yang positif.

Telah jelas.

13.Merencanakan program tindak lanjut (remedial dan pengayaan). Telah jelas.

14.Membuat catatan sebagai bahan evaluasi dalam rangka penyempurnaan rencana dan pelaksanaan pembelajaran.

(16)

Lampiran 3

Matrik Jenis Kompetensi, KD dan Bentuk Penilaian

No Jenis Kompetensi

Tingkatan Kompetensi Dasar

Tes Non Tes

Isian

(Meleng-kapi)

Uraian PG Observa si

Penilaian Kinerja

Penilai-an Proyek

Porto-folio

1 Sikap A1-A5 V

2 Pengetahuan C2 – Konseptual V V V V

C3 – Prosedural V V V

C4 – Metakognitif V V V

C5 – Metakognitif V V V

C6 – Metakognitif V V

Keterampilan (Konkrit)

P1 V V V

P2 V V V

P3 V V V V

P4 V V V V

P5 V V V V

(17)

No Jenis Kompetensi

Tingkatan Kompetensi Dasar

Tes Non Tes

Isian

(Meleng-kapi)

Uraian PG Observa si

Penilaian Kinerja

Penilai-an Proyek

Porto-folio

(Abstrak) Menalar V V

(18)

Lampiran 4

FORMAT 3 KISI KISI PENILAIAN

No

. Kompetensi Dasar IPK Materi PenilaianBentuk Bentuk Instrumen

1 2 3 4 5 6

1 Contoh:

KD 3.20. Menerapkan berbagai metode

penyusutan asset tetap dan pencatatannya

(C3).

Contoh:

Menerapkan metode penyusutan Stright Line Method (Metode Garis Lurus)

(C3)

Contoh: Metode penyusutan asset tetap

Contoh: Tes tertulis

Contoh:

Soal pilihan ganda

2 KD 4. 20 ... IPK

3 KD IPK

4 KD IPK

(19)

Keterangan:

1. Pada kolom 2 (dua ) tuliskan Kompetensi Dasar yang akan diujikan, dan identifikasi dimensi kompetensinya.

a. Pada KD pengetahuan, silahkan diidentifikasi apakah termasuk dimensi proses kognitif C2, C3, dan seterusnya.

b. Pada KD keterampilan, silahkan diidentifikasi apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit, dan identifikasi pula dimensi kompetensinya.

2. Pada kolom 3 (tiga) , rumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang diturunkan dari KD, dan identifikasi pula dimensi kompetensi pada IPK tersebut sebagaimana mengidentifikasi KD, dan pastikan dimensi kompetensinya setara atau sesuai.

3. Pada kolom 4 (empat) uraiakan lingkup materi yang akan diujikan dengan memperhatikan UKRK (Urgensi, Keterpakaian, Relevansi, dan Kesinambungan)

4. Pada kolom 5 (lima) tentukan bentuk penilaian yang sesuai dengan IPK dan karakteristik materi yang diujikan (gunakan lampiran 3 sebagai alat bantu).

5. Pada kolom 6 (enam) rumuskan bentuk instrumen yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi yang diujikan.

Lampiran 5

(20)

No

. KompetensiDasar IPK Materi Indikator Soal BentukSoal Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7

(21)

Lampiran 6

FORMAT 5

INSTRUMEN TELAAH KISI-KISI SOAL

No Aspek yang Diamati Hasil Telaah Ya Tidak Catatan

1 KD 3 (pengetahuan) sesuai dengan

silabus/kurikulum 2 KD 4 (keterampilan)

sesuai dengan silabus/kurikulum 3 KD 3 (pengetahuan)

sesuai dengan kriteria 4 KD 4 (keterampilan)

sesuai dengan kriteria 5 IPK KD 3 (pengetahuan)

memenuhi kriteria

6 IPK KD 4 (keterampilan) memenuhi kriteria

7 Materi memenuhi kriteria

8 Indikator soal memenuhi kriteria

9 Bentuk soal memenuhi kriteria

10 Butir soal memenuhi kriteria

Catatan :

………,

………... Observer

(22)

Lampiran 7

FORMAT 6

INSTRUMEN TELAAH SOAL PILIHAN GANDA

Sekolah : Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran : Kelas/Semester :

KD :

Berilah tanda cek( V) pada kolom YA dan TIDAK sesuai pengamatan saudara. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan sesuai penilaian Anda.

No

. Aspek yang Diamati

Hasil Telaah

Tidak Catatan

Ya Tidak

A. Isi

1 Soal sesuai indikator

2 Ada batasan pertanyaan atau pernyataan yang mengarah kepada jawaban yang diharapkan

3 Pilihan jawaban homogen dan logis

4 Terdapat satu jawaban yang paling benar

B Konstruksi

5 Ada petunjuk yang jelas cara mengerjakan soal

5 Ada pedoman penyekoran 7 Tabel gambar, grafik.peta,atau

sejenisnya disajikan jelas dan terbaca

8 Memuat pernyataan secara tepat dan efisien

9 Pernyataan tidak ada petunjuk ke arah jawaban

10 Tidak memiliki pernyataan negatif ganda

(23)

No

. Aspek yang Diamati

Hasil Telaah

Tidak Catatan

Ya Tidak

sama

12 Pilihan jawaban memuat isi materi bukan mengulang benar semua atau salah semua

13 Penggunaan angka dan waktu berurutan

14 Bukan soal berangkai antar nomor

C Bahasa

15 Rumusan soal menggunakan bahasa sederhana/ komunikatif 16 Butir soal menggunakan bahasa

yang sesuai dengan kaidah bahasa pada mata pelajarannya 17 Rumusan soal menggunakan

kata-kata/kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah penafsiran

18 Rumusan soal tidak

mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta ujian/ulangan

19 Rumusan soal menggunakan bahasa denotatif/ bukan konotatif

Rekomendasi Diterima/Revisi/Ditolak *)

Catatan :

………,

(24)

( ……… .. )

Lampiran 8

FORMAT 7

INSTRUMEN TELAAH SOAL URAIAN

Sekolah : Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran : Kelas/Semester :

KD :

Berilah tanda cek( V) pada kolom YA dan TIDAK sesuai pengamatan saudara. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan sesuai penilaian Anda.

No

. Aspek yang Diamati

Hasil Telaah

Tidak Catatan

Ya Tidak

1 Soal sesuai dengan indicator

2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran 3 Batasan pertanyaan dan

jawaban yang diharapkan sudah sesuai.

4 Rumusan soal atau pertanyaan menggunakan kata tanya yang menuntut jawaban uraian, misalnya jelaskan, uraikan, mengapa, dsb.

5. Kalimat komunikatif dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. 6 Tabel, gambar, grafik, peta, atau

yang sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca dan berfungsi.

7 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.

(25)

jawaban, pedoman penilaian, dan kriteria atau rubrik yang jelas.

9 Menggunakan bahasa yang baku.

10 Menggunakan bahasa yang tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Rekomendasi Diterima/Revisi/Ditolak *) Catatan :

………,

………... Observer

(26)

Lampiran 9

FORMAT 8

INSTRUMEN TELAAH PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran : Kelas/Semester :

KD :

Berilah tanda cek( V) pada kolom YA dan TIDAK sesuai pengamatan saudara. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan sesuai penilaian Anda.

No

. Aspek yang Diamati

Hasil Telaah

Tidak Catatan

Ya Tidak

1 Bentuk soal atau tugas sesuai dengan indikator (praktek, projek, portofolio)

2. Materi yang diujikan sesuai dengan tujuan.

(27)

pekerjaan yang diharapkan sudah sesuai.

4 Rumusan tugas atau pertanyaan menggunakan kata tanya yang menuntut kegiatan, misalnya langkah kerja persiapan, proses dan keselamatan kerja, dsb. 5. Alat dan bahan kebutuhan tugas

sesuai kebutuhan

6 Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca dan berfungsi. 7 Ada petunjuk yang jelas tentang

cara mengerjakan tugas

8 Instrumen dilengkapi dengan pedoman penilaian, dan kriteria atau rubrik yang jelas.

Rekomendasi Diterima/Revisi/Ditolak *)

Catatan :

………,

………... Observer

(28)

Gambar

Tabel, gambar, grafik, peta, atau
Tabel, gambar, grafik, peta, atau

Referensi

Dokumen terkait

It can be concluded that in general the result of mapping ability to speak English in school in coastal area of Bengkulu city included in medium category

lain memiliki komitmen tinggi dan dengan penuh kesadaran mengikuti dan menjalani hasil pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan Kegiatan yang dilakukan diikuti oleh

[4.3] Menimbang keterangan Pengadu, Teradu, Pihak Terkait, bukti dokumen dan fakta yang terungkap dalam sidang pemeriksaan, pada tanggal 17 April 2019 di TPS 01

Panca Maju Jaya Prima sudah memiliki banyak pemesanan khususnya dari daerah-daerah besar tersebut, namun di dalam perusahaan ini belum terdapat adanya suatu perencanaan

• Rata-rata lama pendidikan yang dinikmati oleh penduduk pada tahun 2012 mencapai selama 7,63 tahun atau berada dibawah angka rata-rata Provinsi Riau. yang mencapai

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diperoleh, peneliti merekomendasikan para pengajar untuk menggunakan active learning dalam proses belajar mengajar, karena

Konsep dari Arsitektur Regionalisme sendiri adalah perpaduan antara ciri kedaerahan atau lokalitas dengan teknologi modern masa kini, sehingga ciri bangunan juga harus

Maka dapat ditarik kesimpulan pada sifat dan karakter musik modem baik dalam pertunjukan maupun dari rekaman para pendengarnya akan dapat merasakan dinamika musiknya dan