• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok/Tema : Sistem Regulasi/Sistem Saraf Pertemuan Ke- : 1

Alokasi waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

Indikator

(2)

4.11 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi saraf dan hormon pada sistem koordinasi yang disebabkan oleh senyawa psikotropika yang menyebabkan gangguan sistem koordinasi manusia dan melakukan kampanye anti narkoba pada berbagai media.

Indikator

4.11.1 Mengenali berbagai gangguan/penyakit/kelainan dan penyebabnya yang berkaitan daengan susunan syaraf

4.11.2 Menjelaskan cara mencegah/menghindari gangguan/penyakit yang terjadi pada susunan syaraf

4.11.3 Mengkomunikasikan dampak pengaruh narkoba terhadap susunan syaraf

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran siswa mampu

1. Setelah diskusi siswa mampu menjelaskan sistem saraf manusia.

2. Setelah presentasi siswa mampu menyebutkan macam – macam sistem saraf.

3. Setelah kajian literatur siswa mampu mengemukakan struktur dan fungsi dari sistem saraf

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok : Sistem Regulasi (Koordinasi) 2. Sub Materi : Sistem Saraf

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific Model pembelajaran : Cooperatif Learning

Metode pembelajaran : NHT (Numbered Head Together) F. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu A. Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan

mengondisikan diri siap belajar.

2. Guru memberi motivasi belajar kepada peserta didik, dan memberikan apersepsi untuk merangsang keingintahuan peserta didik.

3. Guru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

(3)

4. Pengorganisasian peserta didik ke dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

B. Inti Mengamati

 Peserta didik mengamati charta yang ditampilkan oleh guru

Menanya

 Peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompoknya mengenai struktur dan fungsi sistem saraf

Menalar

 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan teman sekelompoknya.

Mencoba

 Peserta didik mengemukakan hasil diskusi mengenai macam-macam sistem saraf, serta struktur dan fungsi sistem saraf. Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi/kerja kelompoknya mengenai pengertian sistem saraf, macam-macam sistem saraf, serta struktur dan fungsi sistem saraf.

 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai sistem saraf

30 menit

C. Penutup 1. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok terbaik.

2. Guru mennyimpulkan dan menambahkan jika ada materi yang kurang jelas bagi peserta didik.

6 menit

G. Media Pembelajaran 1. Charta

(4)

3. LKS

H. Sumber Belajar

1. Buku pegangan/literature

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Aspek yang dinilai berupa :

1. Keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok

2. Kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan salam LKS

No Kelompok

A s p e k P e n i l a i a n

Jumlah

Skor Nilai Ket. Komuni

kasi

Sistematika penyampaian

Kerja sama

Keber anian

Gestur dan penampilan

Penarikan Kesimpulan

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria

1. 4 = Baik Sekali 2. 3 = Baik 3. 2 = Cukup 4. 1 = Kurang

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100

Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang

Makassar, Maret 2014 Mengetahui,

Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

( ) ( )

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Gunungkidul sebagai daerah yang sering diasumsikan sebagai wilayah kering dan tandus ternyata juga menyimpan keindahan serupa, yakni hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai

Untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilakukan penangkaran bibit dari varietas terpilih, misalnya: Bibit Penjenis (BS) diperbanyak di Balai Benih atau kebun Percobaan yang

Variabel penelitian yang pertama adalah peran BPD: (1)Fungsi membahas dan menyepakati rancangan peraturan Desa bersama Kepala Desa  BPD dalam menjalankan fungsi

• Levina : anak saya yang ke 2 ini juga bukan calon penerus usaha kami.. • Leona : anak saya yang ke 3 ini juga bukan calon

Sa pamamagitan ng iba’t ibang paksa na may kaugnayan sa katatagan ng kalooban sa pagbibigay ng pasya sa sarili at pamilya, bigyang laya ang mga mag-aaral na maipahayag ang kanilang

Perbedaan yang terdapat pada kedua bahasa tersebut ialah bahasa Inggris memilki semua jenis kata kerja yang diklarifikasi oleh: pelengkap kata kerja terdiri dari:

Bahasa bakul jamu gendhong memiliki keunikan tersendiri. Hal tersebut terlihat pada saat bakul jamu gendhong menawarkan jamu. Bakul jamu gendhong menggunakan

Ap'pt'sis memiliki peranan penting dalam *en'mena bi'l'gis( pr'ses ap'pt'sis yang Ap'pt'sis memiliki peranan penting dalam *en'mena bi'l'gis( pr'ses ap'pt'sis yang tidak sempurna